Tips Structure TOEFL: Panduan Lengkap Meningkatkan Skor

Pengertian Structure TOEFL

Liputan6.com, Jakarta Structure TOEFL merupakan salah satu bagian penting dalam tes TOEFL yang menguji pemahaman peserta terhadap tata bahasa dan struktur kalimat dalam bahasa Inggris. Bagian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan peserta dalam mengidentifikasi dan menggunakan struktur gramatikal yang tepat dalam konteks kalimat.

Dalam tes TOEFL, bagian Structure biasanya terdiri dari dua jenis soal:

1. Sentence Completion: Peserta diminta untuk melengkapi kalimat yang tidak lengkap dengan memilih jawaban yang paling tepat dari beberapa pilihan yang disediakan.
2. Error Identification: Peserta harus mengidentifikasi bagian kalimat yang mengandung kesalahan gramatikal dari beberapa pilihan yang digarisbawahi.

Penguasaan Structure TOEFL sangat penting karena memberikan kontribusi signifikan terhadap skor keseluruhan. Selain itu, kemampuan memahami dan menggunakan struktur bahasa Inggris yang benar juga sangat bermanfaat dalam komunikasi sehari-hari, baik lisan maupun tulisan.

Beberapa aspek yang sering diuji dalam bagian Structure TOEFL meliputi:

• Subject-verb agreement
• Penggunaan kata kerja (tenses)
• Parallel structure
• Penggunaan kata depan (prepositions)
• Klausa relatif
• Penggunaan artikel (a, an, the)
• Kata kerja bantu (auxiliary verbs)
• Gerund dan infinitif

Untuk berhasil dalam bagian Structure TOEFL, peserta perlu memiliki pemahaman yang kuat tentang aturan tata bahasa Inggris serta kemampuan untuk menerapkannya dalam berbagai konteks kalimat. Latihan intensif dan pemahaman mendalam tentang berbagai pola kalimat dalam bahasa Inggris sangat diperlukan untuk mencapai skor yang optimal.

Berikut adalah beberapa tips efektif untuk menjawab soal Structure TOEFL dengan lebih baik:

1. Pahami Pola Dasar Kalimat

Menguasai struktur dasar kalimat bahasa Inggris sangat penting. Pastikan Anda memahami susunan subjek, predikat, objek, dan pelengkap dalam kalimat. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi bagian yang hilang atau salah dengan lebih mudah.

2. Perhatikan Subject-Verb Agreement

Salah satu aspek yang sering diuji adalah kesesuaian antara subjek dan kata kerja. Pastikan kata kerja yang digunakan sesuai dengan subjek kalimat, baik dari segi jumlah (tunggal atau jamak) maupun bentuk (orang pertama, kedua, atau ketiga).

3. Kenali Berbagai Bentuk Kata Kerja

Pahami penggunaan berbagai bentuk kata kerja, termasuk simple present, past tense, present perfect, future tense, dan lain-lain. Perhatikan juga penggunaan kata kerja bantu (auxiliary verbs) yang tepat.

4. Perhatikan Parallel Structure

Dalam kalimat yang mengandung daftar atau perbandingan, pastikan struktur kata atau frasa yang digunakan sejajar (parallel). Misalnya, jika menggunakan bentuk "-ing" di awal daftar, gunakan bentuk yang sama untuk item berikutnya.

5. Teliti Penggunaan Preposisi

Preposisi sering menjadi sumber kesalahan. Pelajari penggunaan preposisi yang tepat dalam berbagai konteks, seperti "in", "on", "at", "for", "to", dan lain-lain.

6. Pahami Penggunaan Artikel

Penggunaan artikel "a", "an", dan "the" sering menjadi bahan ujian. Pelajari kapan harus menggunakan artikel tertentu dan kapan tidak perlu menggunakannya.

7. Perhatikan Bentuk Komparatif dan Superlatif

Ketahui cara membentuk dan menggunakan bentuk komparatif (lebih ... daripada) dan superlatif (paling ...) dari kata sifat dan kata keterangan.

8. Kenali Pola Kalimat Kondisional

Pahami penggunaan kalimat kondisional (if clause) dalam berbagai bentuk, termasuk kondisional tipe 0, 1, 2, dan 3.

9. Perhatikan Penggunaan Gerund dan Infinitif

Beberapa kata kerja diikuti oleh gerund (-ing), sementara yang lain diikuti oleh infinitif (to + verb). Pelajari pola-pola ini dengan baik.

10. Baca Keseluruhan Kalimat

Sebelum memilih jawaban, baca keseluruhan kalimat untuk memahami konteksnya. Terkadang, jawaban yang benar baru terlihat jelas setelah membaca kalimat secara utuh.

Dengan menerapkan tips-tips di atas dan berlatih secara konsisten, Anda dapat meningkatkan kemampuan dalam menjawab soal Structure TOEFL dengan lebih akurat dan efisien. Ingatlah bahwa kunci keberhasilan terletak pada pemahaman mendalam tentang tata bahasa Inggris dan kemampuan untuk menerapkannya dalam berbagai konteks kalimat.

Menghadapi bagian Structure dalam tes TOEFL membutuhkan strategi khusus untuk memaksimalkan skor Anda. Berikut adalah beberapa strategi efektif yang dapat Anda terapkan:

1. Manajemen Waktu yang Tepat

Bagian Structure TOEFL biasanya terdiri dari 40 soal yang harus diselesaikan dalam waktu 25 menit. Ini berarti Anda memiliki sekitar 35-40 detik untuk setiap soal. Berlatih mengerjakan soal dengan batasan waktu akan membantu Anda terbiasa dengan tekanan waktu saat tes sesungguhnya.

2. Skimming Cepat

Lakukan skimming cepat pada seluruh kalimat sebelum fokus pada bagian yang digarisbawahi atau yang harus dilengkapi. Ini akan membantu Anda memahami konteks kalimat secara keseluruhan.

3. Eliminasi Pilihan Jawaban

Jika Anda tidak yakin dengan jawaban yang benar, cobalah mengeliminasi pilihan jawaban yang jelas salah. Ini akan meningkatkan peluang Anda memilih jawaban yang benar dari pilihan yang tersisa.

4. Perhatikan Petunjuk Kontekstual

Seringkali, petunjuk untuk jawaban yang benar dapat ditemukan dalam bagian lain dari kalimat. Perhatikan kata-kata kunci yang mungkin mengindikasikan struktur atau tense yang tepat.

5. Gunakan Intuisi Bahasa

Jika Anda ragu, cobalah "mendengarkan" kalimat dalam pikiran Anda. Seringkali, penutur asli bahasa Inggris dapat mendeteksi kesalahan hanya dengan mendengarkan bagaimana kalimat tersebut terdengar.

6. Fokus pada Kesalahan Umum

Pelajari dan pahami kesalahan gramatikal yang paling sering muncul dalam tes TOEFL. Ini termasuk subject-verb agreement, penggunaan tenses, parallel structure, dan penggunaan preposisi.

7. Jangan Terpaku pada Satu Soal

Jika Anda menghadapi soal yang sulit, jangan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk itu. Tandai soal tersebut dan lanjutkan ke soal berikutnya. Jika masih ada waktu, Anda bisa kembali ke soal yang ditandai.

8. Perhatikan Pola Soal

Setelah berlatih cukup banyak, Anda akan mulai mengenali pola-pola tertentu dalam soal Structure TOEFL. Gunakan pengetahuan ini untuk mempercepat proses pengerjaan soal.

9. Baca Ulang Kalimat Lengkap

Setelah memilih jawaban, baca ulang kalimat secara lengkap untuk memastikan bahwa pilihan Anda masuk akal dan gramatikal benar.

10. Gunakan Metode Pengecualian

Jika Anda benar-benar tidak tahu jawaban yang benar, cobalah mengecualikan pilihan jawaban yang pasti salah. Ini akan meningkatkan peluang Anda memilih jawaban yang benar.

Ingatlah bahwa kunci keberhasilan dalam menghadapi bagian Structure TOEFL adalah latihan yang konsisten dan pemahaman mendalam tentang tata bahasa Inggris. Terapkan strategi-strategi ini dalam latihan Anda dan sesuaikan dengan gaya belajar Anda sendiri untuk hasil yang optimal.

Latihan yang efektif merupakan kunci untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam menghadapi bagian Structure TOEFL. Berikut adalah beberapa metode latihan yang dapat Anda terapkan:

1. Latihan Soal Terpadu

Gunakan buku latihan TOEFL resmi atau sumber daya online terpercaya yang menyediakan soal-soal Structure TOEFL. Kerjakan soal-soal ini dalam kondisi yang mirip dengan tes sesungguhnya, termasuk batasan waktu.

2. Analisis Kesalahan

Setelah mengerjakan soal latihan, luangkan waktu untuk menganalisis kesalahan Anda. Pahami mengapa jawaban Anda salah dan apa jawaban yang benar. Ini akan membantu Anda menghindari kesalahan serupa di masa depan.

3. Buat Catatan Kesalahan

Buat daftar kesalahan yang sering Anda lakukan. Fokuskan latihan Anda pada area-area ini untuk meningkatkan pemahaman dan akurasi Anda.

4. Latihan Terfokus

Selain mengerjakan soal lengkap, lakukan juga latihan yang berfokus pada aspek tertentu dari Structure TOEFL, seperti subject-verb agreement, tenses, atau parallel structure.

5. Baca Teks Bahasa Inggris

Baca artikel, buku, atau majalah berbahasa Inggris secara rutin. Perhatikan struktur kalimat yang digunakan dan cobalah untuk memahami mengapa struktur tersebut digunakan.

6. Latihan Menulis

Praktikkan menulis dalam bahasa Inggris. Ini akan membantu Anda lebih memahami bagaimana struktur kalimat bekerja dalam konteks yang lebih luas.

7. Gunakan Aplikasi Pembelajaran

Manfaatkan aplikasi pembelajaran bahasa atau website yang menyediakan latihan Structure TOEFL interaktif. Banyak aplikasi menawarkan penjelasan langsung untuk setiap jawaban.

8. Kelompok Belajar

Bergabunglah dengan kelompok belajar atau forum online untuk berbagi tips dan strategi dengan peserta TOEFL lainnya.

9. Simulasi Tes

Lakukan simulasi tes TOEFL lengkap secara berkala. Ini akan membantu Anda terbiasa dengan format tes dan meningkatkan stamina mental Anda.

10. Rekam Kemajuan

Catat skor Anda dari waktu ke waktu untuk melihat area mana yang sudah meningkat dan mana yang masih perlu perbaikan.

Ingatlah bahwa konsistensi adalah kunci dalam latihan Structure TOEFL. Cobalah untuk meluangkan waktu setiap hari, bahkan jika hanya 15-30 menit, untuk berlatih. Dengan latihan yang teratur dan fokus, Anda akan melihat peningkatan yang signifikan dalam kemampuan Anda menghadapi bagian Structure TOEFL.

Untuk menguasai bagian Structure TOEFL, ada beberapa materi penting yang perlu Anda kuasai dengan baik. Berikut adalah daftar materi kunci beserta penjelasan singkat dan contohnya:

1. Subject-Verb Agreement

Pastikan subjek dan kata kerja sesuai dalam jumlah (tunggal atau jamak).

Contoh: "The cat sleeps on the couch." (tunggal)

"The cats sleep on the couch." (jamak)

2. Verb Tenses

Pahami penggunaan berbagai bentuk kata kerja sesuai dengan waktu kejadian.

Contoh: "I am studying now." (present continuous)

"I have studied for two hours." (present perfect)

3. Parallel Structure

Gunakan struktur yang sejajar dalam daftar atau perbandingan.

Contoh: "She likes swimming, reading, and cooking." (semua dalam bentuk gerund)

4. Prepositions

Pelajari penggunaan preposisi yang tepat dalam berbagai konteks.

Contoh: "We arrived at the airport on time."

5. Articles (a, an, the)

Pahami kapan menggunakan artikel tertentu dan kapan tidak.

Contoh: "The sun rises in the east." (specific)

"I need a pen." (non-specific)

6. Relative Clauses

Kuasai penggunaan kata-kata seperti who, whom, whose, which, dan that.

Contoh: "The man who called yesterday is my uncle."

7. Conditional Sentences

Pahami struktur kalimat kondisional tipe 0, 1, 2, dan 3.

Contoh: "If it rains, I will stay at home." (tipe 1)

8. Passive Voice

Mengerti cara mengubah kalimat aktif menjadi pasif dan sebaliknya.

Contoh: "The letter was written by John." (pasif)

9. Gerunds and Infinitives

Pelajari kata kerja yang diikuti oleh gerund atau infinitif.

Contoh: "I enjoy swimming." (gerund)

"I want to swim." (infinitif)

10. Comparative and Superlative Forms

Kuasai pembentukan kata sifat dalam bentuk perbandingan.

Contoh: "This book is more interesting than that one." (komparatif)

"This is the most interesting book I've ever read." (superlatif)

Menguasai materi-materi ini akan memberikan Anda dasar yang kuat untuk menghadapi berbagai jenis soal dalam bagian Structure TOEFL. Pastikan untuk mempraktikkan penggunaan setiap materi ini dalam konteks kalimat yang berbeda-beda untuk meningkatkan pemahaman dan kefasihan Anda.

Persiapan yang matang sangat penting untuk menghadapi bagian Structure TOEFL dengan percaya diri. Berikut adalah langkah-langkah persiapan yang dapat Anda ikuti:

1. Evaluasi Kemampuan Awal

Lakukan tes diagnostik untuk mengetahui level kemampuan Anda saat ini. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi area yang perlu perbaikan.

2. Buat Jadwal Belajar

Susun jadwal belajar yang realistis dan konsisten. Alokasikan waktu khusus setiap hari untuk belajar Structure TOEFL.

3. Pelajari Materi Dasar

Mulai dengan mempelajari atau mengulang materi dasar tata bahasa Inggris. Pastikan Anda memahami konsep-konsep kunci seperti yang disebutkan dalam bagian "Materi Penting untuk Dikuasai".

4. Gunakan Sumber Belajar yang Tepat

Pilih buku persiapan TOEFL yang berkualitas atau kursus online yang terpercaya. Pastikan sumber belajar Anda mencakup penjelasan yang komprehensif dan latihan yang cukup.

5. Latihan Rutin

Lakukan latihan soal Structure TOEFL secara rutin. Mulai dengan soal-soal mudah dan tingkatkan kesulitannya secara bertahap.

6. Analisis Kesalahan

Setelah setiap sesi latihan, luangkan waktu untuk menganalisis kesalahan Anda. Pahami mengapa Anda membuat kesalahan tersebut dan bagaimana menghindarinya di masa depan.

7. Perbanyak Membaca

Baca teks berbahasa Inggris secara teratur, seperti artikel berita, jurnal akademik, atau buku. Ini akan membantu Anda membiasakan diri dengan struktur kalimat yang benar.

8. Praktikkan Menulis

Latih kemampuan menulis Anda dalam bahasa Inggris. Cobalah menulis esai pendek atau paragraf menggunakan struktur kalimat yang bervariasi.

9. Gunakan Aplikasi Pembelajaran

Manfaatkan aplikasi pembelajaran bahasa atau website yang menyediakan latihan Structure TOEFL interaktif.

10. Simulasi Tes

Lakukan simulasi tes TOEFL lengkap secara berkala. Ini akan membantu Anda terbiasa dengan format tes dan meningkatkan stamina mental Anda.

11. Jaga Kesehatan

Pastikan Anda cukup tidur, makan makanan bergizi, dan berolahraga secara teratur. Kesehatan fisik dan mental yang baik akan membantu Anda belajar lebih efektif.

12. Kelola Stres

Pelajari teknik manajemen stres seperti meditasi atau pernapasan dalam. Ini akan membantu Anda tetap tenang saat menghadapi tes.

13. Persiapkan Strategi Waktu

Latih diri Anda untuk mengerjakan soal dalam batasan waktu. Ini akan membantu Anda terbiasa dengan tekanan waktu saat tes sesungguhnya.

14. Bergabung dengan Kelompok Belajar

Belajar bersama teman atau bergabung dengan kelompok belajar online dapat membantu Anda berbagi tips dan motivasi.

Ingatlah bahwa persiapan yang efektif membutuhkan waktu dan konsistensi. Mulailah persiapan Anda jauh-jauh hari sebelum tanggal tes untuk hasil yang optimal. Dengan persiapan yang matang, Anda akan lebih percaya diri dan siap menghadapi bagian Structure TOEFL.

Dalam mengerjakan bagian Structure TOEFL, ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh peserta tes. Mengenali dan memahami kesalahan-kesalahan ini dapat membantu Anda menghindarinya dan meningkatkan skor Anda. Berikut adalah beberapa kesalahan umum beserta cara menghindarinya:

1. Kesalahan Subject-Verb Agreement

Kesalahan: Menggunakan kata kerja yang tidak sesuai dengan subjek kalimat.

Contoh: "The group of students are studying." (salah)

Koreksi: "The group of students is studying." (benar)

Cara Menghindari: Selalu identifikasi subjek utama kalimat dan pastikan kata kerja sesuai dengan subjek tersebut.

2. Kesalahan Penggunaan Tenses

Kesalahan: Menggunakan bentuk kata kerja yang tidak sesuai dengan konteks waktu.

Contoh: "I am living here since 2010." (salah)

Koreksi: "I have been living here since 2010." (benar)

Cara Menghindari: Pelajari penggunaan tenses dengan baik dan perhatikan petunjuk waktu dalam kalimat.

3. Kesalahan Parallel Structure

Kesalahan: Tidak menggunakan struktur yang sejajar dalam daftar atau perbandingan.

Contoh: "She likes swimming, to read, and cooking." (salah)

Koreksi: "She likes swimming, reading, and cooking." (benar)

Cara Menghindari: Pastikan semua item dalam daftar atau perbandingan menggunakan bentuk gramatikal yang sama.

4. Kesalahan Penggunaan Preposisi

Kesalahan: Menggunakan preposisi yang tidak tepat.

Contoh: "We arrived to the airport." (salah)

Koreksi: "We arrived at the airport." (benar)

Cara Menghindari: Pelajari penggunaan preposisi yang umum dan praktikkan dalam konteks kalimat.

5. Kesalahan Penggunaan Artikel

Kesalahan: Menggunakan atau tidak menggunakan artikel (a, an, the) dengan tidak tepat.

Contoh: "I bought a apple." (salah)

Koreksi: "I bought an apple." (benar)

Cara Menghindari: Pelajari aturan penggunaan artikel dan praktikkan secara konsisten.

6. Kesalahan Penggunaan Gerund dan Infinitif

Kesalahan: Menggunakan gerund atau infinitif yang tidak tepat setelah kata kerja tertentu.

Contoh: "I enjoy to swim." (salah)

Koreksi: "I enjoy swimming." (benar)

Cara Menghindari: Pelajari kata kerja yang diikuti oleh gerund atau infinitif dan praktikkan penggunaannya.

7. Kesalahan Penggunaan Kata Ganti (Pronouns)

Kesalahan: Menggunakan kata ganti yang tidak sesuai dengan anteseden.

Contoh: "Each student must bring their own book." (salah dalam konteks formal)

Koreksi: "Each student must bring his or her own book." (benar dalam konteks formal)

Cara Menghindari: Pastikan kata ganti sesuai dengan anteseden dalam jumlah dan gender.

8. Kesalahan Penggunaan Komparatif dan Superlatif

Kesalahan: Membentuk komparatif atau superlatif dengan tidak tepat.

Contoh: "This is the more interesting book I've ever read." (salah)

Koreksi: "This is the most interesting book I've ever read." (benar)

Cara Menghindari: Pelajari aturan pembentukan komparatif dan superlatif untuk kata sifat pendek dan panjang.

Untuk menghindari kesalahan-kesalahan ini, penting untuk melakukan latihan yang konsisten dan menganalisis kesalahan Anda secara rutin. Selain itu, membaca teks berbahasa Inggris secara teratur dapat membantu Anda membiasakan diri dengan penggunaan struktur yang benar. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari guru atau tutor jika Anda mengalami kesulitan dalam memahami konsep tertentu.

Meningkatkan skor Structure TOEFL memerlukan pendekatan yang sistematis dan konsisten. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk meningkatkan performa Anda dalam bagian ini:

1. Perkuat Dasar Tata Bahasa

Mulailah dengan memastikan bahwa Anda memiliki pemahaman yang kuat tentang dasar-dasar tata bahasa Inggris. Ini termasuk konsep-konsep seperti parts of speech, sentence structure, dan verb tenses. Gunakan buku tata bahasa yang komprehensif atau kursus online untuk mempelajari atau mengulang konsep-konsep ini. Praktikkan penggunaan aturan-aturan tata bahasa ini dalam konteks kalimat sehari-hari. Misalnya, cobalah membuat kalimat menggunakan berbagai tenses atau mengidentifikasi parts of speech dalam artikel yang Anda baca. Semakin sering Anda mempraktikkan, semakin alami penggunaan tata bahasa yang benar akan terasa bagi Anda.

2. Baca Secara Ekstensif

Membaca secara ekstensif dalam bahasa Inggris adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang struktur kalimat. Pilih berbagai jenis bacaan, termasuk artikel berita, jurnal akademik, novel, dan majalah. Saat membaca, perhatikan bagaimana kalimat disusun, penggunaan kata penghubung, dan variasi struktur kalimat yang digunakan penulis. Cobalah untuk mengidentifikasi pola-pola gramatikal yang sering muncul. Selain itu, membaca juga akan membantu Anda memperluas kosakata Anda, yang dapat berguna dalam memahami konteks kalimat dalam soal Structure TOEFL. Buatlah catatan tentang struktur kalimat atau frasa yang menarik yang Anda temui selama membaca, dan cobalah untuk menggunakannya dalam tulisan atau percakapan Anda sendiri.

3. Latihan Soal Secara Rutin

Latihan adalah kunci untuk meningkatkan skor Structure TOEFL Anda. Gunakan buku latihan TOEFL resmi atau sumber daya online yang menyediakan soal-soal Structure TOEFL. Mulailah dengan mengerjakan soal-soal tanpa batasan waktu untuk memahami jenis-jenis pertanyaan yang mungkin muncul. Setelah Anda merasa nyaman, mulailah berlatih dengan batasan waktu yang sesuai dengan kondisi tes sesungguhnya. Setelah setiap sesi latihan, luangkan waktu untuk menganalisis jawaban Anda. Identifikasi pola kesalahan yang Anda buat dan fokuskan latihan Anda pada area-area yang memerlukan perbaikan. Jangan lupa untuk mempelajari penjelasan untuk setiap jawaban, baik yang benar maupun yang salah. Pemahaman tentang mengapa suatu jawaban benar atau salah akan membantu Anda menghindari kesalahan serupa di masa depan.

4. Gunakan Teknik Eliminasi

Dalam menghadapi soal Structure TOEFL, teknik eliminasi dapat menjadi alat yang sangat berguna. Saat Anda tidak yakin dengan jawaban yang benar, cobalah untuk mengeliminasi pilihan jawaban yang jelas salah. Ini akan meningkatkan peluang Anda memilih jawaban yang benar dari pilihan yang tersisa. Untuk menggunakan teknik ini secara efektif, Anda perlu memiliki pemahaman yang baik tentang aturan tata bahasa. Misalnya, jika Anda tahu bahwa subjek tunggal memerlukan kata kerja tunggal, Anda dapat dengan cepat mengeliminasi pilihan jawaban yang menggunakan kata kerja jamak. Praktikkan teknik ini saat Anda berlatih soal, dan Anda akan melihat bahwa ini dapat membantu Anda menghemat waktu dan meningkatkan akurasi jawaban Anda.

5. Pelajari Pola Soal

Meskipun setiap tes TOEFL berbeda, ada pola-pola tertentu yang cenderung muncul dalam bagian Structure. Misalnya, beberapa topik yang sering diuji termasuk subject-verb agreement, parallel structure, dan penggunaan kata kerja bantu. Dengan mempelajari dan memahami pola-pola ini, Anda dapat lebih siap menghadapi berbagai jenis soal. Buatlah daftar topik yang sering muncul dan fokuskan studi Anda pada area-area ini. Selain itu, perhatikan juga bagaimana soal-soal disusun. Misalnya, dalam soal sentence completion, perhatikan apakah bagian yang hilang biasanya berada di awal, tengah, atau akhir kalimat. Pemahaman tentang pola-pola ini dapat membantu Anda mengerjakan soal dengan lebih cepat dan akurat.

6. Tingkatkan Kecepatan Membaca

Kecepatan membaca yang baik sangat penting dalam bagian Structure TOEFL, terutama mengingat batasan waktu yang ketat. Latih diri Anda untuk membaca dengan cepat namun tetap memahami isi kalimat. Salah satu cara untuk meningkatkan kecepatan membaca adalah dengan teknik skimming. Praktikkan membaca cepat melalui kalimat untuk mendapatkan ide umumnya, kemudian fokus pada bagian yang digarisbawahi atau yang perlu dilengkapi. Selain itu, perbanyak latihan membaca teks berbahasa Inggris dalam berbagai topik. Ini akan membantu Anda terbiasa dengan berbagai struktur kalimat dan kosakata, sehingga Anda dapat memproses informasi dengan lebih cepat saat menghadapi soal Structure TOEFL.

7. Pelajari Idiom dan Ekspresi Umum

Meskipun bagian Structure TOEFL lebih fokus pada tata bahasa, pengetahuan tentang idiom dan ekspresi umum dalam bahasa Inggris dapat sangat membantu. Beberapa soal mungkin melibatkan penggunaan frasa atau ekspresi tertentu yang harus dikenali. Buatlah daftar idiom dan ekspresi umum yang sering muncul dalam bahasa Inggris dan pelajari penggunaannya dalam konteks. Praktikkan penggunaan idiom ini dalam kalimat Anda sendiri untuk memastikan Anda memahami maknanya dengan benar. Selain itu, perhatikan juga kolokasi, yaitu kombinasi kata yang sering muncul bersama dalam bahasa Inggris. Pemahaman tentang kolokasi dapat membantu Anda memilih jawaban yang paling alami dan benar secara gramatikal.

8. Gunakan Metode Pembelajaran Aktif

Pembelajaran aktif melibatkan partisipasi langsung dalam proses belajar, bukan hanya pasif menerima informasi. Dalam konteks persiapan Structure TOEFL, ini bisa berarti menulis kalimat Anda sendiri menggunakan struktur gramatikal tertentu, menjelaskan aturan tata bahasa kepada teman atau keluarga, atau bahkan membuat soal Structure TOEFL Anda sendiri. Metode ini dapat membantu Anda memahami dan mengingat konsep dengan lebih baik. Misalnya, setelah mempelajari aturan tentang penggunaan gerund dan infinitif, cobalah membuat 10 kalimat yang menggunakan kedua bentuk ini. Atau, setelah mengerjakan serangkaian soal latihan, cobalah membuat soal serupa dengan menggunakan kosakata atau konteks yang berbeda. Pembelajaran aktif seperti ini dapat meningkatkan retensi dan pemahaman Anda terhadap materi.

9. Manfaatkan Teknologi

Ada banyak aplikasi dan sumber daya online yang dapat membantu Anda meningkatkan kemampuan Structure TOEFL. Manfaatkan aplikasi pembelajaran bahasa yang menawarkan latihan tata bahasa interaktif. Beberapa aplikasi bahkan menyediakan penjelasan detail untuk setiap jawaban, yang dapat membantu Anda memahami kesalahan Anda. Selain itu, gunakan situs web yang menawarkan tes TOEFL simulasi online. Ini dapat membantu Anda terbiasa dengan format tes digital dan meningkatkan kecepatan Anda dalam menjawab soal. Jangan lupa juga untuk memanfaatkan forum diskusi online atau grup belajar virtual di mana Anda dapat bertukar tips dan strategi dengan peserta TOEFL lainnya.

10. Praktikkan Manajemen Waktu

Manajemen waktu yang efektif sangat penting dalam bagian Structure TOEFL. Dengan hanya 25 menit untuk menjawab 40 soal, Anda perlu bekerja dengan cepat dan efisien. Latih diri Anda untuk mengalokasikan waktu dengan bijak untuk setiap soal. Sebagai panduan umum, cobalah untuk tidak menghabiskan lebih dari 30-40 detik per soal. Jika Anda menemui soal yang sulit, jangan ragu untuk menandainya dan kembali nanti jika masih ada waktu. Praktikkan strategi ini saat Anda berlatih soal, dan secara bertahap tingkatkan kecepatan Anda. Ingatlah bahwa tujuannya bukan hanya untuk menjawab semua soal, tetapi untuk menjawab sebanyak mungkin soal dengan benar dalam waktu yang tersedia.

Memahami perbedaan antara bagian Structure dalam berbagai format TOEFL sangat penting untuk persiapan yang efektif. Meskipun inti dari apa yang diuji tetap sama, yaitu pemahaman tata bahasa dan struktur kalimat bahasa Inggris, ada beberapa perbedaan signifikan dalam format dan pendekatannya. Mari kita bahas perbedaan-perbedaan ini secara lebih rinci:

TOEFL PBT (Paper-Based Test)

TOEFL PBT adalah format tertua dan masih digunakan di beberapa negara. Dalam format ini, bagian Structure and Written Expression terdiri dari 40 soal yang harus diselesaikan dalam 25 menit. Soal-soal ini dibagi menjadi dua bagian: Structure (15 soal) dan Written Expression (25 soal). Pada bagian Structure, peserta diminta untuk melengkapi kalimat yang tidak lengkap dengan memilih jawaban yang paling tepat dari empat pilihan yang disediakan. Sementara itu, pada bagian Written Expression, peserta harus mengidentifikasi satu kata atau frasa yang salah dalam kalimat yang diberikan. Format ini menguji pemahaman peserta tentang tata bahasa dan struktur kalimat secara eksplisit. Keuntungan dari format ini adalah peserta dapat melihat semua soal sekaligus dan mengatur strategi pengerjaan mereka, misalnya dengan mengerjakan soal-soal yang lebih mudah terlebih dahulu.

TOEFL CBT (Computer-Based Test)

TOEFL CBT adalah versi komputerisasi dari PBT yang diperkenalkan pada tahun 1998. Meskipun format ini sudah tidak digunakan lagi sejak 2006, penting untuk memahaminya karena beberapa tes persiapan masih menggunakan format ini. Dalam TOEFL CBT, bagian Structure masih mirip dengan PBT, tetapi jumlah soal dan waktu pengerjaan bisa bervariasi tergantung pada kinerja peserta. Tes ini menggunakan sistem adaptif, di mana tingkat kesulitan soal disesuaikan berdasarkan jawaban peserta sebelumnya. Jika peserta menjawab dengan benar, soal berikutnya akan lebih sulit, dan sebaliknya. Ini berarti bahwa dua peserta mungkin menghadapi set soal yang berbeda. Format ini menuntut peserta untuk lebih fokus dan mampu beradaptasi dengan tingkat kesulitan yang berubah-ubah.

TOEFL iBT (Internet-Based Test)

TOEFL iBT adalah format terbaru dan paling banyak digunakan saat ini. Dalam format ini, tidak ada bagian Structure yang berdiri sendiri. Sebaliknya, pemahaman tata bahasa dan struktur kalimat diintegrasikan ke dalam bagian Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Peserta diharapkan untuk mendemonstrasikan pemahaman mereka tentang tata bahasa dan struktur kalimat dalam konteks yang lebih luas dan aplikatif. Misalnya, dalam bagian Writing, peserta harus menunjukkan kemampuan mereka dalam menggunakan tata bahasa yang benar dan struktur kalimat yang efektif saat menulis esai. Dalam bagian Speaking, peserta harus menggunakan tata bahasa yang tepat saat memberikan respons lisan. Format ini lebih menekankan pada penggunaan bahasa dalam situasi nyata dan kemampuan untuk mengkomunikasikan ide secara efektif.

Implikasi untuk Persiapan

Perbedaan-perbedaan ini memiliki implikasi penting untuk strategi persiapan Anda. Jika Anda mempersiapkan diri untuk TOEFL PBT, fokus pada latihan soal-soal Structure and Written Expression secara intensif. Pelajari pola-pola soal yang sering muncul dan praktikkan teknik manajemen waktu yang efektif. Untuk TOEFL iBT, pendekatan Anda harus lebih holistik. Selain mempelajari aturan tata bahasa, fokus juga pada penggunaan bahasa dalam konteks. Latih diri Anda untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan tata bahasa dalam tulisan Anda sendiri. Praktikkan berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris secara reguler, dengan memperhatikan penggunaan tata bahasa yang tepat. Terlepas dari format yang Anda hadapi, pemahaman yang kuat tentang dasar-dasar tata bahasa Inggris tetap menjadi kunci keberhasilan.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar bagian Structure TOEFL beserta jawabannya:

1. Apakah bagian Structure TOEFL sulit?

Tingkat kesulitan bagian Structure TOEFL bervariasi tergantung pada kemampuan bahasa Inggris individu. Bagi sebagian orang, ini bisa menjadi bagian yang menantang karena memerlukan pemahaman mendalam tentang tata bahasa Inggris. Namun, dengan persiapan yang tepat dan latihan yang konsisten, bagian ini dapat dikuasai. Kunci utamanya adalah memahami pola-pola soal yang sering muncul dan mempraktikkan penggunaan tata bahasa dalam berbagai konteks.

2. Berapa skor minimal yang harus dicapai dalam bagian Structure?

Tidak ada skor minimal yang ditetapkan khusus untuk bagian Structure, karena skor TOEFL biasanya dihitung secara keseluruhan. Namun, untuk mencapai skor TOEFL yang kompetitif, penting untuk mendapatkan hasil yang baik di semua bagian, termasuk Structure. Targetkan untuk menjawab setidaknya 70-80% soal dengan benar untuk hasil yang memuaskan.

3. Bagaimana cara terbaik untuk mempersiapkan diri menghadapi bagian Structure?

Cara terbaik untuk mempersiapkan diri adalah dengan kombinasi pembelajaran teori dan praktik. Mulailah dengan mempelajari atau mengulang dasar-dasar tata bahasa Inggris. Kemudian, lakukan latihan soal secara rutin, baik dari buku persiapan TOEFL maupun sumber online. Analisis kesalahan Anda dan fokuskan pada area yang perlu perbaikan. Jangan lupa untuk berlatih dalam kondisi yang mirip dengan tes sesungguhnya, termasuk batasan waktu.

4. Apakah ada trik cepat untuk menjawab soal Structure?

Meskipun tidak ada "trik cepat" yang dapat menggantikan pemahaman yang solid tentang tata bahasa, ada beberapa strategi yang dapat membantu. Misalnya, teknik eliminasi dapat berguna ketika Anda tidak yakin dengan jawaban yang benar. Selain itu, memahami pola-pola soal yang sering muncul dapat membantu Anda mengidentifikasi jawaban yang benar dengan lebih cepat. Namun, ingatlah bahwa strategi-strategi ini harus didukung oleh pengetahuan tata bahasa yang kuat.

5. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mempersiapkan bagian Structure?

Waktu persiapan yang dibutuhkan bervariasi tergantung pada level kemampuan awal Anda dan target skor yang ingin dicapai. Secara umum, disarankan untuk memulai persiapan setidaknya 2-3 bulan sebelum tanggal tes. Ini memberikan waktu yang cukup untuk mempelajari materi, berlatih soal, dan meningkatkan kemampuan Anda secara bertahap. Namun, jika Anda sudah memiliki dasar bahasa Inggris yang kuat, Anda mungkin hanya membutuhkan waktu 1-2 bulan untuk fokus pada strategi tes dan latihan intensif.

6. Apakah penting untuk menghafal aturan tata bahasa?

Meskipun menghafal aturan tata bahasa dapat membantu, yang lebih penting adalah memahami bagaimana aturan-aturan tersebut diterapkan dalam konteks. Fokus pada pemahaman konsep dan praktik penggunaan dalam kalimat nyata. Latihan yang konsisten akan membantu Anda menginternalisasi aturan-aturan ini sehingga penggunaannya menjadi lebih alami.

7. Bagaimana cara mengatasi kecemasan saat menghadapi bagian Structure?

Kecemasan saat tes adalah hal yang umum, tetapi ada beberapa cara untuk mengatasinya. Pertama, persiapkan diri dengan baik; pengetahuan bahwa Anda telah berlatih dengan cukup dapat meningkatkan kepercayaan diri. Kedua, praktikkan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam sebelum dan selama tes. Ketiga, ingatlah bahwa Anda tidak perlu menjawab semua soal dengan benar untuk mendapatkan skor yang baik. Fokus pada menjawab sebanyak mungkin soal dengan akurat dalam waktu yang tersedia.

8. Apakah membaca buku berbahasa Inggris dapat membantu persiapan Structure TOEFL?

Ya, membaca buku berbahasa Inggris sangat membantu dalam persiapan Structure TOEFL. Membaca secara ekstensif membantu Anda terbiasa dengan berbagai struktur kalimat dan penggunaan tata bahasa dalam konteks. Ini juga dapat meningkatkan kosakata Anda, yang berguna untuk memahami soal-soal dengan lebih baik. Pilihlah bahan bacaan dari berbagai genre untuk mendapatkan eksposur terhadap beragam gaya penulisan.

9. Apakah ada perbedaan antara Structure TOEFL dan IELTS?

Ya, ada perbedaan signifikan antara bagian tata bahasa dalam TOEFL dan IELTS. TOEFL, terutama dalam format PBT dan CBT, memiliki bagian Structure yang terpisah dan lebih eksplisit dalam menguji tata bahasa. IELTS, di sisi lain, tidak memiliki bagian tata bahasa yang terpisah. Sebaliknya, kemampuan tata bahasa dinilai secara implisit melalui bagian Writing dan Speaking. TOEFL cenderung lebih fokus pada aturan tata bahasa formal, sementara IELTS lebih menekankan pada penggunaan bahasa dalam konteks komunikasi.

10. Bagaimana cara meningkatkan kecepatan dalam menjawab soal Structure?

Meningkatkan kecepatan dalam menjawab soal Structure membutuhkan latihan yang konsisten. Mulailah dengan berlatih tanpa batasan waktu untuk memahami jenis-jenis soal. Kemudian, secara bertahap tambahkan batasan waktu dalam latihan Anda. Praktikkan teknik skimming untuk membaca soal dengan cepat namun efektif. Kenali pola-pola soal yang sering muncul sehingga Anda dapat mengidentifikasi apa yang ditanyakan dengan lebih cepat. Terakhir, lakukan banyak simulasi tes untuk membiasakan diri dengan tekanan waktu.

Menguasai bagian Structure TOEFL memang membutuhkan usaha dan dedikasi, namun dengan strategi yang tepat dan latihan yang konsisten, Anda dapat meningkatkan skor Anda secara signifikan. Ingatlah bahwa kunci keberhasilan terletak pada pemahaman mendalam tentang tata bahasa Inggris dan kemampuan untuk menerapkannya dalam berbagai konteks. Mulailah persiapan Anda jauh-jauh hari, manfaatkan berbagai sumber belajar yang tersedia, dan jangan ragu untuk mencari bantuan jika diperlukan. Dengan persiapan yang matang, Anda akan lebih percaya diri menghadapi tes TOEFL dan mencapai skor yang Anda targetkan. Selamat belajar dan semoga sukses!