Sukses

Sapu Jagat Adalah Doa Penuh Makna: Bacaan, Keutamaan dan Waktu Mustajab

Sapu jagat adalah doa singkat namun sarat makna yang sering dibaca Rasulullah SAW. Pelajari bacaan, keutamaan dan waktu mustajab membacanya di sini.

Liputan6.com, Jakarta Doa sapu jagat merupakan salah satu doa yang sangat disukai dan sering diamalkan oleh Rasulullah SAW. Meskipun singkat, doa ini memiliki makna yang sangat dalam dan mencakup permohonan kebaikan di dunia maupun akhirat. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang bacaan, keutamaan, dan waktu mustajab untuk membaca doa sapu jagat ini.

2 dari 11 halaman

Pengertian Doa Sapu Jagat

Doa sapu jagat adalah sebuah doa singkat namun sarat makna yang berasal dari potongan ayat Al-Quran, tepatnya Surat Al-Baqarah ayat 201. Doa ini dinamakan "sapu jagat" karena maknanya yang luas dan mencakup permohonan kebaikan secara menyeluruh, baik di dunia maupun di akhirat.

Istilah "sapu jagat" sendiri berasal dari dua kata, yaitu "sapu" yang berarti alat untuk membersihkan, dan "jagat" yang berarti alam semesta atau dunia. Jadi, secara harfiah doa sapu jagat bisa diartikan sebagai doa pembersih alam semesta. Namun dalam konteks ini, maknanya lebih kepada doa yang mencakup segala aspek kehidupan manusia di dunia dan akhirat.

Doa sapu jagat bukan berasal dari hadits, melainkan kutipan langsung dari Al-Quran. Hal ini menunjukkan keautentikan dan keutamaan doa tersebut sebagai firman Allah SWT. Meskipun singkat, doa ini memiliki cakupan makna yang sangat luas, sehingga sering dijadikan sebagai penutup atau pelengkap doa-doa lainnya.

3 dari 11 halaman

Bacaan Doa Sapu Jagat dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Berikut ini adalah bacaan doa sapu jagat dalam bahasa Arab beserta transliterasi Latin dan terjemahannya:

Bahasa Arab:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Transliterasi Latin:

Rabbanaa aatinaa fid-dunyaa hasanah, wa fil-aakhirati hasanah, wa qinaa 'adzaaban naar

Artinya:

"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa neraka."

Doa ini terdiri dari tiga bagian utama:

  1. Permohonan kebaikan di dunia
  2. Permohonan kebaikan di akhirat
  3. Permohonan perlindungan dari siksa neraka

Meskipun singkat, doa ini mencakup semua aspek kehidupan manusia, baik di dunia maupun di akhirat. Itulah mengapa doa ini disebut sebagai "sapu jagat" atau doa yang mencakup segalanya.

4 dari 11 halaman

Keutamaan Membaca Doa Sapu Jagat

Doa sapu jagat memiliki berbagai keutamaan yang menjadikannya sangat dianjurkan untuk diamalkan. Berikut ini beberapa keutamaan membaca doa sapu jagat:

  1. Doa yang Disukai Rasulullah SAW: Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, doa sapu jagat merupakan doa yang paling sering dibaca oleh Rasulullah SAW. Ini menunjukkan betapa pentingnya doa ini dalam pandangan Nabi Muhammad SAW.
  2. Mencakup Kebaikan Dunia dan Akhirat: Doa ini memohon kebaikan di dunia dan akhirat sekaligus, sehingga mencakup seluruh aspek kehidupan manusia. Kebaikan di dunia bisa berupa kesehatan, rezeki yang berkah, ketentraman hidup, dan lain-lain. Sementara kebaikan di akhirat bisa berupa kemudahan hisab, syafaat Rasulullah, dan surga Allah SWT.
  3. Perlindungan dari Siksa Neraka: Bagian terakhir dari doa ini secara khusus memohon perlindungan dari siksa neraka, yang merupakan ketakutan terbesar setiap muslim di akhirat kelak.
  4. Doa yang Komprehensif: Meskipun singkat, doa ini mencakup semua hal yang dibutuhkan seorang muslim, baik untuk kehidupan dunia maupun akhirat. Ini menjadikannya sebagai doa yang efisien dan mudah diamalkan.
  5. Mudah Dihafal dan Diamalkan: Karena singkat dan sederhana, doa sapu jagat sangat mudah dihafal dan diamalkan oleh siapa saja, bahkan oleh mereka yang baru belajar berdoa dalam bahasa Arab.

Dengan berbagai keutamaan tersebut, tidak heran jika doa sapu jagat menjadi salah satu doa yang paling populer dan sering diamalkan oleh umat Islam di seluruh dunia.

5 dari 11 halaman

Waktu Mustajab untuk Membaca Doa Sapu Jagat

Meskipun doa sapu jagat bisa dibaca kapan saja, ada beberapa waktu yang dianggap lebih mustajab (diharapkan lebih cepat dikabulkan) untuk membacanya. Berikut ini beberapa waktu mustajab untuk membaca doa sapu jagat:

  1. Setelah Sholat Fardhu: Membaca doa sapu jagat setelah menyelesaikan sholat fardhu merupakan waktu yang sangat dianjurkan. Ini karena setelah sholat, hati kita dalam keadaan bersih dan khusyuk, sehingga doa yang dipanjatkan diharapkan lebih mudah dikabulkan.
  2. Antara Adzan dan Iqamah: Waktu antara adzan dan iqamah juga dianggap sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa. Membaca doa sapu jagat pada waktu ini bisa menjadi pelengkap doa-doa lain yang kita panjatkan.
  3. Sepertiga Malam Terakhir: Waktu sepertiga malam terakhir, terutama saat melaksanakan sholat tahajud, merupakan waktu yang sangat istimewa untuk berdoa. Membaca doa sapu jagat pada waktu ini bisa menjadi bagian dari rangkaian ibadah malam kita.
  4. Saat Berpuasa: Doa orang yang berpuasa, terutama menjelang berbuka, diyakini memiliki keistimewaan tersendiri. Membaca doa sapu jagat saat berpuasa, terutama menjelang berbuka, bisa menjadi amalan yang sangat bermanfaat.
  5. Saat Berada di Tempat Suci: Membaca doa sapu jagat saat berada di tempat-tempat suci seperti Masjidil Haram, Masjid Nabawi, atau saat melaksanakan ibadah haji dan umrah, juga dianggap memiliki keutamaan tersendiri.

Meskipun demikian, perlu diingat bahwa Allah SWT Maha Mendengar dan selalu siap mendengarkan doa hamba-Nya kapan pun dan di mana pun. Jadi, jangan ragu untuk membaca doa sapu jagat ini kapan saja kita merasa perlu, tidak terbatas pada waktu-waktu mustajab tersebut.

6 dari 11 halaman

Makna Mendalam dari Doa Sapu Jagat

Doa sapu jagat, meskipun singkat, memiliki makna yang sangat dalam dan luas. Mari kita telaah makna dari setiap bagian doa ini:

  1. "Rabbana" (Ya Tuhan kami): Penggunaan kata "Rabbana" menunjukkan pengakuan akan ketuhanan Allah SWT dan posisi kita sebagai hamba-Nya. Ini juga menunjukkan kedekatan hubungan antara hamba dengan Tuhannya.
  2. "Aatina fid-dunya hasanah" (Berilah kami kebaikan di dunia):
    • Kebaikan di dunia bisa mencakup berbagai hal seperti kesehatan, rezeki yang halal dan berkah, ilmu yang bermanfaat, keluarga yang sakinah, dan lain-lain.
    • Ini menunjukkan bahwa Islam tidak mengabaikan kehidupan dunia, melainkan mengajarkan untuk memohon kebaikan di dunia juga.
  3. "Wa fil-aakhirati hasanah" (Dan kebaikan di akhirat):
    • Kebaikan di akhirat bisa berupa kemudahan dalam hisab (perhitungan amal), mendapat syafaat Rasulullah SAW, dijauhkan dari siksa kubur, dan akhirnya masuk surga.
    • Ini mengingatkan kita bahwa tujuan akhir kehidupan adalah akhirat, sehingga kita harus mempersiapkannya sejak di dunia.
  4. "Wa qinaa 'adzaaban naar" (Dan lindungilah kami dari siksa neraka):
    • Ini adalah permohonan perlindungan dari siksa neraka, yang merupakan ketakutan terbesar setiap muslim.
    • Bagian ini juga bisa diartikan sebagai permohonan untuk dijauhkan dari segala hal yang bisa menjerumuskan kita ke dalam neraka, baik itu berupa perbuatan maksiat, kekufuran, ataupun kelalaian dalam beribadah.

Secara keseluruhan, doa sapu jagat mengajarkan kita untuk seimbang dalam memohon kebaikan dunia dan akhirat. Ini sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat. Doa ini juga mengingatkan kita akan tujuan akhir kehidupan, yaitu mencapai kebahagiaan di akhirat dan terhindar dari siksa neraka.

7 dari 11 halaman

Cara Mengamalkan Doa Sapu Jagat dalam Kehidupan Sehari-hari

Mengamalkan doa sapu jagat dalam kehidupan sehari-hari bukan hanya tentang membaca lafadznya, tetapi juga menghayati maknanya dan mengimplementasikannya dalam tindakan. Berikut beberapa cara untuk mengamalkan doa sapu jagat:

  1. Membaca Secara Rutin: Jadikan doa sapu jagat sebagai bagian dari rutinitas doa harian. Misalnya, membacanya setiap kali selesai sholat fardhu atau sebelum tidur.
  2. Menghayati Maknanya: Saat membaca doa ini, renungkan maknanya. Pikirkan tentang kebaikan apa yang kita inginkan di dunia dan akhirat, serta betapa pentingnya perlindungan dari siksa neraka.
  3. Menjadikannya Motivasi: Gunakan doa ini sebagai motivasi untuk selalu berbuat baik dan menjauhi kemaksiatan. Ingatlah bahwa kita telah memohon kebaikan di dunia dan akhirat, serta perlindungan dari neraka.
  4. Mengajarkan kepada Orang Lain: Bagikan pengetahuan tentang doa sapu jagat kepada keluarga, teman, atau orang lain. Ini bisa menjadi bentuk dakwah dan amal jariyah.
  5. Menjadikannya Penutup Doa: Gunakan doa sapu jagat sebagai penutup dari doa-doa lain yang kita panjatkan. Ini bisa menjadi semacam "ringkasan" dari semua permohonan kita.
  6. Mengucapkannya dalam Berbagai Situasi: Biasakan untuk mengucapkan doa ini dalam berbagai situasi, baik saat senang maupun susah, sebagai bentuk dzikir dan pengingat akan tujuan hidup kita.
  7. Merefleksikannya dalam Tindakan: Setelah berdoa memohon kebaikan di dunia dan akhirat, refleksikan dalam tindakan nyata. Misalnya, berusaha mencari rezeki yang halal, berbuat baik kepada sesama, dan meningkatkan ibadah.

Dengan mengamalkan doa sapu jagat secara konsisten dan menghayati maknanya, kita bisa merasakan dampak positifnya dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam aspek spiritual maupun kehidupan duniawi.

8 dari 11 halaman

Perbedaan Doa Sapu Jagat dengan Doa-doa Lainnya

Meskipun semua doa pada dasarnya adalah permohonan kepada Allah SWT, doa sapu jagat memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari doa-doa lainnya:

  1. Sumber Langsung dari Al-Quran: Berbeda dengan banyak doa lain yang berasal dari hadits, doa sapu jagat diambil langsung dari Al-Quran (Surat Al-Baqarah ayat 201). Ini memberikan keutamaan tersendiri karena merupakan firman Allah SWT.
  2. Singkat namun Komprehensif: Doa sapu jagat sangat singkat, hanya terdiri dari beberapa kata, namun mencakup permohonan yang sangat luas dan komprehensif, meliputi kebaikan dunia, akhirat, dan perlindungan dari neraka.
  3. Keseimbangan Dunia dan Akhirat: Doa ini secara eksplisit memohon kebaikan di dunia dan akhirat, menekankan pentingnya keseimbangan antara kedua aspek kehidupan ini. Banyak doa lain mungkin lebih fokus pada salah satu aspek saja.
  4. Sering Diucapkan Nabi Muhammad SAW: Berdasarkan hadits, doa sapu jagat adalah doa yang paling sering diucapkan oleh Nabi Muhammad SAW. Ini memberikan keutamaan tersendiri dibandingkan doa-doa lainnya.
  5. Fleksibilitas Penggunaan: Karena sifatnya yang umum dan komprehensif, doa sapu jagat bisa digunakan dalam berbagai situasi dan kondisi, baik sebagai doa utama maupun sebagai penutup doa-doa lainnya.
  6. Mudah Dihafal: Karena singkat, doa ini sangat mudah dihafal bahkan oleh mereka yang baru belajar berdoa dalam bahasa Arab. Ini membuatnya lebih mudah diamalkan secara konsisten.
  7. Fokus pada Tiga Aspek Utama: Doa sapu jagat fokus pada tiga aspek utama: kebaikan di dunia, kebaikan di akhirat, dan perlindungan dari neraka. Ini mencakup inti dari apa yang dibutuhkan seorang muslim.

Meskipun memiliki karakteristik khusus, penting untuk diingat bahwa semua doa memiliki nilai dan keutamaannya masing-masing. Doa sapu jagat bisa menjadi pelengkap yang sempurna untuk doa-doa lain yang lebih spesifik.

9 dari 11 halaman

Pengaruh Doa Sapu Jagat terhadap Kehidupan Sehari-hari

Mengamalkan doa sapu jagat secara konsisten dapat memberikan pengaruh positif terhadap kehidupan sehari-hari seorang muslim. Berikut beberapa pengaruh yang mungkin dirasakan:

  1. Peningkatan Kesadaran Spiritual: Dengan sering mengucapkan doa yang memohon kebaikan dunia dan akhirat, seseorang akan lebih sadar akan tujuan hidupnya sebagai seorang muslim.
  2. Motivasi untuk Berbuat Baik: Doa ini bisa menjadi pengingat dan motivasi untuk selalu berbuat baik, karena kita telah memohon kebaikan kepada Allah SWT.
  3. Ketenangan Hati: Menyadari bahwa kita telah memohon kebaikan dan perlindungan kepada Allah SWT bisa memberikan ketenangan hati dalam menghadapi berbagai situasi hidup.
  4. Optimisme: Doa sapu jagat bisa menumbuhkan sikap optimis dalam menjalani kehidupan, karena kita percaya bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik untuk kita, baik di dunia maupun di akhirat.
  5. Kesadaran akan Pentingnya Keseimbangan: Doa ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keseimbangan antara urusan dunia dan akhirat.
  6. Peningkatan Kualitas Ibadah: Dengan sering mengucapkan doa ini, seseorang mungkin akan terdorong untuk meningkatkan kualitas ibadahnya sebagai upaya untuk mendapatkan kebaikan di akhirat.
  7. Perlindungan dari Perbuatan Buruk: Mengingat bahwa kita telah memohon perlindungan dari siksa neraka, ini bisa menjadi rem moral yang mencegah kita dari melakukan perbuatan buruk.
  8. Peningkatan Rasa Syukur: Ketika kita mendapatkan kebaikan dalam hidup, doa ini bisa mengingatkan kita bahwa itu adalah jawaban dari doa yang kita panjatkan, sehingga meningkatkan rasa syukur.
  9. Penguatan Iman: Secara keseluruhan, mengamalkan doa sapu jagat secara konsisten bisa memperkuat iman dan hubungan kita dengan Allah SWT.

Penting untuk diingat bahwa pengaruh-pengaruh ini mungkin tidak dirasakan secara instan, melainkan merupakan hasil dari pengamalan yang konsisten dan penghayatan yang mendalam terhadap makna doa sapu jagat.

10 dari 11 halaman

Kesalahpahaman Umum tentang Doa Sapu Jagat

Meskipun doa sapu jagat sangat populer, ada beberapa kesalahpahaman umum yang perlu diluruskan:

  1. Anggapan bahwa Doa Ini Cukup Saja: Beberapa orang mungkin berpikir bahwa cukup membaca doa sapu jagat saja tanpa berdoa yang lain. Padahal, doa ini sebaiknya menjadi pelengkap, bukan pengganti doa-doa lain yang lebih spesifik.
  2. Mengabaikan Usaha: Ada yang salah memahami bahwa dengan membaca doa ini, mereka tidak perlu berusaha lagi. Padahal, doa harus dibarengi dengan ikhtiar atau usaha.
  3. Menganggap Doa Ini Azimat: Beberapa orang mungkin menganggap doa sapu jagat sebagai semacam 'mantra' yang otomatis mengabulkan keinginan. Ini adalah pemahaman yang keliru, karena pengabulan doa tetap menjadi hak prerogatif Allah SWT.
  4. Salah dalam Pengucapan: Karena popularitasnya, ada yang mengucapkan doa ini tanpa memperhatikan tajwid dan makhraj hurufnya dengan benar.
  5. Mengabaikan Makna: Beberapa orang mungkin hanya fokus pada pengucapan lafadznya tanpa benar-benar memahami dan menghayati maknanya.
  6. Menganggap Hanya untuk Situasi Tertentu: Ada yang berpikir doa ini hanya untuk situasi-situasi tertentu, padahal bisa diamalkan kapan saja.
  7. Mengabaikan Konteks: Beberapa orang mungkin lupa bahwa doa ini adalah bagian dari ayat Al-Quran dan memiliki konteks tertentu dalam surah Al-Baqarah.

Penting untuk memahami doa sapu jagat secara komprehensif, baik dari segi lafadz, makna, maupun konteksnya dalam Al-Quran, agar bisa mengamalkannya dengan benar dan mendapatkan manfaat sepenuhnya.

11 dari 11 halaman

Kesimpulan

Doa sapu jagat merupakan sebuah doa yang singkat namun sarat makna, mencakup permohonan kebaikan di dunia dan akhirat serta perlindungan dari siksa neraka. Berasal langsung dari Al-Quran dan sering diamalkan oleh Rasulullah SAW, doa ini memiliki keutamaan tersendiri dalam ajaran Islam.

Mengamalkan doa sapu jagat bukan hanya tentang mengucapkan lafadznya, tetapi juga menghayati maknanya dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pemahaman yang benar dan pengamalan yang konsisten, doa sapu jagat bisa menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas spiritual dan memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT.

Meskipun singkat, doa ini mengajarkan kita tentang pentingnya keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat, serta mengingatkan kita akan tujuan akhir kehidupan seorang muslim. Semoga dengan mengamalkan doa sapu jagat, kita bisa mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirat, serta terlindung dari siksa api neraka. Aamiin.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Terkini