Liputan6.com, Jakarta Perawatan wajah menjadi salah satu rutinitas penting untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Seiring perkembangan teknologi kecantikan, muncul berbagai inovasi perawatan wajah yang menawarkan manfaat lebih optimal. Salah satunya adalah facial oxy atau oxygen facial yang kini semakin populer. Apa sebenarnya facial oxy dan apa saja manfaatnya bagi kulit? Mari kita bahas secara lengkap dalam artikel ini.
Definisi Facial Oxy
Facial oxy adalah perawatan wajah non-invasif yang menggunakan teknologi oksigen bertekanan tinggi untuk meremajakan dan menyehatkan kulit wajah. Prosedur ini menggabungkan penyemprotan oksigen murni bertekanan tinggi dengan serum khusus yang mengandung nutrisi penting bagi kulit seperti vitamin, mineral, dan asam hialuronat.
Prinsip dasar facial oxy adalah memanfaatkan kekuatan oksigen untuk meningkatkan sirkulasi darah, menstimulasi produksi kolagen, dan membantu penyerapan nutrisi ke dalam lapisan kulit. Oksigen murni yang disemprotkan ke permukaan kulit akan membantu sel-sel kulit bernapas dan berfungsi lebih optimal.
Facial oxy berbeda dengan facial biasa karena menggunakan teknologi khusus berupa mesin penyemprot oksigen bertekanan tinggi. Oksigen yang digunakan juga merupakan oksigen murni dengan konsentrasi tinggi, bukan sekadar udara biasa. Kombinasi oksigen murni dengan serum nutrisi membuat facial oxy memberikan manfaat yang lebih maksimal dibandingkan facial konvensional.
Perawatan ini cocok untuk semua jenis kulit dan aman dilakukan secara rutin. Facial oxy tidak menggunakan bahan kimia berbahaya atau prosedur invasif sehingga risiko efek sampingnya sangat minimal. Hasil dari facial oxy juga dapat terlihat dengan cepat, membuat kulit tampak lebih cerah, kenyal, dan segar hanya dalam satu sesi perawatan.
Advertisement
Manfaat Facial Oxy
Facial oxy menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit wajah. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari perawatan facial oxy:
1. Meningkatkan Hidrasi Kulit
Oksigen bertekanan tinggi yang disemprotkan ke kulit membantu meningkatkan kadar air dalam sel-sel kulit. Hal ini membuat kulit menjadi lebih terhidrasi, lembap, dan kenyal. Kulit kering dan kusam pun dapat teratasi dengan baik melalui facial oxy.
2. Menstimulasi Produksi Kolagen
Oksigen murni yang diaplikasikan ke kulit dapat merangsang produksi kolagen alami. Kolagen berperan penting dalam menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit. Dengan meningkatnya produksi kolagen, tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan garis halus dapat berkurang.
3. Mencerahkan Kulit
Facial oxy membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan meningkatkan sirkulasi darah di wajah. Hasilnya, warna kulit menjadi lebih cerah dan merata. Noda hitam dan bekas jerawat pun dapat memudar secara bertahap.
4. Membersihkan Pori-pori
Tekanan oksigen yang tinggi membantu membersihkan pori-pori kulit secara mendalam. Kotoran, sebum, dan sisa makeup yang tersumbat dalam pori-pori dapat terangkat dengan lebih efektif. Pori-pori yang bersih membuat kulit tampak lebih halus dan mulus.
5. Mengurangi Peradangan
Oksigen memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat menenangkan kulit berjerawat atau iritasi. Facial oxy cocok untuk kulit sensitif dan bermasalah karena membantu mengurangi kemerahan dan pembengkakan pada kulit.
6. Meremajakan Sel Kulit
Asupan oksigen yang optimal membantu mempercepat regenerasi sel-sel kulit. Sel-sel kulit baru yang lebih sehat akan terbentuk, membuat kulit tampak lebih muda dan segar.
7. Meningkatkan Penyerapan Nutrisi
Oksigen bertekanan tinggi membantu nutrisi dalam serum facial oxy terserap lebih dalam ke lapisan kulit. Penyerapan nutrisi yang optimal membuat manfaat perawatan menjadi lebih maksimal.
Dengan berbagai manfaat tersebut, facial oxy menjadi solusi perawatan wajah yang komprehensif untuk berbagai masalah kulit. Mulai dari kulit kusam, kering, berjerawat, hingga tanda-tanda penuaan dapat diatasi dengan facial oxy secara efektif dan aman.
Prosedur Facial Oxy
Prosedur facial oxy umumnya dilakukan di klinik kecantikan atau spa oleh terapis profesional. Berikut adalah tahapan umum dalam prosedur facial oxy:
1. Konsultasi Awal
Sebelum memulai perawatan, terapis akan melakukan konsultasi singkat untuk mengetahui kondisi dan masalah kulit Anda. Hal ini penting untuk menentukan jenis serum dan intensitas oksigen yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.
2. Pembersihan Wajah
Wajah akan dibersihkan secara menyeluruh menggunakan pembersih yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Tahap ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran, minyak berlebih, dan sisa makeup dari permukaan kulit.
3. Eksfoliasi
Selanjutnya dilakukan eksfoliasi ringan untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Biasanya digunakan scrub lembut atau peeling enzimatik yang aman untuk semua jenis kulit.
4. Ekstraksi Komedo (Opsional)
Jika diperlukan, terapis akan melakukan ekstraksi komedo secara manual. Namun tahap ini bersifat opsional dan tidak selalu dilakukan pada setiap prosedur facial oxy.
5. Aplikasi Serum
Serum khusus yang mengandung nutrisi penting seperti vitamin C, asam hialuronat, dan antioksidan akan diaplikasikan ke seluruh wajah. Serum ini disesuaikan dengan kebutuhan dan masalah kulit Anda.
6. Penyemprotan Oksigen
Tahap utama facial oxy adalah penyemprotan oksigen bertekanan tinggi ke wajah menggunakan alat khusus. Oksigen murni disemprotkan bersama dengan serum nutrisi agar dapat meresap lebih dalam ke lapisan kulit. Proses ini biasanya berlangsung selama 15-20 menit.
7. Masker Wajah
Setelah penyemprotan oksigen selesai, wajah akan diaplikasikan masker yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Masker ini berfungsi untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi dan memberikan efek relaksasi.
8. Aplikasi Pelembap dan Tabir Surya
Tahap terakhir adalah pengaplikasian pelembap dan tabir surya untuk melindungi kulit. Pelembap membantu menjaga kelembapan kulit, sementara tabir surya melindungi kulit dari paparan sinar UV.
Keseluruhan prosedur facial oxy biasanya memakan waktu sekitar 60-90 menit. Setelah perawatan selesai, Anda dapat langsung beraktivitas seperti biasa tanpa perlu waktu pemulihan khusus. Hasil facial oxy dapat langsung terlihat, dengan kulit yang tampak lebih cerah, kenyal, dan segar.
Advertisement
Perbedaan Facial Oxy dengan Facial Biasa
Meskipun sama-sama bertujuan untuk merawat kulit wajah, facial oxy memiliki beberapa perbedaan signifikan dibandingkan facial biasa. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara facial oxy dan facial konvensional:
1. Teknologi yang Digunakan
Facial oxy menggunakan teknologi khusus berupa mesin penyemprot oksigen bertekanan tinggi. Sementara facial biasa umumnya hanya mengandalkan teknik manual dan alat-alat sederhana seperti steamer atau alat facial biasa.
2. Bahan Utama
Bahan utama dalam facial oxy adalah oksigen murni berkonsentrasi tinggi yang dikombinasikan dengan serum nutrisi. Facial biasa biasanya hanya menggunakan krim atau lotion perawatan tanpa tambahan oksigen murni.
3. Tingkat Penetrasi
Oksigen bertekanan tinggi dalam facial oxy membantu nutrisi meresap lebih dalam ke lapisan kulit. Facial biasa umumnya hanya bekerja pada lapisan permukaan kulit saja.
4. Kecepatan Hasil
Hasil facial oxy dapat terlihat lebih cepat, bahkan setelah satu kali perawatan. Facial biasa mungkin membutuhkan beberapa kali sesi untuk mendapatkan hasil yang optimal.
5. Durasi Efek
Efek facial oxy umumnya bertahan lebih lama, hingga 1-2 minggu. Sementara efek facial biasa biasanya hanya bertahan beberapa hari saja.
6. Kesesuaian untuk Kulit Sensitif
Facial oxy umumnya lebih aman untuk kulit sensitif karena tidak menggunakan bahan kimia keras atau teknik yang terlalu agresif. Facial biasa terkadang dapat mengiritasi kulit sensitif.
7. Harga
Facial oxy biasanya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan facial biasa karena menggunakan teknologi dan bahan yang lebih canggih.
Meskipun memiliki beberapa keunggulan, bukan berarti facial oxy selalu lebih baik daripada facial biasa. Pemilihan jenis facial sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kulit masing-masing individu.
Efek Samping Facial Oxy
Facial oxy umumnya aman dilakukan dan memiliki risiko efek samping yang minimal. Namun, seperti halnya perawatan kecantikan lainnya, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi pada sebagian kecil orang. Berikut adalah beberapa efek samping yang perlu diwaspadai:
1. Kemerahan Sementara
Beberapa orang mungkin mengalami kemerahan ringan pada kulit setelah prosedur facial oxy. Hal ini biasanya normal dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa jam.
2. Iritasi Kulit
Pada kulit yang sangat sensitif, facial oxy dapat menyebabkan iritasi ringan seperti gatal atau sensasi terbakar. Jika hal ini terjadi, segera beritahu terapis atau dokter kulit Anda.
3. Pembengkakan Ringan
Dalam kasus yang jarang terjadi, beberapa orang mungkin mengalami pembengkakan ringan pada wajah akibat tekanan oksigen yang tinggi. Pembengkakan ini biasanya akan reda dalam waktu singkat.
4. Breakout
Meskipun jarang, beberapa orang mungkin mengalami breakout atau munculnya jerawat kecil setelah facial oxy. Hal ini bisa terjadi karena proses detoksifikasi kulit atau reaksi terhadap serum yang digunakan.
5. Reaksi Alergi
Jika Anda memiliki alergi terhadap bahan tertentu dalam serum yang digunakan, mungkin terjadi reaksi alergi seperti gatal, ruam, atau bengkak. Pastikan untuk memberitahu terapis jika Anda memiliki riwayat alergi.
6. Hipersensitivitas Terhadap Sinar Matahari
Setelah facial oxy, kulit mungkin menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Pastikan untuk selalu menggunakan tabir surya dan hindari paparan sinar matahari langsung selama beberapa hari setelah perawatan.
Untuk meminimalkan risiko efek samping, pastikan untuk melakukan facial oxy di klinik atau spa terpercaya dengan terapis yang berpengalaman. Selalu ikuti instruksi perawatan pasca facial yang diberikan oleh terapis. Jika mengalami efek samping yang berkelanjutan atau parah, segera konsultasikan dengan dokter kulit.
Advertisement
Tips Memaksimalkan Hasil Facial Oxy
Untuk mendapatkan hasil yang optimal dari perawatan facial oxy, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
1. Persiapan Sebelum Facial
Hindari penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung retinol atau asam glikolat setidaknya 2-3 hari sebelum facial oxy. Produk ini dapat membuat kulit lebih sensitif. Juga hindari berjemur atau melakukan peeling dalam seminggu sebelum perawatan.
2. Konsistensi Perawatan
Untuk hasil yang maksimal, lakukan facial oxy secara rutin sesuai rekomendasi terapis, biasanya setiap 3-4 minggu sekali. Konsistensi perawatan akan membantu mempertahankan hasil yang optimal.
3. Perawatan Pasca Facial
Setelah facial oxy, hindari mencuci muka dengan air panas dan jangan menggunakan produk eksfoliasi selama 24 jam. Gunakan pelembap dan tabir surya secara rutin untuk melindungi kulit.
4. Hidrasi dari Dalam
Minum air putih yang cukup untuk membantu menjaga hidrasi kulit dari dalam. Hidrasi yang baik akan memaksimalkan efek facial oxy.
5. Pola Makan Sehat
Konsumsi makanan kaya antioksidan dan vitamin C untuk mendukung kesehatan kulit. Hindari makanan berminyak dan olahan yang dapat memicu produksi sebum berlebih.
6. Olahraga Teratur
Olahraga membantu meningkatkan sirkulasi darah yang baik untuk kesehatan kulit. Namun, pastikan untuk membersihkan wajah segera setelah berolahraga.
7. Hindari Stres
Stres dapat mempengaruhi kondisi kulit. Lakukan teknik relaksasi atau meditasi untuk mengurangi stres dan mendukung kesehatan kulit.
8. Gunakan Produk Perawatan yang Tepat
Pilih produk perawatan kulit harian yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan tidak menimbulkan iritasi. Konsultasikan dengan terapis atau dokter kulit untuk rekomendasi produk yang tepat.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat memaksimalkan manfaat facial oxy dan menjaga kesehatan kulit wajah dalam jangka panjang. Ingat, perawatan kulit yang konsisten adalah kunci untuk mendapatkan kulit yang sehat dan bercahaya.
FAQ Seputar Facial Oxy
1. Apakah facial oxy aman untuk semua jenis kulit?
Ya, facial oxy umumnya aman untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Namun, selalu konsultasikan dengan terapis atau dokter kulit terlebih dahulu, terutama jika Anda memiliki kondisi kulit tertentu.
2. Berapa lama hasil facial oxy bertahan?
Hasil facial oxy biasanya dapat bertahan selama 1-2 minggu, tergantung pada kondisi kulit dan perawatan pasca facial yang dilakukan.
3. Apakah facial oxy bisa menghilangkan jerawat?
Facial oxy dapat membantu mengurangi jerawat dengan membersihkan pori-pori dan mengurangi peradangan. Namun, untuk masalah jerawat yang parah, diperlukan perawatan khusus dari dokter kulit.
4. Berapa kali sebaiknya melakukan facial oxy?
Untuk hasil optimal, disarankan melakukan facial oxy setiap 3-4 minggu sekali. Namun, frekuensi dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kulit masing-masing.
5. Apakah facial oxy bisa dilakukan pada ibu hamil?
Facial oxy umumnya aman untuk ibu hamil, namun selalu konsultasikan dengan dokter kandungan Anda terlebih dahulu untuk memastikan keamanannya.
Advertisement
Kesimpulan
Facial oxy merupakan inovasi perawatan wajah yang menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Dengan menggunakan teknologi oksigen bertekanan tinggi, facial oxy dapat membantu meningkatkan hidrasi kulit, menstimulasi produksi kolagen, mencerahkan warna kulit, dan mengatasi berbagai masalah kulit lainnya.
Meskipun memiliki banyak keunggulan, penting untuk memahami bahwa facial oxy bukanlah solusi instan untuk semua masalah kulit. Perawatan ini sebaiknya dilakukan secara rutin dan dikombinasikan dengan pola hidup sehat serta perawatan kulit yang tepat sehari-hari.
Sebelum memutuskan untuk melakukan facial oxy, pastikan untuk berkonsultasi dengan ahli kecantikan atau dokter kulit terlebih dahulu. Dengan pemahaman yang baik tentang prosedur dan manfaatnya, Anda dapat memaksimalkan hasil perawatan dan mendapatkan kulit wajah yang sehat, cerah, dan bercahaya.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence