Liputan6.com, Jakarta Mewarnai rambut telah menjadi tren gaya hidup yang populer. Banyak orang ingin mengubah penampilan mereka dengan warna rambut baru, namun tidak semua memiliki waktu atau dana untuk pergi ke salon. Kabar baiknya, Anda dapat mewarnai rambut sendiri di rumah dengan hasil yang memuaskan jika mengikuti langkah-langkah yang tepat.
Berikut adalah seputar pembahasan secara mendalam cara mewarnai rambut sendiri di rumah agar hasilnya maksimal dan tahan lama. Simak selengkapnya.
Persiapan Sebelum Mewarnai Rambut
Sebelum memulai proses pewarnaan, ada beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan:
- Pilih warna rambut yang sesuai dengan warna kulit dan preferensi Anda
- Beli produk pewarna rambut berkualitas
- Siapkan peralatan seperti sisir, kuas aplikator, mangkuk plastik, dan sarung tangan
- Gunakan baju bekas atau handuk untuk melindungi pakaian
- Lakukan tes alergi 48 jam sebelum pewarnaan
- Jangan keramas 1-2 hari sebelum mewarnai rambut
Memilih produk pewarna rambut yang tepat sangat penting. Pertimbangkan jenis rambut Anda, hasil warna yang diinginkan, dan durasi warna yang Anda inginkan. Untuk pemula, disarankan memilih pewarna semi-permanen yang lebih lembut pada rambut. Jika ingin hasil yang lebih tahan lama, pilih pewarna permanen. Pastikan juga membeli jumlah yang cukup sesuai panjang dan ketebalan rambut Anda.
Lakukan tes alergi dengan mengoleskan sedikit pewarna di belakang telinga. Tunggu 48 jam untuk memastikan tidak ada reaksi alergi sebelum mewarnai seluruh rambut. Ini penting untuk menghindari iritasi kulit kepala yang serius.
Advertisement
Langkah-Langkah Mewarnai Rambut Sendiri
Setelah persiapan selesai, ikuti langkah-langkah berikut untuk mewarnai rambut sendiri di rumah:
1. Siapkan Area Kerja
Pilih ruangan dengan pencahayaan yang baik dan ventilasi yang cukup. Letakkan handuk atau koran di lantai untuk menghindari noda. Kenakan baju bekas atau handuk di bahu untuk melindungi pakaian. Siapkan cermin besar agar Anda dapat melihat seluruh kepala dengan jelas.
2. Bagi Rambut Menjadi Beberapa Bagian
Sisir rambut hingga bebas kusut. Bagi rambut menjadi 4-6 bagian menggunakan jepit rambut. Ini akan memudahkan proses aplikasi pewarna dan memastikan seluruh rambut terwarnai secara merata. Mulailah dari bagian belakang kepala, lalu bergerak ke samping dan bagian atas.
3. Aplikasikan Pelindung Kulit
Oleskan petroleum jelly atau lip balm di sepanjang garis rambut, telinga, dan leher. Ini akan melindungi kulit dari noda pewarna dan memudahkan pembersihan jika ada tetesan.
4. Campurkan Pewarna Rambut
Ikuti petunjuk pencampuran pada kemasan produk dengan seksama. Biasanya terdiri dari krim pewarna dan developer yang harus dicampur dengan rasio tertentu. Gunakan mangkuk dan kuas plastik khusus, hindari peralatan logam yang dapat bereaksi dengan bahan kimia pewarna.
5. Aplikasikan Pewarna
Mulailah mengaplikasikan pewarna dari bagian akar rambut. Gunakan kuas untuk menyapukan pewarna secara merata dari akar hingga ujung rambut. Pastikan seluruh helai rambut terlapisi pewarna. Lakukan bagian demi bagian hingga seluruh kepala tertutup. Jangan lupa bagian tengkuk dan di sekitar telinga yang sering terlewat.
6. Proses Pewarnaan
Biarkan pewarna bekerja sesuai waktu yang direkomendasikan pada kemasan, biasanya sekitar 30-45 menit. Gunakan shower cap untuk menutupi rambut selama proses ini. Hindari menyentuh atau menggosok kulit kepala agar tidak teriritasi.
7. Bilas Rambut
Setelah waktu yang ditentukan, bilas rambut dengan air dingin hingga air bilasan jernih. Hindari air panas yang dapat membuka kutikula rambut dan mempercepat lunturnya warna. Gunakan kondisioner yang disertakan dalam kit pewarna untuk melembapkan dan menutup kutikula rambut.
Tips Mewarnai Rambut agar Tahan Lama
Agar hasil pewarnaan rambut dapat bertahan lebih lama dan tetap indah, perhatikan tips berikut:
- Tunggu minimal 72 jam sebelum keramas pertama setelah pewarnaan
- Gunakan shampoo dan kondisioner khusus untuk rambut berwarna
- Kurangi frekuensi keramas, cukup 2-3 kali seminggu
- Hindari air panas saat keramas, gunakan air hangat atau dingin
- Aplikasikan masker rambut seminggu sekali untuk menjaga kelembapan
- Lindungi rambut dari sinar matahari langsung dengan topi atau produk UV protector
- Hindari berenang di kolam berklorin atau air laut dalam 2 minggu pertama
- Kurangi penggunaan alat styling panas seperti hairdryer dan catokan
Perawatan pasca pewarnaan sangat penting untuk mempertahankan hasil warna yang indah. Gunakan produk perawatan rambut yang diformulasikan khusus untuk rambut berwarna. Ini akan membantu menjaga pigmen warna tetap terkunci dalam batang rambut dan mencegah kerusakan akibat proses pewarnaan.
Advertisement
Cara Mewarnai Rambut Tanpa Bleaching
Bagi yang ingin mewarnai rambut tanpa proses bleaching yang dapat merusak rambut, berikut beberapa alternatif yang bisa dicoba:
1. Gunakan Pewarna Semi-Permanen
Pewarna semi-permanen tidak mengandung amonia dan peroksida, sehingga lebih lembut pada rambut. Warnanya akan bertahan 4-6 minggu dan memudar secara alami. Cocok untuk mencoba warna baru tanpa komitmen jangka panjang.
2. Pilih Warna yang Lebih Gelap
Mewarnai rambut dengan warna yang lebih gelap dari warna asli tidak memerlukan bleaching. Pilih warna cokelat tua, burgundy, atau hitam kebiruan untuk hasil yang lebih mudah dicapai.
3. Gunakan Teknik Highlighting
Tambahkan dimensi pada rambut dengan teknik highlighting tanpa bleaching seluruh rambut. Pilih beberapa bagian rambut untuk diwarnai lebih terang, menciptakan efek yang natural.
4. Coba Pewarna Alami
Bahan alami seperti henna, kopi, atau teh hitam dapat memberikan warna pada rambut tanpa bahan kimia keras. Hasilnya lebih subtle dan aman untuk rambut, meski tidak sekuat pewarna kimia.
Perawatan Rambut Pasca Pewarnaan
Setelah mewarnai rambut, penting untuk merawatnya dengan baik agar warna tetap cerah dan rambut tetap sehat:
- Gunakan shampoo tanpa sulfat untuk mencegah warna cepat pudar
- Aplikasikan kondisioner setiap kali keramas untuk menjaga kelembapan
- Lakukan deep conditioning treatment seminggu sekali
- Hindari paparan sinar matahari berlebihan dan klorin
- Kurangi penggunaan alat styling panas
- Trim ujung rambut secara rutin untuk mencegah split ends
- Konsumsi makanan kaya protein dan vitamin untuk kesehatan rambut dari dalam
Perawatan yang tepat akan membantu mempertahankan warna rambut lebih lama dan menjaga kesehatan rambut pasca pewarnaan. Jangan lupa untuk selalu melembapkan rambut, karena rambut yang diwarnai cenderung lebih kering dan rentan rusak.
Advertisement
Mengatasi Masalah Umum dalam Pewarnaan Rambut
Beberapa masalah yang mungkin timbul saat mewarnai rambut sendiri dan cara mengatasinya:
Warna Tidak Merata
Jika warna rambut tidak merata, bisa disebabkan oleh aplikasi yang tidak menyeluruh atau waktu proses yang tidak sama di setiap bagian. Untuk mengatasinya, gunakan sisir untuk meratakan pewarna selama proses aplikasi. Pastikan seluruh rambut terlapisi secara merata.
Warna Terlalu Gelap
Jika hasil warna terlalu gelap dari yang diinginkan, cobalah mencuci rambut dengan shampoo clarifying beberapa kali untuk sedikit melunturkan warna. Jika masih terlalu gelap, konsultasikan dengan profesional untuk perbaikan.
Warna Cepat Pudar
Untuk mencegah warna cepat pudar, gunakan produk perawatan khusus rambut berwarna dan hindari mencuci rambut terlalu sering. Lindungi rambut dari sinar matahari dan klorin yang dapat mempercepat pemudaran warna.
Iritasi Kulit Kepala
Jika terjadi iritasi, hentikan penggunaan produk dan bilas rambut segera. Aplikasikan aloe vera gel untuk menenangkan kulit. Jika iritasi parah atau berlanjut, konsultasikan dengan dokter.
Alternatif Pewarnaan Rambut Alami
Bagi yang ingin menghindari bahan kimia, berikut beberapa alternatif pewarnaan rambut alami yang bisa dicoba:
1. Henna
Henna dapat memberikan warna merah kecokelatan pada rambut. Campurkan bubuk henna dengan air panas hingga membentuk pasta. Aplikasikan pada rambut dan biarkan selama 2-4 jam sebelum dibilas.
2. Chamomile
Untuk mencerahkan rambut secara alami, rendam kantong teh chamomile dalam air panas. Setelah dingin, aplikasikan pada rambut dan biarkan selama 30 menit sebelum dibilas.
3. Kopi
Untuk warna cokelat gelap, aplikasikan kopi yang sudah diseduh dan didinginkan pada rambut. Biarkan selama 1 jam sebelum dibilas. Ulangi proses ini beberapa kali untuk hasil yang lebih intens.
4. Kunyit
Campurkan bubuk kunyit dengan air atau yogurt hingga membentuk pasta. Aplikasikan pada rambut dan biarkan selama 30 menit sebelum dibilas. Kunyit dapat memberikan warna kuning keemasan pada rambut.
Perlu diingat bahwa pewarnaan alami biasanya memberikan hasil yang lebih subtle dan membutuhkan aplikasi berulang untuk hasil yang lebih intens. Namun, metode ini lebih aman untuk rambut dan bebas dari bahan kimia keras.
Advertisement
Kesimpulan
Mewarnai rambut sendiri di rumah bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan hemat biaya jika dilakukan dengan benar. Dengan persiapan yang tepat, pemilihan produk yang sesuai, dan perawatan pasca pewarnaan yang baik, Anda dapat mencapai hasil pewarnaan rambut yang indah dan tahan lama. Ingatlah untuk selalu melakukan tes alergi, mengikuti petunjuk produk dengan seksama, dan merawat rambut Anda dengan baik setelah pewarnaan. Dengan tips dan trik yang telah dibahas dalam artikel ini, Anda kini siap untuk mengeksplorasi warna rambut baru dan mengubah penampilan Anda dengan percaya diri.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence