Liputan6.com, Jakarta Sambal cumi viral telah menjadi sensasi kuliner yang mengguncang lidah para pecinta makanan pedas di Indonesia. Perpaduan antara cumi-cumi yang kenyal dengan sambal yang pedas dan gurih, menciptakan harmoni rasa yang sulit ditolak. Mari kita jelajahi lebih dalam tentang hidangan yang satu ini, mulai dari sejarah, cara pembuatan, hingga berbagai variasi yang bisa Anda coba.
Pengertian Sambal Cumi Viral
Sambal cumi viral merupakan hidangan yang terdiri dari cumi-cumi yang dimasak bersama dengan sambal pedas. Kata "viral" mengacu pada popularitasnya yang meledak di media sosial dan menjadi tren kuliner. Hidangan ini menggabungkan tekstur kenyal cumi dengan rasa pedas, gurih, dan sedikit manis dari sambal, menciptakan sensasi rasa yang kompleks dan menggugah selera.
Ciri khas sambal cumi viral adalah tingkat kepedasannya yang bisa disesuaikan dengan selera, serta penggunaan bahan-bahan segar yang memberikan aroma dan rasa yang khas. Biasanya, sambal cumi viral disajikan dengan nasi putih hangat dan menjadi pilihan favorit untuk lauk makan siang atau malam.
Keunikan sambal cumi viral terletak pada teknik memasaknya yang mempertahankan tekstur cumi agar tetap kenyal dan tidak alot, sementara sambal yang meresap memberikan cita rasa yang kaya. Hidangan ini juga sering kali ditambahkan dengan bahan-bahan seperti petai atau pete untuk menambah kompleksitas rasa dan aroma.
Advertisement
Sejarah dan Perkembangan Sambal Cumi
Sejarah sambal cumi sebenarnya telah ada sejak lama dalam kuliner Indonesia, terutama di daerah-daerah pesisir yang kaya akan hasil laut. Namun, popularitasnya sebagai hidangan "viral" baru muncul beberapa tahun belakangan ini, didorong oleh media sosial dan tren kuliner yang berkembang pesat.
Awalnya, sambal cumi hanyalah salah satu varian dari berbagai jenis sambal yang ada di Indonesia. Namun, kreativitas para koki dan ibu rumah tangga dalam mengolah cumi-cumi dengan berbagai jenis sambal mulai menarik perhatian banyak orang. Foto-foto menggugah selera yang dibagikan di platform seperti Instagram dan TikTok memicu rasa penasaran dan keinginan untuk mencoba.
Perkembangan sambal cumi menjadi viral juga tidak lepas dari tren makanan pedas yang semakin populer di kalangan anak muda. Banyak warung makan dan restoran yang kemudian berlomba-lomba menciptakan versi sambal cumi mereka sendiri, dengan tingkat kepedasan dan variasi rasa yang beragam.
Saat ini, sambal cumi viral tidak hanya dapat dinikmati di rumah makan atau restoran, tetapi juga tersedia dalam bentuk kemasan yang bisa dibeli online. Hal ini semakin memperluas jangkauan dan popularitas hidangan ini ke berbagai lapisan masyarakat di seluruh Indonesia.
Bahan-bahan yang Diperlukan
Untuk membuat sambal cumi viral yang lezat, Anda memerlukan bahan-bahan berkualitas. Berikut adalah daftar bahan yang dibutuhkan:
- 500 gram cumi-cumi segar, dibersihkan dan dipotong cincin
- 200 gram cabai merah keriting
- 100 gram cabai rawit merah (sesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan)
- 10 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 3 buah tomat merah, potong kasar
- 5 lembar daun jeruk
- 2 batang serai, memarkan
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 2 sendok makan gula merah
- 1 sendok teh garam (sesuaikan dengan selera)
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk
- Minyak goreng secukupnya untuk menumis
- Air jeruk limau (opsional)
Pemilihan cumi-cumi yang segar adalah kunci utama dalam membuat sambal cumi viral yang lezat. Pastikan cumi-cumi yang Anda gunakan masih segar, ditandai dengan warna yang cerah dan tidak berbau amis. Jika menggunakan cumi-cumi beku, pastikan untuk mencairkannya dengan benar sebelum dimasak.
Untuk cabai, Anda bisa menyesuaikan jumlah dan jenis cabai sesuai dengan tingkat kepedasan yang diinginkan. Penggunaan cabai merah keriting akan memberikan warna merah yang menarik pada sambal, sementara cabai rawit merah akan menambah tingkat kepedasan.
Bawang merah dan bawang putih berfungsi sebagai penambah aroma dan rasa gurih pada sambal. Pastikan untuk menggunakan bawang yang segar dan tidak bertunas untuk hasil terbaik.
Daun jeruk, serai, dan lengkuas adalah rempah-rempah yang akan memberikan aroma khas pada sambal cumi. Jika Anda suka dengan aroma yang lebih kuat, bisa menambahkan jumlah rempah-rempah ini.
Gula merah digunakan untuk memberikan sedikit rasa manis yang akan menyeimbangkan rasa pedas dan asam dari sambal. Anda bisa mengganti gula merah dengan gula pasir jika lebih suka, tetapi gula merah akan memberikan aroma karamel yang lebih kaya.
Advertisement
Alat-alat yang Dibutuhkan
Untuk membuat sambal cumi viral, Anda memerlukan beberapa peralatan dapur. Berikut adalah daftar alat yang dibutuhkan:
- Wajan atau penggorengan besar
- Spatula atau sendok kayu untuk menumis
- Blender atau food processor untuk menghaluskan bumbu
- Pisau dapur yang tajam
- Talenan
- Mangkuk untuk mencampur bumbu
- Saringan untuk meniriskan cumi
- Piring saji
Wajan atau penggorengan besar diperlukan untuk menumis bumbu dan memasak cumi. Pastikan untuk menggunakan wajan yang cukup besar agar semua bahan dapat tercampur dengan merata.
Blender atau food processor akan memudahkan Anda dalam menghaluskan bumbu. Jika Anda lebih suka tekstur sambal yang kasar, Anda bisa menggunakan cobek dan ulekan sebagai alternatif.
Pisau yang tajam sangat penting untuk memotong cumi dan bahan-bahan lainnya dengan rapi. Talenan yang kokoh juga diperlukan untuk memastikan keamanan saat memotong bahan.
Saringan berguna untuk meniriskan cumi setelah digoreng atau direbus, memastikan tidak ada air yang tersisa yang bisa mempengaruhi konsistensi sambal.
Terakhir, piring saji yang menarik akan menambah nilai estetika saat menyajikan sambal cumi viral Anda.
Langkah-langkah Pembuatan
Berikut adalah langkah-langkah detail untuk membuat sambal cumi viral yang lezat:
- Bersihkan cumi-cumi, buang tinta dan bagian dalamnya, lalu potong berbentuk cincin. Cuci bersih dan tiriskan.
- Rebus cumi-cumi dalam air mendidih selama 2-3 menit hingga berubah warna. Angkat dan tiriskan.
- Haluskan cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih menggunakan blender atau food processor.
- Panaskan minyak dalam wajan, tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
- Masukkan daun jeruk, serai, dan lengkuas. Tumis hingga aromanya keluar.
- Tambahkan tomat yang sudah dipotong kasar, masak hingga tomat lembut.
- Masukkan cumi-cumi yang sudah direbus, aduk rata.
- Tambahkan gula merah, garam, dan kaldu bubuk. Aduk hingga semua bahan tercampur merata.
- Masak dengan api kecil hingga bumbu meresap dan air menyusut, sekitar 10-15 menit.
- Koreksi rasa, tambahkan garam atau gula jika diperlukan.
- Jika suka, tambahkan perasan jeruk limau untuk memberikan sentuhan asam segar.
- Angkat dan sajikan sambal cumi viral dengan nasi putih hangat.
Kunci dalam membuat sambal cumi viral yang sempurna adalah memastikan cumi tidak overcooked. Merebusnya sebentar sebelum dimasak dengan sambal akan membantu menjaga teksturnya tetap kenyal.
Saat menumis bumbu, pastikan untuk memasaknya hingga benar-benar matang dan aromanya keluar. Ini akan membantu menghilangkan bau langu dari cabai dan bawang.
Memasak dengan api kecil pada tahap akhir akan membantu bumbu meresap ke dalam cumi dan menciptakan rasa yang lebih kaya. Namun, jangan terlalu lama agar cumi tidak menjadi alot.
Advertisement
Variasi Resep Sambal Cumi
Sambal cumi viral memiliki berbagai variasi yang bisa Anda coba untuk menambah variasi rasa. Berikut beberapa ide variasi resep sambal cumi:
1. Sambal Cumi Pete
Tambahkan pete atau petai yang sudah dikupas dan dibelah dua ke dalam sambal cumi. Pete akan memberikan aroma khas dan rasa yang unik pada hidangan.
2. Sambal Cumi Kemangi
Masukkan daun kemangi segar saat sambal cumi hampir matang. Aroma kemangi akan memberikan kesegaran pada hidangan.
3. Sambal Cumi Terasi
Tambahkan 1-2 sendok teh terasi yang sudah dibakar dan dihaluskan ke dalam bumbu. Terasi akan memberikan rasa umami yang kuat.
4. Sambal Cumi Hijau
Ganti cabai merah dengan cabai hijau untuk variasi warna dan rasa yang berbeda.
5. Sambal Cumi Kecap
Tambahkan 2-3 sendok makan kecap manis saat memasak untuk memberikan rasa manis dan warna yang lebih gelap.
Setiap variasi ini akan memberikan pengalaman rasa yang berbeda, memungkinkan Anda untuk menyesuaikan hidangan dengan selera pribadi atau untuk mencoba sesuatu yang baru.
Tips dan Trik Membuat Sambal Cumi Viral
Untuk mendapatkan hasil sambal cumi viral yang sempurna, perhatikan tips dan trik berikut:
- Pilih cumi-cumi segar: Gunakan cumi-cumi yang benar-benar segar untuk hasil terbaik. Cumi segar memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang manis.
- Jangan overcook cumi: Memasak cumi terlalu lama akan membuatnya alot. Rebus sebentar sebelum dimasak dengan sambal untuk menjaga teksturnya.
- Sesuaikan tingkat kepedasan: Atur jumlah cabai sesuai selera Anda. Mulailah dengan jumlah yang lebih sedikit dan tambahkan secara bertahap jika ingin lebih pedas.
- Tumis bumbu hingga matang: Pastikan untuk menumis bumbu halus hingga benar-benar matang dan aromanya keluar. Ini akan menghilangkan bau langu dan menghasilkan rasa yang lebih dalam.
- Gunakan api kecil: Memasak dengan api kecil pada tahap akhir akan membantu bumbu meresap ke dalam cumi.
- Tambahkan asam: Perasan jeruk limau atau air jeruk nipis di akhir memasak akan memberikan kesegaran dan menyeimbangkan rasa pedas dan gurih.
- Biarkan sambal "menua": Sambal cumi akan terasa lebih enak jika didiamkan beberapa saat sebelum disajikan, karena bumbu akan lebih meresap.
Dengan mengikuti tips dan trik ini, Anda dapat memastikan bahwa sambal cumi viral yang Anda buat akan memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang sempurna.
Advertisement
Cara Penyajian yang Menarik
Penyajian yang menarik dapat meningkatkan selera makan dan membuat sambal cumi viral Anda lebih menggugah selera. Berikut beberapa ide penyajian:
- Gunakan piring atau mangkuk keramik berwarna kontras dengan warna sambal cumi untuk menonjolkan warnanya yang menggoda.
- Tambahkan garnish seperti irisan cabai merah segar atau daun kemangi di atas sambal cumi untuk sentuhan warna dan kesegaran.
- Sajikan sambal cumi bersama nasi putih hangat dalam piring terpisah, memungkinkan setiap orang untuk mengambil sesuai selera.
- Untuk acara khusus, sajikan dalam wadah gerabah atau batok kelapa untuk tampilan yang lebih rustic dan menarik.
- Tambahkan lalapan segar seperti mentimun, kemangi, dan daun selada di sisi piring untuk menyeimbangkan rasa pedas.
- Jika menyajikan sebagai hidangan pembuka, letakkan sambal cumi dalam mangkuk kecil-kecil individual dengan sendok makan kecil di sampingnya.
Ingatlah bahwa penampilan visual yang menarik dapat meningkatkan pengalaman makan secara keseluruhan. Kreativitas dalam penyajian dapat membuat hidangan sederhana seperti sambal cumi viral menjadi tampak lebih istimewa.
Manfaat Kesehatan Sambal Cumi
Meskipun sambal cumi viral dikenal sebagai hidangan yang lezat, ternyata juga memiliki beberapa manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan:
- Sumber Protein: Cumi-cumi kaya akan protein yang penting untuk pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh.
- Kaya Mineral: Cumi mengandung mineral seperti seng, selenium, dan fosfor yang baik untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh.
- Vitamin B12: Cumi merupakan sumber vitamin B12 yang baik, penting untuk pembentukan sel darah merah dan fungsi saraf.
- Antioksidan: Cabai dalam sambal mengandung capsaicin yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
- Meningkatkan Metabolisme: Rasa pedas dari sambal dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
- Vitamin C: Tomat dan cabai dalam sambal kaya akan vitamin C yang baik untuk sistem kekebalan tubuh.
Namun, perlu diingat bahwa sambal cumi viral juga cenderung tinggi sodium dan minyak. Konsumsi yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan atau hipertensi. Seperti halnya makanan lain, konsumsi sambal cumi viral sebaiknya dalam jumlah yang wajar sebagai bagian dari diet seimbang.
Advertisement
Cara Penyimpanan yang Tepat
Penyimpanan yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas dan keamanan sambal cumi viral. Berikut adalah panduan penyimpanan yang bisa Anda ikuti:
- Simpan dalam wadah kedap udara: Gunakan wadah kaca atau plastik yang memiliki tutup rapat untuk mencegah kontaminasi dan menjaga kesegaran.
- Refrigerasi: Simpan sambal cumi dalam kulkas pada suhu 4°C atau lebih rendah. Dalam kondisi ini, sambal cumi bisa bertahan hingga 3-4 hari.
- Pembekuan: Untuk penyimpanan jangka panjang, Anda bisa membekukan sambal cumi. Bagi menjadi porsi-porsi kecil sebelum dibekukan untuk memudahkan penggunaan. Dalam kondisi beku, bisa bertahan hingga 2-3 bulan.
- Hindari kontaminasi silang: Gunakan sendok bersih setiap kali mengambil sambal cumi dari wadah penyimpanan.
- Biarkan dingin sebelum disimpan: Pastikan sambal cumi sudah dingin sebelum dimasukkan ke dalam wadah dan disimpan di kulkas.
- Perhatikan tanda-tanda kerusakan: Jika Anda melihat tanda-tanda seperti perubahan warna, bau tidak sedap, atau munculnya jamur, sebaiknya buang sambal cumi tersebut.
Dengan menyimpan sambal cumi viral dengan benar, Anda dapat menikmatinya lebih lama tanpa mengorbankan rasa atau keamanannya. Selalu perhatikan tanggal penyimpanan dan gunakan penilaian Anda sebelum mengonsumsi makanan yang telah disimpan.
Mengapa Sambal Cumi Menjadi Viral
Sambal cumi telah menjadi viral dan sangat populer di kalangan pecinta kuliner Indonesia karena beberapa alasan:
- Kombinasi Rasa Unik: Perpaduan antara cumi yang kenyal dengan sambal pedas menciptakan sensasi rasa yang unik dan menggugah selera.
- Tren Makanan Pedas: Meningkatnya popularitas makanan pedas di kalangan anak muda membuat sambal cumi menjadi pilihan favorit.
- Media Sosial: Foto-foto menggoda dan video pembuatan yang dibagikan di platform seperti Instagram dan TikTok membantu mempopulerkan hidangan ini.
- Variasi Resep: Banyaknya variasi resep memungkinkan orang untuk bereksperimen dan menemukan versi yang paling sesuai dengan selera mereka.
- Kemudahan Pembuatan: Meskipun terlihat rumit, sambal cumi sebenarnya cukup mudah dibuat di rumah, mendorong banyak orang untuk mencobanya.
- Nilai Nostalgia: Bagi sebagian orang, sambal cumi mengingatkan pada masakan rumahan atau hidangan khas daerah tertentu.
- Ketersediaan Bahan: Bahan-bahan untuk membuat sambal cumi relatif mudah didapat di pasar tradisional maupun supermarket modern.
Faktor-faktor ini bersinergi menciptakan fenomena viral yang membuat sambal cumi menjadi salah satu hidangan yang paling dicari dan dibicarakan dalam dunia kuliner Indonesia. Popularitasnya yang terus meningkat juga mendorong banyak restoran dan usaha kuliner rumahan untuk menawarkan versi sambal cumi mereka sendiri.
Advertisement
Perbandingan dengan Sambal Lainnya
Sambal cumi viral memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan jenis sambal lainnya. Berikut adalah perbandingan sambal cumi dengan beberapa jenis sambal populer lainnya:
1. Sambal Cumi vs Sambal Terasi
- Bahan Utama: Sambal cumi menggunakan cumi sebagai bahan utama, sementara sambal terasi menggunakan terasi sebagai bahan kunci.
- Tekstur: Sambal cumi memiliki tekstur yang lebih berisi karena adanya potongan cumi, sedangkan sambal terasi cenderung lebih halus.
- Rasa: Sambal cumi memiliki rasa seafood yang khas, sementara sambal terasi memiliki rasa umami yang kuat dari terasi.
2. Sambal Cumi vs Sambal Matah
- Metode Pembuatan: Sambal cumi dimasak, sedangkan sambal matah adalah sambal mentah.
- Bahan: Sambal matah menggunakan bahan-bahan segar seperti bawang merah, serai, dan cabai yang diiris, sementara sambal cumi menggunakan bumbu yang dihaluskan.
- Rasa: Sambal matah memiliki rasa yang lebih segar dan ringan, sementara sambal cumi memiliki rasa yang lebih kuat dan kompleks.
3. Sambal Cumi vs Sambal Bawang
- Kompleksitas: Sambal cumi memiliki rasa yang lebih kompleks karena adanya cumi dan bumbu-bumbu tambahan, sementara sambal bawang lebih sederhana dengan fokus pada rasa bawang yang kuat.
- Penggunaan: Sambal bawang sering digunakan sebagai condiment, sedangkan sambal cumi bisa menjadi lauk tersendiri.
4. Sambal Cumi vs Sambal Ijo
- Warna: Sambal cumi biasanya berwarna merah, sedangkan sambal ijo berwarna hijau karena penggunaan cabai hijau.
- Rasa: Sambal ijo memiliki rasa yang cenderung lebih segar dan sedikit pahit, sementara sambal cumi memiliki rasa yang lebih gurih dan umami.
Meskipun memiliki perbedaan, setiap jenis sambal ini memiliki penggemar setianya masing-masing. Pilihan antara sambal-sambal ini sering kali bergantung pada selera pribadi dan hidangan yang menemaninya.
FAQ Seputar Sambal Cumi Viral
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar sambal cumi viral beserta jawabannya:
1. Apakah sambal cumi viral bisa dibuat dengan cumi asin?
Ya, Anda bisa menggunakan cumi asin sebagai alternatif. Namun, perlu diingat untuk mengurangi penggunaan garam dalam resep karena cumi asin sudah memiliki rasa asin yang cukup kuat.
2. Berapa lama sambal cumi viral bisa bertahan?
Jika disimpan dalam wadah kedap udara di dalam kulkas, sambal cumi viral bisa bertahan 3-4 hari. Untuk penyimpanan lebih lama, Anda bisa membekukannya hingga 2-3 bulan.
3. Bagaimana cara mengurangi rasa amis pada cumi?
Anda bisa merendam cumi dalam air jeruk nipis atau cuka selama 15-30 menit sebelum diolah untuk mengurangi bau amis.
4. Apakah bisa menggunakan cumi beku untuk membuat sambal cumi viral?
Ya, cumi beku bisa digunakan. Pastikan untuk mencairkannya dengan benar dan mengeringkannya sebelum diolah untuk hasil terbaik.
5. Bagaimana cara membuat sambal cumi tidak terlalu pedas?
Kurangi jumlah cabai yang digunakan atau hilangkan biji cabai sebelum dihaluskan. Anda juga bisa menambahkan lebih banyak tomat untuk menyeimbangkan rasa pedas.
6. Apakah sambal cumi viral cocok untuk diet?
Sambal cumi mengandung protein yang baik dari cumi, namun juga cenderung tinggi kalori karena penggunaan minyak. Konsumsi dalam jumlah wajar bisa menjadi bagian dari diet seimbang.
7. Bisakah sambal cumi viral dibuat tanpa menggunakan blender?
Ya, Anda bisa menghaluskan bumbu menggunakan cobek dan ulekan untuk tekstur yang lebih kasar dan rasa yang lebih tradisional.
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan umum ini, diharapkan pembaca akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang sambal cumi viral dan cara membuatnya.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement