Liputan6.com, Jakarta Nastar merupakan salah satu kue kering favorit yang tidak pernah absen saat perayaan Lebaran. Teksturnya yang lembut dengan isian selai nanas yang manis menjadikan nastar sebagai primadona di antara aneka kue kering lainnya. Bagi Anda yang ingin membuat sendiri nastar di rumah dalam jumlah yang pas untuk keluarga, resep nastar 1/2 kg bisa menjadi pilihan yang tepat. Artikel ini akan membahas secara lengkap cara membuat nastar lembut 1/2 kg beserta tips-tips penting agar hasilnya sempurna.
Pengertian dan Sejarah Singkat Nastar
Nastar berasal dari kata "nanas" dan "tart", yang merujuk pada kue kecil berbentuk bulat dengan isian selai nanas. Kue ini diperkenalkan oleh orang-orang Belanda saat masa kolonial di Indonesia. Seiring waktu, nastar mengalami adaptasi dan menjadi salah satu kue kering khas Indonesia yang populer, terutama saat perayaan Lebaran.
Ciri khas nastar adalah teksturnya yang lembut dan mudah hancur di mulut, dengan isian selai nanas yang manis dan sedikit asam. Bentuknya yang mungil membuatnya cocok sebagai camilan atau hidangan untuk tamu. Nastar telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi Lebaran di Indonesia, melambangkan kebersamaan dan kehangatan keluarga.
Advertisement
Bahan-bahan untuk Membuat Nastar 1/2 Kg
Untuk membuat nastar dengan takaran 1/2 kg, Anda akan memerlukan bahan-bahan berikut:
- 500 gram tepung terigu protein rendah
- 250 gram margarin
- 100 gram mentega (unsalted butter)
- 100 gram gula halus
- 2 butir kuning telur
- 1/2 sendok teh vanili bubuk
- 50 gram susu bubuk
- 30 gram maizena
- 1/4 sendok teh garam
- Selai nanas secukupnya untuk isian
Untuk bahan olesan:
- 2 kuning telur
- 1 sendok teh minyak goreng
- 1/2 sendok teh susu kental manis
Langkah-langkah Membuat Nastar Lembut 1/2 Kg
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat nastar lembut dengan takaran 1/2 kg:
- Siapkan semua bahan dan peralatan yang diperlukan.
- Dalam wadah besar, kocok margarin, mentega, dan gula halus hingga lembut dan mengembang. Gunakan mixer dengan kecepatan rendah selama sekitar 3-5 menit.
- Tambahkan kuning telur satu per satu sambil terus mengocok hingga tercampur rata.
- Masukkan vanili bubuk dan garam, aduk rata.
- Dalam wadah terpisah, ayak tepung terigu, susu bubuk, dan maizena.
- Masukkan campuran tepung ke dalam adonan mentega secara bertahap. Aduk menggunakan spatula hingga adonan tercampur rata dan kalis.
- Ambil sedikit adonan (sekitar 10 gram), pipihkan dan isi dengan selai nanas. Bulatkan kembali hingga rapi.
- Susun bulatan nastar di atas loyang yang telah diolesi margarin tipis.
- Panaskan oven pada suhu 150°C selama 10 menit.
- Panggang nastar selama 20-25 menit hingga bagian bawahnya sedikit kecokelatan.
- Keluarkan nastar dari oven dan biarkan dingin.
- Campur bahan olesan hingga rata.
- Olesi permukaan nastar dengan bahan olesan menggunakan kuas.
- Panggang kembali selama 5-10 menit hingga permukaan nastar berwarna kuning keemasan.
- Angkat dan dinginkan nastar sebelum disimpan dalam wadah kedap udara.
Advertisement
Tips Sukses Membuat Nastar Lembut
Untuk mendapatkan hasil nastar yang lembut dan sempurna, perhatikan tips-tips berikut:
- Gunakan tepung terigu protein rendah untuk mendapatkan tekstur yang lembut dan mudah hancur di mulut.
- Pastikan margarin dan mentega dalam suhu ruang sebelum digunakan agar mudah dikocok.
- Jangan mengocok adonan terlalu lama untuk menghindari tekstur nastar yang keras.
- Gunakan selai nanas yang kental agar tidak merembes saat dipanggang.
- Jaga suhu oven agar tidak terlalu panas untuk mencegah nastar pecah atau gosong.
- Biarkan nastar benar-benar dingin sebelum disimpan dalam wadah untuk menjaga kerenyahannya.
- Gunakan wadah kedap udara untuk menyimpan nastar agar tahan lama.
Variasi Resep Nastar
Selain resep dasar, Anda bisa mencoba beberapa variasi nastar berikut untuk menambah keunikan:
1. Nastar Keju
Tambahkan 50 gram keju cheddar parut ke dalam adonan dan taburi permukaan nastar dengan keju parut sebelum dipanggang untuk mendapatkan rasa gurih yang khas.
2. Nastar Cokelat
Ganti isian nanas dengan cokelat leleh atau selai cokelat untuk variasi rasa yang berbeda. Anda juga bisa menambahkan 2 sendok makan bubuk cokelat ke dalam adonan untuk warna dan rasa cokelat yang lebih kuat.
3. Nastar Green Tea
Tambahkan 1-2 sendok teh bubuk green tea ke dalam adonan untuk mendapatkan warna hijau alami dan aroma teh yang harum.
4. Nastar Kurma
Ganti isian nanas dengan kurma yang telah dihaluskan untuk sentuhan rasa Timur Tengah yang unik.
Advertisement
Cara Menyimpan Nastar agar Tahan Lama
Nastar yang dibuat dengan baik bisa bertahan cukup lama jika disimpan dengan benar. Berikut beberapa tips penyimpanan nastar:
- Pastikan nastar benar-benar dingin sebelum disimpan untuk mencegah pengembunan yang bisa membuat nastar lembab.
- Gunakan wadah kedap udara atau toples kaca untuk menyimpan nastar.
- Simpan di tempat yang sejuk dan kering, hindari tempat yang terkena sinar matahari langsung atau lembab.
- Jika ingin menyimpan dalam jangka waktu lebih lama, Anda bisa memasukkan nastar ke dalam freezer. Nastar bisa bertahan hingga 3 bulan dalam freezer.
- Saat akan dikonsumsi, keluarkan nastar dari freezer dan biarkan mencair pada suhu ruang selama beberapa jam.
Nilai Gizi dan Manfaat Nastar
Meskipun nastar termasuk dalam kategori kue kering yang manis, ada beberapa nilai gizi dan manfaat yang bisa diperoleh:
- Sumber energi: Kandungan karbohidrat dan lemak dalam nastar menjadikannya sumber energi yang cepat.
- Vitamin C: Isian nanas mengandung vitamin C yang baik untuk sistem kekebalan tubuh.
- Kalsium: Penggunaan susu bubuk dalam adonan memberikan asupan kalsium untuk kesehatan tulang.
- Protein: Telur dalam adonan menyumbang protein yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel.
Namun, perlu diingat bahwa nastar tetap tergolong makanan manis yang sebaiknya dikonsumsi secara bijak dan dalam jumlah yang wajar.
Advertisement
Perbandingan Nastar Homemade dengan Nastar Komersil
Membuat nastar sendiri di rumah memiliki beberapa keunggulan dibandingkan membeli nastar komersil:
- Kontrol bahan: Anda bisa memilih bahan-bahan berkualitas dan mengatur tingkat kemanisan sesuai selera.
- Bebas pengawet: Nastar homemade tidak menggunakan pengawet tambahan seperti yang mungkin terdapat pada produk komersil.
- Kesegaran: Nastar buatan sendiri bisa dinikmati dalam kondisi yang lebih segar.
- Kepuasan: Ada kepuasan tersendiri saat menyajikan kue buatan sendiri untuk keluarga dan tamu.
- Hemat biaya: Dalam jangka panjang, membuat nastar sendiri bisa lebih ekonomis, terutama jika dibuat dalam jumlah banyak.
Meskipun demikian, nastar komersil memiliki keunggulan dalam hal kepraktisan dan konsistensi rasa serta bentuk yang seragam.
Tradisi Nastar dalam Perayaan Lebaran
Nastar telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi Lebaran di Indonesia. Beberapa aspek tradisi yang terkait dengan nastar antara lain:
- Simbol kebersamaan: Membuat nastar sering menjadi kegiatan yang melibatkan seluruh anggota keluarga, memperkuat ikatan kebersamaan.
- Hidangan untuk tamu: Nastar selalu hadir di meja tamu saat saling berkunjung pada hari raya, menjadi simbol keramahan tuan rumah.
- Hadiah lebaran: Banyak orang memberikan nastar sebagai hadiah atau oleh-oleh saat bersilaturahmi.
- Variasi menu: Nastar menjadi salah satu pilihan kue kering yang memperkaya variasi hidangan lebaran.
- Nostalgia: Bagi banyak orang, aroma dan rasa nastar membangkitkan kenangan masa kecil dan momen-momen lebaran yang berkesan.
Advertisement
Pertanyaan Umum Seputar Pembuatan Nastar
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering muncul terkait pembuatan nastar:
1. Mengapa nastar saya pecah-pecah saat dipanggang?
Nastar yang pecah bisa disebabkan oleh beberapa faktor:
- Suhu oven terlalu tinggi
- Adonan terlalu kering atau kurang lemak
- Terlalu banyak tepung dalam adonan
- Proses pembulatan yang kurang rapat
2. Bagaimana cara membuat nastar agar tidak cepat melempem?
Untuk menjaga nastar tetap renyah:
- Pastikan nastar benar-benar dingin sebelum disimpan
- Gunakan wadah kedap udara untuk penyimpanan
- Simpan di tempat yang sejuk dan kering
- Hindari menyentuh nastar dengan tangan basah
3. Apakah bisa mengganti margarin dengan minyak dalam pembuatan nastar?
Tidak disarankan mengganti margarin dengan minyak karena akan mempengaruhi tekstur dan rasa nastar. Margarin memberikan struktur dan kelembutan yang khas pada nastar.
4. Berapa lama nastar bisa bertahan?
Jika disimpan dengan benar dalam wadah kedap udara, nastar bisa bertahan hingga 2-3 minggu pada suhu ruang. Jika disimpan dalam freezer, bisa bertahan hingga 3 bulan.
5. Apakah bisa membuat nastar tanpa telur?
Ya, ada beberapa resep nastar yang tidak menggunakan telur. Biasanya diganti dengan bahan lain seperti susu atau air es. Namun, tekstur dan rasanya mungkin sedikit berbeda dari nastar tradisional.
Kesimpulan
Membuat nastar lembut 1/2 kg di rumah bukan lagi hal yang sulit jika Anda mengikuti resep dan tips yang telah diuraikan dalam artikel ini. Dengan bahan-bahan berkualitas dan teknik yang tepat, Anda bisa menghasilkan nastar yang lezat dan menjadi kebanggaan keluarga saat Lebaran tiba. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai variasi rasa untuk menambah keunikan nastar buatan Anda. Selamat mencoba dan semoga sukses!
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement