Sukses

Fungsi Tang Kombinasi: Alat Serbaguna untuk Berbagai Keperluan

Pelajari fungsi tang kombinasi sebagai alat serbaguna untuk berbagai keperluan. Kenali jenis, cara penggunaan, dan tips memilih tang kombinasi terbaik.

Liputan6.com, Jakarta Tang kombinasi merupakan salah satu alat perkakas yang paling serbaguna dan banyak digunakan dalam berbagai bidang pekerjaan. Alat ini menggabungkan beberapa fungsi dalam satu perangkat, menjadikannya pilihan utama bagi para profesional maupun pengguna rumahan. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang fungsi tang kombinasi dan berbagai aspek penting lainnya.

2 dari 20 halaman

Pengertian Tang Kombinasi

Tang kombinasi adalah alat perkakas tangan yang menggabungkan beberapa fungsi dalam satu perangkat. Alat ini dirancang untuk melakukan berbagai tugas seperti menjepit, memotong, dan membengkokkan benda kerja. Bentuknya mirip dengan gunting besar dengan dua pegangan yang terhubung oleh engsel, memungkinkan pengguna untuk mengaplikasikan tekanan yang cukup besar pada benda kerja.

Keunikan tang kombinasi terletak pada desainnya yang multifungsi. Bagian ujungnya biasanya memiliki permukaan bergerigi untuk menjepit benda dengan kuat, sementara bagian tengahnya dilengkapi dengan mata pisau untuk memotong kawat atau bahan lainnya. Beberapa model juga memiliki bagian khusus untuk mengupas kabel listrik.

Tang kombinasi umumnya terbuat dari baja berkualitas tinggi yang dilapisi dengan bahan anti karat untuk meningkatkan daya tahan dan keawetannya. Pegangan tang biasanya dilapisi dengan bahan isolator seperti karet atau plastik untuk memberikan genggaman yang nyaman dan aman, terutama saat digunakan untuk pekerjaan yang melibatkan listrik.

3 dari 20 halaman

Fungsi Tang Kombinasi

Tang kombinasi memiliki beberapa fungsi utama yang membuatnya menjadi alat yang sangat versatil:

  1. Menjepit dan memegang benda: Bagian ujung tang yang bergerigi memungkinkan pengguna untuk menjepit dan memegang berbagai jenis benda dengan kuat, mulai dari mur dan baut hingga kawat dan pipa kecil.
  2. Memotong kawat dan kabel: Mata pisau yang tajam pada bagian tengah tang dapat digunakan untuk memotong kawat, kabel, dan bahan lain dengan presisi.
  3. Membengkokkan bahan: Tang kombinasi dapat digunakan untuk membengkokkan kawat, plat tipis, atau bahan lain sesuai kebutuhan.
  4. Mengupas kabel: Beberapa model tang kombinasi dilengkapi dengan bagian khusus untuk mengupas isolasi kabel listrik dengan mudah dan aman.
  5. Memutar mur dan baut: Meskipun bukan fungsi utamanya, tang kombinasi dapat digunakan untuk memutar mur dan baut dalam keadaan darurat ketika tidak ada alat yang lebih sesuai.

Keragaman fungsi ini membuat tang kombinasi menjadi alat yang sangat berguna dalam berbagai situasi, baik di bengkel, di rumah, maupun di lapangan.

4 dari 20 halaman

Jenis-Jenis Tang Kombinasi

Meskipun tang kombinasi memiliki desain dasar yang serupa, terdapat beberapa variasi yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik:

  1. Tang kombinasi standar: Jenis yang paling umum digunakan, menggabungkan fungsi penjepit, pemotong, dan pembengkok dalam satu alat.
  2. Tang kombinasi dengan pengupas kabel: Dilengkapi dengan bagian khusus untuk mengupas isolasi kabel listrik dengan berbagai ukuran.
  3. Tang kombinasi berinsulasi: Dirancang khusus untuk pekerjaan kelistrikan, dengan pegangan yang dilapisi bahan isolator tebal untuk keamanan ekstra.
  4. Tang kombinasi dengan mata pisau ganda: Memiliki dua set mata pisau untuk meningkatkan efisiensi dalam pemotongan.
  5. Tang kombinasi dengan pengunci: Dilengkapi dengan mekanisme pengunci yang memungkinkan tang tetap terjepit pada benda kerja tanpa harus terus digenggam.

Setiap jenis tang kombinasi ini memiliki kelebihan dan aplikasi spesifiknya masing-masing, memungkinkan pengguna untuk memilih alat yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

5 dari 20 halaman

Bagian-bagian Tang Kombinasi

Untuk memahami fungsi tang kombinasi dengan lebih baik, penting untuk mengenal bagian-bagian utamanya:

  1. Rahang: Bagian ujung tang yang digunakan untuk menjepit benda. Biasanya memiliki permukaan bergerigi untuk cengkeraman yang lebih kuat.
  2. Mata pisau: Terletak di bagian tengah tang, digunakan untuk memotong kawat atau bahan lain.
  3. Engsel: Menghubungkan kedua lengan tang dan menjadi titik tumpu saat tang digunakan.
  4. Lengan: Bagian yang menghubungkan rahang dengan pegangan, memberikan daya ungkit saat tang digunakan.
  5. Pegangan: Bagian yang digenggam oleh pengguna, biasanya dilapisi dengan bahan isolator untuk kenyamanan dan keamanan.
  6. Pengupas kabel: Pada beberapa model, terdapat bagian khusus untuk mengupas isolasi kabel.
  7. Pegas: Beberapa model dilengkapi dengan pegas untuk membuka tang secara otomatis setelah digunakan.

Memahami fungsi setiap bagian ini akan membantu pengguna untuk mengoptimalkan penggunaan tang kombinasi dalam berbagai situasi.

6 dari 20 halaman

Cara Menggunakan Tang Kombinasi

Penggunaan tang kombinasi yang tepat tidak hanya meningkatkan efisiensi kerja, tetapi juga menjamin keselamatan pengguna. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam menggunakan tang kombinasi:

  1. Pemilihan tang yang tepat: Pastikan untuk memilih tang kombinasi yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang akan dilakukan.
  2. Periksa kondisi tang: Sebelum digunakan, periksa apakah tang dalam kondisi baik, tidak ada kerusakan atau keausan yang berlebihan.
  3. Posisi tangan yang benar: Genggam pegangan tang dengan erat menggunakan seluruh telapak tangan untuk kontrol yang lebih baik.
  4. Menjepit benda: Saat menjepit benda, pastikan benda berada di bagian tengah rahang tang untuk cengkeraman yang optimal.
  5. Memotong kawat: Untuk memotong kawat, gunakan bagian mata pisau yang paling dekat dengan engsel untuk mendapatkan daya potong maksimal.
  6. Membengkokkan bahan: Saat membengkokkan bahan, gunakan bagian rahang tang dan aplikasikan tekanan secara bertahap untuk menghindari kerusakan pada bahan.
  7. Mengupas kabel: Jika tang dilengkapi dengan pengupas kabel, pilih lubang yang sesuai dengan diameter kabel dan tarik perlahan untuk mengupas isolasi.
  8. Hindari penggunaan berlebihan: Jangan menggunakan tang untuk tugas yang di luar kapasitasnya, seperti memutar mur yang terlalu kencang atau memotong bahan yang terlalu keras.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, pengguna dapat memaksimalkan fungsi tang kombinasi sekaligus meminimalkan risiko kecelakaan atau kerusakan alat.

7 dari 20 halaman

Tips Memilih Tang Kombinasi Berkualitas

Memilih tang kombinasi yang tepat sangat penting untuk memastikan kinerja optimal dan keawetan alat. Berikut beberapa tips dalam memilih tang kombinasi berkualitas:

  1. Material: Pilih tang yang terbuat dari baja berkualitas tinggi, seperti baja krom-vanadium, yang menawarkan kekuatan dan ketahanan terhadap karat.
  2. Ergonomi: Cari tang dengan pegangan yang nyaman dan anti-selip untuk mengurangi kelelahan saat penggunaan jangka panjang.
  3. Kualitas rahang: Pastikan rahang tang memiliki gerigi yang tajam dan presisi untuk cengkeraman yang kuat.
  4. Mata pisau: Periksa ketajaman dan keselarasan mata pisau untuk memastikan kemampuan pemotongan yang efisien.
  5. Mekanisme engsel: Pilih tang dengan engsel yang halus namun kokoh untuk pengoperasian yang mudah dan tahan lama.
  6. Fitur tambahan: Pertimbangkan fitur seperti pengupas kabel atau pengunci jika sesuai dengan kebutuhan Anda.
  7. Ukuran dan berat: Pilih ukuran dan berat yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang sering Anda lakukan.
  8. Reputasi merek: Pilih merek yang dikenal memiliki reputasi baik dalam hal kualitas dan layanan purna jual.
  9. Sertifikasi: Jika digunakan untuk pekerjaan profesional, pastikan tang memenuhi standar keamanan dan kualitas yang relevan.
  10. Garansi: Periksa kebijakan garansi yang ditawarkan oleh produsen sebagai jaminan kualitas produk.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Anda dapat memilih tang kombinasi yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pekerjaan Anda, tetapi juga memberikan nilai investasi jangka panjang yang baik.

8 dari 20 halaman

Perawatan dan Pemeliharaan Tang Kombinasi

Perawatan yang tepat dapat memperpanjang umur pakai tang kombinasi dan memastikan kinerjanya tetap optimal. Berikut adalah beberapa tips perawatan dan pemeliharaan tang kombinasi:

  1. Pembersihan rutin: Bersihkan tang setelah setiap penggunaan untuk menghilangkan debu, kotoran, atau sisa-sisa material.
  2. Pelumasan: Secara berkala, berikan pelumas pada bagian engsel dan bagian bergerak lainnya untuk menjaga kelancaran operasi.
  3. Penyimpanan yang tepat: Simpan tang di tempat yang kering dan terlindung dari kelembaban untuk mencegah karat.
  4. Pemeriksaan berkala: Periksa tang secara teratur untuk mendeteksi keausan, kerusakan, atau kelonggaran pada bagian-bagiannya.
  5. Pengasahan mata pisau: Jika mata pisau mulai tumpul, asah dengan hati-hati menggunakan alat pengasah yang sesuai.
  6. Hindari penggunaan berlebihan: Jangan memaksakan tang untuk melakukan tugas di luar kapasitasnya.
  7. Perlindungan dari korosi: Aplikasikan lapisan tipis minyak anti-karat pada permukaan logam tang jika disimpan dalam waktu lama.
  8. Penggantian komponen: Ganti bagian-bagian yang aus atau rusak, seperti pegas atau lapisan pegangan, jika memungkinkan.
  9. Hindari paparan bahan kimia: Jauhkan tang dari bahan kimia agresif yang dapat merusak material atau lapisan pelindungnya.
  10. Penggunaan sesuai fungsi: Gunakan tang sesuai dengan fungsi yang dimaksudkan untuk menghindari kerusakan prematur.

Dengan melakukan perawatan dan pemeliharaan yang konsisten, Anda dapat memastikan tang kombinasi Anda tetap dalam kondisi prima dan siap digunakan kapan saja.

9 dari 20 halaman

Keselamatan Kerja Saat Menggunakan Tang Kombinasi

Keselamatan kerja adalah aspek penting yang harus diperhatikan saat menggunakan tang kombinasi. Berikut adalah beberapa pedoman keselamatan yang perlu diikuti:

  1. Gunakan alat pelindung diri: Selalu gunakan sarung tangan dan kacamata pelindung saat bekerja dengan tang kombinasi.
  2. Periksa kondisi alat: Sebelum digunakan, pastikan tang dalam kondisi baik tanpa kerusakan atau keausan yang berlebihan.
  3. Gunakan sesuai fungsinya: Hindari menggunakan tang untuk tugas yang bukan peruntukannya, seperti memukul atau mengungkit benda berat.
  4. Perhatikan posisi tangan: Jaga posisi tangan agar tidak terjepit saat menggunakan tang, terutama saat menerapkan tekanan besar.
  5. Hindari overreaching: Pastikan Anda memiliki pijakan yang stabil dan tidak menjangkau terlalu jauh saat menggunakan tang.
  6. Waspada terhadap listrik: Jika bekerja dengan kabel listrik, pastikan sumber listrik telah dimatikan dan gunakan tang berinsulasi.
  7. Jaga kebersihan area kerja: Pastikan area kerja bebas dari hambatan dan permukaan licin yang dapat menyebabkan kecelakaan.
  8. Hindari distraksi: Fokus pada pekerjaan dan hindari gangguan saat menggunakan tang kombinasi.
  9. Simpan dengan aman: Setelah digunakan, simpan tang di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.
  10. Latihan dan familiarisasi: Pastikan Anda familiar dengan cara penggunaan tang yang benar sebelum melakukan pekerjaan yang kompleks.

Dengan menerapkan langkah-langkah keselamatan ini, risiko cedera atau kecelakaan saat menggunakan tang kombinasi dapat diminimalkan secara signifikan.

10 dari 20 halaman

Kelebihan dan Kekurangan Tang Kombinasi

Tang kombinasi memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan:

Kelebihan:

  • Multifungsi, menggabungkan beberapa alat dalam satu perangkat
  • Praktis dan mudah dibawa
  • Cocok untuk berbagai jenis pekerjaan
  • Umumnya tahan lama jika dirawat dengan baik
  • Efisien dalam penggunaan ruang dan biaya

Kekurangan:

  • Mungkin tidak seefektif alat khusus untuk tugas-tugas tertentu
  • Dapat menjadi kurang presisi jika digunakan terlalu sering
  • Beberapa model mungkin terlalu berat untuk penggunaan jangka panjang
  • Kualitas dapat bervariasi antar merek dan model
  • Mungkin tidak cocok untuk pekerjaan yang memerlukan alat khusus
11 dari 20 halaman

Perbedaan Tang Kombinasi dengan Jenis Tang Lainnya

Tang kombinasi memiliki beberapa perbedaan mendasar dengan jenis tang lainnya:

  • Tang potong: Lebih fokus pada fungsi pemotongan, sementara tang kombinasi memiliki fungsi tambahan.
  • Tang lancip: Memiliki ujung yang lebih runcing untuk pekerjaan presisi, sedangkan tang kombinasi lebih serba guna.
  • Tang slip joint: Memiliki engsel yang dapat disesuaikan, sementara tang kombinasi biasanya memiliki engsel tetap.
  • Tang pengupas kabel: Khusus untuk mengupas kabel, sedangkan tang kombinasi dapat melakukan fungsi ini sebagai tambahan.
  • Tang buaya: Dirancang untuk menjepit objek yang lebih besar, sementara tang kombinasi lebih cocok untuk objek berukuran sedang.
12 dari 20 halaman

Material Pembuatan Tang Kombinasi

Tang kombinasi umumnya terbuat dari berbagai jenis material, termasuk:

  • Baja karbon tinggi untuk kekuatan dan ketahanan
  • Baja krom-vanadium untuk ketahanan terhadap korosi
  • Paduan nikel-titanium untuk fleksibilitas dan kekuatan
  • Bahan sintetis seperti fiberglass untuk pegangan yang ringan
  • Karet dan plastik untuk lapisan isolasi dan grip
13 dari 20 halaman

Ukuran dan Dimensi Tang Kombinasi

Tang kombinasi tersedia dalam berbagai ukuran:

  • 6 inci: Untuk pekerjaan presisi dan ruang sempit
  • 8 inci: Ukuran standar untuk penggunaan umum
  • 10 inci: Untuk pekerjaan yang membutuhkan daya ungkit lebih besar
  • 12 inci: Untuk aplikasi industri berat
14 dari 20 halaman

Aspek Ergonomi pada Tang Kombinasi

Desain ergonomis tang kombinasi meliputi:

  • Pegangan yang dibentuk sesuai kontur tangan
  • Bahan anti-selip pada pegangan
  • Distribusi berat yang seimbang
  • Mekanisme pegas untuk mengurangi kelelahan
  • Sudut rahang yang dioptimalkan untuk mengurangi tekanan pada pergelangan tangan
15 dari 20 halaman

Standar Kualitas dan Sertifikasi Tang Kombinasi

Beberapa standar dan sertifikasi yang relevan untuk tang kombinasi:

  • ISO 9001 untuk sistem manajemen kualitas
  • ANSI/ASME B107.500 untuk spesifikasi alat tangan
  • DIN ISO 5746 untuk tang kombinasi
  • VDE untuk peralatan yang digunakan dalam pekerjaan listrik
  • CE marking untuk produk yang dijual di Uni Eropa
16 dari 20 halaman

Membandingkan Tang Kombinasi Manual dan Elektrik

Perbedaan utama antara tang kombinasi manual dan elektrik:

  • Tang manual lebih serbaguna dan tidak memerlukan daya
  • Tang elektrik dapat memberikan tenaga lebih besar untuk pekerjaan berat
  • Tang manual lebih murah dan mudah dirawat
  • Tang elektrik dapat mengurangi kelelahan pengguna untuk pekerjaan berulang
  • Tang manual lebih cocok untuk pekerjaan presisi
17 dari 20 halaman

Modifikasi dan Penyesuaian Tang Kombinasi

Beberapa modifikasi yang dapat dilakukan pada tang kombinasi:

  • Penambahan lapisan grip khusus untuk meningkatkan kenyamanan
  • Modifikasi rahang untuk fungsi khusus
  • Penambahan skala pengukuran pada badan tang
  • Pemasangan magnet untuk memudahkan pengambilan benda logam kecil
  • Customisasi warna atau marking untuk identifikasi mudah
18 dari 20 halaman

Masalah Umum pada Tang Kombinasi

Meskipun tang kombinasi adalah alat yang relatif sederhana, beberapa masalah dapat muncul selama penggunaan. Berikut adalah beberapa masalah umum dan cara mengatasinya:

  1. Tang sulit dibuka atau ditutup:
    • Penyebab: Kotoran atau karat pada engsel
    • Solusi: Bersihkan engsel dengan cairan pembersih dan berikan pelumas
  2. Rahang tidak menutup rapat:
    • Penyebab: Keausan atau kerusakan pada rahang
    • Solusi: Periksa dan sesuaikan rahang, atau ganti tang jika kerusakan parah
  3. Mata pisau tumpul:
    • Penyebab: Penggunaan berlebihan atau pemotongan material yang terlalu keras
    • Solusi: Asah mata pisau atau ganti tang jika kerusakan terlalu parah
  4. Pegangan licin atau rusak:
    • Penyebab: Keausan atau paparan bahan kimia
    • Solusi: Bersihkan pegangan atau ganti dengan grip aftermarket
  5. Tang tidak dapat memotong dengan bersih:
    • Penyebab: Mata pisau tidak sejajar atau tumpul
    • Solusi: Sejajarkan mata pisau atau asah jika perlu
  6. Karat pada permukaan tang:
    • Penyebab: Paparan kelembaban atau penyimpanan yang tidak tepat
    • Solusi: Bersihkan karat dengan sikat kawat dan aplikasikan pelindung anti-karat
  7. Tang terasa berat atau tidak seimbang:
    • Penyebab: Pemilihan ukuran yang tidak tepat untuk pekerjaan
    • Solusi: Pilih ukuran tang yang sesuai dengan jenis pekerjaan
  8. Pengupas kabel tidak berfungsi dengan baik:
    • Penyebab: Keausan atau penyetelan yang tidak tepat
    • Solusi: Sesuaikan atau ganti bagian pengupas kabel

Dengan memahami dan mengatasi masalah-masalah ini, pengguna dapat memastikan tang kombinasi mereka tetap dalam kondisi optimal untuk penggunaan jangka panjang.

19 dari 20 halaman

Regulasi dan Standar Keamanan Tang Kombinasi

Regulasi dan standar keamanan memainkan peran penting dalam memastikan kualitas dan keamanan tang kombinasi. Beberapa aspek penting terkait regulasi dan standar keamanan meliputi:

  1. Standar internasional: Organisasi seperti ISO (International Organization for Standardization) telah menetapkan standar untuk alat tangan, termasuk tang kombinasi. Standar ISO 5746, misalnya, mengatur spesifikasi untuk tang kombinasi.
  2. Regulasi keselamatan kerja: Di banyak negara, penggunaan alat tangan di tempat kerja diatur oleh undang-undang keselamatan kerja. Misalnya, di Amerika Serikat, OSHA (Occupational Safety and Health Administration) memiliki pedoman untuk penggunaan alat tangan yang aman.
  3. Standar kualitas material: Ada standar yang mengatur kualitas bahan yang digunakan dalam pembuatan tang, seperti ASTM International yang menetapkan standar untuk baja dan paduan logam lainnya.
  4. Sertifikasi keamanan listrik: Untuk tang yang digunakan dalam pekerjaan listrik, sertifikasi seperti VDE di Eropa atau UL di Amerika Serikat menjadi penting untuk memastikan keamanan pengguna.
  5. Standar ergonomi: Beberapa negara memiliki standar ergonomi untuk alat tangan, yang bertujuan untuk mengurangi risiko cedera akibat penggunaan berulang.
  6. Regulasi lingkungan: Proses produksi dan pembuangan tang harus mematuhi regulasi lingkungan setempat, termasuk pengelolaan limbah dan penggunaan bahan berbahaya.
  7. Standar pengujian: Ada prosedur pengujian standar untuk mengevaluasi kinerja dan keamanan tang, seperti uji kekuatan, ketahanan, dan isolasi listrik.
  8. Persyaratan pelabelan: Banyak yurisdiksi mengharuskan informasi tertentu dicantumkan pada produk atau kemasannya, seperti negara asal, spesifikasi material, atau peringatan keselamatan.
  9. Standar industri spesifik: Beberapa industri, seperti penerbangan atau medis, mungkin memiliki standar tambahan yang lebih ketat untuk alat yang digunakan dalam operasi mereka.
  10. Regulasi perdagangan: Impor dan ekspor tang kombinasi mungkin tunduk pada regulasi perdagangan tertentu, termasuk tarif dan persyaratan sertifikasi.

Kepatuhan terhadap regulasi dan standar ini tidak hanya memastikan keamanan pengguna, tetapi juga dapat menjadi faktor penting dalam keputusan pembelian konsumen dan adopsi oleh industri. Produsen tang kombinasi harus terus memperbarui pengetahuan mereka tentang standar yang berlaku dan memastikan produk mereka memenuhi atau melampaui persyaratan ini.

20 dari 20 halaman

Alternatif Tang Kombinasi

Meskipun tang kombinasi adalah alat yang sangat serbaguna, ada beberapa alternatif yang dapat digunakan tergantung pada kebutuhan spesifik pekerjaan. Beberapa alternatif tang kombinasi meliputi:

  1. Tang lancip (Long-nose pliers): Ideal untuk pekerjaan yang memerlukan jangkauan ke area sempit atau untuk manipulasi benda-benda kecil. Tang ini memiliki ujung yang panjang dan ramping, memungkinkan presisi yang lebih tinggi dalam pekerjaan seperti elektronika atau pembuatan perhiasan.
  2. Tang potong (Diagonal cutting pliers): Dirancang khusus untuk memotong kawat dan kabel. Tang ini memiliki mata pisau yang lebih tajam dan kuat dibandingkan dengan tang kombinasi, memungkinkan pemotongan yang lebih bersih dan efisien.
  3. Tang slip joint: Memiliki engsel yang dapat disesuaikan, memungkinkan tang untuk menangani berbagai ukuran objek. Ini berguna untuk pekerjaan pipa atau objek yang lebih besar yang mungkin sulit ditangani oleh tang kombinasi standar.
  4. Tang pengunci (Locking pliers): Juga dikenal sebagai tang vice-grip, alat ini dapat mengunci posisinya pada objek, memberikan cengkeraman yang kuat tanpa perlu terus menekan. Ini sangat berguna untuk memegang benda yang perlu dimanipulasi dengan kedua tangan.
  5. Tang crimping: Khusus dirancang untuk menyambung konektor listrik ke kabel. Meskipun beberapa tang kombinasi memiliki fitur crimping, tang khusus ini memberikan hasil yang lebih konsisten dan profesional.
  6. Tang waterpump: Juga dikenal sebagai tang channel-lock, alat ini memiliki rahang yang dapat disesuaikan dan cocok untuk menangani pipa dan fitting yang lebih besar.
  7. Tang las: Dirancang khusus untuk pekerjaan las, dengan rahang yang lebih panjang dan tahan panas untuk menangani benda kerja panas.
  8. Tang pengupas kabel: Meskipun beberapa tang kombinasi memiliki fitur pengupas kabel, tang khusus ini dirancang untuk mengupas berbagai ukuran kabel dengan lebih efisien dan aman.
  9. Tang bulat (Round-nose pliers): Digunakan untuk membuat loop dan kurva pada kawat, sering digunakan dalam pembuatan perhiasan atau kerajinan tangan.
  10. Tang datar (Flat-nose pliers): Memiliki rahang datar yang ideal untuk memegang dan membengkokkan material datar seperti plat logam tipis.

Setiap alternatif ini memiliki kelebihan dan kekurangan dibandingkan dengan tang kombinasi. Pemilihan alat yang tepat tergantung pada jenis pekerjaan, frekuensi penggunaan, dan preferensi personal. Dalam banyak kasus, profesional dan penghobi serius mungkin memilih untuk memiliki beberapa jenis tang untuk memenuhi berbagai kebutuhan pekerjaan mereka.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence