Sukses

Fungsi Toner untuk Wajah, Manfaat, Cara Pakai, dan Tips Memilihnya

Pelajari fungsi toner untuk wajah, manfaat, cara pakai yang benar, serta tips memilih toner yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Simak penjelasan lengkapnya di sini!

Daftar Isi

Apa Itu Toner Wajah?

Liputan6.com, Jakarta Toner wajah adalah produk perawatan kulit berbasis air yang digunakan setelah membersihkan wajah dan sebelum mengaplikasikan produk skincare lainnya. Toner memiliki konsistensi cair dan ringan, serta mengandung berbagai bahan aktif yang bermanfaat untuk kulit.

Fungsi utama toner adalah untuk:

  • Membersihkan sisa kotoran dan minyak yang masih menempel setelah mencuci muka
  • Menyeimbangkan pH kulit
  • Melembapkan dan menyegarkan kulit
  • Mempersiapkan kulit untuk menyerap produk skincare selanjutnya dengan lebih baik

Toner modern saat ini tidak lagi mengandung alkohol yang dapat mengeringkan kulit seperti toner generasi lama. Sebaliknya, toner kini diperkaya dengan berbagai bahan aktif yang menyehatkan dan merawat kulit, seperti:

  • Asam hialuronat untuk melembapkan
  • Niacinamide untuk mencerahkan
  • Asam salisilat untuk mengeksfoliasi
  • Ekstrak tumbuhan untuk menenangkan kulit
  • Antioksidan untuk melindungi kulit

Dengan kandungan yang beragam tersebut, toner kini menjadi salah satu langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit untuk mendapatkan kulit yang sehat dan cerah.

2 dari 7 halaman

Manfaat dan Fungsi Toner untuk Wajah

Penggunaan toner secara rutin dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit wajah. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama toner yang perlu Anda ketahui:

1. Membersihkan Sisa Kotoran dan Minyak

Meskipun Anda sudah mencuci muka, terkadang masih ada sisa kotoran, minyak, atau makeup yang tertinggal di pori-pori. Toner dapat membantu mengangkat sisa-sisa kotoran tersebut sehingga kulit menjadi benar-benar bersih. Hal ini penting untuk mencegah penyumbatan pori-pori yang dapat menyebabkan jerawat.

2. Menyeimbangkan pH Kulit

Kulit wajah memiliki pH alami sekitar 4,5-6,5 yang bersifat sedikit asam. Namun, sabun wajah dan air keran dapat mengubah pH kulit menjadi lebih basa. Toner membantu mengembalikan pH kulit ke level optimalnya sehingga fungsi barrier kulit tetap terjaga dengan baik.

3. Mengecilkan Pori-pori

Kandungan astringen dalam toner dapat membantu mengencangkan dan mengecilkan tampilan pori-pori yang membesar. Pori-pori yang lebih kecil membuat kulit terlihat lebih halus dan mulus.

4. Melembapkan Kulit

Toner modern mengandung bahan pelembap seperti gliserin dan asam hialuronat yang dapat menambah kelembapan kulit. Hal ini membantu mencegah kulit kering dan kusam setelah mencuci muka.

5. Menyegarkan Kulit

Sensasi dingin dan segar dari toner dapat membantu merevitalisasi kulit yang lelah. Toner juga membantu menenangkan kulit yang kemerahan atau iritasi.

6. Mempersiapkan Kulit

Toner membantu membuka pori-pori dan meningkatkan penyerapan produk skincare selanjutnya seperti serum dan pelembap. Hal ini membuat manfaat produk-produk tersebut dapat bekerja lebih optimal.

7. Mengontrol Produksi Minyak

Untuk kulit berminyak, toner dapat membantu mengontrol produksi sebum berlebih sehingga wajah tidak cepat berminyak dan mengkilap.

8. Mencegah Jerawat

Dengan membersihkan pori-pori dan mengontrol minyak, toner dapat membantu mencegah timbulnya jerawat dan komedo.

9. Mencerahkan Kulit

Beberapa toner mengandung bahan pencerah seperti vitamin C dan niacinamide yang dapat membantu mencerahkan kulit secara bertahap.

10. Melindungi Kulit

Kandungan antioksidan dalam toner membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan polusi.

Dengan berbagai manfaat tersebut, toner menjadi produk multifungsi yang penting dalam rutinitas skincare harian. Penggunaan toner secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan dan kecantikan kulit wajah dalam jangka panjang.

3 dari 7 halaman

Cara Menggunakan Toner yang Benar

Agar dapat merasakan manfaat toner secara optimal, penting untuk menggunakannya dengan cara yang tepat. Berikut ini adalah panduan lengkap cara memakai toner yang benar:

1. Bersihkan Wajah Terlebih Dahulu

Sebelum menggunakan toner, pastikan wajah Anda sudah bersih dari makeup dan kotoran. Cuci muka menggunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Bilas hingga bersih dan keringkan wajah dengan handuk lembut.

2. Tuangkan Toner ke Kapas atau Telapak Tangan

Ada dua cara untuk mengaplikasikan toner:

  • Menggunakan kapas: Tuangkan sedikit toner ke kapas bersih. Pastikan kapas lembap tapi tidak terlalu basah.
  • Menggunakan telapak tangan: Tuangkan sedikit toner ke telapak tangan yang bersih.

3. Aplikasikan Toner ke Wajah

Jika menggunakan kapas, usapkan kapas yang sudah dibasahi toner ke seluruh wajah dan leher dengan lembut. Hindari area mata. Jika menggunakan telapak tangan, tepuk-tepukkan toner ke wajah dan leher hingga merata.

4. Tunggu Hingga Meresap

Biarkan toner meresap ke kulit selama beberapa detik. Tidak perlu dibilas. Tunggu hingga kulit terasa sedikit lembap tapi tidak basah.

5. Lanjutkan dengan Produk Skincare Berikutnya

Setelah toner meresap, Anda bisa melanjutkan dengan produk skincare berikutnya seperti serum, essence, atau pelembap. Aplikasikan produk-produk tersebut selagi kulit masih sedikit lembap dari toner.

Frekuensi Penggunaan Toner

Toner umumnya dapat digunakan 2 kali sehari, yaitu pagi dan malam hari. Namun frekuensi penggunaan dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan kulit Anda:

  • Untuk kulit normal hingga berminyak: Gunakan 2 kali sehari
  • Untuk kulit kering atau sensitif: Gunakan 1 kali sehari atau sesuai kebutuhan
  • Untuk toner eksfoliasi: Gunakan 2-3 kali seminggu

Tips Tambahan

  • Gunakan toner segera setelah mencuci muka agar kulit tidak kehilangan kelembapan
  • Jangan menggosok kulit terlalu keras saat mengaplikasikan toner
  • Untuk hasil optimal, gunakan toner secara konsisten sebagai bagian dari rutinitas skincare harian
  • Jika kulit terasa kering atau iritasi, kurangi frekuensi penggunaan toner

Dengan mengikuti cara penggunaan yang tepat, Anda dapat memaksimalkan manfaat toner untuk mendapatkan kulit yang sehat, bersih, dan bercahaya.

4 dari 7 halaman

Jenis-Jenis Toner dan Fungsinya

Toner hadir dalam berbagai jenis dengan fungsi yang berbeda-beda. Memahami jenis-jenis toner dapat membantu Anda memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan kulit. Berikut ini adalah beberapa jenis utama toner beserta fungsinya:

1. Hydrating Toner

Fungsi utama: Melembapkan dan menghidrasi kulit

Hydrating toner mengandung bahan-bahan pelembap seperti:

  • Asam hialuronat
  • Gliserin
  • Ceramide
  • Ekstrak aloe vera

Toner jenis ini cocok untuk semua jenis kulit, terutama kulit kering dan dehidrasi. Hydrating toner membantu mengembalikan kelembapan kulit setelah mencuci muka, mencegah kulit kering dan kusam.

2. Exfoliating Toner

Fungsi utama: Mengangkat sel kulit mati dan mencerahkan kulit

Exfoliating toner mengandung bahan eksfoliasi ringan seperti:

  • AHA (Alpha Hydroxy Acid) seperti asam glikolat dan asam laktat
  • BHA (Beta Hydroxy Acid) seperti asam salisilat
  • PHA (Polyhydroxy Acid)

Toner ini membantu mengangkat sel kulit mati, mencerahkan kulit kusam, dan membantu mengatasi masalah jerawat. Cocok untuk kulit normal hingga berminyak, tapi perlu hati-hati penggunaannya untuk kulit sensitif.

3. Astringent Toner

Fungsi utama: Mengontrol minyak berlebih dan mengecilkan pori-pori

Astringent toner biasanya mengandung:

  • Witch hazel
  • Alkohol (dalam jumlah terbatas)
  • Asam salisilat

Toner jenis ini efektif untuk kulit berminyak dan berjerawat. Namun penggunaannya harus hati-hati karena dapat mengeringkan kulit jika berlebihan.

4. Soothing Toner

Fungsi utama: Menenangkan dan meredakan iritasi kulit

Soothing toner mengandung bahan-bahan yang menenangkan seperti:

  • Chamomile
  • Calendula
  • Centella asiatica
  • Green tea

Toner ini cocok untuk kulit sensitif atau kulit yang mudah iritasi. Membantu meredakan kemerahan dan rasa tidak nyaman pada kulit.

5. Brightening Toner

Fungsi utama: Mencerahkan dan meratakan warna kulit

Brightening toner biasanya mengandung bahan pencerah seperti:

  • Vitamin C
  • Niacinamide
  • Arbutin
  • Licorice extract

Toner ini membantu mencerahkan kulit kusam, mengurangi hiperpigmentasi, dan memberikan efek glowing pada kulit.

6. pH Balancing Toner

Fungsi utama: Menyeimbangkan pH kulit

pH balancing toner dirancang khusus untuk mengembalikan pH kulit ke level optimalnya setelah mencuci muka. Toner ini biasanya memiliki pH sekitar 4,5-5,5 yang sesuai dengan pH alami kulit.

7. Treatment Toner

Fungsi utama: Mengatasi masalah kulit spesifik

Treatment toner mengandung bahan aktif yang ditargetkan untuk mengatasi masalah kulit tertentu, seperti:

  • Anti-jerawat
  • Anti-aging
  • Menyamarkan pori-pori

Toner jenis ini biasanya lebih terkonsentrasi dan dirancang untuk kebutuhan kulit spesifik.

Dalam memilih jenis toner, pertimbangkan jenis kulit dan masalah kulit yang ingin Anda atasi. Anda juga bisa mengkombinasikan beberapa jenis toner untuk mendapatkan manfaat yang lebih komprehensif bagi kulit Anda.

5 dari 7 halaman

Tips Memilih Toner yang Tepat Sesuai Jenis Kulit

Memilih toner yang tepat sangat penting untuk memaksimalkan manfaatnya bagi kulit Anda. Berikut ini adalah panduan memilih toner berdasarkan jenis kulit:

Untuk Kulit Normal

Kulit normal biasanya tidak terlalu berminyak atau kering. Pilih toner yang:

  • Mengandung bahan pelembap ringan seperti gliserin atau asam hialuronat
  • Memiliki kandungan antioksidan untuk melindungi kulit
  • Bebas alkohol

Rekomendasi bahan: Vitamin E, chamomile, aloe vera

Untuk Kulit Kering

Kulit kering membutuhkan toner yang dapat memberikan kelembapan ekstra. Pilih toner yang:

  • Kaya akan bahan pelembap
  • Tidak mengandung alkohol
  • Memiliki tekstur yang lebih kental

Rekomendasi bahan: Asam hialuronat, gliserin, ceramide, squalane

Untuk Kulit Berminyak

Kulit berminyak membutuhkan toner yang dapat mengontrol produksi sebum. Pilih toner yang:

  • Mengandung bahan yang dapat mengontrol minyak
  • Memiliki efek mattifying
  • Mengandung bahan anti-bakteri

Rekomendasi bahan: Witch hazel, asam salisilat, niacinamide, zinc PCA

Untuk Kulit Kombinasi

Kulit kombinasi memiliki area yang kering dan berminyak. Pilih toner yang:

  • Memiliki formula seimbang
  • Dapat melembapkan sekaligus mengontrol minyak
  • Tidak terlalu kering atau berminyak

Rekomendasi bahan: Asam hialuronat, niacinamide, ekstrak teh hijau

Untuk Kulit Sensitif

Kulit sensitif membutuhkan toner yang lembut dan menenangkan. Pilih toner yang:

  • Bebas alkohol, pewangi, dan bahan iritan
  • Mengandung bahan yang menenangkan kulit
  • Memiliki pH yang seimbang

Rekomendasi bahan: Aloe vera, chamomile, centella asiatica, panthenol

Untuk Kulit Berjerawat

Kulit berjerawat membutuhkan toner yang dapat membantu mengatasi jerawat. Pilih toner yang:

  • Mengandung bahan anti-bakteri dan anti-inflamasi
  • Dapat mengontrol produksi minyak
  • Membantu mengeksfoliasi kulit secara lembut

Rekomendasi bahan: Tea tree oil, asam salisilat, niacinamide, zinc

Tips Tambahan dalam Memilih Toner:

  • Perhatikan kandungan bahan aktif dan konsentrasinya
  • Hindari toner dengan alkohol tinggi yang dapat mengeringkan kulit
  • Pilih toner yang bebas pewangi jika Anda memiliki kulit sensitif
  • Lakukan patch test sebelum menggunakan toner baru
  • Konsultasikan dengan dokter kulit jika Anda memiliki masalah kulit serius

Ingatlah bahwa setiap kulit adalah unik. Anda mungkin perlu mencoba beberapa jenis toner sebelum menemukan yang paling cocok untuk kulit Anda. Perhatikan reaksi kulit Anda dan sesuaikan penggunaan toner sesuai kebutuhan.

6 dari 7 halaman

Kesalahan Umum dalam Menggunakan Toner

Meskipun toner memiliki banyak manfaat, penggunaan yang tidak tepat dapat mengurangi efektivitasnya atau bahkan menyebabkan masalah kulit. Berikut ini adalah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan saat menggunakan toner dan cara menghindarinya:

1. Menggunakan Toner yang Mengandung Alkohol Tinggi

Kesalahan: Memilih toner dengan kandungan alkohol tinggi, terutama untuk kulit kering atau sensitif.

Solusi: Pilih toner yang bebas alkohol atau mengandung alkohol dalam jumlah minimal. Alkohol dapat mengeringkan dan mengiritasi kulit.

2. Menggunakan Toner Terlalu Sering

Kesalahan: Mengaplikasikan toner lebih dari yang dibutuhkan, misalnya lebih dari 2 kali sehari.

Solusi: Gunakan toner sesuai dengan kebutuhan kulit Anda, umumnya cukup 1-2 kali sehari. Penggunaan berlebihan dapat mengganggu keseimbangan kulit.

3. Menggosok Kulit Terlalu Keras

Kesalahan: Mengaplikasikan toner dengan menggosok kulit terlalu kuat menggunakan kapas.

Solusi: Usapkan toner dengan lembut atau tepuk-tepuk ke kulit. Menggosok terlalu keras dapat menyebabkan iritasi.

4. Mengabaikan Patch Test

Kesalahan: Langsung menggunakan toner baru tanpa melakukan uji patch terlebih dahulu.

Solusi: Selalu lakukan patch test pada area kecil kulit sebelum menggunakan produk baru untuk memastikan tidak ada reaksi alergi.

5. Menggunakan Toner yang Tidak Sesuai Jenis Kulit

Kesalahan: Memilih toner tanpa mempertimbangkan jenis dan kebutuhan kulit.

Solusi: Pilih toner yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Misalnya, hindari toner astringen untuk kulit kering.

6. Mengabaikan Bahan Aktif Lainnya

Kesalahan: Menggunakan toner yang mengandung bahan aktif yang sama dengan produk skincare lain yang sudah digunakan.

Solusi: Perhatikan kandungan bahan aktif dalam seluruh rangkaian skincare Anda untuk menghindari iritasi akibat penggunaan bahan yang berlebihan.

7. Tidak Membilas Toner

Kesalahan: Membilas toner setelah diaplikasikan ke kulit.

Solusi: Biarkan toner meresap ke kulit. Toner tidak perlu dibilas karena fungsinya adalah untuk memberikan manfaat tambahan pada kulit.

8. Menggunakan Toner Kadaluarsa

Kesalahan: Terus menggunakan toner yang sudah melewati tanggal kadaluarsa.

Solusi: Perhatikan tanggal kadaluarsa produk dan ganti toner Anda secara teratur, umumnya setiap 6-12 bulan setelah dibuka.

9. Mengabaikan Reaksi Kulit

Kesalahan: Terus menggunakan toner meskipun kulit menunjukkan tanda-tanda iritasi atau reaksi negatif.

Solusi: Hentikan penggunaan toner jika Anda mengalami kemerahan, gatal, atau iritasi. Konsultasikan dengan dokter kulit jika masalah berlanjut.

10. Mengganti Toner Terlalu Sering

Kesalahan: Sering berganti-ganti toner tanpa memberikan waktu yang cukup untuk melihat hasilnya.

Solusi: Berikan waktu setidaknya 4-6 minggu untuk melihat efek toner pada kulit Anda sebelum memutuskan untuk menggantinya.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, Anda dapat memaksimalkan manfaat toner dan menjaga kesehatan kulit Anda. Ingatlah bahwa setiap kulit adalah unik, jadi penting untuk mendengarkan kebutuhan kulit Anda sendiri dan menyesuaikan penggunaan toner sesuai dengan kondisi kulit Anda.

7 dari 7 halaman

Kesimpulan

Toner merupakan produk skincare yang memiliki banyak fungsi penting untuk kesehatan dan kecantikan kulit wajah. Dari membersihkan sisa kotoran, menyeimbangkan pH kulit, hingga mempersiapkan kulit untuk penyerapan produk skincare lainnya, toner menjadi langkah yang tidak boleh dilewatkan dalam rutinitas perawatan kulit.

Memilih toner yang tepat sesuai dengan jenis kulit dan menggunakannya dengan cara yang benar adalah kunci untuk memaksimalkan manfaat toner. Perhatikan kandungan bahan aktif, hindari kesalahan umum dalam penggunaan, dan selalu dengarkan kebutuhan kulit Anda.

Dengan penggunaan toner yang konsisten dan tepat, Anda dapat membantu menjaga kesehatan kulit, mencegah masalah kulit, dan mendapatkan wajah yang lebih bersih, segar, dan bercahaya. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit jika Anda memiliki masalah kulit spesifik atau ingin mendapatkan rekomendasi toner yang paling sesuai untuk kondisi kulit Anda.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Terkini