Liputan6.com, Jakarta Desember 2024 menjadi bulan yang dinanti oleh masyarakat Indonesia sebagai waktu pencairan berbagai jenis bantuan sosial (bansos). Program Keluarga Harapan (PKH) adalah salah satu bentuk bantuan yang ditujukan untuk keluarga kurang mampu, bertujuan meningkatkan kesejahteraan melalui dukungan finansial.
Berbagai kategori penerima manfaat, seperti ibu hamil, anak usia dini, pelajar, lansia, dan penyandang disabilitas berat, akan menerima dana sesuai tahapan pencairan. Selain itu, pengecekan status penerima kini semakin mudah dilakukan melalui aplikasi resmi atau situs pemerintah.
Baca Juga
Artikel ini membahas langkah-langkah pengecekan bansos, rincian dana bantuan yang diterima, hingga informasi teknis yang wajib diketahui penerima manfaat.
Advertisement
Tahapan Pencairan Bansos PKH Desember 2024
Program Keluarga Harapan (PKH) cair dalam empat tahap sepanjang tahun. Tahap keempat berlangsung antara Oktober hingga Desember 2024. Penerima manfaat akan menerima dana sesuai jadwal yang ditetapkan pemerintah.
Dalam tahap ini, penerima dapat memeriksa saldo pada Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) masing-masing. Informasi pencairan ini telah dikonfirmasi melalui kanal resmi dan laporan langsung dari KPM di berbagai wilayah.
Advertisement
Rincian Besaran Bansos PKH
Dana bantuan sosial PKH terbagi sesuai kategori penerima manfaat:
- Ibu hamil dan anak usia dini: Rp3 juta per tahun, dicairkan per tiga bulan.
- Pelajar SD hingga SMA: Rp900 ribu hingga Rp2 juta per tahun.
- Lansia dan penyandang disabilitas berat: Rp2,4 juta per tahun, dengan pencairan Rp600 ribu setiap tahap.
Rincian ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung berbagai kelompok masyarakat yang membutuhkan.
Cara Cek NIK KTP Bansos 2024
Untuk memastikan apakah Anda terdaftar sebagai penerima bantuan sosial, ikuti langkah-langkah mudah berikut ini:
- Kunjungi laman resmi Buka situs resmi cekbansos melalui link berikut: https://cekbansos.kemensos.go.id menggunakan perangkat ponsel atau komputer Anda.
- Isi data sesuai tempat tinggal: Masukkan informasi lengkap mengenai tempat tinggal Anda, seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
- Masukkan Nama sesuai KTP: Pastikan Anda memasukkan nama lengkap yang tertera pada Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Masukkan Kode Captcha Ketikkan kode captcha yang tertera di layar untuk verifikasi.
- Klik 'Cari Data': Setelah memasukkan data yang benar, tekan tombol ‘Cari Data’ untuk memproses pencarian.
- Lihat hasilnya: Jika Anda terdaftar sebagai penerima bansos, data seperti nama, usia, dan jenis bantuan yang akan diterima akan ditampilkan sebagai Penerima Manfaat (PM).
- Jika tidak terdaftar: Jika Anda tidak terdaftar, maka akan muncul keterangan "Tidak Terdapat Peserta / PM", yang berarti Anda tidak termasuk dalam daftar penerima bansos pada tahun ini.
Â
Advertisement
Proses Validasi Data Penerima
Data penerima bansos dikelola melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Meski sudah terdaftar di DTKS, penerima tetap perlu melalui proses validasi sesuai kriteria kelayakan.
Faktor-faktor seperti perubahan status ekonomi dan domisili bisa memengaruhi penerimaan bantuan. Oleh karena itu, pastikan informasi Anda selalu diperbarui di DTKS.
Masalah Umum dan Solusi Pengecekan
Beberapa penerima mungkin menghadapi kendala saat mengecek status bansos. Masalah umum meliputi kesalahan data KTP atau kendala teknis di aplikasi.
Solusi yang disarankan:
- Pastikan data KTP Anda sesuai dengan yang terdaftar.
- Lakukan pengecekan berkala di situs atau aplikasi resmi pemerintah.
Advertisement
Bagaimana cara mendaftar sebagai penerima bansos?
Daftar melalui DTKS di kantor desa atau kelurahan setempat dengan membawa dokumen seperti KTP dan KK.
Apa yang harus dilakukan jika belum menerima bansos?
Hubungi layanan pelanggan Kemensos melalui hotline atau cek kembali data Anda di aplikasi resmi.
Advertisement
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pencairan bansos?
Pencairan dilakukan bertahap, biasanya dalam kurun waktu 1-2 bulan setelah pengumuman.