Resep Iga Sapi yang Lezat dan Menggugah Selera, Bisa Jadi Menu Sehari-Hari

Liputan6.com, Jakarta Iga sapi merupakan salah satu bagian daging sapi yang paling digemari karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang empuk. Bagian ini berasal dari tulang rusuk sapi yang masih dilapisi daging. Dengan berbagai teknik memasak dan bumbu yang tepat, iga sapi bisa diolah menjadi hidangan yang lezat dan menggugah selera.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai resep iga sapi beserta tips dan triknya agar hasil masakan Anda sempurna.

Iga sapi adalah bagian daging sapi yang berasal dari tulang rusuk atau tulang iga. Bagian ini terdiri dari tulang yang masih dilapisi daging dan lemak. Iga sapi memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang gurih, sehingga sangat cocok untuk diolah menjadi berbagai hidangan.

Ada beberapa jenis iga sapi yang biasa digunakan dalam masakan, di antaranya:

1. Iga sapi pendek (short ribs): Bagian ini memiliki daging yang lebih tebal dan cocok untuk dimasak dengan waktu yang lama seperti direbus atau dipanggang.
2. Iga sapi panjang (back ribs): Memiliki daging yang lebih sedikit namun tetap lezat. Cocok untuk dibakar atau dipanggang.
3. Iga sapi prime: Bagian ini memiliki marbling (lemak yang tersebar) yang lebih banyak, sehingga rasanya lebih juicy dan gurih.
4. Iga sapi flanken: Dipotong melintang sehingga dalam satu potongan terdapat beberapa tulang. Cocok untuk dimasak cepat seperti digoreng atau dibakar.

Pemilihan jenis iga sapi yang tepat akan mempengaruhi hasil masakan Anda. Pastikan untuk memilih iga sapi yang segar dengan warna merah cerah dan tidak berbau tidak sedap.

Sop iga sapi merupakan hidangan klasik yang sangat populer di Indonesia. Kuahnya yang gurih dan hangat cocok disantap di berbagai kesempatan. Berikut adalah resep sop iga sapi klasik yang bisa Anda coba:

Bahan-bahan:

• 1 kg iga sapi, potong-potong
• 2 liter air
• 3 buah wortel, potong-potong
• 2 buah kentang, potong dadu
• 2 batang daun bawang, iris halus
• 2 batang seledri, iris halus
• 2 cm jahe, memarkan
• 2 lembar daun salam
• 2 butir cengkeh
• 1 batang kayu manis
• Garam secukupnya
• Merica bubuk secukupnya
• Pala bubuk secukupnya

Bumbu halus:

• 8 siung bawang merah
• 5 siung bawang putih
• 1/2 sdt merica butiran

Cara membuat:

1. Rebus iga sapi dalam air mendidih selama 5 menit, lalu buang air rebusannya dan cuci bersih iga sapi.
2. Didihkan 2 liter air baru, masukkan iga sapi, jahe, daun salam, cengkeh, dan kayu manis. Rebus dengan api kecil hingga iga empuk.
3. Tumis bumbu halus hingga harum, lalu masukkan ke dalam rebusan iga.
4. Tambahkan wortel dan kentang, masak hingga sayuran empuk.
5. Bumbui dengan garam, merica bubuk, dan pala bubuk. Koreksi rasa.
6. Terakhir, masukkan daun bawang dan seledri. Aduk sebentar lalu matikan api.
7. Sajikan sop iga sapi panas dengan taburan bawang goreng.

Tips: Untuk mendapatkan kuah sop yang bening, pastikan untuk merebus iga sapi dua kali dan buang air rebusan pertama. Ini akan menghilangkan kotoran dan lemak berlebih dari iga sapi.

Iga bakar madu merupakan hidangan yang menggabungkan cita rasa manis dari madu dengan gurihnya daging iga. Berikut adalah resep iga bakar madu yang bisa Anda coba:

Bahan-bahan:

• 1 kg iga sapi
• 4 sdm madu
• 2 sdm kecap manis
• 1 sdm saus tiram
• 1 sdm minyak wijen
• 2 siung bawang putih, haluskan
• 1 cm jahe, parut
• 1/2 sdt merica bubuk
• Garam secukupnya

Cara membuat:

1. Rebus iga sapi hingga empuk, lalu tiriskan.
2. Campurkan madu, kecap manis, saus tiram, minyak wijen, bawang putih halus, jahe parut, merica bubuk, dan garam dalam sebuah mangkuk.
3. Lumuri iga sapi dengan campuran bumbu, diamkan selama minimal 2 jam atau semalaman di dalam kulkas.
4. Panaskan panggangan atau grill pan.
5. Bakar iga sapi sambil sesekali diolesi sisa bumbu. Bakar hingga kecokelatan dan matang merata.
6. Sajikan iga bakar madu dengan pelengkap seperti lalapan dan sambal.

Tips: Untuk mendapatkan hasil iga bakar yang lebih empuk, Anda bisa merebus iga terlebih dahulu menggunakan panci presto selama 30-45 menit sebelum dibakar.

Iga sapi asam pedas merupakan hidangan yang menggabungkan rasa asam segar dengan pedas yang menggugah selera. Berikut adalah resep iga sapi asam pedas yang bisa Anda coba:

Bahan-bahan:

• 1 kg iga sapi, potong-potong
• 2 lembar daun salam
• 2 batang serai, memarkan
• 3 lembar daun jeruk
• 2 cm lengkuas, memarkan
• 2 buah tomat hijau, potong-potong
• 2 sdm air asam jawa
• Garam secukupnya
• Gula merah secukupnya
• Minyak untuk menumis
• Air secukupnya

Bumbu halus:

• 8 siung bawang merah
• 5 siung bawang putih
• 4 buah cabai merah besar
• 10 buah cabai rawit (sesuai selera)
• 3 butir kemiri, sangrai
• 2 cm kunyit

Cara membuat:

1. Rebus iga sapi hingga empuk, sisihkan.
2. Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan daun salam, serai, daun jeruk, dan lengkuas.
3. Masukkan iga sapi yang sudah direbus, aduk rata.
4. Tambahkan air secukupnya, air asam jawa, garam, dan gula merah. Masak hingga bumbu meresap.
5. Masukkan tomat hijau, masak sebentar hingga tomat layu.
6. Koreksi rasa, angkat dan sajikan.

Tips: Untuk mendapatkan rasa asam yang lebih segar, Anda bisa menambahkan irisan belimbing wuluh atau air jeruk nipis di akhir proses memasak.

Galbi atau iga sapi panggang ala Korea merupakan hidangan yang populer di restoran Korea. Berikut adalah resep iga sapi panggang ala Korea yang bisa Anda coba di rumah:

Bahan-bahan:

• 1 kg iga sapi, potong tipis melintang
• 1/2 buah pir Asia, parut
• 1/4 cup kecap asin
• 2 sdm minyak wijen
• 2 sdm gula pasir
• 2 siung bawang putih, haluskan
• 1 cm jahe, parut
• 1/4 sdt merica hitam bubuk
• 2 batang daun bawang, iris halus
• 1 sdm biji wijen, sangrai

Cara membuat:

1. Campurkan pir parut, kecap asin, minyak wijen, gula pasir, bawang putih halus, jahe parut, dan merica hitam dalam sebuah mangkuk.
2. Rendam iga sapi dalam campuran bumbu, diamkan minimal 4 jam atau semalaman di dalam kulkas.
3. Panaskan panggangan atau grill pan.
4. Panggang iga sapi hingga matang dan kecokelatan di kedua sisinya.
5. Sajikan iga sapi panggang dengan taburan daun bawang dan biji wijen.

Tips: Pir Asia dalam bumbu marinasi berfungsi untuk mengempukkan daging. Jika tidak ada pir Asia, Anda bisa menggantinya dengan apel atau nanas parut.

Iga sapi goreng rempah merupakan hidangan yang cocok untuk Anda yang menyukai cita rasa rempah yang kuat. Berikut adalah resep iga sapi goreng rempah yang bisa Anda coba:

Bahan-bahan:

• 1 kg iga sapi
• 2 batang serai, memarkan
• 3 lembar daun salam
• 3 lembar daun jeruk
• 1 ruas lengkuas, memarkan
• Garam secukupnya
• Gula secukupnya
• Minyak untuk menggoreng

Bumbu halus:

• 8 siung bawang merah
• 5 siung bawang putih
• 3 cm kunyit
• 2 cm jahe
• 3 butir kemiri, sangrai
• 1 sdm ketumbar, sangrai
• 1/2 sdt jintan, sangrai
• 1/4 sdt merica bubuk

Cara membuat:

1. Rebus iga sapi hingga setengah empuk, sisihkan.
2. Tumis bumbu halus bersama serai, daun salam, daun jeruk, dan lengkuas hingga harum.
3. Masukkan iga sapi yang sudah direbus, aduk rata dengan bumbu.
4. Tambahkan air secukupnya, garam, dan gula. Masak hingga iga empuk dan bumbu meresap.
5. Angkat iga sapi, tiriskan hingga kering.
6. Panaskan minyak, goreng iga sapi hingga kecokelatan dan renyah di bagian luarnya.
7. Angkat dan tiriskan. Sajikan iga sapi goreng rempah dengan sambal dan lalapan.

Tips: Untuk mendapatkan tekstur yang renyah di luar namun tetap juicy di dalam, goreng iga sapi dengan api sedang dan jangan terlalu lama.

Iga sapi masak santan merupakan hidangan yang kaya akan rempah dan memiliki kuah yang gurih creamy. Berikut adalah resep iga sapi masak santan yang bisa Anda coba:

Bahan-bahan:

• 1 kg iga sapi, potong-potong
• 500 ml santan kental
• 3 lembar daun salam
• 3 lembar daun jeruk
• 2 batang serai, memarkan
• 2 cm lengkuas, memarkan
• 2 buah tomat, potong-potong
• Garam secukupnya
• Gula secukupnya
• Minyak untuk menumis

Bumbu halus:

• 8 siung bawang merah
• 5 siung bawang putih
• 4 buah cabai merah besar
• 3 butir kemiri, sangrai
• 2 cm kunyit
• 1 sdt ketumbar, sangrai

Cara membuat:

1. Rebus iga sapi hingga empuk, sisihkan.
2. Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas.
3. Masukkan iga sapi yang sudah direbus, aduk rata dengan bumbu.
4. Tuang santan, tambahkan garam dan gula. Masak dengan api kecil hingga kuah mengental dan bumbu meresap.
5. Masukkan potongan tomat, masak sebentar hingga tomat layu.
6. Koreksi rasa, angkat dan sajikan.

Tips: Agar santan tidak pecah saat dimasak, aduk terus dengan api kecil dan jangan sampai mendidih.

Untuk mendapatkan hasil masakan iga sapi yang lezat, perhatikan tips berikut ini:

1. Pilih iga sapi yang segar dengan warna merah cerah dan tidak berbau tidak sedap.
2. Pastikan daging iga masih menempel erat pada tulang dan tidak terlihat kering.
3. Sebelum diolah, rendam iga sapi dalam air dingin selama 30 menit untuk menghilangkan sisa darah.
4. Untuk mendapatkan iga yang empuk, rebus terlebih dahulu atau gunakan panci presto.
5. Jika ingin menggoreng atau membakar iga, pastikan untuk merebus atau mengungkep terlebih dahulu agar daging empuk.
6. Gunakan bumbu marinasi yang mengandung enzim pemecah protein seperti nanas, pepaya, atau pir untuk mengempukkan daging.
7. Saat membakar iga, olesi dengan bumbu secara berkala agar rasa meresap dan tidak kering.
8. Untuk mendapatkan kuah sop yang bening, rebus iga dua kali dan buang air rebusan pertama.

Meskipun iga sapi sering dianggap sebagai makanan yang tinggi lemak, sebenarnya ada beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari mengonsumsi iga sapi secara bijak:

1. Sumber protein berkualitas tinggi yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
2. Mengandung zat besi heme yang mudah diserap tubuh, penting untuk mencegah anemia.
3. Kaya akan vitamin B12 yang berperan dalam pembentukan sel darah merah dan fungsi saraf.
4. Mengandung zinc yang penting untuk sistem kekebalan tubuh dan penyembuhan luka.
5. Sumber fosfor yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi.
6. Mengandung kolagen yang baik untuk kesehatan kulit, sendi, dan tulang.

Namun, perlu diingat bahwa iga sapi juga mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi. Oleh karena itu, konsumsi iga sapi sebaiknya dalam jumlah yang wajar dan diimbangi dengan pola makan yang sehat serta olahraga teratur.

Iga sapi memiliki beberapa perbedaan dibandingkan dengan bagian daging sapi lainnya:

1. Tekstur: Iga sapi memiliki tekstur yang lebih kenyal dan berlemak dibandingkan dengan daging sapi bagian lain seperti has dalam atau sirloin.
2. Rasa: Karena masih menempel pada tulang, iga sapi memiliki rasa yang lebih gurih dan kaya akan sumsum tulang.
3. Metode memasak: Iga sapi umumnya memerlukan waktu memasak yang lebih lama untuk mendapatkan tekstur yang empuk, seperti direbus atau dipanggang perlahan.
4. Kandungan lemak: Iga sapi cenderung memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi dibandingkan dengan bagian daging sapi lainnya.
5. Harga: Iga sapi biasanya memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan bagian premium seperti tenderloin atau ribeye.

Pemilihan bagian daging sapi tergantung pada jenis masakan yang akan dibuat dan preferensi individu. Iga sapi cocok untuk hidangan yang memerlukan waktu memasak yang lama seperti sop, gulai, atau hidangan panggang.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar iga sapi:

1. Bagaimana cara memilih iga sapi yang baik? Pilih iga sapi yang berwarna merah segar, tidak berbau tidak sedap, dan dagingnya masih menempel erat pada tulang.
2. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk merebus iga sapi hingga empuk? Waktu yang diperlukan bervariasi, namun umumnya sekitar 1,5 hingga 2 jam jika direbus dengan api kecil. Menggunakan panci presto dapat mempersingkat waktu menjadi sekitar 45 menit.
3. Apakah iga sapi bisa dibekukan? Ya, iga sapi bisa dibekukan untuk penyimpanan jangka panjang. Pastikan untuk membungkusnya dengan rapat menggunakan plastik wrap atau wadah kedap udara sebelum dimasukkan ke freezer.
4. Bagaimana cara menghilangkan bau amis pada iga sapi? Rendam iga sapi dalam air dingin yang diberi perasan jeruk nipis atau cuka selama 15-30 menit sebelum diolah. Bisa juga menggunakan jahe atau daun salam saat merebus untuk menghilangkan bau amis.
5. Apakah iga sapi cocok untuk diet? Iga sapi mengandung lemak yang cukup tinggi, sehingga kurang cocok untuk program diet penurunan berat badan. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar dan diolah dengan cara yang sehat seperti dipanggang atau direbus, iga sapi masih bisa menjadi bagian dari pola makan yang seimbang.

Iga sapi merupakan bahan makanan yang versatile dan bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Dari sop iga yang hangat dan menyegarkan hingga iga bakar yang gurih dan beraroma, ada banyak cara untuk menikmati kelezatan iga sapi. Dengan memperhatikan tips memilih dan mengolah iga sapi yang tepat, Anda bisa menghasilkan hidangan iga sapi yang lezat dan menggugah selera.

Meskipun iga sapi memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi, jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, iga sapi juga memberikan manfaat nutrisi yang baik bagi tubuh. Yang terpenting adalah mengimbangi konsumsi iga sapi dengan pola makan yang sehat dan gaya hidup aktif.