Liputan6.com, Jakarta Dalam era digital saat ini, proses perekrutan karyawan telah mengalami perubahan signifikan dengan hadirnya teknologi Applicant Tracking System (ATS). Sistem ini memungkinkan perusahaan untuk memproses dan menyaring ribuan lamaran pekerjaan secara efisien. Sebagai pencari kerja, penting untuk memahami cara membuat CV yang ramah terhadap ATS agar dapat meningkatkan peluang Anda lolos seleksi awal. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang tips membuat CV ATS friendly yang efektif.
Pengertian CV ATS Friendly
CV ATS friendly merujuk pada format curriculum vitae yang dirancang khusus agar dapat dengan mudah dibaca dan diproses oleh Applicant Tracking System (ATS). ATS sendiri adalah perangkat lunak yang digunakan oleh perusahaan untuk mengotomatisasi proses penyaringan lamaran pekerjaan.
Sistem ATS bekerja dengan cara memindai CV untuk mencari kata kunci dan informasi yang relevan dengan posisi yang dilamar. CV yang tidak sesuai dengan format yang dapat dibaca ATS berisiko tidak lolos tahap penyaringan awal, meskipun kandidat mungkin memiliki kualifikasi yang sesuai.
Membuat CV ATS friendly bukan berarti mengorbankan kreativitas atau keunikan Anda sebagai kandidat. Sebaliknya, ini adalah cara untuk memastikan bahwa informasi penting dalam CV Anda dapat diakses dan dipahami oleh sistem perekrutan otomatis, sehingga meningkatkan peluang Anda untuk dievaluasi lebih lanjut oleh tim rekrutmen.
Penting untuk diingat bahwa meskipun CV Anda harus ramah ATS, tujuan akhirnya tetap untuk menarik perhatian pembaca manusia. Oleh karena itu, keseimbangan antara optimalisasi untuk ATS dan penyajian informasi yang menarik bagi perekrut adalah kunci dalam membuat CV yang efektif.
Advertisement
Manfaat Membuat CV ATS Friendly
Membuat CV yang ATS friendly memberikan sejumlah keuntungan signifikan bagi pencari kerja. Berikut adalah beberapa manfaat utama:
- Meningkatkan Peluang Lolos Seleksi Awal: CV ATS friendly memiliki format yang mudah dibaca oleh sistem, sehingga meningkatkan kemungkinan CV Anda lolos tahap penyaringan otomatis dan sampai ke tangan perekrut.
- Efisiensi dalam Proses Rekrutmen: Dengan format yang terstruktur dan mudah dipahami, CV Anda dapat diproses lebih cepat oleh ATS, mempercepat proses evaluasi oleh tim rekrutmen.
- Optimalisasi Kata Kunci: CV ATS friendly memungkinkan Anda untuk memasukkan kata kunci yang relevan secara strategis, meningkatkan relevansi CV Anda dengan posisi yang dilamar.
- Konsistensi Informasi: Format standar memastikan bahwa semua informasi penting tercantum dengan jelas dan terorganisir, memudahkan perekrut untuk menemukan informasi yang mereka cari.
- Adaptabilitas: CV ATS friendly dapat dengan mudah disesuaikan untuk berbagai posisi dan perusahaan, memungkinkan Anda untuk mengoptimalkan lamaran untuk setiap kesempatan kerja.
- Profesionalisme: Menggunakan format yang ATS friendly menunjukkan bahwa Anda memahami tren terkini dalam proses perekrutan, memberikan kesan profesional kepada calon pemberi kerja.
- Fokus pada Konten: Dengan menghilangkan elemen desain yang kompleks, CV ATS friendly memungkinkan Anda untuk fokus pada kualitas dan relevansi informasi yang Anda sajikan.
Dengan memahami dan memanfaatkan manfaat-manfaat ini, Anda dapat meningkatkan efektivitas CV Anda dalam proses perekrutan modern, meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Perbedaan CV ATS Friendly dan CV Kreatif
Memahami perbedaan antara CV ATS friendly dan CV kreatif sangat penting dalam menentukan pendekatan yang tepat untuk lamaran pekerjaan Anda. Berikut adalah perbandingan detail antara kedua jenis CV tersebut:
CV ATS Friendly:
- Tujuan Utama: Dirancang untuk lolos penyaringan sistem ATS dan mudah dibaca oleh perangkat lunak.
- Format: Sederhana, terstruktur, dan konsisten. Menggunakan font standar seperti Arial atau Calibri.
- Penggunaan Kata Kunci: Menekankan pada penggunaan kata kunci yang relevan dengan posisi yang dilamar.
- Tata Letak: Linear dan mudah dipindai, biasanya dalam format satu kolom.
- Elemen Visual: Minim atau tidak ada grafik, gambar, atau desain kompleks.
- Penekanan: Pada konten dan informasi faktual tentang kualifikasi dan pengalaman.
- Kesesuaian: Ideal untuk melamar di perusahaan besar yang menggunakan sistem ATS.
CV Kreatif:
- Tujuan Utama: Menarik perhatian perekrut secara visual dan menunjukkan kreativitas.
- Format: Lebih fleksibel, dapat menggunakan berbagai jenis font dan tata letak.
- Penggunaan Kata Kunci: Mungkin kurang menekankan kata kunci spesifik.
- Tata Letak: Dapat menggunakan desain multi-kolom atau tata letak yang tidak konvensional.
- Elemen Visual: Sering menggunakan grafik, ikon, warna, dan elemen desain lainnya.
- Penekanan: Pada presentasi visual dan keunikan kandidat.
- Kesesuaian: Lebih cocok untuk industri kreatif atau perusahaan yang menghargai inovasi dalam presentasi.
Perbedaan utama terletak pada fokus dan tujuan masing-masing jenis CV. CV ATS friendly mengutamakan kemampuan untuk lolos sistem penyaringan otomatis dan menyajikan informasi dengan cara yang mudah diproses oleh perangkat lunak. Sementara itu, CV kreatif lebih berfokus pada membuat kesan visual yang kuat dan menunjukkan kreativitas kandidat.
Dalam memilih antara kedua jenis CV ini, pertimbangkan industri, perusahaan, dan posisi yang Anda lamar. Untuk sebagian besar pekerjaan di perusahaan besar atau menengah yang kemungkinan menggunakan ATS, CV ATS friendly adalah pilihan yang lebih aman. Namun, untuk posisi di industri kreatif atau perusahaan startup yang lebih kecil, CV kreatif mungkin lebih sesuai.
Idealnya, Anda dapat memiliki dua versi CV - satu yang ATS friendly untuk aplikasi online, dan satu versi yang lebih kreatif untuk situasi di mana Anda dapat menyerahkan CV secara langsung atau ketika diminta secara khusus.
Advertisement
Tips Membuat CV ATS Friendly
Membuat CV yang ATS friendly memerlukan pendekatan yang cermat dan strategis. Berikut adalah tips-tips penting untuk memastikan CV Anda dapat melewati penyaringan ATS dengan baik:
1. Gunakan Format yang Sederhana dan Bersih
Pilih format CV yang linear dan mudah dibaca. Hindari penggunaan tabel, kolom, atau elemen desain yang kompleks. Struktur CV Anda dengan header yang jelas untuk setiap bagian seperti "Pengalaman Kerja", "Pendidikan", dan "Keterampilan".
2. Pilih Font yang Standar
Gunakan font yang umum dan mudah dibaca seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman. Ukuran font sebaiknya antara 10-12 pt untuk teks utama. Hindari penggunaan font dekoratif atau terlalu artistik.
3. Optimalisasi Kata Kunci
Teliti deskripsi pekerjaan dan identifikasi kata kunci yang relevan. Masukkan kata kunci ini secara alami ke dalam CV Anda, terutama di bagian ringkasan profesional, pengalaman kerja, dan keterampilan. Pastikan penggunaan kata kunci tidak terkesan dipaksakan.
4. Gunakan Akronim dan Bentuk Lengkapnya
Jika menggunakan akronim, sertakan juga bentuk lengkapnya. Misalnya, tulis "Search Engine Optimization (SEO)" daripada hanya "SEO". Ini memastikan bahwa CV Anda dapat dikenali baik oleh ATS maupun pembaca manusia.
5. Hindari Header dan Footer
Beberapa sistem ATS mungkin mengalami kesulitan membaca informasi di header dan footer. Tempatkan semua informasi penting, termasuk kontak, di badan utama CV.
6. Gunakan Nama File yang Jelas
Beri nama file CV Anda dengan format yang jelas, misalnya "NamaAnda_CV.pdf". Hindari penggunaan karakter khusus atau spasi dalam nama file.
7. Simpan dalam Format yang Tepat
Simpan CV Anda dalam format yang umum digunakan seperti .docx atau .pdf. Pastikan untuk memeriksa instruksi dari perusahaan mengenai format yang diinginkan.
8. Konsisten dalam Formatting
Gunakan formatting yang konsisten di seluruh dokumen. Misalnya, jika Anda menggunakan bullet points untuk satu bagian pengalaman kerja, gunakan juga untuk bagian lainnya.
9. Hindari Penggunaan Gambar atau Grafik
Sebagian besar sistem ATS tidak dapat membaca gambar atau grafik. Fokus pada teks untuk menyampaikan informasi Anda.
10. Periksa Kembali Sebelum Mengirim
Selalu periksa kembali CV Anda untuk memastikan tidak ada kesalahan ejaan atau tata bahasa. Kesalahan kecil dapat mempengaruhi cara ATS memproses CV Anda.
Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat meningkatkan peluang CV Anda untuk lolos penyaringan ATS dan sampai ke tangan perekrut. Ingatlah bahwa meskipun penting untuk mengoptimalkan CV untuk ATS, tujuan akhirnya tetap untuk menarik perhatian pembaca manusia. Oleh karena itu, pastikan CV Anda tetap menarik dan informatif secara keseluruhan.
Format dan Struktur CV ATS Friendly
Format dan struktur yang tepat sangat penting dalam membuat CV ATS friendly. Berikut adalah panduan detail tentang bagaimana seharusnya format dan struktur CV Anda:
1. Header
Mulai CV Anda dengan header yang jelas berisi:
- Nama lengkap (gunakan font yang sedikit lebih besar)
- Alamat email profesional
- Nomor telepon
- Lokasi (kota dan negara/provinsi cukup)
- Link profil LinkedIn (opsional)
2. Ringkasan Profesional atau Objektif Karir
Sertakan ringkasan singkat (2-3 kalimat) yang menggambarkan kualifikasi dan tujuan karir Anda. Gunakan kata kunci yang relevan dengan posisi yang dilamar.
3. Pengalaman Kerja
Urutkan pengalaman kerja dari yang terbaru:
- Nama perusahaan
- Lokasi perusahaan
- Judul posisi
- Tanggal mulai dan berakhir (bulan dan tahun)
- Deskripsi tanggung jawab dan pencapaian (gunakan bullet points)
4. Pendidikan
Cantumkan riwayat pendidikan Anda:
- Nama institusi
- Gelar yang diperoleh
- Bidang studi
- Tahun kelulusan
- Prestasi akademik (jika relevan)
5. Keterampilan
Buat daftar keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Kelompokkan keterampilan berdasarkan kategori jika diperlukan (misalnya, keterampilan teknis, soft skills).
6. Sertifikasi dan Pelatihan
Jika ada, sertakan sertifikasi atau pelatihan yang relevan:
- Nama sertifikasi/pelatihan
- Lembaga yang mengeluarkan
- Tahun diperoleh
7. Penghargaan dan Pencapaian
Jika relevan, sertakan bagian untuk penghargaan atau pencapaian khusus yang terkait dengan karir Anda.
8. Aktivitas Profesional
Opsional: Sertakan informasi tentang keanggotaan asosiasi profesional, publikasi, atau presentasi yang relevan.
Panduan Formatting:
- Gunakan font yang konsisten di seluruh dokumen (Arial, Calibri, atau Times New Roman)
- Ukuran font: 10-12 pt untuk teks utama, 14-16 pt untuk header
- Margin: 1 inch di semua sisi
- Spasi: Gunakan spasi tunggal atau 1.15 untuk teks, dengan spasi tambahan antara bagian
- Alignment: Rata kiri untuk sebagian besar teks
- Bullet points: Gunakan bullet points standar untuk daftar
- Panjang: Usahakan tidak lebih dari 2 halaman, kecuali untuk posisi senior atau akademik
Dengan mengikuti struktur dan format ini, Anda akan membuat CV yang tidak hanya ATS friendly, tetapi juga mudah dibaca oleh perekrut. Ingatlah untuk selalu menyesuaikan konten CV Anda dengan posisi yang dilamar, memastikan bahwa informasi yang paling relevan dan penting muncul di bagian atas dokumen.
Advertisement
Penggunaan Kata Kunci yang Tepat
Penggunaan kata kunci yang tepat adalah salah satu aspek paling krusial dalam membuat CV ATS friendly. Sistem ATS dirancang untuk mencari kata kunci spesifik yang relevan dengan posisi yang dilamar. Berikut adalah panduan lengkap tentang bagaimana menggunakan kata kunci secara efektif dalam CV Anda:
1. Identifikasi Kata Kunci yang Relevan
- Analisis Deskripsi Pekerjaan: Baca dengan cermat deskripsi pekerjaan dan catat kata-kata atau frasa yang sering muncul atau ditekankan.
- Penelitian Industri: Familiarkan diri dengan terminologi umum yang digunakan dalam industri atau bidang pekerjaan yang Anda lamar.
- Periksa Situs Web Perusahaan: Cari kata kunci yang sering digunakan dalam deskripsi perusahaan atau nilai-nilai mereka.
2. Jenis Kata Kunci yang Perlu Diperhatikan
- Hard Skills: Keterampilan teknis spesifik yang dibutuhkan untuk pekerjaan (misalnya, "Java programming", "data analysis").
- Soft Skills: Keterampilan interpersonal yang penting (seperti "komunikasi efektif", "kepemimpinan").
- Kualifikasi: Gelar, sertifikasi, atau lisensi yang diperlukan.
- Pengalaman: Kata-kata yang menggambarkan tingkat pengalaman (misalnya, "senior", "manajerial").
- Industri-Spesifik: Terminologi yang unik untuk industri tertentu.
3. Cara Memasukkan Kata Kunci
- Alami dan Kontekstual: Integrasikan kata kunci secara alami ke dalam teks CV. Hindari "keyword stuffing" atau penumpukan kata kunci yang tidak wajar.
- Variasi: Gunakan variasi kata kunci jika memungkinkan. Misalnya, jika deskripsi pekerjaan menyebutkan "manajemen proyek", Anda bisa menggunakan frasa seperti "mengelola proyek" atau "koordinasi proyek" di tempat lain dalam CV.
- Penempatan Strategis: Sertakan kata kunci di bagian-bagian penting seperti ringkasan profesional, deskripsi pengalaman kerja, dan daftar keterampilan.
4. Contoh Penggunaan Kata Kunci
Misalnya, untuk posisi "Digital Marketing Manager":
- Ringkasan Profesional: "Digital Marketing Manager berpengalaman dengan keahlian dalam SEO, content marketing, dan social media advertising."
- Pengalaman Kerja: "Mengelola kampanye PPC yang menghasilkan peningkatan ROI sebesar 30%."
- Keterampilan: "Google Analytics, Facebook Ads Manager, Email Marketing, Content Strategy"
5. Hindari Overoptimisasi
Meskipun penting untuk memasukkan kata kunci, jangan sampai CV Anda terkesan tidak alami atau terlalu dioptimalkan. CV harus tetap mudah dibaca dan menarik bagi pembaca manusia.
6. Perbarui Kata Kunci untuk Setiap Lamaran
Sesuaikan kata kunci dalam CV Anda untuk setiap posisi yang berbeda. Setiap pekerjaan mungkin memiliki persyaratan dan fokus yang berbeda.
7. Gunakan Akronim dan Bentuk Lengkapnya
Untuk istilah teknis atau industri-spesifik, sertakan baik akronim maupun bentuk lengkapnya. Misalnya, "Search Engine Optimization (SEO)" untuk memastikan sistem ATS mengenali kedua versi.
8. Uji CV Anda
Setelah memasukkan kata kunci, uji CV Anda dengan alat pengecekan ATS online untuk melihat seberapa baik CV Anda dalam mencocokkan kata kunci yang diinginkan.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat mengoptimalkan CV Anda untuk sistem ATS sambil tetap mempertahankan kualitas dan keterbacaan untuk perekrut manusia. Ingatlah bahwa keseimbangan adalah kunci - CV Anda harus menonjolkan kualifikasi dan pengalaman Anda secara akurat dan menarik, bukan hanya menjadi daftar kata kunci.
Hal-hal yang Harus Dihindari
Dalam proses pembuatan CV ATS friendly, ada beberapa hal yang perlu dihindari untuk memastikan CV Anda dapat diproses dengan baik oleh sistem ATS dan tetap menarik bagi perekrut. Berikut adalah daftar lengkap hal-hal yang harus dihindari:
1. Desain yang Terlalu Kreatif
- Hindari: Penggunaan template yang terlalu artistik atau kompleks.
- Alasan: Desain yang rumit dapat membingungkan sistem ATS dan menyulitkan pemindaian informasi penting.
2. Penggunaan Grafik dan Gambar
- Hindari: Memasukkan infografis, foto, atau logo dalam CV.
- Alasan: Kebanyakan sistem ATS tidak dapat membaca atau menginterpretasikan elemen visual.
3. Formatting yang Kompleks
- Hindari: Penggunaan tabel, kolom, text box, atau formatting yang rumit.
- Alasan: Format yang kompleks dapat mengacaukan cara ATS membaca dan mengorganisir informasi.
4. Font yang Tidak Standar
- Hindari: Penggunaan font dekoratif atau tidak umum.
- Alasan: Font yang tidak standar mungkin tidak terbaca oleh ATS atau diterjemahkan dengan tidak benar.
5. Penggunaan Header dan Footer
- Hindari: Menempatkan informasi penting di header atau footer dokumen.
- Alasan: Beberapa sistem ATS mungkin mengabaikan informasi yang ditempatkan di area ini.
6. Penggunaan Singkatan yang Tidak Umum
- Hindari: Menggunakan singkatan atau akronim yang tidak umum tanpa penjelasan.
- Alasan: ATS mungkin tidak mengenali singkatan yang tidak standar, yang dapat mengakibatkan informasi penting terlewatkan.
7. Keyword Stuffing
- Hindari: Menumpuk kata kunci secara berlebihan atau tidak wajar.
- Alasan: Meskipun kata kunci penting, penggunaan yang berlebihan dapat membuat CV terlihat tidak natural dan mengurangi keterbacaan.
8. Informasi yang Tidak Relevan
- Hindari: Memasukkan informasi yang tidak berhubungan dengan posisi yang dilamar.
- Alasan: Informasi yang tidak relevan dapat mengalihkan perhatian dari kualifikasi utama Anda dan membuat CV lebih panjang dari yang diperlukan.
9. Format File yang Tidak Umum
- Hindari: Menyimpan CV dalam format file yang tidak standar.
- Alasan: Beberapa sistem ATS mungkin tidak dapat membaca format file tertentu. Stick dengan .docx atau .pdf kecuali diminta lain.
10. Penggunaan Warna yang Berlebihan
- Hindari: Menggunakan berbagai warna dalam teks atau latar belakang CV.
- Alasan: Warna yang berlebihan dapat mengganggu proses pemindaian ATS dan mengurangi keterbacaan.
11. Penggunaan Nomor Halaman
- Hindari: Menambahkan nomor halaman otomatis.
- Alasan: Nomor halaman dapat membingungkan sistem ATS dalam mengorganisir informasi.
12. Penggunaan Hyperlink
- Hindari: Menggunakan hyperlink aktif dalam teks CV.
- Alasan: Beberapa sistem ATS mungkin tidak dapat memproses hyperlink dengan benar.
Dengan menghindari hal-hal di atas, Anda dapat meningkatkan peluang CV Anda untuk berhasil melewati penyaringan ATS dan sampai ke tangan perekrut. Ingatlah bahwa tujuan utama adalah membuat CV yang tidak hanya dapat dibaca oleh mesin, tetapi juga menarik dan informatif bagi pembaca manusia. Fokus pada penyajian informasi yang jelas, relevan, dan terorganisir dengan baik.
Advertisement
Contoh CV ATS Friendly
Berikut adalah contoh CV ATS friendly untuk posisi Digital Marketing Specialist. Perhatikan penggunaan format yang sederhana, kata kunci yang relevan, dan struktur yang jelas:
Â
Â
SARAH JOHNSON
Jakarta, Indonesia | sarah.johnson@email.com | +62 812-3456-7890 | linkedin.com/in/sarahjohnson
RINGKASAN PROFESIONAL
Digital Marketing Specialist berpengalaman dengan keahlian dalam SEO, content marketing, dan social media advertising. Memiliki track record dalam meningkatkan traffic website dan konversi melalui strategi digital yang terintegrasi.
PENGALAMAN KERJA
Digital Marketing Specialist
PT Digital Solutions | Jakarta, Indonesia
Januari 2021 - Sekarang
• Mengelola kampanye digital marketing lintas platform, meningkatkan traffic website sebesar 50% dalam 6 bulan
• Mengoptimalkan strategi SEO, menghasilkan peningkatan peringkat kata kunci sebesar 30% untuk kata kunci utama
• Merancang dan mengimplementasikan strategi content marketing, meningkatkan engagement rate di media sosial sebesar 40%
• Mengelola anggaran iklan digital senilai Rp 500 juta/tahun, mencapai ROI 300%
Marketing Coordinator
PT Tech Innovators | Surabaya, Indonesia
Juli 2019 - Desember 2020
• Membantu pengembangan strategi pemasaran digital, fokus pada kampanye email marketing dan social media
• Menganalisis data kampanye menggunakan Google Analytics, memberikan insight untuk optimisasi strategi
• Berkol aborasi dengan tim desain untuk menciptakan konten visual yang menarik, meningkatkan engagement rate sebesar 25%
PENDIDIKAN
Sarjana Komunikasi
Universitas Indonesia | Jakarta, Indonesia
Lulus: 2019 | IPK: 3.8
KETERAMPILAN
• SEO (Search Engine Optimization)
• Content Marketing
• Social Media Advertising (Facebook Ads, Instagram Ads, LinkedIn Ads)
• Google Analytics
• Email Marketing
• Copywriting
• Adobe Creative Suite (Photoshop, Illustrator)
• Project Management
SERTIFIKASI
• Google Analytics Individual Qualification (2023)
• HubSpot Inbound Marketing Certification (2022)
• Facebook Blueprint Certification (2021)
BAHASA
• Bahasa Indonesia (Native)
• Bahasa Inggris (Fluent)
Â
Â
Contoh CV di atas menunjukkan beberapa elemen kunci dari CV ATS friendly:
Â
- Format yang sederhana dan mudah dibaca
Â
Â
- Penggunaan kata kunci yang relevan dengan posisi Digital Marketing Specialist
Â
Â
- Struktur yang jelas dengan header untuk setiap bagian
Â
Â
- Penggunaan bullet points untuk menyoroti pencapaian dan tanggung jawab
Â
Â
- Informasi kontak yang jelas di bagian atas CV
Â
Â
Cara Mengecek CV ATS Friendly
Setelah membuat CV yang Anda yakini sudah ATS friendly, langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa CV tersebut benar-benar dapat melewati sistem ATS dengan baik. Berikut adalah beberapa metode dan alat yang dapat Anda gunakan untuk mengecek apakah CV Anda sudah ATS friendly:
1. Gunakan Alat Pengecekan ATS Online
Ada beberapa platform online yang menawarkan layanan pengecekan CV ATS. Beberapa yang populer termasuk:
- JobScan: Membandingkan CV Anda dengan deskripsi pekerjaan dan memberikan skor kesesuaian.
- Resume Worded: Menawarkan analisis mendalam tentang format dan konten CV Anda.
- TopResume: Memberikan review gratis oleh pakar CV dan analisis ATS.
2. Uji dengan Metode Copy-Paste
Metode sederhana untuk memeriksa apakah CV Anda dapat dibaca dengan baik oleh ATS:
- Copy seluruh isi CV Anda.
- Paste ke dokumen teks biasa (seperti Notepad).
- Periksa apakah semua informasi tetap utuh dan terstruktur dengan baik.
- Jika ada informasi yang hilang atau tidak berurutan, ini menandakan bahwa CV Anda mungkin memiliki elemen yang tidak kompatibel dengan ATS.
3. Periksa Kata Kunci
Bandingkan kata kunci dalam CV Anda dengan deskripsi pekerjaan:
- Buat daftar kata kunci dan frasa penting dari deskripsi pekerjaan.
- Periksa apakah kata kunci tersebut muncul dalam CV Anda.
- Pastikan penggunaan kata kunci alami dan kontekstual.
4. Minta Umpan Balik dari Profesional
Konsultasikan CV Anda dengan profesional rekrutmen atau spesialis CV:
- Mereka dapat memberikan insight tentang bagaimana CV Anda akan diproses oleh ATS.
- Dapatkan saran untuk perbaikan dan optimisasi.
5. Gunakan Fitur 'Save As' di Word
Jika Anda menggunakan Microsoft Word:
- Simpan CV Anda sebagai file teks biasa (.txt).
- Buka file tersebut dan periksa apakah semua informasi tetap utuh dan terstruktur.
- Jika ada yang hilang atau tidak beraturan, itu menandakan area yang perlu diperbaiki.
6. Periksa Formatting
Pastikan formatting CV Anda sederhana dan konsisten:
- Hindari penggunaan tabel, kolom, atau text box.
- Pastikan font yang digunakan adalah font standar.
- Periksa apakah bullet points dan indentasi konsisten.
7. Uji dengan Berbagai Format File
Coba simpan CV Anda dalam berbagai format dan periksa hasilnya:
- Simpan dalam format .docx, .pdf, dan .txt.
- Buka setiap file dan bandingkan apakah ada perbedaan atau kehilangan informasi.
8. Gunakan Fitur 'Accessibility Checker' di Word
Microsoft Word memiliki fitur Accessibility Checker yang dapat membantu:
- Gunakan fitur ini untuk memastikan dokumen Anda mudah dibaca oleh semua orang, termasuk sistem ATS.
- Perbaiki masalah yang diidentifikasi oleh checker.
9. Periksa Panjang CV
Pastikan panjang CV Anda sesuai standar:
- Idealnya, CV tidak lebih dari 2 halaman untuk sebagian besar posisi.
- Pastikan informasi paling penting ada di halaman pertama.
10. Lakukan Test Run dengan Aplikasi Online
Jika memungkinkan, lakukan test run dengan mengunggah CV Anda ke sistem aplikasi pekerjaan online:
- Perhatikan bagaimana sistem mengekstrak dan mengorganisir informasi dari CV Anda.
- Jika ada informasi yang tidak terbaca atau salah ditempatkan, perbaiki CV Anda.
Dengan menggunakan kombinasi metode-metode di atas, Anda dapat memastikan bahwa CV Anda tidak hanya ATS friendly, tetapi juga efektif dalam menyampaikan kualifikasi dan pengalaman Anda. Ingatlah bahwa proses pembuatan CV yang optimal adalah proses yang berkelanjutan. Selalu perbarui dan sesuaikan CV Anda untuk setiap lamaran pekerjaan yang berbeda, memastikan bahwa Anda menonjolkan keterampilan dan pengalaman yang paling relevan untuk setiap posisi.
Advertisement
FAQ Seputar CV ATS Friendly
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar CV ATS friendly beserta jawabannya:
1. Apa perbedaan utama antara CV ATS friendly dan CV tradisional?
CV ATS friendly dirancang khusus untuk dapat dibaca dan diproses oleh sistem Applicant Tracking System (ATS). Perbedaan utamanya terletak pada format yang lebih sederhana, penggunaan kata kunci yang strategis, dan penghindaran elemen desain kompleks yang mungkin tidak dapat dibaca oleh ATS. Sementara CV tradisional mungkin lebih fokus pada desain visual yang menarik, CV ATS friendly mengutamakan konten dan struktur yang mudah dipindai oleh sistem komputer.
2. Apakah saya perlu membuat CV yang berbeda untuk setiap lamaran?
Idealnya, ya. Meskipun Anda dapat memiliki template dasar, sangat disarankan untuk menyesuaikan CV Anda untuk setiap posisi yang Anda lamar. Ini melibatkan penyesuaian kata kunci dan penekanan pengalaman yang paling relevan dengan pekerjaan tertentu. Dengan melakukan ini, Anda meningkatkan peluang CV Anda untuk lolos penyaringan ATS dan menarik perhatian perekrut.
3. Bagaimana cara terbaik untuk memasukkan kata kunci dalam CV?
Cara terbaik untuk memasukkan kata kunci adalah dengan mengintegrasikannya secara alami ke dalam deskripsi pengalaman, keterampilan, dan kualifikasi Anda. Hindari menumpuk kata kunci tanpa konteks. Gunakan variasi kata kunci dan frasa yang relevan dengan posisi yang dilamar, dan pastikan penggunaannya masuk akal dalam konteks kalimat dan paragraf.
4. Apakah penggunaan grafik atau infografis dalam CV ATS friendly diperbolehkan?
Sebaiknya hindari penggunaan grafik, infografis, atau elemen visual kompleks lainnya dalam CV ATS friendly. Kebanyakan sistem ATS tidak dapat membaca atau menginterpretasikan elemen visual dengan baik, yang berarti informasi penting yang terkandung dalam grafik mungkin tidak terbaca. Lebih baik menyajikan informasi dalam bentuk teks yang terstruktur dengan baik.
5. Berapa panjang ideal CV ATS friendly?
Panjang ideal CV ATS friendly umumnya adalah 1-2 halaman. Untuk sebagian besar posisi, satu halaman sudah cukup, terutama untuk kandidat dengan pengalaman kerja kurang dari 10 tahun. Untuk posisi senior atau yang memerlukan detail teknis lebih banyak, dua halaman bisa diterima. Yang terpenting adalah memastikan bahwa informasi paling relevan dan penting berada di halaman pertama.
6. Apakah format file CV mempengaruhi kemampuan ATS untuk membacanya?
Ya, format file dapat mempengaruhi bagaimana ATS membaca CV Anda. Format yang paling aman dan umum digunakan adalah .docx (Microsoft Word) dan .pdf. Namun, beberapa sistem ATS mungkin lebih baik dalam membaca file .docx dibandingkan .pdf. Jika tidak ada instruksi khusus dari perusahaan, .docx biasanya menjadi pilihan yang aman. Hindari format file yang tidak umum seperti .pages atau .txt.
7. Bagaimana cara terbaik untuk menampilkan informasi kontak dalam CV ATS friendly?
Tempatkan informasi kontak Anda di bagian atas CV, termasuk nama lengkap, nomor telepon, alamat email, dan lokasi (kota dan negara/provinsi). Hindari menempatkan informasi kontak di header atau footer dokumen, karena beberapa sistem ATS mungkin mengabaikan area tersebut. Pastikan informasi kontak Anda jelas dan mudah ditemukan.
8. Apakah penggunaan template CV online aman untuk ATS?
Tidak semua template CV online aman untuk ATS. Banyak template yang dirancang untuk tampilan visual yang menarik mungkin menggunakan elemen desain yang tidak kompatibel dengan ATS. Jika Anda menggunakan template online, pastikan untuk memilih yang khusus dirancang untuk ATS friendly. Lebih baik lagi, buat CV Anda sendiri menggunakan panduan format ATS friendly untuk memastikan kompatibilitas.
9. Bagaimana cara terbaik untuk menampilkan pengalaman kerja dalam CV ATS friendly?
Tampilkan pengalaman kerja Anda dalam urutan kronologis terbalik, dimulai dari posisi terbaru. Gunakan format yang konsisten untuk setiap entri, termasuk nama perusahaan, judul posisi, tanggal kerja, dan deskripsi tanggung jawab serta pencapaian. Gunakan bullet points untuk menyoroti tugas dan prestasi utama, dan pastikan untuk menyertakan kata kunci yang relevan dalam deskripsi Anda.
10. Apakah saya harus menyertakan foto dalam CV ATS friendly?
Umumnya, tidak disarankan untuk menyertakan foto dalam CV ATS friendly. Kebanyakan sistem ATS tidak dapat memproses gambar, dan beberapa perusahaan bahkan mungkin secara otomatis menolak CV dengan foto untuk menghindari bias dalam proses seleksi. Selain itu, di banyak negara, termasuk foto dalam CV bisa dianggap tidak profesional atau bahkan ilegal dalam konteks perekrutan.
11. Bagaimana cara terbaik untuk menampilkan keterampilan dalam CV ATS friendly?
Buat bagian khusus untuk keterampilan dalam CV Anda. Kelompokkan keterampilan berdasarkan kategori jika relevan (misalnya, keterampilan teknis, soft skills, bahasa). Gunakan daftar bullet atau koma untuk memisahkan keterampilan. Pastikan untuk menyertakan keterampilan yang disebutkan dalam deskripsi pekerjaan dan yang relevan dengan posisi yang dilamar. Hindari penggunaan grafik atau skala untuk menunjukkan tingkat keahlian, karena ini mungkin tidak terbaca oleh ATS.
12. Apakah penggunaan warna dalam CV ATS friendly diperbolehkan?
Meskipun penggunaan warna terbatas mungkin tidak mengganggu sebagian besar sistem ATS, lebih aman untuk menggunakan format hitam putih. Jika Anda ingin menggunakan warna, batasi penggunaannya pada elemen minimal seperti garis pemisah atau nama bagian. Pastikan kontras antara teks dan latar belakang tetap tinggi untuk keterbacaan yang baik. Ingat, fokus utama CV ATS friendly adalah pada konten dan struktur, bukan desain visual.
13. Bagaimana cara terbaik untuk menangani gap dalam riwayat pekerjaan pada CV ATS friendly?
Jika Anda memiliki gap dalam riwayat pekerjaan, tetap jujur dan transparan. Jika gap tersebut singkat, Anda mungkin tidak perlu menjelaskannya dalam CV. Untuk gap yang lebih lama, Anda bisa mencantumkan aktivitas relevan yang Anda lakukan selama periode tersebut (misalnya, pendidikan lanjutan, volunteer work, atau proyek freelance). Fokus pada bagaimana pengalaman atau pembelajaran selama gap tersebut berkontribusi pada kualifikasi Anda untuk posisi yang dilamar.
14. Apakah saya perlu menyertakan ringkasan atau objektif karir dalam CV ATS friendly?
Menyertakan ringkasan profesional atau objektif karir di bagian atas CV Anda bisa sangat bermanfaat. Ini memberikan kesempatan untuk memasukkan kata kunci penting dan memberikan gambaran singkat tentang kualifikasi utama Anda. Pastikan ringkasan ini singkat (2-3 kalimat) dan langsung menunjukkan bagaimana Anda cocok untuk posisi tersebut. Gunakan kata-kata yang spesifik dan relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
15. Bagaimana cara terbaik untuk menampilkan prestasi dalam CV ATS friendly?
Prestasi sebaiknya ditampilkan dengan menggunakan angka dan metrik spesifik jika memungkinkan. Gunakan bullet points untuk menyoroti prestasi-prestasi penting dalam setiap pengalaman kerja. Mulai setiap bullet point dengan kata kerja aksi yang kuat. Misalnya, "Meningkatkan penjualan sebesar 30% dalam 6 bulan" atau "Memimpin tim 10 orang dalam proyek pengembangan produk yang menghasilkan peningkatan efisiensi sebesar 25%". Pastikan prestasi yang Anda cantumkan relevan dengan posisi yang dilamar.
Kesimpulan
Membuat CV ATS friendly telah menjadi keterampilan penting dalam dunia pencarian kerja modern. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang menggunakan sistem Applicant Tracking System (ATS) untuk menyaring lamaran, kemampuan untuk membuat CV yang dapat melewati penyaringan otomatis ini menjadi krusial bagi para pencari kerja.
Kunci utama dalam membuat CV ATS friendly adalah kesederhanaan dalam format, kejelasan dalam struktur, dan ketepatan dalam penggunaan kata kunci. Penting untuk memahami bahwa CV ATS friendly bukan berarti mengorbankan kreativitas atau keunikan Anda sebagai kandidat. Sebaliknya, ini adalah tentang menyajikan informasi Anda dengan cara yang paling efektif dan mudah diproses, baik oleh sistem komputer maupun oleh pembaca manusia.
Beberapa poin penting yang perlu diingat:
- Gunakan format yang sederhana dan mudah dibaca
- Fokus pada konten yang relevan dan kata kunci yang tepat
- Hindari elemen desain yang kompleks atau grafis yang tidak perlu
- Sesuaikan CV Anda untuk setiap lamaran pekerjaan
- Selalu periksa dan uji CV Anda dengan alat pengecekan ATS
Ingatlah bahwa meskipun penting untuk mengoptimalkan CV Anda untuk ATS, tujuan akhirnya tetap untuk menarik perhatian perekrut manusia. CV yang baik harus dapat melewati penyaringan ATS dan juga menarik untuk dibaca oleh perekrut.
Dengan mengikuti panduan dan tips yang telah dibahas dalam artikel ini, Anda dapat meningkatkan peluang CV Anda untuk lolos penyaringan ATS dan sampai ke tangan perekrut. Teruslah memperbarui dan menyempurnakan CV Anda seiring dengan perkembangan karir dan perubahan dalam industri.
Â
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement