350 Quote Gokil Bikin Ngakak dan Menghibur, Bikin Hidupmu Jadi Berwarna

Liputan6.com, Jakarta Butuh hiburan dan tawa di tengah kesibukan sehari-hari? Kumpulan quote gokil berikut ini bisa jadi pilihan tepat untuk menghibur diri sendiri atau orang lain. Mulai dari quote lucu tentang kehidupan sehari-hari, cinta, persahabatan, hingga motivasi kocak yang bikin ngakak. Yuk simak 350 quote gokil paling menghibur berikut ini!

1. "Hidup itu seperti sepeda. Agar tetap seimbang, kamu harus terus bergerak. Kecuali kamu punya sepeda roda tiga."

2. "Jangan pernah menyerah. Kecuali kamu sedang donor darah."

3. "Saat kamu merasa tidak berguna, ingatlah bahwa kamu mengeluarkan karbon dioksida untuk tumbuhan."

4. "Tidur siang itu penting. Itu sebabnya kita punya meeting."

5. "Jika kamu tidak bisa melakukan hal besar, lakukanlah hal kecil dengan cara yang besar. Misalnya, makan kerupuk dengan gaya bangsawan."

6. "Hidup itu seperti main game. Kalau gampang, berarti kamu sedang di level yang salah."

7. "Jangan khawatir jika rencanamu tidak berjalan lancar. Kereta api juga berjalan di atas rel besi, bukan di atas karpet merah."

8. "Orang bijak belajar dari kesalahan orang lain. Orang bodoh belajar dari kesalahannya sendiri. Aku? Aku spesial, aku melakukan keduanya."

9. "Hidup itu singkat. Tersenyumlah selagi masih punya gigi."

10. "Jika kamu berpikir tidak ada yang peduli jika kamu masih hidup, cobalah lupa bayar tagihan."

11. "Cinta itu buta. Makanya hati-hati kalau jalan."

12. "Aku tidak butuh pacar yang sempurna. Aku butuh pacar yang punya uang, mobil, dan rumah."

13. "Jodoh memang tidak kemana, tapi saingannya ada dimana-mana."

14. "Cinta itu seperti kentut. Kalau dipaksa, bisa jadi tai."

15. "Lebih baik putus cinta daripada putus internet."

16. "Cinta itu seperti matematika. Tambah perasaan, kurangi jarak, kali kebersamaan, bagi dua hati."

17. "Pacar orang boleh direbut, asal jangan ketahuan."

18. "Cinta itu seperti permen karet. Semakin dikunyah, semakin hilang rasanya."

19. "Jangan mencari yang sempurna, karena kesempurnaan hanya milik tuhan. Kecuali aku."

20. "Cinta itu buta, tapi cinta itu tahu mana mobil mana motor."

21. "Teman sejati adalah dia yang tetap bersamamu saat kamu tidak punya uang untuk mentraktirnya."

22. "Sahabat sejati tahu semua keburukanmu tapi tetap memilih berteman denganmu."

23. "Teman yang baik tidak akan membiarkanmu melakukan hal bodoh... sendirian."

24. "Persahabatan itu seperti pipis di celana. Semua orang bisa melihatnya, tapi hanya kamu yang bisa merasakan kehangatannya."

25. "Sahabat sejati adalah mereka yang datang saat semua orang pergi."

26. "Teman sejati adalah dia yang tetap memanggilmu ganteng meski wajahmu mirip Sule."

27. "Sahabat sejati tahu kapan harus menertawakanmu dan kapan harus menangis bersamamu."

28. "Teman baik tahu semua ceritamu. Sahabat sejati sudah mengalaminya bersamamu."

29. "Persahabatan itu seperti kentut. Meski tidak kelihatan, tapi tetap terasa."

30. "Sahabat sejati adalah dia yang tetap membelamu meski kamu salah, tapi diam-diam menasehatimu setelahnya."

31. "Kerja adalah cinta yang terwujud. Kalau kamu tidak bisa bekerja dengan cinta, lebih baik duduk-duduk di taman dan menerima sedekah dari orang-orang yang bekerja dengan cinta."

32. "Jika kamu bekerja dengan hati, maka kamu akan menikmati pekerjaanmu. Tapi kalau bekerja dengan otak, kamu akan menikmati gajimu."

33. "Bekerjalah dengan giat agar bisa membeli barang-barang yang tidak kamu butuhkan, untuk membuat orang-orang yang tidak kamu sukai terkesan."

34. "Jika kamu mencintai pekerjaanmu, kamu tidak akan bekerja sehari pun dalam hidupmu. Karena cinta itu buta."

35. "Kerja keras itu penting. Tapi kerja cerdas lebih penting. Yang terpenting adalah punya bos yang bodoh."

36. "Jangan pernah menyerah dalam pekerjaan. Kecuali kamu bekerja sebagai penjinak bom."

37. "Bekerja keras itu baik. Tapi bekerja sambil tiduran di kasur itu lebih baik."

38. "Jika kamu tidak suka dengan pekerjaanmu, berhentilah. Jangan menunggu dipecat dulu baru berhenti."

39. "Kerja adalah ibadah. Makanya lakukan dengan ikhlas. Kalau tidak ikhlas, ya jangan kerja."

40. "Jika kamu bekerja dengan hati, maka kamu akan menikmati pekerjaanmu. Tapi kalau bekerja dengan perut, kamu akan menikmati makan siangmu."

41. "Uang memang bukan segalanya. Itu sebabnya kita butuh kartu kredit."

42. "Uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Tapi lebih nyaman menangis di dalam BMW daripada di atas sepeda."

43. "Hidup itu seperti ATM. Kalau tidak diisi, ya kosong."

44. "Jangan mengejar uang. Biarkan uang yang mengejarmu. Caranya? Ya jadi debt collector."

45. "Uang bukan segalanya. Masih ada emas, berlian, dan kartu kredit."

46. "Orang kaya itu beda. Kalau kita beli bakso, mereka beli resto baksonya."

47. "Uang memang tidak bisa membeli kebahagiaan. Tapi bisa membeli apapun yang bikin bahagia."

48. "Hidup itu pilihan. Mau miskin yang bahagia atau kaya yang stress."

49. "Uang bukan segalanya. Tapi segalanya butuh uang."

50. "Jangan khawatir jika kamu miskin. Toh orang kaya juga banyak masalahnya."

51. "Sekolah itu penting. Tapi push rank juga penting."

52. "Nilai bagus itu penting. Tapi nilai transfer juga tidak kalah penting."

53. "Belajar dari kesalahan itu baik. Tapi belajar dari contekan itu lebih baik."

54. "Guru yang baik adalah guru yang bisa menjelaskan materi dengan jelas. Guru yang hebat adalah guru yang sering absen."

55. "Jangan takut gagal dalam ujian. Yang penting jangan gagal saat nyontek."

56. "Pendidikan itu penting. Tapi koneksi lebih penting."

57. "Belajar itu penting. Tapi tidur juga tidak kalah penting."

58. "Sekolah memang tidak menjamin kesuksesan. Tapi tidak sekolah lebih tidak menjamin lagi."

59. "Jangan takut salah jawab. Yang penting percaya diri saat menjawab."

60. "Belajar dari pengalaman itu baik. Tapi lebih baik belajar dari pengalaman orang lain. Biar kita tidak perlu mengalaminya sendiri."

61. "Hidup itu seperti WiFi. Kita mencari koneksi yang kuat, tapi sering terputus."

62. "Cinta di dunia maya itu seperti download file. Kadang sukses, kadang gagal, kadang pending."

63. "Status relationship di Facebook: It's complicated. Padahal di dunia nyata: jomblo."

64. "Jangan percaya semua yang kamu baca di internet. Kecuali quote ini."

65. "Hidup itu seperti main game. Kalau mudah, berarti difficulty-nya masih rendah."

66. "Jika kamu stress, cobalah menghitung sampai 10. Jika masih stress, buka YouTube dan tonton video kucing lucu."

67. "Hidup itu seperti smartphone. Harus di-charge setiap hari biar tetap hidup."

68. "Jangan percaya foto profil di media sosial. Bisa jadi aslinya mirip Sule."

69. "Hidup itu seperti main game. Kalau game over, ya mulai dari awal lagi."

70. "Jangan terlalu sering update status. Nanti dikira pengangguran."

71. "Hidup itu seperti mie instan. Kadang ada rasa ayam bawang, kadang rasa soto."

72. "Cinta itu seperti kebab. Awalnya enak, lama-lama bikin mules."

73. "Hidup itu pilihan. Mau makan enak tapi mahal, atau makan murah tapi sakit perut."

74. "Jodoh itu seperti cilok. Dicari gak ketemu-ketemu, giliran gak nyari malah lewat depan rumah."

75. "Hidup itu seperti sate. Kadang dapet yang empuk, kadang dapet yang alot."

76. "Cinta itu seperti sushi. Awalnya aneh, lama-lama ketagihan."

77. "Hidup itu seperti nasi goreng. Kadang pedes, kadang hambar."

78. "Jodoh itu seperti bakso. Dicari-cari gak ketemu, pas lagi bokek malah lewat."

79. "Hidup itu seperti es krim. Kadang manis, kadang dingin."

80. "Cinta itu seperti sate padang. Awalnya pedas, lama-lama bikin nagih."

81. "Olahraga itu penting. Tapi tiduran juga gak kalah penting."

82. "Makan sayur itu sehat. Tapi makan duit orang lain lebih mengenyangkan."

83. "Jaga kesehatan itu penting. Tapi jaga perasaan juga gak kalah penting."

84. "Lari pagi itu sehat. Tapi lari dari kenyataan lebih menyenangkan."

85. "Diet itu penting. Tapi makan enak juga gak kalah penting."

86. "Minum air putih itu sehat. Tapi minum jamu dari emak lebih ampuh."

87. "Tidur cukup itu penting. Tapi begadang sambil nonton bola juga gak kalah penting."

88. "Cuci tangan itu sehat. Tapi cuci mata lihat cewek cantik lebih menyegarkan."

89. "Makan teratur itu penting. Tapi makan gratis lebih penting."

90. "Jaga pola makan itu sehat. Tapi jaga image di depan gebetan lebih penting."

91. "Umur boleh tua, tapi jiwa harus tetap muda. Kecuali pas naik bus, harus pura-pura tua biar dapat kursi."

92. "Semakin tua, semakin bijak. Tapi juga semakin sering lupa naruh kacamata."

93. "Usia hanyalah angka. Kecuali saat harus lari mengejar angkot."

94. "Tua itu pasti. Tapi jadi tua yang kaya raya itu pilihan."

95. "Semakin tua, semakin santai. Karena sudah tidak sanggup buru-buru."

96. "Umur boleh bertambah, tapi tinggi badan jangan berkurang."

97. "Tua itu ketika lebih sering ke dokter daripada ke mall."

98. "Semakin tua, semakin bijak. Tapi juga semakin sering salah pencet tombol HP."

99. "Usia hanyalah angka. Yang penting masih bisa main TikTok."

100. "Tua itu ketika lebih sering ditanya 'sudah punya cucu?' daripada 'sudah punya pacar?'"

101. "Keluarga adalah tempat curhat paling aman. Karena mereka sudah tahu semua aibmu."

102. "Ibu adalah orang yang bisa menggantikan siapa pun, tapi tidak ada yang bisa menggantikan ibu. Kecuali saat disuruh belanja ke warung."

103. "Ayah adalah pahlawan keluarga. Terutama saat ada kecoa terbang di rumah."

104. "Kakak adik itu seperti Tom and Jerry. Sering berantem tapi gak bisa hidup terpisah."

105. "Keluarga adalah orang-orang yang tetap mencintaimu meski sudah tahu semua kebodohanmu."

106. "Ibu selalu benar. Ayah selalu benar. Anak selalu salah."

107. "Keluarga adalah tempat pulang paling nyaman. Terutama saat kulkas penuh makanan."

108. "Saudara adalah orang yang akan membantumu menyembunyikan mayat. Tapi juga orang pertama yang akan melaporkanmu ke polisi."

109. "Keluarga adalah orang-orang yang tetap mencintaimu meski kamu belum jadi orang sukses."

110. "Ibu adalah bank terbaik. Selalu ada dana darurat saat kamu bokek."

111. "Anjing adalah sahabat terbaik manusia. Karena mereka tidak bisa bicara dan membocorkan rahasia kita."

112. "Kucing adalah hewan yang paling jujur. Mereka tidak peduli kamu kaya atau miskin, yang penting makanannya enak."

113. "Memelihara ikan itu gampang. Tinggal dikasih makan, airnya diganti, selesai. Tidak seperti pacar yang butuh perhatian 24/7."

114. "Burung adalah hewan peliharaan terbaik. Mereka bisa bernyanyi, tapi tidak bisa mengkritik suara sumbangmu."

115. "Kelinci itu seperti mantan. Imut-imut tapi hobi kabur."

116. "Hamster itu seperti anak kecil. Lucu, tapi berisik di malam hari."

117. "Kura-kura adalah hewan peliharaan yang paling setia. Mereka tidak akan lari meninggalkanmu. Karena memang tidak bisa lari."

118. "Memelihara iguana itu keren. Tapi jangan harap bisa dipeluk-peluk seperti boneka."

119. "Ular piton adalah hewan peliharaan yang bisa jadi 'bodyguard' rumah. Tapi jangan harap bisa diajak jalan-jalan ke taman."

120. "Memelihara laba-laba itu asyik. Setidaknya rumahmu bebas dari nyamuk. Tapi juga bebas dari tamu yang takut laba-laba."

121. "Hobi itu penting. Tapi hobi yang menghasilkan uang lebih penting."

122. "Membaca itu baik untuk otak. Tapi membaca chat mantan lebih baik untuk hati."

123. "Melukis itu menyenangkan. Terutama saat melukis masa depan cerah bersama gebetan."

124. "Bernyanyi itu menghibur. Tapi bernyanyi di kamar mandi lebih menghibur tetangga."

125. "Fotografi itu seni. Terutama saat memotret makanan sebelum dimakan."

126. "Memasak itu keterampilan hidup. Terutama saat bisa memasak mi instan dengan berbagai variasi."

127. "Menulis itu terapi. Terutama saat menulis surat cinta yang tidak pernah dikirim."

128. "Berkebun itu menenangkan. Terutama saat menanam bibit cinta di hati gebetan."

129. "Berolahraga itu sehat. Tapi olahraga jari dengan scrolling media sosial lebih menyenangkan."

130. "Menari itu mengekspresikan diri. Terutama saat menari di depan cermin dengan lagu favorit."

131. "Hujan itu romantis. Apalagi kalau lagi kencan dan lupa bawa payung."

132. "Musim panas itu indah. Terutama saat AC di kantor rusak."

133. "Musim gugur itu cantik. Seperti dompetmu yang isinya berguguran."

134. "Salju itu ajaib. Bisa membuat jalanan macet dalam sekejap."

135. "Pelangi itu indah. Tapi lebih indah lagi kalau ujungnya ada panci emas."

136. "Angin sepoi-sepoi itu menyejukkan. Kecuali pas lagi pakai rok mini."

137. "Musim hujan itu berkah. Terutama buat yang jualan payung dan jas hujan."

138. "Kemarau panjang itu menyiksa. Tapi tidak semenyiksa saat harus antri panjang beli es krim."

139. "Badai pasti berlalu. Tapi tagihan listrik AC tetap datang tiap bulan."

140. "Cuaca tidak bisa diprediksi. Seperti mood gebetan yang tiba-tiba berubah."

141. "Liburan itu penting. Tapi uang untuk liburan lebih penting."

142. "Traveling itu memperluas wawasan. Terutama wawasan tentang macam-macam makanan enak."

143. "Naik gunung itu menyehatkan. Tapi naik gaji lebih menyenangkan."

144. "Liburan ke pantai itu menyegarkan. Apalagi kalau ada yang bayarin."

145. "Keliling dunia itu impian. Tapi keliling mencari Wi-Fi gratis lebih realistis."

146. "Foto liburan itu wajib. Biar mantan lihat kita bahagia tanpanya."

147. "Staycation itu tren. Karena liburan ke luar negeri terlalu mainstream."

148. "Backpacking itu seru. Terutama saat menemukan teman seperjalanan yang mau berbagi ongkos."

149. "Road trip itu mendebarkan. Terutama saat bensin tinggal seperempat tangki."

150. "Liburan itu perlu. Biar bisa pamer di media sosial."

151. "Naik motor itu bebas. Bebas kena macet, bebas kena hujan, bebas kena panas."

152. "Mobil itu investasi. Investasi bengkel dan SPBU."

153. "Naik bus itu seru. Apalagi kalau dapat supir yang hobi ngebut."

154. "Pesawat itu cepat. Tapi antrian check-in dan bagasi bikin lambat."

155. "Kereta api itu romantis. Apalagi kalau dapat kursi sebelahan sama gebetan."

156. "Taksi online itu praktis. Tapi lebih praktis lagi kalau punya supir pribadi."

157. "Sepeda itu sehat. Tapi gengsi kalau ketemu mantan."

158. "Jalan kaki itu gratis. Tapi mahal di ongkos ganti sepatu."

159. "Naik ojek itu fleksibel. Bisa minta diantar sampai depan pintu rumah gebetan."

160. "Kapal pesiar itu mewah. Tapi lebih mewah lagi kalau punya yacht sendiri."

161. "Cantik itu relatif. Tergantung filter Instagram yang dipakai."

162. "Baju branded itu penting. Tapi baju diskon lebih penting."

163. "Make up itu seni. Seni menipu mata orang lain."

164. "Rambut adalah mahkota. Tapi mahkota yang sering rontok."

165. "Sepatu hak tinggi itu elegan. Tapi flat shoes lebih nyaman untuk kabur dari mantan."

166. "Parfum itu penting. Terutama saat ketemu gebetan dadakan."

167. "Skincare itu investasi. Investasi agar tidak dikira tante-tante di usia muda."

168. "Baju putih itu elegan. Tapi rawan kena noda saus."

169. "Jam tangan itu aksesori. Aksesori yang sering bikin telat."

170. "Kacamata itu keren. Terutama saat pura-pura tidak lihat mantan lewat."

171. "Zodiak itu penting. Terutama saat mau PDKT dan cek kecocokan."

172. "Ramalan bintang itu akurat. Terutama saat bilang kamu akan dapat rejeki. Siapa yang tidak mau dapat rejeki?"

173. "Horoskop itu menarik. Apalagi kalau ramalannya sesuai keinginan."

174. "Batu zodiak itu bertuah. Tuahnya bikin dompet kempes."

175. "Compatibility zodiak itu penting. Tapi compatibility rekening bank lebih penting."

176. "Zodiak air itu sensitif. Sensitif sama diskon besar-besaran."

177. "Zodiak api itu berapi-api. Terutama saat diajak makan pedas."

178. "Zodiak tanah itu stabil. Stabil dalam hal ngemil."

179. "Zodiak udara itu bebas. Bebas berpindah dari satu gebetan ke gebetan lain."

180. "Membaca ramalan itu seru. Serunya pas tau bakal dapat jodoh, tapi ternyata cuma mimpi."

181. "Lebaran itu berkah. Berkahnya di amplop THR."

182. "Natal itu indah. Indahnya pas buka kado."

183. "Tahun baru itu penuh harapan. Harapan agar tahun depan lebih baik, padahal sama aja."

184. "Valentine itu romantis. Romantis buat yang punya pasangan, nyesek buat yang jomblo."

185. "Imlek itu meriah. Meriahnya pas terima angpao."

186. "Halloween itu seru. Serunya pas lihat mantan datang tanpa kostum tapi tetap nakutin."

187. "17 Agustus itu bersejarah. Bersejarahnya pas lomba panjat pinang dapat hadiah sepeda."

188. "April Mop itu menipu. Seperti janji manis gebetan yang tak kunjung ditepati."

189. "Hari Kartini itu menginspirasi. Menginspirasi untuk pakai kebaya, tapi tetap aja tidur siang."

190. "Hari Valentine itu spesial. Spesial buat yang dapat coklat, bukan buat yang dapat chat 'selamat hari valentine' doang."

191. "Bermimpilah setinggi langit. Kalau jatuh, paling tidak kamu masih di atas awan."

192. "Jangan takut gagal. Takutlah jika tidak pernah mencoba."

193. "Sukses itu seperti mie instan. Terlihat mudah, tapi tetap butuh proses."

194. "Cita-cita itu penting. Tapi cita rasa lebih penting."

195. "Jangan menyerah pada mimpimu. Kecuali mimpimu adalah menjadi ultraman."

196. "Berusahalah sampai doamu terdengar oleh tetangga."

197. "Impian tanpa usaha itu namanya halusinasi."

198. "Jangan berhenti bermimpi. Karena tidur tanpa mimpi itu tidak nyenyak."

199. "Masa depan itu seperti ujian. Kita tidak tahu soalnya, tapi tetap harus mempersiapkan diri."

200. "Jangan takut bermimpi besar. Toh mimpi tidak bayar pajak."

201. "Sukses itu seperti kentut. Semakin keras kamu berusaha, semakin bau hasilnya."

202. "Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Jadi, kalau gagal terus berarti suksesnya masih lama."

203. "Jangan takut gagal. Takutlah jika kamu tidak punya alasan untuk menyalahkan orang lain atas kegagalanmu."

204. "Kesuksesan tidak datang dalam semalam. Biasanya butuh waktu dua malam."

205. "Jika kamu gagal meraih mimpimu, ubahlah mimpimu. Jangan ubah tidurmu."

206. "Kegagalan adalah guru terbaik. Sayangnya, banyak orang yang membolos dari kelasnya."

207. "Sukses itu seperti es krim. Semakin keras usahamu, semakin cepat mencair."

208. "Jangan khawatir jika rencanamu gagal. Setidaknya kamu punya alasan untuk membuat rencana baru."

209. "Kesuksesan adalah 1% inspirasi dan 99% perspirasi. Jadi, pastikan deodoranmu kuat."

210. "Jika kamu gagal hari ini, jangan khawatir. Masih ada hari esok untuk gagal lagi."

211. "Hidup itu seperti sepeda. Untuk menjaga keseimbangan, kamu harus terus bergerak. Kecuali kamu punya sepeda roda tiga."

212. "Jika hidup memberimu lemon, buatlah lemonade. Jika hidup memberimu durian, minggir!"

213. "Berpikirlah seperti proton, selalu positif. Kecuali saat ujian darah."

214. "Hidup itu pilihan. Pilih tidur atau bangun, tapi tetap telat."

215. "Jadi diri sendiri itu penting. Kecuali dirimu itu menyebalkan, maka jadilah orang lain."

216. "Kesabaran adalah kunci kesuksesan. Tapi kunci mobil lebih berguna untuk pergi ke tempat kerja."

217. "Hidup itu seperti main game. Kalau mudah, berarti kamu curang."

218. "Jangan menilai buku dari sampulnya. Nilai dari harganya."

219. "Waktu adalah uang. Tapi uang bukan waktu. Jadi jangan coba bayar tagihan listrik dengan waktu luangmu."

220. "Hidup itu seperti kotak cokelat. Kamu tidak pernah tahu apa yang akan kamu dapat, tapi pasti ada yang tidak kamu suka."

221. "Pohon itu seperti manusia. Semakin tua, semakin banyak cabangnya."

222. "Laut itu dalam. Tapi utangku lebih dalam."

223. "Gunung itu tinggi. Tapi tidak setinggi harapan orang tua padamu."

224. "Bunga itu indah. Tapi lebih indah lagi kalau bisa dimakan."

225. "Angin itu sejuk. Kecuali pas lagi naik motor dan pakai helm."

226. "Hutan itu lebat. Seperti bulu ketek yang tidak dicukur selama pandemi."

227. "Air terjun itu deras. Seperti air mata saat nonton sinetron."

228. "Bintang itu bersinar. Tapi tidak seterang layar HP saat chatting sama gebetan."

229. "Awan itu lembut. Tapi tidak selembut rayuan modus."

230. "Pelangi itu indah. Tapi lebih indah lagi kalau bisa dimakan."

231. "Politik itu seperti sepak bola. Banyak yang nonton, sedikit yang main, dan wasitnya bisa dibeli."

232. "Pemilu itu pesta demokrasi. Pestanya rakyat, yang mabuk politisi."

233. "Korupsi itu seperti kentut. Yang melakukan merasa lega, yang mencium jadi mual."

234. "DPR itu seperti boyband. Banyak anggotanya, tapi yang kerja cuma beberapa."

235. "Janji politik itu seperti janji mantan. Indah didengar, susah direalisasikan."

236. "Demokrasi itu indah. Indahnya pas dapat sembako gratis."

237. "Pajak itu wajib. Wajib bikin pusing tiap tahun."

238. "Kampanye itu meriah. Meriahnya pas dapat kaos gratis."

239. "Debat capres itu seru. Serunya pas lihat pendukung debat di sosmed."

240. "Pilkada itu penting. Pentingnya pas dapat THR dadakan."

241. "Tuhan itu adil. Yang tidak adil itu pembagian jatah makanan di pesta."

242. "Doa itu penting. Tapi usaha juga jangan lupa, masa mau dapat jodoh cuma modal doa."

243. "Surga itu indah. Tapi diskon 70% lebih menggoda."

244. "Ibadah itu wajib. Wajib dilakukan, bukan wajib dipamerin di sosmed."

245. "Puasa itu menahan diri. Menahan diri untuk tidak checkout barang di keranjang online shop."

246. "Sedekah itu berkah. Berkahnya dobel kalau tidak dipamerin."

247. "Takdir itu rahasia Tuhan. Tapi gosip tetangga lebih rahasia lagi."

248. "Taubat itu penting. Tapi jangan taubat keseringan, nanti dikira PHP sama Tuhan."

249. "Malaikat itu baik. Tapi lebih baik lagi kalau bisa bantu bayar cicilan."

250. "Neraka itu panas. Tapi tidak sepanas harga cabai saat ini."

251. "Gravitasi itu menarik. Tapi tidak semenarik notifikasi chat dari gebetan."

252. "Evolusi itu fakta. Faktanya, dompetku tidak ikut berevolusi jadi lebih tebal."

253. "Teori relativitas itu rumit. Tapi tidak serumit hubungan tanpa status."

254. "Artificial Intelligence itu canggih. Tapi tetap kalah canggih sama ibu-ibu yang bisa nemuin barang hilang."

255. "Black hole itu misterius. Tapi tidak semisterius hilangnya kaus kaki di mesin cuci."

256. "Robot itu pintar. Tapi tidak sepintar manusia dalam hal beralasan saat telat kerja."

257. "Cloning itu kontroversial. Tapi tidak sekontroversial pake baju yang sama dengan teman ke pesta."

258. "Nano teknologi itu kecil. Tapi tidak sekecil harapanku untuk dapat jodoh tahun ini."

259. "Energi terbarukan itu penting. Tapi lebih penting lagi energi untuk bangun pagi."

260. "Teori big bang itu mengejutkan. Tapi tidak semengejutkan tagihan kartu kredit setelah belanja online."

261. "Sejarah itu penting. Tapi lebih penting lagi sejarah chat dengan mantan."

262. "Perang dunia itu mengerikan. Tapi tidak semengerikan perang dingin dengan pacar."

263. "Revolusi industri mengubah dunia. Tapi tidak bisa mengubah status hubunganku."

264. "Dinosaurus itu besar. Tapi tidak sebesar rasa maluku saat kepergok stalking mantan."

265. "Piramida itu megah. Tapi tidak semegah tumpukan cucian yang belum disetrika."

266. "Tembok Berlin runtuh dalam semalam. Tapi tembok friendzone tidak kunjung runtuh."

267. "Colombus menemukan benua baru. Aku masih kesulitan menemukan jodoh."

268. "Manusia pertama mendarat di bulan. Tapi aku masih belum bisa mendarat di hatimu."

269. "Penemuan api mengubah peradaban. Penemuan chat 'read' mengubah hubungan."

270. "Raja-raja zaman dulu punya banyak selir. Aku punya banyak mutual di Twitter."

271. "Monalisa itu misterius. Tapi lebih misterius lagi isi tas perempuan."

272. "Opera itu mengagumkan. Tapi lebih mengagumkan lagi kemampuan ibu-ibu menggosip."

273. "Balet itu anggun. Tapi tidak seanggun gerakanku saat menghindar dari tagihan."

274. "Lukisan abstrak itu membingungkan. Tapi tidak membingungkan kode-kode dari gebetan."

275. "Patung Liberty itu tinggi. Tapi tidak setinggi ekspektasi orang tua terhadapku."

276. "Tarian tradisional itu indah. Tapi tidak seindah tarian jari saat chatting dengan gebetan."

277. "Puisi itu dalam. Tapi tidak sedalam lubang di kantongku."

278. "Seni instalasi itu unik. Tapi tidak seunik alasanku saat telat datang ke kantor."

279. "Teater itu dramatis. Tapi tidak sedramatis hidupku saat deadline mendekat."

280. "Seni kontemporer itu beragam. Tapi tidak seberagam alasan untuk menolak ajakan kencan."

281. "Sepak bola itu 90 menit. Tapi 90 menit nonton bola terasa lebih cepat daripada 90 menit kerja."

282. "Maraton itu panjang. Tapi tidak sepanjang antrian BBM subsidi."

283. "Tinju itu keras. Tapi tidak sekeras usaha untuk bangun pagi."

284. "Renang itu basah. Seperti mataku saat lihat saldo rekening."

285. "Lompat tinggi itu menantang. Tapi tidak semenantang melompati friendzone."

286. "Angkat besi itu berat. Tapi tidak seberat mengangkat motivasi untuk diet."

287. "Basket itu tinggi. Tapi tidak setinggi harga BBM."

288. "Balap mobil itu cepat. Tapi tidak secepat larinya saat dikejar debt collector."

289. "Senam itu lentur. Tapi tidak selentur alasan saat ketahuan bohong."

290. "Golf itu elit. Tapi tidak seelite nongkrong di warkop."

291. "Pikiran positif itu baik. Tapi pikiran realistis lebih membantu saat cek saldo ATM."

292. "Stress itu tidak baik. Tapi lebih tidak baik lagi kalau stress karena hal sepele."

293. "Mimpi itu penting untuk kesehatan mental. Terutama mimpi dapat transferan dadakan."

294. "Trauma masa lalu itu berat. Tapi lebih berat lagi kalau berat badan naik terus."

295. "Kepribadian ganda itu rumit. Tapi tidak serumit memilih menu saat diet."

296. "Fobia itu menakutkan. Tapi tidak semenakutkan tagihan kartu kredit."

297. "Kecerdasan emosional itu penting. Terutama saat harus pura-pura senang lihat mantan bahagia."

298. "Gangguan tidur itu menyebalkan. Tapi tidak semenyebalkan chat 'P' doang."

299. "Overthinking itu melelahkan. Tapi tidak semelelahkan pura-pura sibuk saat ketemu mantan."

300. "Terapi itu membantu. Tapi tidak semembantunya diskon 90% di online shop."

301. "Hidup itu singkat. Jadi jangan habiskan waktumu untuk stalking mantan."

302. "Cintailah dirimu sendiri. Karena kalau bukan kamu, siapa lagi yang mau?"

303. "Jadi diri sendiri itu penting. Kecuali dirimu itu menyebalkan, maka jadilah orang lain."

304. "Hidup itu seperti Instagram. Kadang perlu filter untuk terlihat lebih baik."

305. "Jangan menunda sampai besok apa yang bisa kamu tunda sampai lusa."

306. "Hidup itu pilihan. Pilih tidur atau bangun, tapi tetap telat."

307. "Kesederhanaan itu indah. Tapi rekening bank yang gemuk lebih indah."

308. "Bersyukurlah dengan apa yang kamu miliki. Tapi jangan lupa untuk tetap iri dengan tetangga."

309. "Jadilah pribadi yang disukai banyak orang. Terutama yang kaya."

310. "Hidup itu seperti main game. Kalau mudah, berarti kamu curang."

311. "Teman sejati adalah mereka yang tetap bersamamu saat kamu tidak punya kuota internet."

312. "Sahabat sejati tahu semua aibmu tapi tetap memilih berteman denganmu karena aib mereka lebih parah."

313. "Teman yang baik akan meminjamkan bahunya untuk menangis. Sahabat sejati akan meminjamkan uang untuk belanja."

314. "Persahabatan itu seperti kentut. Meski tidak kelihatan, tapi tetap terasa."

315. "Teman sejati adalah dia yang tetap memanggilmu ganteng meski wajahmu mirip Sule."

316. "Sahabat sejati tahu kapan harus menertawakanmu dan kapan harus pura-pura tidak kenal."

317. "Teman baik tahu semua ceritamu. Sahabat sejati sudah bosan mendengarnya."

318. "Persahabatan itu seperti sikat gigi. Jangan pernah saling pinjam."

319. "Sahabat sejati adalah dia yang tetap membelamu meski kamu salah, tapi diam-diam menertawakanmu di belakang."

320. "Teman sejati adalah mereka yang masih mau berteman denganmu meski sudah tahu password WiFi-mu."

321. "Cinta itu buta. Makanya hati-hati kalau jalan."

322. "Jodoh itu seperti sendal jepit di masjid. Susah nyarinya, gampang hilangnya."

323. "LDR itu seperti puasa. Sama-sama menahan rindu, tapi tidak ada jadwal berbukannya."

324. "Putus cinta itu seperti diet. Awalnya sakit, tapi lama-lama badan jadi ringan."

325. "PDKT itu seperti main game. Kalau gagal ya mulai dari awal lagi."

326. "Cinta itu seperti permen karet. Makin dikunyah, makin hilang rasanya."

327. "Pacaran itu investasi. Modalnya cinta, untungnya bisa nikah, ruginya bisa patah hati."

328. "Cinta monyet itu seperti main layangan. Seru pas terbang tinggi, sakit pas putus."

329. "Friendzone itu seperti lagu dangdut. Nadanya asik, tapi liriknya nyelekit."

330. "Cinta itu seperti main bola. Kadang kamu yang ngegolin, kadang kamu yang kena gol."

331. "Kerja itu ibadah. Tidur juga ibadah. Jadi tidur di kantor itu double ibadah."

332. "Meeting itu seperti pacaran. Banyak janji, sedikit realisasi."

333. "Gaji itu seperti es krim. Cepat cair sebelum akhir bulan."

334. "Lembur itu seperti sinetron. Panjang, melelahkan, tapi tetap ditonton."

335. "Resign itu seperti putus cinta. Sakit di awal, lega di akhir."

336. "Deadline itu seperti hantu. Selalu menghantui, tapi jarang kelihatan."

337. "Kerja remote itu seperti pacaran jarak jauh. Enak, tapi tetap ada rasa kurang."

338. "Naik jabatan itu seperti naik level game. Semakin tinggi, semakin sulit."

339. "Rekan kerja itu seperti keluarga. Kadang bikin senang, kadang bikin kesal."

340. "Cuti itu seperti oasis di padang pasir. Singkat tapi menyegarkan."

341. "Instagram itu seperti pameran. Yang dipajang yang bagus-bagus aja."

342. "Twitter itu seperti warung kopi. Tempat nongkrong dan gosip online."

343. "Facebook itu seperti reuni. Tempat ketemu teman lama yang sudah lupa."

344. "TikTok itu seperti jajan di mall. Niatnya cuma lihat-lihat, eh tau-tau udah berjam-jam."

345. "WhatsApp itu seperti kantor kedua. Banyak grup, banyak tugas."

346. "LinkedIn itu seperti pesta kostum. Semua orang berusaha terlihat profesional."

347. "YouTube itu seperti lubang kelinci. Sekali masuk, susah keluar."

348. "Snapchat itu seperti buku diary. Isinya rahasia yang cuma bertahan 24 jam."

349. "Pinterest itu seperti galeri seni. Banyak inspirasi, sedikit realisasi."

350. "Sosial media itu seperti es krim. Enak, tapi kalau kebanyakan bisa bikin sakit."

Quote gokil memang selalu bisa menghadirkan tawa dan keceriaan di tengah rutinitas sehari-hari yang kadang membosankan. Melalui 350 quote gokil di atas, kita bisa melihat bahwa humor bisa dihadirkan dari berbagai aspek kehidupan, mulai dari cinta, pekerjaan, persahabatan, hingga hal-hal sederhana yang kita temui sehari-hari.

Selain menghibur, quote-quote lucu ini juga sering kali mengandung sindiran atau kritik sosial yang dikemas dengan cara yang ringan dan menggelitik. Jadi, jangan ragu untuk membagikan quote-quote gokil ini ke teman-temanmu untuk menyebarkan keceriaan dan tawa. Tapi ingat, humor tetap harus disampaikan dengan bijak dan tidak menyinggung perasaan orang lain. Selamat tertawa dan semoga harimu selalu ceria!