Liputan6.com, Jakarta Windows 10 merupakan sistem operasi yang banyak digunakan oleh pengguna PC dan laptop. Meskipun sudah dirilis sejak Juli 2015, Microsoft terus menyediakan pembaruan untuk meningkatkan performa dan keamanan Windows 10. Artikel ini akan membahas secara komprehensif berbagai cara untuk memperbarui Windows 10 Anda ke versi terbaru dengan mudah dan praktis.
Pentingnya Memperbarui Windows 10
Sebelum membahas cara-cara memperbarui Windows 10, penting untuk memahami mengapa pembaruan sistem operasi ini sangat penting:
- Meningkatkan keamanan sistem dengan menambal celah keamanan yang ditemukan
- Memperbaiki bug dan error yang ada pada versi sebelumnya
- Menambahkan fitur-fitur baru yang dapat meningkatkan produktivitas
- Memastikan kompatibilitas dengan aplikasi dan perangkat keras terbaru
- Mengoptimalkan kinerja sistem secara keseluruhan
Dengan memperbarui Windows 10 secara rutin, Anda memastikan perangkat Anda tetap aman, stabil, dan dapat mengikuti perkembangan teknologi terbaru. Mari kita bahas beberapa metode untuk memperbarui Windows 10 Anda.
Advertisement
Persiapan Sebelum Memperbarui Windows 10
Sebelum memulai proses pembaruan Windows 10, ada beberapa langkah persiapan yang perlu Anda lakukan untuk memastikan proses berjalan lancar:
- Pastikan perangkat Anda terhubung ke sumber daya listrik yang stabil
- Backup data penting ke penyimpanan eksternal atau layanan cloud
- Pastikan tersedia ruang penyimpanan yang cukup (minimal 20 GB)
- Tutup semua aplikasi yang sedang berjalan
- Pastikan koneksi internet Anda stabil (sebaiknya gunakan koneksi kabel)
- Nonaktifkan sementara antivirus pihak ketiga untuk menghindari konflik
Dengan melakukan persiapan ini, Anda dapat meminimalkan risiko terjadinya masalah selama proses pembaruan Windows 10.
Cara Update Windows 10 Melalui Windows Update
Metode paling umum dan disarankan untuk memperbarui Windows 10 adalah melalui fitur Windows Update bawaan. Berikut langkah-langkahnya:
- Klik tombol Start atau tekan tombol Windows pada keyboard
- Pilih ikon gerigi (Settings) atau ketik "Settings" pada kotak pencarian
- Pada jendela Settings, pilih "Update & Security"
- Di panel kiri, pilih "Windows Update"
- Klik tombol "Check for updates"
- Jika ada pembaruan tersedia, Windows akan mengunduhnya secara otomatis
- Setelah unduhan selesai, klik "Install now" atau "Restart now" (jika diminta)
- Tunggu hingga proses instalasi selesai (perangkat mungkin akan restart beberapa kali)
Windows Update biasanya akan mengunduh dan menginstal pembaruan secara otomatis, namun Anda juga dapat mengatur jadwal pembaruan sesuai keinginan. Cara ini merupakan metode termudah dan paling aman untuk memastikan Windows 10 Anda selalu up-to-date.
Advertisement
Menggunakan Windows 10 Update Assistant
Jika Windows Update tidak berhasil menemukan atau menginstal pembaruan terbaru, Anda dapat mencoba menggunakan Windows 10 Update Assistant. Berikut langkah-langkahnya:
- Kunjungi situs resmi Microsoft dan unduh Windows 10 Update Assistant
- Jalankan file yang telah diunduh (Windows10Upgrade9252.exe)
- Klik "Update Now" pada jendela yang muncul
- Update Assistant akan memeriksa kompatibilitas perangkat Anda
- Jika kompatibel, klik "Next" untuk memulai proses pembaruan
- Tunggu hingga proses unduhan dan instalasi selesai
- Perangkat Anda akan restart beberapa kali selama proses ini
- Setelah selesai, Anda akan melihat desktop Windows 10 versi terbaru
Windows 10 Update Assistant sangat berguna ketika Anda ingin memperbarui ke versi fitur terbaru Windows 10, seperti dari versi 20H2 ke 21H1. Pastikan untuk meluangkan waktu yang cukup, karena proses ini bisa memakan waktu 1-2 jam tergantung kecepatan internet dan spesifikasi perangkat Anda.
Memperbarui Windows 10 Menggunakan Media Creation Tool
Media Creation Tool adalah utilitas yang disediakan Microsoft untuk membuat media instalasi Windows 10. Namun, alat ini juga dapat digunakan untuk memperbarui Windows 10 Anda. Berikut cara menggunakannya:
- Unduh Media Creation Tool dari situs resmi Microsoft
- Jalankan file MediaCreationTool.exe yang telah diunduh
- Terima persyaratan lisensi yang ditampilkan
- Pada layar "What do you want to do?", pilih "Upgrade this PC now"
- Tool akan mengunduh file pembaruan Windows 10 terbaru
- Setelah unduhan selesai, klik "Next" untuk memulai proses pembaruan
- Pilih untuk menyimpan file dan aplikasi Anda (jika diinginkan)
- Klik "Install" untuk memulai proses instalasi
- Tunggu hingga proses selesai (perangkat akan restart beberapa kali)
Media Creation Tool berguna jika Anda ingin melakukan clean install atau memperbarui beberapa perangkat sekaligus. Metode ini juga dapat membantu jika Anda mengalami masalah dengan metode pembaruan lainnya.
Advertisement
Memperbarui Windows 10 Secara Manual
Jika metode otomatis tidak berhasil, Anda dapat mencoba memperbarui Windows 10 secara manual. Ini melibatkan pengunduhan dan instalasi pembaruan spesifik. Berikut langkah-langkahnya:
- Kunjungi Microsoft Update Catalog (www.catalog.update.microsoft.com)
- Cari pembaruan yang Anda butuhkan (misalnya dengan nomor KB)
- Unduh file .msu yang sesuai dengan arsitektur sistem Anda (32-bit atau 64-bit)
- Setelah unduhan selesai, jalankan file .msu tersebut
- Ikuti petunjuk pada layar untuk menginstal pembaruan
- Restart perangkat Anda setelah instalasi selesai
Metode ini memerlukan pengetahuan teknis yang lebih mendalam dan sebaiknya hanya dilakukan jika Anda yakin dengan apa yang Anda lakukan. Pastikan untuk mengunduh pembaruan yang tepat untuk menghindari masalah kompatibilitas.
Menggunakan Windows Server Update Services (WSUS)
Untuk lingkungan perusahaan atau organisasi besar, Windows Server Update Services (WSUS) dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengelola pembaruan Windows 10 secara terpusat. Berikut gambaran umum penggunaan WSUS:
- Administrator TI mengonfigurasi server WSUS
- WSUS mengunduh pembaruan dari Microsoft Update
- Administrator menguji dan menyetujui pembaruan
- Pembaruan didistribusikan ke perangkat klien sesuai kebijakan
- Perangkat klien menginstal pembaruan secara otomatis atau terjadwal
WSUS memungkinkan kontrol yang lebih besar atas proses pembaruan, membantu mengoptimalkan bandwidth jaringan, dan memastikan keseragaman versi Windows 10 di seluruh organisasi. Namun, implementasinya memerlukan infrastruktur dan keahlian teknis yang memadai.
Advertisement
Mengatasi Masalah Saat Memperbarui Windows 10
Terkadang, proses pembaruan Windows 10 tidak berjalan mulus. Berikut beberapa masalah umum dan cara mengatasinya:
- Error code 0x80070057: Coba jalankan Windows Update Troubleshooter atau lakukan reset komponen Windows Update
- Tidak cukup ruang penyimpanan: Hapus file yang tidak diperlukan atau gunakan Disk Cleanup
- Pembaruan gagal terinstal: Coba instal pembaruan dalam Safe Mode atau gunakan Media Creation Tool
- Perangkat lambat setelah pembaruan: Tunggu beberapa jam karena Windows mungkin masih mengoptimalkan sistem di latar belakang
- Driver tidak kompatibel: Perbarui driver melalui Windows Update atau situs web produsen perangkat
Jika masalah terus berlanjut, pertimbangkan untuk menghubungi dukungan Microsoft atau profesional TI untuk bantuan lebih lanjut.
Mengatur Pengaturan Pembaruan Windows 10
Windows 10 menawarkan beberapa opsi untuk mengontrol bagaimana dan kapan pembaruan diinstal. Berikut beberapa pengaturan yang dapat Anda sesuaikan:
- Aktif Hours: Tentukan jam kerja Anda agar Windows tidak melakukan restart otomatis selama waktu tersebut
- Metered Connection: Mengaktifkan ini akan membatasi unduhan pembaruan otomatis (berguna untuk koneksi internet terbatas)
- Pause Updates: Anda dapat menunda pembaruan hingga 35 hari
- Choose when updates are installed: Pilih antara "Semi-Annual Channel" atau "Semi-Annual Channel (Targeted)" untuk mengontrol kecepatan penerimaan pembaruan fitur
Untuk mengakses pengaturan ini, buka Settings > Update & Security > Windows Update > Advanced options. Sesuaikan pengaturan ini dengan kebutuhan dan preferensi Anda untuk pengalaman pembaruan yang lebih nyaman.
Advertisement
Memperbarui Driver dan Aplikasi Setelah Update Windows 10
Setelah memperbarui Windows 10, penting untuk memastikan driver perangkat keras dan aplikasi Anda juga diperbarui. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka Device Manager (klik kanan Start > Device Manager)
- Periksa apakah ada tanda seru kuning pada perangkat
- Klik kanan pada perangkat yang perlu diperbarui dan pilih "Update driver"
- Pilih untuk mencari driver secara otomatis atau manual
- Untuk aplikasi, periksa Microsoft Store atau situs web pengembang untuk pembaruan
- Jalankan Windows Update lagi untuk mendapatkan pembaruan driver tambahan
Memperbarui driver dan aplikasi dapat membantu mengatasi masalah kompatibilitas dan meningkatkan kinerja sistem setelah pembaruan Windows 10.
Memantau Riwayat Pembaruan Windows 10
Penting untuk memantau riwayat pembaruan Windows 10 Anda. Ini membantu Anda melacak perubahan yang telah diterapkan pada sistem dan mengidentifikasi sumber masalah jika terjadi. Berikut cara melihat riwayat pembaruan:
- Buka Settings > Update & Security > Windows Update
- Klik "View update history"
- Di sini Anda dapat melihat daftar pembaruan yang telah diinstal
- Klik pada pembaruan tertentu untuk melihat detailnya
- Opsi "Uninstall updates" tersedia jika Anda perlu menghapus pembaruan bermasalah
Memahami riwayat pembaruan dapat membantu Anda mengelola sistem dengan lebih baik dan memecahkan masalah yang mungkin muncul setelah pembaruan tertentu.
Advertisement
Mempersiapkan Sistem untuk Pembaruan Fitur Besar
Pembaruan fitur besar Windows 10 (seperti versi 21H1, 21H2, dll.) memerlukan persiapan lebih lanjut. Berikut langkah-langkah yang disarankan:
- Pastikan Anda memiliki setidaknya 20 GB ruang kosong di drive sistem
- Lakukan backup lengkap data Anda ke penyimpanan eksternal
- Uninstall aplikasi yang jarang digunakan atau berpotensi konflik
- Perbarui semua driver perangkat keras ke versi terbaru
- Nonaktifkan sementara perangkat lunak keamanan pihak ketiga
- Pastikan perangkat terhubung ke sumber daya listrik yang stabil
Dengan persiapan yang tepat, Anda dapat meminimalkan risiko masalah selama pembaruan fitur besar dan memastikan proses berjalan lancar.
Kembali ke Versi Windows 10 Sebelumnya
Jika Anda mengalami masalah serius setelah pembaruan, Windows 10 menyediakan opsi untuk kembali ke versi sebelumnya. Namun, opsi ini hanya tersedia selama 10 hari setelah pembaruan. Berikut caranya:
- Buka Settings > Update & Security > Recovery
- Di bawah "Go back to the previous version of Windows 10", klik "Get started"
- Pilih alasan Anda kembali ke versi sebelumnya
- Ikuti petunjuk pada layar untuk menyelesaikan proses
- Sistem Anda akan restart dan kembali ke versi sebelumnya
Perlu diingat bahwa kembali ke versi sebelumnya akan menghapus perubahan dan aplikasi yang diinstal setelah pembaruan. Pastikan untuk membackup data penting sebelum melakukan proses ini.
Advertisement
Mengoptimalkan Kinerja Setelah Pembaruan Windows 10
Setelah memperbarui Windows 10, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengoptimalkan kinerja sistem:
- Jalankan Disk Cleanup untuk menghapus file sementara dan file sistem yang tidak diperlukan
- Defragmentasi hard drive (untuk drive HDD) atau optimalkan drive SSD
- Periksa startup items dan nonaktifkan program yang tidak perlu dimulai otomatis
- Jalankan Windows Security Scan untuk memastikan tidak ada malware
- Atur visual effects ke "Adjust for best performance" jika diperlukan
- Pertimbangkan untuk melakukan reset Windows jika kinerja masih buruk
Dengan mengoptimalkan sistem setelah pembaruan, Anda dapat memastikan Windows 10 berjalan dengan lancar dan efisien.
Memahami Siklus Pembaruan Windows 10
Microsoft memiliki jadwal pembaruan tertentu untuk Windows 10. Memahami siklus ini dapat membantu Anda merencanakan dan mempersiapkan pembaruan dengan lebih baik:
- Pembaruan kualitas (cumulative updates): Dirilis setiap bulan, biasanya pada hari Selasa kedua ("Patch Tuesday")
- Pembaruan fitur: Dirilis dua kali setahun (biasanya pada bulan Mei dan November)
- Out-of-band updates: Pembaruan darurat yang dirilis di luar jadwal reguler untuk mengatasi masalah keamanan kritis
- Preview updates: Pembaruan opsional yang dirilis untuk pengujian sebelum rilis umum
Dengan mengetahui siklus ini, Anda dapat mengantisipasi kapan pembaruan akan tersedia dan merencanakan waktu yang tepat untuk menginstalnya.
Advertisement
Keamanan dan Privasi dalam Pembaruan Windows 10
Pembaruan Windows 10 tidak hanya membawa perbaikan dan fitur baru, tetapi juga peningkatan keamanan dan privasi. Berikut beberapa aspek yang perlu diperhatikan:
- Pembaruan keamanan: Pastikan untuk selalu menginstal pembaruan keamanan sesegera mungkin
- Windows Defender: Diperbarui secara teratur untuk melindungi dari ancaman terbaru
- Pengaturan privasi: Periksa kembali pengaturan privasi setelah pembaruan besar, karena mungkin ada opsi baru
- Telemetri: Windows 10 mengumpulkan data penggunaan, pertimbangkan untuk menyesuaikan level telemetri jika diperlukan
- Fitur keamanan baru: Pelajari fitur keamanan baru yang mungkin diperkenalkan dalam pembaruan
Selalu prioritaskan keamanan dan privasi saat memperbarui dan menggunakan Windows 10.
Pembaruan Windows 10 untuk Pengguna Bisnis dan Perusahaan
Pengguna bisnis dan perusahaan memiliki kebutuhan khusus terkait pembaruan Windows 10. Berikut beberapa pertimbangan penting:
- Windows Update for Business: Fitur yang memungkinkan kontrol lebih besar atas pembaruan dalam lingkungan perusahaan
- Long-Term Servicing Channel (LTSC): Versi Windows 10 dengan siklus pembaruan yang lebih panjang untuk sistem kritis
- Group Policy: Gunakan untuk mengontrol pengaturan pembaruan di seluruh jaringan
- Deployment tools: Alat seperti System Center Configuration Manager (SCCM) untuk mengelola pembaruan skala besar
- Testing: Lakukan pengujian menyeluruh sebelum menerapkan pembaruan ke seluruh organisasi
Bisnis dan perusahaan perlu menyeimbangkan kebutuhan keamanan dengan stabilitas sistem saat mengelola pembaruan Windows 10.
Advertisement
Masa Depan Pembaruan Windows
Dengan peluncuran Windows 11, muncul pertanyaan tentang masa depan pembaruan Windows 10. Berikut beberapa poin penting:
- Microsoft berkomitmen untuk mendukung Windows 10 hingga Oktober 2025
- Pembaruan keamanan akan terus disediakan hingga akhir masa dukungan
- Pembaruan fitur mungkin akan berkurang frekuensinya seiring waktu
- Pengguna didorong untuk mempertimbangkan upgrade ke Windows 11 jika perangkat keras kompatibel
- Perangkat yang tidak memenuhi persyaratan Windows 11 dapat terus menggunakan Windows 10 dengan aman hingga 2025
Penting untuk mulai merencanakan strategi jangka panjang, terutama untuk bisnis dan organisasi, mengenai transisi ke Windows 11 atau alternatif lainnya.
Kesimpulan
Memperbarui Windows 10 adalah langkah penting untuk menjaga keamanan, stabilitas, dan kinerja sistem operasi Anda. Dengan berbagai metode yang tersedia, dari Windows Update otomatis hingga pembaruan manual, setiap pengguna dapat menemukan cara yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
Ingatlah untuk selalu membackup data penting sebelum melakukan pembaruan besar, dan jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika menghadapi masalah yang kompleks. Dengan pemahaman yang baik tentang proses pembaruan dan persiapan yang tepat, Anda dapat memastikan pengalaman komputasi yang aman, efisien, dan up-to-date dengan Windows 10.
Teruslah memantau pemberitahuan pembaruan dari Microsoft dan pertimbangkan untuk mengikuti sumber berita teknologi terpercaya untuk informasi terbaru tentang pembaruan Windows 10. Dengan pendekatan proaktif terhadap pembaruan sistem, Anda dapat memaksimalkan manfaat dari fitur-fitur terbaru Windows 10 sambil meminimalkan risiko keamanan dan masalah kompatibilitas.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement