Liputan6.com, Jakarta - Bali merupakan salah satu destinasi wisata paling populer di Indonesia bahkan dunia. Sebagai pintu gerbang utama kedatangan wisatawan ke Pulau Dewata, Bali memiliki sebuah bandara internasional yang menjadi salah satu bandara tersibuk di Indonesia. Lalu, apa nama bandara yang terletak di Bali tersebut?
Mari kita bahas secara lengkap tentang bandara utama di Pulau Dewata ini.
Sejarah Singkat Bandara di Bali
Sejarah bandara di Bali dimulai pada tahun 1930 ketika pemerintah Hindia Belanda membangun sebuah landasan pacu sederhana di daerah Tuban, Bali Selatan. Landasan pacu ini awalnya hanya berupa airstrip sepanjang 700 meter yang terbuat dari rumput dan terletak di tengah ladang serta pekuburan desa Tuban. Karena lokasinya, bandara ini awalnya dikenal dengan nama Pelabuhan Udara Tuban atau South Bali Airstrip.
Pada masa pendudukan Jepang tahun 1942, landasan pacu ini dibom oleh tentara Jepang namun kemudian diperbaiki dan diperpanjang menjadi 1.200 meter menggunakan sistem plat baja. Setelah kemerdekaan Indonesia, pemerintah melakukan pengembangan bandara ini secara bertahap. Pada tahun 1969, bandara ini diresmikan oleh Presiden Soeharto dan berganti nama menjadi Pelabuhan Udara Internasional Ngurah Rai.
Nama bandara ini diambil untuk mengenang jasa pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai, seorang pejuang kemerdekaan asal Bali yang gugur dalam pertempuran melawan Belanda pada 20 November 1946. Sejak saat itu, bandara ini terus mengalami perkembangan signifikan hingga menjadi bandara internasional modern seperti sekarang.
Advertisement
Profil Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai atau yang juga dikenal sebagai Bandara Internasional Denpasar, merupakan bandara utama dan satu-satunya bandara internasional yang terletak di Pulau Bali. Bandara ini berlokasi di Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, sekitar 13 km dari pusat Kota Denpasar.
Beberapa informasi penting terkait Bandara Ngurah Rai:
- Kode IATA: DPS
- Kode ICAO: WADD
- Operator: PT Angkasa Pura I (Persero)
- Luas area: 285 hektar
- Elevasi: 4 meter di atas permukaan laut
- Panjang landasan pacu: 3.000 meter
- Lebar landasan pacu: 45 meter
Bandara Ngurah Rai merupakan bandara tersibuk kedua di Indonesia setelah Bandara Soekarno-Hatta. Bandara ini menjadi pintu gerbang utama pariwisata Bali dan Indonesia bagian tengah serta timur. Setiap tahunnya, jutaan wisatawan domestik dan mancanegara menggunakan bandara ini sebagai akses masuk ke Pulau Dewata.
Fasilitas dan Layanan di Bandara Ngurah Rai
Sebagai bandara internasional modern, Bandara I Gusti Ngurah Rai dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan layanan untuk memenuhi kebutuhan penumpang. Beberapa fasilitas utama yang tersedia di bandara ini antara lain:
- Terminal Domestik dan Internasional
- Area check-in dengan sistem self check-in
- Imigrasi dan bea cukai
- Fasilitas Visa on Arrival (VOA)
- Garbarata (aviobridge) untuk akses ke pesawat
- Ruang tunggu dengan fasilitas lengkap
- Duty free shop
- Restoran dan kafe
- Toko suvenir dan retail
- ATM dan money changer
- Fasilitas medis
- Musholla
- Toilet dan ruang menyusui
- Wifi gratis
- Layanan porter
- Parkir kendaraan
Bandara ini juga dilengkapi dengan teknologi modern seperti x-ray smartlane untuk screening bagasi, autogate imigrasi, dan flap barrier untuk pemindaian boarding pass otomatis. Semua fasilitas ini dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi para penumpang.
Advertisement
Perkembangan dan Renovasi Bandara Ngurah Rai
Seiring dengan meningkatnya jumlah penumpang, Bandara Ngurah Rai terus mengalami perkembangan dan renovasi. Beberapa proyek pengembangan besar yang pernah dilakukan antara lain:
- Tahun 1969: Peresmian sebagai bandara internasional dan perpanjangan landasan pacu menjadi 2.700 meter
- Tahun 1975-1978: Pembangunan terminal internasional baru
- Tahun 1990-1992: Perluasan terminal, perpanjangan landasan pacu menjadi 3.000 meter, dan penambahan fasilitas navigasi
- Tahun 1998-2000: Pengembangan fasilitas keselamatan penerbangan
- Tahun 2011-2013: Renovasi besar-besaran dengan konsep eco-airport
- Tahun 2014: Peresmian terminal internasional baru
- Tahun 2015: Peresmian terminal domestik baru
Renovasi terbesar dilakukan pada tahun 2011-2013 dengan total investasi sekitar Rp 3 triliun. Renovasi ini mengubah wajah Bandara Ngurah Rai menjadi lebih modern dengan konsep eco-airport yang ramah lingkungan. Kapasitas bandara pun meningkat dari sekitar 8 juta penumpang per tahun menjadi 25 juta penumpang per tahun.
Peran Penting Bandara Ngurah Rai bagi Pariwisata Bali
Bandara I Gusti Ngurah Rai memiliki peran yang sangat penting bagi pariwisata Bali dan perekonomian daerah. Sebagai pintu gerbang utama kedatangan wisatawan, bandara ini menjadi first impression bagi para pengunjung yang datang ke Pulau Dewata. Keberadaan bandara internasional yang modern dan berkelas dunia ini turut mendukung citra Bali sebagai destinasi wisata kelas dunia.
Beberapa peran penting Bandara Ngurah Rai bagi pariwisata Bali antara lain:
- Menjadi akses utama masuknya wisatawan mancanegara ke Bali
- Memfasilitasi konektivitas udara Bali dengan berbagai kota di dalam dan luar negeri
- Mendukung pertumbuhan industri pariwisata dan perekonomian Bali
- Menjadi showcase kebudayaan dan keramahtamahan Bali
- Menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal
- Mendorong pengembangan infrastruktur pendukung pariwisata di sekitar bandara
Dengan perannya yang vital, Bandara Ngurah Rai terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan fasilitasnya untuk mendukung pertumbuhan pariwisata Bali yang berkelanjutan.
Advertisement
Tantangan dan Rencana Pengembangan ke Depan
Meski telah mengalami berbagai pengembangan, Bandara Ngurah Rai masih menghadapi beberapa tantangan ke depan. Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan lahan untuk ekspansi mengingat lokasinya yang dikelilingi permukiman padat dan laut. Selain itu, peningkatan jumlah penumpang yang signifikan setiap tahunnya juga menuntut pengembangan kapasitas dan fasilitas bandara.
Beberapa rencana pengembangan yang dicanangkan untuk Bandara Ngurah Rai ke depan antara lain:
- Optimalisasi terminal existing untuk meningkatkan kapasitas
- Penambahan fasilitas parkir pesawat
- Peningkatan teknologi untuk efisiensi operasional
- Pengembangan area komersial di dalam dan sekitar bandara
- Perbaikan akses transportasi dari dan menuju bandara
- Studi kelayakan pembangunan bandara baru di Bali Utara sebagai alternatif jangka panjang
Pengembangan Bandara Ngurah Rai ke depan akan terus mempertimbangkan aspek keberlanjutan lingkungan dan sosial budaya Bali. Konsep eco-airport dan kearifan lokal Bali akan tetap menjadi fokus dalam setiap rencana pengembangan.
Perbandingan dengan Bandara Internasional Lain di Indonesia
Sebagai salah satu bandara tersibuk di Indonesia, menarik untuk membandingkan Bandara Ngurah Rai dengan beberapa bandara internasional utama lainnya di Indonesia:
- Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta):
- Bandara tersibuk di Indonesia dengan kapasitas lebih besar
- Memiliki 3 terminal utama dan landasan pacu lebih panjang
- Lebih fokus sebagai hub penerbangan daripada gerbang pariwisata
- Bandara Juanda (Surabaya):
- Kapasitas dan luas area lebih kecil dari Ngurah Rai
- Lebih berfokus pada penerbangan domestik
- Desain terminal kurang menonjolkan unsur budaya lokal
- Bandara Kualanamu (Medan):
- Bandara yang lebih baru dengan teknologi lebih modern
- Memiliki landasan pacu lebih panjang (3.750 meter)
- Jumlah penumpang masih jauh di bawah Ngurah Rai
Dibandingkan bandara lain, keunikan Bandara Ngurah Rai terletak pada desainnya yang kental dengan nuansa budaya Bali serta perannya yang vital sebagai gerbang utama pariwisata Indonesia.
Advertisement
Tips Bepergian Melalui Bandara Ngurah Rai
Bagi yang berencana bepergian melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, berikut beberapa tips yang bisa diperhatikan:
- Datang lebih awal, minimal 2 jam sebelum keberangkatan untuk penerbangan domestik dan 3 jam untuk penerbangan internasional
- Manfaatkan fasilitas check-in online atau self check-in di bandara untuk menghemat waktu
- Perhatikan batas berat bagasi yang diizinkan maskapai
- Siapkan dokumen perjalanan seperti tiket, paspor, dan visa (untuk penerbangan internasional)
- Kenali larangan barang bawaan di pesawat dan prosedur keamanan bandara
- Manfaatkan layanan porter jika membawa banyak barang
- Perhatikan pengumuman boarding dan gate keberangkatan
- Jangan lupa membeli oleh-oleh khas Bali di toko-toko bandara
Dengan memperhatikan tips-tips di atas, perjalanan melalui Bandara Ngurah Rai diharapkan bisa lebih lancar dan nyaman.
Kesimpulan
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai merupakan jawaban dari pertanyaan "apa nama bandara yang terletak di Bali?". Sebagai satu-satunya bandara internasional di Pulau Dewata, Bandara Ngurah Rai memiliki peran yang sangat penting bagi pariwisata dan perekonomian Bali.
Dari sejarahnya yang panjang hingga perkembangannya menjadi bandara modern, Bandara Ngurah Rai telah menjadi ikon tersendiri bagi Bali.
Dengan fasilitas yang terus ditingkatkan dan layanan yang semakin prima, Bandara Ngurah Rai siap menyambut jutaan wisatawan yang datang ke Pulau Dewata setiap tahunnya.
Meski masih menghadapi berbagai tantangan, bandara ini terus berbenah untuk mempertahankan posisinya sebagai salah satu bandara terbaik di Indonesia. Keberadaan Bandara Ngurah Rai tidak hanya penting bagi Bali, tetapi juga bagi industri pariwisata Indonesia secara keseluruhan.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement