Liputan6.com, Jakarta Keripik tempe merupakan salah satu camilan tradisional Indonesia yang sangat populer. Terbuat dari irisan tipis tempe yang dibalut tepung dan digoreng hingga renyah, keripik tempe menjadi favorit banyak orang karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang kriuk. Selain nikmat disantap sebagai camilan, keripik tempe juga sering dijadikan oleh-oleh khas dari berbagai daerah di Indonesia. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang resep keripik tempe yang lezat ini.
Pengertian dan Sejarah Keripik Tempe
Keripik tempe adalah makanan ringan yang terbuat dari irisan tipis tempe yang dilapisi adonan tepung berbumbu kemudian digoreng hingga kering dan renyah. Tempe sendiri merupakan makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari fermentasi kedelai. Proses pembuatan tempe menjadi keripik bertujuan untuk mengawetkan tempe sekaligus menciptakan variasi olahan tempe yang lebih tahan lama.
Sejarah keripik tempe tidak dapat dipisahkan dari sejarah tempe itu sendiri. Tempe telah dikenal di Pulau Jawa sejak abad ke-16. Seiring berjalannya waktu, masyarakat mulai berkreasi mengolah tempe menjadi berbagai macam hidangan, termasuk keripik tempe. Keripik tempe kemungkinan besar mulai populer pada awal abad ke-20 seiring dengan berkembangnya industri makanan ringan di Indonesia.
Saat ini, keripik tempe telah menjadi salah satu camilan khas Indonesia yang digemari berbagai kalangan. Bahkan, keripik tempe juga mulai dikenal di mancanegara sebagai alternatif camilan sehat yang kaya protein nabati.
Advertisement
Bahan-bahan untuk Membuat Keripik Tempe
Untuk membuat keripik tempe yang renyah dan gurih, Anda memerlukan bahan-bahan sebagai berikut:
- 1 papan tempe ukuran sedang (sekitar 250 gram)
- 200 gram tepung beras
- 50 gram tepung tapioka
- 1 butir telur (opsional, untuk adonan yang lebih renyah)
- 200-250 ml air es
- Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng
Bumbu halus:
- 5 siung bawang putih
- 1 sendok teh ketumbar
- 3 butir kemiri
- 1 ruas kencur (opsional, untuk aroma yang lebih harum)
- 1 sendok teh garam (sesuaikan dengan selera)
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk (opsional)
Bahan pelengkap (opsional):
- 5-10 lembar daun jeruk, iris halus (untuk varian rasa daun jeruk)
- 1 sendok makan bubuk cabai (untuk varian pedas)
Dengan bahan-bahan di atas, Anda dapat membuat sekitar 500-600 gram keripik tempe. Jumlah ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Cara Membuat Keripik Tempe
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat keripik tempe yang renyah dan gurih:
- Iris tempe setipis mungkin, sekitar 2-3 mm. Usahakan irisan seragam agar matang merata saat digoreng.
- Haluskan semua bahan bumbu halus menggunakan blender atau ulekan.
- Dalam wadah besar, campurkan tepung beras, tepung tapioka, dan bumbu halus. Aduk rata.
- Tambahkan air es sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga membentuk adonan yang tidak terlalu kental dan tidak terlalu encer. Konsistensinya harus cukup encer untuk melapisi tempe tapi tidak terlalu encer sehingga tidak menempel.
- Jika menggunakan telur, kocok telur terlebih dahulu kemudian masukkan ke dalam adonan tepung. Aduk rata.
- Jika ingin membuat varian rasa, tambahkan irisan daun jeruk atau bubuk cabai ke dalam adonan tepung. Aduk rata.
- Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang. Pastikan minyak cukup banyak agar keripik bisa terendam saat digoreng.
- Celupkan irisan tempe ke dalam adonan tepung hingga seluruh permukaannya terlapisi rata.
- Goreng tempe dalam minyak panas hingga berwarna kuning keemasan dan renyah. Aduk sesekali agar matang merata.
- Angkat keripik tempe yang sudah matang dan tiriskan di atas tisu dapur untuk menghilangkan kelebihan minyak.
- Ulangi proses menggoreng hingga semua irisan tempe habis.
- Setelah dingin, simpan keripik tempe dalam wadah kedap udara agar tetap renyah.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan mendapatkan keripik tempe yang renyah dan gurih. Pastikan untuk menggoreng dengan api sedang agar keripik matang merata tanpa gosong.
Advertisement
Tips Membuat Keripik Tempe yang Renyah
Untuk mendapatkan hasil keripik tempe yang maksimal, perhatikan tips-tips berikut ini:
- Pilih tempe yang padat dan tidak terlalu basah. Tempe yang terlalu basah akan sulit diiris tipis dan menghasilkan keripik yang kurang renyah.
- Iris tempe setipis dan seragam mungkin. Ketebalan yang ideal adalah sekitar 2-3 mm. Irisan yang terlalu tebal akan menghasilkan keripik yang kurang renyah.
- Gunakan air es untuk membuat adonan. Air dingin membantu membuat lapisan tepung lebih renyah saat digoreng.
- Pastikan konsistensi adonan tepung tidak terlalu kental atau terlalu encer. Adonan yang terlalu kental akan menghasilkan keripik yang tebal dan kurang renyah, sementara adonan yang terlalu encer tidak akan menempel dengan baik pada tempe.
- Goreng keripik tempe dalam minyak yang benar-benar panas. Minyak yang kurang panas akan membuat keripik menyerap terlalu banyak minyak dan menjadi kurang renyah.
- Jangan menggoreng terlalu banyak keripik sekaligus. Goreng dalam jumlah kecil agar suhu minyak tetap stabil dan keripik matang merata.
- Tiriskan keripik tempe dengan baik untuk menghilangkan kelebihan minyak. Anda bisa menggunakan tisu dapur atau saringan minyak.
- Biarkan keripik tempe benar-benar dingin sebelum disimpan dalam wadah kedap udara. Keripik yang masih hangat akan menghasilkan uap yang bisa membuat keripik menjadi lembek.
Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda dapat membuat keripik tempe yang renyah dan tahan lama.
Variasi Rasa Keripik Tempe
Meskipun keripik tempe original sudah lezat, Anda bisa berkreasi dengan berbagai varian rasa untuk menambah cita rasa dan daya tarik keripik tempe. Berikut beberapa variasi rasa yang bisa Anda coba:
- Keripik Tempe Pedas: Tambahkan bubuk cabai atau irisan cabai ke dalam adonan tepung untuk memberikan sensasi pedas.
- Keripik Tempe Daun Jeruk: Campurkan irisan halus daun jeruk ke dalam adonan untuk aroma yang segar dan khas.
- Keripik Tempe Balado: Setelah keripik digoreng, taburi dengan bumbu balado untuk rasa pedas manis yang menggugah selera.
- Keripik Tempe Keju: Taburi keripik tempe yang masih hangat dengan bubuk keju untuk rasa gurih yang berbeda.
- Keripik Tempe BBQ: Gunakan bumbu BBQ bubuk untuk memberikan rasa smoky yang unik pada keripik tempe.
- Keripik Tempe Manis: Tambahkan sedikit gula ke dalam adonan tepung untuk membuat keripik tempe dengan sentuhan manis.
Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai rasa sesuai selera Anda. Variasi rasa ini bisa menjadi nilai tambah jika Anda berencana untuk menjual keripik tempe.
Advertisement
Manfaat Kesehatan Keripik Tempe
Meskipun keripik tempe merupakan makanan yang digoreng, namun masih memiliki beberapa manfaat kesehatan yang berasal dari bahan dasarnya, yaitu tempe. Berikut beberapa manfaat kesehatan dari mengonsumsi keripik tempe:
- Sumber Protein Nabati: Tempe merupakan sumber protein nabati yang baik, terutama bagi mereka yang menjalani pola makan vegetarian atau vegan.
- Kaya Serat: Tempe mengandung serat yang baik untuk kesehatan pencernaan dan membantu memberikan rasa kenyang lebih lama.
- Mengandung Antioksidan: Proses fermentasi tempe menghasilkan senyawa isoflavon yang berfungsi sebagai antioksidan, membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
- Rendah Kolesterol: Sebagai makanan nabati, keripik tempe tidak mengandung kolesterol, menjadikannya pilihan camilan yang lebih sehat dibandingkan camilan berbahan dasar hewani.
- Sumber Mineral: Tempe mengandung berbagai mineral penting seperti kalsium, zat besi, dan seng yang penting untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh.
Meskipun memiliki manfaat kesehatan, perlu diingat bahwa keripik tempe tetap merupakan makanan yang digoreng. Konsumsi yang berlebihan dapat meningkatkan asupan kalori dan lemak. Oleh karena itu, tetap konsumsi keripik tempe dalam jumlah yang wajar sebagai bagian dari pola makan seimbang.
Cara Menyimpan Keripik Tempe agar Tahan Lama
Agar keripik tempe tetap renyah dan tahan lama, perhatikan cara penyimpanan yang tepat:
- Pastikan keripik tempe sudah benar-benar dingin sebelum disimpan. Keripik yang masih hangat akan menghasilkan uap yang bisa membuat keripik menjadi lembek.
- Gunakan wadah kedap udara untuk menyimpan keripik tempe. Pastikan wadah dalam keadaan kering dan bersih.
- Tambahkan silica gel atau beras ke dalam wadah untuk menyerap kelembaban. Ini akan membantu menjaga kerenyahan keripik lebih lama.
- Simpan wadah di tempat yang sejuk dan kering, jauhkan dari sinar matahari langsung atau sumber panas.
- Hindari membuka wadah terlalu sering. Setiap kali wadah dibuka, udara lembab bisa masuk dan mempengaruhi kerenyahan keripik.
- Jika ingin menyimpan dalam jumlah besar, bagi keripik ke dalam beberapa wadah kecil. Ini akan mengurangi frekuensi membuka wadah utama.
- Untuk penyimpanan jangka panjang, Anda bisa menyimpan keripik tempe dalam freezer. Namun, pastikan untuk menempatkannya dalam wadah atau plastik kedap udara untuk mencegah freezer burn.
Dengan cara penyimpanan yang tepat, keripik tempe bisa bertahan hingga 1-2 bulan tanpa kehilangan kerenyahannya. Namun, untuk hasil terbaik, sebaiknya konsumsi dalam waktu 2-3 minggu setelah pembuatan.
Advertisement
Peluang Bisnis Keripik Tempe
Keripik tempe tidak hanya lezat sebagai camilan, tetapi juga memiliki potensi bisnis yang menjanjikan. Berikut beberapa alasan mengapa keripik tempe bisa menjadi peluang bisnis yang baik:
- Bahan baku mudah didapat: Tempe tersedia luas di Indonesia dengan harga yang relatif terjangkau.
- Proses produksi sederhana: Pembuatan keripik tempe tidak memerlukan peralatan khusus yang mahal.
- Permintaan pasar yang stabil: Keripik tempe merupakan camilan favorit yang selalu dicari konsumen.
- Potensi inovasi: Anda bisa berkreasi dengan berbagai varian rasa untuk menarik minat konsumen.
- Daya tahan produk: Jika dikemas dengan baik, keripik tempe bisa bertahan cukup lama, memudahkan dalam distribusi dan penjualan.
- Peluang ekspor: Keripik tempe bisa menjadi produk ekspor yang menarik sebagai camilan khas Indonesia.
Jika Anda tertarik untuk memulai bisnis keripik tempe, berikut beberapa tips yang bisa Anda pertimbangkan:
- Pastikan kualitas produk konsisten. Gunakan bahan berkualitas dan jaga standar produksi.
- Ciptakan kemasan yang menarik dan informatif. Kemasan yang baik bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen.
- Tentukan target pasar Anda. Apakah Anda akan menjual ke warung-warung, supermarket, atau fokus pada penjualan online?
- Manfaatkan media sosial untuk promosi. Posting foto-foto produk yang menarik dan berikan informasi tentang keunggulan produk Anda.
- Pertimbangkan untuk mendaftarkan merek dagang dan izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) untuk meningkatkan kepercayaan konsumen.
- Jaga hubungan baik dengan pelanggan. Tanggapi setiap feedback dan terus tingkatkan kualitas produk.
Dengan strategi yang tepat, bisnis keripik tempe bisa menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan.
Pertanyaan Umum Seputar Keripik Tempe
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar keripik tempe beserta jawabannya:
- Apakah keripik tempe bisa dibuat tanpa menggunakan tepung? Ya, keripik tempe bisa dibuat tanpa tepung. Caranya adalah dengan mengiris tempe setipis mungkin, kemudian langsung digoreng dengan minyak panas. Namun, keripik tempe tanpa tepung biasanya kurang renyah dan lebih mudah hancur.
- Berapa lama keripik tempe bisa bertahan? Jika disimpan dengan benar dalam wadah kedap udara, keripik tempe bisa bertahan hingga 1-2 bulan. Namun, untuk rasa terbaik, sebaiknya dikonsumsi dalam 2-3 minggu setelah pembuatan.
- Apakah keripik tempe bisa dibuat dengan oven? Ya, keripik tempe bisa dibuat dengan oven sebagai alternatif yang lebih sehat. Caranya adalah dengan melapisi irisan tempe dengan sedikit minyak, kemudian memanggang pada suhu 180°C selama 15-20 menit atau hingga kering dan kecokelatan.
- Mengapa keripik tempe saya tidak renyah? Keripik tempe yang tidak renyah bisa disebabkan oleh beberapa faktor: irisan tempe terlalu tebal, adonan tepung terlalu kental, minyak kurang panas saat menggoreng, atau penyimpanan yang kurang tepat setelah digoreng.
- Apakah keripik tempe aman untuk penderita diabetes? Meskipun tempe memiliki indeks glikemik yang rendah, keripik tempe tetap merupakan makanan yang digoreng dan biasanya mengandung tepung. Penderita diabetes sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi keripik tempe dalam jumlah banyak.
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan umum ini, diharapkan pembaca mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang keripik tempe.
Advertisement
Kesimpulan
Keripik tempe merupakan camilan tradisional Indonesia yang telah menjadi favorit banyak orang. Dengan bahan dasar tempe yang kaya nutrisi, keripik tempe menawarkan alternatif camilan yang lebih sehat dibandingkan dengan keripik berbahan dasar singkong atau kentang. Proses pembuatannya yang relatif sederhana memungkinkan siapa saja untuk membuat keripik tempe di rumah.
Dari pembahasan di atas, kita telah mempelajari berbagai aspek tentang keripik tempe, mulai dari sejarah, bahan-bahan, cara pembuatan, tips agar renyah, variasi rasa, hingga potensi bisnisnya. Kunci utama dalam membuat keripik tempe yang lezat adalah pemilihan bahan berkualitas, ketepatan dalam membuat adonan, dan teknik menggoreng yang benar.
Selain sebagai camilan yang lezat, keripik tempe juga menawarkan beberapa manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisi dari tempe. Namun, seperti halnya makanan yang digoreng lainnya, konsumsi keripik tempe tetap harus dalam jumlah yang wajar sebagai bagian dari pola makan seimbang.
Bagi yang tertarik untuk memulai bisnis, keripik tempe menawarkan peluang yang menjanjikan dengan modal yang relatif kecil. Dengan inovasi rasa dan strategi pemasaran yang tepat, bisnis keripik tempe bisa menjadi sumber penghasilan yang baik.
Â
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence