Sukses

Pelajari Apa Itu Poster Mulai dari Pengertian, Ciri, Fungsi dan Jenisnya

Poster adalah media komunikasi visual yang memadukan gambar dan tulisan untuk menyampaikan informasi. Simak pengertian, ciri, fungsi dan jenis poster lengkap.

Pengertian Poster

Liputan6.com, Jakarta Poster merupakan salah satu media komunikasi visual yang efektif untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada khalayak luas. Secara umum, poster dapat didefinisikan sebagai suatu karya seni grafis yang memadukan unsur gambar dan tulisan di atas sebuah media berukuran besar, biasanya kertas atau kain, yang ditempel di tempat-tempat umum yang strategis.

Beberapa pengertian poster menurut para ahli:

  • Menurut Sudjana dan Rivai, poster adalah kombinasi visual dari rancangan yang kuat, dengan warna, dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang yang lewat tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti dalam ingatannya.
  • Menurut Arsyad, poster didefinisikan sebagai kombinasi visual dari rancangan yang kuat, dengan warna, dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang yang lewat tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti dalam ingatannya.
  • Sri Anitah berpendapat bahwa poster adalah media grafis yang memuat unsur teks dan gambar, didesain untuk menarik perhatian banyak orang secara sekilas dan menyampaikan pesan secara singkat.

Dari beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa poster merupakan media komunikasi visual yang menggabungkan unsur gambar dan tulisan dalam satu kesatuan komposisi yang menarik, dengan tujuan untuk menyampaikan informasi, mengajak atau mempengaruhi khalayak sasaran. Poster biasanya ditempel di tempat-tempat strategis agar mudah dilihat dan dibaca oleh banyak orang.

2 dari 6 halaman

Ciri-Ciri Poster

Untuk dapat mengidentifikasi sebuah poster dengan baik, perlu diketahui ciri-ciri khas yang dimiliki poster. Berikut ini adalah beberapa ciri utama dari poster:

  • Menggunakan komposisi visual yang menarik, dengan perpaduan gambar, tulisan, dan warna yang eye-catching
  • Berisi pesan atau informasi yang singkat, padat, dan jelas
  • Menggunakan bahasa yang persuasif dan mudah dipahami
  • Ukurannya relatif besar, biasanya minimal A3
  • Ditempel di tempat-tempat strategis yang mudah dilihat orang banyak
  • Dapat dibaca dan dipahami dalam waktu singkat (5-7 detik)
  • Menggunakan font atau tipografi yang mudah dibaca dari jarak jauh
  • Memiliki focal point atau pusat perhatian yang jelas
  • Desainnya sederhana namun berkesan kuat
  • Menggunakan kontras warna yang tinggi agar mudah terbaca

Ciri-ciri tersebut membuat poster memiliki daya tarik visual yang kuat sehingga efektif dalam menarik perhatian dan menyampaikan pesan kepada target audiens. Desain poster yang baik harus memperhatikan prinsip-prinsip desain seperti keseimbangan, kesatuan, penekanan, dan kontras agar dapat menghasilkan komposisi yang menarik secara estetis.

3 dari 6 halaman

Fungsi dan Tujuan Poster

Poster memiliki beragam fungsi dan tujuan, tergantung pada konteks penggunaannya. Berikut ini adalah beberapa fungsi dan tujuan utama dari poster:

1. Sebagai Media Informasi

Salah satu fungsi utama poster adalah menyampaikan informasi kepada masyarakat luas. Poster dapat digunakan untuk memberitahukan tentang suatu acara, program, kebijakan, atau informasi penting lainnya. Misalnya poster tentang jadwal vaksinasi, poster kampanye kesehatan, atau poster pengumuman acara.

2. Sarana Promosi dan Iklan

Poster sering dimanfaatkan sebagai media promosi untuk memperkenalkan dan memasarkan suatu produk atau jasa. Poster iklan dirancang untuk menarik perhatian konsumen potensial dan mempengaruhi keputusan pembelian mereka. Contohnya poster film, poster konser musik, atau poster promosi produk baru.

3. Media Edukasi

Dalam dunia pendidikan, poster dapat berfungsi sebagai media pembelajaran yang efektif. Poster edukasi biasanya berisi informasi atau pengetahuan tertentu yang disajikan secara visual dan menarik. Misalnya poster anatomi tubuh manusia, poster tata surya, atau poster keragaman budaya Indonesia.

4. Alat Persuasi dan Kampanye

Poster juga dapat digunakan sebagai alat untuk mempengaruhi opini publik atau mengajak masyarakat melakukan sesuatu. Poster kampanye sosial atau politik dirancang untuk membujuk dan memotivasi orang mengambil tindakan tertentu. Contohnya poster kampanye anti narkoba, poster hemat energi, atau poster ajakan memilih dalam pemilu.

5. Sarana Ekspresi Seni

Bagi para seniman dan desainer grafis, poster menjadi medium untuk menuangkan ide kreatif dan mengekspresikan diri. Poster seni atau poster eksperimental sering kali dibuat bukan hanya untuk tujuan fungsional, tapi juga untuk mengeksplorasi estetika visual. Poster-poster seperti ini sering dipamerkan dalam galeri seni atau festival desain.

6. Dekorasi dan Estetika

Selain fungsi komunikatifnya, poster juga dapat digunakan sebagai elemen dekoratif untuk memperindah suatu ruangan. Poster-poster dengan desain menarik sering dipajang di rumah, kantor, atau ruang publik untuk menambah nilai estetika. Misalnya poster pemandangan alam, poster karya seni terkenal, atau poster motivasi.

Dengan beragam fungsi tersebut, poster menjadi media komunikasi visual yang sangat fleksibel dan efektif untuk berbagai keperluan. Keberhasilan sebuah poster dalam mencapai tujuannya sangat bergantung pada kualitas desain dan ketepatan penempatannya.

4 dari 6 halaman

Jenis-Jenis Poster

Poster dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis berdasarkan tujuan, isi, dan gaya desainnya. Berikut ini adalah beberapa jenis poster yang umum dijumpai:

1. Poster Komersial

Poster komersial atau poster niaga adalah jenis poster yang bertujuan untuk mempromosikan produk atau jasa tertentu. Poster ini dirancang untuk menarik minat konsumen dan mendorong penjualan. Contoh poster komersial antara lain:

  • Poster iklan produk baru
  • Poster promosi diskon atau sale
  • Poster launching event
  • Poster film bioskop

Poster komersial biasanya menggunakan desain yang eye-catching dengan warna-warna cerah dan tagline yang menarik. Informasi tentang keunggulan produk, harga, atau promo khusus sering ditonjolkan dalam poster jenis ini.

2. Poster Layanan Masyarakat

Poster layanan masyarakat dibuat untuk kepentingan sosial dan bertujuan mengedukasi atau mengajak masyarakat melakukan sesuatu demi kebaikan bersama. Jenis poster ini sering digunakan oleh pemerintah atau organisasi non-profit. Beberapa contoh poster layanan masyarakat:

  • Poster kampanye kesehatan (misalnya anti rokok, hidup sehat)
  • Poster keselamatan berkendara
  • Poster pelestarian lingkungan
  • Poster anti kekerasan

Desain poster layanan masyarakat biasanya lebih sederhana namun tetap impactful, dengan pesan yang jelas dan mudah diingat. Penggunaan ilustrasi atau foto yang relevan sering digunakan untuk memperkuat pesan.

3. Poster Pendidikan

Poster pendidikan dirancang khusus untuk tujuan pembelajaran dan biasa ditemukan di lingkungan sekolah atau institusi pendidikan. Jenis poster ini menyajikan informasi edukatif dalam format yang menarik dan mudah dipahami. Contoh poster pendidikan meliputi:

  • Poster sistem tata surya
  • Poster peta dunia
  • Poster anatomi tubuh manusia
  • Poster rumus matematika

Poster pendidikan sering menggunakan ilustrasi detail, diagram, atau infografis untuk menjelaskan konsep-konsep penting. Warna-warna yang digunakan biasanya lebih soft dan tidak terlalu mencolok.

4. Poster Propaganda

Poster propaganda digunakan untuk menyebarkan ide atau paham tertentu, seringkali dalam konteks politik atau ideologi. Jenis poster ini bertujuan untuk mempengaruhi opini publik dan mendorong dukungan terhadap suatu cause. Contoh poster propaganda:

  • Poster kampanye politik
  • Poster perang
  • Poster revolusi
  • Poster gerakan sosial

Desain poster propaganda biasanya menggunakan simbolisme yang kuat, warna-warna kontras, dan slogan-slogan yang provokatif atau memotivasi. Penggunaan figur tokoh atau simbol nasional juga umum dalam jenis poster ini.

5. Poster Seni

Poster seni atau art poster lebih menekankan pada nilai estetika dan ekspresi artistik. Jenis poster ini sering dibuat oleh seniman atau desainer grafis sebagai bentuk karya seni. Beberapa contoh poster seni meliputi:

  • Poster reproduksi karya seni terkenal
  • Poster tipografi artistik
  • Poster ilustrasi abstrak
  • Poster fotografi seni

Desain poster seni sangat beragam, tergantung pada gaya dan visi artistik pembuatnya. Poster jenis ini sering diproduksi dalam jumlah terbatas dan dijual sebagai item koleksi.

6. Poster Event

Poster event dibuat untuk mempromosikan acara-acara tertentu seperti konser, pameran, festival, atau seminar. Tujuan utamanya adalah memberikan informasi tentang acara dan menarik minat orang untuk hadir. Contoh poster event antara lain:

  • Poster konser musik
  • Poster pameran seni
  • Poster festival kuliner
  • Poster seminar atau workshop

Poster event biasanya mencantumkan informasi penting seperti tanggal, waktu, tempat, dan highlight acara. Desainnya disesuaikan dengan tema atau karakter acara yang dipromosikan.

Pemahaman tentang berbagai jenis poster ini penting dalam merancang strategi komunikasi visual yang efektif. Setiap jenis poster memiliki karakteristik dan pendekatan desain yang berbeda, disesuaikan dengan tujuan dan target audiensnya.

5 dari 6 halaman

Cara Membuat Poster yang Efektif

Membuat poster yang efektif membutuhkan kombinasi antara kreativitas, pemahaman desain, dan strategi komunikasi yang tepat. Berikut ini adalah langkah-langkah dan tips untuk membuat poster yang menarik dan efektif:

1. Tentukan Tujuan dan Target Audiens

Langkah pertama dalam membuat poster adalah menentukan dengan jelas apa tujuan poster tersebut dan siapa target audiensnya. Apakah poster untuk promosi produk, kampanye sosial, atau pengumuman acara? Siapa yang akan melihat poster ini? Pemahaman ini akan membantu mengarahkan keputusan desain selanjutnya.

2. Buat Konsep dan Sketsa Awal

Sebelum mulai mendesain di komputer, buatlah beberapa sketsa kasar untuk mengeksplorasi ide-ide visual. Tentukan elemen-elemen utama yang akan dimasukkan dalam poster, seperti gambar utama, headline, dan informasi penting lainnya.

3. Pilih Visual yang Menarik

Gunakan gambar, ilustrasi, atau foto yang relevan dan eye-catching. Visual yang kuat dapat menarik perhatian dan menyampaikan pesan dengan cepat. Pastikan kualitas gambar yang digunakan tinggi agar tidak pecah saat dicetak dalam ukuran besar.

4. Gunakan Tipografi yang Tepat

Pilih font yang sesuai dengan tema dan mudah dibaca dari jarak jauh. Gunakan hierarki tipografi yang jelas, dengan headline yang lebih besar dan menonjol dibandingkan teks pendukung. Hindari menggunakan terlalu banyak jenis font dalam satu poster.

5. Pilih Warna yang Harmonis

Gunakan skema warna yang sesuai dengan tema dan tujuan poster. Warna-warna kontras dapat membantu elemen-elemen penting menonjol, tapi pastikan kombinasi warna tetap harmonis dan tidak menyakitkan mata.

6. Terapkan Prinsip Desain

Perhatikan prinsip-prinsip desain seperti keseimbangan, kontras, emphasis, dan unity. Gunakan white space dengan bijak untuk menciptakan fokus dan memudahkan pembacaan informasi.

7. Buat Headline yang Kuat

Headline adalah elemen penting yang harus segera menarik perhatian. Buatlah headline yang singkat, jelas, dan impactful. Gunakan kata-kata yang kuat dan relevan dengan pesan utama poster.

8. Sertakan Informasi Penting

Pastikan semua informasi penting tercantum dalam poster, seperti tanggal, tempat, kontak, atau call-to-action. Namun, jangan terlalu banyak memasukkan teks yang dapat membuat poster terlihat penuh sesak.

9. Uji Keterbacaan

Sebelum finalisasi, uji keterbacaan poster dari jarak yang sesuai dengan penempatan nantinya. Pastikan semua elemen penting dapat terbaca dengan jelas dalam waktu singkat (5-7 detik).

10. Pilih Material dan Ukuran yang Tepat

Sesuaikan ukuran poster dengan tempat pemasangannya. Pilih material cetak yang cocok dengan lokasi (indoor/outdoor) dan durasi penggunaan poster.

11. Revisi dan Perbaikan

Jangan ragu untuk merevisi desain beberapa kali. Minta pendapat orang lain untuk mendapatkan perspektif baru dan saran perbaikan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan terus berlatih, Anda dapat meningkatkan kemampuan dalam membuat poster yang efektif dan menarik. Ingatlah bahwa poster yang baik harus mampu menyampaikan pesan dengan cepat dan jelas, sambil tetap menarik secara visual.

6 dari 6 halaman

Kesimpulan

Poster merupakan media komunikasi visual yang sangat efektif untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada khalayak luas. Dengan memadukan unsur gambar dan tulisan dalam komposisi yang menarik, poster mampu menarik perhatian dan menyampaikan pesan dengan cepat dan jelas. Fungsi poster sangat beragam, mulai dari media informasi, sarana promosi, alat edukasi, hingga medium ekspresi seni.

Dalam membuat poster yang efektif, penting untuk memperhatikan berbagai aspek seperti tujuan, target audiens, pemilihan visual, tipografi, warna, dan prinsip-prinsip desain. Poster yang baik harus mampu menarik perhatian dalam waktu singkat, menyampaikan pesan dengan jelas, dan memotivasi audiens untuk melakukan tindakan tertentu.

Dengan perkembangan teknologi digital, kini poster tidak hanya hadir dalam bentuk cetak, tapi juga dalam format digital yang dapat disebarkan melalui media sosial dan platform online lainnya. Hal ini membuka peluang baru sekaligus tantangan dalam merancang poster yang efektif di era digital.

Memahami berbagai jenis poster, karakteristik, dan teknik pembuatannya akan sangat bermanfaat bagi siapa saja yang ingin menggunakan media ini untuk berkomunikasi secara visual. Baik itu untuk keperluan bisnis, edukasi, kampanye sosial, maupun ekspresi artistik, poster tetap menjadi salah satu media komunikasi visual yang powerful dan relevan di era modern.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Terkini