Sukses

Ciri-Ciri Kadas Kurap: Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

Kenali ciri-ciri kadas kurap, penyebab, gejala, pengobatan dan cara mencegahnya. Informasi lengkap tentang infeksi jamur kulit yang umum ini.

Apa Itu Kadas Kurap?

Liputan6.com, Jakarta Kadas kurap, yang juga dikenal sebagai tinea corporis atau ringworm, merupakan infeksi jamur yang menyerang kulit. Penyakit ini ditandai dengan munculnya ruam merah berbentuk lingkaran atau cincin yang gatal pada permukaan kulit. Meski namanya mengandung kata "cacing" dalam bahasa Inggris (ringworm), infeksi ini sama sekali tidak disebabkan oleh cacing, melainkan oleh jamur dermatofita.

Jamur penyebab kadas kurap umumnya hidup di lapisan luar kulit, rambut, dan kuku. Mereka berkembang biak dengan baik di lingkungan yang hangat dan lembab. Infeksi ini dapat menyerang berbagai bagian tubuh seperti kulit kepala, badan, tangan, kaki, selangkangan, dan kuku.

Kadas kurap termasuk penyakit kulit yang cukup umum dan mudah menular. Penularannya dapat terjadi melalui kontak langsung dengan penderita, hewan yang terinfeksi, atau benda-benda yang terkontaminasi jamur. Meski tidak berbahaya, infeksi ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu penampilan jika dibiarkan.

2 dari 11 halaman

Penyebab Kadas Kurap

Kadas kurap disebabkan oleh infeksi jamur dermatofita, terutama dari genus Trichophyton, Microsporum, dan Epidermophyton. Jamur-jamur ini hidup dan berkembang biak dengan memanfaatkan keratin, protein yang terdapat pada lapisan luar kulit, rambut, dan kuku manusia. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kadas kurap antara lain:

  • Tinggal di lingkungan beriklim hangat dan lembab
  • Berkeringat berlebihan
  • Kontak dekat dengan penderita kadas kurap
  • Berbagi barang pribadi seperti handuk, pakaian, atau sisir dengan orang lain
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah
  • Menggunakan pakaian ketat yang tidak menyerap keringat
  • Sering menggunakan fasilitas umum seperti kolam renang atau ruang ganti gym
  • Memiliki hewan peliharaan yang terinfeksi jamur

Jamur penyebab kadas kurap dapat bertahan hidup cukup lama di permukaan benda mati. Oleh karena itu, penularan tidak selalu terjadi melalui kontak langsung dengan penderita, tetapi juga bisa melalui benda-benda yang terkontaminasi seperti handuk, pakaian, sprei, atau peralatan olahraga.

3 dari 11 halaman

Gejala dan Ciri-Ciri Kadas Kurap

Gejala kadas kurap biasanya muncul antara 4-14 hari setelah terpapar jamur penyebabnya. Ciri-ciri khas kadas kurap yang perlu dikenali antara lain:

  • Ruam merah berbentuk lingkaran atau cincin pada kulit
  • Bagian tepi ruam lebih menonjol dan berwarna lebih gelap
  • Bagian tengah ruam tampak lebih pucat atau normal
  • Rasa gatal yang intens pada area yang terinfeksi
  • Kulit bersisik, kering, atau mengelupas di sekitar ruam
  • Ruam dapat meluas dan membesar seiring waktu
  • Beberapa ruam dapat bergabung membentuk pola yang lebih besar
  • Pada kasus yang parah, dapat timbul lepuhan atau nanah

Gejala dan tampilan kadas kurap dapat bervariasi tergantung lokasi infeksi pada tubuh:

  • Kadas pada badan (tinea corporis): Ruam melingkar pada kulit tubuh, lengan, atau kaki
  • Kurap di kepala (tinea capitis): Bercak botak yang bersisik pada kulit kepala, rambut rontok
  • Kurap di kaki (tinea pedis/athlete's foot): Kulit kaki kering, mengelupas, gatal terutama di sela jari
  • Kurap di selangkangan (tinea cruris/jock itch): Ruam merah di lipatan paha, gatal intens
  • Kurap di kuku (tinea unguium/onikomikosis): Kuku menebal, berubah warna, rapuh

Penting untuk diingat bahwa gejala kadas kurap dapat menyerupai kondisi kulit lainnya. Oleh karena itu, diagnosis yang tepat dari dokter diperlukan untuk memastikan penyebabnya.

4 dari 11 halaman

Diagnosis Kadas Kurap

Diagnosis kadas kurap umumnya dapat dilakukan melalui pemeriksaan fisik dan pengamatan gejala oleh dokter. Namun, untuk memastikan diagnosis dan mengidentifikasi jenis jamur penyebabnya, beberapa pemeriksaan tambahan mungkin diperlukan:

  • Pemeriksaan dengan lampu Wood: Dokter menyinari area yang terinfeksi dengan sinar ultraviolet. Beberapa jenis jamur akan berpendar di bawah sinar UV.
  • Kerokan kulit (skin scraping): Sampel kulit yang terinfeksi diambil dan diperiksa di bawah mikroskop untuk melihat adanya jamur.
  • Kultur jamur: Sampel kulit ditumbuhkan di laboratorium untuk mengidentifikasi jenis jamur penyebab.
  • Biopsi kulit: Dalam kasus yang jarang, sampel kulit mungkin perlu diambil untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Diagnosis yang akurat penting untuk menentukan pengobatan yang tepat, karena beberapa kondisi kulit lain seperti eksema atau psoriasis dapat memiliki gejala yang mirip dengan kadas kurap.

5 dari 11 halaman

Pengobatan Kadas Kurap

Pengobatan kadas kurap bertujuan untuk membunuh jamur penyebab, mengurangi gejala, dan mencegah penyebaran infeksi. Metode pengobatan yang umum digunakan meliputi:

1. Obat antijamur topikal

Untuk kasus ringan hingga sedang, dokter biasanya meresepkan krim, salep, atau lotion antijamur yang diaplikasikan langsung pada area yang terinfeksi. Beberapa jenis obat antijamur topikal yang sering digunakan antara lain:

  • Clotrimazole
  • Miconazole
  • Terbinafine
  • Ketoconazole
  • Ciclopirox

Obat-obatan ini umumnya digunakan 1-2 kali sehari selama 2-4 minggu atau sesuai petunjuk dokter. Penting untuk melanjutkan pengobatan hingga selesai meskipun gejala sudah membaik untuk mencegah kekambuhan.

2. Obat antijamur oral

Untuk kasus yang lebih parah atau infeksi yang meluas, dokter mungkin meresepkan obat antijamur oral. Obat-obatan ini bekerja dari dalam tubuh untuk membunuh jamur. Beberapa contoh antijamur oral meliputi:

  • Terbinafine
  • Itraconazole
  • Fluconazole
  • Griseofulvin

Pengobatan oral biasanya berlangsung selama beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung pada keparahan infeksi dan jenis obat yang digunakan.

3. Perawatan tambahan

Selain obat antijamur, beberapa perawatan tambahan dapat membantu meredakan gejala dan mempercepat penyembuhan:

  • Kompres dingin untuk mengurangi rasa gatal dan peradangan
  • Sampo antijamur untuk kadas di kulit kepala
  • Bedak antijamur untuk menjaga area yang terinfeksi tetap kering
  • Antihistamin oral untuk mengurangi rasa gatal

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai pengobatan apa pun, terutama untuk anak-anak, ibu hamil, atau orang dengan kondisi kesehatan tertentu.

6 dari 11 halaman

Pencegahan Kadas Kurap

Mencegah kadas kurap lebih mudah daripada mengobatinya. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena infeksi jamur ini:

  • Jaga kebersihan diri dengan mandi secara teratur dan mengeringkan tubuh dengan baik, terutama di area lipatan kulit.
  • Hindari berbagi barang pribadi seperti handuk, pakaian, sisir, atau peralatan olahraga dengan orang lain.
  • Gunakan alas kaki di area umum yang lembab seperti kamar mandi umum, ruang ganti, atau kolam renang.
  • Pilih pakaian yang longgar dan menyerap keringat, terutama saat berolahraga atau cuaca panas.
  • Ganti pakaian, kaos kaki, dan pakaian dalam secara teratur, terutama setelah berkeringat.
  • Cuci tangan secara teratur, terutama setelah menyentuh hewan atau area yang berpotensi terkontaminasi jamur.
  • Jaga kebersihan hewan peliharaan dan periksa secara rutin ke dokter hewan.
  • Hindari kontak langsung dengan orang atau hewan yang diketahui menderita infeksi jamur.
  • Jaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat dengan pola hidup sehat, diet seimbang, dan olahraga teratur.

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini, risiko terkena kadas kurap dapat dikurangi secara signifikan.

7 dari 11 halaman

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun kadas kurap umumnya tidak berbahaya, ada beberapa situasi di mana Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter:

  • Ruam tidak membaik setelah 2 minggu pengobatan dengan obat antijamur yang dijual bebas
  • Infeksi meluas ke area yang lebih luas atau muncul di beberapa bagian tubuh
  • Ruam menjadi sangat merah, bengkak, atau mengeluarkan nanah (tanda infeksi bakteri sekunder)
  • Anda mengalami demam atau gejala sistemik lainnya
  • Infeksi terjadi pada kulit kepala atau wajah
  • Anda memiliki kondisi medis yang melemahkan sistem kekebalan tubuh
  • Anda hamil atau menyusui dan mengalami gejala kadas kurap

Dokter dapat memberikan diagnosis yang tepat dan meresepkan pengobatan yang sesuai untuk mengatasi infeksi dengan efektif.

8 dari 11 halaman

Mitos dan Fakta Seputar Kadas Kurap

Ada beberapa mitos yang beredar di masyarakat tentang kadas kurap. Mari kita luruskan dengan fakta yang benar:

Mitos 1: Kadas kurap disebabkan oleh cacing

Fakta: Kadas kurap disebabkan oleh jamur, bukan cacing. Istilah "ringworm" dalam bahasa Inggris hanya mengacu pada bentuk ruam yang melingkar seperti cacing.

Mitos 2: Kadas kurap hanya menyerang orang dengan kebersihan buruk

Fakta: Meskipun kebersihan penting, kadas kurap dapat menyerang siapa saja, termasuk orang yang menjaga kebersihan dengan baik.

Mitos 3: Kadas kurap akan sembuh sendiri tanpa pengobatan

Fakta: Tanpa pengobatan yang tepat, kadas kurap cenderung menyebar dan memburuk. Pengobatan diperlukan untuk membunuh jamur penyebabnya.

Mitos 4: Kadas kurap tidak menular

Fakta: Kadas kurap sangat menular dan dapat menyebar melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan penderita atau benda yang terkontaminasi.

Mitos 5: Menggaruk kadas kurap akan menyebarkannya

Fakta: Meskipun menggaruk dapat menyebabkan iritasi dan meningkatkan risiko infeksi bakteri, jamur tidak menyebar hanya karena digaruk. Namun, tangan yang terkontaminasi setelah menggaruk bisa menyebarkan infeksi ke bagian tubuh lain.

Memahami fakta-fakta ini penting untuk menghindari kesalahpahaman dan memastikan penanganan yang tepat terhadap infeksi kadas kurap.

9 dari 11 halaman

Perawatan Jangka Panjang dan Pencegahan Kekambuhan

Setelah berhasil mengobati kadas kurap, penting untuk melakukan perawatan jangka panjang dan mencegah kekambuhan. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

  • Lanjutkan penggunaan obat antijamur sesuai petunjuk dokter, bahkan setelah gejala menghilang.
  • Jaga kebersihan personal dan lingkungan secara konsisten.
  • Ganti dan cuci seprai, handuk, dan pakaian secara teratur, terutama selama masa pengobatan.
  • Hindari berbagi barang pribadi dengan orang lain.
  • Periksa dan obati hewan peliharaan yang mungkin terinfeksi jamur.
  • Gunakan bedak antijamur secara rutin di area yang rentan, seperti sela jari kaki atau lipatan kulit.
  • Pilih pakaian yang longgar dan menyerap keringat untuk mencegah kelembaban berlebih pada kulit.
  • Jaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat dengan pola hidup sehat.
  • Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter kulit jika Anda rentan terhadap infeksi jamur.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini secara konsisten, risiko kekambuhan kadas kurap dapat diminimalkan secara signifikan.

10 dari 11 halaman

Pertanyaan Umum Seputar Kadas Kurap

1. Apakah kadas kurap berbahaya?

Kadas kurap umumnya tidak berbahaya, tetapi dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan masalah kosmetik. Namun, jika dibiarkan, infeksi dapat menyebar dan menyebabkan komplikasi seperti infeksi bakteri sekunder.

2. Berapa lama kadas kurap bisa sembuh?

Dengan pengobatan yang tepat, gejala kadas kurap biasanya mulai membaik dalam 1-2 minggu. Namun, pengobatan lengkap mungkin memerlukan waktu 2-4 minggu atau lebih, tergantung pada keparahan infeksi dan area yang terkena.

3. Apakah kadas kurap bisa kambuh?

Ya, kadas kurap bisa kambuh, terutama jika faktor risiko tidak diatasi atau pengobatan tidak tuntas. Penting untuk menyelesaikan seluruh rangkaian pengobatan dan menerapkan langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko kekambuhan.

4. Bisakah kadas kurap menular melalui kolam renang?

Meskipun jarang, kadas kurap bisa menular melalui permukaan yang terkontaminasi di sekitar kolam renang, seperti lantai atau bangku. Namun, klorin dalam air kolam umumnya membunuh jamur penyebab kadas kurap.

5. Apakah ada obat alami untuk kadas kurap?

Beberapa obat alami seperti tea tree oil, bawang putih, atau cuka apel dilaporkan memiliki sifat antijamur. Namun, efektivitasnya belum terbukti secara ilmiah dan mungkin tidak seefektif obat antijamur yang diresepkan dokter.

11 dari 11 halaman

Kesimpulan

Kadas kurap merupakan infeksi jamur kulit yang umum terjadi dan mudah menular. Meski tidak berbahaya, kondisi ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan masalah kosmetik jika tidak ditangani dengan tepat. Mengenali ciri-ciri kadas kurap sejak dini sangat penting untuk mendapatkan pengobatan yang cepat dan efektif.

Pengobatan kadas kurap umumnya melibatkan penggunaan obat antijamur, baik topikal maupun oral, tergantung pada keparahan infeksi. Selain pengobatan medis, menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta menerapkan langkah-langkah pencegahan sangat penting untuk menghindari infeksi dan kekambuhan.

Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan atau pengobatan mandiri tidak memberikan hasil, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Dengan penanganan yang tepat dan perubahan gaya hidup yang mendukung, kadas kurap dapat diatasi dengan efektif, memungkinkan Anda untuk kembali memiliki kulit yang sehat dan bebas infeksi.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Terkini