130 Quote Sad yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna

Liputan6.com, Jakarta Setiap orang pasti pernah merasakan kesedihan dalam hidupnya. Entah itu karena patah hati, kecewa, atau hal lainnya. Di saat-saat seperti itu, terkadang kita membutuhkan kata-kata yang bisa mewakili perasaan kita. Berikut ini adalah kumpulan 130 quote sad yang menyentuh hati dan penuh makna:

1. "Aku berharap kamu menjadi pelangi yang muncul setelah hujan, tapi nyatanya kamu malah pergi bahkan sebelum hujan datang."

2. "Sebelum kau sedingin hamparan hujan deras. Kau pernah sehangat embusan napas."

3. "Pernah berjuang untuk sebuah senyuman, hingga akhirnya tinggal kenangan. Pernah menjadi bayangan, lalu hilang terbawa angan."

4. "Baru kusesali setelah ia pergi, dan menginginkannya kembali setelah ia menemukan pujaan hati."

5. "Kita adalah sisa-sisa kepastian yang tak dipastikan."

6. "Aku tahu, hidupmu memang bukan tentang aku saja. Tapi mengertilah, aku cemburu jika kamu terlalu asik dengan yang lain dibanding aku."

7. "Aku terlalu bersahabat dengan luka hingga lupa rasanya bahagia."

8. "Aku baru sadar, ternyata bersikap bodoh amat itu lebih menyenangkan daripada peduli tapi tidak dihargai."

9. "Sakit hati ini sudah mulai terasa, setelah lama aku memendam perasaan sedih dan kecewa."

10. "Bukannya tak pantas buat ditunggu, hanya saja sering memberi harapan palsu."

11. "Cuek, pasti sakit, dikecewakan pasti sedih. Namun, ditinggal pergi tanpa alasan sungguh merana."

12. "Setelah kamu pergi, aku menjadi sadar bahwa orang baik akan bersanding dengan orang yang baik pula."

13. "Aku hanyalah daun yang jatuh dengan terpaksa, karena terlepas dari ranting yang lama menjadi sandaran."

14. "Apakah salah jika kita berdoa meminta untuk dihilangkan ingatan kita akan segalanya."

15. "Tiba-tiba saja kau menghilang. Ataukah aku yang memang tidak pernah membalas semua sapaanmu."

16. "Tersenyum bukan berarti bahagia, namun terkadang itulah cara terbaik untuk menyembunyikan hati yang sedang terluka."

17. "Terkadang kita tidak sadar sedang berharap kepada orang yang tidak bisa diharapkan."

18. "Kita sering lupa bagaimana untuk bahagia karena kita sendiri lebih senang berteman dengan luka dan kecewa."

19. "Melanjutkan hidup kembali itu mudah, yang sulit adalah meninggalkan masa lalu."

20. "Ada waktu untuk berharap, dan ada waktu untuk berhenti. Ada masa untuk memperjuangkan, namun ada juga untuk mengikhlaskan."

21. "Jangan buat aku terlalu berharap jika kamu tidak menginginkanku."

22. "Jangan terlalu berharap pada seseorang, karena ketika dia tak mampu memenuhi harapanmu, kekecewaan akan hiasi harimu."

23. "Hal yang paling menyakitkan adalah mencintai seseorang yang tak bisa bersamamu."

24. "Aku tak mungkin menyesali perkenalan kita, namun yang aku sesalkan kenapa terlalu awal untuk mengenal kata berpisah."

25. "Ada kesadaran dalam diamku. Ada penghargaan dalam teriakku, tapi tetap saja ada yang pergi meninggalkanku."

26. "Cinta ditolak adalah bagian dari hidup. Itu akan berlalu jika kamu melepaskannya. Jadi, move on dan jalani hidupmu lagi."

27. "Sebagai teman lama, mungkin aku tak tahu kabarmu sekarang. Tapi, teman barumu mungkin tidak mengerti kisah masa lalumu seperti aku."

28. "Kita seperti domino. Aku jatuh padamu, dan kamu jatuh ke orang lain."

29. "Hal terberat yang aku lalui adalah melihatmu ada di pelukannya."

30. "Kamu adalah ketidakmungkinan yang aku semogakan."

31. "Sekilas mungkin aku terlihat tersenyum di matamu. Tapi sebenarnya hati ini menangis pilu melihat kamu dengan dia."

32. "Aku harus bertahan untuk menantimu meski penantian ini begitu berat kesabaran dalam iman telah menepis kegalauan hatiku."

33. "Aku rela menunggu meski kamu tak memberiku kabar. Bahkan aku sadar jika aku ingin kamu tinggalkan."

34. "Semenjak aku berhenti berharap pada dirimu, aku jadi tidak semangat dalam segala hal."

35. "Kalaupun aku jatuh cinta dengan orang lain, perasaan itu tidak akan pernah sama ketika aku mencintaimu."

36. "Aku hanya penikmat senyumanmu, bukan pemilik, apalagi penyebab."

37. "Sampai detik ini kamu masih menjadi alasan kenapa hatiku belum mau menerima siapa pun."

38. "Padahal hujan belum sempat menyambangi bumi, namun rintiknya telah membasahi pipi, hingga menusuk dalam relung hati."

39. "Mencintaimu dalam waktu yang lama tentu aku bisa, namun kehilanganmu sebentar saja sungguh berat rasanya."

40. "Mungkin, kita sepenggal kisah yang lupa ditamatkan oleh penulisnya. Lalu, terkubur waktu hingga membuat tokoh utama terjebak dalam kenangan."

41. "Semakin tajam doa menyirami sanubari, maka semakin deras tetesan air mata yang bernada."

42. "Luka terdalam adalah ketika kamu tak mampu melihat dengan mata, dan kesedihan terpendam adalah ketika kamu tak mampu mengucapkan dengan kata-kata."

43. "Orang yang kuat hatinya bukan mereka yang tidak pernah menangis. Melainkan orang yang tetap tegar ketika banyak orang menyakiti."

44. "Merasakan cinta sepihak sama halnya dengan berada sendirian di dalam penjara."

45. "Lupakan pahitnya, tapi jangan lupakan pelajarannya."

46. "Terima kasih telah memberi pelajaran, bahwa setiap luka akan menambah ketabahan dan selalu ada keindahan untuk dikisahkan."

47. "Ibarat bulan yang tak pernah meninggalkan bumi, bintang pun tak pernah meninggalkan langit, begitu juga diriku yang tidak akan pernah meninggalkan kenanganmu."

48. "Ada waktu untuk berharap, dan ada waktu untuk berhenti. Ada masa untuk memperjuangkan, namun ada juga untuk mengiklaskan."

49. "Aku tahu banyak kata-kata terakhir, tapi aku tidak tau kata-kata terakhirnya."

50. "Tahukah kamu bahwa hati bisa saja retak, namun ia akan tetap terus berdetak."

51. "Aku tidak menyukai madu atau daging, dan nyanyian serta tawa telah menjadi hal asing yang bagi ku. Aku adalah makhluk yang berduka dan berdebu serta kerinduan yang pahit. Ada tempat kosong di dalam diriku."

52. "Kamu seperti lagu yang pernah ku dengar ketika masih kecil, tetapi aku lupa sampai aku mendengarnya lagi."

53. "Orang yang paling lucu adalah orang yang paling sedih."

54. "Kamu telah merubah diriku, dan aku tidak akan pernah melupakan itu."

55. "Kekosongan di dadaku mulai dipenuhi amarah. Kemarahan yang tenang dan terkalahkan yang menjamin atas luka ku, dan aku percaya bahwa tidak ada yang bisa memahami luka itu."

56. "Keheningan tidak terlalu buruk, sampai aku melihat tanganku dan merasa sedih. Karena jarak di antara jari-jariku tepat di tempat yang pas dengan tanganmu."

57. "Ingatanmu terasa seperti rumah bagiku. Jadi, setiap kali pikiran ku mengembara, pikiran itu selalu menemukan jalannya kembali kepada mu."

58. "Aku kesepian. Aku merasakannya secara mendalam dan permanen, bahwa keadaan sendiri ini mungkin tidak akan pernah hilang. Tapi aku menyambut baik kesepian, yang berhubungan dengan menjadi anonim. Ini bukan kesepian yang menggerogoti bagian dalam seseorang, tetapi tidak memiliki ruang di dalam dirinya untuk menyendiri dengan nyaman."

59. "Orang-orang pasti akan memilih bunga yang paling cantik, dan paling harum. Bunga yang berduri akan selalu ditinggalkan."

60. "Istilah maafkan dan lupakan tidak masuk akal bagi ku. Memaafkan memungkinkan kita berhenti memikirkan suatu masalah, yang tidak selalu sehat. Tapi jika kita lupa, kita tidak belajar dari kesalahan kita."

61. "Aku tidak akan menceritakan kisah cinta kita. Karena seperti kisah cinta sejati lainnya, ia akan mati bersama kita, sebagaimana mestinya."

62. "Kamu lebih berani dari yang kamu percaya, lebih kuat dari yang terlihat, dan lebih pintar dari yang kamu pikir, tapi hal yang paling penting adalah, meskipun kita terpisah jarak, aku akan selalu bersamamu."

63. "Jangan pernah memberi tahu tentang apapun kepada siapa pun, jika kamu melakukannya, kamu akan kehilangan semua orang."

64. "Dia meninggal hari itu karena tubuhnya telah memenuhi tujuannya. Jiwanya telah melakukan apa yang harus dilakukannya, mempelajari apa yang harus dipelajari, dan kemudian bebas untuk pergi."

65. "Aku berharap setiap hari bisa menjadi hari Halloween. Kita semua bisa memakai topeng setiap saat. Lalu kita bisa berjalan-jalan dan mengenal satu sama lain sebelum kita melihat seperti apa penampilan kita di balik topeng."

66. "Melankolis adalah suara-suara di malam musim dingin."

67. "Aku tinggal di bawah air. Segalanya tampak lambat dan jauh. Aku tahu ada dunia di atas sana, dunia cepat yang diterangi matahari di mana waktu berjalan seperti pasir kering melalui jam pasir, tetapi di bawah sini, di mana aku berada, udara dan suara serta waktu dan perasaan kental dan padat."

68. "Aku pergi, dan kepergiannya begitu menggembirakan sehingga aku tahu aku tidak akan pernah bisa kembali. Tapi lalu apa? Apakah aku terus meninggalkan tempat, dan meninggalkannya, dan meninggalkannya, menempuh perjalanan tanpa akhir?"

69. "Saat kamu mengalami kehilangan, orang-orang mengatakan bahwa kamu akan melewati 5 tahap kesedihan. Penyangkalan, Kemarahan, Berharap, Depresi, Penerimaan. Apa yang tidak mereka beritahukan kepada kamu adalah bahwa kamu akan mengalami tahap itu sepanjang hari."

70. "Sekali kamu terjerumus ke dalam depresi, rasanya sangat sulit untuk bangkit lagi. Dan terkadang, ada saatnya ketika kamu tidak mau untuk bangkit lagi."

71. "Aku suka berjalan di bawah rintik hujan. Karena tidak ada seorangpun yang bisa melihatku menangis."

72. "Aku tidak pernah menjadi sesuatu yang penting bagi seseorang. Bahkan untuk diriku sendiri."

73. "Sukses dan gagal bisa membuatmu kehilangan nafsu makan dan konsentrasi, jangan biarkan hal itu mengganggumu, anggap saja mereka hanya sebagai hal yang baru saja terjadi, dan terus jalani hidup."

74. "Aku hidup di neraka dari satu hari ke hari berikutnya. Tapi tidak ada yang bisa aku lakukan untuk melarikan diri. Aku tidak tahu ke mana aku akan pergi jika aku melakukannya. Aku merasa sama sekali tidak berdaya, dan perasaan itu adalah ketetapan ku. Aku masuk atas kehendak ku sendiri, aku mengunci pintu, dan aku membuang kuncinya."

75. "Jangan menangis karena sesuatu telah berakhir, tersenyumlah karena itu pernah terjadi."

76. "Seseorang yang kau cintai dan seseorang yang mencintaimu tidak akan pernah menjadi orang yang sama."

77. "Kamu bisa sangat mencintai seseorang, namun kamu tidak pernah bisa mencintai seseorang sebanyak kamu merindukannya."

78. "Aku terlalu muda untuk tahu betapa aku mencintainya."

79. "Hal terbaik yang dia tahu adalah mencintai sedikit, jadi ketika mereka mematahkannya kembali, atau memasukkannya ke dalam karung croaker, mungkin kamu akan memiliki sedikit cinta yang tersisa untuk yang berikutnya."

80. "Alasan mengapa perpisahan sangat menyakitkan adalah karena jiwa kita menyatu."

81. "Jika kamu tidak menerima cinta dari orang yang seharusnya mencintaimu, kamu tidak akan pernah berhenti mencari cinta itu."

82. "Kamu ahli dalam hal menyesal dan menjaga agar garis-garisnya tidak jelas."

83. "Kamu jatuh cinta dengan badai. Apakah kamu benar-benar berpikir bahwa kamu akan selamat tanpa cedera?"

84. "Sungguh menyakitkan, mencintai seseorang dari jauh. Mengawasi mereka dari luar. Unsur-unsur yang pernah mereka kenal dalam hidup mereka berkurang menjadi tidak lebih dari sebutan sesekali dalam percakapan dan perubahan wajah dalam foto. Mereka ada bagi kamu sekarang sebagai bukti hidup bahwa ada sesuatu yang masih dapat menyakiti Anda tanpa kontak sama sekali."

85. "Aku percaya bahwa cinta dapat menyembuhkan luka terdalam sekalipun. Cinta bisa menyembuhkan, cinta bisa menghibur, cinta bisa menguatkan dan ya, cinta bisa membuat perubahan."

86. "Cinta mereka adalah mitos dan penyiksaan. Jadi aku menghancurkan segalanya, aku menyakiti mereka dan membiarkan mereka terluka."

87. "Hati mati dengan kematian yang lambat, mencurahkan setiap harapan seperti daun sampai suatu hari tidak ada lagi. Tidak ada harapan. Tidak ada yang tersisa."

88. "Terlepas dari semuanya, aku percaya bahwa manusia memiliki hati yang baik."

89. "Ini adalah sikap tertekan ku. Saat kamu depresi, cara kamu berdiri sangat berpengaruh. Hal terburuk yang dapat kamu lakukan adalah menegakkan tubuh dan mengangkat kepala mu tinggi-tinggi karena kamu akan mulai merasa lebih baik. Jika kamu ingin mendapatkan kegembiraan karena depresi, kamu harus berdiri seperti ini."

90. "Suatu hari nanti, kita akan bertemu lagi, aku tahu itu. Mungkin aku akan menjadi lebih tua dan lebih pintar dan lebih baik lagi. Jika itu terjadi, saat itulah aku pantas untukmu. Tapi sekarang, pada saat ini, kamu tidak bisa mengaitkan perahu mu ke kapal ku, karena aku kemungkinan besar akan menenggelamkan kita berdua."

91. "Aku tidak bisa berharap terlalu tinggi, karena di setiap hello pasti akan berakhir dengan sampai jumpa."

92. "Aku seharusnya bahagia, tetapi aku tidak merasakan apa-apa. Aku tidak merasakan apa-apa akhir-akhir ini. Aku sudah menangis beberapa kali, tapi kebanyakan aku hampa, seolah apa pun yang membuatku terluka dan tertawa dan cinta telah dihilangkan dengan pembedahan, membuatku berlubang seperti cangkang."

93. "Waktumu mungkin akan datang. Jangan terlalu sedih, Sam. kamu tidak bisa selalu terbelah menjadi dua. kamu harus menjadi satu dan utuh, selama bertahun-tahun. kamu memiliki begitu banyak hal untuk dinikmati dan menjadi, dan untuk dilakukan."

94. "Aku harap, kamu akan menemui seseorang yang mencintaimu di kala kamu sedih."

95. "Tinggalkan rasa sakit itu, dan biarkan dirimu hidup kembali. Pilihannya sederhana, dan selalu ada di tanganmu."

96. "Inilah cara sebenarnya dari sebuah persahabatan berakhir. Bukan dengan deretan teriakan besar, tapi dengan penarikan diri secara bertahap. Kamu akan berpikir bahwa cara ini tidak akan terlalu menyakitkan."

97. "Tidak ada suara yang lebih menyebalkan dibanding suara celotehan anak kecil, dan tidak ada yang lebih menyedihkan daripada kesunyian yang mereka tinggalkan saat mereka pergi."

98. "Jika kamu memiliki saudara perempuan dan dia meninggal, apakah kamu berhenti mengatakan kalau kamu punya saudara perempuan? Atau apakah kamu selalu seorang saudara perempuan, bahkan ketika separuh lainnya hilang?"

99. "Keluarga itu berantakan. Keluarga abadi selalu berantakan. Terkadang hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah mengingatkan satu sama lain bahwa kita berhubungan baik atau buruk dan mencoba meminimalkan melukai dan membunuh."

100. "Semua orang tua merusak anak-anak mereka. Itu tidak dapat membantu. Anak-anak remaja, seperti kaca murni, menyerap cetakan penangannya. Beberapa orang tua tercoreng, yang lain retak, beberapa masa kecil yang hancur benar-benar menjadi potongan-potongan kecil bergerigi, tidak dapat diperbaiki."

101. "Ketika semuanya menjadi kacau, orang-orang yang berdiri di dekat Anda tanpa gentar - mereka adalah keluarga Anda."

102. "Setelah makan malam yang enak, seseorang bisa memaafkan siapa pun, bahkan keluarganya sendiri."

103. "Ikatan yang menghubungkan keluarga sejati bukanlah dari darah, tetapi rasa hormat dan kegembiraan dalam hidup satu sama lain. Jarang sekali anggota satu keluarga tumbuh di bawah satu atap."

104. "Rumah adalah orang. Bukan tempat. Jika kamu kembali ke sana setelah orang-orang pergi, maka yang bisa kamu lihat hanyalah apa yang sudah tidak ada lagi."

105. "Anak adalah anugerah terbesar yang pernah tuhan berikan kepadamu. Dan jiwa mereka adalah tanggung jawab terberat yang Tuhan berikan kepadamu. Luangkan waktu bersama mereka, ajari mereka untuk beriman kepada Tuhan. Jadilah orang yang mereka percaya. Ketika kamu tua, tidak ada hal yang paling penting yang pernah kamu lakukan."

106. "Kamu dapat mengukur kebahagiaan sebuah pernikahan dengan jumlah luka yang dimiliki setiap pasangan di lidah mereka, yang diperoleh dari bertahun-tahun menggigit kata-kata amarah."

107. "Kamu dapat mengucapkan selamat tinggal kepada keluarga dan teman-teman mu dan menempatkan jarak di antara kalian, tetapi pada saat yang sama kamu membawa mereka bersama mu di dalam hati, pikiran, karena kamu tidak hanya hidup di dunia tetapi dunia yang hidup di dalam mu."

108. "Seindah apapun kehidupan keluarga, selalu ada masalah yang tidak pernah diketahui orang lain."

109. "Seharusnya, keluarga menjadi tempat kita untuk berlindung. Tapi seringnya keluarga menjadi tempat kita menemukan rasa sakit hati yang mendalam."

110. "Cara terbaik menyelesaikan masalah adalah dengan duduk dan berbicara dari hari ke hati, kemudian sampaikan semua keluh kesah yang dirasakan. Tapi sayangnya hal itu sulit terjadi karena keegoisan masing-masing."

111. "Jika kamu memberikan hatimu kepada seseorang, dan mereka mati. Apakah mereka membawa hatimu bersamanya? Apakah kamu akan menghabiskan waktu selamanya dengan lubang di hatimu yang tak bisa terisi?"

112. "Aku akan mencintaimu selamanya, apapun yang terjadi. Sampai aku mati, bahkan setelah aku mati, dan ketika aku menemukan jalan keluar dari tanah orang mati, aku akan melayang selamanya, semua atom di tubuhku, sampai aku menemukanmu lagi."

113. "Ketika seseorang yang kamu cintai meninggal, dan kamu tidak mengharapkannya, kamu tidak akan kehilangan dia sekaligus; kamu kehilangan dia berkeping-keping untuk waktu yang lama - seperti saat surat berhenti datang, dan aromanya memudar dari bantal dan bahkan dari pakaian di lemari dan laci nya."

114. "Jika kau mengizinkan aku mencintaimu, aku tidak akan jatuh hati padanya, aku akan jatuh hati pada mu."

115. "Bagian yang menyedihkan adalah, bahwa aku mungkin akan mencintai tanpamu lebih lama daripada aku mencintaimu ketika aku mengenalmu. Beberapa orang mungkin menganggapnya aneh. Tetapi kenyataannya adalah bahwa jumlah cinta yang kamu rasakan untuk seseorang dan pengaruhnya terhadap dirimu, sama sekali tidak relatif terhadap jumlah waktu kamu mengenal mereka."

116. "Jika kamu tidak bisa memelukku, maka peganglah ingatanku dengan hormat. Dan jika aku tidak bisa berada dalam hidupmu, setidaknya biarkan aku hidup di hatimu."

117. "Semakin kamu mulai mencintai seseorang, semakin kamu sakit saat dia pergi, dan mungkin jalan tengah itulah yang paling menyakitkan, yaitu ketika kamu bisa melihatnya dan masih belum merasa cukup dekat."

118. "Aku lahir ketika kamu menciumku, aku mati ketika kamu meninggalkanku. Aku hidup beberapa minggu ketika kau mencintaiku."

119. "Jika aku membaca kisah cinta kita secara mundur, itu tentang bagaimana aku memperbaiki hatimu, dan kita bahagia sampai kamu melupakan diriku selamanya."

120. "Aku telah mengangkatmu tinggi-tinggi, sehingga orang-orang di dunia ini dikutuk untuk hidup dalam bayang-bayangmu."

121. "Aku adalah satu-satunya orang yang mencintaimu meski kau terus memberiku alasan untuk pergi."

122. "Jatuh cinta seperti menggenggam lilin, sesaat ia menerangimu tapi lama-kelamaan tanganmu akan merasa perih terkena lelehannya."

123. "Kesepian itu menyakitkan ketika seseorang masih muda, tetapi menyenangkan ketika seseorang dewasa."

124. "Kesepian, insomnia, dan perubahan: ketakutan akan hal ini bahkan lebih buruk dari pada kenyataan."

125. "Kesepian tidak sendirian, itu adalah perasaan bahwa tidak ada yang peduli."

126. "Jadi jika kamu tidak mencintai kesepian, kamu tidak mencintai kebebasan."

127. "Kesepian bukanlah kurangnya teman, kesepian bukanlah kurangnya tujuan."

128. "Kesepian adalah kemiskinan diri; kesendirian adalah kekayaan diri."

129. "Kesepian yang kamu rasakan sebenarnya adalah kesempatan untuk terhubung kembali dengan orang lain dan dirimu sendiri."

130. "Dia yang kesepian, maka dia baik-baik saja karena tidak ada orang di sana, yang melakukan sesuatu padanya."