Sukses

Resep Kue Lapis Kenyal dan Lembut, Lengkap Tips dan Triknya

Pelajari cara membuat kue lapis yang kenyal dan lembut dengan panduan lengkap ini. Temukan tips dan trik untuk hasil terbaik!

Liputan6.com, Jakarta - Kue lapis merupakan salah satu kudapan tradisional Indonesia yang sangat populer. Dengan teksturnya yang kenyal dan lembut serta tampilan berlapis-lapis yang menarik, kue ini menjadi favorit banyak orang. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang resep kue lapis kenyal dan lembut, mulai dari bahan-bahan, cara pembuatan, hingga berbagai tips dan triknya.

2 dari 13 halaman

Mengenal Kue Lapis

Kue lapis adalah jenis kue basah tradisional Indonesia yang terdiri dari beberapa lapisan dengan warna berbeda. Kue ini biasanya terbuat dari tepung beras, tepung kanji, atau kombinasi keduanya, yang dicampur dengan santan, gula, dan bahan pewarna alami atau buatan. Proses pembuatannya melibatkan pengukusan lapisan demi lapisan hingga menghasilkan tekstur yang kenyal dan lembut.

Sejarah kue lapis dapat ditelusuri hingga ke masa kolonial Belanda di Indonesia. Pada masa itu, kue lapis dianggap sebagai makanan mewah yang hanya disajikan pada acara-acara khusus atau perayaan penting. Seiring waktu, kue lapis menjadi lebih populer dan dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia dengan variasi resep yang beragam.

Di Jakarta, kue lapis dikenal dengan nama "kue pepe" oleh masyarakat Betawi. Sementara itu, di berbagai daerah lain di Indonesia, kue ini memiliki nama dan variasi yang berbeda-beda. Meskipun demikian, esensi dari kue lapis tetap sama, yaitu lapisan-lapisan yang kenyal dan lembut dengan rasa manis yang khas.

3 dari 13 halaman

Bahan-Bahan untuk Membuat Kue Lapis

Untuk membuat kue lapis yang kenyal dan lembut, Anda memerlukan bahan-bahan sebagai berikut:

  • 500 gram tepung beras
  • 250 gram tepung kanji (tapioka)
  • 1000 ml santan kental
  • 500 gram gula pasir
  • 1 sendok teh garam
  • 3-4 lembar daun pandan
  • Pewarna makanan (sesuai selera)

Bahan-bahan ini merupakan dasar untuk membuat kue lapis. Namun, Anda dapat melakukan variasi dengan menambahkan bahan lain seperti pasta pandan, cokelat bubuk, atau ekstrak buah-buahan untuk memberikan rasa dan aroma yang berbeda.

Penting untuk memilih bahan-bahan berkualitas tinggi untuk mendapatkan hasil terbaik. Gunakan tepung beras dan tepung kanji yang halus dan bebas gumpalan. Santan sebaiknya diperas sendiri dari kelapa segar untuk mendapatkan rasa yang lebih autentik, meskipun santan kemasan juga bisa digunakan sebagai alternatif.

4 dari 13 halaman

Cara Membuat Kue Lapis Kenyal dan Lembut

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat kue lapis yang kenyal dan lembut:

  1. Campurkan tepung beras, tepung kanji, dan garam dalam sebuah wadah besar. Aduk rata.
  2. Dalam panci terpisah, panaskan santan bersama dengan daun pandan dan gula pasir. Aduk terus hingga gula larut sempurna. Jangan sampai mendidih.
  3. Tuangkan campuran santan hangat ke dalam campuran tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk rata. Pastikan tidak ada gumpalan yang terbentuk.
  4. Saring adonan untuk mendapatkan tekstur yang halus dan bebas gumpalan.
  5. Bagi adonan menjadi beberapa bagian sesuai dengan jumlah warna yang diinginkan. Tambahkan pewarna makanan pada masing-masing bagian dan aduk rata.
  6. Siapkan loyang persegi ukuran 20x20 cm dan olesi dengan sedikit minyak goreng.
  7. Panaskan kukusan hingga air mendidih dan uap panas terbentuk.
  8. Tuang satu sendok sayur adonan ke dalam loyang dan ratakan. Kukus selama 3-5 menit hingga lapisan mengeras.
  9. Tuangkan adonan warna berbeda di atas lapisan pertama dan kukus kembali selama 3-5 menit.
  10. Ulangi proses ini hingga semua adonan habis atau ketebalan yang diinginkan tercapai.
  11. Setelah lapisan terakhir, kukus kue lapis selama 20-30 menit untuk memastikan kue matang sempurna.
  12. Angkat kue dari kukusan dan biarkan dingin sepenuhnya sebelum dipotong dan disajikan.

Proses pembuatan kue lapis memang membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Namun, hasil akhirnya akan sangat memuaskan dengan tekstur yang kenyal dan lembut serta lapisan-lapisan yang cantik.

5 dari 13 halaman

Tips dan Trik Membuat Kue Lapis

Untuk mendapatkan hasil kue lapis yang sempurna, perhatikan tips dan trik berikut ini:

  • Gunakan api sedang saat memanaskan santan agar tidak pecah.
  • Aduk adonan secara konsisten sebelum menuangkan ke loyang untuk mencegah pengendapan tepung.
  • Pastikan uap kukusan sudah stabil sebelum mulai mengukus lapisan pertama.
  • Jaga konsistensi waktu pengukusan untuk setiap lapisan agar ketebalannya merata.
  • Gunakan kain bersih untuk menutup tutup kukusan agar air tidak menetes ke adonan.
  • Biarkan kue lapis dingin sepenuhnya sebelum dipotong untuk mendapatkan potongan yang rapi.
  • Gunakan pisau yang dilapisi plastik atau diolesi minyak untuk memotong kue agar tidak lengket.

 

6 dari 13 halaman

Variasi Kue Lapis

Meskipun resep dasar kue lapis relatif sederhana, terdapat banyak variasi yang bisa Anda coba untuk menambah keunikan dan cita rasa. Beberapa variasi populer meliputi:

  • Kue Lapis Pandan: Tambahkan ekstrak atau pasta pandan untuk aroma dan warna hijau alami.
  • Kue Lapis Cokelat: Campurkan bubuk cokelat ke dalam sebagian adonan untuk lapisan cokelat.
  • Kue Lapis Surabaya: Variasi kue lapis dengan tiga lapisan berbeda (kuning, cokelat, dan putih).
  • Kue Lapis Legit: Versi mewah kue lapis dengan banyak lapisan tipis dan aroma rempah.
  • Kue Lapis Pelangi: Gunakan berbagai warna untuk menciptakan tampilan pelangi yang menarik.

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan rasa dan warna sesuai kreativitas Anda. Namun, pastikan untuk tetap menjaga keseimbangan bahan agar tekstur kue tetap kenyal dan lembut.

7 dari 13 halaman

Penyajian dan Penyimpanan Kue Lapis

Kue lapis biasanya disajikan dalam potongan persegi atau persegi panjang. Anda dapat menyajikannya sebagai camilan, hidangan penutup, atau bahkan sebagai hantaran dalam acara-acara khusus. Kue lapis sangat cocok dinikmati bersama teh atau kopi.

Untuk penyimpanan, kue lapis dapat bertahan hingga 3-4 hari pada suhu ruang jika disimpan dalam wadah kedap udara. Jika ingin menyimpan lebih lama, Anda dapat memasukkannya ke dalam kulkas, tetapi pastikan untuk membungkusnya dengan plastik wrap terlebih dahulu untuk mencegah kue menjadi kering.

Saat akan menyantap kue lapis yang telah disimpan di kulkas, biarkan kue mencapai suhu ruang terlebih dahulu agar teksturnya kembali kenyal dan lembut.

8 dari 13 halaman

Nilai Gizi dan Manfaat Kue Lapis

Meskipun kue lapis termasuk dalam kategori makanan manis, ia tetap memiliki beberapa nilai gizi yang perlu diperhatikan:

  • Karbohidrat: Sebagai sumber energi utama, berasal dari tepung beras dan tepung kanji.
  • Lemak: Terdapat dalam santan, memberikan rasa gurih dan tekstur lembut.
  • Protein: Meskipun dalam jumlah kecil, protein terdapat dalam tepung beras.
  • Mineral: Santan mengandung beberapa mineral seperti kalsium dan fosfor.

Namun, perlu diingat bahwa kue lapis juga mengandung gula dalam jumlah yang cukup tinggi. Oleh karena itu, konsumsinya sebaiknya dibatasi, terutama bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan seperti diabetes atau sedang menjalani program penurunan berat badan.

9 dari 13 halaman

Kue Lapis dalam Budaya Indonesia

Kue lapis memiliki tempat khusus dalam budaya kuliner Indonesia. Selain sebagai camilan sehari-hari, kue ini sering menjadi bagian penting dalam berbagai upacara adat dan perayaan. Misalnya, dalam tradisi Betawi, kue lapis atau kue pepe sering disajikan dalam acara pernikahan atau khitanan.

Di beberapa daerah, variasi kue lapis bahkan memiliki makna simbolis. Contohnya, kue lapis legit yang berlapis-lapis sering dianggap melambangkan kemakmuran dan keberlimpahan. Sementara itu, warna-warni pada kue lapis pelangi dapat melambangkan keberagaman dan keharmonisan.

Keberadaan kue lapis di berbagai daerah di Indonesia juga menunjukkan bagaimana makanan tradisional dapat menjadi penghubung antar budaya. Meskipun memiliki nama dan variasi yang berbeda-beda, esensi kue lapis tetap sama dan dapat dinikmati oleh semua kalangan.

10 dari 13 halaman

Tantangan dalam Membuat Kue Lapis

Meskipun resepnya terlihat sederhana, membuat kue lapis yang sempurna dapat menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi pemula. Beberapa tantangan umum meliputi:

  • Menjaga konsistensi ketebalan setiap lapisan
  • Memastikan lapisan-lapisan menyatu dengan baik
  • Mencapai tekstur yang kenyal namun tidak terlalu liat
  • Menghindari gelembung udara dalam adonan
  • Mengatur suhu kukusan agar kue matang merata

Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, diperlukan latihan dan kesabaran. Jangan berkecil hati jika hasil pertama tidak sempurna. Dengan pengalaman, Anda akan semakin mahir dalam membuat kue lapis yang kenyal dan lembut.

11 dari 13 halaman

Inovasi Modern dalam Pembuatan Kue Lapis

Seiring perkembangan zaman, banyak inovasi yang telah dilakukan dalam pembuatan kue lapis. Beberapa contoh inovasi modern meliputi:

  • Penggunaan bahan-bahan organik atau bebas gluten
  • Penambahan superfood seperti matcha atau spirulina untuk nilai gizi tambahan
  • Teknik dekorasi modern untuk tampilan yang lebih menarik
  • Kombinasi dengan bahan-bahan non-tradisional seperti keju atau buah-buahan eksotis
  • Pengembangan varian kue lapis rendah gula atau rendah lemak

Inovasi-inovasi ini menunjukkan bahwa kue lapis, meskipun merupakan makanan tradisional, tetap relevan dan dapat beradaptasi dengan tren kuliner modern.

12 dari 13 halaman

Pertanyaan Umum Seputar Kue Lapis

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang pembuatan kue lapis:

  1. Mengapa kue lapis saya tidak kenyal?Kekenyalan kue lapis dipengaruhi oleh proporsi tepung kanji. Pastikan Anda menggunakan jumlah yang cukup dan tidak terlalu banyak cairan dalam adonan.
  2. Bagaimana cara membuat kue lapis tidak lengket saat dipotong?Gunakan pisau yang dilapisi plastik atau diolesi sedikit minyak. Pastikan juga kue sudah benar-benar dingin sebelum dipotong.
  3. Apakah bisa membuat kue lapis tanpa pewarna?Ya, Anda bisa membuat kue lapis tanpa pewarna atau menggunakan pewarna alami seperti daun pandan, kunyit, atau buah bit.
  4. Berapa lama kue lapis bisa bertahan?Kue lapis dapat bertahan 3-4 hari pada suhu ruang dan hingga seminggu jika disimpan dalam kulkas.
  5. Bisakah kue lapis dibekukan?Meskipun bisa dibekukan, tekstur kue lapis mungkin berubah setelah dicairkan. Sebaiknya konsumsi dalam waktu singkat untuk hasil terbaik.
13 dari 13 halaman

Kesimpulan

Kue lapis merupakan warisan kuliner Indonesia yang patut dilestarikan. Dengan teksturnya yang kenyal dan lembut, serta tampilan berlapis yang menarik, kue ini tidak hanya menggugah selera tetapi juga menyimpan nilai budaya yang tinggi. Melalui panduan resep kue lapis kenyal dan lembut ini, diharapkan lebih banyak orang dapat menikmati proses pembuatan dan kelezatan kue tradisional ini.

Membuat kue lapis memang membutuhkan kesabaran dan ketelitian, namun hasil akhirnya akan sangat memuaskan. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai variasi rasa dan warna untuk menciptakan kue lapis yang unik dan personal. Dengan latihan dan ketekunan, Anda pasti bisa menghasilkan kue lapis yang tidak kalah dengan buatan toko kue terkenal.

Selamat mencoba dan semoga sukses dalam petualangan kuliner Anda dengan kue lapis!

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Terkini