Liputan6.com, Jakarta Pomegranate atau delima adalah buah yang telah dikenal sejak ribuan tahun lalu karena khasiatnya yang luar biasa bagi kesehatan. Buah berwarna merah dengan biji-biji kecil berair ini tidak hanya menawarkan rasa segar yang unik, tetapi juga mengandung berbagai nutrisi penting dan senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi tubuh. Mari telusuri lebih dalam tentang apa itu pomegranate, kandungan nutrisinya, serta berbagai manfaat kesehatannya yang menakjubkan, Senin (11/11/2024).
Apa Itu Pomegranate?
Pomegranate atau delima (Punica granatum) adalah buah yang berasal dari pohon delima, tanaman buah-buahan yang dapat tumbuh hingga ketinggian 5-8 meter. Buah ini diperkirakan berasal dari wilayah Iran dan telah dibudidayakan secara luas di daerah Mediterania, Asia Selatan, dan Asia Tenggara.
Buah delima memiliki bentuk bulat dengan diameter sekitar 5-12 cm. Kulitnya tebal dan keras, berwarna merah keunguan hingga kuning kecokelatan. Di dalamnya terdapat ratusan biji kecil yang diselimuti daging buah berair berwarna merah ruby. Setiap biji dikelilingi oleh lapisan tipis yang disebut aril, yang merupakan bagian yang dapat dimakan.
Rasa buah delima bervariasi dari manis hingga asam, tergantung pada varietasnya. Tekstur bijinya renyah dan berair, memberikan sensasi unik saat dikonsumsi. Buah ini dapat dimakan langsung, dijadikan jus, atau digunakan sebagai bahan tambahan dalam berbagai hidangan.
Pohon delima sendiri memiliki karakteristik yang khas. Batangnya berkayu dengan banyak percabangan. Daunnya berbentuk lonjong hingga lanset, berwarna hijau mengkilap. Bunganya berwarna merah cerah, putih, atau ungu, dan dapat berbunga sepanjang tahun di daerah tropis.
Advertisement
Kandungan Nutrisi Pomegranate
Buah delima dikenal sebagai salah satu "superfood" karena kandungan nutrisinya yang tinggi. Dalam 100 gram biji delima segar, terkandung nutrisi sebagai berikut:
- Kalori: 83 kalori
- Karbohidrat: 18,7 gram
- Serat: 4 gram
- Protein: 1,7 gram
- Lemak: 1,2 gram
- Vitamin C: 10,2 mg (17% dari kebutuhan harian)
- Vitamin K: 16,4 mcg (14% dari kebutuhan harian)
- Folat: 38 mcg (10% dari kebutuhan harian)
- Kalium: 236 mg (7% dari kebutuhan harian)
- Fosfor: 36 mg (5% dari kebutuhan harian)
Selain nutrisi di atas, pomegranate juga kaya akan senyawa bioaktif yang berperan penting bagi kesehatan, antara lain:
- Punicalagin: antioksidan kuat yang memberikan efek anti-inflamasi
- Antosianin: pigmen yang memberikan warna merah dan memiliki sifat antioksidan
- Asam ellagic: senyawa polifenol dengan efek antioksidan dan anti-kanker
- Asam punicic: asam lemak omega-5 yang unik dan memiliki efek anti-inflamasi
Kombinasi nutrisi dan senyawa bioaktif inilah yang memberikan berbagai manfaat kesehatan dari buah delima.
Manfaat Kesehatan Pomegranate
Konsumsi rutin buah delima atau jus delima dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Berikut adalah beberapa khasiat utama dari pomegranate yang telah didukung oleh penelitian ilmiah:
1. Melindungi Kesehatan Jantung
Salah satu manfaat utama pomegranate adalah kemampuannya dalam menjaga kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular. Beberapa cara pomegranate melindungi jantung antara lain:
- Menurunkan tekanan darah: Konsumsi jus delima secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
- Mengurangi penumpukan plak di arteri: Antioksidan dalam delima membantu mencegah oksidasi LDL (kolesterol jahat) yang dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah.
- Meningkatkan aliran darah: Senyawa nitrat dalam delima dapat meningkatkan produksi oksida nitrat, yang membantu melebarkan pembuluh darah dan melancarkan aliran darah.
- Menurunkan risiko penyakit jantung: Studi menunjukkan bahwa konsumsi jus delima secara rutin dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner hingga 30%.
Dengan mengonsumsi pomegranate secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko berbagai penyakit kardiovaskular.
2. Mencegah Kanker
Pomegranate mengandung berbagai senyawa yang memiliki potensi anti-kanker. Beberapa mekanisme pomegranate dalam mencegah dan melawan kanker antara lain:
- Menghambat pertumbuhan sel kanker: Senyawa seperti punicalagin dan asam ellagic dapat menghambat proliferasi sel kanker.
- Memicu apoptosis: Ekstrak delima dapat memicu kematian sel terprogram (apoptosis) pada sel kanker.
- Mengurangi peradangan: Efek anti-inflamasi dari pomegranate dapat membantu mencegah lingkungan yang mendukung pertumbuhan kanker.
- Menghambat angiogenesis: Pomegranate dapat menghambat pembentukan pembuluh darah baru yang memasok nutrisi ke tumor.
Penelitian menunjukkan potensi pomegranate dalam mencegah dan melawan berbagai jenis kanker, termasuk kanker prostat, payudara, usus besar, dan kulit. Meski demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya pada manusia.
3. Meningkatkan Fungsi Otak dan Mencegah Penyakit Neurodegeneratif
Antioksidan dan senyawa anti-inflamasi dalam pomegranate juga bermanfaat bagi kesehatan otak. Beberapa cara pomegranate mendukung fungsi kognitif antara lain:
- Melindungi sel-sel otak: Antioksidan dalam delima membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif.
- Mengurangi peradangan: Efek anti-inflamasi pomegranate dapat membantu mencegah peradangan kronis di otak yang terkait dengan penurunan fungsi kognitif.
- Meningkatkan aliran darah ke otak: Peningkatan produksi oksida nitrat membantu melancarkan aliran darah ke otak, mendukung fungsi kognitif yang optimal.
- Mencegah penyakit Alzheimer: Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jus delima secara rutin dapat menurunkan risiko Alzheimer hingga 76%.
Dengan mengonsumsi pomegranate secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Pomegranate kaya akan vitamin C dan senyawa bioaktif lainnya yang berperan penting dalam mendukung sistem imunitas tubuh. Beberapa cara pomegranate meningkatkan kekebalan tubuh antara lain:
- Meningkatkan produksi sel imun: Vitamin C dalam delima membantu merangsang produksi dan aktivitas sel-sel kekebalan tubuh.
- Melawan patogen: Senyawa antimikroba dalam pomegranate dapat membantu melawan berbagai bakteri dan virus penyebab penyakit.
- Mengurangi peradangan: Efek anti-inflamasi pomegranate membantu menjaga keseimbangan sistem imun dan mencegah respons imun yang berlebihan.
- Melindungi sel dari kerusakan: Antioksidan dalam delima melindungi sel-sel imun dari kerusakan akibat radikal bebas.
Konsumsi rutin pomegranate dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih tahan terhadap berbagai infeksi dan penyakit.
5. Mendukung Kesehatan Kulit
Pomegranate tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan internal, tetapi juga memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan dan kecantikan kulit. Beberapa cara pomegranate mendukung kesehatan kulit antara lain:
- Melindungi dari sinar UV: Antioksidan dalam delima membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV.
- Memperlambat penuaan kulit: Senyawa seperti vitamin C dan ellagic acid membantu merangsang produksi kolagen dan elastin, menjaga elastisitas kulit.
- Mengurangi peradangan: Efek anti-inflamasi pomegranate dapat membantu meredakan kondisi kulit seperti jerawat dan eksim.
- Meningkatkan regenerasi sel kulit: Nutrisi dalam delima mendukung proses pembaruan sel kulit, membantu menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.
Baik dikonsumsi maupun diaplikasikan secara topikal, pomegranate dapat membantu menjaga kesehatan dan kecantikan kulit Anda.
Advertisement
Cara Mengonsumsi Pomegranate
Ada berbagai cara untuk menikmati manfaat kesehatan dari buah delima. Berikut adalah beberapa metode populer untuk mengonsumsi pomegranate:
1. Makan Langsung
Cara paling sederhana untuk menikmati pomegranate adalah dengan memakannya langsung. Ikuti langkah-langkah berikut:
- Potong buah delima menjadi dua bagian.
- Rendam setengah buah dalam mangkuk berisi air selama beberapa menit.
- Pukul-pukul kulit buah dengan sendok kayu untuk melepaskan bijinya.
- Pisahkan biji dari kulit dan selaput putih.
- Nikmati biji delima segar sebagai camilan atau tambahan pada salad.
2. Jus Delima
Membuat jus delima adalah cara populer untuk mengonsumsi buah ini. Anda bisa membuatnya sendiri di rumah atau membeli jus delima siap minum. Pastikan untuk memilih jus 100% murni tanpa tambahan gula.
3. Tambahan pada Hidangan
Biji delima dapat ditambahkan ke berbagai hidangan untuk menambah rasa dan nutrisi:
- Salad buah atau sayur
- Yogurt atau oatmeal
- Smoothie bowl
- Hidangan daging atau ikan
- Dessert seperti pudding atau es krim
4. Ekstrak atau Suplemen
Untuk mereka yang kesulitan mengonsumsi buah segar, tersedia juga ekstrak delima atau suplemen dalam bentuk kapsul atau tablet. Namun, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apapun.
Dosis dan Efek Samping
Meski pomegranate umumnya aman dikonsumsi, penting untuk memperhatikan dosis dan potensi efek samping:
Dosis yang Disarankan
- Buah segar: 1-2 buah delima per hari
- Jus delima: 8-12 ounce (236-355 ml) per hari
- Ekstrak: Ikuti petunjuk pada kemasan atau anjuran dokter
Potensi Efek Samping
Meski jarang terjadi, beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti:
- Alergi: Beberapa orang mungkin alergi terhadap buah delima.
- Interaksi obat: Delima dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, terutama obat pengencer darah dan obat tekanan darah.
- Masalah pencernaan: Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan diare atau sakit perut.
Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi delima dalam jumlah besar, terutama jika Anda sedang dalam pengobatan atau memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Advertisement
Mitos dan Fakta Seputar Pomegranate
Ada beberapa mitos dan fakta seputar pomegranate yang perlu diklarifikasi:
Mitos: Pomegranate dapat menyembuhkan kanker
Fakta: Meski penelitian menunjukkan potensi anti-kanker dari pomegranate, tidak ada bukti konklusif bahwa buah ini dapat menyembuhkan kanker. Pomegranate sebaiknya dilihat sebagai bagian dari pola makan sehat untuk pencegahan, bukan sebagai pengganti pengobatan medis.
Mitos: Semua bagian pomegranate bisa dimakan
Fakta: Hanya biji dan daging buah (aril) yang aman dikonsumsi. Kulit dan selaput putih sebaiknya tidak dimakan karena rasanya pahit dan sulit dicerna.
Mitos: Pomegranate selalu berwarna merah
Fakta: Meski kebanyakan pomegranate berwarna merah, ada juga varietas yang berwarna putih atau merah muda.
Mitos: Pomegranate hanya bermanfaat jika dimakan segar
Fakta: Meski buah segar memang ideal, jus delima dan ekstrak juga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Meski pomegranate umumnya aman dikonsumsi, ada beberapa situasi di mana Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya secara rutin:
- Jika Anda sedang dalam pengobatan, terutama obat pengencer darah atau obat tekanan darah
- Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap buah-buahan
- Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes atau penyakit ginjal
- Jika Anda hamil atau menyusui
- Jika Anda berencana mengonsumsi suplemen atau ekstrak delima dalam dosis tinggi
Selalu ingat bahwa meski pomegranate memiliki banyak manfaat kesehatan, ia sebaiknya dilihat sebagai bagian dari pola makan sehat secara keseluruhan, bukan sebagai obat atau pengganti pengobatan medis.
Advertisement
Pertanyaan Umum (FAQ) Seputar Pomegranate
1. Apakah pomegranate aman dikonsumsi anak-anak?
Ya, pomegranate aman dikonsumsi anak-anak. Namun, pastikan untuk memotong biji menjadi potongan kecil untuk menghindari risiko tersedak. Juga, batasi jumlahnya untuk mencegah masalah pencernaan.
2. Berapa lama pomegranate bisa disimpan?
Buah delima utuh dapat disimpan di suhu ruang selama sekitar seminggu, atau di lemari es selama 1-2 bulan. Biji yang sudah dikeluarkan dapat disimpan di lemari es selama 3-5 hari.
3. Apakah pomegranate dapat membantu menurunkan berat badan?
Meski bukan obat penurun berat badan, pomegranate dapat mendukung program diet karena rendah kalori, tinggi serat, dan memiliki indeks glikemik rendah. Namun, tetap perlu dikombinasikan dengan pola makan seimbang dan olahraga teratur.
4. Apakah ada perbedaan manfaat antara buah segar dan jus delima?
Buah segar memiliki keunggulan karena mengandung serat. Namun, jus delima juga menawarkan manfaat kesehatan yang signifikan. Pastikan untuk memilih jus 100% murni tanpa tambahan gula.
5. Bisakah pomegranate dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan?
Pomegranate dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, terutama obat pengencer darah dan obat tekanan darah. Selalu konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang dalam pengobatan.
Kesimpulan
Pomegranate atau delima adalah buah super yang menawarkan segudang manfaat kesehatan. Dari melindungi jantung, mencegah kanker, hingga mendukung kesehatan otak dan kulit, buah ini membuktikan dirinya sebagai salah satu makanan paling bergizi di planet ini. Dengan kandungan antioksidan yang tinggi dan berbagai senyawa bioaktif, pomegranate dapat menjadi tambahan yang luar biasa dalam pola makan sehat Anda.
Meski demikian, penting untuk diingat bahwa pomegranate bukanlah obat ajaib. Manfaat kesehatannya paling baik dinikmati sebagai bagian dari pola makan seimbang dan gaya hidup sehat secara keseluruhan. Selalu konsumsi dalam jumlah yang wajar dan konsultasikan dengan profesional kesehatan jika Anda memiliki kekhawatiran atau kondisi kesehatan tertentu.
Dengan memahami apa itu pomegranate, kandungan nutrisinya, manfaat kesehatannya, serta cara mengonsumsinya yang tepat, Anda dapat memanfaatkan kekuatan buah super ini untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan Anda secara optimal. Jadi, mulailah memasukkan pomegranate ke dalam diet Anda dan nikmati manfaat kesehatannya yang luar biasa!
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement