Liputan6.com, Jakarta Bagi umat Muslim yang sedang melakukan perjalanan jauh menggunakan kendaraan seperti mobil, bus, kereta api, pesawat, atau kapal laut, terkadang sulit menemukan air untuk berwudhu. Dalam situasi seperti ini, Islam memberikan kemudahan berupa tayamum sebagai alternatif bersuci. Artikel ini akan membahas secara komprehensif mengenai cara tayamum di mobil dan berbagai kendaraan lainnya sesuai dengan syariat Islam.
Pengertian dan Dasar Hukum Tayamum
Tayamum merupakan metode bersuci pengganti wudhu atau mandi wajib dengan menggunakan debu yang suci. Metode ini diperbolehkan ketika seseorang tidak menemukan air atau tidak dapat menggunakan air karena alasan tertentu. Allah SWT telah menetapkan kebolehan tayamum dalam Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 6:
Â
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak melaksanakan sholat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki. Jika kamu dalam keadaan junub, mandilah. Jika kamu sakit, dalam perjalanan, kembali dari tempat buang air (kakus), atau menyentuh perempuan, lalu tidak memperoleh air, bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menjadikan bagimu sedikit pun kesulitan, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu agar kamu bersyukur."
Selain itu, terdapat hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang menegaskan kebolehan tayamum:
"Rasulullah SAW bersabda, 'Bumi itu dijadikan masjid buatku, dan tanahnya dijadikan tanah yang boleh mensucikan jika kamu tidak menemukan air'." (HR. Muslim)
Advertisement
Syarat-syarat Sah Tayamum
Sebelum melakukan tayamum di mobil atau kendaraan lainnya, penting untuk memahami syarat-syarat sahnya tayamum. Berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi:
- Beragama Islam: Tayamum hanya berlaku bagi umat Muslim.
- Sudah masuk waktu shalat: Tayamum dilakukan setelah masuknya waktu shalat yang hendak dikerjakan.
- Tidak menemukan air atau tidak mampu menggunakan air: Hal ini bisa terjadi karena sedang dalam perjalanan jauh atau karena alasan kesehatan.
- Menggunakan debu yang suci: Debu yang digunakan untuk tayamum harus bersih dan tidak terkena najis.
- Berniat melakukan tayamum: Niat merupakan syarat penting dalam setiap ibadah, termasuk tayamum.
- Tidak ada penghalang antara anggota tayamum dengan debu: Pastikan tidak ada sesuatu yang menghalangi debu menyentuh kulit, seperti cat kuku atau perhiasan.
- Tidak dalam keadaan haid atau nifas: Wanita yang sedang haid atau nifas tidak diperbolehkan melakukan tayamum.
Tata Cara Tayamum di Mobil
Melakukan tayamum di dalam mobil atau kendaraan lainnya memerlukan sedikit penyesuaian, namun prinsip dasarnya tetap sama. Berikut adalah langkah-langkah detail untuk melakukan tayamum di mobil:
Â
Â
- Carilah permukaan yang berdebu di dalam mobil. Ini bisa berupa dashboard, sandaran kursi, atau bagian lain yang memiliki debu.
Â
Â
- Pastikan debu tersebut suci dan tidak terkontaminasi oleh najis.
Â
Â
- Ucapkan "Bismillahirrahmanirrahim" sebelum memulai tayamum.
Â
Â
- Niatkan dalam hati untuk melakukan tayamum. Lafaz niatnya adalah:
Â
Â
"Nawaitu tayammuma listibaahatishsholaati lillaahi ta'ala"
Artinya: "Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah Ta'ala"
Â
- Tepukkan kedua telapak tangan ke permukaan yang berdebu tersebut.
Â
Â
- Tiup perlahan telapak tangan untuk mengurangi debu yang berlebihan.
Â
Â
- Usapkan kedua telapak tangan ke wajah, dimulai dari dahi hingga dagu, dan dari telinga kanan ke telinga kiri. Pastikan seluruh permukaan wajah tersentuh.
Â
Â
- Tepukkan kembali kedua telapak tangan ke permukaan berdebu.
Â
Â
- Usapkan telapak tangan kiri ke punggung tangan kanan hingga siku, lalu sebaliknya.
Â
Â
- Usapkan jari-jari tangan ke sela-sela jari tangan lainnya untuk memastikan debu merata.
Â
Â
Penting untuk diingat bahwa tayamum di mobil harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengganggu konsentrasi pengemudi atau membahayakan keselamatan penumpang. Jika memungkinkan, lakukan tayamum saat mobil sedang berhenti.
Advertisement
Perbedaan Tayamum di Berbagai Jenis Kendaraan
Meskipun prinsip dasar tayamum tetap sama, ada beberapa penyesuaian yang perlu diperhatikan saat melakukan tayamum di berbagai jenis kendaraan:
Tayamum di Bus atau Kereta Api
Pada kendaraan umum seperti bus atau kereta api, carilah tempat yang tidak mengganggu penumpang lain. Anda bisa menggunakan debu yang menempel pada jendela atau sandaran kursi. Pastikan untuk meminta izin jika perlu menggunakan fasilitas umum.
Tayamum di Pesawat Terbang
Di pesawat terbang, tayamum bisa dilakukan dengan menggunakan debu yang menempel pada bagian dalam pesawat, seperti dinding atau kursi. Namun, perhatikan aturan keselamatan penerbangan dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan awak kabin jika diperlukan.
Tayamum di Kapal Laut
Pada kapal laut, Anda bisa memanfaatkan debu yang mungkin terdapat di bagian dek atau ruang penumpang. Namun, pastikan bahwa debu tersebut bukan garam laut yang menempel, karena garam tidak bisa digunakan untuk tayamum.
Hal-hal yang Membatalkan Tayamum
Setelah melakukan tayamum, penting untuk mengetahui hal-hal yang dapat membatalkannya. Berikut adalah beberapa faktor yang membatalkan tayamum:
- Menemukan air: Jika Anda menemukan air sebelum melakukan shalat, tayamum menjadi batal dan Anda harus berwudhu.
- Hilangnya uzur yang membolehkan tayamum: Misalnya, jika Anda sembuh dari penyakit yang sebelumnya menghalangi penggunaan air.
- Hal-hal yang membatalkan wudhu: Segala sesuatu yang membatalkan wudhu juga membatalkan tayamum, seperti buang air kecil, buang air besar, atau kentut.
- Murtad: Keluar dari agama Islam secara otomatis membatalkan tayamum.
- Haid atau nifas: Bagi wanita, jika haid atau nifas dimulai setelah tayamum, maka tayamum tersebut menjadi batal.
Advertisement
Keutamaan dan Hikmah Tayamum
Tayamum bukan hanya sekadar alternatif bersuci, tetapi juga mengandung banyak keutamaan dan hikmah. Beberapa di antaranya adalah:
- Kemudahan dalam beribadah: Allah SWT memberikan kemudahan bagi hamba-Nya untuk tetap bisa beribadah meskipun dalam kondisi sulit menemukan air.
- Meningkatkan kesadaran akan kebersihan: Meskipun menggunakan debu, tayamum tetap mengajarkan pentingnya bersuci sebelum beribadah.
- Melatih keikhlasan: Tayamum melatih seseorang untuk tetap ikhlas beribadah meskipun dengan cara yang berbeda dari biasanya.
- Menunjukkan fleksibilitas Islam: Adanya tayamum membuktikan bahwa Islam adalah agama yang fleksibel dan mempertimbangkan kondisi umatnya.
- Meningkatkan rasa syukur: Kemudahan tayamum membuat seseorang lebih bersyukur atas nikmat air ketika tersedia.
Tips Praktis Tayamum saat Bepergian
Untuk memudahkan proses tayamum saat bepergian, berikut beberapa tips praktis yang bisa diterapkan:
- Siapkan sapu tangan atau kain bersih yang telah ditaburi debu suci sebelum bepergian. Simpan dalam plastik atau wadah tertutup.
- Jika memungkinkan, bawa botol kecil berisi tanah atau debu bersih sebagai cadangan.
- Pelajari dan hafalkan niat dan doa tayamum sebelum bepergian.
- Jika ragu dengan kesucian debu di kendaraan, gunakan debu yang telah Anda siapkan.
- Selalu perhatikan keselamatan dan kenyamanan penumpang lain saat melakukan tayamum di kendaraan umum.
Advertisement
Pertanyaan Umum seputar Tayamum di Kendaraan
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering muncul terkait tayamum di kendaraan beserta jawabannya:
1. Apakah tayamum di mobil yang bergerak sah?
Ya, tayamum di mobil yang bergerak tetap sah selama dilakukan dengan benar dan memenuhi syarat-syaratnya. Namun, jika memungkinkan, lebih baik dilakukan saat mobil berhenti untuk keamanan dan kekhusyukan.
2. Bagaimana jika tidak menemukan debu di dalam kendaraan?
Jika tidak menemukan debu di dalam kendaraan, Anda bisa menggunakan debu yang menempel pada barang bawaan atau menggunakan debu yang telah disiapkan sebelumnya dalam sapu tangan atau wadah kecil.
3. Apakah boleh menggunakan tisu basah untuk tayamum?
Tidak, tisu basah tidak bisa digunakan untuk tayamum karena tidak mengandung debu atau tanah. Tayamum harus dilakukan dengan debu atau tanah yang suci.
4. Bagaimana jika lupa melakukan tayamum dan langsung shalat?
Jika seseorang lupa melakukan tayamum dan langsung shalat, maka shalatnya tidak sah dan harus diulangi setelah melakukan tayamum.
5. Apakah tayamum bisa dilakukan berulang kali untuk beberapa shalat?
Ya, satu kali tayamum bisa digunakan untuk beberapa shalat selama tidak ada hal yang membatalkannya. Namun, disunnahkan untuk melakukan tayamum baru setiap kali hendak shalat.
Kesimpulan
Tayamum merupakan bentuk kemudahan yang diberikan Allah SWT kepada umat Islam dalam menjalankan ibadah, terutama saat bepergian dan sulit menemukan air. Cara tayamum di mobil dan kendaraan lainnya pada dasarnya sama dengan tayamum pada umumnya, hanya saja perlu penyesuaian dalam hal media yang digunakan.
Penting untuk memahami syarat-syarat sah tayamum, tata cara yang benar, serta hal-hal yang dapat membatalkannya. Dengan pemahaman yang baik, seorang Muslim dapat tetap menjalankan kewajiban shalatnya meskipun sedang dalam perjalanan jauh menggunakan berbagai jenis kendaraan.
Kemudahan berupa tayamum ini hendaknya semakin meningkatkan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas segala nikmat dan kemudahan yang diberikan dalam menjalankan ibadah. Semoga dengan adanya kemudahan ini, kita semakin istiqomah dalam menjalankan kewajiban shalat di manapun dan dalam kondisi apapun.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement