Pengertian Perihal dalam Surat Lamaran Pekerjaan
Liputan6.com, Jakarta Perihal dalam surat lamaran pekerjaan merupakan bagian penting yang memberikan gambaran singkat mengenai isi dan tujuan surat tersebut. Bagian ini biasanya ditempatkan di bagian atas surat, tepat di bawah tanggal pembuatan surat. Perihal berfungsi sebagai pengantar yang memudahkan penerima surat untuk segera memahami maksud dari surat lamaran yang dikirimkan.
Secara lebih spesifik, perihal dapat didefinisikan sebagai frasa atau kalimat pendek yang mengindikasikan topik utama atau tujuan dari surat lamaran. Ini menjadi semacam judul atau ringkasan singkat yang memberikan petunjuk kepada pembaca tentang apa yang akan mereka temukan dalam isi surat.
Dalam konteks surat lamaran pekerjaan, perihal biasanya mencakup informasi seperti posisi yang dilamar, nomor referensi lowongan (jika ada), atau sumber informasi lowongan pekerjaan. Misalnya, "Lamaran untuk Posisi Marketing Manager" atau "Aplikasi untuk Lowongan IT Specialist (Ref: IT-2023-01)".
Advertisement
Penting untuk dipahami bahwa perihal bukanlah sekadar formalitas, melainkan bagian integral dari surat yang memiliki fungsi strategis dalam menarik perhatian penerima surat. Dengan perihal yang jelas dan informatif, pelamar dapat meningkatkan kemungkinan suratnya dibaca dan dipertimbangkan dengan serius oleh pihak perekrut.
Fungsi Utama Perihal dalam Surat Lamaran
Perihal dalam surat lamaran pekerjaan memiliki beberapa fungsi utama yang sangat penting untuk diperhatikan. Berikut adalah penjelasan detail mengenai fungsi-fungsi tersebut:
-
Memberikan Gambaran Singkat
Fungsi paling mendasar dari perihal adalah memberikan gambaran singkat tentang isi surat. Dalam hitungan detik, penerima surat dapat mengetahui tujuan utama dari surat tersebut. Ini sangat membantu terutama bagi perekrut yang mungkin menerima puluhan atau bahkan ratusan lamaran setiap harinya.
-
Menarik Perhatian Pembaca
Perihal yang ditulis dengan baik dapat menarik perhatian pembaca dan memotivasi mereka untuk membaca lebih lanjut. Ini menjadi semacam "headline" yang membuat surat lamaran Anda menonjol di antara tumpukan surat lamaran lainnya.
-
Memudahkan Pengarsipan
Bagi perusahaan, perihal memudahkan proses pengarsipan dan pengorganisasian surat-surat lamaran. Mereka dapat dengan cepat mengkategorikan surat berdasarkan posisi yang dilamar atau departemen yang relevan.
-
Membantu Penyortiran Awal
Dalam proses rekrutmen yang melibatkan banyak pelamar, perihal membantu dalam penyortiran awal. Perekrut dapat dengan cepat mengidentifikasi lamaran yang relevan dengan posisi yang sedang dibuka.
-
Menunjukkan Profesionalisme
Perihal yang ditulis dengan baik dan tepat menunjukkan tingkat profesionalisme dan perhatian terhadap detail dari pelamar. Ini dapat memberikan kesan positif sejak awal.
Selain fungsi-fungsi di atas, perihal juga berperan dalam:
- Memastikan surat diarahkan ke departemen atau orang yang tepat dalam organisasi.
- Membantu dalam proses seleksi digital, di mana sistem Applicant Tracking System (ATS) sering menggunakan informasi dari perihal untuk mengkategorikan lamaran.
- Memberikan konteks awal yang membantu pembaca memahami isi surat dengan lebih baik.
- Memfasilitasi komunikasi lanjutan, misalnya ketika perekrut perlu merujuk kembali ke surat lamaran tertentu.
Dengan memahami fungsi-fungsi penting ini, pelamar dapat lebih memaksimalkan penggunaan perihal dalam surat lamaran mereka. Perihal yang efektif tidak hanya memenuhi formalitas, tetapi juga menjadi alat strategis dalam meningkatkan peluang surat lamaran untuk dibaca dan dipertimbangkan dengan serius oleh pihak perekrut.
Advertisement
Cara Membuat Perihal yang Efektif
Membuat perihal yang efektif dalam surat lamaran pekerjaan memerlukan perhatian khusus dan strategi yang tepat. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat perihal yang efektif:
-
Identifikasi Posisi yang Dilamar
Langkah pertama adalah memastikan Anda mencantumkan posisi yang dilamar dengan jelas. Ini membantu perekrut langsung mengetahui untuk posisi apa Anda melamar.
Contoh: "Lamaran untuk Posisi Marketing Manager"
-
Gunakan Kata Kunci yang Relevan
Masukkan kata kunci yang relevan dengan posisi atau industri yang Anda lamar. Ini membantu dalam proses penyaringan, terutama jika perusahaan menggunakan sistem ATS.
Contoh: "Aplikasi: Senior Software Developer - Java Specialist"
-
Tambahkan Nomor Referensi (Jika Ada)
Jika lowongan pekerjaan mencantumkan nomor referensi, pastikan untuk menyertakannya dalam perihal. Ini menunjukkan perhatian Anda terhadap detail dan memudahkan perekrut dalam mengidentifikasi lamaran Anda.
Contoh: "Lamaran: Financial Analyst (Ref: FA-2023-05)"
-
Buat Singkat dan Jelas
Perihal sebaiknya singkat namun informatif. Usahakan tidak lebih dari satu baris dan langsung ke inti informasi.
Contoh: "Aplikasi untuk Posisi Customer Service Representative"
-
Sesuaikan dengan Gaya Perusahaan
Jika memungkinkan, sesuaikan gaya bahasa perihal Anda dengan budaya perusahaan. Untuk perusahaan yang lebih formal, gunakan bahasa yang lebih resmi, sementara untuk startup atau industri kreatif, Anda bisa sedikit lebih santai.
Contoh Formal: "Permohonan Lamaran: Posisi Manajer Keuangan"
Contoh Santai: "Excited to Apply: Creative Content Writer Position"
Tips tambahan dalam membuat perihal yang efektif:
- Hindari Penggunaan "Re:" atau "Subject:" - Ini sudah implisit dalam format surat dan tidak perlu ditambahkan.
- Gunakan Huruf Kapital dengan Tepat - Kapitalisasi setiap kata penting, tapi hindari penggunaan huruf kapital semua.
- Pertimbangkan untuk Menambahkan Nilai Unik - Jika relevan, Anda bisa menambahkan kualifikasi khusus atau pengalaman yang membedakan Anda.
- Cek Ejaan dan Tata Bahasa - Kesalahan kecil dalam perihal bisa memberikan kesan buruk.
- Sesuaikan dengan Instruksi - Jika perusahaan memberikan instruksi khusus untuk perihal, pastikan untuk mengikutinya.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat membuat perihal yang tidak hanya informatif tetapi juga menarik perhatian perekrut. Perihal yang efektif akan meningkatkan kemungkinan surat lamaran Anda dibaca dan dipertimbangkan dengan serius, membuka jalan untuk kesempatan wawancara dan potensi pekerjaan.
Contoh Perihal dalam Surat Lamaran
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana perihal dalam surat lamaran pekerjaan seharusnya ditulis, berikut adalah beberapa contoh yang dapat Anda gunakan sebagai referensi. Contoh-contoh ini mencakup berbagai situasi dan industri yang berbeda:
-
Untuk Posisi Umum:
- "Lamaran untuk Posisi Customer Service Representative"
- "Aplikasi: Administrative Assistant"
- "Permohonan Lamaran: Sales Executive"
-
Dengan Nomor Referensi:
- "Lamaran: Marketing Manager (Ref: MM-2023-01)"
- "Aplikasi untuk Posisi Software Engineer (Job ID: SE-456)"
- "Permohonan: Financial Analyst Position (FA-2023-Q3)"
-
Untuk Industri Spesifik:
- "Lamaran: Junior Graphic Designer - Branding Specialist"
- "Aplikasi: Data Scientist dengan Keahlian Machine Learning"
- "Permohonan: Posisi Chef de Partie - Cuisine Prancis"
-
Menunjukkan Pengalaman atau Kualifikasi:
- "Lamaran: Senior Project Manager dengan 10 Tahun Pengalaman"
- "Aplikasi: Certified Public Accountant untuk Posisi Auditor"
- "Permohonan: Guru Bahasa Inggris - Penutur Asli"
-
Untuk Fresh Graduate:
- "Lamaran: Entry-level Marketing Associate"
- "Aplikasi: Program Management Trainee 2023"
- "Permohonan: Posisi Junior Researcher - Lulusan Baru"
Tips tambahan dalam membuat perihal:
- Sesuaikan dengan Budaya Perusahaan: Untuk perusahaan yang lebih formal, gunakan bahasa yang lebih resmi. Untuk startup atau industri kreatif, Anda bisa sedikit lebih santai.
- Tambahkan Nilai Unik: Jika Anda memiliki kualifikasi atau pengalaman khusus yang relevan, pertimbangkan untuk menyebutkannya secara singkat.
- Gunakan Kata Kunci: Masukkan kata kunci yang relevan dengan posisi atau industri untuk membantu dalam proses penyaringan ATS.
- Tetap Profesional: Meskipun Anda ingin menonjol, pastikan perihal tetap profesional dan sesuai dengan etika bisnis.
Ingatlah bahwa perihal yang efektif harus singkat, jelas, dan langsung menunjukkan tujuan surat lamaran Anda. Dengan menggunakan contoh-contoh di atas sebagai inspirasi dan menyesuaikannya dengan kebutuhan spesifik Anda, Anda dapat membuat perihal yang menarik perhatian dan meningkatkan peluang surat lamaran Anda untuk dibaca dan dipertimbangkan oleh perekrut.
Advertisement
Kesalahan Umum dalam Membuat Perihal
Meskipun perihal dalam surat lamaran pekerjaan tampak sederhana, banyak pelamar yang masih melakukan kesalahan dalam pembuatannya. Menghindari kesalahan-kesalahan ini dapat meningkatkan efektivitas surat lamaran Anda secara signifikan. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dan bagaimana cara menghindarinya:
-
Terlalu Panjang atau Bertele-tele
Kesalahan: Membuat perihal yang terlalu panjang atau memasukkan terlalu banyak informasi.
Solusi: Pastikan perihal Anda singkat dan langsung ke inti. Idealnya, perihal tidak lebih dari satu baris.
Contoh Salah: "Lamaran untuk Posisi Marketing Manager dengan Pengalaman 5 Tahun di Industri FMCG dan Keahlian dalam Digital Marketing"
Contoh Benar: "Lamaran: Marketing Manager - 5 Tahun Pengalaman FMCG"
-
Terlalu Umum atau Tidak Spesifik
Kesalahan: Menggunakan perihal yang terlalu umum sehingga tidak memberikan informasi yang cukup.
Solusi: Buat perihal yang spesifik terhadap posisi yang Anda lamar.
Contoh Salah: "Lamaran Pekerjaan"
Contoh Benar: "Lamaran: Posisi Senior Software Developer"
-
Mengabaikan Nomor Referensi
Kesalahan: Tidak mencantumkan nomor referensi lowongan jika ada.
Solusi: Selalu sertakan nomor referensi jika disediakan dalam iklan lowongan.
Contoh Salah: "Lamaran untuk Posisi Akuntan"
Contoh Benar: "Lamaran: Akuntan (Ref: ACC-2023-01)"
-
Penggunaan Huruf Kapital yang Tidak Tepat
Kesalahan: Menggunakan huruf kapital untuk seluruh perihal atau tidak menggunakan huruf kapital sama sekali.
Solusi: Gunakan kapitalisasi yang tepat, biasanya huruf pertama setiap kata penting.
Contoh Salah: "LAMARAN UNTUK POSISI MANAGER PEMASARAN" atau "lamaran untuk posisi manager pemasaran"
Contoh Benar: "Lamaran untuk Posisi Manager Pemasaran"
-
Menggunakan Bahasa yang Terlalu Informal
Kesalahan: Menggunakan bahasa yang terlalu santai atau slang dalam perihal.
Solusi: Gunakan bahasa yang profesional dan sesuai dengan budaya perusahaan.
Contoh Salah: "Mau Banget Jadi Marketing Manager di Perusahaan Anda!"
Contoh Benar: "Lamaran: Posisi Marketing Manager"
Kesalahan lain yang perlu dihindari:
- Salah Ejaan atau Tata Bahasa: Selalu periksa kembali ejaan dan tata bahasa Anda.
- Menggunakan Singkatan yang Tidak Umum: Hindari singkatan yang mungkin tidak dipahami oleh semua orang.
- Tidak Menyesuaikan dengan Instruksi: Jika perusahaan memberikan format khusus untuk perihal, pastikan untuk mengikutinya.
- Memasukkan Informasi Pribadi yang Tidak Relevan: Fokus pada informasi yang relevan dengan posisi yang dilamar.
- Menggunakan Tanda Baca yang Berlebihan: Hindari penggunaan tanda seru atau tanda tanya dalam perihal.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, Anda dapat membuat perihal yang profesional dan efektif. Perihal yang baik akan meningkatkan kemungkinan surat lamaran Anda dibaca dan dipertimbangkan dengan serius oleh perekrut, membuka jalan untuk kesempatan wawancara dan potensi pekerjaan.
Tips Membuat Perihal yang Menarik
Membuat perihal yang menarik dalam surat lamaran pekerjaan dapat secara signifikan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan perhatian perekrut. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk membuat perihal yang tidak hanya informatif tetapi juga menarik:
-
Gunakan Kata-kata yang Kuat dan Aktif
Pilih kata-kata yang menunjukkan antusiasme dan proaktivitas. Ini akan membuat perihal Anda lebih dinamis dan menarik.
Contoh: "Aplikasi: Inovator Marketing Digital untuk Posisi Senior Manager"
-
Sesuaikan dengan Kebutuhan Perusahaan
Tunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset tentang perusahaan dan posisi yang dilamar. Sesuaikan perihal Anda dengan kebutuhan spesifik yang disebutkan dalam deskripsi pekerjaan.
Contoh: "Lamaran: Ahli Analisis Data untuk Meningkatkan Efisiensi Operasional"
-
Tonjolkan Keunikan Anda
Jika Anda memiliki kualifikasi atau pengalaman yang unik dan relevan, pertimbangkan untuk menyebutkannya secara singkat dalam perihal.
Contoh: "Aplikasi: Insinyur Perangkat Lunak Bersertifikat AWS untuk Tim Cloud Computing"
-
Gunakan Format yang Mudah Dibaca
Pastikan perihal Anda mudah dibaca dengan cepat. Gunakan tanda baca dan spasi yang tepat untuk memisahkan informasi penting.
Contoh: "Lamaran: Project Manager (5+ Tahun Pengalaman) - Ref: PM2023"
-
Masukkan Kata Kunci yang Relevan
Gunakan kata kunci yang relevan dengan industri atau posisi yang Anda lamar. Ini membantu dalam proses penyaringan ATS dan menunjukkan pemahaman Anda tentang peran tersebut.
Contoh: "Aplikasi: Spesialis SEO dengan Keahlian dalam Content Marketing"
Tips tambahan untuk membuat perihal yang menarik:
- Buat Beberapa Versi: Cobalah membuat beberapa versi perihal dan minta pendapat dari teman atau mentor profesional.
- Pertimbangkan Audiens Anda: Sesuaikan nada dan gaya bahasa dengan budaya perusahaan yang Anda lamar.
- Hindari Klaim yang Berlebihan: Tetap jujur dan realistis dalam perihal Anda. Hindari pernyataan yang terlalu bombastis.
- Gunakan Angka jika Relevan: Jika Anda memiliki pencapaian kuantitatif yang relevan, pertimbangkan untuk menyebutkannya secara singkat.
- Tetap Konsisten: Pastikan perihal Anda konsisten dengan isi surat lamaran dan CV Anda.
Contoh perihal yang menarik untuk berbagai situasi:
- "Lamaran: Ahli Strategi Digital dengan 500% Peningkatan ROI"
- "Aplikasi: Insinyur Lingkungan Bersertifikat LEED untuk Proyek Berkelanjutan"
- "Permohonan: Posisi Guru Bahasa - Penutur 4 Bahasa"
- "Lamaran: Spesialis UX/UI dengan Portofolio Award-Winning"
- "Aplikasi: Chef Eksekutif dengan Pengalaman Michelin Star"
Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat membuat perihal yang tidak hanya informatif tetapi juga menarik dan menonjol. Perihal yang menarik akan meningkatkan kemungkinan surat lamaran Anda dibaca dan dipertimbangkan dengan serius, membuka lebih banyak peluang untuk mendapatkan wawancara dan akhirnya, pekerjaan yang Anda inginkan.
Advertisement
Manfaat Perihal yang Baik
Memahami manfaat dari perihal yang baik dalam surat lamaran pekerjaan dapat memotivasi Anda untuk memberikan perhatian lebih pada bagian penting ini. Berikut adalah penjelasan detail tentang berbagai manfaat yang dapat Anda peroleh dari perihal yang dirancang dengan baik:
-
Meningkatkan Peluang Dibaca
Perihal yang menarik dan informatif meningkatkan kemungkinan surat lamaran Anda dibaca oleh perekrut. Dalam tumpukan surat lamaran, perihal yang baik dapat menjadi faktor pembeda yang membuat surat Anda diprioritaskan.
-
Memberikan Kesan Pertama yang Positif
Perihal adalah salah satu elemen pertama yang dilihat oleh perekrut. Perihal yang profesional dan relevan dapat memberikan kesan positif tentang profesionalisme dan perhatian Anda terhadap detail.
-
Memudahkan Proses Seleksi
Bagi perekrut, perihal yang jelas memudahkan proses penyortiran dan pengkategorian lamaran. Ini dapat mempercepat proses seleksi dan meningkatkan peluang Anda untuk dipertimbangkan.
-
Menunjukkan Relevansi
Perihal yang spesifik dan sesuai dengan posisi yang dilamar menunjukkan bahwa Anda telah memahami kebutuhan perusahaan dan posisi tersebut. Ini mendemonstrasikan keseriusan Anda dalam melamar.
-
Membantu dalam Pencarian Digital
Dalam era digital, banyak perusahaan menggunakan sistem ATS (Applicant Tracking System). Perihal dengan kata kunci yang tepat dapat membantu surat lamaran Anda muncul dalam pencarian sistem ini.
Manfaat tambahan dari perihal yang baik:
- Efisiensi Waktu: Bagi perekrut yang sibuk, perihal yang jelas memungkinkan mereka untuk cepat memahami tujuan surat tanpa harus membaca seluruh isinya.
- Menunjukkan Keterampilan Komunikasi: Kemampuan untuk menyampaikan informasi penting secara singkat dan jelas dalam perihal mencerminkan keterampilan komunikasi yang baik.
- Memfasilitasi Tindak Lanjut: Perihal yang spesifik memudahkan perekrut untuk merujuk kembali ke surat Anda jika diperlukan dalam proses seleksi lanjutan.
- Meningkatkan Profesionalisme: Perihal yang dirancang dengan baik menunjukkan bahwa Anda memahami dan menghormati konvensi profesional dalam komunikasi bisnis.
- Membangun Ekspektasi: Perihal yang menarik dapat membangun ekspektasi positif tentang isi surat lamaran, mendorong perekrut untuk membaca lebih lanjut dengan antusias.
Contoh konkret manfaat perihal yang baik:
Bayangkan seorang perekrut menerima dua surat lamaran:
- Surat dengan perihal: "Lamaran Pekerjaan"
- Surat dengan perihal: "Aplikasi: Senior Data Scientist dengan Keahlian AI - Ref: DS2023"
Surat kedua lebih mungkin mendapat perhatian segera dan diarahkan ke departemen yang tepat, meningkatkan peluang untuk dipertimbangkan secara serius.
Dengan memahami manfaat-manfaat ini, Anda dapat lebih menghargai pentingnya merancang perihal yang efektif dalam surat lamaran pekerjaan. Investasi waktu dan pemikiran dalam membuat perihal yang baik dapat memberikan dampak signifikan pada keberhasilan aplikasi pekerjaan Anda secara keseluruhan.
Perbedaan Perihal dengan Bagian Lain Surat
Memahami perbedaan antara perihal dan bagian-bagian lain dalam surat lamaran pekerjaan sangat penting untuk memastikan setiap elemen surat berfungsi secara optimal. Berikut adalah penjelasan detail tentang bagaimana perihal berbeda dari bagian-bagian lain surat:
-
Perihal vs. Judul Surat
Perihal: Memberikan ringkasan singkat tentang tujuan surat, biasanya spesifik tentang posisi yang dilamar.
Judul Surat: Biasanya hanya berisi "Surat Lamaran Pekerjaan" dan lebih umum sifatnya.
Cont oh Perihal: "Lamaran: Senior Data Scientist - Ref: DS2023"
Contoh Judul: "Surat Lamaran Pekerjaan"
-
Perihal vs. Salam Pembuka
Perihal: Memberikan konteks spesifik tentang isi surat, biasanya ditempatkan sebelum salam pembuka.
Salam Pembuka: Merupakan sapaan formal kepada penerima surat, tidak memberikan informasi tentang isi surat.
Contoh Perihal: "Aplikasi: Posisi Marketing Manager (Ref: MM-2023)"
Contoh Salam Pembuka: "Yth. Bapak/Ibu Manajer HRD,"
-
Perihal vs. Paragraf Pembuka
Perihal: Ringkas dan langsung ke inti, biasanya hanya satu baris.
Paragraf Pembuka: Lebih panjang, menjelaskan tujuan surat secara lebih detail dan mungkin menyebutkan sumber informasi lowongan.
Contoh Perihal: "Lamaran: Posisi Graphic Designer"
Contoh Paragraf Pembuka: "Dengan hormat, sehubungan dengan informasi lowongan pekerjaan yang saya baca di website perusahaan Anda pada tanggal 15 Maret 2023, saya bermaksud untuk mengajukan lamaran sebagai Graphic Designer di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin."
-
Perihal vs. Isi Utama Surat
Perihal: Hanya memberikan gambaran umum tentang tujuan surat.
Isi Utama: Menjelaskan secara detail kualifikasi, pengalaman, dan alasan pelamar cocok untuk posisi tersebut.
Contoh Perihal: "Aplikasi: Software Engineer dengan 5 Tahun Pengalaman"
Contoh Isi Utama: "Saya memiliki pengalaman 5 tahun sebagai Software Engineer di berbagai perusahaan teknologi terkemuka. Keahlian saya meliputi pengembangan aplikasi web menggunakan JavaScript, React, dan Node.js. Saya juga memiliki sertifikasi AWS Certified Developer yang saya yakini akan sangat bermanfaat untuk posisi ini..."
-
Perihal vs. Penutup Surat
Perihal: Memberikan informasi awal yang memicu pembacaan surat.
Penutup: Merangkum isi surat, menyatakan harapan, dan mengucapkan terima kasih.
Contoh Perihal: "Lamaran: Financial Analyst - Fresh Graduate"
Contoh Penutup: "Demikian surat lamaran ini saya sampaikan. Saya berharap dapat berkesempatan untuk bertemu dan mendiskusikan lebih lanjut bagaimana kontribusi saya dapat bermanfaat bagi perusahaan. Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih."
Perbedaan penting lainnya:
- Fungsi: Perihal berfungsi sebagai pengantar cepat, sementara bagian lain surat memberikan informasi lebih rinci.
- Panjang: Perihal biasanya sangat singkat (satu baris), sementara bagian lain surat bisa terdiri dari beberapa paragraf.
- Posisi: Perihal biasanya ditempatkan di bagian atas surat, sementara bagian lain memiliki posisi spesifik dalam struktur surat.
- Fokus: Perihal berfokus pada tujuan utama surat, sementara bagian lain dapat mencakup berbagai aspek seperti kualifikasi, pengalaman, atau motivasi.
- Gaya Bahasa: Perihal menggunakan bahasa yang sangat ringkas dan langsung, sementara bagian lain surat dapat menggunakan bahasa yang lebih deskriptif dan persuasif.
Memahami perbedaan-perbedaan ini penting untuk memastikan bahwa setiap bagian surat lamaran pekerjaan Anda berfungsi secara efektif. Perihal yang baik akan menarik perhatian pembaca dan memberikan konteks awal, sementara bagian-bagian lain surat akan memperdalam informasi dan memperkuat argumen Anda sebagai kandidat yang ideal untuk posisi tersebut. Dengan memperhatikan peran unik dari setiap bagian surat, Anda dapat menciptakan surat lamaran yang kohesif, informatif, dan meyakinkan.
Advertisement
Format Penulisan Perihal yang Benar
Format penulisan perihal dalam surat lamaran pekerjaan memiliki peran penting dalam menciptakan kesan profesional dan memudahkan pembacaan. Berikut adalah panduan detail tentang format penulisan perihal yang benar:
- Posisi Penulisan
Perihal biasanya ditulis di bagian atas surat, setelah tanggal dan sebelum alamat penerima. Posisi ini memungkinkan pembaca untuk segera mengetahui tujuan surat.
Contoh:
Jakarta, 20 April 2023
Perihal: Lamaran untuk Posisi Marketing Manager
Yth. Manajer HRD
PT Sukses Mandiri
Jalan Sudirman No. 123
Jakarta Selatan
- Penggunaan Kata "Perihal" atau "Hal"
Awali dengan kata "Perihal" atau "Hal" diikuti dengan tanda titik dua (:). Penggunaan ini membantu membedakan bagian perihal dari bagian lain surat.
Contoh:
"Perihal: Lamaran Pekerjaan - Posisi Akuntan Senior"
atau
"Hal: Aplikasi untuk Posisi Software Developer"
- Kapitalisasi
Gunakan huruf kapital pada awal setiap kata penting dalam perihal. Ini meningkatkan keterbacaan dan memberikan penekanan pada informasi kunci.
Contoh yang Benar: "Lamaran untuk Posisi Customer Service Representative"
Contoh yang Salah: "lamaran untuk posisi customer service representative"
- Panjang dan Kejelasan
Perihal sebaiknya singkat dan jelas, idealnya tidak lebih dari satu baris. Fokus pada informasi paling penting seperti posisi yang dilamar dan nomor referensi jika ada.
Contoh yang Baik: "Lamaran: Data Analyst (Ref: DA-2023-05)"
Contoh yang Terlalu Panjang: "Lamaran untuk Posisi Data Analyst dengan Pengalaman 5 Tahun di Bidang Analisis Data Keuangan dan Keahlian dalam Python dan SQL"
- Penggunaan Tanda Baca
Gunakan tanda baca secara tepat untuk memisahkan informasi. Tanda hubung (-) atau titik dua (:) dapat digunakan untuk memisahkan elemen-elemen dalam perihal.
Contoh:
"Perihal: Lamaran - Posisi HR Manager (Ref: HRM-2023)"
"Hal: Aplikasi: Junior Graphic Designer"
Tips tambahan untuk format penulisan perihal yang benar:
- Konsistensi: Pastikan format yang Anda pilih konsisten di seluruh dokumen.
- Penekanan Visual: Anda dapat menggunakan cetak tebal (bold) untuk perihal jika diinginkan, tetapi hindari penggunaan garis bawah atau huruf miring.
- Spasi: Berikan satu baris kosong sebelum dan sesudah perihal untuk membuatnya menonjol.
- Alignment: Umumnya, perihal diratakan ke kiri, sejajar dengan bagian-bagian lain surat.
- Hindari Singkatan: Kecuali untuk singkatan yang sangat umum, hindari penggunaan singkatan dalam perihal.
Contoh format penulisan perihal yang benar untuk berbagai situasi:
- Untuk Posisi Spesifik:
"Perihal: Lamaran untuk Posisi Senior Java Developer"
- Dengan Nomor Referensi:
"Hal: Aplikasi - Financial Analyst (Ref: FA-2023-Q2)"
- Untuk Fresh Graduate:
"Perihal: Lamaran - Program Management Trainee 2023"
- Menunjukkan Pengalaman:
"Hal: Lamaran - Marketing Manager (10 Tahun Pengalaman FMCG)"
- Untuk Posisi Internship:
"Perihal: Aplikasi Magang - Departemen Riset dan Pengembangan"
Dengan mengikuti panduan format penulisan perihal yang benar ini, Anda dapat memastikan bahwa bagian penting dari surat lamaran pekerjaan Anda tidak hanya informatif tetapi juga profesional dan mudah dibaca. Format yang tepat akan membantu perihal Anda menonjol dan efektif dalam menarik perhatian pembaca, meningkatkan peluang surat lamaran Anda untuk dipertimbangkan dengan serius oleh perekrut.
Pentingnya Perihal dalam Proses Rekrutmen
Perihal dalam surat lamaran pekerjaan memiliki peran yang jauh lebih signifikan dalam proses rekrutmen daripada yang mungkin disadari oleh banyak pelamar. Memahami pentingnya perihal dapat membantu Anda mengoptimalkan bagian ini untuk meningkatkan peluang keberhasilan aplikasi Anda. Berikut adalah penjelasan detail tentang mengapa perihal sangat penting dalam proses rekrutmen:
-
Efisiensi Penyortiran
Dalam proses rekrutmen yang melibatkan ratusan atau bahkan ribuan lamaran, perihal menjadi alat penting bagi perekrut untuk menyortir aplikasi dengan cepat. Perihal yang jelas dan relevan memungkinkan perekrut untuk segera mengidentifikasi lamaran yang sesuai dengan posisi yang dibuka.
Contoh: Perihal "Lamaran: Senior Software Engineer - Java Specialist" akan lebih mudah diidentifikasi daripada perihal umum seperti "Lamaran Pekerjaan".
-
Kesan Pertama yang Kuat
Perihal sering kali menjadi elemen pertama yang dilihat oleh perekrut. Perihal yang dirancang dengan baik dapat memberikan kesan profesional dan menunjukkan perhatian terhadap detail, meningkatkan kemungkinan surat Anda dibaca lebih lanjut.
Contoh: Perihal "Aplikasi: Data Scientist dengan Keahlian AI/ML - Ref: DS2023" menunjukkan profesionalisme dan relevansi yang langsung menarik perhatian.
-
Optimalisasi untuk Sistem ATS
Banyak perusahaan menggunakan Applicant Tracking Systems (ATS) untuk mengelola lamaran. Perihal yang mengandung kata kunci yang relevan dapat meningkatkan peluang surat Anda lolos dari penyaringan awal oleh sistem ini.
Contoh: Perihal "Lamaran: Digital Marketing Specialist - SEO & Content Strategy" mengandung kata kunci yang mungkin dicari oleh ATS.
-
Memfasilitasi Pengorganisasian Internal
Perihal membantu tim HR dalam mengorganisir dan mengkategorikan lamaran. Ini memudahkan proses pengelompokan aplikasi berdasarkan posisi atau departemen, mempercepat proses rekrutmen secara keseluruhan.
Contoh: Perihal "Aplikasi: Financial Analyst - Corporate Finance Dept." memudahkan pengkategorian ke departemen yang tepat.
-
Menunjukkan Pemahaman tentang Posisi
Perihal yang spesifik dan relevan menunjukkan bahwa pelamar telah memahami posisi yang dilamar dan telah menyesuaikan lamarannya. Ini dapat meningkatkan persepsi positif perekrut terhadap keseriusan dan kesesuaian pelamar.
Contoh: Perihal "Lamaran: Project Manager dengan Sertifikasi PMP - Sektor Konstruksi" menunjukkan pemahaman spesifik tentang kebutuhan posisi.
Aspek penting lainnya dari perihal dalam proses rekrutmen:
- Memudahkan Referensi: Perihal yang jelas memudahkan perekrut untuk merujuk kembali ke aplikasi tertentu selama proses seleksi.
- Meningkatkan Efisiensi Komunikasi: Dalam komunikasi lanjutan, perihal yang spesifik membantu dalam mengidentifikasi dan melacak aplikasi dengan cepat.
- Mendemonstrasikan Keterampilan Komunikasi: Kemampuan untuk menyampaikan informasi penting secara ringkas dalam perihal mencerminkan keterampilan komunikasi yang baik.
- Membantu dalam Penyaringan Awal: Perekrut dapat menggunakan perihal untuk melakukan penyaringan awal berdasarkan kriteria tertentu seperti pengalaman atau kualifikasi khusus.
- Meningkatkan Peluang Wawancara: Perihal yang menarik dan relevan dapat meningkatkan kemungkinan aplikasi Anda dipilih untuk tahap wawancara.
Contoh konkret pentingnya perihal dalam proses rekrutmen:
Bayangkan seorang perekrut yang mencari kandidat untuk posisi "Senior UX Designer". Mereka menerima dua surat lamaran:
- Perihal: "Lamaran Pekerjaan"
- Perihal: "Aplikasi: Senior UX Designer dengan 7 Tahun Pengalaman di E-commerce"
Surat kedua lebih mungkin mendapat perhatian segera dan dianggap lebih relevan, meningkatkan peluangnya untuk diproses lebih lanjut.
Dengan memahami pentingnya perihal dalam proses rekrutmen, Anda dapat memanfaatkan elemen ini secara strategis untuk meningkatkan visibilitas dan daya tarik aplikasi Anda. Perihal yang dirancang dengan baik tidak hanya memudahkan pekerjaan perekrut tetapi juga meningkatkan peluang Anda untuk menonjol di antara banyak pelamar lainnya, membuka jalan menuju kesuksesan dalam proses aplikasi pekerjaan Anda.
Advertisement
Kesimpulan
Perihal dalam surat lamaran pekerjaan memainkan peran yang jauh lebih penting daripada sekadar formalitas. Sebagai elemen pertama yang sering dilihat oleh perekrut, perihal berfungsi sebagai pintu gerbang yang dapat menentukan apakah surat lamaran Anda akan dibaca lebih lanjut atau tidak. Perihal yang efektif tidak hanya memberikan informasi singkat tentang tujuan surat, tetapi juga mencerminkan profesionalisme dan perhatian terhadap detail dari pelamar.
Melalui pembahasan mendalam tentang fungsi, format, dan pentingnya perihal, kita telah melihat bagaimana elemen kecil ini dapat memiliki dampak besar dalam proses rekrutmen. Dari memudahkan penyortiran lamaran hingga optimalisasi untuk sistem ATS, perihal yang dirancang dengan baik dapat secara signifikan meningkatkan peluang surat lamaran Anda untuk mendapat perhatian dan pertimbangan serius.
Penting untuk diingat bahwa dalam era digital di mana perekrut mungkin menerima ratusan lamaran untuk satu posisi, setiap elemen dalam surat lamaran Anda harus dioptimalkan. Perihal yang jelas, relevan, dan informatif dapat menjadi faktor pembeda yang membuat aplikasi Anda menonjol di antara banyak pelamar lainnya.
Dalam menyusun perihal, ingatlah untuk tetap singkat namun informatif, spesifik terhadap posisi yang dilamar, dan sesuai dengan format yang profesional. Hindari kesalahan umum seperti penggunaan bahasa yang terlalu informal atau informasi yang tidak relevan. Selalu sesuaikan perihal Anda dengan kebutuhan spesifik dari posisi dan perusahaan yang Anda lamar.
Akhirnya, perihal yang baik adalah investasi kecil yang dapat memberikan hasil besar dalam perjalanan karir Anda. Dengan memahami dan menerapkan praktik terbaik dalam pembuatan perihal, Anda meningkatkan peluang untuk membuat kesan pertama yang kuat, memfasilitasi proses rekrutmen yang lebih efisien, dan pada akhirnya, membuka pintu untuk peluang karir yang Anda inginkan.
Ingatlah bahwa setiap detail dalam surat lamaran Anda, termasuk perihal, adalah kesempatan untuk menunjukkan profesionalisme dan kesesuaian Anda dengan posisi yang dilamar. Dengan perhatian yang tepat pada perihal, Anda tidak hanya meningkatkan peluang surat lamaran Anda dibaca, tetapi juga mendemonstrasikan keterampilan komunikasi dan perhatian terhadap detail yang sangat dihargai oleh banyak pemberi kerja.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence