Apa Itu Cuddle? Simak Pengertian, Manfaat, dan Posisinya yang Paling Nyaman

Liputan6.com, Jakarta Cuddle atau cuddling merupakan istilah dalam bahasa Inggris yang mengacu pada aktivitas berpelukan dengan keintiman yang lebih dalam. Berbeda dengan pelukan biasa yang singkat, cuddle dilakukan dalam waktu yang lebih lama dan melibatkan kontak fisik yang lebih intens. Aktivitas ini tidak hanya dilakukan oleh pasangan romantis, tetapi juga bisa dilakukan antara orang tua dan anak, sahabat, atau bahkan dengan hewan peliharaan.

Cuddle dapat didefinisikan sebagai bentuk pelukan atau sentuhan fisik yang intim dan berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Aktivitas ini melibatkan kontak kulit-ke-kulit yang memberikan rasa nyaman, hangat, dan aman. Cuddle bisa dilakukan sambil berbaring, duduk, atau bahkan berdiri, tergantung situasi dan preferensi masing-masing orang.

Beberapa karakteristik utama dari cuddle antara lain:

• Durasi yang lebih lama dibandingkan pelukan biasa, bisa berlangsung beberapa menit hingga berjam-jam
• Melibatkan kontak fisik yang lebih intens dan menyeluruh
• Biasanya dilakukan dalam suasana santai dan penuh kasih sayang
• Tidak selalu bermuatan seksual, meskipun sering dikaitkan dengan keintiman dalam hubungan romantis
• Bisa disertai dengan percakapan ringan atau deep talk

Cuddle menjadi salah satu bentuk komunikasi non-verbal yang penting dalam menjalin kedekatan emosional dengan orang lain. Melalui sentuhan fisik yang intim ini, seseorang bisa mengekspresikan rasa sayang, dukungan, dan kenyamanan tanpa perlu banyak kata-kata.

Meski terlihat sederhana, cuddle ternyata memiliki banyak manfaat positif bagi kesehatan fisik dan mental. Berikut ini beberapa manfaat utama dari aktivitas cuddling:

1. Menurunkan Tingkat Stres

Saat melakukan cuddle, tubuh akan melepaskan hormon oksitosin yang dikenal sebagai "hormon cinta". Hormon ini berperan dalam menurunkan kadar kortisol atau hormon stres dalam tubuh. Akibatnya, kita akan merasa lebih tenang dan rileks setelah berpelukan erat dengan orang terdekat.

2. Meningkatkan Kualitas Tidur

Cuddle sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Pelepasan hormon oksitosin dan penurunan kortisol membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih tenang, sehingga lebih mudah untuk tertidur lelap. Selain itu, cuddle juga dikaitkan dengan berkurangnya risiko mimpi buruk.

3. Menguatkan Sistem Imun

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cuddle dapat meningkatkan produksi sel-sel imun dalam tubuh. Hal ini berkaitan dengan peningkatan hormon oksitosin yang memiliki efek positif terhadap sistem kekebalan tubuh. Dengan sistem imun yang lebih kuat, tubuh jadi lebih tahan terhadap berbagai penyakit.

4. Menurunkan Tekanan Darah

Cuddle memiliki efek menenangkan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sentuhan fisik yang hangat dan nyaman membuat detak jantung menjadi lebih stabil dan aliran darah lebih lancar. Hal ini tentu baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah secara keseluruhan.

5. Mengurangi Rasa Sakit

Pelepasan hormon oksitosin saat cuddle juga berperan dalam mengurangi sensitivitas terhadap rasa sakit. Beberapa studi menunjukkan bahwa pelukan erat dapat membantu meringankan rasa sakit, baik yang bersifat fisik maupun emosional. Itulah sebabnya cuddle sering direkomendasikan sebagai salah satu bentuk terapi non-farmakologis.

6. Meningkatkan Fungsi Pencernaan

Meski tidak secara langsung, cuddle ternyata juga berdampak positif terhadap sistem pencernaan. Peningkatan produksi hormon serotonin saat berpelukan erat dapat membantu mengoptimalkan fungsi pencernaan. Serotonin berperan penting dalam mengatur pergerakan usus dan penyerapan nutrisi.

7. Menguatkan Ikatan Emosional

Cuddle merupakan cara yang efektif untuk menguatkan ikatan emosional antar individu. Kontak fisik yang intim ini merangsang pelepasan hormon oksitosin yang berperan dalam membangun rasa percaya dan kedekatan. Hal ini berlaku baik dalam hubungan romantis, keluarga, maupun pertemanan.

8. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Sentuhan fisik yang penuh kasih sayang dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri seseorang. Cuddle membuat kita merasa diterima, dicintai, dan berharga. Perasaan positif ini pada gilirannya akan mendorong kepercayaan diri yang lebih baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

9. Mengurangi Kecemasan

Bagi mereka yang mengalami kecemasan, cuddle bisa menjadi salah satu cara alami untuk meredakannya. Pelukan erat memberikan rasa aman dan nyaman yang dapat membantu menenangkan pikiran yang gelisah. Efek ini semakin kuat jika cuddle dilakukan dengan orang yang dipercaya.

10. Meningkatkan Kepuasan Hubungan

Dalam konteks hubungan romantis, cuddle berperan penting dalam meningkatkan kepuasan dan keintiman pasangan. Aktivitas ini membantu membangun koneksi emosional yang lebih dalam, meningkatkan rasa saling percaya, dan memperkuat ikatan antara dua individu.

Ada berbagai posisi cuddle yang bisa dicoba, tergantung pada preferensi dan kenyamanan masing-masing individu. Berikut ini beberapa posisi cuddle yang populer dan nyaman untuk dilakukan:

1. Spooning

Spooning adalah posisi cuddle klasik di mana kedua orang berbaring menyamping menghadap ke arah yang sama. Orang yang berada di belakang (big spoon) memeluk orang yang di depan (little spoon) dari belakang. Posisi ini memberikan kehangatan dan rasa aman yang optimal.

2. Half Spoon

Mirip dengan spooning, namun pada posisi half spoon hanya satu orang yang berbaring menyamping. Orang yang lain berbaring telentang dan merentangkan satu tangannya sebagai bantal. Pasangannya kemudian bersandar di dada atau bahu sambil memeluk.

3. Face to Face

Posisi face to face atau berhadapan muka memungkinkan kontak mata yang intens dan lebih banyak interaksi. Kedua orang berbaring berhadapan sambil saling memeluk. Posisi ini cocok untuk percakapan intim atau sekedar saling memandang.

4. Head on Chest

Dalam posisi ini, satu orang berbaring telentang sementara pasangannya meletakkan kepala di atas dadanya. Detak jantung yang terdengar memberikan efek menenangkan. Posisi ini sangat nyaman untuk istirahat atau tidur bersama.

5. Sitting Cuddle

Cuddle tidak harus selalu dilakukan sambil berbaring. Posisi duduk berpelukan juga bisa memberikan kenyamanan, terutama saat menonton TV atau membaca buku bersama. Salah satu orang bisa bersandar di dada pasangannya yang memeluk dari belakang.

6. Koala Hug

Posisi koala hug dilakukan dengan cara satu orang memeluk erat pasangannya sambil mengaitkan kedua kaki di pinggang, mirip seperti koala yang bergelantungan di pohon. Meski terdengar lucu, posisi ini bisa memberikan rasa aman yang kuat.

7. Back to Back

Bagi yang tidak nyaman berhadapan langsung, posisi back to back bisa menjadi alternatif. Kedua orang duduk atau berbaring saling memunggungi namun tetap bersentuhan. Posisi ini tetap memberikan kehangatan tanpa kontak mata langsung.

8. Lap Pillow

Posisi lap pillow melibatkan satu orang yang duduk sementara pasangannya berbaring dengan kepala berada di pangkuannya. Posisi ini sangat nyaman untuk bersantai sambil mengobrol atau menonton film bersama.

9. Standing Cuddle

Cuddle juga bisa dilakukan sambil berdiri, misalnya saat bertemu setelah lama berpisah atau sebelum berpisah. Pelukan erat sambil berdiri bisa memberikan kenyamanan dan dukungan emosional yang kuat.

10. Hammock Cuddle

Bagi yang memiliki hammock atau ayunan, cuddle sambil berayun bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan. Posisi ini menggabungkan kenyamanan pelukan dengan sensasi rileks dari ayunan yang lembut.

Agar aktivitas cuddle menjadi lebih nyaman dan memberikan manfaat maksimal, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

• Pastikan kebersihan diri terjaga untuk kenyamanan bersama
• Komunikasikan preferensi dan batasan masing-masing dengan jelas
• Pilih waktu yang tepat ketika kedua pihak sedang santai dan tidak terburu-buru
• Ciptakan suasana yang nyaman dengan pencahayaan lembut dan aroma terapi
• Gunakan bantal atau selimut tambahan untuk kenyamanan ekstra
• Jangan memaksakan diri jika merasa tidak nyaman atau canggung
• Fokus pada momen kebersamaan, bukan ekspektasi atau tujuan tertentu
• Variasikan posisi cuddle untuk menghindari kebosanan
• Kombinasikan cuddle dengan aktivitas lain seperti mendengarkan musik atau berbincang ringan
• Hormati keinginan pasangan jika ingin mengakhiri sesi cuddle

Cuddle bisa dilakukan kapan saja saat kedua pihak merasa nyaman dan membutuhkannya. Namun, ada beberapa momen yang dianggap ideal untuk melakukan cuddle:

• Sebelum tidur malam untuk membantu rileksasi
• Saat bangun pagi untuk memulai hari dengan positif
• Setelah hari yang melelahkan untuk meredakan stres
• Saat salah satu pihak merasa sedih atau cemas
• Ketika menonton film atau acara TV bersama
• Setelah berhubungan intim untuk meningkatkan keintiman
• Saat reunian setelah lama tidak bertemu
• Di sela-sela aktivitas santai di akhir pekan
• Ketika cuaca dingin untuk berbagi kehangatan
• Saat merayakan momen spesial bersama

Meski sering dikaitkan dengan pasangan romantis, cuddle sebenarnya bisa dilakukan oleh siapa saja yang memiliki kedekatan emosional. Beberapa contoh hubungan yang bisa melibatkan aktivitas cuddle antara lain:

• Pasangan suami istri atau kekasih
• Orang tua dan anak
• Kakak dan adik
• Sahabat dekat
• Kakek/nenek dengan cucu
• Pemilik dengan hewan peliharaan

Yang terpenting adalah adanya rasa nyaman dan persetujuan dari kedua belah pihak. Cuddle harus dilakukan atas dasar kerelaan dan tanpa paksaan.

Cuddle merupakan bentuk interaksi fisik yang memiliki banyak manfaat positif bagi kesehatan fisik dan mental. Dari menurunkan stres hingga meningkatkan kualitas tidur, aktivitas sederhana ini bisa memberikan dampak signifikan pada kesejahteraan seseorang. Kunci utamanya adalah melakukan cuddle dengan nyaman, aman, dan penuh kesadaran akan batasan masing-masing. Dengan memahami pengertian, manfaat, dan cara melakukan cuddle yang tepat, kita bisa memanfaatkan aktivitas ini sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hidup dan hubungan dengan orang-orang terdekat.