Sukses

35 Pantun Penutup Acara untuk Berbagai Kesempatan, Lengkap dari Formal hingga Santai

Temukan contoh pantun penutup acara yang kreatif dan menghibur untuk berbagai kesempatan formal maupun santai. Buat acara Anda berkesan!

Liputan6.com, Jakarta Pantun merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang masih populer hingga saat ini. Sebagai bagian dari puisi lama, pantun memiliki struktur unik yang terdiri dari sampiran dan isi. Keunikan inilah yang membuat pantun sering digunakan untuk menghibur audiens, termasuk saat menutup sebuah acara.

Menggunakan pantun sebagai penutup acara bukan hanya sekedar formalitas. Pantun yang tepat dapat menciptakan kesan mendalam dan menghibur bagi para hadirin. Selain itu, pantun juga bisa menjadi cara kreatif untuk menyampaikan pesan atau ucapan terima kasih di akhir acara.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai contoh pantun penutup acara yang bisa Anda gunakan untuk berbagai kesempatan. Mulai dari acara formal hingga santai, kami telah mengumpulkan puluhan pantun kreatif yang siap membuat acara Anda lebih berkesan.

2 dari 10 halaman

Pantun Penutup untuk Acara Formal

Acara formal seperti seminar, rapat, atau upacara seringkali membutuhkan penutup yang elegan namun tetap ringan. Berikut beberapa contoh pantun yang cocok untuk situasi tersebut:

  1. Pohon berangan tempat berteduh

    Rindangnya nyaman sepanjang hari

    Terima kasih atas kehadiran yang penuh

    Semoga ilmu bermanfaat bagi diri

  2. Bunga dedap mekar di taman

    Harum semerbak mewangi udara

    Jika ada kata yang kurang berkenan

    Mohon maaf dengan sepenuh jiwa

  3. Perahu layar mengarungi selat

    Berlayar jauh ke negeri seberang

    Acara kita telah usai dan tamat

    Semoga membawa manfaat yang terang

  4. Burung merpati terbang tinggi

    Hinggap sejenak di dahan jati

    Terima kasih kami sampaikan di sini

    Semoga sukses selalu mengiringi

  5. Pagi-pagi memetik melati

    Siang hari menanam padi

    Kami akhiri acara dengan hati suci

    Mohon maaf bila ada yang tersakiti

Pantun-pantun di atas menggunakan bahasa yang sopan dan formal, cocok untuk menutup acara resmi. Pesan yang disampaikan pun beragam, mulai dari ucapan terima kasih, permohonan maaf, hingga harapan untuk masa depan.

3 dari 10 halaman

Pantun Penutup Acara yang Menghibur

Untuk acara yang lebih santai atau membutuhkan sentuhan humor, Anda bisa menggunakan pantun-pantun berikut:

  1. Jalan-jalan ke pasar ikan

    Beli udang sama kepiting

    Acara sudah kita selesaikan

    Jangan lupa makan sebelum pulang

  2. Pergi ke kebun petik mangga

    Jangan lupa bawa keranjang

    Pidato saya memang agak lama

    Tapi kan tidak sampai tiga jam

  3. Beli bakso di pinggir jalan

    Jangan lupa minta sambalnya

    Kalau ngantuk silakan pulang

    Tapi jangan lupa bayar parkir ya

  4. Makan sate pakai lontong

    Jangan lupa bumbu kacangnya

    Kalau ada yang ketiduran ngorok

    Tolong bangunkan sebelum pulangnya

  5. Pergi memancing dapat ikan gabus

    Ikannya digoreng jadi lauk

    Maaf ya kalau saya terlalu serius

    Habisnya topiknya bukan tentang pelawak

Pantun-pantun di atas menggunakan bahasa yang lebih santai dan mengandung unsur humor. Meski demikian, tetap penting untuk memperhatikan konteks acara dan audiens agar humor yang disampaikan tetap sopan dan tidak menyinggung.

4 dari 10 halaman

Pantun Penutup untuk Acara Keagamaan

Acara keagamaan seperti pengajian atau ceramah juga bisa ditutup dengan pantun yang mengandung pesan moral atau religius. Berikut beberapa contohnya:

  1. Buah kurma dari Madinah

    Dibawa pulang oleh jamaah haji

    Semoga ilmu menjadi amanah

    Diamalkan sampai akhir nanti

  2. Pergi ke masjid membawa sajadah

    Jangan lupa membaca Al-Quran

    Semoga kita selalu dalam hidayah

    Dan dijauhkan dari godaan setan

  3. Malam Jumat baca Yasin

    Pahala mengalir tiada henti

    Marilah kita tingkatkan iman

    Agar selamat dunia akhirat nanti

  4. Bulan Ramadhan bulan mulia

    Waktu terbaik untuk beribadah

    Semoga kita selalu dalam ridha-Nya

    Dan mendapat limpahan berkah

  5. Baca sholawat tiap malam Jumat

    Agar hati selalu tenteram

    Marilah kita akhiri dengan doa dan shalawat

    Semoga mendapat syafaat Rasulullah kelak

Pantun-pantun di atas mengandung pesan-pesan keagamaan yang dapat menginspirasi jamaah. Penggunaan istilah-istilah religius juga membuat pantun ini lebih cocok untuk acara keagamaan.

5 dari 10 halaman

Pantun Penutup untuk Acara Pendidikan

Acara-acara di lingkungan pendidikan seperti wisuda, perpisahan sekolah, atau seminar pendidikan juga bisa menggunakan pantun sebagai penutup. Berikut beberapa contohnya:

  1. Belajar rajin tiap hari

    Jangan lupa mengulang pelajaran

    Semoga ilmu yang didapat hari ini

    Menjadi bekal masa depan

  2. Membaca buku di perpustakaan

    Mencari ilmu tak kenal lelah

    Terima kasih atas partisipasi dalam pendidikan

    Semoga menjadi insan yang cerah

  3. Menulis essay sampai larut malam

    Jangan lupa minum kopi

    Selamat atas kelulusan yang gemilang

    Semoga sukses di masa nanti

  4. Belajar fisika tentang gravitasi

    Jangan lupa rumus matematika

    Semoga ilmu menjadi inspirasi

    Untuk membangun bangsa dan negara

  5. Membaca puisi di depan kelas

    Jangan gugup, tetap percaya diri

    Selamat tinggal masa sekolah yang indah

    Semoga sukses di jenjang yang lebih tinggi

Pantun-pantun ini mengandung pesan-pesan motivasi dan harapan untuk masa depan, sangat cocok untuk acara-acara di lingkungan pendidikan.

6 dari 10 halaman

Pantun Penutup untuk Acara Bisnis

Dalam dunia bisnis dan profesional, penggunaan pantun bisa memberikan sentuhan unik pada akhir presentasi atau rapat. Berikut beberapa contoh:

  1. Beli saham di bursa efek

    Jangan lupa analisis fundamental

    Terima kasih atas perhatian yang efektif

    Semoga bisnis kita semakin optimal

  2. Rapat pagi membahas strategi

    Siang hari eksekusi rencana

    Semoga hasil meeting hari ini

    Membawa profit yang luar biasa

  3. Investasi emas untuk masa depan

    Jangan lupa diversifikasi portofolio

    Terima kasih atas kerjasama yang mapan

    Semoga bisnis kita terus tumbuh

  4. Buka cabang di kota besar

    Perluas jaringan ke mancanegara

    Semoga presentasi ini memberi dampak besar

    Untuk kemajuan perusahaan kita

  5. Analisis SWOT sebelum memulai

    Jangan lupa riset pasar yang mendalam

    Terima kasih atas pertemuan yang bernilai

    Semoga menjadi awal kesuksesan yang gemilang

Pantun-pantun ini menggunakan istilah-istilah bisnis dan menyampaikan pesan-pesan yang relevan dengan dunia profesional, sambil tetap mempertahankan struktur dan rima khas pantun.

7 dari 10 halaman

Pantun Penutup untuk Acara Pernikahan

Acara pernikahan adalah momen bahagia yang bisa ditutup dengan pantun-pantun yang romantis dan penuh doa. Berikut beberapa contohnya:

  1. Bunga melati harum mewangi

    Dipetik pagi untuk pengantin

    Selamat menempuh hidup yang suci

    Semoga cinta abadi selamanya

  2. Berlayar jauh ke Pulau Bali

    Membawa oleh-oleh buah tangan

    Selamat menempuh hidup berbag

    iSemoga selalu dalam lindungan Tuhan

  3. Memetik bunga di taman sari

    Harum semerbak sepanjang hari

    Selamat menempuh hidup berdua

    Semoga bahagia sampai mati

  4. Pergi ke pasar beli cincin

    Cincin emas bertatahkan berlian

    Selamat berbahagia untuk pengantin

    Semoga cepat dikaruniai keturunan

  5. Makan durian di bulan purnama

    Manis rasanya tiada tara

    Selamat menempuh hidup bersama

    Semoga bahagia selamanya

Pantun-pantun ini mengandung ucapan selamat dan doa untuk pasangan pengantin, sangat cocok untuk menutup acara pernikahan dengan sentuhan tradisional yang manis.

8 dari 10 halaman

Pantun Penutup untuk Acara Olahraga

Acara-acara olahraga seperti pembukaan atau penutupan turnamen juga bisa menggunakan pantun yang berisi semangat sportivitas. Berikut beberapa contohnya:

  1. Main bola di lapangan hijau

    Jangan lupa pemanasan dulu

    Pertandingan sudah usai

    Semangat juang tetap membara

  2. Lompat tinggi melewati mistar

    Jangan lupa latihan rutin

    Selamat kepada para juara

    Tetap rendah hati dan disiplin

  3. Berenang gaya kupu-kupu

    Jangan lupa atur napas baik-baik

    Terima kasih atas partisipasi yang seru

    Sampai jumpa di turnamen berikutnya

  4. Main basket lempar tiga angka

    Jangan lupa kerja sama tim

    Selamat kepada semua peserta

    Sportivitas adalah yang utama

  5. Lari maraton keliling kota

    Jangan lupa minum air putih

    Pertandingan sudah berakhir dengan suka cita

    Semoga prestasi terus meningkat

Pantun-pantun ini mengandung pesan-pesan sportivitas dan semangat juang, cocok untuk menutup berbagai jenis acara olahraga.

9 dari 10 halaman

Tips Membuat Pantun Penutup Acara yang Efektif

Membuat pantun penutup acara yang efektif membutuhkan kreativitas dan pemahaman tentang konteks acara. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

  1. Sesuaikan dengan tema acara: Pastikan isi pantun relevan dengan jenis acara yang sedang berlangsung. Misalnya, untuk acara bisnis, gunakan istilah-istilah yang berkaitan dengan dunia profesional.

  2. Perhatikan audiens: Sesuaikan bahasa dan humor dalam pantun dengan karakteristik audiens. Pantun untuk acara formal tentu berbeda dengan pantun untuk acara santai.

  3. Sampaikan pesan kunci: Gunakan baris ketiga dan keempat pantun untuk menyampaikan pesan utama, seperti ucapan terima kasih atau harapan untuk masa depan.

  4. Gunakan kata-kata yang mudah diingat: Pilih kata-kata yang sederhana namun bermakna agar pantun mudah diingat oleh audiens.

  5. Latihan pengucapan: Berlatih mengucapkan pantun dengan intonasi yang tepat agar penyampaiannya lebih menarik.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat membuat pantun penutup acara yang tidak hanya menghibur, tetapi juga efektif dalam menyampaikan pesan.

10 dari 10 halaman

Kesimpulan

Pantun penutup acara merupakan cara kreatif untuk mengakhiri berbagai jenis kegiatan dengan berkesan. Dari acara formal hingga santai, dari pernikahan hingga olahraga, pantun dapat disesuaikan untuk berbagai konteks dan audiens.

Penggunaan pantun tidak hanya menunjukkan apresiasi terhadap warisan budaya, tetapi juga memberikan sentuhan personal dan menghibur pada akhir sebuah acara. Dengan memilih kata-kata yang tepat dan menyesuaikan dengan tema acara, pantun penutup bisa menjadi momen yang diingat oleh para hadirin.

Jadi, jangan ragu untuk mencoba menggunakan pantun saat menutup acara Anda berikutnya. Selain menghibur, ini juga bisa menjadi cara unik untuk menyampaikan pesan penutup dan meninggalkan kesan mendalam bagi audiens. Selamat berpantun!

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence