Sukses

Ciri Bendik Starter Rusak: Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

Kenali ciri bendik starter rusak pada kendaraan Anda. Pelajari gejala, penyebab, dan cara memperbaiki komponen penting ini untuk menghindari masalah starter.

Liputan6.com, Jakarta Bendik starter merupakan komponen penting dalam sistem starter kendaraan bermotor. Fungsinya adalah menghubungkan arus listrik dari aki ke dinamo starter, sehingga mesin dapat dihidupkan. Namun, seperti komponen lainnya, bendik starter juga dapat mengalami kerusakan seiring waktu. Mengenali ciri-ciri bendik starter yang rusak sangat penting, agar kita dapat segera memperbaiki atau menggantinya sebelum menimbulkan masalah yang lebih serius.

2 dari 9 halaman

Pengertian dan Fungsi Bendik Starter

Sebelum membahas lebih jauh tentang ciri-ciri kerusakannya, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu bendik starter dan fungsinya dalam sistem starter kendaraan:

  • Bendik starter, juga dikenal sebagai relay starter, adalah komponen elektromagnetik yang berfungsi sebagai saklar otomatis dalam sistem starter kendaraan.
  • Fungsi utamanya adalah menghubungkan arus listrik bertegangan tinggi dari aki ke motor starter ketika tombol starter ditekan.
  • Bendik starter bekerja dengan prinsip elektromagnetik, di mana arus listrik kecil dari tombol starter mengaktifkan kumparan elektromagnet di dalam bendik.
  • Ketika teraktivasi, bendik akan menarik plunger yang menghubungkan terminal positif aki dengan terminal positif motor starter.
  • Hal ini memungkinkan arus listrik besar mengalir ke motor starter sehingga dapat memutar mesin kendaraan.

Dengan peran yang sangat penting tersebut, kerusakan pada bendik starter tentu akan mengganggu proses menghidupkan mesin kendaraan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda kerusakannya sedini mungkin.

3 dari 9 halaman

Ciri-Ciri Bendik Starter Rusak yang Perlu Diwaspadai

Berikut adalah beberapa ciri atau gejala yang menandakan bahwa bendik starter kendaraan Anda mungkin mengalami kerusakan:

1. Suara Klik Berulang Saat Menyalakan Mesin

Salah satu tanda paling umum dari bendik starter yang rusak adalah munculnya suara klik berulang ketika Anda mencoba menyalakan mesin. Suara ini terjadi karena bendik starter tidak mampu menghubungkan arus listrik dari aki ke motor starter dengan sempurna. Akibatnya, terjadi kontak yang terputus-putus, menghasilkan suara klik yang berulang.

Suara klik ini biasanya terdengar cukup jelas dan mudah diidentifikasi. Jika Anda mendengar suara seperti ini saat mencoba menyalakan kendaraan, sebaiknya segera periksa kondisi bendik starter Anda. Mengabaikan gejala ini dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada sistem starter kendaraan.

2. Mesin Tidak Dapat Dihidupkan

Gejala yang paling jelas dari bendik starter rusak adalah ketika mesin kendaraan sama sekali tidak dapat dihidupkan menggunakan starter elektrik. Meskipun Anda sudah menekan tombol starter berkali-kali, mesin tetap tidak mau menyala. Hal ini terjadi karena bendik starter gagal menghubungkan arus listrik dari aki ke motor starter.

Perlu diingat bahwa mesin yang tidak dapat dihidupkan bisa juga disebabkan oleh masalah lain seperti aki lemah atau kerusakan pada komponen starter lainnya. Namun, jika Anda sudah memastikan bahwa aki dalam kondisi baik dan komponen lain berfungsi normal, maka kemungkinan besar masalahnya ada pada bendik starter.

3. Starter Berputar Tapi Mesin Tidak Hidup

Dalam beberapa kasus, Anda mungkin mendengar suara starter berputar ketika tombol starter ditekan, namun mesin tetap tidak mau hidup. Ini bisa menjadi tanda bahwa bendik starter tidak mampu menggerakkan gigi pinion untuk bersentuhan dengan flywheel mesin. Akibatnya, meskipun motor starter berputar, energi tidak dapat ditransfer ke mesin untuk memulai proses pembakaran.

Gejala ini sering terjadi pada bendik starter yang sudah aus atau mengalami kerusakan mekanis. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada sistem starter dan bahkan mesin kendaraan.

4. Starter Terus Berputar Meski Mesin Sudah Hidup

Terkadang, bendik starter yang rusak dapat menyebabkan starter terus berputar meskipun mesin sudah hidup dan kunci kontak sudah dilepas. Ini adalah situasi yang berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan serius pada sistem starter dan mesin kendaraan. Gejala ini terjadi karena bendik starter gagal memutuskan hubungan antara motor starter dan mesin setelah mesin menyala.

Jika Anda mengalami situasi ini, segera matikan mesin kendaraan dan lepaskan terminal negatif aki untuk menghindari kerusakan lebih lanjut. Kemudian, bawa kendaraan Anda ke bengkel terdekat untuk diperiksa dan diperbaiki oleh teknisi yang berpengalaman.

5. Penurunan Performa Starter

Seiring waktu, Anda mungkin merasakan penurunan performa starter kendaraan. Misalnya, starter terasa lebih lambat atau membutuhkan waktu lebih lama untuk menghidupkan mesin. Meskipun ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kerusakan pada bendik starter.

Bendik starter yang mulai aus atau rusak mungkin tidak dapat menghantarkan arus listrik secara efisien dari aki ke motor starter. Akibatnya, motor starter tidak mendapatkan daya yang cukup untuk memutar mesin dengan cepat dan efektif. Jika Anda merasakan gejala ini, sebaiknya segera periksa kondisi bendik starter kendaraan Anda.

4 dari 9 halaman

Penyebab Kerusakan Bendik Starter

Untuk dapat mengatasi masalah bendik starter dengan efektif, penting bagi kita untuk memahami penyebab kerusakannya. Berikut adalah beberapa faktor yang sering menjadi penyebab kerusakan bendik starter:

1. Usia Pakai yang Sudah Lama

Seperti komponen kendaraan lainnya, bendik starter juga memiliki masa pakai tertentu. Seiring berjalannya waktu dan intensitas penggunaan, komponen ini akan mengalami keausan dan penurunan kinerja. Umumnya, bendik starter dapat bertahan selama 100.000 hingga 150.000 kilometer, tergantung pada kondisi penggunaan dan perawatan kendaraan.

Faktor-faktor yang dapat mempercepat keausan bendik starter antara lain:

  • Frekuensi penggunaan starter yang tinggi, terutama pada kendaraan yang sering digunakan untuk perjalanan jarak pendek atau sering terjebak dalam kemacetan.
  • Kondisi lingkungan yang ekstrem, seperti suhu tinggi atau kelembaban yang berlebihan.
  • Kurangnya perawatan rutin pada sistem kelistrikan kendaraan.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin pada sistem starter kendaraan, termasuk bendik starter, terutama jika kendaraan Anda sudah mencapai jarak tempuh yang cukup tinggi.

2. Korsleting atau Masalah Kelistrikan

Masalah kelistrikan seperti korsleting atau hubungan pendek dapat menyebabkan kerusakan pada bendik starter. Hal ini bisa terjadi karena beberapa alasan:

  • Kabel yang terkelupas atau rusak, menyebabkan arus listrik mengalir ke tempat yang tidak seharusnya.
  • Koneksi yang longgar atau korosif pada terminal aki atau konektor bendik starter.
  • Tegangan listrik yang tidak stabil atau terlalu tinggi, yang dapat merusak komponen elektronik dalam bendik starter.

Untuk mencegah masalah ini, pastikan sistem kelistrikan kendaraan Anda selalu dalam kondisi baik. Lakukan pemeriksaan rutin pada kabel-kabel, koneksi, dan terminal aki. Jika Anda menemukan tanda-tanda kerusakan atau korosi, segera perbaiki atau ganti komponen yang bermasalah.

3. Kontaminasi oleh Kotoran atau Cairan

Bendik starter yang terkontaminasi oleh kotoran, debu, atau cairan juga dapat mengalami kerusakan. Kontaminasi ini dapat menyebabkan:

  • Korosi pada komponen internal bendik starter.
  • Hambatan pada pergerakan mekanis komponen bendik.
  • Gangguan pada aliran listrik di dalam bendik starter.

Untuk menghindari masalah ini, pastikan area di sekitar bendik starter selalu bersih dan kering. Jika kendaraan Anda sering melewati genangan air atau area berdebu, lakukan pemeriksaan dan pembersihan rutin pada komponen-komponen sistem starter.

4. Penggunaan yang Tidak Tepat

Penggunaan starter yang tidak tepat juga dapat mempercepat kerusakan bendik starter. Beberapa kebiasaan yang harus dihindari antara lain:

  • Menekan tombol starter terlalu lama atau berulang-ulang dalam waktu singkat.
  • Mencoba menyalakan mesin yang sudah hidup.
  • Menggunakan starter untuk menggerakkan kendaraan (misalnya saat terjebak di lumpur atau salju).

Praktik-praktik ini dapat menyebabkan overheating pada bendik starter dan komponen starter lainnya, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan permanen.

5 dari 9 halaman

Cara Memeriksa Kondisi Bendik Starter

Jika Anda mencurigai ada masalah dengan bendik starter kendaraan Anda, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk memeriksanya:

1. Pemeriksaan Visual

Langkah pertama adalah melakukan pemeriksaan visual pada bendik starter dan area di sekitarnya. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Kondisi fisik bendik starter: Periksa apakah ada tanda-tanda kerusakan seperti retak, korosi, atau kebocoran.
  • Kabel dan koneksi: Pastikan semua kabel terhubung dengan baik dan tidak ada yang terkelupas atau rusak.
  • Kebersihan: Periksa apakah ada kotoran, debu, atau cairan yang menumpuk di sekitar bendik starter.

Jika Anda menemukan masalah pada tahap ini, bersihkan area yang kotor dan perbaiki atau ganti komponen yang rusak. Jika masalah terlihat serius, sebaiknya bawa kendaraan ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.

2. Tes Kontinuitas

Tes kontinuitas dapat membantu Anda memastikan apakah bendik starter masih berfungsi dengan baik secara elektrik. Untuk melakukan tes ini, Anda memerlukan multimeter. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Lepaskan kabel negatif aki untuk keamanan.
  2. Lepaskan konektor dari bendik starter.
  3. Atur multimeter ke mode kontinuitas atau resistansi rendah.
  4. Hubungkan probe multimeter ke terminal input dan output bendik starter.
  5. Jika ada kontinuitas (ditandai dengan bunyi beep atau pembacaan resistansi rendah), berarti bendik starter masih berfungsi secara elektrik.

Jika tidak ada kontinuitas, kemungkinan besar bendik starter Anda rusak dan perlu diganti.

3. Tes Voltase

Tes voltase dapat membantu Anda memastikan apakah bendik starter menerima arus listrik yang cukup. Langkah-langkahnya adalah:

  1. Pastikan aki kendaraan dalam kondisi baik dan terisi penuh.
  2. Atur multimeter ke mode voltase DC.
  3. Hubungkan probe positif multimeter ke terminal input bendik starter, dan probe negatif ke ground kendaraan.
  4. Minta seseorang untuk memutar kunci kontak ke posisi start.
  5. Bacaan voltase harus mendekati voltase aki (sekitar 12 volt). Jika voltase jauh lebih rendah, mungkin ada masalah pada kabel atau koneksi.

Jika voltase normal tetapi starter tetap tidak berfungsi, kemungkinan masalahnya ada pada bendik starter itu sendiri.

6 dari 9 halaman

Cara Memperbaiki Bendik Starter yang Rusak

Jika Anda telah memastikan bahwa bendik starter kendaraan Anda rusak, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk memperbaikinya:

1. Pembersihan dan Perawatan

Terkadang, masalah pada bendik starter dapat diatasi dengan pembersihan dan perawatan sederhana. Langkah-langkahnya meliputi:

  • Lepaskan bendik starter dari kendaraan.
  • Bersihkan permukaan luar bendik starter menggunakan kain bersih dan cairan pembersih kontak elektrik.
  • Periksa dan bersihkan terminal-terminal bendik starter dari kotoran atau korosi.
  • Jika memungkinkan, buka casing bendik starter dan bersihkan bagian dalamnya dengan hati-hati menggunakan udara bertekanan rendah.
  • Lumasi bagian-bagian yang bergerak dengan pelumas khusus untuk komponen elektrik.

Setelah dibersihkan dan dirawat, pasang kembali bendik starter dan uji fungsinya. Jika masalah masih berlanjut, mungkin diperlukan perbaikan atau penggantian lebih lanjut.

2. Perbaikan Komponen Internal

Dalam beberapa kasus, kerusakan pada bendik starter dapat diperbaiki dengan mengganti komponen internal yang rusak. Namun, ini memerlukan keahlian dan peralatan khusus. Beberapa komponen yang mungkin perlu diganti antara lain:

  • Kumparan elektromagnet
  • Kontak poin
  • Pegas
  • Plunger

Jika Anda tidak memiliki pengalaman dalam perbaikan komponen elektrik, sebaiknya serahkan pekerjaan ini kepada teknisi yang berpengalaman. Perbaikan yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut atau bahkan membahayakan keselamatan.

3. Penggantian Bendik Starter

Jika kerusakan pada bendik starter sudah parah atau perbaikan tidak memungkinkan, maka penggantian menjadi solusi terbaik. Langkah-langkah penggantian bendik starter meliputi:

  1. Pastikan Anda memiliki bendik starter pengganti yang sesuai dengan model kendaraan Anda.
  2. Lepaskan kabel negatif aki untuk keamanan.
  3. Identifikasi lokasi bendik starter pada kendaraan Anda.
  4. Lepaskan konektor dan baut yang menahan bendik starter.
  5. Lepaskan bendik starter lama dan pasang yang baru, pastikan semua koneksi terpasang dengan benar.
  6. Kencangkan semua baut dan pasang kembali konektor.
  7. Hubungkan kembali kabel negatif aki.
  8. Uji fungsi starter untuk memastikan penggantian berhasil.

Jika Anda tidak yakin dengan kemampuan Anda untuk mengganti bendik starter, sebaiknya bawa kendaraan Anda ke bengkel profesional.

7 dari 9 halaman

Tips Merawat Bendik Starter agar Awet

Pencegahan selalu lebih baik daripada perbaikan. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat bendik starter agar tetap awet dan berfungsi optimal:

1. Perawatan Rutin Sistem Kelistrikan

Perawatan rutin sistem kelistrikan kendaraan sangat penting untuk menjaga kinerja bendik starter. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Periksa dan bersihkan terminal aki secara berkala untuk mencegah korosi.
  • Pastikan aki selalu dalam kondisi baik dan terisi penuh.
  • Periksa kabel-kabel sistem starter secara rutin, pastikan tidak ada yang terkelupas atau rusak.
  • Lakukan servis berkala sesuai rekomendasi pabrikan kendaraan.

Dengan menjaga sistem kelistrikan dalam kondisi optimal, Anda dapat mengurangi beban kerja bendik starter dan memperpanjang umur pakainya.

2. Hindari Penggunaan Berlebihan

Penggunaan starter yang berlebihan dapat mempercepat keausan bendik starter. Beberapa hal yang perlu dihindari:

  • Jangan menekan tombol starter terlalu lama. Jika mesin tidak menyala dalam 5-10 detik, tunggu beberapa saat sebelum mencoba lagi.
  • Hindari menyalakan dan mematikan mesin berulang kali dalam waktu singkat.
  • Jangan gunakan starter untuk menggerakkan kendaraan yang terjebak.

Dengan menggunakan starter secara bijak, Anda dapat memperpanjang umur pakai bendik starter dan komponen starter lainnya.

3. Perhatikan Kondisi Lingkungan

Kondisi lingkungan dapat mempengaruhi kinerja dan umur pakai bendik starter. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Jika kendaraan sering digunakan di daerah berdebu atau berpasir, lakukan pembersihan rutin pada area sekitar starter.
  • Hindari mengemudi melalui genangan air yang dalam, karena air dapat masuk ke dalam komponen starter.
  • Jika kendaraan sering diparkirkan di luar, pertimbangkan untuk menggunakan penutup kendaraan untuk melindungi dari cuaca ekstrem.

Dengan memperhatikan kondisi lingkungan, Anda dapat melindungi bendik starter dan komponen kendaraan lainnya dari kerusakan prematur.

8 dari 9 halaman

Mitos dan Fakta Seputar Bendik Starter

Ada beberapa mitos yang beredar di masyarakat terkait bendik starter. Mari kita bahas beberapa di antaranya dan mengungkap fakta yang sebenarnya:

Mitos 1: Bendik Starter Tidak Perlu Diganti Selama Masa Pakai Kendaraan

Fakta: Meskipun bendik starter dirancang untuk tahan lama, komponen ini tetap dapat mengalami keausan dan kerusakan seiring waktu. Pada kendaraan dengan jarak tempuh tinggi atau penggunaan intensif, penggantian bendik starter mungkin diperlukan.

Mitos 2: Jika Starter Bermasalah, Pasti Bendik Starternya Rusak

Fakta: Meskipun bendik starter adalah komponen penting dalam sistem starter, masalah starter tidak selalu berarti bendik starter rusak. Masalah bisa juga disebabkan oleh aki lemah, motor starter rusak, atau masalah pada sistem kelistrikan lainnya.

Mitos 3: Bendik Starter Aftermarket Selalu Lebih Buruk dari Original

Fakta: Meskipun komponen original umumnya memiliki kualitas yang baik, beberapa produk aftermarket dari merek terpercaya juga dapat memberikan kinerja yang setara atau bahkan lebih baik dengan harga yang lebih terjangkau.

Mitos 4: Mengganti Bendik Starter Harus Selalu Dilakukan di Bengkel Resmi

Fakta: Meskipun bengkel resmi memiliki keahlian dan peralatan yang memadai, banyak bengkel umum juga mampu mengganti bendik starter dengan baik. Yang terpenting adalah memastikan teknisi memiliki pengalaman dan pengetahuan yang cukup tentang sistem starter kendaraan.

9 dari 9 halaman

Kapan Harus Konsultasi dengan Mekanik?

Meskipun beberapa masalah bendik starter dapat diatasi sendiri, ada kalanya Anda perlu berkonsultasi dengan mekanik profesional. Berikut adalah beberapa situasi di mana Anda sebaiknya membawa kendaraan ke bengkel:

  • Jika gejala kerusakan bendik starter terus berlanjut meskipun Anda sudah melakukan pemeriksaan dan perawatan dasar.
  • Jika Anda mendengar suara-suara aneh dari area starter ketika mencoba menghidupkan mesin.
  • Jika starter terus berputar meskipun kunci kontak sudah dilepas.
  • Jika Anda tidak yakin dengan diagnosis masalah atau tidak memiliki pengalaman dalam perbaikan komponen kelistrikan kendaraan.
  • Jika kendaraan masih dalam masa garansi, karena perbaikan sendiri dapat membatalkan garansi.

Mekanik profesional memiliki pengetahuan, pengalaman, dan peralatan yang diperlukan untuk mendiagnosis dan memperbaiki masalah bendik starter dengan akurat dan aman.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Terkini