Liputan6.com, Jakarta Sholat tasbih merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ibadah ini memiliki keistimewaan tersendiri karena di dalamnya terdapat bacaan tasbih yang sangat banyak, yaitu mencapai 300 kali dalam satu kali pelaksanaan. Bagi umat Muslim yang ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih pahala yang berlimpah, sholat tasbih bisa menjadi pilihan amalan yang sangat bermanfaat.
Pengertian Sholat Tasbih
Sholat tasbih adalah sholat sunnah yang di dalamnya terdapat bacaan tasbih dalam jumlah yang sangat banyak. Dinamakan sholat tasbih karena di setiap gerakan dan posisinya, kita diperintahkan untuk membaca kalimat tasbih. Total bacaan tasbih dalam satu kali pelaksanaan sholat ini mencapai 300 kali.
Menurut riwayat, sholat tasbih pertama kali diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada pamannya, Abbas bin Abdul Muthalib. Beliau mengajarkan tata cara pelaksanaannya beserta keutamaan-keutamaan yang akan didapatkan bagi siapa saja yang mengerjakannya.
Sholat tasbih bisa dilaksanakan kapan saja, baik di siang hari maupun malam hari. Namun, terdapat perbedaan dalam tata cara pelaksanaannya. Jika dikerjakan pada siang hari, sholat tasbih dilakukan sebanyak empat rakaat dengan satu kali salam. Sedangkan jika dikerjakan pada malam hari, sholat tasbih dilakukan empat rakaat dengan dua kali salam (setiap dua rakaat salam).
Advertisement
Hukum Sholat Tasbih
Para ulama berbeda pendapat mengenai hukum pelaksanaan sholat tasbih. Beberapa pandangan tersebut antara lain:
- Mazhab Syafi'i: Sholat tasbih termasuk sunnah yang baik dan dianjurkan untuk dilaksanakan.
- Mazhab Hanafi: Sholat tasbih adalah amalan mustahab (disukai) dan dianjurkan untuk dilakukan setidaknya sekali seumur hidup.
- Mazhab Maliki: Sebagian ulama Maliki berpendapat bahwa hadits tentang sholat tasbih tidak mencapai derajat shahih atau hasan, sehingga tidak menganjurkan pelaksanaannya.
- Mazhab Hanbali: Beberapa ulama Hanbali berpendapat bahwa sholat tasbih bukan termasuk amalan yang disukai Allah SWT, sehingga tidak menganjurkan umat untuk melakukannya.
Meskipun terdapat perbedaan pendapat, mayoritas ulama sepakat bahwa sholat tasbih adalah amalan yang baik dan bermanfaat bagi siapa saja yang melaksanakannya dengan niat ikhlas karena Allah SWT.
Waktu Pelaksanaan Sholat Tasbih
Sholat tasbih bisa dilaksanakan kapan saja, baik siang maupun malam hari. Tidak ada waktu khusus yang ditetapkan untuk pelaksanaannya. Namun, ada beberapa waktu yang dianggap lebih utama untuk mengerjakannya, antara lain:
- Malam hari, terutama sepertiga malam terakhir
- Hari Jumat
- Bulan Ramadhan, terutama pada sepuluh malam terakhir
- Malam Lailatul Qadar
- Hari-hari besar Islam seperti Idul Fitri dan Idul Adha
Beberapa ulama menganjurkan untuk melaksanakan sholat tasbih secara rutin, misalnya setiap hari, seminggu sekali, atau sebulan sekali. Namun jika tidak memungkinkan, setidaknya bisa dilakukan setahun sekali atau minimal sekali seumur hidup.
Advertisement
Niat Sholat Tasbih
Sebelum melaksanakan sholat tasbih, kita harus memulainya dengan niat yang ikhlas karena Allah SWT. Berikut adalah lafaz niat sholat tasbih:
Untuk sholat tasbih 4 rakaat (siang hari):
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى
Arab Latin: Ushalli sunnata at-tasbihi arba'a raka'aatin lillaahi ta'aala
Artinya: "Aku berniat sholat sunnah tasbih empat rakaat karena Allah Ta'ala."
Untuk sholat tasbih 2 rakaat (malam hari):
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Arab Latin: Ushalli sunnata at-tasbihi rak'ataini lillaahi ta'aala
Artinya: "Aku berniat sholat sunnah tasbih dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Pelaksanaan Sholat Tasbih
Berikut adalah panduan lengkap tata cara pelaksanaan sholat tasbih:
1. Takbiratul Ihram
Mulailah dengan berdiri menghadap kiblat, lalu angkat kedua tangan sejajar telinga dan ucapkan "Allahu Akbar".
2. Membaca Doa Iftitah
Bacalah doa iftitah seperti pada sholat-sholat lainnya.
3. Membaca Surat Al-Fatihah
Bacalah surat Al-Fatihah dengan tartil dan benar.
4. Membaca Surat Pendek
Setelah Al-Fatihah, bacalah salah satu surat pendek dari Al-Qur'an.
5. Membaca Tasbih
Setelah membaca surat, bacalah tasbih sebanyak 15 kali:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Arab Latin: Subhanallahi walhamdulillahi wa laa ilaaha illallahu wallahu akbar
6. Ruku'
Lakukan ruku' seperti biasa, lalu bacalah tasbih ruku' 3 kali dilanjutkan dengan membaca tasbih di atas sebanyak 10 kali.
7. I'tidal
Bangkit dari ruku' dan berdiri tegak (i'tidal). Bacalah doa i'tidal seperti biasa, lalu bacalah tasbih sebanyak 10 kali.
8. Sujud Pertama
Lakukan sujud seperti biasa. Bacalah tasbih sujud 3 kali, lalu bacalah tasbih sebanyak 10 kali.
9. Duduk Antara Dua Sujud
Duduk di antara dua sujud seperti biasa. Bacalah doa duduk antara dua sujud, lalu bacalah tasbih sebanyak 10 kali.
10. Sujud Kedua
Lakukan sujud kedua seperti sujud pertama. Bacalah tasbih sujud 3 kali, lalu bacalah tasbih sebanyak 10 kali.
11. Duduk Istirahat
Sebelum berdiri untuk rakaat kedua, duduklah sejenak (duduk istirahat) dan bacalah tasbih sebanyak 10 kali.
Ulangi langkah-langkah di atas untuk rakaat kedua, ketiga, dan keempat. Pada rakaat terakhir, lakukan tasyahud akhir dan salam seperti biasa.
Catatan: Jika sholat tasbih dilakukan pada malam hari (2 rakaat 2 salam), maka setelah rakaat kedua langsung dilanjutkan dengan tasyahud akhir dan salam. Kemudian berdiri lagi untuk melanjutkan 2 rakaat berikutnya.
Advertisement
Bacaan Tasbih dalam Sholat Tasbih
Bacaan tasbih yang dibaca sebanyak 300 kali dalam sholat tasbih adalah:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Arab Latin: Subhanallahi walhamdulillahi wa laa ilaaha illallahu wallahu akbar
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar."
Beberapa ulama menambahkan bacaan:
وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Arab Latin: Wa laa haula wa laa quwwata illa billaahil 'aliyyil 'azhiim
Artinya: "Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (izin) Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."
Keutamaan Sholat Tasbih
Sholat tasbih memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi yang melaksanakannya. Beberapa di antaranya adalah:
1. Penghapusan Dosa
Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa yang melaksanakan sholat tasbih, maka Allah SWT akan mengampuni dosanya, baik yang telah lalu maupun yang akan datang, yang kecil maupun yang besar, yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
2. Pahala yang Berlipat Ganda
Karena banyaknya bacaan tasbih yang diucapkan, sholat tasbih memiliki pahala yang sangat besar. Setiap tasbih yang diucapkan akan dicatat sebagai satu kebaikan dan dihapuskan satu keburukan.
3. Mendapatkan Rahmat Allah SWT
Diriwayatkan bahwa ketika seseorang mengkhatamkan Al-Quran atau melaksanakan sholat tasbih, maka rahmat Allah SWT akan turun kepadanya.
4. Ketenangan Hati
Dengan banyaknya dzikir dan tasbih yang diucapkan, sholat tasbih dapat memberikan ketenangan hati dan ketentraman jiwa bagi yang melaksanakannya.
5. Perlindungan dari Godaan Setan
Sholat tasbih dapat menjadi benteng perlindungan dari godaan setan dan hawa nafsu yang senantiasa menggoda manusia.
6. Meningkatkan Derajat di Sisi Allah SWT
Dengan melaksanakan sholat tasbih secara rutin, seorang hamba akan semakin dekat dengan Allah SWT dan meningkat derajatnya di sisi-Nya.
Advertisement
Manfaat Sholat Tasbih
Selain keutamaan-keutamaan di atas, sholat tasbih juga memiliki berbagai manfaat, baik secara spiritual maupun psikologis:
1. Meningkatkan Kesadaran akan Kebesaran Allah SWT
Dengan banyaknya bacaan tasbih yang diucapkan, sholat tasbih dapat meningkatkan kesadaran kita akan kebesaran dan keagungan Allah SWT.
2. Melatih Kesabaran dan Konsentrasi
Pelaksanaan sholat tasbih yang membutuhkan waktu lebih lama dan konsentrasi yang lebih tinggi dapat melatih kesabaran dan kemampuan fokus seseorang.
3. Meredakan Stres dan Kecemasan
Bacaan tasbih yang berulang-ulang dapat memberikan efek menenangkan pada pikiran dan jiwa, sehingga membantu meredakan stres dan kecemasan.
4. Meningkatkan Disiplin Diri
Melaksanakan sholat tasbih secara rutin dapat meningkatkan disiplin diri dan kemampuan manajemen waktu seseorang.
5. Memperkuat Hubungan dengan Allah SWT
Sholat tasbih menjadi sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperkuat hubungan spiritual dengan-Nya.
Waktu-waktu Utama untuk Melaksanakan Sholat Tasbih
Meskipun sholat tasbih bisa dilakukan kapan saja, ada beberapa waktu yang dianggap lebih utama untuk melaksanakannya:
1. Malam Jumat
Malam Jumat dianggap sebagai malam yang penuh berkah. Melaksanakan sholat tasbih pada malam ini dapat memberikan pahala yang berlipat ganda.
2. Sepuluh Malam Terakhir Ramadhan
Sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan merupakan waktu yang sangat istimewa. Melaksanakan sholat tasbih pada waktu ini dapat meningkatkan peluang mendapatkan malam Lailatul Qadar.
3. Sepertiga Malam Terakhir
Waktu sepertiga malam terakhir adalah waktu di mana Allah SWT turun ke langit dunia dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya. Melaksanakan sholat tasbih pada waktu ini sangat dianjurkan.
4. Setelah Sholat Tahajud
Bagi yang terbiasa melaksanakan sholat tahajud, sholat tasbih bisa dilakukan setelahnya sebagai tambahan ibadah malam.
5. Hari-hari Besar Islam
Melaksanakan sholat tasbih pada hari-hari besar Islam seperti hari raya Idul Fitri, Idul Adha, atau 10 Muharram dapat menambah keberkahan pada hari-hari istimewa tersebut.
Advertisement
Tips Melaksanakan Sholat Tasbih
Berikut beberapa tips yang bisa membantu Anda dalam melaksanakan sholat tasbih:
1. Persiapkan Diri dengan Baik
Sebelum melaksanakan sholat tasbih, pastikan Anda dalam keadaan suci dan telah berwudhu dengan sempurna. Pilih tempat yang nyaman dan tenang agar bisa lebih khusyuk dalam beribadah.
2. Gunakan Alat Bantu Hitung
Karena banyaknya jumlah tasbih yang harus diucapkan, Anda bisa menggunakan tasbih atau jari-jari tangan sebagai alat bantu hitung. Ini akan membantu Anda tetap fokus pada bacaan tanpa khawatir kehilangan hitungan.
3. Pahami Makna Bacaan
Sebelum melaksanakan sholat tasbih, pelajari dan pahami makna dari bacaan tasbih yang akan diucapkan. Ini akan membantu Anda lebih menghayati setiap kalimat yang diucapkan.
4. Jaga Kekhusyukan
Usahakan untuk tetap khusyuk dan fokus selama pelaksanaan sholat tasbih. Jika merasa terganggu atau kehilangan konsentrasi, tarik nafas dalam-dalam dan kembalikan fokus pada bacaan dan gerakan sholat.
5. Lakukan Secara Bertahap
Jika belum terbiasa, Anda bisa memulai dengan melaksanakan sholat tasbih secara bertahap. Misalnya, mulai dengan dua rakaat terlebih dahulu, kemudian tingkatkan menjadi empat rakaat seiring waktu.
6. Jadikan Rutinitas
Usahakan untuk menjadikan sholat tasbih sebagai rutinitas, misalnya seminggu sekali atau sebulan sekali. Konsistensi dalam beribadah akan membawa manfaat yang lebih besar bagi diri kita.
Kesimpulan
Sholat tasbih merupakan ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi yang melaksanakannya. Dengan tata cara yang khusus dan bacaan tasbih yang banyak, sholat ini menjadi sarana yang luar biasa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan, dan meraih pahala yang berlipat ganda.
Meskipun terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai hukumnya, mayoritas sepakat bahwa sholat tasbih adalah amalan yang baik dan bermanfaat. Oleh karena itu, tidak ada salahnya bagi kita untuk mencoba melaksanakannya, tentunya dengan niat yang ikhlas karena Allah SWT.
Dalam pelaksanaannya, yang terpenting adalah menjaga kekhusyukan dan memahami makna dari setiap bacaan yang diucapkan. Dengan demikian, kita tidak hanya mendapatkan pahala dari gerakan fisik, tetapi juga merasakan dampak positif secara spiritual dan psikologis.
Semoga panduan lengkap tentang tata cara sholat tasbih ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam melaksanakan ibadah sunnah yang mulia ini. Selamat beribadah dan semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement