Cara Membuat Minyak Bawang yang Gurih dan Harum

Liputan6.com, Jakarta Minyak bawang merupakan salah satu bumbu dapur yang dapat memberikan sentuhan istimewa pada berbagai hidangan. Dengan aroma yang khas dan rasa yang mendalam, minyak bawang bisa memperkaya cita rasa masakan dan memberikan kelezatan tambahan. Namun, proses pembuatan minyak bawang sering kali menemui tantangan, seperti rasa pahit yang tidak diinginkan. Artikel ini akan mengungkap rahasia di balik pembuatan minyak bawang yang berkualitas tinggi dan bebas dari rasa pahit.

Sebelum kita membahas cara membuatnya, mari kita simak beberapa manfaat minyak bawang bagi kesehatan:

• Mencegah kanker: Kandungan senyawa sulfur bioaktif dalam bawang putih memiliki efek pencegahan dalam tahap pembentukan kanker.
• Mengobati infeksi paru-paru: Sifat antibakteri dan antimikroba dapat melawan kuman, bakteri, dan mikroba penyebab infeksi paru-paru.
• Menurunkan tekanan darah tinggi: Antioksidan dan allicin memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah dan melancarkan sistem peredaran darah.
• Membasmi kolesterol jahat: Bawang putih dapat meningkatkan insulin pada tubuh dan dapat memangkas kolesterol jahat sebesar 15%.
• Meningkatkan metabolisme tubuh: Enzim alami yang ada pada bawang putih akan meningkatkan metabolisme tubuh.

Untuk membuat minyak bawang yang lezat, Anda hanya memerlukan beberapa bahan sederhana:

• 1 bonggol bawang putih (sekitar 8-10 siung)
• 240-450 ml minyak goreng (tergantung seberapa kental yang diinginkan)
• Garam secukupnya (opsional)

Anda bisa menyesuaikan jumlah bahan sesuai dengan kebutuhan. Untuk hasil yang lebih kuat, gunakan lebih banyak bawang putih. Jika ingin minyak yang lebih ringan, tambahkan lebih banyak minyak.

Pastikan Anda memiliki peralatan berikut sebelum mulai memasak:

• Wajan atau panci kecil
• Spatula atau sendok kayu untuk mengaduk
• Pisau tajam untuk mencincang bawang
• Talenan (sebaiknya dari plastik, keramik, atau kaca)
• Saringan halus (opsional)
• Stoples atau botol kaca bersih untuk menyimpan

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat minyak bawang dengan metode memasak:

1. Kupas dan cincang kasar bawang putih. Pastikan potongannya tidak terlalu kecil untuk menghindari gosong.
2. Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang.
3. Masukkan bawang putih cincang ke dalam minyak panas. Kecilkan api menjadi kecil-sedang.
4. Goreng bawang putih sambil terus diaduk perlahan. Pastikan bawang putih mengeluarkan gelembung kecil.
5. Masak hingga bawang putih berwarna kuning keemasan dan mulai renyah. Ini biasanya memakan waktu sekitar 3-5 menit.
6. Segera matikan api begitu bawang mulai kecokelatan. Jangan sampai gosong karena akan membuat minyak pahit.
7. Biarkan minyak dan bawang putih dingin sejenak dalam wajan.
8. Saring minyak ke dalam wadah bersih jika Anda menginginkan minyak bawang yang jernih. Atau biarkan bawang putih tetap di dalam minyak untuk rasa yang lebih kuat.
9. Tambahkan garam secukupnya jika diinginkan dan aduk rata.

Jika Anda ingin mencoba metode tanpa memasak, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Kupas 8-10 siung bawang putih.
2. Keprek bawang putih menggunakan sisi datar pisau atau alat pengeprek bawang.
3. Masukkan bawang putih yang sudah dikeprek ke dalam stoples kaca bersih.
4. Tuangkan 450 ml minyak goreng ke dalam stoples, pastikan semua bawang terendam.
5. Tutup rapat stoples dan kocok beberapa kali untuk mencampur bawang dan minyak.
6. Simpan stoples di dalam lemari es selama 2-5 hari agar cita rasa tercampur rata.
7. Kocok stoples sekali sehari untuk memastikan penyebaran rasa yang merata.
8. Setelah 2-5 hari, saring minyak dan pisahkan dari ampas bawang jika diinginkan.

Berikut beberapa tips penting untuk mendapatkan minyak bawang yang lezat dan tidak pahit:

• Jangan mencincang bawang terlalu kecil karena akan mudah gosong.
• Gunakan api kecil-sedang saat menggoreng bawang untuk menghindari pemanasan berlebih.
• Aduk terus menerus saat menggoreng agar matang merata.
• Matikan api segera saat bawang mulai kecokelatan untuk mencegah rasa pahit.
• Biarkan minyak dingin sepenuhnya sebelum disimpan dalam wadah tertutup.
• Simpan minyak bawang dalam lemari es untuk menjaga kesegarannya.
• Gunakan dalam waktu 5-7 hari untuk hasil terbaik dan keamanan.

Anda dapat bereksperimen dengan menambahkan bahan-bahan lain untuk variasi rasa yang menarik:

• Cabai kering atau bubuk cabai untuk minyak bawang pedas
• Daun bawang cincang untuk aroma yang lebih segar
• Rempah-rempah seperti merica hitam, oregano, atau thyme
• Kulit jeruk untuk sentuhan citrus yang segar
• Bawang merah untuk kombinasi rasa yang lebih kompleks

Penyimpanan yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas dan keamanan minyak bawang:

• Simpan dalam wadah kaca bersih dan kering dengan tutup yang rapat.
• Selalu simpan di dalam lemari es, jangan di suhu ruang.
• Gunakan dalam waktu 5-7 hari untuk keamanan makanan.
• Jika ingin menyimpan lebih lama, bekukan minyak bawang dalam wadah kedap udara hingga 1 bulan.
• Selalu gunakan sendok bersih saat mengambil minyak untuk menghindari kontaminasi.

Minyak bawang sangat serbaguna dan dapat digunakan dalam berbagai hidangan:

• Sebagai bumbu tumis untuk berbagai sayuran atau daging
• Campuran untuk membuat mie ayam atau bakmi
• Bahan dasar untuk membuat saus salad
• Cocolan roti atau kerupuk
• Penambah rasa pada nasi goreng atau pasta
• Bahan marinasi untuk daging panggang atau bakar
• Penyedap untuk sup atau kaldu

Meskipun minyak bawang sangat lezat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

• Jangan pernah menyimpan minyak bawang di suhu ruang karena berisiko tumbuhnya bakteri berbahaya.
• Buang minyak jika tercium bau tidak sedap atau terlihat tanda-tanda kerusakan.
• Hindari mengonsumsi dalam jumlah berlebihan, terutama bagi yang memiliki masalah pencernaan.
• Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.

Membuat minyak bawang sendiri di rumah memiliki beberapa keuntungan ekonomis:

• Lebih hemat dibandingkan membeli produk jadi di toko
• Anda dapat mengontrol kualitas bahan yang digunakan
• Bisa membuat dalam jumlah besar untuk stok jangka panjang
• Mengurangi limbah kemasan dari produk jadi
• Dapat disesuaikan dengan selera dan kebutuhan keluarga

Bagi yang memiliki diet khusus, berikut beberapa alternatif dalam membuat minyak bawang:

• Gunakan minyak zaitun extra virgin untuk pilihan yang lebih sehat
• Coba minyak kelapa untuk variasi rasa yang berbeda
• Bagi yang alergi bawang putih, bisa menggunakan bawang merah atau daun bawang sebagai pengganti
• Untuk diet rendah lemak, kurangi jumlah minyak dan tambahkan sedikit air

Ada beberapa mitos dan fakta yang perlu diluruskan tentang minyak bawang:

• Mitos: Minyak bawang selalu aman disimpan di suhu ruang.Fakta: Minyak bawang harus disimpan di lemari es untuk menghindari pertumbuhan bakteri berbahaya.
• Mitos: Semakin lama digoreng, semakin enak minyak bawang.Fakta: Menggoreng terlalu lama akan membuat minyak bawang pahit dan kehilangan nutrisinya.
• Mitos: Minyak bawang tidak memiliki manfaat kesehatan.Fakta: Minyak bawang mengandung senyawa yang bermanfaat untuk kesehatan jika dikonsumsi secara bijak.

Beberapa inovasi terbaru dalam pembuatan minyak bawang antara lain:

• Penggunaan slow cooker untuk hasil yang lebih konsisten
• Metode infusi dingin untuk mempertahankan nutrisi bawang putih
• Kombinasi dengan minyak esensial untuk manfaat aromaterapi
• Penggunaan teknologi ultrasonik untuk ekstraksi yang lebih efisien