Sukses

Memahami Cardinal Number, Definisi, Penggunaan, dan Perbedaannya dengan Ordinal Number

Pelajari tentang cardinal number, penggunaannya dalam bahasa Inggris, serta perbedaannya dengan ordinal number. Tingkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda.

Daftar Isi

Liputan6.com, Jakarta Dalam mempelajari bahasa Inggris, salah satu aspek penting yang perlu dikuasai adalah penggunaan angka atau bilangan. Terdapat dua jenis bilangan utama dalam bahasa Inggris, yaitu cardinal number dan ordinal number. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang cardinal number, mulai dari definisi, penggunaan, hingga perbedaannya dengan ordinal number. Dengan memahami konsep ini, Anda akan dapat menggunakan angka dalam bahasa Inggris dengan lebih baik dan tepat.

2 dari 11 halaman

Definisi Cardinal Number

Cardinal number, yang juga dikenal sebagai bilangan kardinal atau bilangan pokok, merupakan jenis bilangan yang digunakan untuk menyatakan jumlah atau kuantitas dari suatu objek. Bilangan ini merupakan bilangan dasar yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks formal maupun informal.

Dalam bahasa Inggris, cardinal number dimulai dari angka satu (one) dan berlanjut tanpa batas. Beberapa contoh cardinal number antara lain:

  • One (1)
  • Two (2)
  • Three (3)
  • Ten (10)
  • Twenty (20)
  • One hundred (100)
  • One thousand (1,000)
  • One million (1,000,000)

Cardinal number memiliki peran penting dalam berbagai aspek komunikasi, terutama ketika kita perlu menyampaikan informasi terkait jumlah, harga, ukuran, atau kuantitas lainnya. Penggunaan cardinal number yang tepat dapat membantu menghindari kesalahpahaman dan memastikan informasi yang disampaikan akurat.

3 dari 11 halaman

Penggunaan Cardinal Number dalam Bahasa Inggris

Cardinal number memiliki berbagai penggunaan dalam bahasa Inggris. Berikut ini adalah beberapa konteks umum di mana cardinal number sering digunakan:

1. Menyatakan Jumlah

Fungsi utama cardinal number adalah untuk menyatakan jumlah atau kuantitas dari suatu objek. Misalnya:

  • "I have three cats." (Saya memiliki tiga kucing.)
  • "There are twenty students in the class." (Ada dua puluh siswa di kelas.)
  • "We need five hundred chairs for the event." (Kami membutuhkan lima ratus kursi untuk acara tersebut.)

2. Menyatakan Harga

Cardinal number juga digunakan untuk menyatakan harga barang atau jasa. Contohnya:

  • "The book costs fifteen dollars." (Buku itu harganya lima belas dolar.)
  • "The car is priced at thirty thousand euros." (Mobil itu dihargai tiga puluh ribu euro.)

3. Menyatakan Ukuran dan Dimensi

Ketika mendeskripsikan ukuran atau dimensi suatu objek, cardinal number sangat berguna. Misalnya:

  • "The room is ten meters long and eight meters wide." (Ruangan itu panjangnya sepuluh meter dan lebarnya delapan meter.)
  • "The building is one hundred meters tall." (Gedung itu tingginya seratus meter.)

4. Menyatakan Waktu

Cardinal number digunakan untuk menyatakan waktu, terutama ketika mengacu pada jam. Contohnya:

  • "The meeting starts at nine o'clock." (Rapat dimulai pukul sembilan.)
  • "The train leaves at fifteen thirty." (Kereta berangkat pukul lima belas tiga puluh.)

5. Menyatakan Usia

Untuk menyatakan usia seseorang, kita menggunakan cardinal number. Misalnya:

  • "My sister is twenty-five years old." (Adik perempuan saya berusia dua puluh lima tahun.)
  • "The company has been operating for fifty years." (Perusahaan itu telah beroperasi selama lima puluh tahun.)
4 dari 11 halaman

Cara Menulis dan Mengucapkan Cardinal Number

Menulis dan mengucapkan cardinal number dengan benar sangat penting untuk komunikasi yang efektif dalam bahasa Inggris. Berikut ini adalah beberapa pedoman dan tips untuk menulis dan mengucapkan cardinal number:

1. Angka Satuan (1-9)

Untuk angka satuan, penulisan dan pengucapannya relatif sederhana:

  • 1 - One
  • 2 - Two
  • 3 - Three
  • 4 - Four
  • 5 - Five
  • 6 - Six
  • 7 - Seven
  • 8 - Eight
  • 9 - Nine

2. Angka Belasan (11-19)

Angka belasan memiliki aturan khusus dalam penulisan dan pengucapannya:

  • 11 - Eleven
  • 12 - Twelve
  • 13 - Thirteen
  • 14 - Fourteen
  • 15 - Fifteen
  • 16 - Sixteen
  • 17 - Seventeen
  • 18 - Eighteen
  • 19 - Nineteen

3. Angka Puluhan (20, 30, 40, dst.)

Untuk angka puluhan, gunakan akhiran "-ty":

  • 20 - Twenty
  • 30 - Thirty
  • 40 - Forty
  • 50 - Fifty
  • 60 - Sixty
  • 70 - Seventy
  • 80 - Eighty
  • 90 - Ninety

4. Kombinasi Puluhan dan Satuan

Ketika menggabungkan puluhan dan satuan, gunakan tanda hubung (-) dalam penulisan:

  • 21 - Twenty-one
  • 45 - Forty-five
  • 78 - Seventy-eight

5. Angka Ratusan, Ribuan, dan Seterusnya

Untuk angka yang lebih besar, gunakan kata "hundred", "thousand", "million", dan seterusnya:

  • 100 - One hundred
  • 1,000 - One thousand
  • 1,000,000 - One million

Ketika menggabungkan angka besar dengan angka yang lebih kecil, gunakan kata "and" dalam pengucapan:

  • 156 - One hundred and fifty-six
  • 3,742 - Three thousand seven hundred and forty-two
5 dari 11 halaman

Perbedaan Cardinal Number dan Ordinal Number

Meskipun keduanya berkaitan dengan angka, cardinal number dan ordinal number memiliki perbedaan mendasar dalam penggunaan dan fungsinya. Berikut ini adalah beberapa perbedaan utama antara cardinal number dan ordinal number:

1. Definisi dan Fungsi

Cardinal number digunakan untuk menyatakan jumlah atau kuantitas, sementara ordinal number digunakan untuk menunjukkan urutan atau posisi dalam suatu rangkaian. Misalnya:

  • Cardinal: "I have three cats." (Menyatakan jumlah kucing)
  • Ordinal: "This is my third cat." (Menyatakan urutan kucing)

2. Bentuk Penulisan

Cardinal number ditulis dalam bentuk angka biasa atau kata-kata yang mewakili jumlah, sedangkan ordinal number memiliki akhiran khusus seperti -st, -nd, -rd, atau -th. Contohnya:

  • Cardinal: 1, 2, 3, 4, 5
  • Ordinal: 1st, 2nd, 3rd, 4th, 5th

3. Pengucapan

Cara mengucapkan cardinal number dan ordinal number juga berbeda. Ordinal number memiliki pengucapan khusus untuk beberapa angka tertentu. Misalnya:

  • Cardinal: "one, two, three"
  • Ordinal: "first, second, third"

4. Penggunaan dalam Kalimat

Cardinal number biasanya digunakan sebelum kata benda untuk menyatakan jumlah, sedangkan ordinal number sering digunakan dengan artikel "the" untuk menunjukkan posisi. Contohnya:

  • Cardinal: "I bought five apples." (Saya membeli lima apel.)
  • Ordinal: "He won the first prize." (Dia memenangkan hadiah pertama.)

5. Konteks Penggunaan

Cardinal number lebih sering digunakan dalam konteks perhitungan, pengukuran, dan menyatakan kuantitas. Ordinal number lebih umum digunakan dalam konteks peringkat, urutan, dan tanggal. Misalnya:

  • Cardinal: "The population of the city is two million." (Populasi kota tersebut adalah dua juta.)
  • Ordinal: "Today is the 21st of May." (Hari ini tanggal 21 Mei.)
6 dari 11 halaman

Tips Menggunakan Cardinal Number dengan Benar

Untuk memastikan penggunaan cardinal number yang tepat dalam bahasa Inggris, berikut beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

1. Perhatikan Aturan Penulisan

Pastikan Anda mengikuti aturan penulisan cardinal number yang benar, terutama untuk angka-angka besar. Misalnya, gunakan tanda koma untuk memisahkan ribuan dalam angka besar (1,000,000) dan tanda hubung untuk menggabungkan puluhan dan satuan (twenty-one).

2. Konsisten dalam Penggunaan

Jika Anda menggunakan angka dalam sebuah teks, usahakan untuk konsisten. Misalnya, jika Anda memulai dengan menulis angka dalam bentuk kata-kata, lanjutkan dengan gaya yang sama sepanjang teks, kecuali ada alasan khusus untuk mengubahnya.

3. Perhatikan Konteks

Dalam beberapa konteks formal, seperti dokumen resmi atau laporan ilmiah, mungkin ada aturan khusus tentang penggunaan angka. Misalnya, beberapa pedoman gaya mengharuskan angka di bawah 10 ditulis dalam kata-kata, sementara angka 10 ke atas ditulis dalam bentuk angka.

4. Gunakan Kata Penghubung dengan Tepat

Ketika menyebutkan angka besar, gunakan kata penghubung "and" dengan benar. Misalnya, "one hundred and twenty-five" untuk 125, bukan "one hundred twenty-five".

5. Perhatikan Penggunaan dengan Kata Benda

Ketika menggunakan cardinal number dengan kata benda, perhatikan bentuk tunggal atau jamak dari kata benda tersebut. Misalnya, "one book" (tunggal) tetapi "two books" (jamak).

7 dari 11 halaman

Manfaat Menguasai Cardinal Number

Menguasai penggunaan cardinal number dalam bahasa Inggris memberikan berbagai manfaat, baik dalam konteks akademis maupun profesional. Berikut ini beberapa manfaat utama dari penguasaan cardinal number:

1. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi

Dengan menguasai cardinal number, Anda dapat berkomunikasi dengan lebih efektif dalam bahasa Inggris, terutama ketika membahas topik yang melibatkan angka, jumlah, atau kuantitas. Ini sangat penting dalam berbagai situasi, mulai dari percakapan sehari-hari hingga presentasi bisnis.

2. Memudahkan Transaksi dan Negosiasi

Dalam dunia bisnis dan perdagangan internasional, kemampuan untuk menyatakan dan memahami angka dengan benar sangat crucial. Penguasaan cardinal number dapat membantu Anda dalam melakukan transaksi, negosiasi harga, atau membahas kontrak dengan lebih percaya diri.

3. Meningkatkan Pemahaman dalam Pembelajaran

Bagi pelajar atau mahasiswa yang menggunakan sumber belajar berbahasa Inggris, pemahaman yang baik tentang cardinal number akan memudahkan dalam memahami materi yang melibatkan data numerik, statistik, atau perhitungan.

4. Membantu dalam Pekerjaan yang Melibatkan Angka

Banyak profesi yang memerlukan penggunaan angka secara intensif, seperti akuntan, analis data, atau insinyur. Penguasaan cardinal number yang baik akan sangat membantu dalam menjalankan tugas-tugas yang berkaitan dengan angka dan perhitungan.

5. Meningkatkan Akurasi dalam Penyampaian Informasi

Ketika menyampaikan informasi yang melibatkan angka, seperti dalam laporan atau presentasi, penguasaan cardinal number yang baik akan membantu Anda menyampaikan data dengan lebih akurat dan menghindari kesalahpahaman.

8 dari 11 halaman

Tradisi Penggunaan Cardinal Number dalam Berbagai Budaya

Meskipun cardinal number memiliki fungsi universal dalam matematika dan komunikasi, penggunaannya dalam konteks budaya dapat bervariasi. Berikut ini beberapa tradisi menarik terkait penggunaan cardinal number di berbagai budaya:

1. Angka Keberuntungan dan Ketidakberuntungan

Di banyak budaya, certain cardinal numbers dianggap membawa keberuntungan atau ketidakberuntungan. Misalnya, di budaya Barat, angka 7 sering dianggap sebagai angka keberuntungan, sementara angka 13 dianggap membawa sial. Di China, angka 8 dianggap membawa keberuntungan karena pengucapannya mirip dengan kata "kemakmuran".

2. Sistem Penomoran Tradisional

Beberapa budaya memiliki sistem penomoran tradisional yang berbeda dari sistem desimal yang umum digunakan. Misalnya, budaya Maya kuno menggunakan sistem vigesimal (berbasis 20) untuk cardinal number mereka.

3. Penggunaan dalam Penamaan

Di beberapa budaya, cardinal number digunakan dalam penamaan anak. Misalnya, dalam budaya Yoruba di Nigeria, nama seperti "Eni" (satu), "Eji" (dua), atau "Eta" (tiga) sering digunakan sebagai nama orang.

4. Angka dalam Ritual dan Kepercayaan

Cardinal number sering memiliki signifikansi khusus dalam ritual keagamaan atau kepercayaan tradisional. Misalnya, dalam Islam, angka 5 memiliki makna penting karena terkait dengan lima rukun Islam dan lima waktu shalat wajib.

5. Penggunaan dalam Arsitektur dan Desain

Beberapa budaya menggunakan cardinal number tertentu dalam arsitektur dan desain. Misalnya, dalam feng shui Tiongkok, penggunaan angka-angka tertentu dalam tata letak rumah atau bangunan diyakini dapat mempengaruhi energi dan keberuntungan.

9 dari 11 halaman

Perbandingan Sistem Cardinal Number di Berbagai Bahasa

Meskipun konsep cardinal number bersifat universal, cara menyatakan dan menggunakan angka dapat bervariasi di antara bahasa-bahasa di dunia. Berikut ini perbandingan sistem cardinal number di beberapa bahasa:

1. Bahasa Inggris vs Bahasa Indonesia

Dalam bahasa Inggris, angka belasan (11-19) memiliki bentuk unik, seperti "eleven", "twelve", "thirteen". Sementara dalam bahasa Indonesia, angka belasan dibentuk dengan menambahkan "belas" setelah angka satuan, seperti "sebelas", "dua belas", "tiga belas".

2. Bahasa Prancis

Bahasa Prancis memiliki sistem yang unik untuk angka 70-99. Misalnya, 70 disebut "soixante-dix" (literally "sixty-ten"), 80 adalah "quatre-vingts" (literally "four twenties"), dan 90 adalah "quatre-vingt-dix" (literally "four twenties and ten").

3. Bahasa Mandarin

Dalam bahasa Mandarin, sistem cardinal number sangat terstruktur dan logis. Misalnya, 11 disebut "shí yī" (literally "ten one"), 21 adalah "èr shí yī" (literally "two ten one").

4. Bahasa Arab

Bahasa Arab memiliki sistem yang kompleks untuk cardinal number, di mana bentuk angka dapat berubah tergantung pada gender kata benda yang dihitung dan posisinya dalam kalimat.

5. Bahasa Jepang

Bahasa Jepang memiliki dua sistem penomoran: sistem asli Jepang dan sistem yang diadopsi dari Cina. Kedua sistem ini digunakan dalam konteks yang berbeda.

10 dari 11 halaman

FAQ Seputar Cardinal Number

Berikut ini beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait cardinal number beserta jawabannya:

1. Apa perbedaan antara "hundred", "hundred of", dan "hundreds of"?

"Hundred" digunakan untuk menyatakan jumlah tepat 100. "Hundred of" biasanya tidak digunakan dalam bahasa Inggris standar. "Hundreds of" digunakan untuk menyatakan jumlah yang tidak pasti tetapi dalam kisaran ratusan.

2. Bagaimana cara menulis angka besar dalam kata-kata?

Untuk angka besar, gunakan koma untuk memisahkan ribuan, jutaan, dan seterusnya. Misalnya, 1,234,567 ditulis "one million, two hundred thirty-four thousand, five hundred sixty-seven".

3. Apakah ada aturan khusus untuk penggunaan angka dalam tulisan formal?

Dalam banyak gaya penulisan formal, angka di bawah 10 biasanya ditulis dalam kata-kata, sementara angka 10 ke atas ditulis dalam bentuk angka. Namun, aturan ini dapat bervariasi tergantung pada pedoman gaya yang digunakan.

4. Bagaimana cara mengucapkan angka desimal dalam bahasa Inggris?

Untuk angka desimal, ucapkan angka di depan koma sebagai cardinal number biasa, lalu ucapkan "point", diikuti dengan menyebutkan setiap angka setelah koma satu per satu. Misalnya, 3.14 diucapkan "three point one four".

5. Apakah ada perbedaan antara penggunaan cardinal number di British English dan American English?

Secara umum, penggunaan cardinal number sama di kedua varian bahasa Inggris ini. Namun, ada beberapa perbedaan kecil, seperti dalam penulisan tanggal (British: 1st January, American: January 1st) atau dalam pengucapan beberapa angka (misalnya, 0 bisa disebut "nought" di British English dan "zero" di American English).

11 dari 11 halaman

Kesimpulan

Cardinal number merupakan komponen penting dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan jumlah atau kuantitas. Pemahaman yang baik tentang cardinal number tidak hanya membantu dalam komunikasi sehari-hari, tetapi juga penting dalam konteks akademis dan profesional. Dengan menguasai penggunaan cardinal number, Anda dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda secara keseluruhan dan berkomunikasi dengan lebih efektif dalam berbagai situasi yang melibatkan angka dan perhitungan.

Penting untuk memahami perbedaan antara cardinal number dan ordinal number, serta menguasai aturan penulisan dan pengucapan yang benar. Dengan latihan dan penggunaan yang konsisten, Anda dapat meningkatkan kefasihan Anda dalam menggunakan cardinal number dalam bahasa Inggris. Ingatlah bahwa kemampuan ini tidak hanya berguna dalam konteks pembelajaran bahasa, tetapi juga memiliki aplikasi praktis dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari transaksi bisnis hingga pemahaman informasi statistik dalam berita dan laporan.

Teruslah berlatih dan jangan ragu untuk menggunakan cardinal number dalam percakapan dan tulisan Anda sehari-hari. Dengan demikian, Anda akan semakin terbiasa dan percaya diri dalam menggunakan angka dalam bahasa Inggris, yang pada akhirnya akan meningkatkan kemampuan komunikasi Anda secara keseluruhan.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence