Apa itu Artikel: Pengertian, Jenis, Struktur dan Cara Membuatnya

Liputan6.com, Jakarta Artikel merupakan salah satu bentuk tulisan yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu di media cetak seperti koran dan majalah, maupun di media online seperti blog dan situs web. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan artikel? Bagaimana ciri-cirinya dan apa saja jenisnya? Mari kita bahas secara lengkap dalam ulasan berikut ini.

Artikel dapat didefinisikan sebagai karya tulis yang memuat fakta, opini, dan gagasan mengenai suatu topik tertentu yang ditulis secara sistematis untuk dipublikasikan di media massa atau media online. Tujuan utamanya adalah untuk menyampaikan informasi, mendidik, meyakinkan, atau menghibur pembaca.

Beberapa pengertian artikel menurut para ahli:

• Menurut Sumandiria, artikel adalah karya tulis lepas yang berisi opini seseorang tentang suatu masalah atau objek yang bersifat aktual.
• Rillan E. Wolseley mendefinisikan artikel sebagai karangan tertulis dengan panjang yang tidak ditentukan yang bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta untuk mendidik, menghibur, dan meyakinkan.
• Al-Aqli menyatakan artikel adalah tulisan yang membahas suatu masalah secara tuntas dan jelas sehingga pembaca dapat mengambil intisari dari tulisan tersebut.

Dari berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa artikel merupakan tulisan non-fiksi yang membahas suatu topik secara mendalam berdasarkan fakta dan opini penulis, dengan tujuan memberikan informasi, edukasi, atau persuasi kepada pembaca. Artikel biasanya ditulis dengan bahasa yang lebih formal dan ilmiah dibandingkan tulisan populer lainnya.

Penulisan artikel memiliki beberapa tujuan utama, baik bagi penulis maupun pembaca:

Tujuan Bagi Penulis:

• Menyampaikan gagasan dan pemikiran secara sistematis
• Melatih kemampuan berpikir kritis dan analitis
• Mempublikasikan hasil penelitian atau kajian ilmiah
• Membangun kredibilitas dan reputasi dalam bidang tertentu
• Mengembangkan karir sebagai penulis atau akademisi

Tujuan Bagi Pembaca:

• Memperoleh informasi dan pengetahuan baru
• Mendapatkan wawasan mendalam tentang suatu topik
• Memahami berbagai sudut pandang dan argumen
• Meningkatkan kemampuan berpikir kritis
• Mendapatkan hiburan dan inspirasi

Dengan memahami tujuan-tujuan ini, baik penulis maupun pembaca dapat memaksimalkan manfaat dari sebuah artikel. Penulis dapat fokus pada penyampaian informasi yang relevan dan bermanfaat, sementara pembaca dapat lebih selektif dalam memilih artikel yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Untuk dapat mengidentifikasi sebuah artikel dengan baik, perlu diketahui ciri-ciri utamanya. Berikut adalah karakteristik yang umumnya dimiliki oleh sebuah artikel:

1. Berbasis Fakta dan Opini

Artikel selalu didasarkan pada fakta dan data yang valid. Namun, penulis juga dapat menyertakan opini atau pandangan pribadinya terhadap topik yang dibahas. Penting untuk membedakan dengan jelas antara fakta dan opini dalam penulisan artikel.

2. Sistematis dan Terstruktur

Penulisan artikel mengikuti struktur yang jelas dan sistematis. Biasanya terdiri dari pendahuluan, isi atau pembahasan, dan penutup atau kesimpulan. Hal ini memudahkan pembaca untuk memahami alur pemikiran penulis.

3. Informatif dan Edukatif

Tujuan utama artikel adalah memberikan informasi dan edukasi kepada pembaca. Oleh karena itu, artikel harus mengandung informasi yang akurat, relevan, dan bermanfaat bagi target pembacanya.

4. Bahasa Formal dan Ilmiah

Artikel umumnya menggunakan bahasa yang lebih formal dan ilmiah dibandingkan tulisan populer lainnya. Penggunaan istilah teknis dan kosakata yang lebih kompleks sering ditemui dalam artikel, terutama artikel ilmiah.

5. Objektif dan Berimbang

Meskipun dapat menyertakan opini penulis, artikel yang baik tetap menjaga objektivitas dan keseimbangan dalam penyajian informasi. Berbagai sudut pandang dan argumen sebaiknya dipaparkan secara adil.

6. Memiliki Referensi dan Sumber yang Jelas

Untuk mendukung kredibilitas informasi yang disajikan, artikel biasanya mencantumkan referensi atau sumber data yang digunakan. Hal ini juga memungkinkan pembaca untuk melakukan pengecekan atau penelusuran lebih lanjut.

7. Aktual dan Relevan

Topik yang dibahas dalam artikel umumnya bersifat aktual atau masih relevan dengan kondisi terkini. Hal ini membuat artikel menjadi menarik dan bermanfaat bagi pembaca.

Struktur artikel merupakan kerangka dasar yang membentuk sebuah artikel. Pemahaman yang baik tentang struktur ini sangat penting bagi penulis untuk dapat menyusun artikel yang terorganisir dan mudah dipahami. Berikut adalah penjelasan detail tentang struktur umum sebuah artikel:

1. Judul (Headline)

Judul merupakan bagian pertama dan terpenting dari sebuah artikel. Fungsinya adalah untuk menarik perhatian pembaca dan memberikan gambaran singkat tentang isi artikel. Judul yang baik harus:

• Singkat dan jelas
• Menarik dan menimbulkan rasa ingin tahu
• Mencerminkan isi artikel dengan akurat
• Menggunakan kata kunci yang relevan

2. Pendahuluan (Introduction)

Bagian pendahuluan berfungsi untuk memberikan konteks dan latar belakang topik yang akan dibahas. Pendahuluan yang efektif harus:

• Menyatakan tesis atau gagasan utama artikel
• Memberikan gambaran umum tentang apa yang akan dibahas
• Menarik minat pembaca untuk terus membaca
• Menjelaskan mengapa topik ini penting atau relevan

3. Isi atau Pembahasan (Body)

Bagian ini merupakan inti dari artikel di mana penulis mengembangkan argumen, menyajikan fakta, dan menganalisis informasi. Struktur bagian isi biasanya terdiri dari:

• Beberapa sub-bagian atau paragraf yang membahas aspek-aspek berbeda dari topik
• Penyajian bukti, data, atau contoh untuk mendukung argumen
• Analisis dan interpretasi terhadap informasi yang disajikan
• Diskusi tentang berbagai sudut pandang atau pendapat yang berbeda

4. Kesimpulan (Conclusion)

Bagian penutup artikel berfungsi untuk merangkum poin-poin utama dan memberikan kesimpulan. Kesimpulan yang baik harus:

• Merangkum argumen atau temuan utama
• Menegaskan kembali tesis atau gagasan utama
• Memberikan pandangan atau implikasi ke depan
• Mengajak pembaca untuk melakukan tindakan atau refleksi

5. Referensi atau Daftar Pustaka

Untuk artikel ilmiah atau akademis, bagian ini sangat penting. Referensi mencantumkan sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan artikel, yang meliputi:

• Buku, jurnal, atau artikel lain yang dikutip
• Data statistik atau hasil penelitian yang digunakan
• Sumber-sumber online yang dirujuk

Memahami dan menerapkan struktur ini dengan baik akan membantu penulis dalam menyusun artikel yang terorganisir, logis, dan mudah diikuti oleh pembaca. Selain itu, struktur yang baik juga membantu dalam memperkuat argumen dan meningkatkan kredibilitas artikel.

Artikel memiliki beragam jenis yang dapat dibedakan berdasarkan tujuan, gaya penulisan, dan kontennya. Memahami berbagai jenis artikel ini penting bagi penulis untuk dapat menyesuaikan gaya penulisan dengan tujuan dan target pembaca. Berikut adalah penjelasan detail tentang jenis-jenis artikel yang umum ditemui:

1. Artikel Berita (News Article)

Artikel berita bertujuan untuk menyampaikan informasi terkini tentang suatu peristiwa atau kejadian. Karakteristik utamanya meliputi:

• Fokus pada fakta dan objektivitas
• Menggunakan struktur piramida terbalik (informasi terpenting di awal)
• Menjawab pertanyaan 5W+1H (What, Who, When, Where, Why, How)
• Bahasa yang jelas dan langsung

2. Artikel Opini (Opinion Article)

Artikel opini menyajikan pandangan atau argumen penulis tentang suatu topik. Ciri-cirinya antara lain:

• Berisi pendapat pribadi penulis yang didukung fakta
• Bertujuan untuk mempengaruhi atau meyakinkan pembaca
• Gaya penulisan yang lebih persuasif
• Sering ditemukan di kolom editorial atau opini di media massa

3. Artikel Ilmiah (Scientific Article)

Artikel ilmiah biasanya ditulis oleh akademisi atau peneliti untuk menyampaikan hasil penelitian atau kajian ilmiah. Karakteristiknya meliputi:

• Struktur yang sangat formal dan terstandar
• Menggunakan metodologi penelitian yang jelas
• Banyak menggunakan istilah teknis dan akademis
• Dilengkapi dengan referensi dan sitasi yang lengkap

4. Artikel Review

Artikel review memberikan ulasan atau penilaian terhadap suatu produk, karya, atau layanan. Ciri-cirinya antara lain:

• Menggabungkan deskripsi dengan evaluasi
• Memberikan penilaian berdasarkan kriteria tertentu
• Sering digunakan untuk buku, film, restoran, atau produk teknologi
• Bertujuan membantu pembaca dalam membuat keputusan

5. Artikel How-to atau Tutorial

Artikel jenis ini memberikan panduan langkah demi langkah untuk melakukan sesuatu. Karakteristiknya meliputi:

• Instruksi yang jelas dan terstruktur
• Sering menggunakan daftar bernomor atau poin-poin
• Dilengkapi dengan gambar atau ilustrasi untuk memperjelas
• Fokus pada aspek praktis dan aplikatif

6. Artikel Feature

Artikel feature adalah jenis tulisan yang lebih panjang dan mendalam, sering kali menggabungkan elemen jurnalistik dengan gaya penulisan kreatif. Ciri-cirinya antara lain:

• Pembahasan topik yang lebih mendalam dan komprehensif
• Gaya penulisan yang lebih naratif dan deskriptif
• Sering menggunakan teknik storytelling
• Dapat mencakup berbagai aspek dari suatu topik atau isu

7. Artikel Listicle

Listicle adalah jenis artikel yang menyajikan informasi dalam bentuk daftar. Karakteristiknya meliputi:

• Judul yang menarik perhatian, sering menggunakan angka
• Informasi yang disajikan dalam poin-poin
• Mudah dibaca dan dicerna
• Populer di media online dan sosial media

Memahami berbagai jenis artikel ini membantu penulis untuk memilih format yang paling sesuai dengan tujuan penulisan dan target pembaca. Selain itu, pengetahuan ini juga bermanfaat bagi pembaca untuk dapat mengidentifikasi jenis artikel yang mereka baca dan memahami tujuan serta konteksnya dengan lebih baik.

Kaidah kebahasaan dalam penulisan artikel merujuk pada aturan dan gaya bahasa yang digunakan untuk menyampaikan informasi secara efektif. Pemahaman dan penerapan kaidah kebahasaan yang tepat sangat penting untuk menghasilkan artikel yang berkualitas dan mudah dipahami. Berikut adalah penjelasan detail tentang kaidah kebahasaan dalam penulisan artikel:

1. Penggunaan Bahasa Formal

Artikel, terutama yang bersifat ilmiah atau akademis, umumnya menggunakan bahasa formal. Ini meliputi:

• Menghindari penggunaan bahasa slang atau kolokial
• Menggunakan struktur kalimat yang lengkap dan benar
• Memilih kosakata yang tepat dan sesuai dengan konteks

2. Kejelasan dan Ketepatan

Bahasa yang digunakan dalam artikel harus jelas dan tepat untuk menghindari ambiguitas. Ini mencakup:

• Menggunakan kata-kata yang spesifik dan konkret
• Menghindari penggunaan kata-kata yang berlebihan atau tidak perlu
• Memastikan setiap kalimat memiliki makna yang jelas

3. Koherensi dan Kohesi

Artikel yang baik memiliki alur pemikiran yang logis dan terhubung dengan baik. Ini dapat dicapai melalui:

• Penggunaan kata penghubung (konjungsi) yang tepat
• Transisi yang halus antar paragraf
• Konsistensi dalam penggunaan istilah dan konsep

4. Penggunaan Kalimat Efektif

Kalimat dalam artikel sebaiknya efektif dan mudah dipahami. Ini melibatkan:

• Menggunakan struktur kalimat yang bervariasi (sederhana, majemuk, kompleks)
• Menghindari kalimat yang terlalu panjang dan berbelit-belit
• Memastikan setiap kalimat memiliki subjek dan predikat yang jelas

5. Penggunaan Istilah Teknis

Dalam artikel ilmiah atau teknis, penggunaan istilah khusus sering diperlukan. Namun, perlu diperhatikan:

• Memberikan penjelasan atau definisi untuk istilah yang mungkin tidak familiar bagi pembaca umum
• Konsisten dalam penggunaan istilah teknis
• Tidak berlebihan dalam penggunaan jargon

6. Tata Bahasa dan Ejaan

Kepatuhan terhadap aturan tata bahasa dan ejaan sangat penting dalam penulisan artikel. Ini mencakup:

• Penggunaan tanda baca yang tepat
• Penulisan kata yang sesuai dengan kaidah ejaan yang berlaku
• Struktur kalimat yang gramatikal

7. Gaya Penulisan yang Objektif

Terutama untuk artikel ilmiah, gaya penulisan yang objektif sangat penting. Ini melibatkan:

• Menghindari penggunaan kata-kata yang terlalu emosional atau subjektif
• Fokus pada fakta dan data daripada opini pribadi
• Menggunakan sudut pandang orang ketiga (kecuali untuk artikel opini)

8. Penggunaan Kata Kerja yang Tepat

Pemilihan kata kerja yang tepat dapat meningkatkan kejelasan dan dampak artikel. Ini meliputi:

• Menggunakan kata kerja aktif daripada pasif (kecuali jika diperlukan)
• Memilih kata kerja yang spesifik dan deskriptif
• Konsistensi dalam penggunaan kala (tense) dalam satu paragraf

Dengan memperhatikan dan menerapkan kaidah kebahasaan ini, penulis dapat menghasilkan artikel yang tidak hanya informatif tetapi juga mudah dibaca dan dipahami. Kualitas bahasa yang baik akan meningkatkan kredibilitas artikel dan membantu menyampaikan pesan dengan lebih efektif kepada pembaca.

Menulis artikel yang baik membutuhkan keterampilan dan praktik. Berikut adalah langkah-langkah dan tips untuk menulis artikel yang berkualitas:

1. Pilih Topik yang Menarik

Langkah pertama adalah memilih topik yang menarik dan relevan bagi target pembaca Anda. Pertimbangkan:

• Minat dan kebutuhan pembaca
• Keahlian dan pengetahuan Anda tentang topik tersebut
• Aktualitas dan relevansi topik

2. Lakukan Riset yang Mendalam

Sebelum mulai menulis, lakukan riset yang komprehensif tentang topik Anda. Ini meliputi:

• Membaca artikel, buku, atau jurnal terkait
• Mengumpulkan data dan statistik yang relevan
• Mencari pendapat ahli atau sumber terpercaya

3. Buat Outline atau Kerangka Artikel

Membuat outline akan membantu Anda mengorganisir pemikiran dan struktur artikel. Outline biasanya mencakup:

• Judul
• Pendahuluan
• Poin-poin utama yang akan dibahas
• Kesimpulan

4. Tulis Pendahuluan yang Menarik

Pendahuluan harus menarik minat pembaca dan memberikan gambaran tentang isi artikel. Pertimbangkan untuk:

• Mulai dengan fakta menarik atau pertanyaan provokatif
• Jelaskan mengapa topik ini penting
• Berikan tesis atau pernyataan utama artikel

5. Kembangkan Isi Artikel

Saat mengembangkan isi artikel, pastikan untuk:

• Menyajikan informasi secara logis dan terstruktur
• Mendukung setiap poin dengan bukti atau contoh
• Gunakan transisi yang baik antar paragraf
• Jelaskan konsep kompleks dengan bahasa yang mudah dipahami

6. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Efektif

Kualitas bahasa sangat penting dalam penulisan artikel. Pastikan untuk:

• Menggunakan kalimat yang jelas dan langsung
• Hindari jargon yang tidak perlu
• Gunakan kata kerja aktif dan spesifik
• Variasikan struktur kalimat untuk menjaga minat pembaca

7. Sertakan Contoh dan Ilustrasi

Contoh dan ilustrasi dapat membantu pembaca memahami konsep dengan lebih baik. Pertimbangkan untuk:

• Menggunakan anekdot atau studi kasus
• Menyertakan grafik atau gambar yang relevan
• Memberikan contoh praktis dari konsep yang dibahas

8. Tulis Kesimpulan yang Kuat

Kesimpulan harus merangkum poin-poin utama dan memberikan penutup yang memuaskan. Anda bisa:

• Menegaskan kembali tesis atau argumen utama
• Menyoroti implikasi atau aplikasi dari informasi yang disajikan
• Mengajak pembaca untuk melakukan tindakan atau refleksi lebih lanjut

9. Edit dan Revisi

Setelah selesai menulis draft pertama, luangkan waktu untuk mengedit dan merevisi. Ini meliputi:

• Memeriksa struktur dan alur artikel
• Mengoreksi kesalahan tata bahasa dan ejaan
• Memastikan konsistensi gaya dan nada
• Memotong bagian yang tidak perlu atau berlebihan

10. Minta Umpan Balik

Sebelum mempublikasikan artikel, minta pendapat orang lain. Mereka mungkin bisa memberikan:

• Perspektif baru yang belum Anda pertimbangkan
• Saran untuk perbaikan atau klarifikasi
• Identifikasi kesalahan yang mungkin terlewat

Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan terus berlatih, Anda dapat meningkatkan keterampilan menulis artikel Anda. Ingatlah bahwa menulis adalah proses yang terus berkembang, dan setiap artikel yang Anda tulis adalah kesempatan untuk belajar dan meningkatkan kemampuan Anda.

Artikel merupakan bentuk tulisan yang memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi, gagasan, dan analisis kepada pembaca. Dari pembahasan di atas, kita dapat menyimpulkan beberapa poin penting:

• Artikel adalah karya tulis yang memuat fakta, opini, dan gagasan mengenai suatu topik tertentu, ditulis secara sistematis untuk dipublikasikan di media.
• Tujuan penulisan artikel beragam, mulai dari menyampaikan informasi, mendidik, meyakinkan, hingga menghibur pembaca.
• Ciri-ciri artikel meliputi berbasis fakta dan opini, sistematis, informatif, menggunakan bahasa formal, dan memiliki referensi yang jelas.
• Struktur artikel umumnya terdiri dari judul, pendahuluan, isi atau pembahasan, kesimpulan, dan referensi.
• Terdapat berbagai jenis artikel, seperti artikel berita, opini, ilmiah, review, how-to, feature, dan listicle.
• Kaidah kebahasaan dalam penulisan artikel mencakup penggunaan bahasa formal, kejelasan, koherensi, dan tata bahasa yang baik.
• Menulis artikel yang baik memerlukan perencanaan, riset, struktur yang jelas, dan proses editing yang teliti.

Memahami dan menguasai aspek-aspek ini akan membantu seseorang untuk menulis artikel yang efektif dan berkualitas. Penting untuk diingat bahwa kemampuan menulis artikel adalah keterampilan yang dapat terus dikembangkan melalui praktik dan pembelajaran berkelanjutan. Dengan terus berlatih dan memperhatikan umpan balik, seseorang dapat meningkatkan kemampuannya dalam menulis artikel yang informatif, menarik dan bermanfaat bagi pembaca.