Sukses

Memahami Ciri Berita dan Karakteristiknya yang Penting

Pelajari ciri-ciri berita yang penting untuk diketahui, termasuk aktualitas, faktualitas, objektivitas, dan kelengkapan informasi. Pahami karakteristik berita yang baik.

Liputan6.com, Jakarta Berita merupakan salah satu bentuk informasi yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat modern. Setiap hari, kita disuguhi berbagai macam berita melalui media cetak, elektronik, maupun online. Namun, tidak semua informasi dapat dikategorikan sebagai berita yang baik dan berkualitas. Ada beberapa ciri dan karakteristik khusus yang membedakan berita dari bentuk informasi lainnya. Memahami ciri-ciri berita ini penting agar kita dapat memilah informasi yang kredibel dan bermanfaat.

2 dari 7 halaman

Pengertian Berita

Sebelum membahas lebih jauh tentang ciri-ciri berita, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan berita. Berita adalah laporan atau pemberitahuan tentang suatu peristiwa atau kejadian yang aktual dan faktual. Berita menyajikan informasi terkini mengenai apa yang sedang terjadi di masyarakat, baik dalam lingkup lokal, nasional, maupun internasional.

Berita memiliki peran penting sebagai sumber informasi bagi masyarakat. Melalui berita, kita dapat mengetahui berbagai peristiwa dan perkembangan terbaru di berbagai bidang seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, olahraga, dan lain sebagainya. Berita juga berperan dalam membentuk opini publik dan memengaruhi pengambilan keputusan, baik di tingkat individu maupun kebijakan pemerintah.

Dalam dunia jurnalistik, berita harus memenuhi beberapa kriteria agar dapat dianggap layak untuk dipublikasikan. Kriteria ini mencakup nilai berita (news value) seperti aktualitas, kedekatan, dampak, konflik, keunikan, dan human interest. Selain itu, berita juga harus disajikan secara objektif, berimbang, dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

3 dari 7 halaman

Ciri-ciri Berita yang Penting Diketahui

Berikut ini adalah beberapa ciri utama yang membedakan berita dari bentuk informasi lainnya:

1. Aktual dan Terkini

Salah satu ciri paling mendasar dari sebuah berita adalah aktualitas atau keterkiniannya. Berita selalu menyajikan informasi yang baru terjadi atau sedang hangat dibicarakan. Semakin cepat suatu peristiwa diberitakan, semakin tinggi nilai aktualitasnya.

Aktualitas menjadi sangat penting di era digital seperti sekarang ini, di mana informasi dapat menyebar dengan sangat cepat. Media berita berlomba-lomba untuk menjadi yang pertama dalam menyampaikan informasi terbaru kepada masyarakat. Namun, kecepatan ini juga harus diimbangi dengan akurasi agar tidak terjebak dalam penyebaran berita palsu atau hoaks.

Contoh penerapan aktualitas dalam berita:

  • Pemberitaan langsung (live report) dari lokasi kejadian
  • Update terkini perkembangan kasus atau peristiwa penting
  • Berita breaking news yang muncul secara mendadak

2. Faktual dan Dapat Dibuktikan

Ciri penting lainnya dari berita adalah sifatnya yang faktual. Artinya, informasi yang disajikan dalam berita harus berdasarkan fakta dan dapat dibuktikan kebenarannya. Berita bukan fiksi atau hasil imajinasi, melainkan laporan dari peristiwa atau kejadian nyata.

Untuk memastikan faktualitas berita, jurnalis harus melakukan verifikasi dan cross-check terhadap berbagai sumber informasi. Mereka juga harus berhati-hati dalam membedakan antara fakta dan opini. Fakta adalah sesuatu yang terjadi dan dapat dibuktikan, sementara opini adalah pendapat atau pandangan seseorang yang bersifat subjektif.

Beberapa cara untuk memastikan faktualitas berita:

  • Melakukan wawancara langsung dengan narasumber terpercaya
  • Mengumpulkan bukti-bukti pendukung seperti foto, video, atau dokumen
  • Melakukan observasi langsung di lokasi kejadian
  • Mengkonfirmasi informasi dari berbagai sumber yang berbeda

3. Objektif dan Tidak Memihak

Objektivitas merupakan salah satu prinsip dasar dalam jurnalisme. Berita yang baik harus disajikan secara objektif, tanpa keberpihakan atau bias terhadap pihak tertentu. Jurnalis dituntut untuk menyampaikan informasi secara netral dan berimbang, dengan memberikan kesempatan yang sama bagi semua pihak yang terlibat untuk menyampaikan pendapatnya.

Meskipun objektivitas mutlak sulit dicapai karena setiap orang memiliki latar belakang dan sudut pandang yang berbeda, jurnalis harus berusaha semaksimal mungkin untuk meminimalkan bias dalam pemberitaan. Mereka harus mengesampingkan kepentingan pribadi atau golongan demi menyajikan informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat.

Beberapa cara untuk meningkatkan objektivitas dalam pemberitaan:

  • Menyajikan berbagai sudut pandang dari pihak-pihak yang terlibat
  • Menghindari penggunaan kata-kata yang bersifat judgmental atau menghakimi
  • Memisahkan antara fakta dan opini dengan jelas
  • Memberikan konteks yang cukup agar pembaca dapat memahami isu secara komprehensif

4. Lengkap dan Jelas

Berita yang baik harus menyajikan informasi secara lengkap dan jelas. Ini berarti berita harus mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar seperti 5W+1H (What, Who, When, Where, Why, dan How). Kelengkapan informasi ini penting agar pembaca atau pemirsa dapat memahami konteks dan signifikansi dari peristiwa yang diberitakan.

Selain itu, berita juga harus disajikan dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh target audiensnya. Penggunaan istilah-istilah teknis atau jargon sebaiknya dihindari, kecuali jika memang diperlukan dan disertai dengan penjelasan yang memadai.

Elemen-elemen yang harus ada dalam berita yang lengkap:

  • Apa yang terjadi (What)
  • Siapa yang terlibat (Who)
  • Kapan peristiwa terjadi (When)
  • Di mana lokasi kejadian (Where)
  • Mengapa hal tersebut terjadi (Why)
  • Bagaimana kronologi atau proses kejadiannya (How)

5. Penting dan Menarik

Berita yang baik harus memiliki nilai penting (significance) dan menarik bagi masyarakat. Nilai penting berkaitan dengan dampak atau pengaruh suatu peristiwa terhadap kehidupan orang banyak. Semakin besar dampaknya, semakin tinggi nilai pentingnya.

Sementara itu, nilai menarik berkaitan dengan kemampuan berita untuk menarik perhatian dan minat pembaca atau pemirsa. Ini bisa mencakup unsur keunikan, konflik, human interest, atau kedekatan (proximity) dengan audiens.

Contoh berita yang memiliki nilai penting dan menarik:

  • Kebijakan pemerintah yang memengaruhi kehidupan masyarakat luas
  • Penemuan ilmiah atau teknologi baru yang berdampak signifikan
  • Kisah inspiratif tentang perjuangan seseorang menghadapi tantangan hidup
  • Peristiwa unik atau tidak biasa yang terjadi di lingkungan sekitar
4 dari 7 halaman

Struktur Berita yang Perlu Diperhatikan

Selain memahami ciri-ciri berita, penting juga untuk mengetahui struktur penulisan berita yang umum digunakan. Struktur ini membantu dalam menyajikan informasi secara sistematis dan efektif.

1. Judul (Headline)

Judul merupakan bagian pertama dan sangat penting dalam sebuah berita. Judul harus mampu menarik perhatian pembaca dan memberikan gambaran singkat tentang isi berita. Judul yang baik biasanya singkat, jelas, dan mengandung kata kunci utama dari berita tersebut.

Tips membuat judul berita yang menarik:

  • Gunakan kata-kata yang kuat dan spesifik
  • Hindari penggunaan singkatan atau istilah yang tidak umum
  • Pastikan judul mencerminkan isi berita dengan akurat
  • Pertimbangkan penggunaan angka atau statistik jika relevan

2. Teras Berita (Lead)

Teras berita atau lead adalah paragraf pembuka yang berisi intisari dari keseluruhan berita. Lead biasanya menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar 5W+1H secara singkat. Tujuannya adalah memberikan informasi penting secara cepat kepada pembaca dan menarik minat mereka untuk membaca lebih lanjut.

Elemen-elemen yang biasanya ada dalam teras berita:

  • Peristiwa utama yang diberitakan
  • Tokoh atau pihak yang terlibat
  • Waktu dan tempat kejadian
  • Alasan atau latar belakang peristiwa (jika relevan)

3. Tubuh Berita

Tubuh berita berisi penjelasan lebih detail dari informasi yang sudah disampaikan di teras berita. Bagian ini biasanya disusun dengan pola piramida terbalik, di mana informasi paling penting diletakkan di awal, diikuti dengan detail-detail pendukung yang semakin ke bawah semakin kurang penting.

Struktur tubuh berita yang efektif:

  • Paragraf-paragraf yang singkat dan fokus pada satu ide utama
  • Penggunaan kutipan langsung dari narasumber untuk mendukung informasi
  • Penyajian data atau statistik yang relevan
  • Penjelasan konteks atau latar belakang jika diperlukan

4. Penutup

Bagian penutup berita biasanya berisi informasi tambahan, kesimpulan, atau proyeksi ke depan terkait peristiwa yang diberitakan. Meskipun berada di bagian akhir, penutup tetap harus informatif dan relevan dengan keseluruhan isi berita.

Contoh elemen yang bisa dimasukkan dalam penutup berita:

  • Ringkasan singkat poin-poin utama berita
  • Informasi tentang langkah selanjutnya atau tindak lanjut dari peristiwa
  • Komentar atau analisis singkat dari pakar terkait
  • Ajakan kepada pembaca untuk menyikapi atau merespon isu yang diberitakan
5 dari 7 halaman

Tips Menulis Berita yang Baik

Menulis berita yang baik membutuhkan keterampilan dan latihan. Berikut beberapa tips yang dapat membantu dalam menulis berita yang berkualitas:

1. Lakukan Riset yang Mendalam

Sebelum menulis berita, pastikan Anda telah melakukan riset yang cukup tentang topik yang akan diberitakan. Kumpulkan informasi dari berbagai sumber yang terpercaya, termasuk wawancara dengan narasumber, dokumen resmi, dan observasi langsung jika memungkinkan.

Langkah-langkah melakukan riset yang efektif:

  • Identifikasi sumber-sumber informasi yang relevan dan kredibel
  • Buat daftar pertanyaan kunci yang perlu dijawab
  • Catat semua informasi penting beserta sumbernya
  • Verifikasi ulang fakta-fakta penting sebelum menulis

2. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Lugas

Dalam menulis berita, gunakan bahasa yang jelas, lugas, dan mudah dipahami oleh pembaca umum. Hindari penggunaan kata-kata yang terlalu rumit atau jargon teknis, kecuali jika memang diperlukan dan disertai dengan penjelasan.

Tips penggunaan bahasa dalam penulisan berita:

  • Pilih kata-kata yang spesifik dan konkret
  • Gunakan kalimat-kalimat pendek dan langsung ke pokok permasalahan
  • Hindari penggunaan kata-kata yang berlebihan atau tidak perlu
  • Jelaskan istilah-istilah khusus jika harus digunakan

3. Fokus pada Fakta, Bukan Opini

Berita yang baik harus fokus pada penyajian fakta, bukan opini pribadi penulis. Jika ingin menyertakan opini atau analisis, pastikan untuk memisahkannya dengan jelas dari bagian yang menyajikan fakta.

Cara memisahkan fakta dan opini dalam penulisan berita:

  • Gunakan atribusi yang jelas untuk setiap pernyataan opini (misalnya: "Menurut ahli...")
  • Sajikan berbagai sudut pandang dari pihak-pihak yang berbeda
  • Hindari penggunaan kata-kata yang bersifat judgmental
  • Biarkan fakta berbicara untuk dirinya sendiri

4. Perhatikan Struktur dan Alur Cerita

Susun berita dengan struktur yang logis dan alur yang mudah diikuti. Gunakan pola piramida terbalik untuk menyajikan informasi dari yang paling penting ke yang kurang penting.

Langkah-langkah menyusun struktur berita yang baik:

  • Mulai dengan lead yang kuat dan informatif
  • Kembangkan detail-detail penting di paragraf-paragraf awal
  • Gunakan transisi yang halus antar paragraf
  • Akhiri dengan penutup yang memberikan konteks atau proyeksi ke depan

5. Edit dan Revisi

Setelah selesai menulis draft pertama, luangkan waktu untuk mengedit dan merevisi tulisan Anda. Periksa kembali akurasi fakta, kejelasan bahasa, dan struktur berita secara keseluruhan.

Checklist untuk proses editing berita:

  • Periksa kembali semua fakta dan angka untuk memastikan akurasinya
  • Pastikan semua nama dan gelar ditulis dengan benar
  • Periksa tata bahasa, ejaan, dan tanda baca
  • Evaluasi apakah berita sudah menjawab semua pertanyaan penting (5W+1H)
  • Pastikan alur berita logis dan mudah diikuti
6 dari 7 halaman

Perbedaan Berita dengan Bentuk Informasi Lainnya

Untuk lebih memahami karakteristik berita, penting juga untuk mengetahui perbedaannya dengan bentuk informasi lainnya. Berikut beberapa perbandingan:

1. Berita vs Opini

Berita fokus pada penyajian fakta dan peristiwa aktual, sedangkan opini berisi pandangan atau pendapat pribadi seseorang tentang suatu isu. Berita harus objektif dan tidak memihak, sementara opini bersifat subjektif dan dapat memihak pada sudut pandang tertentu.

Perbedaan utama berita dan opini:

  • Berita berdasarkan fakta, opini berdasarkan pemikiran atau penilaian pribadi
  • Berita disajikan secara objektif, opini bisa bersifat subjektif
  • Berita menjawab 5W+1H, opini lebih fokus pada "mengapa" dan "bagaimana"
  • Berita ditulis oleh jurnalis, opini bisa ditulis oleh siapa saja

2. Berita vs Feature

Meskipun sama-sama menyajikan informasi faktual, berita dan feature memiliki beberapa perbedaan penting. Berita biasanya lebih singkat, fokus pada peristiwa terkini, dan menggunakan struktur piramida terbalik. Sementara feature lebih panjang, dapat membahas topik yang tidak terikat waktu, dan menggunakan gaya penulisan yang lebih kreatif.

Perbedaan utama berita dan feature:

  • Berita menekankan aktualitas, feature bisa membahas topik yang timeless
  • Berita menggunakan struktur piramida terbalik, feature lebih fleksibel dalam struktur
  • Berita biasanya lebih singkat, feature bisa lebih panjang dan mendalam
  • Berita fokus pada fakta-fakta utama, feature bisa menyertakan detail-detail menarik dan deskriptif

3. Berita vs Advertorial

Advertorial adalah bentuk iklan yang dikemas seperti artikel berita. Meskipun bisa menyajikan informasi faktual, tujuan utama advertorial adalah mempromosikan produk atau jasa tertentu. Berita, di sisi lain, bertujuan untuk menginformasikan publik tanpa kepentingan komersial.

Perbedaan utama berita dan advertorial:

  • Berita bersifat netral dan objektif, advertorial memiliki tujuan promosi
  • Berita ditulis oleh jurnalis independen, advertorial biasanya ditulis atau disponsori oleh pihak yang berkepentingan
  • Berita harus menyajikan berbagai sudut pandang, advertorial fokus pada sisi positif dari produk atau jasa yang dipromosikan
  • Berita biasanya gratis untuk diakses, advertorial merupakan bentuk iklan berbayar
7 dari 7 halaman

Kesimpulan

Memahami ciri-ciri berita yang baik sangat penting dalam era informasi seperti sekarang ini. Dengan mengetahui karakteristik berita seperti aktualitas, faktualitas, objektivitas, dan kelengkapan informasi, kita dapat lebih kritis dalam memilah dan mengonsumsi informasi yang beredar. Sebagai konsumen berita, kita perlu selalu waspada dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.

Bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia jurnalistik atau komunikasi, pemahaman mendalam tentang ciri-ciri berita ini juga sangat bermanfaat. Hal ini akan membantu dalam memproduksi berita yang berkualitas dan bertanggung jawab, sehingga dapat memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Di era digital di mana informasi dapat menyebar dengan sangat cepat, peran berita yang kredibel menjadi semakin penting. Berita yang memenuhi ciri-ciri dan standar jurnalistik yang baik akan membantu masyarakat dalam memahami berbagai isu dan peristiwa dengan lebih komprehensif, sehingga dapat mengambil keputusan dan tindakan yang tepat dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam konteks yang lebih luas.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Terkini