Cara Membuat Kerupuk Seblak Kering Simple: Resep Lengkap dan Tips Sukses

Liputan6.com, Jakarta Kerupuk seblak kering merupakan varian camilan pedas gurih yang populer di kalangan pecinta makanan pedas. Berbeda dengan seblak basah yang berkuah, kerupuk seblak kering memiliki tekstur renyah dan cocok dijadikan cemilan atau lauk pendamping nasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap cara membuat kerupuk seblak kering simple yang bisa Anda praktikkan di rumah.

Kerupuk seblak kering adalah olahan kerupuk yang dibumbui dengan rempah-rempah khas seblak seperti kencur, bawang putih dan cabai. Berbeda dengan seblak basah yang disajikan dengan kuah, kerupuk seblak kering memiliki tekstur renyah dan garing. Camilan ini berasal dari Bandung, Jawa Barat dan kini populer di berbagai daerah di Indonesia.

Kerupuk yang digunakan biasanya adalah kerupuk bawang atau kerupuk aci yang digoreng hingga mengembang namun tidak terlalu kering. Kemudian kerupuk tersebut dibumbui dengan campuran bumbu halus dan bubuk cabai sehingga menghasilkan rasa pedas, gurih dan aroma khas seblak yang menggugah selera.

Kerupuk seblak kering memiliki beberapa kelebihan dibandingkan seblak basah, di antaranya:

• Lebih tahan lama dan tidak mudah basi
• Praktis dibawa sebagai bekal atau camilan
• Bisa disimpan dalam toples untuk stok cemilan
• Cocok dijadikan oleh-oleh khas Bandung
• Bisa divariasikan dengan berbagai level kepedasan

Dengan membuat sendiri di rumah, Anda bisa mengatur tingkat kepedasan dan bumbu sesuai selera. Selain itu, kerupuk seblak kering buatan sendiri juga lebih higienis dan terjamin kualitasnya.

Untuk membuat kerupuk seblak kering simple, Anda memerlukan bahan-bahan sebagai berikut:

• 500 gram kerupuk bawang atau kerupuk aci
• Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng
• 4-5 siung bawang putih
• 2-3 ruas kencur
• 10-15 buah cabai rawit (sesuaikan tingkat kepedasan)
• 5-6 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
• 1 sendok teh garam
• 1 sendok teh kaldu bubuk
• 1/2 sendok teh gula pasir
• 2-3 sendok makan minyak panas

Jumlah bahan di atas bisa disesuaikan dengan selera dan porsi yang diinginkan. Untuk membuat versi yang lebih pedas, Anda bisa menambahkan jumlah cabai atau menggunakan cabai yang lebih pedas seperti cabai rawit setan. Sementara untuk versi yang lebih ringan, kurangi jumlah cabai atau ganti dengan cabai keriting yang tidak terlalu pedas.

Berikut adalah cara membuat kerupuk seblak kering simple yang bisa Anda praktikkan di rumah:

1. Siapkan semua bahan yang diperlukan.
2. Rendam kerupuk dalam minyak goreng dingin selama 30-40 menit. Hal ini bertujuan agar kerupuk matang merata saat digoreng.
3. Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang. Goreng kerupuk yang sudah direndam hingga mengembang dan berwarna kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
4. Haluskan bawang putih, kencur, dan cabai rawit menggunakan blender atau ulekan.
5. Iris tipis daun jeruk.
6. Panaskan 2-3 sendok makan minyak dalam wajan. Tumis bumbu halus dan daun jeruk hingga harum dan matang. Angkat dan sisihkan.
7. Dalam wadah besar, campurkan kerupuk yang sudah digoreng dengan bumbu tumis, garam, kaldu bubuk, dan gula pasir. Aduk rata hingga semua kerupuk terbalut bumbu.
8. Siram dengan 2-3 sendok makan minyak panas. Aduk kembali hingga merata.
9. Dinginkan kerupuk seblak kering pada suhu ruang.
10. Simpan dalam wadah kedap udara atau plastik kemasan jika ingin dijual.

Kerupuk seblak kering siap dinikmati sebagai camilan atau pendamping nasi. Untuk hasil terbaik, pastikan kerupuk benar-benar dingin sebelum disimpan agar tetap renyah.

Agar hasil kerupuk seblak kering Anda sempurna, perhatikan beberapa tips berikut:

• Pilih kerupuk berkualitas baik agar hasil gorengan renyah dan tidak mudah melempem.
• Rendam kerupuk dalam minyak dingin selama 30-40 menit sebelum digoreng agar matang merata.
• Goreng kerupuk dengan api sedang agar tidak cepat gosong namun tetap matang sempurna.
• Gunakan kencur segar untuk aroma yang lebih harum. Hindari menggunakan kencur bubuk.
• Sesuaikan jumlah cabai dengan tingkat kepedasan yang diinginkan.
• Tumis bumbu hingga benar-benar matang dan harum untuk menghilangkan bau langu.
• Gunakan minyak panas saat mencampur bumbu agar bumbu lebih meresap ke kerupuk.
• Dinginkan kerupuk seblak kering pada suhu ruang sebelum disimpan agar tetap renyah.
• Simpan dalam wadah kedap udara untuk menjaga kerenyahan lebih lama.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa mendapatkan kerupuk seblak kering yang renyah, gurih dan nikmat.

Selain resep dasar di atas, Anda bisa berkreasi dengan berbagai variasi kerupuk seblak kering sebagai berikut:

1. Kerupuk Seblak Kering Manis Pedas

Tambahkan 2-3 sendok makan gula pasir saat mencampur bumbu untuk mendapatkan rasa manis pedas yang unik.

2. Kerupuk Seblak Kering Asin

Kurangi jumlah cabai dan tambahkan 1-2 sendok teh garam untuk varian rasa asin gurih.

3. Kerupuk Seblak Kering Keju

Taburi kerupuk dengan 2-3 sendok makan keju bubuk setelah dicampur bumbu untuk rasa gurih keju.

4. Kerupuk Seblak Kering Balado

Ganti cabai rawit dengan 3-4 sendok makan sambal balado instan untuk rasa pedas khas balado.

5. Kerupuk Seblak Kering Barbeque

Tambahkan 2-3 sendok makan bumbu barbeque instan saat mencampur bumbu untuk rasa smokey yang unik.

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai bumbu dan rempah untuk mendapatkan varian rasa baru yang menarik.

Meski tergolong camilan, kerupuk seblak kering memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah wajar:

• Sumber karbohidrat dan energi
• Mengandung protein dari kerupuk
• Kaya akan serat dari bumbu-bumbu alami
• Membantu meningkatkan nafsu makan
• Menghangatkan tubuh karena kandungan rempah
• Membantu melancarkan pencernaan

Namun perlu diingat bahwa kerupuk seblak kering juga mengandung kalori dan lemak yang cukup tinggi. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Sebaiknya konsumsi dalam jumlah wajar sebagai camilan sesekali.

Agar kerupuk seblak kering tetap renyah dan tahan lama, perhatikan cara penyimpanan yang tepat:

• Dinginkan kerupuk seblak kering hingga benar-benar dingin sebelum disimpan.
• Simpan dalam wadah kedap udara atau toples kaca.
• Hindari menyimpan di tempat yang lembab atau terkena sinar matahari langsung.
• Jika ingin menyimpan dalam jumlah besar, bagi dalam beberapa wadah kecil agar tidak sering dibuka tutup.
• Simpan di tempat yang sejuk dan kering.
• Jika dikemas dalam plastik, pastikan plastik tertutup rapat dan tidak bocor.

Dengan cara penyimpanan yang tepat, kerupuk seblak kering bisa bertahan hingga 2-3 minggu tanpa kehilangan kerenyahannya.

Kerupuk seblak kering memiliki potensi yang menjanjikan sebagai peluang usaha. Beberapa alasan yang membuat kerupuk seblak kering cocok dijadikan ide bisnis antara lain:

• Modal awal yang relatif kecil
• Bahan baku mudah didapat
• Proses pembuatan yang sederhana
• Bisa diproduksi dalam skala rumahan
• Permintaan pasar yang cukup tinggi
• Bisa dijual online maupun offline
• Margin keuntungan yang cukup besar

Untuk memulai usaha kerupuk seblak kering, Anda bisa mulai dengan modal sekitar Rp 500.000 - Rp 1.000.000 untuk bahan baku dan peralatan sederhana. Mulailah dengan memproduksi dalam jumlah kecil dan pasarkan ke lingkungan terdekat. Seiring berkembangnya usaha, Anda bisa meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas area pemasaran.

Dibandingkan dengan camilan lain, kerupuk seblak kering memiliki beberapa keunggulan:

Kerupuk seblak kering unggul dalam hal rasa yang khas dan kandungan gizi yang lebih beragam. Namun dari segi daya tahan, kacang goreng lebih unggul karena bisa bertahan lebih lama.

1. Apakah kerupuk seblak kering bisa dibuat tanpa digoreng?

Ya, Anda bisa membuat versi yang lebih sehat dengan memanggang kerupuk di oven selama 15-20 menit pada suhu 150°C hingga renyah. Namun teksturnya mungkin tidak serenyah versi yang digoreng.

2. Berapa lama kerupuk seblak kering bisa bertahan?

Jika disimpan dengan benar dalam wadah kedap udara, kerupuk seblak kering bisa bertahan hingga 2-3 minggu tanpa kehilangan kerenyahannya.

3. Apakah bisa menggunakan kerupuk yang sudah jadi?

Ya, Anda bisa menggunakan kerupuk yang sudah jadi untuk mempersingkat waktu. Namun hasil terbaik tetap didapat dengan menggoreng sendiri kerupuk mentah.

4. Bagaimana cara membuat kerupuk seblak kering tidak pedas?

Untuk versi tidak pedas, Anda bisa menghilangkan cabai dari bumbu dan hanya menggunakan bawang putih, kencur, dan daun jeruk sebagai perasa.

5. Apakah kerupuk seblak kering aman untuk anak-anak?

Kerupuk seblak kering umumnya terlalu pedas untuk anak-anak. Sebaiknya buat versi khusus dengan tingkat kepedasan yang lebih rendah jika ingin diberikan pada anak-anak.

Kerupuk seblak kering merupakan camilan pedas gurih yang mudah dibuat di rumah. Dengan bahan-bahan sederhana dan langkah pembuatan yang tidak rumit, Anda bisa menikmati camilan khas Bandung ini kapan saja. Kunci sukses membuat kerupuk seblak kering yang renyah dan nikmat terletak pada pemilihan bahan berkualitas, proses penggorengan yang tepat, serta pencampuran bumbu yang merata.

Selain sebagai camilan, kerupuk seblak kering juga berpotensi sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Dengan modal yang relatif kecil, Anda bisa memulai bisnis rumahan yang menguntungkan. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai varian rasa untuk mendapatkan cita rasa unik yang bisa menjadi ciri khas produk Anda.

Meski lezat, ingatlah untuk mengonsumsi kerupuk seblak kering secara bijak dan tidak berlebihan. Nikmati sebagai camilan sesekali dan imbangi dengan pola makan sehat serta gaya hidup aktif. Dengan begitu, Anda bisa menikmati kelezatan kerupuk seblak kering tanpa mengabaikan aspek kesehatan.