Sukses

Profil Kun Wardana Cawagub Jakarta, Pernah Jadi Insinyur Termuda di Usia 18 Tahun

Kehadiran Kun Wardana menarik perhatian publik sebagai calon wakil gubernur independen. Dari riwayat pendidikannya diketahui bahwa Kun pernah menjadi insinyur termuda.

Liputan6.com, Jakarta Kehadiran Kun Wardana menarik perhatian publik sebagai calon wakil gubernur yang mendampingi Dharma Pongrekun dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Mereka maju sebagai satu-satunya pasangan independen yang jarang ditempuh dalam arena politik Jakarta. Kun Wardana, seorang akademisi dan mantan politisi yang menggabungkan pengalaman pendidikan, karier politik, dan inovasi dalam program kerja yang dicanangkannya.

Kun Wardana saat ini menjabat sebagai dosen tetap di Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) Jakarta. Sebelumnya, ia aktif dalam dunia politik sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) periode 2010–2015 sebelum berpindah ke Partai Amanat Nasional (PAN). Kombinasi antara latar belakang akademis dan pengalamannya di dunia politik menjadi salah satu keunggulan yang diusung dalam kampanye bersama Dharma Pongrekun.

Dengan latar belakang pendidikan yang mengesankan dan pengalaman politik yang cukup, Kun Wardana berambisi untuk memberikan kontribusi positif bagi perkembangan Jakarta. Berikut profil Kun Wardana yang dirangkum Liputan6 dari berbagai sumber, Senin (28/10).

2 dari 4 halaman

Pernah Jadi Insinyur Termuda

Kun Wardana diketahui lahir di Jakarta pada 11 Agustus 1969. Sejak kecil, ia dikenal sebagai anak dengan bakat intelektual yang luar biasa. Mengikuti program percepatan pendidikan, Kun menamatkan pendidikan dasar pada usia 8 tahun dan masuk SMA pada usia 10 tahun.

Di usia 18, Kun lulus sebagai insinyur termuda dari Universitas Trisakti dan melanjutkan studi hingga mendapatkan gelar Doktor Fisika dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1999.

Dalam karier politiknya, Kun pernah menduduki posisi Sekjen Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) dan beralih ke PAN. Ia sempat mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPR pada Pemilu 2019, sebelum akhirnya memutuskan untuk maju sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Dharma Pongrekun pada Pilkada 2024.

3 dari 4 halaman

Langkah Berani Maju Lewat Jalur Independen

Keputusan Kun Wardana dan Dharma Pongrekun untuk maju melalui jalur independen merupakan langkah yang penuh tantangan. Mereka berhasil mengumpulkan 749.298 dukungan, jumlah yang cukup untuk memenuhi syarat pencalonan. Hal ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap pasangan ini yang mengusung visi Jakarta yang mandiri dan berinovasi di berbagai sektor.

"Rumah Independen memberikan akses internet gratis 100 Mbps di setiap rumah di Jakarta, memungkinkan warga untuk bekerja, belajar, dan berusaha dari rumah," ujar Kun dalam sebuah acara di Jakarta Pusat pada Oktober 2024. Program tersebut menjadi salah satu bagian dari lima program unggulan yang ditawarkan oleh paslon ini.

4 dari 4 halaman

Tawarkan Lima Program

Rumah Independen

Program ini bertujuan memberikan akses internet gratis di setiap rumah warga Jakarta, sehingga mereka bisa bekerja, belajar, dan menikmati hiburan digital dari rumah. Dengan koneksi internet yang stabil, diharapkan tercipta ekosistem digital yang mendorong produktivitas warga.

Warung Independen

Warung Independen adalah inisiatif mengubah balai warga menjadi pusat kreatif komunitas yang dilengkapi dengan fasilitas internet dan peralatan kerja. Tempat ini dirancang sebagai ruang berkumpul dan bekerja bagi masyarakat dalam suasana yang santai namun produktif.

Blusukan Independen

Inovasi dari konsep blusukan tradisional, Blusukan Independen mengadopsi teknologi digital, di mana pejabat dapat berinteraksi dengan warga melalui pertemuan virtual di warung independen, sehingga lebih banyak warga bisa berpartisipasi.

Berita Independen

Program ini menciptakan portal berita yang memungkinkan warga Jakarta menjadi jurnalis warga. Melalui pelatihan jurnalistik dan pemanfaatan media sosial, warga dapat melaporkan isu lokal dengan objektif dan akurat.

Akademik Independen

Wadah pembelajaran hybrid yang menyediakan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM di Jakarta. Sistem ini dirancang agar seluruh warga bisa berpartisipasi tanpa terkendala biaya maupun lokasi.

Video Terkini