Sukses

Resep Orek Tempe Basah: Hidangan Lezat dan Praktis untuk Sehari-hari

Temukan resep orek tempe basah yang lezat dan mudah dibuat. Hidangan tradisional Indonesia yang cocok untuk menu sehari-hari keluarga.

Liputan6.com, Jakarta Orek tempe basah merupakan salah satu olahan tempe yang sangat populer di Indonesia. Hidangan ini menggabungkan kelezatan tempe dengan bumbu-bumbu khas nusantara, menghasilkan cita rasa yang gurih, manis, dan sedikit pedas. Berbeda dengan orek tempe kering, versi basah ini memiliki tekstur yang lebih lembut dan bumbu yang lebih meresap. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang hidangan lezat ini.

2 dari 10 halaman

Pengertian dan Sejarah Orek Tempe Basah

Orek tempe basah adalah hidangan yang terbuat dari tempe yang dipotong kecil-kecil kemudian dimasak dengan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kecap manis, dan rempah-rempah lainnya. Berbeda dengan orek tempe kering yang digoreng hingga garing, versi basah ini dimasak dengan sedikit cairan sehingga menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan bumbu yang meresap.

Sejarah orek tempe dapat ditelusuri kembali ke masa-masa awal penggunaan tempe di Indonesia. Tempe sendiri merupakan makanan asli Indonesia yang telah ada sejak abad ke-16. Orek tempe kemungkinan besar muncul sebagai cara untuk mengolah tempe agar lebih tahan lama dan memiliki cita rasa yang lebih kaya. Hidangan ini populer di berbagai daerah di Indonesia, terutama di Pulau Jawa.

Orek tempe basah menjadi pilihan favorit banyak orang karena beberapa alasan:

  • Mudah dibuat dengan bahan-bahan yang terjangkau
  • Memiliki cita rasa yang lezat dan cocok untuk lidah Indonesia
  • Dapat disajikan sebagai lauk pendamping nasi atau camilan
  • Kaya akan protein nabati dan nutrisi lainnya
  • Dapat divariasikan dengan berbagai bahan tambahan
3 dari 10 halaman

Bahan-Bahan untuk Membuat Orek Tempe Basah

Untuk membuat orek tempe basah yang lezat, Anda memerlukan bahan-bahan sebagai berikut:

  • 2 papan tempe (sekitar 500 gram), potong dadu atau korek api
  • 5 siung bawang merah, iris halus
  • 3 siung bawang putih, iris halus
  • 3-5 buah cabai merah keriting, iris serong (sesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan)
  • 2 lembar daun salam
  • 1 ruas lengkuas, memarkan
  • 3 sdm kecap manis
  • 1 sdm gula merah, sisir halus
  • 1 sdt garam (atau sesuai selera)
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • 100 ml air
  • Minyak goreng secukupnya untuk menumis

Bahan-bahan tambahan (opsional):

  • 2 buah cabai hijau besar, iris serong
  • 1 batang daun bawang, iris halus
  • 1 sdm bawang merah goreng untuk taburan

Pastikan untuk memilih tempe yang segar dan berkualitas baik. Tempe yang baik memiliki tekstur yang padat, aroma khas yang tidak terlalu tajam, dan warna putih yang merata. Hindari tempe yang terlalu lembek atau berbau asam, karena ini menandakan tempe sudah tidak segar.

4 dari 10 halaman

Resep Orek Tempe Basah

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat orek tempe basah yang lezat:

  1. Potong tempe sesuai selera, bisa berbentuk dadu kecil atau memanjang seperti korek api. Goreng tempe sebentar hingga setengah matang, angkat dan tiriskan.
  2. Panaskan sedikit minyak dalam wajan. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum dan sedikit kecokelatan.
  3. Masukkan cabai merah keriting, daun salam, dan lengkuas. Tumis hingga cabai sedikit layu.
  4. Masukkan tempe yang sudah digoreng setengah matang. Aduk rata dengan bumbu.
  5. Tambahkan kecap manis, gula merah, garam, dan merica. Aduk hingga tempe terbalut rata dengan bumbu.
  6. Tuangkan air secukupnya. Masak dengan api sedang hingga air menyusut dan bumbu meresap ke dalam tempe.
  7. Jika menggunakan bahan tambahan seperti cabai hijau dan daun bawang, masukkan pada tahap ini. Aduk rata dan masak sebentar.
  8. Koreksi rasa. Tambahkan garam atau gula jika diperlukan.
  9. Angkat dan sajikan orek tempe basah dengan taburan bawang merah goreng.

Tips penting dalam memasak orek tempe basah:

  • Jangan terlalu lama menggoreng tempe di awal proses agar teksturnya tidak terlalu keras.
  • Gunakan api sedang saat memasak agar bumbu meresap dengan baik tanpa membuat tempe hancur.
  • Sesuaikan jumlah air yang ditambahkan. Terlalu banyak air akan membuat orek tempe terlalu basah, sementara terlalu sedikit air akan membuat bumbu kurang meresap.
  • Jangan terlalu sering mengaduk tempe agar tidak hancur.
5 dari 10 halaman

Variasi Resep Orek Tempe Basah

Orek tempe basah dapat divariasikan dengan menambahkan berbagai bahan lain untuk menambah cita rasa dan nutrisi. Berikut beberapa variasi yang bisa Anda coba:

1. Orek Tempe Kacang Panjang

Tambahkan 200 gram kacang panjang yang dipotong sekitar 3 cm. Masukkan kacang panjang bersamaan dengan tempe dan masak hingga kacang panjang matang namun masih renyah.

2. Orek Tempe Teri

Campurkan 50 gram teri yang sudah digoreng kering ke dalam orek tempe. Tambahkan teri pada tahap akhir memasak agar tetap renyah.

3. Orek Tempe Udang

Tambahkan 100 gram udang kupas ke dalam masakan. Masukkan udang setelah tempe dan masak hingga udang berubah warna.

4. Orek Tempe Petai

Untuk pecinta petai, tambahkan 1 papan petai yang sudah dikupas dan dibelah dua. Masukkan petai bersamaan dengan tempe.

5. Orek Tempe Cabai Hijau

Ganti cabai merah dengan 5-7 buah cabai hijau besar yang diiris serong untuk variasi rasa yang berbeda.

Dalam membuat variasi, pastikan untuk menyesuaikan jumlah bumbu dan waktu memasak agar semua bahan matang dengan sempurna dan rasanya tetap seimbang.

6 dari 10 halaman

Manfaat Kesehatan dari Orek Tempe Basah

Orek tempe basah tidak hanya lezat, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Berikut beberapa manfaat utama dari mengonsumsi hidangan ini:

  1. Sumber Protein Nabati yang Baik: Tempe merupakan sumber protein nabati yang sangat baik, terutama bagi mereka yang menjalani diet vegetarian atau vegan. Protein dalam tempe mudah dicerna dan mengandung semua asam amino esensial.
  2. Kaya akan Serat: Tempe mengandung serat yang baik untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu melancarkan pencernaan dan memberi rasa kenyang lebih lama.
  3. Mengandung Antioksidan: Proses fermentasi dalam pembuatan tempe menghasilkan senyawa isoflavon yang berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
  4. Rendah Lemak: Dibandingkan dengan sumber protein hewani, tempe relatif rendah lemak, terutama lemak jenuh. Ini menjadikan tempe pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan jantung.
  5. Sumber Vitamin dan Mineral: Tempe mengandung berbagai vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin B kompleks, zat besi, kalsium, dan seng.

Meskipun demikian, perlu diingat bahwa cara pengolahan dapat mempengaruhi nilai gizi orek tempe. Penggunaan minyak yang berlebihan atau penambahan gula dan garam yang terlalu banyak dapat mengurangi manfaat kesehatan dari hidangan ini. Oleh karena itu, penting untuk mengolah orek tempe dengan bijak dan mengonsumsinya dalam jumlah yang seimbang sebagai bagian dari diet yang beragam.

7 dari 10 halaman

Tips Menyimpan dan Menghangatkan Orek Tempe Basah

Orek tempe basah dapat disimpan untuk dikonsumsi nanti. Berikut beberapa tips untuk menyimpan dan menghangatkan orek tempe basah:

Cara Menyimpan:

  • Tunggu hingga orek tempe benar-benar dingin sebelum disimpan.
  • Simpan dalam wadah kedap udara atau plastik wrap.
  • Letakkan di dalam kulkas. Orek tempe basah dapat bertahan hingga 3-4 hari jika disimpan dengan benar.
  • Untuk penyimpanan lebih lama, orek tempe dapat dibekukan. Dalam keadaan beku, dapat bertahan hingga 1-2 bulan.

Cara Menghangatkan:

  • Untuk orek tempe yang disimpan di kulkas, hangatkan di atas wajan dengan api kecil. Tambahkan sedikit air jika terlalu kering.
  • Jika menggunakan microwave, letakkan orek tempe dalam wadah yang aman untuk microwave, tutup sebagian, dan panaskan selama 1-2 menit atau hingga panas merata.
  • Untuk orek tempe beku, sebaiknya dicairkan terlebih dahulu di kulkas sebelum dipanaskan.

Perlu diingat bahwa kualitas dan tekstur orek tempe mungkin sedikit berubah setelah disimpan dan dipanaskan kembali. Untuk hasil terbaik, sebaiknya konsumsi segera setelah dimasak.

8 dari 10 halaman

Penyajian dan Kombinasi Hidangan

Orek tempe basah sangat serbaguna dan dapat disajikan dalam berbagai cara. Berikut beberapa ide penyajian dan kombinasi hidangan:

  1. Sebagai Lauk Pendamping Nasi: Cara paling umum adalah menyajikan orek tempe basah sebagai lauk pendamping nasi putih hangat. Tambahkan sayur bening atau tumis sayuran untuk melengkapi gizi.
  2. Isian Nasi Uduk atau Nasi Kuning: Orek tempe basah cocok sebagai salah satu lauk dalam hidangan nasi uduk atau nasi kuning.
  3. Topping Gado-gado atau Pecel: Tambahkan orek tempe sebagai topping pada gado-gado atau pecel untuk menambah tekstur dan rasa.
  4. Isian Sandwich atau Wrap: Gunakan orek tempe sebagai isian sandwich atau wrap untuk sarapan atau makan siang yang praktis.
  5. Camilan: Sajikan orek tempe dalam porsi kecil sebagai camilan sehat di sore hari.

Kombinasi hidangan yang cocok dengan orek tempe basah:

  • Sayur asem atau sayur lodeh
  • Tumis kangkung atau bayam
  • Telur dadar atau telur ceplok
  • Ayam goreng atau ikan goreng
  • Sambal terasi atau sambal bawang

Kreativitas dalam penyajian dan kombinasi hidangan dapat membuat orek tempe basah menjadi menu yang tidak membosankan meskipun dikonsumsi secara rutin.

9 dari 10 halaman

Pertanyaan Seputar Orek Tempe Basah

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang orek tempe basah beserta jawabannya:

  1. Q: Apakah orek tempe basah bisa dibuat tanpa menggoreng tempe terlebih dahulu? A: Ya, bisa. Anda dapat langsung memasak tempe dengan bumbu tanpa menggorengnya terlebih dahulu. Namun, menggoreng sebentar dapat membantu tempe mempertahankan bentuknya dan tidak mudah hancur saat dimasak.
  2. Q: Berapa lama orek tempe basah bisa bertahan? A: Jika disimpan dalam kulkas, orek tempe basah dapat bertahan 3-4 hari. Pastikan untuk menyimpannya dalam wadah tertutup rapat.
  3. Q: Bisakah orek tempe basah dibuat tanpa kecap manis? A: Ya, bisa. Anda dapat mengganti kecap manis dengan gula merah atau gula aren untuk memberikan rasa manis. Namun, rasa dan warnanya akan sedikit berbeda.
  4. Q: Apakah orek tempe basah cocok untuk diet? A: Orek tempe basah bisa menjadi pilihan makanan yang baik untuk diet karena tinggi protein dan serat. Namun, perhatikan jumlah minyak dan gula yang digunakan dalam proses memasaknya.
  5. Q: Bagaimana cara membuat orek tempe basah agar tidak terlalu asin? A: Kurangi jumlah garam dan kecap manis yang digunakan. Anda juga bisa menambahkan air sedikit demi sedikit untuk mengencerkan bumbu jika terasa terlalu asin.

Dengan memahami berbagai aspek dari orek tempe basah, dari sejarah hingga variasi dan cara penyajiannya, Anda dapat lebih mengapresiasi hidangan tradisional Indonesia ini. Orek tempe basah bukan hanya makanan sederhana, tetapi juga cerminan kekayaan kuliner dan kebijaksanaan nenek moyang dalam mengolah bahan makanan lokal menjadi hidangan yang lezat dan bergizi.

10 dari 10 halaman

Kesimpulan

Orek tempe basah merupakan hidangan yang menawarkan kombinasi sempurna antara cita rasa, kepraktisan, dan nilai gizi. Dengan bahan utama tempe yang kaya protein dan serat, serta bumbu-bumbu khas Indonesia yang memberikan rasa gurih dan sedikit pedas, orek tempe basah menjadi pilihan ideal untuk menu sehari-hari keluarga Indonesia.

Keunggulan orek tempe basah terletak pada fleksibilitasnya. Hidangan ini dapat divariasikan dengan berbagai bahan tambahan, disajikan dalam beragam cara, dan dikombinasikan dengan berbagai hidangan lain. Hal ini membuatnya tidak hanya cocok sebagai lauk pendamping nasi, tetapi juga bisa menjadi camilan sehat atau bahkan isian sandwich yang unik.

Dari segi kesehatan, orek tempe basah menawarkan berbagai manfaat. Kandungan protein nabati yang tinggi, serat yang baik untuk pencernaan, serta berbagai vitamin dan mineral esensial menjadikannya pilihan makanan yang sehat. Namun, penting untuk tetap memperhatikan cara pengolahan dan jumlah konsumsinya agar manfaat kesehatannya tetap optimal.

Dengan memahami cara membuat, menyimpan, dan menyajikan orek tempe basah yang benar, Anda dapat menikmati hidangan ini secara maksimal. Kreativitas dalam mengolah dan menyajikannya akan membuat orek tempe basah tetap menarik untuk dikonsumsi secara rutin.

Akhirnya, orek tempe basah bukan sekadar hidangan, tetapi juga bagian dari warisan kuliner Indonesia yang patut dilestarikan. Dengan terus mengolah dan menikmatinya, kita tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga menjaga kelangsungan tradisi kuliner nusantara yang kaya dan beragam.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Terkini