Sukses

Fungsi Concealer: Panduan Lengkap Penggunaan dan Manfaatnya

Pelajari fungsi concealer, cara memilih dan mengaplikasikannya dengan tepat. Temukan tips dan trik untuk hasil makeup flawless dan natural.

Daftar Isi

Liputan6.com, Jakarta Concealer telah menjadi produk kecantikan yang tak terpisahkan dalam rutinitas makeup banyak orang. Namun, masih banyak yang belum memahami sepenuhnya fungsi dan cara penggunaan concealer yang tepat. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang concealer, mulai dari definisi, fungsi, jenis, cara memilih, hingga tips dan trik penggunaannya.

2 dari 14 halaman

Definisi Concealer

Concealer merupakan produk kosmetik yang dirancang khusus untuk menyamarkan atau menutupi ketidaksempurnaan pada kulit wajah. Produk ini umumnya memiliki tekstur yang lebih pekat dan pigmentasi yang lebih tinggi dibandingkan foundation. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan tampilan kulit yang lebih mulus dan merata.

Berbeda dengan foundation yang diaplikasikan ke seluruh wajah, concealer biasanya digunakan secara terfokus pada area-area tertentu yang membutuhkan perhatian khusus. Produk ini hadir dalam berbagai bentuk, warna, dan formula untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis kulit dan permasalahan kulit yang berbeda-beda.

Sejarah concealer sendiri dapat ditelusuri hingga ke zaman kuno, di mana orang-orang menggunakan berbagai bahan alami untuk menyamarkan noda pada kulit. Namun, concealer modern seperti yang kita kenal sekarang mulai populer pada pertengahan abad ke-20, seiring dengan perkembangan industri kosmetik.

3 dari 14 halaman

Fungsi Concealer

Concealer memiliki beberapa fungsi utama yang membuatnya menjadi produk penting dalam dunia makeup. Berikut adalah penjelasan detail mengenai fungsi-fungsi tersebut:

1. Menyamarkan Noda dan Bekas Jerawat

Salah satu fungsi paling umum dari concealer adalah menyamarkan noda dan bekas jerawat pada wajah. Pigmentasi yang tinggi pada concealer memungkinkannya untuk menutupi area-area yang memiliki warna berbeda dari kulit sekitarnya. Hal ini sangat membantu bagi mereka yang memiliki bekas jerawat atau hiperpigmentasi.

Concealer sangat efektif dalam menyamarkan lingkaran hitam atau kantung mata. Area di bawah mata cenderung lebih gelap dan memiliki pembuluh darah yang lebih terlihat, sehingga membutuhkan produk dengan coverage yang lebih tinggi. Concealer dapat memberikan efek mata yang lebih segar dan cerah.

3. Meratakan Warna Kulit

Selain menutupi noda spesifik, concealer juga berfungsi untuk meratakan warna kulit secara keseluruhan. Ini sangat berguna untuk area-area yang memiliki warna tidak merata, seperti sekitar hidung atau dagu yang cenderung kemerahan.

4. Highlight dan Kontur

Concealer dengan shade yang lebih terang dari warna kulit dapat digunakan sebagai highlighter untuk menonjolkan area-area tertentu di wajah, seperti tulang pipi atau bagian tengah dahi. Sebaliknya, concealer yang lebih gelap dapat digunakan untuk konturing ringan.

5. Memperbaiki Bentuk Alis

Concealer juga dapat digunakan untuk memperbaiki dan mempertegas bentuk alis. Dengan mengaplikasikan concealer di sekitar alis, kita dapat menciptakan garis yang lebih tajam dan rapi.

6. Primer untuk Eyeshadow

Beberapa orang menggunakan concealer sebagai primer untuk eyeshadow. Hal ini dapat membantu pigmen eyeshadow melekat lebih baik dan tahan lebih lama, serta mencegah creasing pada kelopak mata.

7. Menyamarkan Kemerahan pada Kulit

Untuk kulit yang cenderung kemerahan, concealer dengan undertone hijau dapat membantu menetralkan warna merah tersebut. Ini sangat berguna bagi mereka yang memiliki rosacea atau kemerahan akibat iritasi ringan.

Dengan berbagai fungsi tersebut, concealer menjadi produk serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan dalam rutinitas makeup sehari-hari. Pemahaman yang baik tentang fungsi-fungsi ini akan membantu kita mengoptimalkan penggunaan concealer sesuai dengan kebutuhan spesifik kulit kita.

4 dari 14 halaman

Jenis-Jenis Concealer

Concealer hadir dalam berbagai jenis dan formula untuk memenuhi kebutuhan yang beragam. Memahami perbedaan antara jenis-jenis concealer ini dapat membantu Anda memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan kulit dan preferensi aplikasi Anda. Berikut adalah penjelasan detail mengenai jenis-jenis concealer yang umum ditemui:

1. Liquid Concealer

Liquid concealer adalah jenis yang paling umum dan serbaguna. Teksturnya yang cair membuatnya mudah diaplikasikan dan di-blend. Jenis ini cocok untuk berbagai tipe kulit dan dapat memberikan coverage dari ringan hingga penuh, tergantung pada formulanya.

Kelebihan:

- Mudah diaplikasikan dan di-blend

- Cocok untuk berbagai jenis kulit

- Tersedia dalam berbagai tingkat coverage

Kekurangan:

- Mungkin tidak cukup pekat untuk menutupi noda yang sangat gelap

- Bisa creasing jika tidak di-set dengan baik

2. Cream Concealer

Cream concealer memiliki tekstur yang lebih tebal dan padat dibandingkan liquid concealer. Jenis ini memberikan coverage yang lebih tinggi dan cocok untuk menutupi noda yang lebih sulit seperti bekas jerawat atau tato.

Kelebihan:

- Coverage tinggi

- Tahan lama

- Ideal untuk area-area yang membutuhkan penutupan ekstra

Kekurangan:

- Bisa terasa berat di kulit

- Mungkin sulit di-blend jika tidak diaplikasikan dengan benar

- Tidak cocok untuk kulit berminyak

3. Stick Concealer

Stick concealer hadir dalam bentuk seperti lipstik, membuatnya sangat praktis untuk dibawa-bawa. Teksturnya berada di antara liquid dan cream, memberikan coverage medium hingga penuh.

Kelebihan:

- Praktis dan mudah dibawa

- Aplikasi yang presisi

- Cocok untuk touch-up cepat

Kekurangan:

- Bisa menarik kulit jika diaplikasikan langsung

- Mungkin tidak cocok untuk area yang luas

4. Color Correcting Concealer

Color correcting concealer hadir dalam berbagai warna pastel yang dirancang untuk menetralkan warna-warna tertentu pada kulit. Misalnya, concealer hijau untuk menetralkan kemerahan, ungu untuk kecemerlangan, dan oranye untuk lingkaran hitam.

Kelebihan:

- Efektif menetralkan warna yang tidak diinginkan

- Dapat digunakan di bawah concealer reguler untuk hasil yang lebih baik

Kekurangan:

- Membutuhkan pemahaman tentang teori warna

- Mungkin memerlukan lapisan tambahan concealer reguler

5. Concealer Palette

Concealer palette berisi beberapa shade concealer dalam satu kemasan. Ini memungkinkan Anda untuk mencampur warna yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan perubahan warna kulit Anda.

Kelebihan:

- Fleksibilitas dalam mencampur warna

- Cocok untuk makeup profesional

- Ekonomis karena menyediakan beberapa shade sekaligus

Kekurangan:

- Mungkin tidak praktis untuk penggunaan sehari-hari

- Bisa memakan waktu dalam proses pencampuran

6. Waterproof Concealer

Waterproof concealer dirancang untuk tahan air dan keringat, membuatnya ideal untuk penggunaan di cuaca panas atau aktivitas yang membuat berkeringat.

Kelebihan:

- Tahan lama bahkan dalam kondisi ekstrem

- Ideal untuk acara-acara penting atau aktivitas outdoor

Kekurangan:

- Mungkin sulit dihapus

- Bisa terasa kering di kulit

Memahami berbagai jenis concealer ini akan membantu Anda memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Perlu diingat bahwa setiap jenis kulit dan masalah kulit mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda dalam pemilihan dan penggunaan concealer.

5 dari 14 halaman

Cara Memilih Concealer yang Tepat

Memilih concealer yang tepat adalah langkah krusial untuk mendapatkan hasil makeup yang sempurna. Berikut adalah panduan lengkap untuk membantu Anda memilih concealer yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis kulit Anda:

1. Pertimbangkan Jenis Kulit Anda

- Kulit Kering: Pilih concealer dengan formula yang lembab atau creamy. Hindari produk yang mengandung alkohol karena dapat memperparah kekeringan.

- Kulit Berminyak: Opsi terbaik adalah concealer berbasis air atau oil-free. Cari produk yang memiliki finish matte untuk mengontrol kilap.

- Kulit Kombinasi: Concealer dengan formula yang ringan dan buildable cocok untuk tipe kulit ini. Anda bisa menggunakan jenis yang berbeda untuk area yang berbeda di wajah.

- Kulit Sensitif: Pilih concealer hypoallergenic dan bebas parfum untuk menghindari iritasi.

2. Sesuaikan dengan Undertone Kulit

- Undertone Hangat: Pilih concealer dengan nuansa kuning atau emas.

- Undertone Dingin: Concealer dengan nuansa pink atau merah muda lebih cocok.

- Undertone Netral: Anda bisa memilih concealer dengan nuansa beige netral.

3. Tentukan Tingkat Coverage yang Dibutuhkan

- Coverage Ringan: Ideal untuk menutupi ketidaksempurnaan ringan atau mencerahkan area di bawah mata.

- Coverage Medium: Cocok untuk menutupi lingkaran hitam di bawah mata dan ketidakrataan warna kulit.

- Coverage Penuh: Diperlukan untuk menutupi bekas jerawat, tato, atau noda yang lebih gelap.

4. Perhatikan Area Penggunaan

- Untuk Area Mata: Pilih concealer yang ringan dan lembab untuk menghindari creasing.

- Untuk Jerawat: Concealer dengan bahan anti-inflamasi seperti salicylic acid bisa membantu.

- Untuk Seluruh Wajah: Concealer yang lebih cair dan mudah di-blend cocok untuk penggunaan yang lebih luas.

5. Uji Warna dan Tekstur

- Lakukan tes pada jawline untuk memastikan kecocokan warna dengan kulit Anda.

- Pastikan teksturnya nyaman di kulit dan mudah diaplikasikan.

- Perhatikan bagaimana produk bereaksi dengan kulit Anda setelah beberapa jam.

6. Pertimbangkan Fitur Tambahan

- SPF: Concealer dengan SPF memberikan perlindungan tambahan terhadap sinar UV.

- Anti-Aging: Beberapa concealer mengandung bahan-bahan yang bermanfaat untuk kulit seperti vitamin E atau hyaluronic acid.

- Waterproof: Penting jika Anda membutuhkan makeup yang tahan lama atau sering beraktivitas di luar ruangan.

7. Baca Review dan Rekomendasi

- Cari ulasan dari pengguna dengan tipe kulit yang mirip dengan Anda.

- Perhatikan rekomendasi dari makeup artist atau beauty influencer terpercaya.

- Jangan ragu untuk meminta sampel sebelum membeli produk penuh.

8. Pertimbangkan Budget

- Concealer berkualitas tersedia dalam berbagai rentang harga.

- Ingat bahwa harga mahal tidak selalu menjamin kualitas terbaik untuk kulit Anda.

- Pertimbangkan frekuensi penggunaan dalam menentukan budget.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Anda dapat memilih concealer yang tidak hanya cocok dengan warna kulit, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan spesifik kulit Anda. Ingatlah bahwa mungkin diperlukan beberapa percobaan sebelum menemukan produk yang benar-benar sempurna untuk Anda.

6 dari 14 halaman

Teknik Aplikasi Concealer

Mengaplikasikan concealer dengan benar adalah kunci untuk mendapatkan hasil makeup yang mulus dan natural. Berikut adalah panduan lengkap tentang teknik aplikasi concealer yang efektif:

1. Persiapan Kulit

- Bersihkan wajah dan aplikasikan skincare rutin Anda.

- Gunakan primer untuk membantu concealer melekat lebih baik dan tahan lebih lama.

- Jika menggunakan foundation, aplikasikan terlebih dahulu sebelum concealer.

2. Pemilihan Alat

- Jari: Ideal untuk area kecil dan memberikan hasil yang natural karena panas tubuh membantu produk menyatu dengan kulit.

- Kuas concealer: Memberikan aplikasi yang lebih presisi, cocok untuk area-area sulit seperti sudut mata.

- Beauty blender: Bagus untuk blending dan menciptakan finish yang halus.

3. Teknik Aplikasi untuk Area Mata

- Aplikasikan concealer dalam bentuk segitiga terbalik di bawah mata.

- Tepuk-tepuk lembut menggunakan jari atau beauty blender untuk menyatukan produk dengan kulit.

- Hindari menggosok atau menarik kulit di area mata yang sensitif.

- Gunakan concealer dengan shade sedikit lebih terang dari warna kulit untuk efek brightening.

4. Teknik untuk Menutupi Jerawat dan Noda

- Gunakan concealer dengan warna yang sama persis dengan warna kulit Anda.

- Aplikasikan sedikit demi sedikit, membangun coverage secara bertahap.

- Tepuk-tepuk produk ke area yang diinginkan, jangan menggosok.

- Blend pinggiran concealer agar menyatu dengan kulit sekitarnya.

5. Teknik Color Correcting

- Gunakan concealer hijau untuk menetralkan kemerahan.

- Concealer ungu atau lavender dapat mencerahkan kulit kusam.

- Concealer oranye atau peach efektif untuk menyamarkan lingkaran hitam pada kulit gelap.

- Aplikasikan color corrector sebelum concealer reguler.

6. Layering dan Blending

- Aplikasikan concealer dalam lapisan tipis, membangun coverage sesuai kebutuhan.

- Blend setiap lapisan sebelum menambahkan lapisan berikutnya.

- Gunakan gerakan menepuk (patting) daripada menggosok untuk hasil yang lebih halus.

7. Setting Concealer

- Gunakan bedak tabur translucent untuk meng-set concealer.

- Aplikasikan bedak dengan lembut menggunakan kuas fluffy atau beauty blender.

- Fokus pada area-area yang cenderung creasing, seperti di bawah mata.

8. Teknik untuk Hasil Tahan Lama

- Gunakan setting spray setelah mengaplikasikan semua makeup.

- Untuk acara penting, pertimbangkan untuk menggunakan concealer waterproof.

- Lakukan touch-up seperlunya sepanjang hari.

9. Teknik Khusus

- Untuk mata bengkak: Aplikasikan concealer hanya pada bagian yang gelap, hindari area yang bengkak.

- Untuk garis halus: Gunakan concealer dengan formula ringan dan hindari mengaplikasikan terlalu banyak produk.

- Untuk contouring ringan: Gunakan concealer 1-2 shade lebih gelap dari warna kulit di area yang ingin dikontur.

10. Penyesuaian untuk Berbagai Jenis Kulit

- Kulit Kering: Gunakan concealer creamy dan hindari over-powdering.

- Kulit Berminyak: Pilih concealer matte dan set dengan bedak yang mengontrol minyak.

- Kulit Sensitif: Aplikasikan dengan lembut dan hindari produk dengan bahan iritan.

Ingatlah bahwa teknik aplikasi concealer yang tepat mungkin memerlukan latihan dan penyesuaian. Eksperimen dengan berbagai teknik untuk menemukan cara yang paling cocok untuk Anda. Dengan praktik, Anda akan dapat mencapai hasil yang sempurna dan natural.

7 dari 14 halaman

Manfaat Menggunakan Concealer

Penggunaan concealer dalam rutinitas makeup memberikan berbagai manfaat yang signifikan, tidak hanya untuk penampilan tetapi juga untuk kepercayaan diri. Berikut adalah penjelasan detail mengenai manfaat-manfaat utama dari penggunaan concealer:

1. Meningkatkan Kepercayaan Diri

- Menyamarkan ketidaksempurnaan kulit dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang.

- Membantu seseorang merasa lebih siap menghadapi hari tanpa khawatir tentang penampilan kulit mereka.

- Memberikan keberanian untuk tampil di depan umum atau dalam situasi sosial.

2. Menciptakan Tampilan Kulit yang Lebih Sehat

- Menyamarkan lingkaran hitam di bawah mata, membuat wajah terlihat lebih segar dan beristirahat.

- Meratakan warna kulit, memberikan kesan kulit yang lebih sehat dan bercahaya.

- Menutupi kemerahan atau iritasi, menciptakan tampilan kulit yang lebih tenang dan seimbang.

3. Fleksibilitas dalam Makeup

- Memungkinkan penggunaan makeup yang lebih ringan di seluruh wajah, fokus hanya pada area yang membutuhkan.

- Dapat digunakan sendiri tanpa foundation untuk tampilan yang lebih natural.

- Memungkinkan customisasi coverage sesuai kebutuhan di area-area tertentu.

4. Perlindungan Tambahan untuk Kulit

- Banyak concealer modern mengandung SPF, memberikan perlindungan tambahan terhadap sinar UV.

- Beberapa formula mengandung bahan-bahan yang bermanfaat untuk kulit seperti vitamin E, hyaluronic acid, atau salicylic acid.

- Dapat berfungsi sebagai barrier antara kulit dan polutan lingkungan.

5. Menghemat Waktu dan Produk

- Penggunaan concealer yang tepat dapat mengurangi kebutuhan akan foundation tebal di seluruh wajah.

- Memungkinkan touch-up cepat sepanjang hari tanpa perlu mengaplikasikan ulang seluruh makeup.

- Satu produk concealer dapat memiliki berbagai fungsi, mengurangi jumlah produk yang dibutuhkan.

6. Membantu Mengatasi Masalah Kulit Tertentu

- Efektif dalam menyamarkan bekas jerawat, membantu seseorang merasa lebih nyaman selama proses penyembuhan.

- Dapat menutupi hiperpigmentasi atau melasma, memberikan tampilan kulit yang lebih merata.

- Membantu menyembunyikan tanda-tanda penuaan seperti garis halus atau age spots.

7. Meningkatkan Fitur Wajah

- Dapat digunakan untuk highlight dan kontur ringan, membantu membentuk struktur wajah.

- Membantu membingkai dan mendefinisikan alis dengan lebih baik.

- Dapat digunakan untuk mencerahkan inner corner mata, membuat mata terlihat lebih besar dan cerah.

8. Adaptabilitas untuk Berbagai Situasi

- Cocok untuk berbagai situasi, dari makeup sehari-hari hingga acara formal.

- Dapat disesuaikan untuk foto atau video, membantu menciptakan tampilan yang lebih baik di kamera.

- Ideal untuk situasi di mana full face makeup tidak praktis atau diinginkan.

9. Mendukung Perawatan Kulit

- Memungkinkan fokus pada perawatan kulit di area-area spesifik tanpa menutupi seluruh wajah.

- Beberapa concealer mengandung bahan yang membantu menenangkan dan merawat kulit bermasalah.

- Dapat digunakan sebagai bagian dari strategi untuk mengatasi masalah kulit jangka panjang.

10. Meningkatkan Efektivitas Produk Makeup Lainnya

- Menyediakan base yang baik untuk eyeshadow, membantu pigmen melekat lebih baik dan tahan lebih lama.

- Dapat meningkatkan daya tahan lipstik ketika digunakan di sekitar garis bibir.

- Membantu blush dan bronzer terlihat lebih merata dan natural ketika diaplikasikan di atas kulit yang sudah diratakan.

Dengan berbagai manfaat ini, concealer menjadi produk yang sangat versatile dan penting dalam rutinitas kecantikan banyak orang. Penggunaannya tidak hanya terbatas pada menutupi ketidaksempurnaan, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan keseluruhan dalam penampilan dan kesehatan kulit.

8 dari 14 halaman

Perbedaan Concealer dan Foundation

Meskipun concealer dan foundation sama-sama merupakan produk base makeup, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam hal fungsi, formulasi, dan cara penggunaan. Memahami perbedaan ini penting untuk mengoptimalkan penggunaan kedua produk tersebut. Berikut adalah penjelasan detail mengenai perbedaan antara concealer dan foundation:

1. Fungsi Utama

Concealer:

- Dirancang khusus untuk menutupi area-area spesifik dengan ketidaksempurnaan seperti noda, jerawat, atau lingkaran hitam.

- Fokus pada penutupan yang lebih intens dan terlokalisasi.

Foundation:

- Berfungsi untuk meratakan warna kulit secara keseluruhan dan menciptakan base yang seragam di seluruh wajah.

- Memberikan coverage yang lebih menyeluruh namun umumnya lebih ringan dibandingkan concealer.

2. Tingkat Coverage

Concealer:

- Umumnya memiliki coverage yang lebih tinggi dan pekat.

- Dirancang untuk menutupi ketidaksempurnaan yang lebih sulit.

Foundation:

- Coverage bervariasi dari sheer hingga full, tapi biasanya lebih ringan dibanding concealer.

- Memberikan efek penyamaran yang lebih natural dan menyeluruh.

3. Area Aplikasi

Concealer:

- Diaplikasikan pada area-area spesifik yang membutuhkan penutupan ekstra.

- Sering digunakan di bawah mata, pada jerawat, atau area dengan pigmentasi berlebih.

Foundation:

- Diaplikasikan ke seluruh wajah atau area yang lebih luas.

- Bertujuan untuk menciptakan kanvas yang seragam untuk makeup lainnya.

4. Formulasi dan Tekstur

Concealer:

- Umumnya lebih tebal dan lebih pekat.

- Tersedia dalam berbagai bentuk seperti stick, cream, atau liquid yang lebih kental.

Foundation:

- Biasanya memiliki tekstur yang lebih cair dan ringan.

- Tersedia dalam berbagai formula seperti liquid, cream, powder, atau mousse.

5. Pilihan Warna

Concealer:

- Sering tersedia dalam shade yang lebih terbatas, fokus pada warna yang mendekati atau sedikit lebih terang dari warna kulit.

- Tersedia juga dalam warna-warna korektif seperti hijau atau ungu untuk mengatasi masalah warna kulit tertentu.

Foundation:

- Memiliki range warna yang lebih luas untuk menyesuaikan dengan berbagai warna kulit.

- Fokus pada kecocokan dengan warna alami kulit secara keseluruhan.

6. Cara Aplikasi

Concealer:

- Biasanya diaplikasikan dengan tepukan ringan atau brush kecil untuk presisi.

- Sering memerlukan blending yang lebih hati-hati untuk menyatu dengan kulit sekitarnya.

Foundation:

- Dapat diaplikasikan dengan berbagai alat seperti beauty blender, brush, atau tangan.

- Biasanya di-blend ke seluruh wajah untuk hasil yang merata.

7. Urutan Penggunaan

Concealer:

- Dapat digunakan sebelum atau sesudah foundation, tergantung pada preferensi dan kebutuhan.

- Sering digunakan setelah foundation untuk touch-up area yang masih memerlukan coverage tambahan.

Foundation:

- Umumnya diaplikasikan setelah skincare dan primer, sebagai langkah pertama dalam makeup wajah.

8. Daya Tahan

Concealer:

- Umumnya diformulasikan untuk lebih tahan lama dan tidak mudah luntur.

- Sering memiliki formula waterproof atau long-wearing.

Foundation:

- Daya tahan bervariasi tergantung pada formulanya.

- Biasanya memerlukan touch-up lebih sering dibandingkan concealer, terutama di area-area yang berminyak.

9. Efek pada Kulit

Concealer:

- Karena lebih pekat , concealer dapat terasa lebih berat di kulit dan berpotensi menyumbat pori-pori jika digunakan berlebihan.

- Beberapa formula concealer mengandung bahan aktif untuk mengatasi masalah kulit tertentu, seperti salicylic acid untuk jerawat.

Foundation:

- Umumnya dirancang untuk digunakan di seluruh wajah, sehingga formulanya lebih ringan dan "breathable".

- Sering mengandung SPF dan bahan-bahan yang bermanfaat untuk kulit secara keseluruhan.

10. Variasi Produk

Concealer:

- Memiliki variasi yang lebih spesifik, seperti concealer khusus untuk area mata atau concealer untuk menutupi tato.

- Sering tersedia dalam bentuk palette untuk memudahkan color correcting.

Foundation:

- Memiliki variasi yang lebih luas dalam hal finish (matte, dewy, satin) dan jenis kulit yang ditargetkan.

- Tersedia dalam berbagai bentuk seperti cushion, stick, atau bahkan foundation yang bisa dicampur dengan skincare.

Memahami perbedaan-perbedaan ini dapat membantu Anda mengoptimalkan penggunaan kedua produk dalam rutinitas makeup Anda. Concealer dan foundation, ketika digunakan bersama dengan tepat, dapat menciptakan tampilan kulit yang sempurna dan natural.

9 dari 14 halaman

Tips dan Trik Penggunaan Concealer

Untuk memaksimalkan manfaat concealer dan mencapai hasil makeup yang sempurna, berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat Anda terapkan:

1. Persiapan Kulit yang Tepat

- Selalu mulai dengan kulit yang bersih dan terhidrasi. Gunakan pelembab yang sesuai dengan jenis kulit Anda sebelum mengaplikasikan concealer.

- Aplikasikan eye cream terlebih dahulu jika Anda akan menggunakan concealer di area mata. Ini akan membantu mencegah concealer menumpuk di garis-garis halus.

- Gunakan primer khusus untuk area yang akan di-conceal, terutama jika Anda memiliki pori-pori besar atau garis-garis halus yang menonjol.

2. Pemilihan Warna yang Tepat

- Untuk area di bawah mata, pilih concealer yang satu atau dua tingkat lebih terang dari warna kulit Anda untuk efek brightening.

- Untuk menutupi jerawat atau kemerahan, gunakan concealer yang sesuai dengan warna kulit Anda atau sedikit lebih gelap.

- Jika Anda memiliki lingkaran hitam yang sangat gelap, gunakan color corrector berwarna oranye atau peach sebelum mengaplikasikan concealer reguler.

- Untuk kulit berminyak, pilih concealer dengan finish matte untuk membantu mengontrol kilap.

3. Teknik Aplikasi yang Efektif

- Gunakan jari Anda untuk mengaplikasikan concealer di area mata. Panas alami dari jari Anda akan membantu produk meleleh dan menyatu dengan kulit.

- Untuk coverage yang lebih presisi, gunakan kuas concealer berujung runcing.

- Aplikasikan concealer dalam bentuk segitiga terbalik di bawah mata untuk efek lifting yang natural.

- Untuk menutupi jerawat, gunakan kuas kecil untuk mengaplikasikan concealer tepat di atas jerawat, lalu blend pinggirnya dengan lembut.

- Jangan menggosok concealer, tetapi tepuk-tepuk dengan lembut untuk hasil yang lebih mulus dan tahan lama.

4. Layering yang Tepat

- Untuk coverage maksimal, aplikasikan concealer sebelum foundation, lalu tambahkan lapisan tipis concealer lagi setelah foundation jika diperlukan.

- Jika Anda memiliki lingkaran hitam yang parah, aplikasikan color corrector, lalu foundation, dan terakhir concealer.

- Untuk area yang sangat bermasalah, aplikasikan concealer dalam beberapa lapisan tipis daripada satu lapisan tebal. Ini akan memberikan hasil yang lebih natural dan tahan lama.

5. Blending yang Sempurna

- Gunakan beauty blender lembab untuk memadukan concealer dengan kulit sekitarnya.

- Blend pinggiran concealer dengan baik untuk menghindari garis demarkasi yang jelas.

- Untuk area mata, blend concealer ke arah pelipis untuk efek lifting yang natural.

- Gunakan kuas fluffy kecil untuk memblend concealer di sekitar hidung dan mulut.

6. Setting yang Tepat

- Set concealer dengan bedak tabur translucent untuk hasil yang tahan lama.

- Gunakan puff bedak kecil atau kuas fluffy untuk mengaplikasikan bedak dengan lembut di atas concealer.

- Untuk area di bawah mata, gunakan bedak yang sangat halus dan ringan untuk menghindari penumpukan di garis-garis halus.

- Jika kulit Anda kering, pertimbangkan untuk menggunakan setting spray sebagai pengganti bedak.

7. Trik untuk Situasi Khusus

- Untuk mata bengkak, aplikasikan concealer hanya di bagian dalam dan luar mata, bukan di bagian yang bengkak.

- Gunakan concealer untuk membingkai alis dan mempertajam bentuknya.

- Aplikasikan sedikit concealer di sekitar bibir sebelum menggunakan lipstik untuk mencegah bleeding dan membuat warna lipstik lebih tahan lama.

- Untuk contouring ringan, gunakan concealer yang 1-2 shade lebih gelap dari warna kulit Anda di area yang ingin dikontur.

8. Perawatan dan Pemeliharaan

- Bersihkan alat aplikasi concealer Anda secara teratur untuk menghindari penumpukan bakteri.

- Jangan berbagi concealer dengan orang lain untuk menghindari kontaminasi.

- Simpan concealer Anda di tempat yang sejuk dan kering untuk memperpanjang umur produk.

- Perhatikan tanggal kadaluarsa concealer dan ganti secara teratur, terutama jika Anda menggunakannya di area mata.

9. Adaptasi untuk Berbagai Jenis Kulit

- Untuk kulit kering, gunakan concealer berbasis minyak atau krim dan hindari over-powdering.

- Untuk kulit berminyak, pilih concealer oil-free dan set dengan bedak yang mengontrol minyak.

- Untuk kulit sensitif, pilih concealer hypoallergenic dan bebas parfum.

- Untuk kulit mature, gunakan concealer dengan formula ringan dan hindari mengaplikasikan terlalu banyak produk di area dengan garis-garis halus.

10. Trik untuk Hasil Tahan Lama

- Gunakan primer khusus concealer sebelum mengaplikasikan produk.

- Layer concealer dengan foundation untuk coverage yang lebih tahan lama.

- Gunakan teknik baking di area yang cenderung berminyak atau creasing.

- Bawa concealer dan beauty blender kecil untuk touch-up sepanjang hari.

Dengan menerapkan tips dan trik ini, Anda dapat mengoptimalkan penggunaan concealer dan mencapai hasil makeup yang lebih sempurna dan tahan lama. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kebutuhan dan preferensi yang berbeda, jadi jangan ragu untuk bereksperimen dan menemukan teknik yang paling cocok untuk Anda.

10 dari 14 halaman

Kesalahan Umum dalam Penggunaan Concealer

Meskipun concealer adalah produk yang sangat berguna, banyak orang masih melakukan kesalahan dalam penggunaannya. Mengenali dan menghindari kesalahan-kesalahan ini dapat membantu Anda mencapai hasil makeup yang lebih baik. Berikut adalah beberapa kesalahan umum dalam penggunaan concealer dan cara mengatasinya:

1. Memilih Shade yang Salah

Kesalahan:

- Menggunakan concealer yang terlalu terang atau terlalu gelap dari warna kulit.

- Menggunakan shade yang sama untuk seluruh wajah.

Solusi:

- Pilih concealer yang sesuai dengan undertone kulit Anda.

- Gunakan shade yang berbeda untuk area yang berbeda: sedikit lebih terang untuk bawah mata, dan sesuai warna kulit untuk menutupi jerawat atau kemerahan.

- Tes warna concealer di jawline atau area dekat dengan bagian yang akan di-conceal, bukan di punggung tangan.

2. Mengaplikasikan Terlalu Banyak Produk

Kesalahan:

- Menggunakan concealer dalam jumlah berlebihan, terutama di area mata.

- Menumpuk concealer tanpa blending yang tepat.

Solusi:

- Mulai dengan jumlah kecil dan tambahkan secara bertahap jika diperlukan.

- Gunakan teknik layering tipis untuk coverage yang lebih baik tanpa terlihat cakey.

- Blend dengan baik setiap kali menambahkan lapisan concealer.

3. Blending yang Tidak Tepat

Kesalahan:

- Tidak memblend pinggiran concealer dengan baik.

- Menggunakan gerakan yang terlalu kasar saat blending.

Solusi:

- Gunakan beauty blender atau kuas khusus concealer untuk hasil yang lebih halus.

- Blend dengan gerakan menepuk (patting) daripada menggosok.

- Pastikan untuk memblend concealer hingga menyatu sempurna dengan kulit atau foundation.

4. Mengabaikan Persiapan Kulit

Kesalahan:

- Mengaplikasikan concealer langsung pada kulit kering atau berminyak.

- Tidak menggunakan primer atau pelembab sebelum concealer.

Solusi:

- Selalu mulai dengan kulit yang bersih dan terhidrasi.

- Gunakan eye cream sebelum mengaplikasikan concealer di area mata.

- Aplikasikan primer untuk membantu concealer melekat lebih baik dan tahan lebih lama.

5. Salah Urutan Aplikasi

Kesalahan:

- Mengaplikasikan concealer setelah bedak.

- Tidak menyesuaikan urutan aplikasi dengan jenis kulit atau masalah yang ingin diatasi.

Solusi:

- Umumnya, aplikasikan concealer setelah foundation tapi sebelum bedak.

- Untuk coverage ekstra, bisa mengaplikasikan concealer sebelum dan sesudah foundation.

- Sesuaikan urutan dengan kebutuhan: misalnya, aplikasikan color corrector sebelum concealer reguler jika diperlukan.

6. Mengabaikan Setting

Kesalahan:

- Tidak meng-set concealer, terutama di area yang cenderung berminyak atau creasing.

- Menggunakan terlalu banyak bedak untuk setting.

Solusi:

- Selalu set concealer dengan bedak tabur ringan, terutama di area T-zone.

- Gunakan teknik baking untuk area yang membutuhkan ketahanan ekstra.

- Untuk kulit kering, gunakan setting spray sebagai alternatif bedak.

7. Menggunakan Alat yang Salah

Kesalahan:

- Menggunakan kuas yang terlalu besar atau kasar.

- Menggunakan jari untuk semua jenis aplikasi concealer.

Solusi:

- Gunakan kuas kecil dan runcing untuk aplikasi yang presisi.

- Manfaatkan beauty blender untuk blending yang halus.

- Gunakan jari hanya untuk area kecil atau untuk menghangatkan produk sebelum aplikasi.

8. Mengabaikan Jenis Kulit

Kesalahan:

- Menggunakan concealer yang tidak sesuai dengan jenis kulit.

- Mengaplikasikan teknik yang sama untuk semua jenis kulit.

Solusi:

- Pilih concealer berbasis air untuk kulit berminyak, dan formula yang lebih creamy untuk kulit kering.

- Sesuaikan teknik aplikasi: patting untuk kulit kering, dan blending ringan untuk kulit berminyak.

- Pertimbangkan penggunaan primer yang sesuai dengan jenis kulit Anda.

9. Mengabaikan Perawatan Kulit

Kesalahan:

- Mengandalkan concealer untuk menutupi masalah kulit tanpa mengatasi penyebabnya.

- Tidak membersihkan makeup dengan baik di malam hari.

Solusi:

- Investasikan dalam rutinitas perawatan kulit yang baik untuk mengurangi ketergantungan pada concealer.

- Selalu bersihkan makeup dengan teliti untuk mencegah penyumbatan pori-pori dan masalah kulit lainnya.

- Gunakan produk skincare yang ditargetkan untuk masalah kulit spesifik Anda.

10. Mengabaikan Pembaruan dan Perawatan Produk

Kesalahan:

- Menggunakan concealer yang sudah kadaluarsa.

- Tidak membersihkan alat aplikasi secara teratur.

Solusi:

- Perhatikan tanggal kadaluarsa concealer dan ganti secara teratur, terutama untuk produk yang digunakan di area mata.

- Bersihkan kuas dan beauty blender Anda setidaknya seminggu sekali.

- Simpan concealer di tempat yang sejuk dan kering untuk memperpanjang umur produk.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini dan menerapkan solusi yang disarankan, Anda dapat meningkatkan efektivitas penggunaan concealer dan mencapai hasil makeup yang lebih baik. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kebutuhan unik, jadi jangan ragu untuk bereksperimen dan menemukan apa yang paling cocok untuk Anda.

11 dari 14 halaman

Perawatan Kulit Sebelum dan Sesudah Penggunaan Concealer

Perawatan kulit yang tepat sebelum dan sesudah penggunaan concealer sangat penting untuk memastikan hasil makeup yang optimal dan menjaga kesehatan kulit. Berikut adalah panduan lengkap mengenai perawatan kulit yang berkaitan dengan penggunaan concealer:

Perawatan Sebelum Penggunaan Concealer

1. Pembersihan

- Mulailah dengan membersihkan wajah menggunakan cleanser yang sesuai dengan jenis kulit Anda.

- Pastikan untuk menghilangkan semua kotoran, minyak, dan sisa makeup dari hari sebelumnya.

- Gunakan air hangat untuk membuka pori-pori, diikuti dengan air dingin untuk menutupnya kembali.

2. Eksfoliasi (1-2 kali seminggu)

- Lakukan eksfoliasi ringan untuk menghilangkan sel-sel kulit mati.

- Pilih eksfoliator yang lembut, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif.

- Fokus pada area-area yang cenderung kering atau memiliki tekstur tidak rata.

3. Toning

- Aplikasikan toner untuk menyeimbangkan pH kulit dan menyiapkan kulit untuk penyerapan produk berikutnya.

- Pilih toner tanpa alkohol untuk menghindari iritasi atau kekeringan.

4. Serum

- Gunakan serum yang ditargetkan untuk masalah kulit spesifik Anda (misalnya, serum vitamin C untuk mencerahkan atau serum hyaluronic acid untuk menghidrasi).

- Aplikasikan serum dengan lembut, biarkan meresap sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.

5. Pelembab

- Pilih pelembab yang sesuai dengan jenis kulit Anda.

- Untuk kulit berminyak, gunakan pelembab berbasis gel atau water-based.

- Untuk kulit kering, pilih pelembab yang lebih kaya dan creamy.

- Aplikasikan pelembab dengan gerakan ke atas untuk meningkatkan sirkulasi.

6. Sunscreen

- Aplikasikan sunscreen dengan minimal SPF 30, bahkan jika Anda akan berada di dalam ruangan.

- Pilih sunscreen yang non-comedogenic untuk menghindari penyumbatan pori-pori.

- Biarkan sunscreen meresap selama beberapa menit sebelum melanjutkan ke makeup.

7. Primer

- Gunakan primer untuk membantu concealer melekat lebih baik dan tahan lebih lama.

- Pilih primer yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda (misalnya, primer mattifying untuk kulit berminyak atau primer hydrating untuk kulit kering).

- Fokuskan primer pada area-area yang akan di-conceal.

Perawatan Sesudah Penggunaan Concealer

1. Pembersihan Menyeluruh

- Gunakan makeup remover yang efektif namun lembut, terutama untuk area mata.

- Untuk concealer waterproof, gunakan oil-based makeup remover.

- Lakukan double cleansing: pertama dengan cleansing oil atau balm, lalu dilanjutkan dengan cleanser berbasis air.

2. Toning

- Gunakan toner untuk memastikan semua sisa makeup dan cleanser telah hilang.

- Pilih toner yang menenangkan dan melembabkan kulit.

3. Masker (1-2 kali seminggu)

- Aplikasikan masker yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.

- Untuk kulit yang sering tertutup concealer, pilih masker yang detoxifying atau hydrating.

4. Serum Malam

- Gunakan serum yang membantu regenerasi kulit di malam hari.

- Pertimbangkan serum dengan retinol untuk membantu pergantian sel kulit (mulai dengan konsentrasi rendah).

5. Eye Cream

- Aplikasikan eye cream khusus untuk merawat area sensitif di sekitar mata.

- Pilih eye cream yang mengandung bahan-bahan seperti caffeine atau vitamin K untuk mengatasi lingkaran hitam.

6. Pelembab Malam

- Gunakan pelembab yang lebih kaya untuk malam hari.

- Pilih pelembab yang mengandung bahan-bahan seperti ceramide atau hyaluronic acid untuk membantu kulit beregenerasi selama tidur.

7. Perawatan Tambahan

- Gunakan spot treatment untuk jerawat atau area bermasalah lainnya.

- Pertimbangkan penggunaan facial oil untuk nutrisi tambahan, terutama jika Anda memiliki kulit kering.

8. Hidrasi Internal

- Minum cukup air untuk menjaga hidrasi kulit dari dalam.

- Pertimbangkan suplemen yang mendukung kesehatan kulit, seperti omega-3 atau kolagen (konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu).

9. Perawatan Mingguan

- Lakukan perawatan ekstra seperti facial massage untuk meningkatkan sirkulasi.

- Gunakan sheet mask atau overnight mask untuk boost hidrasi ekstra.

10. Istirahat Kulit

- Berikan kulit Anda "hari libur" dari makeup, termasuk concealer, secara berkala.

- Manfaatkan waktu ini untuk fokus pada perawatan dan pemulihan kulit.

Dengan menerapkan rutinitas perawatan kulit yang tepat sebelum dan sesudah penggunaan concealer, Anda tidak hanya akan meningkatkan efektivitas makeup, tetapi juga menjaga kesehatan dan kecantikan kulit jangka panjang. Ingatlah bahwa konsistensi adalah kunci dalam perawatan kulit, dan penting untuk menyesuaikan rutinitas Anda dengan perubahan kondisi kulit atau musim.

12 dari 14 halaman

Tren Terkini dalam Penggunaan Concealer

Dunia kecantikan terus berkembang, dan tren penggunaan concealer pun ikut berevolusi. Berikut adalah beberapa tren terkini dalam penggunaan concealer yang perlu Anda ketahui:

1. Skincare-Infused Concealer

Tren ini menggabungkan manfaat skincare dengan fungsi concealer. Produk-produk ini mengandung bahan-bahan perawatan kulit seperti hyaluronic acid, vitamin E, atau niacinamide. Manfaatnya:

- Memberikan coverage sekaligus merawat kulit.

- Cocok untuk penggunaan jangka panjang tanpa mengorbankan kesehatan kulit.

- Ideal untuk mereka yang ingin menyederhanakan rutinitas kecantikan mereka.

2. Concealer Multitasking

Concealer yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan menjadi semakin populer. Fitur-fiturnya meliputi:

- Dapat digunakan sebagai foundation, concealer, dan bahkan contouring dalam satu produk.

- Formulasi yang buildable untuk fleksibilitas coverage.

- Sering hadir dalam bentuk stick untuk aplikasi yang mudah dan praktis.

3. Clean Beauty Concealer

Sejalan dengan tren clean beauty, banyak brand yang meluncurkan concealer dengan formula "bersih":

- Bebas dari bahan-bahan kontroversial seperti paraben, sulfat, dan phthalates.

- Menggunakan bahan-bahan alami dan organik.

- Sering kali vegan dan cruelty-free.

4. Concealer dengan Teknologi Adaptif

Inovasi terbaru dalam dunia concealer adalah produk dengan teknologi yang dapat beradaptasi dengan warna kulit:

- Menggunakan pigmen yang dapat menyesuaikan diri dengan warna kulit pengguna.

- Mengurangi kebutuhan akan berbagai shade concealer.

- Ideal untuk mereka yang warna kulitnya berubah sepanjang tahun (misalnya karena paparan sinar matahari).

5. High-Definition Concealer

Dengan meningkatnya penggunaan kamera high-definition dan video calls, muncul tren concealer yang dirancang khusus untuk tampil sempurna di depan kamera:

- Formula yang ringan namun memberikan coverage tinggi.

- Tidak terlihat cakey atau tebal di kamera.

- Sering mengandung teknologi light-diffusing untuk efek soft-focus.

6. Concealer Berbasis Air

Concealer dengan formula berbasis air menjadi pilihan populer, terutama untuk kulit berminyak atau berjerawat:

- Ringan dan breathable di kulit.

- Memberikan efek natural dan tidak menyumbat pori-pori.

- Cocok untuk penggunaan sehari-hari, terutama di iklim panas dan lembab.

7. Color Correcting Concealer yang Lebih Sophisticated

Perkembangan dalam color correcting concealer meliputi:

- Formulasi yang lebih halus dan mudah di-blend.

- Warna-warna yang lebih beragam untuk mengatasi berbagai masalah kulit.

- Sering hadir dalam bentuk palette untuk customisasi yang lebih fleksibel.

8. Concealer dengan SPF Tinggi

Mengintegrasikan perlindungan matahari ke dalam concealer menjadi tren yang semakin populer:

- Concealer dengan SPF 30 atau lebih tinggi.

- Perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB.

- Ideal untuk area-area yang sering terlupakan dalam aplikasi sunscreen, seperti di bawah mata.

9. Sustainable Packaging

Sejalan dengan kesadaran lingkungan, banyak brand yang mulai memperhatikan packaging concealer mereka:

- Penggunaan bahan-bahan yang dapat didaur ulang atau biodegradable.

- Desain refillable untuk mengurangi limbah.

- Kemasan minimalis untuk mengurangi penggunaan plastik.

10. Concealer untuk Tubuh

Tren penggunaan concealer tidak lagi terbatas pada wajah:

- Concealer khusus untuk menutupi tato, bekas luka, atau varises di tubuh.

- Formula yang tahan air dan transfer-resistant.

- Sering hadir dalam ukuran yang lebih besar untuk penggunaan di area tubuh yang luas.

11. Customizable Concealer

Beberapa brand mulai menawarkan layanan customisasi concealer:

- Konsumen dapat mencampur shade dan undertone yang tepat untuk kulit mereka.

- Opsi untuk menambahkan bahan-bahan tertentu sesuai kebutuhan kulit.

- Memberikan solusi yang lebih personal dalam penggunaan concealer.

12. Concealer dengan Aplikator Inovatif

Inovasi dalam desain aplikator concealer meliputi:

- Aplikator dengan ujung dingin untuk membantu mengurangi pembengkakan.

- Brush built-in yang dapat diputar untuk aplikasi yang lebih presisi.

- Aplikator dengan teknologi antimikroba untuk kebersihan yang lebih baik.

Tren-tren ini mencerminkan pergeseran fokus dalam industri kecantikan ke arah produk yang tidak hanya memberikan hasil estetik yang baik, tetapi juga memperhatikan kesehatan kulit dan keberlanjutan lingkungan. Sebagai konsumen, penting untuk memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan nilai-nilai pribadi Anda, sambil tetap mengikuti perkembangan inovasi dalam dunia kecantikan.

13 dari 14 halaman

Pertanyaan Seputar Concealer

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar penggunaan concealer, beserta jawabannya:

1. Apakah concealer harus diaplikasikan sebelum atau sesudah foundation?

Jawaban: Ini tergantung pada preferensi personal dan jenis coverage yang diinginkan. Umumnya, concealer diaplikasikan setelah foundation untuk touch-up area yang masih membutuhkan coverage tambahan. Namun, untuk area dengan diskolorasi yang parah, Anda bisa mengaplikasikan concealer sebelum foundation. Beberapa makeup artist bahkan merekomendasikan penggunaan concealer sebelum dan sesudah foundation untuk hasil yang optimal.

2. Bagaimana cara memilih warna concealer yang tepat?

Jawaban: Untuk area di bawah mata, pilih concealer yang 1-2 tingkat lebih terang dari warna kulit Anda. Untuk menutupi jerawat atau kemerahan, pilih warna yang sesuai dengan warna kulit Anda. Selalu tes warna di area dekat dengan bagian yang akan di-conceal, bukan di punggung tangan. Perhatikan juga undertone kulit Anda (hangat, dingin, atau netral) saat memilih concealer.

3. Bagaimana cara mencegah concealer creasing di bawah mata?

Jawaban: Untuk mencegah creasing:

- Gunakan eye cream terlebih dahulu dan biarkan meresap sepenuhnya.

- Aplikasikan concealer dalam lapisan tipis.

- Set concealer dengan bedak tabur ringan.

- Hindari mengaplikasikan terlalu banyak produk di area yang memiliki garis halus.

- Gunakan teknik baking untuk hasil yang lebih tahan lama.

4. Apakah concealer bisa digunakan setiap hari?

Jawaban: Ya, concealer bisa digunakan setiap hari asalkan Anda memilih produk yang cocok untuk jenis kulit Anda dan membersihkannya dengan baik di malam hari. Pastikan untuk memberikan kulit Anda "hari libur" dari makeup secara berkala untuk membiarkan kulit beristirahat dan beregenerasi.

5. Bagaimana cara menggunakan color correcting concealer?

Jawaban:

- Gunakan concealer hijau untuk menetralkan kemerahan.

- Concealer ungu atau lavender untuk mencerahkan kulit kusam.

- Concealer oranye atau peach untuk menyamarkan lingkaran hitam pada kulit gelap.

- Concealer kuning untuk menetralkan warna keunguan atau kebiruan.

Aplikasikan color corrector sebelum concealer reguler dan foundation.

6. Apakah concealer bisa menggantikan foundation?

Jawaban: Untuk coverage ringan atau spot treatment, concealer bisa digunakan sebagai pengganti foundation. Namun, untuk coverage menyeluruh, foundation tetap menjadi pilihan yang lebih baik karena formulanya yang lebih ringan dan mudah di-blend untuk area yang lebih luas.

7. Bagaimana cara mengatasi concealer yang terlihat cakey?

Jawaban: Untuk menghindari tampilan cakey:

- Mulai dengan kulit yang terhidrasi dengan baik.

- Gunakan primer sebelum mengaplikasikan concealer.

- Aplikasikan concealer dalam lapisan tipis dan build up sesuai kebutuhan.

- Gunakan beauty blender lembab untuk membantu produk menyatu dengan kulit.

- Set dengan bedak tabur ringan, hindari over-powdering.

- Jika sudah terlanjur cakey, semprot wajah dengan setting spray dan tepuk-tepuk lembut dengan beauty blender untuk "mencairkan" makeup.

8. Apakah concealer bisa digunakan untuk contouring?

Jawaban: Ya, concealer bisa digunakan untuk contouring ringan. Gunakan concealer yang 1-2 shade lebih gelap dari warna kulit Anda untuk area yang ingin dikontur (seperti di bawah tulang pipi, sisi hidung, dan garis rahang). Untuk highlighting, gunakan concealer yang 1-2 shade lebih terang di area yang ingin ditonjolkan (seperti tengah dahi, tulang hidung, dan di bawah mata). Pastikan untuk memblend dengan baik agar hasilnya natural.

9. Berapa lama concealer bisa bertahan sebelum harus diganti?

Jawaban: Umumnya, concealer memiliki masa pakai sekitar 6-12 bulan setelah dibuka. Namun, ini bisa bervariasi tergantung pada jenis dan merek concealer. Perhatikan tanda-tanda seperti perubahan warna, bau, atau tekstur yang menunjukkan bahwa produk sudah tidak layak pakai. Untuk concealer yang digunakan di area mata, sebaiknya diganti setiap 3-6 bulan untuk menghindari risiko infeksi.

10. Bagaimana cara menggunakan concealer untuk menutupi tato?

Jawaban: Untuk menutupi tato:

- Mulai dengan mengaplikasikan primer khusus untuk tato.

- Gunakan color corrector jika diperlukan (misalnya, warna oranye untuk menetralkan warna biru atau hijau pada tato).

- Aplikasikan concealer dengan coverage tinggi dalam beberapa lapisan tipis, biarkan setiap lapisan mengering sebelum menambahkan lapisan berikutnya.

- Set dengan bedak translucent.

- Jika diperlukan, tambahkan foundation yang sesuai dengan warna kulit di atasnya.

- Segel dengan setting spray tahan air.

11. Apakah concealer bisa digunakan sebagai eyeshadow primer?

Jawaban: Ya, concealer bisa digunakan sebagai pengganti eyeshadow primer. Aplikasikan sedikit concealer di kelopak mata dan blend dengan lembut. Ini akan membantu eyeshadow melekat lebih baik dan warnanya lebih intens. Namun, pastikan untuk menggunakan concealer yang tidak terlalu berminyak untuk menghindari creasing. Untuk hasil terbaik, set concealer dengan sedikit bedak tabur sebelum mengaplikasikan eyeshadow.

12. Bagaimana cara menggunakan concealer untuk membingkai alis?

Jawaban: Untuk membingkai alis:

- Gunakan concealer yang sedikit lebih terang dari warna kulit Anda.

- Aplikasikan concealer di atas dan di bawah alis menggunakan kuas kecil yang runcing.

- Blend pinggiran concealer dengan hati-hati agar tidak mengenai bulu alis.

- Gunakan concealer untuk memperbaiki bentuk alis dan menutupi bulu-bulu yang tumbuh di luar garis alis.

- Set dengan bedak tabur ringan untuk hasil yang tahan lama.

13. Apakah concealer bisa menggantikan color corrector?

Jawaban: Meskipun concealer reguler bisa membantu menyamarkan ketidaksempurnaan, color corrector dirancang khusus untuk menetralkan warna-warna tertentu. Untuk masalah warna yang lebih intens seperti lingkaran hitam yang sangat gelap atau kemerahan yang parah, color corrector akan memberikan hasil yang lebih baik. Namun, untuk ketidaksempurnaan ringan, concealer reguler mungkin sudah cukup. Idealnya, gunakan kombinasi keduanya untuk hasil yang optimal.

14. Bagaimana cara menggunakan concealer untuk makeup no-makeup look?

Jawaban: Untuk tampilan no-makeup:

- Pilih concealer dengan formula ringan dan finish natural.

- Fokus hanya pada area yang benar-benar membutuhkan coverage.

- Aplikasikan dengan tipis menggunakan jari atau beauty blender lembab.

- Blend dengan sangat baik agar tidak ada garis demarkasi yang terlihat.

- Hindari over-powdering; gunakan bedak tabur sangat ringan hanya di area yang diperlukan.

- Jika diperlukan, tambahkan sedikit highlighter cair di atas concealer untuk memberikan efek glowing natural.

15. Apakah concealer bisa digunakan untuk menutupi stretch marks?

Jawaban: Ya, concealer bisa digunakan untuk menyamarkan stretch marks, meskipun hasilnya mungkin tidak sempurna. Untuk menutupi stretch marks:

- Mulai dengan mengaplikasikan primer untuk membantu produk melekat lebih baik.

- Gunakan concealer dengan coverage tinggi yang sesuai dengan warna kulit Anda.

- Aplikasikan concealer dengan menepuk-nepuk menggunakan jari atau kuas kecil.

- Blend pinggiran concealer dengan baik agar menyatu dengan kulit sekitarnya.

- Set dengan bedak tahan air jika diperlukan.

Ingat bahwa untuk hasil yang lebih tahan lama, terutama jika stretch marks berada di area tubuh, Anda mungkin perlu menggunakan concealer khusus body yang lebih tahan lama.

14 dari 14 halaman

Kesimpulan

Concealer telah menjadi produk penting dalam dunia kecantikan, menawarkan solusi untuk berbagai masalah kulit dan membantu menciptakan tampilan makeup yang sempurna. Dari menutupi lingkaran hitam di bawah mata hingga menyamarkan bekas jerawat, concealer memiliki berbagai fungsi yang membuatnya menjadi produk serbaguna dalam rutinitas makeup sehari-hari.

Memahami jenis-jenis concealer, cara memilih shade yang tepat, dan teknik aplikasi yang benar adalah kunci untuk memaksimalkan manfaat produk ini. Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki kebutuhan dan preferensi yang berbeda, sehingga eksperimen dan penyesuaian mungkin diperlukan untuk menemukan metode yang paling efektif bagi Anda.

Tren dalam dunia concealer terus berkembang, dengan inovasi-inovasi baru yang menggabungkan manfaat skincare, teknologi adaptif, dan kepedulian terhadap lingkungan. Ini mencerminkan pergeseran fokus industri kecantikan ke arah produk yang tidak hanya memberikan hasil estetik yang baik, tetapi juga memperhatikan kesehatan kulit dan keberlanjutan.

Meskipun concealer adalah alat yang sangat berguna dalam makeup, penting untuk diingat bahwa perawatan kulit yang baik adalah fondasi utama untuk tampilan yang sehat dan cantik. Kombinasi antara perawatan kulit yang tepat dan penggunaan concealer yang bijak akan memberikan hasil terbaik.

Akhirnya, kunci dari penggunaan concealer yang sukses adalah menemukan keseimbangan antara menutupi ketidaksempurnaan dan mempertahankan tampilan yang natural. Dengan praktik dan pemahaman yang baik tentang produk dan teknik aplikasi, concealer dapat menjadi sekutu terpercaya dalam mencapai tampilan makeup yang diinginkan, meningkatkan kepercayaan diri, dan membantu Anda tampil terbaik dalam berbagai kesempatan.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Terkini