Sukses

Hari Lahir Menurut Primbon: Mengungkap Karakter dan Nasib Seseorang

Pelajari makna hari lahir menurut primbon Jawa dan bagaimana hal ini dapat mengungkap karakter serta peruntungan seseorang. Simak penjelasan lengkapnya di sini.

Daftar Isi

Liputan6.com, Jakarta Dalam budaya Jawa, hari kelahiran seseorang dipercaya memiliki makna yang mendalam. Primbon, sebuah kitab warisan leluhur yang kaya akan kearifan lokal, menyimpan rahasia tentang keistimewaan setiap individu berdasarkan hari kelahirannya.

Meskipun sering dianggap mistis, ramalan primbon masih menjadi acuan dalam budaya Jawa, terutama dalam menentukan hari baik untuk acara penting seperti pernikahan atau memulai usaha. Mari kita telusuri lebih dalam tentang makna hari lahir menurut primbon dan bagaimana hal ini dapat mengungkap karakter serta peruntungan seseorang.

2 dari 12 halaman

Pengertian Primbon dan Weton dalam Budaya Jawa

Primbon merupakan kitab warisan leluhur Jawa yang berisi berbagai macam ramalan dan petunjuk hidup. Kata "primbon" berasal dari bahasa Jawa "pari-imbuh-an" yang berarti "ditambah-tambahi". Ini menunjukkan bahwa primbon adalah kumpulan pengetahuan yang terus bertambah dari waktu ke waktu.

Salah satu aspek penting dalam primbon adalah konsep weton. Weton adalah gabungan antara hari lahir dalam penanggalan Masehi (7 hari dalam seminggu) dengan hari pasaran dalam penanggalan Jawa (5 hari). Kombinasi ini menghasilkan 35 kemungkinan weton yang berbeda, masing-masing dengan karakteristik dan ramalan tersendiri.

Dalam sistem penanggalan Jawa, dikenal adanya hari lahir dan pasaran. Hari lahir terdiri dari 7 hari dalam seminggu yaitu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Sedangkan pasaran terdiri dari 5 hari yaitu Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon. Setiap kombinasi hari lahir dan pasaran ini diyakini mempengaruhi sifat, karakter, dan jalan hidup seseorang.

3 dari 12 halaman

Makna Hari Lahir Menurut Primbon Jawa

Berikut adalah penjelasan tentang makna hari lahir menurut primbon Jawa:

1. Senin (Bunga)

Orang yang lahir pada hari Senin dilambangkan dengan bunga. Mereka cenderung memiliki kepribadian yang menarik dan karismatik. Karakteristik utama mereka meliputi:

  • Murah hati dan suka menolong
  • Mementingkan penampilan
  • Memiliki intuisi yang tajam
  • Mudah disukai oleh orang lain
  • Berintegritas tinggi
  • Cekatan dan pekerja keras

Namun, mereka juga memiliki beberapa kelemahan seperti:

  • Terkadang terlalu membanggakan diri
  • Cenderung keras kepala

2. Selasa (Api)

Hari Selasa disimbolkan dengan api, mencerminkan sifat-sifat berikut:

  • Berjiwa sosial tinggi
  • Suka menolong
  • Setia
  • Memiliki semangat berapi-api
  • Berani dan tegas

Di sisi lain, mereka juga memiliki beberapa sifat yang perlu diwaspadai:

  • Mudah terpancing emosi
  • Terkadang berbohong dalam situasi tertentu
  • Tidak segan menentang pendapat yang berbeda
  • Mudah bosan dan meninggalkan pekerjaan

3. Rabu (Daun)

Orang yang lahir pada hari Rabu dilambangkan dengan daun, memiliki karakteristik:

  • Pendiam dan kalem
  • Bijaksana
  • Gemar berbuat baik
  • Tidak serakah
  • Penyayang keluarga

Namun, mereka juga memiliki beberapa kelemahan:

  • Sering curiga dan sulit percaya pada orang lain
  • Terkadang mengambil keputusan tanpa berpikir panjang

4. Kamis (Angin)

Hari Kamis disimbolkan dengan angin, mencerminkan sifat-sifat berikut:

  • Memiliki semangat tinggi
  • Gigih dan pantang menyerah
  • Bukan tipe pendendam
  • Mudah beradaptasi
  • Pandai bergaul

Beberapa kelemahan yang perlu diwaspadai:

  • Mudah curiga pada orang lain
  • Cenderung melupakan masa lalu
  • Senang dipuji
  • Mudah tertipu atau terbujuk rayu

5. Jumat (Air)

Orang yang lahir pada hari Jumat dilambangkan dengan air, memiliki karakteristik:

  • Pendiam namun berwibawa
  • Dikagumi banyak orang
  • Bijaksana dan suka memberi nasihat
  • Gemar mempelajari hal-hal baru

Beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan:

  • Terkadang egois dan keras kepala
  • Cenderung sombong
  • Sering merasa diri paling pintar

6. Sabtu (Bumi)

Hari Sabtu disimbolkan dengan bumi, mencerminkan sifat-sifat berikut:

  • Memiliki pendirian kuat
  • Tegar dan bermurah hati
  • Suka menolong
  • Memiliki cita-cita tinggi
  • Pekerja keras dan optimis

Beberapa kelemahan yang perlu diwaspadai:

  • Terkadang egois dan sombong
  • Cenderung merasa benar sendiri

7. Minggu (Mega)

Orang yang lahir pada hari Minggu dilambangkan dengan mega, memiliki karakteristik:

  • Mudah bergaul dan ramah
  • Menyenangkan dan tulus ikhlas
  • Suka menolong sesama
  • Pandai berbicara dan mengambil hati orang lain

Beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan:

  • Mudah tersinggung
  • Memiliki keinginan tinggi namun kurang semangat
  • Cenderung mudah larut dalam kesedihan
4 dari 12 halaman

Cara Menghitung Neptu Weton

Untuk mengetahui neptu weton seseorang, kita perlu menghitung nilai dari hari lahir dan pasaran. Berikut adalah nilai-nilai yang digunakan dalam perhitungan:

Nilai Hari Lahir:

  • Minggu: 5
  • Senin: 4
  • Selasa: 3
  • Rabu: 7
  • Kamis: 8
  • Jumat: 6
  • Sabtu: 9

Nilai Pasaran:

  • Wage: 4
  • Kliwon: 8
  • Legi: 5
  • Pahing: 9
  • Pon: 7

Untuk menghitung neptu weton, cukup jumlahkan nilai hari lahir dengan nilai pasaran. Misalnya, seseorang lahir pada hari Selasa Kliwon, maka neptunya adalah 3 (Selasa) + 8 (Kliwon) = 11.

5 dari 12 halaman

Makna Neptu Weton dalam Primbon Jawa

Setelah mengetahui cara menghitung neptu weton, mari kita bahas makna dari masing-masing neptu menurut primbon Jawa:

1. Neptu 7 (Pendito Kang Lelaku)

Orang dengan neptu 7 cenderung suka berpetualang dan sulit berdiam diri. Mereka gemar menjelajahi tempat-tempat baru dengan tujuan tertentu. Namun, mereka juga memiliki kecenderungan malas dan kurang cakap dalam berkomunikasi.

2. Neptu 8 (Lakune Geni)

Neptu 8 melambangkan sifat yang mirip dengan api. Mereka cenderung pendendam dan mudah terbakar emosi. Kepribadian mereka kompleks dan sering menimbulkan konflik dengan orang lain.

3. Neptu 9 (Lakune Angin)

Orang dengan neptu 9 memiliki sifat yang mirip angin. Mereka cenderung tidak memiliki pendirian yang kuat dan mudah terombang-ambing oleh pengaruh luar.

4. Neptu 10 (Pendito Mbangun Teki)

Neptu 10 melambangkan orang yang suka memberi nasihat kepada orang lain, namun tidak suka menerima kritik. Mereka cerdas dan tidak mudah tersinggung, namun terkadang terlalu idealis.

5. Neptu 11 (Lakune Setan)

Orang dengan neptu 11 dianggap kurang cocok sebagai pemimpin karena sering terjebak dalam keragu-raguan dan sulit membuat keputusan.

6. Neptu 12 (Lakune Kembang)

Neptu 12 melambangkan orang yang cinta damai dan menghindari konflik. Mereka rela mengalah demi kedamaian dan cenderung patuh serta rajin dalam menjalani kehidupan.

7. Neptu 13 (Lakune Lintang)

Orang dengan neptu 13 memiliki pesona yang menakjubkan. Mereka senang menjelajah, tidak ingin terikat, dan lebih suka menikmati kebebasan.

8. Neptu 14 (Lakune Mbulan)

Neptu 14 melambangkan orang yang baik dalam mendengarkan dan memberi nasihat positif kepada orang lain. Mereka cerdas, rendah hati, dan memiliki kemampuan untuk menenangkan orang lain.

9. Neptu 15 (Lakune Geni)

Sama seperti neptu 8, orang dengan neptu 15 juga memiliki sifat yang mirip api. Mereka mudah tersulut emosi, cenderung memendam dendam, tidak suka diperintah, dan teguh dalam sikapnya.

10. Neptu 16 (Lakune Bumi)

Orang dengan neptu 16 cenderung memiliki hati yang lembut. Namun, di balik kelembutan itu, mereka juga bisa menjadi mengerikan jika marah dan memiliki sisi yang sangat protektif.

6 dari 12 halaman

Pengaruh Hari Lahir terhadap Karier dan Pekerjaan

Selain mempengaruhi karakter dan sifat seseorang, hari lahir menurut primbon Jawa juga dipercaya memiliki pengaruh terhadap karier dan pekerjaan yang cocok. Berikut adalah beberapa rekomendasi karier berdasarkan hari lahir:

1. Lahir Hari Minggu

Orang yang lahir di hari Minggu cocok untuk berkarier di bidang:

  • Pertanian
  • Keterampilan pertukangan
  • Arsitektur
  • Seni rupa
  • Seni lukis

2. Lahir Hari Senin

Mereka yang lahir di hari Senin cocok untuk berkarier di bidang:

  • Pemerintahan
  • Karyawan perusahaan

3. Lahir Hari Selasa

Orang yang lahir di hari Selasa cocok untuk berkarier di bidang:

  • Militer
  • Petugas lapangan
  • Kelautan atau bidang yang berhubungan dengan air

4. Lahir Hari Rabu

Mereka yang lahir di hari Rabu cocok untuk berkarier di bidang:

  • Hukum
  • Seni musik

5. Lahir Hari Kamis

Orang yang lahir di hari Kamis cocok untuk berkarier di bidang:

  • Keagamaan
  • Pertanian

6. Lahir Hari Jumat

Mereka yang lahir di hari Jumat cocok untuk berkarier di bidang:

  • Perdagangan
  • Pertanian

7. Lahir Hari Sabtu

Orang yang lahir di hari Sabtu cocok untuk berkarier di bidang:

  • Sastra
  • Pertanian
  • Jurnalistik
7 dari 12 halaman

Pengaruh Bulan Lahir dalam Primbon Jawa

Selain hari lahir, bulan kelahiran juga dianggap memiliki pengaruh terhadap karakter seseorang menurut primbon Jawa. Berikut adalah penjelasan singkat tentang karakter berdasarkan bulan lahir:

1. Bulan Sura

Orang yang lahir di bulan Sura cenderung pendiam, memiliki angan-angan tinggi, dan sangat pandai. Namun, jika tidak pandai, mereka bisa menjadi sangat bodoh.

2. Bulan Sapar

Mereka yang lahir di bulan Sapar cenderung pemarah dan tergesa-gesa dalam bekerja. Namun, tingkah laku mereka cenderung tenang.

3. Bulan Mulud

Orang yang lahir di bulan Mulud memiliki sifat keras dalam segala hal. Mereka cenderung kaya dan suka memberi nasihat yang baik.

4. Bulan Bakda Mulud

Mereka yang lahir di bulan Bakda Mulud memiliki sifat yang luas, mampu menampung segala hal baik dan buruk. Mereka tangkas, namun jika marah bisa sangat menghawatirkan.

5. Bulan Jumadilawal

Orang yang lahir di bulan Jumadilawal cenderung polos, setia, dan percaya diri.

6. Bulan Jumadilakir

Mereka yang lahir di bulan Jumadilakir cenderung berani, sopan santun, dan pandai.

7. Bulan Rajab

Orang yang lahir di bulan Rajab memiliki batin yang pandai melebihi sesamanya.

8. Bulan Ruwah

Mereka yang lahir di bulan Ruwah cenderung pendiam. Jika berbicara, ucapan mereka tepat dan sering dipuji oleh orang lain.

9. Bulan Pasa

Orang yang lahir di bulan Pasa cenderung pendiam dan baik hati.

10. Bulan Sawal

Mereka yang lahir di bulan Sawal memiliki budi yang keras. Kemauan mereka sulit dibelokkan oleh siapapun.

11. Bulan Sela

Orang yang lahir di bulan Sela selalu cenderung berbuat kebaikan.

12. Bulan Besar

Mereka yang lahir di bulan Besar memiliki sifat yang ekstrim. Jika baik, kebaikannya melebihi orang lain. Namun jika buruk, mereka sering mencelakakan orang lain.

8 dari 12 halaman

Hari Naas Menurut Primbon Jawa

Dalam primbon Jawa, selain membahas tentang karakter dan peruntungan, juga dikenal konsep hari naas. Hari naas adalah hari yang dianggap kurang baik atau membawa ketidakberuntungan bagi seseorang berdasarkan hari kelahirannya. Berikut adalah penjelasan singkat tentang hari naas berdasarkan hari lahir:

1. Lahir Hari Minggu

Hari naas: Rabu

2. Lahir Hari Senin

Hari naas: Sabtu

3. Lahir Hari Selasa

Hari naas: Senin

4. Lahir Hari Rabu

Hari naas: Jumat

5. Lahir Hari Kamis

Hari naas: Minggu

6. Lahir Hari Jumat

Hari naas: Selasa

7. Lahir Hari Sabtu

Hari naas: Kamis

Pada hari naas, sebaiknya seseorang menghindari perjalanan jauh atau mengadakan acara-acara penting. Namun, hal ini tidak dimaksudkan untuk menakut-nakuti, melainkan sebagai pengingat untuk lebih waspada dan berhati-hati pada hari tersebut.

9 dari 12 halaman

Perbedaan Primbon dengan Sistem Ramalan Lainnya

Meskipun primbon Jawa memiliki beberapa kesamaan dengan sistem ramalan lainnya, ada beberapa perbedaan yang membuat primbon unik:

1. Basis Budaya

Primbon Jawa sangat terikat dengan budaya dan filosofi Jawa. Ini berbeda dengan sistem ramalan Barat seperti astrologi yang lebih universal.

2. Sistem Perhitungan

Primbon menggunakan sistem perhitungan yang unik berdasarkan weton (kombinasi hari lahir dan pasaran), yang tidak ditemukan dalam sistem ramalan lainnya.

3. Cakupan Ramalan

Selain meramal karakter dan nasib, primbon juga digunakan untuk menentukan hari baik untuk berbagai kegiatan, seperti pernikahan, memulai usaha, atau membangun rumah.

4. Fleksibilitas Interpretasi

Interpretasi primbon cenderung lebih fleksibel dan dapat disesuaikan dengan konteks lokal, berbeda dengan sistem ramalan yang lebih kaku seperti horoskop Barat.

5. Integrasi dengan Kehidupan Sehari-hari

Primbon lebih terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa, bukan hanya sebagai hiburan atau panduan umum seperti horoskop di majalah.

10 dari 12 halaman

Kontroversi dan Kritik terhadap Primbon

Meskipun primbon masih dipegang teguh oleh sebagian masyarakat Jawa, sistem ramalan ini juga tidak lepas dari kontroversi dan kritik:

1. Ketidaksesuaian dengan Sains Modern

Banyak kritikus menganggap primbon tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat dan bertentangan dengan pemahaman sains modern tentang kepribadian dan nasib manusia.

3. Potensi Membatasi Potensi Diri

Ada kekhawatiran bahwa terlalu bergantung pada primbon dapat membatasi potensi seseorang, karena mereka mungkin terlalu terpaku pada ramalan dan tidak berusaha maksimal untuk mengembangkan diri.

4. Konflik dengan Ajaran Agama

Beberapa pemuka agama mengkritik penggunaan primbon karena dianggap bertentangan dengan ajaran agama yang menekankan pada takdir dan kehendak Tuhan.

5. Keakuratan yang Dipertanyakan

Banyak yang mempertanyakan keakuratan primbon, terutama ketika ramalan tidak sesuai dengan kenyataan yang dialami seseorang.

11 dari 12 halaman

Relevansi Primbon di Era Modern

Meskipun menghadapi berbagai kritik, primbon masih memiliki tempat dalam masyarakat modern, terutama di kalangan masyarakat Jawa. Beberapa alasan mengapa primbon masih dianggap relevan:

1. Warisan Budaya

Primbon dianggap sebagai bagian dari warisan budaya Jawa yang perlu dilestarikan, terlepas dari keakuratannya sebagai sistem ramalan.

2. Panduan Hidup

Bagi sebagian orang, primbon masih dianggap sebagai panduan hidup yang memberikan arahan dan ketenangan dalam menghadapi ketidakpastian hidup.

3. Identitas Kultural

Penggunaan primbon dapat menjadi cara untuk mempertahankan identitas kultural di tengah arus globalisasi.

4. Sumber Inspirasi

Bagi seniman dan penulis, primbon sering menjadi sumber inspirasi untuk karya-karya yang mengangkat tema budaya Jawa.

5. Objek Studi Akademis

Primbon menjadi objek studi menarik bagi para akademisi yang meneliti tentang budaya, antropologi, dan sosiologi masyarakat Jawa.

12 dari 12 halaman

Kesimpulan

Primbon Jawa, dengan segala kompleksitasnya, merupakan warisan budaya yang kaya akan makna dan filosofi. Meskipun keakuratannya sering dipertanyakan dari sudut pandang ilmiah, primbon tetap menjadi bagian penting dari identitas budaya Jawa. Pemahaman tentang hari lahir menurut primbon dapat memberikan wawasan menarik tentang karakter dan potensi seseorang, namun penting untuk diingat bahwa hal ini sebaiknya tidak dijadikan sebagai penentu mutlak nasib seseorang.

Dalam era modern ini, mungkin yang terpenting adalah bagaimana kita dapat mengambil hikmah dan nilai-nilai positif dari primbon, seperti introspeksi diri dan kesadaran akan potensi diri, tanpa terjebak dalam determinisme yang kaku. Dengan demikian, kita dapat menghargai kearifan lokal yang terkandung dalam primbon sambil tetap membuka diri terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan pemahaman modern tentang kepribadian manusia.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Terkini