Liputan6.com, Jakarta Bacem tempe tahu merupakan hidangan tradisional khas Jawa yang telah menjadi favorit banyak orang. Dengan rasa manis gurih yang khas, bacem menjadi pilihan lauk yang lezat dan bergizi. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam cara membuat bacem tempe tahu yang enak beserta berbagai informasi menarik seputar hidangan ini.
Definisi Bacem Tempe Tahu
Bacem adalah metode memasak khas Jawa yang melibatkan proses perendaman bahan makanan dalam bumbu rempah dan gula merah yang dimasak hingga meresap. Istilah "bacem" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "direndam". Dalam konteks tempe dan tahu, bacem mengacu pada olahan kedua bahan tersebut yang dimasak dengan bumbu khas hingga berwarna kecokelatan dan memiliki rasa manis gurih yang khas.
Proses pembuatan bacem melibatkan pemasakan dalam waktu yang cukup lama dengan api kecil, sehingga bumbu dapat meresap sempurna ke dalam bahan. Hasilnya adalah tempe dan tahu yang memiliki tekstur kenyal namun tetap lembut, dengan rasa yang kaya akan bumbu. Bacem biasanya disajikan sebagai lauk pendamping nasi atau sebagai camilan.
Advertisement
Bahan-bahan yang Diperlukan
Untuk membuat bacem tempe tahu yang enak, Anda memerlukan bahan-bahan sebagai berikut:
- 1 papan tempe, potong sesuai selera
- 10 buah tahu putih atau tahu kuning
- 500 ml air kelapa (bisa diganti dengan air biasa)
- 3 lembar daun salam
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 100 gram gula merah, sisir halus
- 2 sendok makan kecap manis
- 1 sendok teh garam
- Minyak goreng secukupnya
Bumbu halus:
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 1 sendok makan ketumbar
- 3 butir kemiri, sangrai
Bahan-bahan ini merupakan komponen penting dalam menciptakan cita rasa khas bacem. Air kelapa memberikan sentuhan manis alami dan membantu bumbu meresap lebih baik. Namun, jika sulit didapat, air biasa juga bisa digunakan sebagai alternatif. Gula merah dan kecap manis berperan penting dalam memberikan warna cokelat gelap yang khas pada bacem.
Langkah-langkah Pembuatan
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat bacem tempe tahu yang enak:
- Siapkan semua bahan. Potong tempe dan tahu sesuai selera, namun usahakan tidak terlalu tipis agar tidak mudah hancur saat dimasak.
- Haluskan semua bahan bumbu halus menggunakan blender atau ulekan.
- Siapkan panci atau wajan yang cukup besar. Masukkan tempe, tahu, bumbu halus, daun salam, lengkuas, gula merah, kecap manis, dan garam.
- Tuangkan air kelapa atau air biasa hingga semua bahan terendam. Aduk perlahan agar bumbu tercampur rata.
- Nyalakan api sedang dan masak hingga mendidih. Setelah mendidih, kecilkan api dan masak dengan api kecil.
- Masak terus sambil sesekali diaduk perlahan agar bumbu meresap merata dan tidak gosong. Proses ini memakan waktu sekitar 45-60 menit atau hingga air menyusut dan bumbu mengental.
- Setelah air menyusut dan bumbu meresap, matikan api. Biarkan bacem dingin sejenak.
- Panaskan minyak dalam wajan untuk menggoreng. Goreng tempe dan tahu bacem hingga kecokelatan dan sedikit kering di bagian luar. Jangan terlalu lama agar tidak gosong.
- Angkat dan tiriskan bacem yang sudah digoreng.
- Sajikan bacem tempe tahu selagi hangat sebagai lauk pendamping nasi atau camilan.
Proses memasak dengan api kecil sangat penting untuk memastikan bumbu meresap sempurna ke dalam tempe dan tahu. Penggorengan di akhir proses akan memberikan tekstur yang lebih renyah di bagian luar namun tetap lembut di dalam.
Advertisement
Tips Membuat Bacem yang Enak
Untuk menghasilkan bacem tempe tahu yang enak dan meresap, perhatikan tips-tips berikut:
- Pilih tempe dan tahu yang berkualitas baik. Tempe sebaiknya padat dan tidak terlalu basah, sedangkan tahu sebaiknya cukup keras agar tidak mudah hancur saat dimasak.
- Gunakan air kelapa jika memungkinkan. Air kelapa memberikan rasa manis alami dan membantu bumbu meresap lebih baik.
- Pastikan api kecil saat memasak. Proses memasak yang lama dengan api kecil memungkinkan bumbu meresap sempurna tanpa membuat bahan menjadi hancur.
- Jangan terlalu sering mengaduk saat memasak. Aduk perlahan dan sesekali saja untuk mencegah tempe dan tahu hancur.
- Biarkan bacem dingin sebelum digoreng. Hal ini membantu bumbu lebih melekat dan mencegah bacem hancur saat digoreng.
- Goreng sebentar saja hingga kecokelatan. Penggorengan yang terlalu lama dapat membuat bacem menjadi keras dan kehilangan kelembapannya.
- Untuk rasa yang lebih meresap, biarkan bacem yang sudah matang terendam dalam bumbunya semalaman di dalam kulkas sebelum digoreng.
- Eksperimen dengan menambahkan daun jeruk atau serai untuk aroma yang lebih harum.
- Jika suka pedas, tambahkan cabai atau merica dalam bumbu halus.
Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat meningkatkan kualitas bacem tempe tahu buatan sendiri, menghasilkan hidangan yang lezat dan meresap sempurna.
Variasi Resep Bacem
Meskipun resep dasar bacem tempe tahu sudah lezat, Anda bisa bereksperimen dengan beberapa variasi untuk menambah keragaman rasa:
1. Bacem Pedas
Tambahkan 5-10 buah cabai merah atau cabai rawit ke dalam bumbu halus untuk memberikan sentuhan pedas pada bacem. Tingkat kepedasan bisa disesuaikan dengan selera.
2. Bacem Kunyit
Masukkan 2 cm kunyit segar ke dalam bumbu halus untuk memberikan warna kuning cerah dan aroma khas pada bacem. Kunyit juga memiliki manfaat kesehatan tambahan.
3. Bacem Kelapa
Tambahkan 50 gram kelapa parut sangrai ke dalam bumbu untuk memberikan tekstur dan rasa yang lebih kaya. Kelapa sangrai juga menambah aroma yang harum.
4. Bacem Daun Jeruk
Masukkan 3-5 lembar daun jeruk saat memasak untuk memberikan aroma segar yang khas. Daun jeruk juga membantu menyeimbangkan rasa manis dari gula merah.
5. Bacem Serai
Tambahkan 1-2 batang serai yang dimemarkan saat memasak untuk memberikan aroma yang harum dan segar. Serai juga memiliki manfaat kesehatan seperti membantu pencernaan.
Dengan mencoba berbagai variasi ini, Anda dapat menemukan kombinasi rasa yang paling sesuai dengan selera Anda dan keluarga. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan bahan-bahan lain yang Anda sukai untuk menciptakan versi bacem yang unik.
Advertisement
Manfaat Mengonsumsi Bacem Tempe Tahu
Bacem tempe tahu tidak hanya lezat, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan:
1. Sumber Protein Nabati
Tempe dan tahu merupakan sumber protein nabati yang sangat baik. Protein penting untuk pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh, serta mendukung sistem kekebalan.
2. Kaya Serat
Tempe mengandung serat yang tinggi, membantu melancarkan pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
3. Rendah Kalori
Dibandingkan dengan lauk hewani, bacem tempe tahu relatif rendah kalori, cocok untuk mereka yang sedang menjaga berat badan.
4. Mengandung Antioksidan
Proses fermentasi pada tempe menghasilkan antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
5. Sumber Mineral
Tempe dan tahu kaya akan mineral seperti kalsium, zat besi, dan seng yang penting untuk kesehatan tulang dan sistem imun.
6. Membantu Menurunkan Kolesterol
Isoflavon dalam kedelai (bahan dasar tempe dan tahu) dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
7. Mendukung Kesehatan Jantung
Konsumsi rutin tempe dan tahu dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Meskipun bacem tempe tahu menawarkan banyak manfaat, perlu diingat bahwa proses penggorengan dapat menambah kalori. Untuk opsi yang lebih sehat, Anda bisa memilih untuk tidak menggoreng bacem dan menikmatinya langsung setelah dimasak.
Tradisi Bacem dalam Kuliner Jawa
Bacem memiliki tempat khusus dalam tradisi kuliner Jawa. Berikut beberapa aspek tradisi yang terkait dengan hidangan ini:
Asal Usul
Bacem diyakini berasal dari daerah Jawa Tengah, khususnya Yogyakarta dan Solo. Metode memasak ini dikembangkan sebagai cara untuk mengawetkan makanan sebelum era refrigerasi modern.
Filosofi
Proses memasak bacem yang lama dan perlahan mencerminkan filosofi Jawa tentang kesabaran dan ketelatenan dalam menjalani hidup. Hasil akhir yang manis dan gurih melambangkan keseimbangan dalam kehidupan.
Peran dalam Upacara Adat
Bacem sering disajikan dalam berbagai upacara adat Jawa, seperti selamatan atau kenduri. Hidangan ini dianggap sebagai simbol keberkahan dan kerukunan.
Variasi Regional
Setiap daerah di Jawa memiliki variasi bacem sendiri. Misalnya, bacem Yogyakarta cenderung lebih manis, sementara bacem Solo memiliki rasa yang lebih gurih.
Warisan Kuliner
Bacem telah menjadi bagian penting dari warisan kuliner Jawa yang diturunkan dari generasi ke generasi. Resep keluarga sering kali dijaga kerahasiaannya dan menjadi kebanggaan.
Adaptasi Modern
Meskipun tetap mempertahankan esensinya, bacem telah beradaptasi dengan zaman modern. Variasi baru seperti bacem jamur atau bacem telur mulai populer, memperluas cakupan hidangan ini.
Memahami tradisi di balik bacem tidak hanya menambah penghargaan terhadap hidangan ini, tetapi juga membantu melestarikan warisan kuliner Indonesia yang kaya.
Advertisement
5W1H Bacem Tempe Tahu
What (Apa)
Bacem tempe tahu adalah hidangan tradisional Jawa yang terbuat dari tempe dan tahu yang dimasak dengan bumbu rempah dan gula merah hingga meresap dan berwarna kecokelatan.
Who (Siapa)
Bacem populer di kalangan masyarakat Jawa dan telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Hidangan ini dinikmati oleh berbagai kalangan usia dan latar belakang.
When (Kapan)
Bacem dapat dinikmati kapan saja sebagai lauk pendamping nasi atau camilan. Dalam tradisi Jawa, bacem sering disajikan dalam acara-acara khusus seperti selamatan atau kenduri.
Where (Dimana)
Meskipun berasal dari Jawa Tengah, bacem kini dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Hidangan ini umum dijumpai di warung makan, restoran tradisional, hingga rumah-rumah penduduk.
Why (Mengapa)
Bacem menjadi populer karena rasanya yang lezat, cara pembuatan yang relatif sederhana, dan bahan-bahan yang mudah didapat. Selain itu, bacem juga menawarkan alternatif pengolahan tempe dan tahu yang berbeda dari metode goreng biasa.
How (Bagaimana)
Proses pembuatan bacem melibatkan pemasakan tempe dan tahu dalam bumbu rempah dan gula merah dengan api kecil dalam waktu yang cukup lama. Hal ini memungkinkan bumbu meresap sempurna ke dalam bahan. Setelah matang, bacem bisa langsung disajikan atau digoreng sebentar untuk tekstur yang lebih renyah.
Pemahaman menyeluruh tentang 5W1H bacem tempe tahu ini memberikan gambaran komprehensif tentang hidangan tradisional yang telah menjadi bagian penting dalam kuliner Indonesia.
Perbandingan Bacem dengan Olahan Tempe Tahu Lainnya
Untuk memahami keunikan bacem, mari kita bandingkan dengan beberapa olahan tempe dan tahu lainnya:
Bacem vs Tempe/Tahu Goreng Biasa
- Rasa: Bacem memiliki rasa manis gurih, sementara goreng biasa cenderung tawar atau asin.
- Tekstur: Bacem lebih lembut dan berair, goreng biasa lebih kering dan renyah.
- Proses: Bacem memerlukan waktu masak lebih lama, goreng biasa lebih cepat.
- Bumbu: Bacem menggunakan lebih banyak rempah, goreng biasa minimal bumbu.
Bacem vs Tempe Mendoan
- Rasa: Bacem lebih manis, mendoan lebih gurih.
- Tekstur: Bacem lebih padat, mendoan lebih lembut dan berbalut tepung.
- Proses: Bacem dimasak lama, mendoan digoreng cepat.
- Penyajian: Bacem bisa dimakan langsung, mendoan biasanya dengan sambal.
Bacem vs Tahu/Tempe Bumbu Kuning
- Rasa: Bacem manis gurih, bumbu kuning lebih ke arah gurih pedas.
- Warna: Bacem cokelat gelap, bumbu kuning kekuningan.
- Bumbu: Bacem dominan gula merah, bumbu kuning dominan kunyit.
- Metode: Bacem dimasak hingga kering, bumbu kuning biasanya berkuah.
Bacem vs Tempe Orek
- Ukuran: Bacem potongan besar, orek potongan kecil-kecil.
- Tekstur: Bacem lebih lembap, orek lebih kering dan renyah.
- Rasa: Bacem manis meresap, orek lebih ke arah gurih pedas.
- Penyajian: Bacem sebagai lauk utama, orek sering sebagai pelengkap.
Perbandingan ini menunjukkan bahwa setiap olahan tempe dan tahu memiliki karakteristik uniknya sendiri. Bacem menonjol dengan rasa manis gurihnya yang khas dan proses memasak yang lebih lama untuk menghasilkan cita rasa yang meresap.
Advertisement
Perbedaan Bacem Antar Daerah
Meskipun bacem adalah hidangan khas Jawa, terdapat beberapa perbedaan dalam cara pembuatan dan cita rasa di berbagai daerah:
Bacem Yogyakarta
- Rasa: Cenderung lebih manis
- Bumbu: Penggunaan gula merah lebih dominan
- Tekstur: Lebih lembut dan berair
- Penyajian: Sering disajikan tanpa digoreng ulang
Bacem Solo
- Rasa: Lebih seimbang antara manis dan gurih
- Bumbu: Penggunaan ketumbar lebih menonjol
- Tekstur: Agak lebih kering dibanding versi Yogyakarta
- Penyajian: Biasanya digoreng sebentar sebelum disajikan
Bacem Semarang
- Rasa: Cenderung lebih gurih
- Bumbu: Penggunaan bawang putih lebih banyak
- Tekstur: Lebih kering dan sedikit renyah
- Penyajian: Sering disajikan dengan sambal kecap
Bacem Surabaya
- Rasa: Lebih pedas dibanding versi lainnya
- Bumbu: Penambahan cabai dalam bumbu
- Tekstur: Mirip dengan versi Solo, agak kering
- Penyajian: Biasanya digoreng hingga lebih kering
Perbedaan-perbedaan ini mencerminkan kekayaan kuliner Indonesia, di mana setiap daerah memiliki interpretasi uniknya sendiri terhadap hidangan tradisional. Meskipun berbeda, esensi bacem sebagai hidangan yang manis gurih dan meresap tetap terjaga di semua versi.
Mitos dan Fakta Seputar Bacem
Berikut beberapa mitos dan fakta seputar bacem tempe tahu yang perlu diketahui:
Mitos: Bacem Harus Selalu Digoreng
Fakta: Meskipun sering disajikan goreng, bacem sebenarnya bisa langsung dimakan setelah proses pemasakan. Penggorengan hanya menambah tekstur renyah di luar.
Mitos: Bacem Tidak Sehat Karena Manis
Fakta: Meskipun mengandung gula, bacem juga kaya protein dan serat dari tempe dan tahu. Konsumsi dalam jumlah wajar tetap bisa menjadi bagian dari diet seimbang.
Mitos: Bacem Hanya Bisa Dibuat dari Tempe dan Tahu
Fakta: Selain tempe dan tahu, bacem juga bisa dibuat dari bahan lain seperti telur, ayam, atau bahkan jamur.
Mitos: Bacem Harus Dimasak Berjam-jam
Fakta: Meskipun memang membutuhkan waktu lebih lama dari masakan biasa, bacem tidak perlu dimasak berjam-jam. Sekitar 1-1,5 jam sudah cukup untuk hasil yang meresap.
Mitos: Bacem Selalu Berwarna Sangat Gelap
Fakta: Warna bacem bisa bervariasi tergantung jumlah gula merah dan kecap yang digunakan. Beberapa versi bacem memiliki warna yang lebih terang.
Mitos: Bacem Tidak Bisa Disimpan Lama
Fakta: Jika disimpan dengan benar dalam wadah tertutup di lemari es, bacem bisa bertahan hingga 3-4 hari.
Memahami mitos dan fakta ini penting untuk menghargai bacem sebagai hidangan tradisional yang fleksibel dan tetap relevan dalam konteks modern.
Advertisement
FAQ Seputar Bacem Tempe Tahu
1. Apakah bacem bisa dibuat tanpa gula merah?
Ya, bisa. Meskipun gula merah memberikan rasa khas, Anda bisa menggantinya dengan gula pasir atau pemanis alami lain seperti madu. Namun, rasa dan warnanya mungkin sedikit berbeda.
2. Berapa lama bacem bisa disimpan?
Jika disimpan dalam wadah tertutup di lemari es, bacem bisa bertahan 3-4 hari. Untuk penyimpanan lebih lama, Anda bisa membekukannya hingga 1 bulan.
3. Apakah bacem bisa dibuat tanpa digoreng?
Tentu saja. Bacem sebenarnya sudah matang setelah proses pemasakan dengan bumbu. Penggorengan hanya optional untuk memberikan tekstur renyah di luar.
4. Bagaimana cara membuat bacem agar tidak mudah basi?
Pastikan untuk memasak bacem hingga airnya benar-benar menyusut. Simpan dalam wadah kedap udara di lemari es. Hindari menyentuh bacem dengan tangan langsung saat mengambilnya.
5. Apakah bisa membuat bacem dalam jumlah besar untuk stok?
Ya, bisa. Bacem cocok untuk dibuat dalam jumlah besar. Setelah dingin, bagi dalam porsi-porsi kecil dan simpan dalam freezer untuk stok jangka panjang.
6. Bagaimana cara membuat bacem yang tidak terlalu manis?
Kurangi jumlah gula merah yang digunakan dan tambahkan sedikit garam untuk menyeimbangkan rasa. Anda juga bisa menambahkan sedikit air asam jawa untuk memberikan sentuhan asam.
7. Apakah bacem cocok untuk diet vegetarian atau vegan?
Ya, bacem tempe tahu sangat cocok untuk diet vegetarian dan vegan karena terbuat dari bahan nabati. Pastikan saja kecap yang digunakan tidak mengandung bahan hewani.
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan umum ini, diharapkan pembaca dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bacem tempe tahu dan cara membuatnya.
Kesimpulan
Bacem tempe tahu merupakan hidangan tradisional yang kaya akan cita rasa dan nilai gizi. Dengan memahami cara membuatnya yang benar, kita dapat menikmati hidangan lezat ini di rumah. Bacem tidak hanya menawarkan kelezatan, tetapi juga merupakan bagian penting dari warisan kuliner Indonesia yang patut dilestarikan.
Melalui panduan lengkap ini, kita telah menjelajahi berbagai aspek bacem tempe tahu, mulai dari resep dasar, variasi, hingga mitos dan fakta seputarnya. Dengan pengetahuan ini, diharapkan pembaca dapat lebih mengapresiasi hidangan tradisional ini dan bahkan terinspirasi untuk mencoba membuatnya sendiri di rumah.
Selamat mencoba dan menikmati kelezatan bacem tempe tahu yang autentik!
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement