Sukses

Cara Bikin Perkedel Kentang: Resep Lengkap dan Tips Menarik

Pelajari cara bikin perkedel kentang yang lezat dan anti hancur dengan resep lengkap dan tips jitu. Variasi isian dan teknik memasak untuk hasil terbaik.

Liputan6.com, Jakarta Perkedel kentang merupakan salah satu lauk tradisional Indonesia yang sangat populer. Hidangan berbahan dasar kentang ini memiliki tekstur lembut di dalam dan renyah di luar, menjadikannya pendamping sempurna untuk berbagai hidangan utama. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam cara bikin perkedel kentang yang lezat, mulai dari resep dasar hingga berbagai variasi dan tips untuk hasil terbaik.

2 dari 10 halaman

Definisi dan Sejarah Perkedel Kentang

Perkedel kentang adalah makanan yang terbuat dari kentang tumbuk yang dicampur dengan bumbu-bumbu, dibentuk pipih, dan digoreng hingga keemasan. Nama "perkedel" berasal dari bahasa Belanda "frikadel", yang mengacu pada sejenis bakso daging. Namun, seiring waktu, makanan ini mengalami adaptasi lokal dan menjadi hidangan khas Indonesia dengan bahan utama kentang.

Sejarah perkedel di Indonesia erat kaitannya dengan masa kolonial Belanda. Para koki pribumi yang bekerja di dapur-dapur Belanda mulai mengadaptasi resep frikadel dengan bahan-bahan lokal yang lebih mudah didapat, seperti kentang. Perlahan tapi pasti, perkedel kentang menjadi bagian integral dari kuliner Nusantara, dengan berbagai variasi regional yang memperkaya cita rasanya.

Di berbagai daerah di Indonesia, perkedel kentang memiliki sebutan dan variasi yang berbeda-beda. Misalnya, di Jawa Barat dikenal dengan nama "pegedel", sementara di Sumatera Barat disebut "paruik kaluak". Meskipun namanya berbeda, esensi dari hidangan ini tetap sama: kentang yang dihaluskan, dibumbui, dan digoreng hingga renyah di luar namun tetap lembut di dalam.

3 dari 10 halaman

Bahan-Bahan untuk Membuat Perkedel Kentang

Untuk membuat perkedel kentang yang lezat, Anda memerlukan bahan-bahan sebagai berikut:

  • 500 gram kentang
  • 2 butir telur (1 untuk adonan, 1 untuk lapisan)
  • 3 siung bawang putih
  • 5 siung bawang merah
  • 1 batang daun bawang, iris halus
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • 1/4 sdt pala bubuk (opsional)
  • Garam secukupnya
  • Minyak goreng secukupnya

Bahan-bahan ini merupakan komponen dasar untuk membuat perkedel kentang klasik. Namun, Anda dapat menambahkan variasi bahan lain sesuai selera, seperti daging cincang, kornet, atau sayuran tambahan untuk meningkatkan nilai gizi dan cita rasa perkedel.

Kentang yang digunakan sebaiknya adalah jenis kentang yang bertekstur pulen dan tidak terlalu berair ketika dimasak, seperti kentang Dieng atau kentang Granola. Pemilihan kentang yang tepat akan mempengaruhi tekstur akhir perkedel, membuatnya lebih mudah dibentuk dan tidak mudah hancur saat digoreng.

Penggunaan telur dalam resep perkedel memiliki dua fungsi utama. Pertama, sebagai pengikat adonan agar perkedel tidak mudah hancur. Kedua, sebagai lapisan luar yang akan membuat perkedel menjadi lebih renyah ketika digoreng. Pastikan untuk memisahkan penggunaan telur ini agar mendapatkan hasil yang optimal.

4 dari 10 halaman

Cara Bikin Perkedel Kentang

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat perkedel kentang yang lezat:

  1. Kupas kentang, cuci bersih, lalu potong menjadi beberapa bagian agar lebih mudah dimasak.
  2. Goreng kentang dalam minyak panas hingga matang dan sedikit kecokelatan. Alternatifnya, Anda bisa mengukus kentang jika ingin hasil yang lebih sehat.
  3. Sementara itu, haluskan bawang merah dan bawang putih.
  4. Setelah kentang matang, angkat dan tiriskan. Kemudian haluskan kentang selagi masih panas.
  5. Campurkan kentang halus dengan bumbu yang sudah dihaluskan, irisan daun bawang, merica, pala, garam, dan satu butir telur. Aduk rata.
  6. Bentuk adonan menjadi bulat pipih sesuai selera. Usahakan ukurannya seragam agar matang merata saat digoreng.
  7. Kocok lepas satu butir telur sisa untuk lapisan luar.
  8. Panaskan minyak goreng dengan api sedang.
  9. Celupkan perkedel ke dalam kocokan telur, lalu goreng hingga keemasan dan renyah di kedua sisinya.
  10. Angkat dan tiriskan perkedel yang sudah matang di atas tisu dapur untuk mengurangi kelebihan minyak.

Proses penggorengan merupakan tahap krusial dalam pembuatan perkedel. Pastikan minyak cukup panas sebelum memasukkan perkedel, namun jangan terlalu panas karena bisa membuat bagian luar cepat gosong sementara bagian dalam belum matang sempurna. Gunakan api sedang dan goreng perkedel hingga warnanya menjadi keemasan merata.

Jika Anda ingin membuat perkedel dalam jumlah banyak, Anda bisa menyiapkan adonan terlebih dahulu dan menyimpannya di lemari es. Ketika akan disajikan, baru digoreng agar tetap hangat dan renyah. Perkedel yang sudah digoreng juga bisa disimpan di lemari es dan dipanaskan kembali di oven atau air fryer sebelum disajikan.

5 dari 10 halaman

Tips Menarik Membuat Perkedel Kentang yang Sempurna

Untuk menghasilkan perkedel kentang yang lezat dan tidak mudah hancur, perhatikan tips-tips berikut:

  • Pilih kentang yang tepat: Gunakan kentang dengan kadar pati tinggi seperti kentang Dieng atau Granola untuk hasil yang lebih padat dan mudah dibentuk.
  • Kentang harus benar-benar kering: Setelah digoreng atau dikukus, pastikan kentang benar-benar kering sebelum dihaluskan. Kelebihan air akan membuat adonan sulit dibentuk.
  • Haluskan kentang selagi panas: Tumbuk atau haluskan kentang segera setelah dimasak untuk mendapatkan tekstur yang lebih halus dan mudah dicampur dengan bumbu.
  • Jangan overmix: Aduk adonan secukupnya saja hingga semua bahan tercampur rata. Pengadukan berlebihan bisa membuat tekstur perkedel menjadi liat.
  • Bentuk perkedel dengan tangan basah: Basahi tangan Anda sedikit saat membentuk perkedel untuk mencegah adonan menempel di tangan dan memudahkan pembentukan.
  • Gunakan telur sebagai pelapis: Celupkan perkedel ke dalam kocokan telur sebelum digoreng untuk mendapatkan lapisan luar yang renyah dan mencegah perkedel hancur saat digoreng.
  • Goreng dengan minyak yang cukup: Pastikan minyak cukup banyak dan panas saat menggoreng perkedel. Ini akan membuat perkedel matang merata dan tidak menyerap terlalu banyak minyak.
  • Jangan terlalu sering membalik: Balik perkedel hanya sekali saat menggoreng untuk mencegah hancur dan mendapatkan warna yang merata.

Selain tips di atas, eksperimen dengan berbagai bumbu dan bahan tambahan dapat menghasilkan variasi perkedel yang menarik. Misalnya, menambahkan sedikit keju parut ke dalam adonan akan memberikan rasa gurih yang berbeda, atau mencampurkan sedikit tepung panir ke lapisan luar untuk tekstur yang lebih renyah.

Jika Anda ingin membuat perkedel yang lebih sehat, pertimbangkan untuk mengukus kentang alih-alih menggorengnya. Meskipun teksturnya mungkin sedikit berbeda, metode ini akan mengurangi jumlah minyak dalam hidangan akhir. Anda juga bisa mencoba menggoreng perkedel menggunakan air fryer untuk hasil yang lebih rendah lemak namun tetap renyah.

6 dari 10 halaman

Variasi Isian Perkedel Kentang

Meskipun perkedel kentang klasik sudah lezat, Anda bisa berkreasi dengan berbagai isian untuk menambah cita rasa dan nutrisi. Berikut beberapa variasi isian yang bisa Anda coba:

  • Perkedel Kentang Daging: Tambahkan daging sapi atau ayam cincang yang sudah ditumis ke dalam adonan kentang.
  • Perkedel Kentang Kornet: Campurkan kornet sapi ke dalam adonan untuk rasa yang lebih gurih.
  • Perkedel Kentang Ikan: Gunakan ikan tuna atau tongkol yang sudah dihaluskan sebagai campuran.
  • Perkedel Kentang Sayur: Tambahkan wortel parut atau jagung manis untuk meningkatkan kandungan serat.
  • Perkedel Kentang Keju: Masukkan keju cheddar parut ke dalam adonan untuk sentuhan creamy.
  • Perkedel Kentang Udang: Campurkan udang cincang yang sudah ditumis untuk cita rasa seafood.

Ketika menambahkan isian ke dalam perkedel, pastikan untuk menyesuaikan jumlah garam dan bumbu lainnya. Beberapa isian seperti kornet atau keju sudah memiliki rasa asin tersendiri, jadi Anda mungkin perlu mengurangi jumlah garam yang ditambahkan ke adonan.

Untuk perkedel dengan isian daging atau ikan, pastikan bahan-bahan tersebut sudah dimasak terlebih dahulu sebelum dicampurkan ke dalam adonan kentang. Ini tidak hanya menjamin keamanan pangan, tetapi juga memastikan bahwa isian matang sempurna ketika perkedel digoreng.

7 dari 10 halaman

Manfaat Kesehatan dari Perkedel Kentang

Meskipun perkedel kentang sering dianggap sebagai makanan yang tinggi kalori karena proses penggorengannya, hidangan ini sebenarnya memiliki beberapa manfaat kesehatan, terutama jika dibuat dengan cara yang lebih sehat. Berikut beberapa manfaat kesehatan dari perkedel kentang:

  • Sumber Karbohidrat Kompleks: Kentang merupakan sumber karbohidrat kompleks yang baik, memberikan energi yang lebih tahan lama dibandingkan karbohidrat sederhana.
  • Kaya Serat: Kentang dengan kulitnya kaya akan serat yang baik untuk pencernaan dan membantu memberikan rasa kenyang lebih lama.
  • Sumber Vitamin C: Kentang mengandung vitamin C yang penting untuk sistem kekebalan tubuh dan kesehatan kulit.
  • Mengandung Kalium: Kalium dalam kentang membantu menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah.
  • Sumber Protein: Dengan penambahan telur dan variasi isian seperti daging atau ikan, perkedel bisa menjadi sumber protein yang baik.

Untuk membuat perkedel kentang menjadi pilihan yang lebih sehat, pertimbangkan beberapa modifikasi berikut:

  • Kukus kentang alih-alih menggorengnya sebelum diolah menjadi adonan.
  • Gunakan minyak sehat seperti minyak zaitun atau minyak kanola untuk menggoreng.
  • Tambahkan sayuran seperti wortel atau bayam untuk meningkatkan kandungan serat dan vitamin.
  • Kurangi jumlah garam dan gunakan bumbu-bumbu herbal untuk menambah rasa.
  • Gunakan air fryer atau oven untuk metode memasak yang lebih sehat dibandingkan penggorengan tradisional.

Meskipun perkedel kentang bisa menjadi bagian dari diet sehat, tetap perhatikan porsi dan frekuensi konsumsinya, terutama bagi mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan atau memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes.

8 dari 10 halaman

Cara Menyajikan dan Menyimpan Perkedel Kentang

Penyajian dan penyimpanan yang tepat akan memastikan perkedel kentang Anda tetap lezat dan aman dikonsumsi. Berikut beberapa tips untuk menyajikan dan menyimpan perkedel kentang:

Penyajian:

  • Sajikan perkedel kentang selagi hangat untuk tekstur terbaik.
  • Perkedel bisa disajikan sebagai lauk pendamping nasi, pelengkap sup, atau camilan.
  • Untuk presentasi yang menarik, susun perkedel di atas piring saji dan hias dengan daun peterseli atau irisan tomat cherry.
  • Sediakan sambal atau saus favorit sebagai pelengkap jika diinginkan.

Penyimpanan:

  • Perkedel yang sudah digoreng bisa disimpan dalam wadah kedap udara di lemari es hingga 3-4 hari.
  • Untuk penyimpanan jangka panjang, Anda bisa membekukan perkedel mentah (belum digoreng) hingga 1 bulan.
  • Saat akan mengonsumsi perkedel yang disimpan di lemari es, panaskan kembali menggunakan oven atau air fryer untuk mengembalikan kerenyahannya.
  • Hindari memanaskan kembali perkedel menggunakan microwave karena bisa membuat teksturnya menjadi lembek.

Jika Anda berencana membuat perkedel dalam jumlah besar, Anda bisa menyiapkan adonan terlebih dahulu, membentuknya, lalu menyimpannya dalam freezer. Ketika akan disajikan, Anda tinggal menggorengnya langsung dari kondisi beku. Metode ini sangat praktis untuk persiapan hidangan pesta atau stok makanan di rumah.

9 dari 10 halaman

Perkedel Kentang dalam Budaya Kuliner Indonesia

Perkedel kentang telah menjadi bagian integral dari budaya kuliner Indonesia. Hidangan ini sering kali hadir dalam berbagai kesempatan, mulai dari hidangan sehari-hari hingga perayaan khusus. Berikut beberapa peran perkedel kentang dalam budaya kuliner Indonesia:

  • Hidangan Lebaran: Perkedel kentang sering menjadi salah satu lauk wajib saat perayaan Idul Fitri, disajikan bersama opor ayam dan ketupat.
  • Pelengkap Soto: Di berbagai daerah, perkedel kentang menjadi pendamping populer untuk berbagai jenis soto.
  • Hidangan Berbuka Puasa: Selama bulan Ramadhan, perkedel sering disajikan sebagai menu berbuka puasa yang praktis dan mengenyangkan.
  • Lauk Nasi Uduk: Perkedel kentang sering menjadi salah satu pilihan lauk dalam hidangan nasi uduk, terutama untuk sarapan.
  • Camilan Tradisional: Di beberapa daerah, perkedel kentang dijadikan camilan yang dijual di warung-warung kecil atau pedagang kaki lima.

Setiap daerah di Indonesia memiliki variasi perkedel kentang yang unik, mencerminkan kekayaan kuliner nusantara. Misalnya, di Sumatera Barat, perkedel kentang sering dibuat lebih pedas dengan tambahan cabai, sementara di Jawa Tengah, perkedel kentang cenderung memiliki rasa yang lebih ringan dan manis.

Popularitas perkedel kentang juga telah merambah ke dunia kuliner modern. Banyak restoran fusion dan kafe yang menyajikan versi kreatif dari perkedel kentang, menggabungkannya dengan elemen-elemen masakan internasional untuk menciptakan hidangan yang inovatif namun tetap mempertahankan cita rasa khas Indonesia.

10 dari 10 halaman

Kesimpulan

Cara bikin perkedel kentang yang lezat dan sempurna memang membutuhkan sedikit ketelitian dan praktik. Namun, dengan mengikuti panduan dan tips yang telah diuraikan dalam artikel ini, Anda dapat dengan mudah membuat perkedel kentang yang renyah di luar, lembut di dalam, dan penuh cita rasa.

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai variasi isian dan bumbu untuk menemukan kombinasi favorit Anda. Ingatlah bahwa kunci utama dalam membuat perkedel kentang yang sempurna adalah pemilihan bahan yang berkualitas, teknik memasak yang tepat, dan tentunya, sentuhan cinta dalam setiap tahap pembuatannya.

Dengan sedikit latihan dan kreativitas, Anda akan dapat menyajikan perkedel kentang yang tidak hanya memenuhi selera keluarga, tetapi juga layak untuk disajikan dalam acara-acara spesial. Selamat mencoba dan selamat menikmati kelezatan perkedel kentang buatan sendiri!

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Terkini