Liputan6.com, Jakarta Kue bawang merupakan salah satu camilan tradisional yang populer di Indonesia, terutama saat momen Lebaran. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuat kue ini banyak digemari sebagai suguhan untuk tamu. Meski banyak tersedia di pasaran, membuat kue bawang sendiri di rumah tentunya lebih memuaskan dan bisa disesuaikan dengan selera. Berikut ini panduan lengkap cara membuat kue bawang yang renyah dan gurih untuk melengkapi sajian Lebaran Anda.
Pengertian dan Sejarah Kue Bawang
Kue bawang adalah camilan tradisional Indonesia berbahan dasar tepung terigu dan bawang yang digoreng hingga renyah. Bentuknya bisa bermacam-macam, mulai dari potongan tipis memanjang, bulat pipih, hingga bentuk spiral. Ciri khasnya adalah rasa gurih dan aroma bawang yang kuat.
Sejarah kue bawang tidak diketahui secara pasti, namun camilan ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu dan menjadi salah satu kue kering favorit saat Lebaran. Diperkirakan kue bawang terinspirasi dari camilan serupa di negara Asia lainnya seperti Malaysia dan Singapura. Seiring waktu, kue bawang mengalami modifikasi dan penyesuaian dengan lidah masyarakat Indonesia.
Kue bawang memiliki beberapa sebutan lain seperti keripik bawang, kue garpu, atau kue bawang gunting. Perbedaan nama ini biasanya berkaitan dengan bentuk atau cara membuatnya. Misalnya kue garpu dibentuk dengan bantuan garpu, sementara kue bawang gunting dibentuk dengan menggunting adonan.
Advertisement
Bahan-bahan Membuat Kue Bawang
Untuk membuat kue bawang yang renyah dan gurih, Anda memerlukan bahan-bahan sebagai berikut:
- 500 gram tepung terigu protein sedang
- 125 gram tepung tapioka/kanji
- 50 gram margarin, lelehkan
- 1 butir telur
- 220 ml santan kental
- 5 siung bawang putih, haluskan
- 5 siung bawang merah, haluskan
- 1 batang daun bawang, iris halus
- 2 batang seledri, iris halus
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh kaldu ayam bubuk
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- Minyak goreng secukupnya
Bahan-bahan di atas merupakan resep dasar yang bisa dimodifikasi sesuai selera. Misalnya, Anda bisa menambahkan keju parut untuk varian kue bawang keju, atau mengganti sebagian tepung terigu dengan tepung ketan untuk tekstur yang lebih kenyal.
Langkah-langkah Membuat Kue Bawang
Berikut ini adalah panduan lengkap cara membuat kue bawang:
- Campurkan tepung terigu dan tepung tapioka dalam wadah besar. Aduk rata.
- Tambahkan bawang putih dan bawang merah yang sudah dihaluskan, garam, kaldu bubuk, dan merica. Aduk hingga tercampur merata.
- Masukkan telur yang sudah dikocok lepas, irisan daun bawang, dan seledri. Aduk kembali.
- Tuangkan santan dan margarin cair sedikit demi sedikit sambil terus diuleni hingga adonan kalis dan tidak lengket di tangan.
- Istirahatkan adonan selama 15-30 menit dengan ditutup kain bersih atau plastik wrap.
- Setelah diistirahatkan, giling adonan hingga tipis menggunakan rolling pin atau botol.
- Potong-potong adonan sesuai bentuk yang diinginkan. Bisa memanjang seperti stick, bulat pipih, atau bentuk spiral menggunakan garpu.
- Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang.
- Goreng potongan adonan kue bawang hingga berwarna kuning keemasan dan renyah. Pastikan mengaduk perlahan agar matang merata.
- Angkat dan tiriskan kue bawang yang sudah matang. Biarkan hingga dingin sebelum disimpan dalam wadah kedap udara.
Proses pembuatan kue bawang memang memerlukan kesabaran, terutama saat menggoreng. Pastikan api tidak terlalu besar agar kue bawang matang merata dan tidak cepat gosong. Menggoreng dalam jumlah sedikit-sedikit juga membantu mendapatkan hasil yang lebih renyah.
Advertisement
Tips Membuat Kue Bawang yang Renyah
Agar kue bawang yang Anda buat benar-benar renyah dan gurih, perhatikan tips-tips berikut ini:
- Gunakan perbandingan tepung terigu dan tepung tapioka yang tepat. Tepung tapioka membantu membuat tekstur lebih renyah.
- Pastikan adonan benar-benar kalis sebelum dicetak. Adonan yang kalis akan menghasilkan tekstur yang lebih baik saat digoreng.
- Giling adonan setipis mungkin. Semakin tipis adonan, semakin renyah hasilnya.
- Goreng dengan minyak yang benar-benar panas, namun gunakan api sedang agar kue bawang matang merata tanpa gosong.
- Jangan terlalu sering membalik kue bawang saat menggoreng. Cukup sekali atau dua kali saja agar tidak menyerap terlalu banyak minyak.
- Tiriskan kue bawang yang sudah matang di atas tisu atau kertas minyak untuk mengurangi kelebihan minyak.
- Simpan kue bawang dalam wadah kedap udara setelah benar-benar dingin untuk menjaga kerenyahannya.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa mendapatkan kue bawang yang renyah dan tidak mudah melempem meski disimpan dalam waktu lama.
Variasi Resep Kue Bawang
Selain resep dasar, Anda bisa berkreasi dengan berbagai variasi kue bawang berikut ini:
1. Kue Bawang Keju
Tambahkan 100 gram keju cheddar parut ke dalam adonan untuk memberikan cita rasa gurih yang lebih kuat. Anda juga bisa menaburkan sedikit keju parut di atas kue bawang sebelum digoreng.
2. Kue Bawang Pedas
Untuk pecinta rasa pedas, tambahkan 2-3 buah cabai merah yang dihaluskan atau 1 sendok teh bubuk cabai ke dalam adonan. Pastikan mencampurnya secara merata.
3. Kue Bawang Seledri
Perbanyak jumlah seledri yang digunakan hingga 5-6 batang untuk memberikan aroma dan rasa yang lebih segar. Iris seledri setipis mungkin agar mudah tercampur dalam adonan.
4. Kue Bawang Kentang
Tambahkan 250 gram kentang yang sudah dikukus dan dihaluskan ke dalam adonan. Kentang akan membuat tekstur kue bawang lebih padat dan gurih.
5. Kue Bawang Garpu
Bentuk adonan menggunakan garpu untuk mendapatkan tekstur bergelombang yang unik. Tekan adonan di atas garpu lalu gulung perlahan untuk membentuk spiral.
Dengan berbagai variasi ini, Anda bisa menyajikan beberapa jenis kue bawang sekaligus untuk memanjakan lidah keluarga dan tamu Lebaran.
Advertisement
Cara Menyimpan Kue Bawang
Agar kue bawang tetap renyah dan tahan lama, ikuti tips penyimpanan berikut:
- Pastikan kue bawang sudah benar-benar dingin sebelum disimpan. Kue yang masih hangat akan menghasilkan uap yang membuat kue melempem.
- Gunakan wadah kedap udara atau toples kaca untuk menyimpan kue bawang. Hindari wadah plastik yang bisa menyerap bau.
- Tambahkan silica gel atau beras dalam wadah penyimpanan untuk menyerap kelembaban.
- Simpan di tempat yang sejuk dan kering, hindari tempat yang terkena sinar matahari langsung atau lembab.
- Jika ingin menyimpan dalam jangka waktu lama (lebih dari 2 minggu), bisa disimpan dalam freezer. Namun pastikan mengemas kue bawang dalam plastik kedap udara terlebih dahulu.
Dengan penyimpanan yang tepat, kue bawang bisa bertahan hingga 1-2 bulan tanpa kehilangan kerenyahannya.
Manfaat Kesehatan Kue Bawang
Meskipun tergolong camilan, kue bawang memiliki beberapa manfaat kesehatan, antara lain:
- Sumber energi: Kandungan karbohidrat dalam tepung memberikan energi untuk tubuh.
- Mengandung antioksidan: Bawang putih dan bawang merah kaya akan antioksidan yang baik untuk kesehatan.
- Membantu pencernaan: Serat dari sayuran seperti seledri dan daun bawang baik untuk sistem pencernaan.
- Meningkatkan nafsu makan: Aroma dan rasa gurih kue bawang bisa merangsang nafsu makan.
Namun perlu diingat, kue bawang tetap termasuk makanan yang digoreng sehingga konsumsinya perlu dibatasi, terutama bagi yang sedang menjalani diet atau memiliki masalah kesehatan tertentu.
Advertisement
Tradisi Kue Bawang dalam Perayaan Lebaran
Kue bawang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi Lebaran di Indonesia. Beberapa alasan mengapa kue ini populer saat Idul Fitri antara lain:
- Tahan lama: Kue bawang bisa disimpan dalam waktu lama, cocok untuk persiapan Lebaran yang biasanya dilakukan jauh-jauh hari.
- Mudah disajikan: Bentuknya yang kecil dan renyah memudahkan untuk disajikan dalam toples atau piring saji.
- Disukai berbagai usia: Rasa gurih kue bawang umumnya disukai anak-anak hingga orang dewasa.
- Variasi dari kue manis: Di antara berbagai kue kering Lebaran yang umumnya manis, kue bawang memberikan variasi rasa gurih yang menyegarkan.
- Simbol kebersamaan: Proses pembuatan kue bawang yang cukup memakan waktu sering dijadikan momen untuk berkumpul dan bekerja sama antar anggota keluarga.
Tradisi menyajikan kue bawang saat Lebaran tidak hanya ditemui di Indonesia, tapi juga di beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam dengan variasi lokal masing-masing.
Perbandingan Kue Bawang dengan Camilan Sejenis
Kue bawang memiliki beberapa kesamaan sekaligus perbedaan dengan camilan sejenis. Berikut perbandingannya:
Kue Bawang vs Keripik Bawang
Keduanya menggunakan bawang sebagai bahan utama, namun keripik bawang biasanya terbuat dari irisan bawang yang digoreng langsung, sementara kue bawang menggunakan tepung sebagai bahan dasar dengan bawang sebagai perasa.
Kue Bawang vs Stick Keju
Keduanya memiliki bentuk memanjang, namun stick keju lebih fokus pada rasa keju sementara kue bawang lebih dominan rasa bawangnya. Tekstur stick keju juga cenderung lebih padat.
Kue Bawang vs Kue Kering Kastengel
Keduanya termasuk kue kering gurih, namun kastengel lebih fokus pada rasa keju dan biasanya dipanggang, sementara kue bawang digoreng dan memiliki rasa bawang yang kuat.
Kue Bawang vs Rempeyek
Rempeyek biasanya menggunakan kacang sebagai topping utama, sementara kue bawang mencampurkan bawang langsung ke dalam adonan. Tekstur rempeyek juga cenderung lebih tipis dan renyah.
Masing-masing camilan ini memiliki ciri khas tersendiri yang membuat mereka unik dan disukai oleh berbagai kalangan.
Advertisement
Pertanyaan Umum Seputar Kue Bawang
Berikut beberapa pertanyaan yang sering muncul seputar pembuatan kue bawang:
1. Mengapa kue bawang saya tidak renyah?
Kue bawang yang tidak renyah bisa disebabkan oleh beberapa faktor:
- Adonan terlalu tebal saat digoreng
- Suhu minyak kurang panas saat menggoreng
- Terlalu banyak menggunakan telur dalam adonan
- Penyimpanan yang tidak tepat setelah digoreng
2. Bisakah kue bawang dibuat tanpa telur?
Ya, kue bawang bisa dibuat tanpa telur. Anda bisa mengganti telur dengan menambahkan sedikit air atau santan untuk membantu mengikat adonan. Namun, teksturnya mungkin sedikit berbeda.
3. Berapa lama kue bawang bisa bertahan?
Jika disimpan dengan benar dalam wadah kedap udara, kue bawang bisa bertahan hingga 1-2 bulan. Namun untuk hasil terbaik, sebaiknya dikonsumsi dalam 2-3 minggu pertama.
4. Apakah kue bawang bisa dipanggang?
Meskipun umumnya digoreng, kue bawang juga bisa dipanggang untuk versi yang lebih sehat. Namun, teksturnya mungkin tidak serenyah versi yang digoreng.
5. Bagaimana cara membuat kue bawang tanpa menggunakan penggilingan pasta?
Jika tidak memiliki penggilingan pasta, Anda bisa menggunakan rolling pin atau botol untuk menggiling adonan. Pastikan menggilingnya setipis mungkin untuk hasil yang renyah.
Kesimpulan
Membuat kue bawang sendiri di rumah bukan hanya menghemat biaya, tapi juga memberikan kepuasan tersendiri. Dengan mengikuti resep dan tips yang telah dijabarkan, Anda bisa menghasilkan kue bawang yang renyah dan gurih untuk melengkapi sajian Lebaran atau sekadar camilan sehari-hari. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai variasi untuk menemukan resep kue bawang favorit Anda. Selamat mencoba dan semoga sukses!
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement