Cara Masak Cumi Hitam: Resep Lezat dan Tips Jitu

Liputan6.com, Jakarta Cumi hitam merupakan salah satu hidangan seafood yang sangat populer dan digemari banyak orang. Dengan cita rasa yang gurih, pedas dan sedikit manis, cumi hitam menjadi pilihan favorit untuk disantap bersama nasi hangat. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang cara masak cumi hitam yang lezat, berbagai resep, serta tips dan trik untuk mendapatkan hasil yang sempurna.

Cumi hitam adalah hidangan yang terbuat dari cumi-cumi yang dimasak bersama dengan tintanya, sehingga menghasilkan warna hitam pekat pada kuahnya. Hidangan ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia, terutama di wilayah pesisir yang kaya akan hasil laut. Sejarah cumi hitam sendiri tidak dapat dipastikan secara pasti, namun dipercaya telah ada sejak lama sebagai bagian dari kuliner tradisional Indonesia.

Keunikan cumi hitam terletak pada penggunaan tinta cumi sebagai bahan utama dalam pembuatan sausnya. Tinta cumi mengandung melanin, yang memberikan warna hitam pekat dan rasa gurih yang khas. Selain itu, tinta cumi juga kaya akan nutrisi seperti protein, mineral, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan.

Di berbagai daerah di Indonesia, cumi hitam memiliki nama dan variasi yang berbeda-beda. Misalnya, di Madura dikenal dengan nama "Cumi Hitam Madura", sementara di Manado disebut "Cumi Hitam Manado". Meskipun memiliki perbedaan dalam bumbu dan cara penyajian, esensi dari hidangan ini tetap sama, yaitu penggunaan tinta cumi sebagai bahan utama.

Tidak semua jenis cumi cocok untuk dijadikan cumi hitam. Berikut adalah beberapa jenis cumi yang paling sering digunakan dan memberikan hasil terbaik:

• Cumi-cumi biasa (Loligo vulgaris): Jenis cumi ini paling umum ditemukan di pasar dan cocok untuk berbagai jenis masakan, termasuk cumi hitam. Dagingnya lembut dan mudah menyerap bumbu.
• Cumi-cumi sero (Sepioteuthis lessoniana): Cumi jenis ini memiliki daging yang lebih tebal dan kenyal. Cocok untuk cumi hitam karena teksturnya yang lebih padat.
• Cumi-cumi bangka (Sepioteuthis lessoniana): Mirip dengan cumi sero, namun ukurannya lebih kecil. Sangat cocok untuk cumi hitam karena dagingnya yang manis dan lembut.
• Cumi-cumi sotong (Sepia officinalis): Meskipun sebenarnya bukan cumi, sotong sering digunakan sebagai pengganti cumi dalam berbagai masakan. Dagingnya lebih tebal dan kenyal, cocok untuk cumi hitam dengan tekstur yang lebih "menggigit".

Dalam memilih cumi untuk dimasak menjadi cumi hitam, pastikan untuk memilih cumi yang masih segar. Ciri-ciri cumi segar antara lain: mata yang jernih dan menonjol, kulit yang kenyal dan tidak berlendir, serta aroma laut yang segar tanpa bau amis yang menyengat.

Selain lezat, cumi hitam juga menyimpan berbagai manfaat kesehatan yang mungkin belum banyak diketahui. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari mengonsumsi cumi hitam:

• Kaya akan protein: Cumi-cumi merupakan sumber protein hewani yang baik, penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tubuh.
• Rendah kalori: Dibandingkan dengan daging merah, cumi-cumi memiliki kandungan kalori yang lebih rendah, cocok untuk program diet.
• Sumber omega-3: Cumi-cumi mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak.
• Kaya mineral: Cumi-cumi mengandung mineral penting seperti zink, selenium, dan tembaga yang berperan dalam berbagai fungsi tubuh.
• Antioksidan dari tinta cumi: Tinta cumi yang digunakan dalam cumi hitam kaya akan antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
• Meningkatkan produksi sel darah merah: Kandungan zat besi dalam cumi-cumi dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah.
• Menjaga kesehatan tulang: Kandungan fosfor dalam cumi-cumi berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Meskipun memiliki banyak manfaat, penting untuk mengonsumsi cumi hitam secara bijak dan tidak berlebihan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat alergi seafood atau masalah kesehatan tertentu.

Untuk membuat cumi hitam yang lezat, Anda memerlukan bahan-bahan sebagai berikut:

• 500 gram cumi-cumi segar, bersihkan tanpa membuang kantong tintanya
• 5 siung bawang merah, iris tipis
• 3 siung bawang putih, cincang halus
• 3 buah cabai merah keriting, iris serong
• 5 buah cabai rawit (sesuai selera), iris
• 2 cm jahe, memarkan
• 2 cm lengkuas, memarkan
• 2 lembar daun salam
• 2 lembar daun jeruk
• 1 batang serai, memarkan
• 1 sendok makan saus tiram
• 1 sendok teh gula pasir
• Garam secukupnya
• Minyak goreng secukupnya untuk menumis
• Air secukupnya

Bahan-bahan di atas merupakan bahan dasar untuk membuat cumi hitam. Anda dapat menambahkan atau mengurangi beberapa bahan sesuai dengan selera dan preferensi Anda. Misalnya, jika Anda menyukai rasa yang lebih pedas, Anda bisa menambahkan jumlah cabai atau menggunakan jenis cabai yang lebih pedas seperti cabai habanero.

Berikut adalah langkah-langkah detail untuk memasak cumi hitam yang lezat:

1. Bersihkan cumi-cumi dengan hati-hati. Buang bagian plastik yang ada di dalam tubuh cumi, tapi jangan membuang kantong tintanya. Potong cumi menjadi cincin-cincin atau sesuai selera.
2. Panaskan minyak dalam wajan. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
3. Masukkan jahe, lengkuas, daun salam, daun jeruk, dan serai. Tumis hingga aromanya keluar.
4. Tambahkan cabai merah dan cabai rawit. Aduk rata.
5. Masukkan cumi-cumi ke dalam wajan. Aduk rata dan masak sebentar hingga cumi mengeluarkan air.
6. Tambahkan saus tiram, gula pasir, dan garam. Aduk rata.
7. Tuangkan sedikit air jika diperlukan. Masak dengan api sedang hingga cumi matang dan kuah mengental. Perhatikan untuk tidak memasak cumi terlalu lama agar tidak alot.
8. Koreksi rasa. Tambahkan garam atau gula jika diperlukan.
9. Angkat dan sajikan cumi hitam selagi hangat bersama nasi putih.

Dalam proses memasak, penting untuk memperhatikan waktu memasak cumi. Cumi yang dimasak terlalu lama akan menjadi alot dan tidak enak dimakan. Idealnya, cumi dimasak tidak lebih dari 5-7 menit untuk mendapatkan tekstur yang kenyal namun tidak alot.

Selain resep dasar di atas, terdapat beberapa variasi resep cumi hitam yang bisa Anda coba:

1. Cumi Hitam Pedas

Untuk versi yang lebih pedas, tambahkan lebih banyak cabai rawit atau gunakan cabai yang lebih pedas seperti cabai habanero. Anda juga bisa menambahkan sambal terasi untuk rasa yang lebih kaya.

2. Cumi Hitam Kuah Santan

Tambahkan santan kental di akhir proses memasak untuk mendapatkan kuah yang lebih creamy. Pastikan untuk memasak dengan api kecil agar santan tidak pecah.

3. Cumi Hitam Asam Manis

Tambahkan sedikit air jeruk nipis dan kecap manis untuk mendapatkan rasa asam manis yang segar.

4. Cumi Hitam Bumbu Bali

Gunakan bumbu bali yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai merah, kemiri, dan terasi untuk mendapatkan cita rasa khas Bali.

5. Cumi Hitam Kemangi

Tambahkan daun kemangi segar di akhir proses memasak untuk aroma yang harum dan segar.

Setiap variasi resep ini memiliki cita rasa uniknya sendiri, sehingga Anda bisa memilih sesuai dengan selera atau mencoba semuanya untuk variasi.

Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk mendapatkan hasil cumi hitam yang sempurna:

• Pilih cumi yang segar: Cumi segar akan menghasilkan masakan yang lebih lezat. Pilih cumi dengan mata yang jernih dan daging yang kenyal.
• Jangan buang tinta cumi: Tinta cumi adalah kunci dari rasa gurih dan warna hitam yang khas. Pastikan untuk tidak membuangnya saat membersihkan cumi.
• Jangan memasak cumi terlalu lama: Cumi yang dimasak terlalu lama akan menjadi alot. Masak cumi tidak lebih dari 5-7 menit untuk hasil terbaik.
• Gunakan api sedang: Memasak dengan api sedang akan membantu bumbu meresap tanpa membuat cumi menjadi terlalu matang.
• Tambahkan air sedikit demi sedikit: Jika kuah terlalu kental, tambahkan air sedikit demi sedikit untuk mendapatkan konsistensi yang diinginkan.
• Koreksi rasa di akhir: Tambahkan garam atau gula di akhir proses memasak untuk menyesuaikan rasa sesuai selera.
• Sajikan segera: Cumi hitam paling enak disajikan segera setelah dimasak selagi masih hangat.

Dengan mengikuti tips dan trik ini, Anda dapat memastikan bahwa cumi hitam yang Anda masak akan memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang sempurna.

Cumi hitam biasanya disajikan sebagai lauk pendamping nasi. Berikut adalah beberapa cara untuk menyajikan dan menikmati cumi hitam:

• Sajikan dengan nasi putih hangat: Cara paling umum dan paling enak untuk menikmati cumi hitam adalah dengan nasi putih hangat.
• Tambahkan lalapan: Sajikan cumi hitam dengan lalapan seperti mentimun, daun kemangi, atau selada untuk kesegaran tambahan.
• Hidangkan dengan sambal: Untuk pecinta pedas, cumi hitam bisa disajikan dengan sambal terasi atau sambal matah.
• Kombinasikan dengan tumis sayuran: Cumi hitam bisa dikombinasikan dengan tumis kangkung atau tumis kacang panjang untuk hidangan yang lebih lengkap.
• Sajikan sebagai isian nasi bakar: Cumi hitam bisa dijadikan isian nasi bakar untuk variasi yang lebih menarik.
• Gunakan sebagai topping mie: Cumi hitam juga bisa dijadikan topping untuk mie goreng atau mie rebus.

Dalam menikmati cumi hitam, penting untuk memperhatikan porsi konsumsi. Meskipun lezat, cumi hitam sebaiknya dikonsumsi secara moderat karena kandungan kolesterolnya yang cukup tinggi.

Jika Anda memiliki sisa cumi hitam, berikut adalah cara menyimpan dan memanaskannya kembali:

Penyimpanan:

• Simpan cumi hitam dalam wadah kedap udara di dalam kulkas. Cumi hitam bisa bertahan hingga 2-3 hari jika disimpan dengan benar.
• Untuk penyimpanan jangka panjang, Anda bisa membekukan cumi hitam. Masukkan dalam wadah kedap udara atau plastik freezer dan simpan di freezer. Cumi hitam beku bisa bertahan hingga 1-2 bulan.

Pemanasan kembali:

• Untuk cumi hitam yang disimpan di kulkas, panaskan di atas kompor dengan api kecil. Tambahkan sedikit air jika kuah terlalu kental.
• Untuk cumi hitam beku, thawing terlebih dahulu di kulkas semalaman sebelum dipanaskan.
• Hindari memanaskan cumi hitam menggunakan microwave karena bisa membuat tekstur cumi menjadi keras.

Perlu diingat bahwa cumi hitam akan terasa paling enak jika dimakan segera setelah dimasak. Pemanasan kembali mungkin akan sedikit mengubah tekstur cumi, meskipun rasanya masih tetap enak.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar cumi hitam beserta jawabannya:

1. Apakah tinta cumi aman untuk dikonsumsi?

Ya, tinta cumi aman untuk dikonsumsi. Bahkan, tinta cumi mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan seperti antioksidan dan mineral.

2. Bagaimana cara menghilangkan bau amis pada cumi?

Anda bisa menghilangkan bau amis pada cumi dengan merendamnya dalam air jeruk nipis atau cuka selama beberapa menit sebelum dimasak.

3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasak cumi hitam?

Waktu memasak cumi hitam biasanya sekitar 15-20 menit, termasuk waktu untuk menumis bumbu. Namun, pastikan untuk tidak memasak cumi lebih dari 5-7 menit untuk menghindari tekstur yang alot.

4. Apakah cumi hitam cocok untuk diet?

Cumi-cumi sendiri rendah kalori dan kaya protein, sehingga bisa menjadi pilihan yang baik untuk diet. Namun, perhatikan jumlah minyak dan bumbu yang digunakan dalam memasak cumi hitam.

5. Bisakah cumi hitam dibuat tanpa menggunakan tinta cumi?

Meskipun bisa dibuat tanpa tinta cumi, namun hasilnya tidak akan sama dengan cumi hitam yang asli. Tinta cumi memberikan rasa gurih dan warna hitam yang khas pada hidangan ini.

Dengan memahami berbagai aspek tentang cumi hitam, dari pemilihan bahan hingga cara menyajikan dan menyimpannya, Anda dapat menikmati hidangan lezat ini dengan lebih maksimal. Selamat mencoba resep cumi hitam di rumah!

Cumi hitam merupakan hidangan seafood yang lezat dan kaya nutrisi. Dengan berbagai variasi resep dan cara penyajian, cumi hitam bisa menjadi pilihan menu yang menarik untuk dinikmati bersama keluarga atau disajikan saat acara spesial. Kunci utama dalam memasak cumi hitam yang sempurna adalah pemilihan cumi yang segar, penggunaan tinta cumi, dan waktu memasak yang tepat.

Meskipun proses memasaknya cukup sederhana, namun dengan memperhatikan tips dan trik yang telah dibahas, Anda dapat menghasilkan cumi hitam yang lezat dengan tekstur yang pas. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai bumbu dan bahan tambahan untuk menemukan variasi cumi hitam yang paling sesuai dengan selera Anda.

Terakhir, ingatlah untuk mengonsumsi cumi hitam secara bijak dan seimbang sebagai bagian dari pola makan yang sehat. Dengan demikian, Anda dapat menikmati kelezatan cumi hitam sekaligus mendapatkan manfaat kesehatannya. Selamat memasak dan menikmati cumi hitam!