Liputan6.com, Jakarta Di era modern ini, konsep liburan telah mengalami perubahan signifikan. Salah satu tren yang semakin populer adalah staycation. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan staycation? Mari kita bahas secara mendalam tentang fenomena liburan yang satu ini.
Definisi Staycation: Liburan Tanpa Pergi Jauh
Staycation merupakan gabungan dari kata "stay" (tinggal) dan "vacation" (liburan). Secara sederhana, staycation dapat diartikan sebagai kegiatan berlibur tanpa perlu melakukan perjalanan jauh dari tempat tinggal. Konsep ini menawarkan pengalaman liburan yang unik dengan tetap berada di kota sendiri atau daerah sekitarnya.
Berbeda dengan liburan konvensional yang biasanya melibatkan perjalanan ke tempat-tempat jauh, staycation lebih berfokus pada menikmati fasilitas dan atraksi lokal. Ini bisa berarti menginap di hotel mewah di kota sendiri, mengeksplorasi tempat-tempat wisata terdekat yang belum pernah dikunjungi, atau sekadar bersantai di rumah dengan aktivitas yang menyenangkan.
Staycation menjadi pilihan populer karena beberapa alasan:
- Lebih hemat biaya dibandingkan liburan ke luar kota atau luar negeri
- Waktu yang dibutuhkan lebih singkat, cocok untuk mereka dengan jadwal padat
- Mengurangi stres perjalanan seperti kemacetan atau penerbangan yang tertunda
- Kesempatan untuk lebih mengenal dan mengapresiasi daerah tempat tinggal sendiri
- Lebih ramah lingkungan karena mengurangi jejak karbon dari perjalanan jauh
Dengan memahami konsep dasar staycation, kita bisa melihat bahwa liburan tidak selalu harus identik dengan pergi jauh. Kadang, kebahagiaan dan relaksasi bisa ditemukan tepat di sekitar kita.
Advertisement
Sejarah dan Perkembangan Staycation
Konsep staycation bukanlah hal yang sepenuhnya baru. Namun, popularitasnya meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Mari kita telusuri asal-usul dan perkembangan tren liburan ini.
Istilah "staycation" pertama kali muncul sekitar tahun 2003, namun baru mulai populer secara luas pada tahun 2008. Saat itu, dunia sedang menghadapi krisis ekonomi global yang membuat banyak orang mencari alternatif liburan yang lebih terjangkau. Staycation menjadi solusi bagi mereka yang ingin tetap menikmati liburan tanpa membebani keuangan.
Di Indonesia sendiri, tren staycation mulai berkembang sekitar tahun 2010-an. Beberapa faktor yang mendorong popularitas staycation di tanah air antara lain:
- Perkembangan teknologi dan media sosial yang memudahkan orang berbagi pengalaman staycation
- Munculnya banyak hotel dan resor baru di berbagai kota besar
- Meningkatnya kesadaran akan pentingnya work-life balance
- Tren gaya hidup minimalis dan efisien di kalangan milenial
- Kondisi lalu lintas yang semakin padat di kota-kota besar, membuat orang enggan melakukan perjalanan jauh
Perkembangan staycation semakin pesat selama pandemi COVID-19. Pembatasan perjalanan dan kekhawatiran akan kesehatan membuat banyak orang beralih ke staycation sebagai pilihan liburan yang lebih aman. Hotel-hotel dan tempat wisata lokal pun mulai menawarkan paket-paket staycation khusus untuk menarik pengunjung.
Saat ini, staycation telah menjadi bagian integral dari industri pariwisata dan perhotelan di Indonesia. Banyak hotel yang menawarkan paket staycation dengan berbagai fasilitas menarik, seperti akses ke kolam renang, spa, atau restoran eksklusif. Bahkan beberapa developer properti mulai membangun kompleks apartemen atau perumahan dengan konsep "staycation" sebagai daya tarik utama.
Perkembangan staycation menunjukkan bahwa konsep liburan terus berevolusi sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masyarakat modern. Ke depannya, diperkirakan tren ini akan terus berkembang dengan variasi dan inovasi baru dalam pengalaman staycation.
Manfaat Melakukan Staycation
Meskipun terdengar sederhana, staycation sebenarnya memiliki banyak manfaat yang tidak kalah dengan liburan konvensional. Berikut adalah beberapa keuntungan utama dari melakukan staycation:
1. Refreshing Mental dan Fisik
Staycation memberikan kesempatan untuk keluar dari rutinitas sehari-hari tanpa perlu pergi jauh. Perubahan suasana, meskipun hanya di hotel terdekat, dapat membantu menyegarkan pikiran dan tubuh. Ini sangat penting untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.
2. Hemat Biaya
Dibandingkan dengan liburan ke luar kota atau luar negeri, staycation jauh lebih terjangkau. Anda dapat menghemat biaya transportasi, akomodasi mahal, dan pengeluaran tak terduga yang sering muncul saat bepergian jauh. Uang yang dihemat bisa dialokasikan untuk menikmati fasilitas atau pengalaman yang lebih berkualitas.
3. Efisiensi Waktu
Staycation ideal bagi mereka yang memiliki waktu terbatas. Anda tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam di perjalanan, sehingga bisa lebih fokus menikmati momen liburan. Ini juga berarti Anda bisa melakukan staycation lebih sering, bahkan hanya untuk akhir pekan.
4. Mengenal Lingkungan Sekitar
Seringkali kita terlalu sibuk hingga lupa mengeksplorasi keindahan di sekitar tempat tinggal sendiri. Staycation memberi kesempatan untuk menjadi "turis" di kota sendiri, menemukan tempat-tempat menarik yang mungkin selama ini terlewatkan.
5. Mengurangi Stres Perjalanan
Perjalanan jauh bisa menjadi sumber stres tersendiri - dari kemacetan, keterlambatan penerbangan, hingga jet lag. Dengan staycation, Anda bisa menghindari stres-stres ini dan langsung menikmati liburan dari menit pertama.
6. Fleksibilitas dan Spontanitas
Staycation memberi kebebasan untuk merencanakan liburan dengan lebih fleksibel. Anda bisa memutuskan secara spontan untuk melakukan staycation tanpa perlu perencanaan rumit atau pemesanan jauh-jauh hari.
7. Mendukung Ekonomi Lokal
Dengan melakukan staycation, Anda secara tidak langsung mendukung bisnis dan ekonomi lokal. Ini bisa membantu komunitas sekitar, terutama di masa-masa sulit seperti pandemi.
8. Ramah Lingkungan
Staycation mengurangi jejak karbon yang biasanya dihasilkan dari perjalanan jauh. Ini menjadikan staycation sebagai pilihan liburan yang lebih ramah lingkungan.
Dengan berbagai manfaat ini, tidak heran jika staycation semakin diminati sebagai alternatif liburan yang efektif dan efisien. Staycation membuktikan bahwa untuk mendapatkan pengalaman liburan yang menyenangkan dan menyegarkan, kita tidak selalu harus pergi jauh dari rumah.
Advertisement
Tips Memilih Lokasi Staycation yang Tepat
Memilih lokasi yang tepat adalah kunci utama kesuksesan staycation Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menentukan tempat staycation ideal:
1. Tentukan Tujuan Staycation
Sebelum memilih lokasi, tentukan dulu apa tujuan utama staycation Anda. Apakah untuk relaksasi total, menikmati fasilitas mewah, atau mengeksplorasi tempat-tempat baru di kota? Tujuan ini akan membantu Anda mempersempit pilihan.
2. Pertimbangkan Jarak
Meskipun staycation berarti tinggal di sekitar kota, Anda tetap bisa memilih lokasi yang sedikit jauh dari rumah untuk mendapatkan suasana yang benar-benar berbeda. Namun, pastikan jaraknya masih dalam batas yang nyaman, biasanya tidak lebih dari 1-2 jam perjalanan.
3. Cek Fasilitas yang Ditawarkan
Pastikan lokasi yang Anda pilih memiliki fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Misalnya, jika Anda ingin bersantai, pilihlah hotel dengan fasilitas spa atau kolam renang yang nyaman. Jika Anda suka kuliner, carilah tempat dengan restoran berkualitas atau dekat dengan pusat kuliner.
4. Perhatikan Suasana dan Pemandangan
Suasana yang berbeda dari keseharian Anda bisa sangat menyegarkan. Pilihlah tempat dengan pemandangan yang indah, entah itu view kota dari lantai tinggi hotel, atau suasana alam yang asri di pinggiran kota.
5. Baca Review dari Pengunjung Sebelumnya
Manfaatkan platform review online untuk mendapatkan gambaran nyata tentang lokasi yang Anda incar. Perhatikan komentar tentang kebersihan, kualitas layanan, dan kenyamanan secara keseluruhan.
6. Pertimbangkan Budget
Tetapkan budget yang realistis dan cari lokasi yang sesuai. Ingat, staycation tidak harus mahal untuk bisa menyenangkan. Banyak hotel yang menawarkan paket staycation dengan harga terjangkau, terutama di hari kerja.
7. Cek Aksesibilitas
Pilih lokasi yang mudah diakses, baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Ini akan memudahkan Anda jika ingin keluar untuk mengeksplorasi area sekitar.
8. Perhatikan Kebijakan dan Protokol Kesehatan
Di era new normal, pastikan lokasi yang Anda pilih menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Ini penting untuk kenyamanan dan keamanan Anda selama staycation.
9. Cari Promo atau Paket Khusus
Banyak hotel menawarkan paket staycation khusus yang biasanya lebih menguntungkan dibanding memesan kamar reguler. Cek website resmi hotel atau aplikasi booking untuk mendapatkan penawaran terbaik.
10. Pertimbangkan Kebutuhan Khusus
Jika Anda memiliki kebutuhan khusus (misalnya kamar bebas alergen, fasilitas ramah anak, atau akses untuk difabel), pastikan untuk mengkonfirmasi ketersediaannya sebelum melakukan pemesanan.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Anda dapat memilih lokasi staycation yang tidak hanya nyaman, tetapi juga memberikan pengalaman yang berkesan. Ingatlah bahwa staycation yang sukses tidak selalu tentang kemewahan tempat, tetapi lebih pada bagaimana Anda bisa benar-benar melepaskan diri dari rutinitas dan menikmati momen istimewa, meski hanya sejenak.
Ide Aktivitas Seru Selama Staycation
Staycation bukan berarti hanya berdiam diri di kamar hotel. Ada banyak aktivitas menarik yang bisa Anda lakukan untuk memaksimalkan pengalaman liburan dekat rumah ini. Berikut beberapa ide aktivitas seru untuk staycation Anda:
1. Spa Day
Manfaatkan fasilitas spa hotel atau kunjungi spa terdekat untuk sesi relaksasi total. Pijatan, perawatan wajah, atau berendam air hangat bisa sangat menyegarkan tubuh dan pikiran.
2. Kulineran Lokal
Jelajahi restoran-restoran terbaik di sekitar lokasi staycation Anda. Ini kesempatan bagus untuk mencoba hidangan baru atau mengunjungi tempat makan yang selama ini belum sempat Anda coba.
3. Photoshoot Mini
Manfaatkan suasana dan dekorasi hotel yang indah untuk sesi foto. Banyak hotel menyediakan spot-spot instagramable yang bisa jadi latar belakang foto menarik.
4. Movie Marathon
Nikmati fasilitas TV kabel atau streaming di kamar hotel untuk maraton film atau serial favorit Anda. Jangan lupa siapkan camilan!
5. Olahraga Ringan
Manfaatkan gym hotel atau area jogging di sekitar untuk tetap aktif. Berenang di kolam renang hotel juga bisa jadi pilihan menyegarkan.
6. Eksplorasi Kota
Jadilah turis di kota sendiri. Kunjungi museum, taman kota, atau tempat wisata lokal yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya.
7. Kelas atau Workshop
Cari tahu apakah ada kelas singkat atau workshop menarik di sekitar lokasi staycation. Misalnya kelas memasak, melukis, atau yoga.
8. Game Night
Bawa permainan board game favorit atau unduh game multiplayer seru di gadget Anda untuk mengisi waktu bersama teman atau keluarga.
9. Piknik Indoor
Pesan room service dan atur makanan di kamar layaknya piknik indoor. Tambahkan selimut dan bantal di lantai untuk suasana santai.
10. Stargazing
Jika hotel Anda memiliki rooftop atau balkon dengan pemandangan langit yang bagus, nikmati momen melihat bintang di malam hari.
11. Membaca Buku
Manfaatkan waktu tenang untuk membaca buku yang sudah lama ingin Anda baca. Banyak hotel menyediakan perpustakaan mini atau area baca yang nyaman.
12. Sesi Kecantikan DIY
Bawa masker wajah atau produk perawatan favorit Anda untuk sesi kecantikan mandiri di kamar.
13. Belajar Skill Baru
Gunakan waktu staycation untuk belajar skill baru melalui tutorial online, seperti melipat origami, merajut, atau belajar bahasa baru.
14. Menulis Jurnal
Manfaatkan momen tenang untuk menulis jurnal, merefleksikan diri, atau merencanakan tujuan masa depan.
15. Virtual Tour
Banyak museum dan tempat wisata dunia menawarkan tur virtual. Nikmati pengalaman ini dari kenyamanan kamar hotel Anda.
Ingatlah bahwa kunci dari staycation yang menyenangkan adalah keseimbangan antara relaksasi dan aktivitas. Jangan merasa terpaksa untuk mengisi setiap menit dengan kegiatan. Terkadang, hanya bersantai dan menikmati ketenangan juga bisa menjadi pengalaman yang menyegarkan.
Pilih aktivitas yang benar-benar Anda nikmati dan sesuaikan dengan mood serta energi Anda. Tujuan utama staycation adalah untuk melepaskan diri dari rutinitas dan menyegarkan pikiran, jadi pastikan untuk melakukan hal-hal yang membuat Anda senang dan rileks.
Advertisement
Perbandingan Staycation dengan Vacation Tradisional
Untuk memahami lebih jauh tentang staycation, mari kita bandingkan dengan konsep vacation atau liburan tradisional. Perbandingan ini akan membantu Anda memutuskan mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
1. Lokasi
Staycation: Dilakukan di kota sendiri atau daerah sekitar, biasanya dalam radius 1-2 jam perjalanan dari rumah.Vacation: Melibatkan perjalanan ke tempat yang jauh, seringkali ke kota atau negara lain.
2. Durasi
Staycation: Umumnya lebih singkat, bisa hanya 1-3 hari.Vacation: Biasanya lebih lama, bisa seminggu atau lebih.
3. Biaya
Staycation: Cenderung lebih murah karena menghilangkan biaya transportasi jarak jauh dan akomodasi mahal.Vacation: Biasanya memerlukan budget lebih besar untuk tiket pesawat, hotel, dan pengeluaran di tempat tujuan.
4. Persiapan
Staycation: Persiapan minimal, bisa diputuskan secara spontan.Vacation: Memerlukan perencanaan lebih matang, termasuk booking tiket dan akomodasi jauh-jauh hari.
5. Pengalaman Budaya
Staycation: Terbatas pada budaya lokal, namun bisa memberikan perspektif baru tentang kota sendiri.Vacation: Menawarkan pengalaman budaya yang lebih beragam, terutama jika ke luar negeri.
6. Fleksibilitas
Staycation: Lebih fleksibel, mudah disesuaikan atau dibatalkan jika ada perubahan rencana.Vacation: Kurang fleksibel, perubahan rencana bisa berakibat pada biaya tambahan.
7. Dampak Lingkungan
Staycation: Lebih ramah lingkungan karena mengurangi perjalanan jarak jauh.Vacation: Bisa memiliki dampak lingkungan lebih besar, terutama jika melibatkan penerbangan.
8. Kenyamanan
Staycation: Lebih nyaman karena masih dekat dengan rumah dan lingkungan yang familiar.Vacation: Bisa kurang nyaman karena berada di lingkungan baru, tapi menawarkan pengalaman petualangan.
9. Efek pada Rutinitas
Staycation: Minimal mengganggu rutinitas harian, cocok untuk yang sulit meninggalkan pekerjaan.Vacation: Memberikan jeda total dari rutinitas, yang bisa baik untuk penyegaran mental jangka panjang.
10. Pemanfaatan Waktu
Staycation: Waktu liburan bisa dimaksimalkan karena tidak ada waktu terbuang untuk perjalanan.Vacation: Sebagian waktu terpakai untuk perjalanan, tapi menawarkan pengalaman perjalanan itu sendiri.
Baik staycation maupun vacation memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pilihan antara keduanya sangat tergantung pada preferensi pribadi, budget, waktu yang tersedia, dan tujuan liburan Anda. Staycation bisa menjadi pilihan ideal untuk refreshing singkat atau ketika Anda ingin liburan tanpa meninggalkan kenyamanan kota sendiri. Sementara vacation tradisional tetap menjadi pilihan bagi mereka yang mencari pengalaman baru dan petualangan di tempat yang jauh.
Yang terpenting adalah bagaimana Anda bisa mendapatkan manfaat maksimal dari waktu istirahat Anda, entah itu melalui staycation atau vacation. Keduanya bisa menjadi pilihan yang sama-sama menyenangkan dan menyegarkan, tergantung bagaimana Anda memanfaatkannya.
Kesimpulan
Staycation telah muncul sebagai alternatif liburan yang menarik dan praktis di era modern ini. Konsep berlibur tanpa perlu pergi jauh ini menawarkan berbagai manfaat, mulai dari penghematan biaya hingga fleksibilitas waktu. Staycation membuktikan bahwa untuk mendapatkan pengalaman liburan yang menyegarkan, kita tidak selalu harus melakukan perjalanan jauh.
Kunci keberhasilan staycation terletak pada perencanaan yang baik dan sikap yang tepat. Dengan memilih lokasi yang sesuai, merencanakan aktivitas yang menyenangkan, dan benar-benar melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari, staycation bisa menjadi pengalaman yang sama memuaskannya dengan liburan tradisional.
Penting untuk diingat bahwa esensi dari liburan, baik itu staycation maupun vacation, adalah untuk merefresh pikiran dan tubuh. Staycation menawarkan cara yang lebih mudah dan terjangkau untuk mencapai tujuan ini, terutama di tengah gaya hidup yang semakin sibuk dan tantangan global seperti pandemi.
Akhirnya, pilihan antara staycation dan vacation tradisional kembali pada preferensi dan kebutuhan masing-masing individu. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa memanfaatkan waktu istirahat dengan optimal untuk mendapatkan kesegaran fisik dan mental. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang apa itu staycation, diharapkan lebih banyak orang dapat memanfaatkan konsep liburan ini sebagai alternatif yang menyenangkan dan bermanfaat.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement