Liputan6.com, Jakarta Memilih posisi rumah yang tepat di dalam kompleks perumahan merupakan keputusan penting, di mana akan mempengaruhi kenyamanan dan kualitas hidup Anda dalam jangka panjang. Selain itu, posisi rumah yang strategis juga berpotensi memberikan nilai investasi yang lebih tinggi di masa depan. Artikel ini akan membahas secara komprehensif berbagai aspek yang perlu dipertimbangkan saat memilih posisi rumah di perumahan, mulai dari faktor lokasi, aksesibilitas, hingga pertimbangan feng shui.
Pengertian Posisi Rumah Strategis
Posisi rumah strategis merujuk pada letak atau lokasi hunian yang memberikan berbagai keuntungan bagi penghuninya. Keuntungan ini dapat berupa kemudahan akses, kenyamanan, keamanan, maupun potensi peningkatan nilai properti. Beberapa kriteria yang umumnya digunakan untuk menentukan posisi rumah strategis antara lain:
- Kedekatan dengan fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan tempat ibadah
- Akses yang mudah ke jalan utama dan transportasi publik
- Berada di lingkungan yang aman dan nyaman
- Memiliki pemandangan yang baik
- Terlindung dari polusi suara dan udara
- Memiliki potensi pengembangan di masa depan
Posisi rumah yang strategis tidak hanya memberikan kenyamanan bagi penghuninya, tetapi juga dapat menjadi investasi yang menguntungkan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor saat memilih posisi rumah di perumahan.
Advertisement
Faktor-faktor Penting dalam Memilih Posisi Rumah
Berikut adalah beberapa faktor kunci yang perlu dipertimbangkan saat memilih posisi rumah di perumahan:
1. Aksesibilitas
Aksesibilitas merupakan salah satu faktor terpenting dalam memilih posisi rumah. Rumah yang mudah diakses akan memberikan kenyamanan bagi penghuninya dan dapat meningkatkan nilai properti. Beberapa aspek aksesibilitas yang perlu diperhatikan antara lain:
- Kedekatan dengan jalan utama: Pilih rumah yang tidak terlalu jauh dari jalan utama untuk memudahkan mobilitas.
- Akses ke transportasi publik: Pertimbangkan jarak ke halte bus, stasiun kereta, atau terminal transportasi umum lainnya.
- Kemudahan masuk dan keluar perumahan: Pastikan akses ke gerbang utama perumahan tidak terlalu jauh atau rumit.
2. Kedekatan dengan Fasilitas Umum
Fasilitas umum yang lengkap dan mudah dijangkau akan sangat mempengaruhi kualitas hidup Anda. Beberapa fasilitas umum yang perlu dipertimbangkan antara lain:
- Sekolah dan institusi pendidikan
- Rumah sakit dan fasilitas kesehatan
- Pusat perbelanjaan dan pasar
- Tempat ibadah
- Taman dan ruang terbuka hijau
- Pusat olahraga dan rekreasi
3. Keamanan Lingkungan
Keamanan lingkungan merupakan faktor krusial dalam memilih posisi rumah. Beberapa aspek keamanan yang perlu diperhatikan meliputi:
- Sistem keamanan perumahan (pos satpam, CCTV, dll)
- Tingkat kriminalitas di area sekitar
- Penerangan jalan yang memadai
- Kedekatan dengan kantor polisi atau pos keamanan
4. Kondisi Lingkungan
Lingkungan yang nyaman dan sehat akan memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan Anda. Perhatikan beberapa aspek berikut:
- Kualitas udara dan tingkat polusi
- Kebisingan dari jalan raya atau area industri
- Ketersediaan ruang terbuka hijau
- Kebersihan lingkungan
- Sistem drainase yang baik untuk mencegah banjir
5. Potensi Pengembangan Area
Memilih rumah di area yang memiliki potensi pengembangan dapat memberikan keuntungan investasi di masa depan. Perhatikan rencana pengembangan kota atau wilayah, seperti:
- Pembangunan infrastruktur baru (jalan tol, bandara, dll)
- Rencana pembangunan pusat bisnis atau kawasan industri
- Pengembangan fasilitas pendidikan atau kesehatan
Tips Memilih Posisi Rumah di Perumahan
Berikut adalah beberapa tips praktis untuk membantu Anda memilih posisi rumah yang ideal di perumahan:
1. Hindari Rumah Tusuk Sate
Rumah tusuk sate adalah istilah untuk rumah yang berada tepat di ujung persimpangan atau jalan lurus tanpa tikungan. Posisi ini sering dihindari karena beberapa alasan:
- Risiko kecelakaan lalu lintas yang lebih tinggi
- Potensi kebisingan dari kendaraan yang melintas
- Kurangnya privasi karena terekspos dari berbagai arah
- Kepercayaan feng shui yang menganggap posisi ini kurang menguntungkan
Meskipun demikian, rumah tusuk sate juga memiliki beberapa keuntungan, seperti sirkulasi udara yang lebih baik dan potensi untuk dijadikan tempat usaha karena lokasinya yang mudah terlihat.
2. Pertimbangkan Rumah Hook
Rumah hook atau rumah sudut memiliki beberapa keunggulan yang patut dipertimbangkan:
- Lahan yang lebih luas, sering kali dengan tambahan ruang di samping atau belakang rumah
- Sirkulasi udara dan pencahayaan yang lebih baik karena memiliki dua sisi yang terbuka
- Potensi nilai investasi yang lebih tinggi
- Fleksibilitas dalam desain eksterior dan interior
Namun, perlu diingat bahwa rumah hook biasanya memiliki harga yang lebih tinggi dan mungkin memerlukan perawatan ekstra untuk area tambahan.
3. Perhatikan Arah Hadap Rumah
Arah hadap rumah dapat mempengaruhi kenyamanan dan efisiensi energi. Beberapa pertimbangan terkait arah hadap rumah:
- Rumah yang menghadap ke timur mendapatkan sinar matahari pagi yang baik untuk kesehatan
- Rumah yang menghadap ke utara atau selatan umumnya lebih sejuk dan tidak terlalu terpapar sinar matahari langsung
- Hindari rumah yang menghadap langsung ke barat untuk mengurangi panas berlebih di sore hari
4. Pilih Lokasi yang Dekat dengan Fasilitas Perumahan
Memilih rumah yang dekat dengan fasilitas perumahan dapat meningkatkan kenyamanan dan nilai properti. Beberapa fasilitas yang perlu dipertimbangkan:
- Taman atau area bermain anak
- Clubhouse atau pusat komunitas
- Kolam renang atau fasilitas olahraga
- Mini market atau area komersial
Namun, pastikan juga bahwa kedekatan dengan fasilitas ini tidak mengganggu privasi atau ketenangan Anda.
5. Evaluasi Kondisi Tanah dan Topografi
Kondisi tanah dan topografi dapat mempengaruhi kestabilan bangunan dan risiko bencana alam. Perhatikan beberapa aspek berikut:
- Pastikan tanah tidak berada di area rawan longsor atau banjir
- Perhatikan kemiringan tanah dan sistem drainase
- Cek riwayat bencana alam di area tersebut
- Konsultasikan dengan ahli geologi jika diperlukan
Advertisement
Manfaat Memilih Posisi Rumah yang Tepat
Memilih posisi rumah yang tepat di perumahan dapat memberikan berbagai manfaat, antara lain:
1. Kenyamanan dan Kualitas Hidup
Posisi rumah yang strategis dapat meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup Anda dengan cara:
- Memudahkan akses ke berbagai fasilitas dan kebutuhan sehari-hari
- Menciptakan lingkungan yang nyaman dan sehat untuk keluarga
- Mengurangi stres akibat kemacetan atau kesulitan transportasi
- Meningkatkan interaksi sosial dengan tetangga dan komunitas
2. Efisiensi Waktu dan Energi
Rumah dengan posisi yang tepat dapat menghemat waktu dan energi Anda:
- Mengurangi waktu perjalanan ke tempat kerja atau sekolah
- Memudahkan akses ke fasilitas penting seperti rumah sakit atau pusat perbelanjaan
- Mengoptimalkan penggunaan energi melalui pencahayaan dan ventilasi alami yang baik
3. Nilai Investasi yang Lebih Baik
Posisi rumah yang strategis dapat memberikan keuntungan finansial:
- Potensi kenaikan nilai properti yang lebih tinggi
- Kemudahan dalam menjual atau menyewakan rumah di masa depan
- Peluang untuk pengembangan usaha atau bisnis rumahan
4. Keamanan dan Ketenangan
Memilih posisi rumah yang tepat dapat meningkatkan rasa aman dan ketenangan:
- Berada di lingkungan yang aman dan terkontrol
- Mengurangi risiko terkena bencana alam atau masalah lingkungan
- Menciptakan suasana yang kondusif untuk istirahat dan relaksasi
Tradisi dan Kepercayaan dalam Memilih Posisi Rumah
Selain pertimbangan praktis, beberapa tradisi dan kepercayaan juga sering mempengaruhi pemilihan posisi rumah:
1. Feng Shui
Feng Shui adalah seni tata letak Tiongkok kuno yang bertujuan untuk menciptakan keselarasan antara manusia dan lingkungan. Beberapa prinsip Feng Shui dalam memilih posisi rumah:
- Hindari rumah yang menghadap langsung ke persimpangan atau jalan buntu
- Pilih rumah yang memiliki aliran energi (chi) yang baik
- Perhatikan elemen-elemen alam di sekitar rumah
- Seimbangkan energi yin dan yang dalam lingkungan rumah
2. Vastu Shastra
Vastu Shastra adalah ilmu arsitektur kuno India yang menekankan keselarasan antara alam, manusia, dan bangunan. Beberapa prinsip Vastu Shastra dalam memilih posisi rumah:
- Rumah sebaiknya menghadap ke arah timur atau utara
- Hindari rumah yang terletak di persimpangan jalan berbentuk T
- Perhatikan posisi pintu masuk dan ruang-ruang utama dalam rumah
- Seimbangkan lima elemen dasar (tanah, air, api, udara, dan ruang) dalam desain rumah
3. Kepercayaan Lokal
Di berbagai daerah di Indonesia, terdapat kepercayaan lokal yang mempengaruhi pemilihan posisi rumah:
- Beberapa masyarakat Jawa menghindari rumah yang menghadap ke selatan karena dianggap kurang baik
- Di Bali, posisi rumah sering disesuaikan dengan konsep Tri Hita Karana yang menekankan keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan
- Beberapa masyarakat percaya bahwa rumah tidak boleh menghadap langsung ke gunung atau laut untuk menghindari bencana alam
Advertisement
Perbandingan Posisi Rumah: Kelebihan dan Kekurangan
Berikut adalah perbandingan beberapa posisi rumah yang umum ditemui di perumahan:
1. Rumah Hook vs Rumah Tengah
Rumah Hook:
- Kelebihan: Lahan lebih luas, sirkulasi udara lebih baik, nilai investasi tinggi
- Kekurangan: Harga lebih mahal, biaya perawatan lebih tinggi, kurang privasi
Rumah Tengah:
- Kelebihan: Harga lebih terjangkau, lebih privat, perlindungan dari cuaca ekstrem
- Kekurangan: Lahan lebih sempit, sirkulasi udara terbatas, nilai investasi lebih rendah
2. Rumah Dekat Gerbang vs Rumah di Dalam
Rumah Dekat Gerbang:
- Kelebihan: Akses mudah, potensial untuk usaha, nilai investasi tinggi
- Kekurangan: Kebisingan lebih tinggi, privasi kurang, risiko keamanan lebih tinggi
Rumah di Dalam:
- Kelebihan: Lebih tenang dan privat, lingkungan lebih aman, cocok untuk keluarga
- Kekurangan: Akses lebih jauh, kurang strategis untuk usaha, nilai investasi lebih rendah
3. Rumah Menghadap Timur vs Barat
Rumah Menghadap Timur:
- Kelebihan: Mendapat sinar matahari pagi yang sehat, suhu lebih sejuk di sore hari
- Kekurangan: Mungkin terlalu terang di pagi hari, perlu penyesuaian untuk tidur lebih awal
Rumah Menghadap Barat:
- Kelebihan: Pencahayaan alami yang baik di sore hari, cocok untuk yang beraktivitas malam
- Kekurangan: Suhu lebih panas di sore hari, mungkin memerlukan pendingin ruangan lebih banyak
Perbedaan Memilih Posisi Rumah di Perumahan dan di Luar Perumahan
Memilih posisi rumah di perumahan dan di luar perumahan memiliki beberapa perbedaan penting:
1. Regulasi dan Aturan
Di Perumahan:
- Terikat dengan aturan dan regulasi perumahan (building code)
- Desain dan renovasi rumah mungkin dibatasi
- Ada standar keamanan dan kebersihan yang harus dipatuhi
Di Luar Perumahan:
- Lebih fleksibel dalam desain dan pengembangan rumah
- Perlu memperhatikan aturan tata ruang kota secara lebih luas
- Mungkin memerlukan izin khusus untuk beberapa jenis pengembangan
2. Fasilitas dan Infrastruktur
Di Perumahan:
- Fasilitas umum biasanya sudah tersedia dan dikelola oleh pengembang
- Infrastruktur seperti jalan, listrik, dan air umumnya sudah terencana dengan baik
- Mungkin ada fasilitas eksklusif seperti clubhouse atau taman bermain
Di Luar Perumahan:
- Fasilitas umum mungkin lebih terbatas atau jauh
- Perlu memastikan ketersediaan dan kualitas infrastruktur dasar
- Mungkin perlu investasi tambahan untuk pengembangan fasilitas
3. Keamanan
Di Perumahan:
- Umumnya memiliki sistem keamanan terpadu (satpam, CCTV, gerbang)
- Lingkungan lebih terkontrol dan homogen
- Risiko kejahatan umumnya lebih rendah
Di Luar Perumahan:
- Keamanan lebih bergantung pada inisiatif pribadi atau komunitas
- Lingkungan mungkin lebih beragam dan kurang terkontrol
- Perlu lebih waspada terhadap risiko kejahatan
4. Nilai Investasi
Di Perumahan:
- Nilai properti cenderung lebih stabil dan mudah diprediksi
- Peningkatan nilai sering sejalan dengan pengembangan perumahan
- Lebih mudah dijual atau disewakan karena brand perumahan
Di Luar Perumahan:
- Nilai properti dapat lebih fluktuatif tergantung perkembangan area
- Potensi kenaikan nilai tinggi jika berada di area berkembang
- Mungkin memerlukan usaha lebih dalam pemasaran saat dijual atau disewakan
Advertisement
Pertanyaan Umum (FAQ) Seputar Memilih Posisi Rumah di Perumahan
1. Apakah rumah hook selalu lebih baik daripada rumah tengah?
Tidak selalu. Meskipun rumah hook memiliki beberapa keunggulan seperti lahan yang lebih luas dan sirkulasi udara yang lebih baik, pemilihan antara rumah hook dan rumah tengah tergantung pada kebutuhan dan preferensi individu. Rumah tengah mungkin lebih cocok bagi yang menginginkan privasi lebih atau anggaran yang lebih terbatas.
2. Bagaimana cara mengetahui rencana pengembangan area di sekitar perumahan?
Anda dapat mencari informasi melalui beberapa cara:
- Menghubungi kantor pemerintah daerah setempat untuk mengetahui rencana tata kota
- Berkonsultasi dengan agen properti atau pengembang perumahan
- Memeriksa situs web pemerintah daerah untuk informasi perencanaan kota
- Mengamati perkembangan infrastruktur dan bisnis di sekitar area tersebut
3. Apakah penting untuk mempertimbangkan feng shui dalam memilih posisi rumah?
Pentingnya feng shui dalam memilih posisi rumah tergantung pada kepercayaan dan preferensi pribadi. Bagi yang meyakini feng shui, prinsip-prinsipnya dapat memberikan panduan untuk menciptakan keseimbangan dan harmoni dalam hunian. Namun, jika Anda tidak mempercayai feng shui, fokus pada aspek praktis seperti kenyamanan, aksesibilitas, dan nilai investasi mungkin lebih relevan.
4. Bagaimana cara menilai kualitas lingkungan di sekitar rumah?
Beberapa cara untuk menilai kualitas lingkungan:
- Kunjungi area tersebut pada berbagai waktu (pagi, siang, malam) untuk mengamati kondisi dan aktivitas
- Bicara dengan penduduk setempat atau calon tetangga
- Cek tingkat kejahatan dan keamanan di area tersebut melalui data kepolisian
- Perhatikan kebersihan, perawatan infrastruktur, dan ruang terbuka hijau
- Cari tahu tentang kualitas udara dan tingkat kebisingan di area tersebut
5. Apakah lebih baik membeli rumah di awal pengembangan perumahan atau menunggu perumahan lebih matang?
Kedua pilihan memiliki kelebihan dan kekurangan:
Membeli di awal pengembangan:
- Harga umumnya lebih murah
- Potensi kenaikan nilai lebih tinggi
- Kesempatan memilih unit terbaik
- Risiko: fasilitas mungkin belum lengkap, lingkungan masih dalam tahap konstruksi
Membeli saat perumahan lebih matang:
- Fasilitas dan infrastruktur sudah lengkap
- Lingkungan lebih stabil dan terbentuk
- Risiko pengembangan lebih rendah
- Kekurangan: harga mungkin lebih tinggi, pilihan unit terbatas
Pilihan terbaik tergantung pada tujuan pembelian (investasi atau hunian) dan toleransi risiko Anda.
Kesimpulan
Memilih posisi rumah yang tepat di perumahan merupakan keputusan penting yang dapat mempengaruhi kualitas hidup dan nilai investasi Anda dalam jangka panjang. Dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti aksesibilitas, kedekatan dengan fasilitas umum, keamanan lingkungan, kondisi alam sekitar dan potensi pengembangan area, Anda dapat membuat pilihan yang lebih informasi dan sesuai dengan kebutuhan.
Penting untuk melakukan riset mendalam, mengunjungi lokasi secara langsung dan berkonsultasi dengan profesional properti sebelum membuat keputusan final. Ingatlah bahwa tidak ada posisi rumah yang sempurna untuk semua orang, dan pilihan terbaik adalah yang sesuai dengan prioritas dan gaya hidup Anda.
Dengan memahami tips memilih posisi rumah di perumahan yang telah dibahas dalam artikel ini, Anda akan lebih siap untuk menemukan hunian ideal yang tidak hanya nyaman ditinggali, tetapi juga menjadi investasi yang bijak untuk masa depan. Selamat mencari rumah impian Anda!
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement