Sukses

350 Caption Sindiran Pedas yang Menusuk Hati, Cocok untuk Status

Kumpulan 350 caption sindiran pedas dan menohok untuk mengungkapkan kekesalan. Cocok dijadikan status WhatsApp atau caption Instagram.

Liputan6.com, Jakarta Berikut ini adalah kumpulan 350 caption sindiran pedas yang bisa digunakan untuk mengungkapkan kekesalan atau menyindir seseorang:

2 dari 15 halaman

Sindiran Pedas untuk Orang Munafik

  1. Sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh juga.
  2. Terkadang bohong lebih mudah daripada berbicara jujur, ya kan?
  3. Tak perlu bermuka dua, cukup satu saja sudah membuat orang lain muak.
  4. Sombongnya mencapai langit, tapi tingkahnya tidak sebanding dengan kebaikannya.
  5. Dibalik senyum manisnya, terselip ketidakjujuran yang terlalu membuatmu pahit.
  6. Berbuat baik bukan untuk dipamerkan, melainkan karena tulus dari hati.
  7. Panas dinginnya tidak bisa diprediksi, seperti perilaku yang selalu berubah-ubah.
  8. Lebih baik jujur walau pahit daripada berpura-pura manis.
  9. Saat dipuji, hatinya membesar. Namun, saat diingatkan, mulutnya memendek.
  10. Kejujuran bukanlah pilihan, tapi kewajiban yang sering terlupakan.
  11. Sindiran tajammu menusuk, layaknya sikap yang tidak pernah tulus.
  12. Mulutmu seperti cermin, mencerminkan ketidakjujuran yang tersembunyi.
  13. Munafik itu seperti bayangan palsu, selalu mengikuti tanpa tujuan yang jelas.
  14. Saat dibutuhkan, dia ada. Namun, saat tidak, dia lebih berubah menjadi bayangan.
  15. Tak ada hal yang lebih menyakitkan daripada dipalsukan oleh orang yang mengaku tulus.
3 dari 15 halaman

Sindiran Pedas untuk Orang yang Banyak Omong

  1. Mulutmu kayak kran air, nggak pernah berhenti mengalir ya?
  2. Kalau kebanyakan omong itu mirip lagu remix, nggak ada habisnya.
  3. Bibirmu kayak nggak punya jadwal istirahat, terus aja kerja non-stop.
  4. Rasanya kalau di dunia ini ada ajang olimpiade bicara, pasti kamu juaranya.
  5. Jangan banyak ngomong, nanti harga air liur bisa turun, sayang.
  6. Mulutmu lebih cepat dari Google dalam memberikan informasi yang nggak jelas.
  7. Mungkin kamu kurang kasih perhatian sama telingamu sendiri, karena terlalu asyik mendengarkan diri sendiri berbicara.
  8. Aduh, kayaknya mulutmu lagi libur nggak dibayar, terus aja kerja keras.
  9. Setiap kali kamu ngomong, aku jadi ingat kalimat "lebih baik dianggap bodoh daripada membuka mulut dan menghilangkan keraguan'."
  10. Saatnya menyanyikan lagu 'shut up' untuk mulutmu yang nggak pernah diam.
  11. Orang bijak bilang, lebih baik menyimpan kata-kata untuk hal yang penting, bukan untuk hal yang nggak perlu.
  12. Mulutmu bisa jadi salah satu penyebab tanah longsor, karena terlalu banyak omong.
  13. Dari situ, aku lebih suka mendengarkan hujan daripada mendengarkan omonganmu.
  14. Kalau energi omong kamu bisa dibayar, mungkin kamu sudah jadi orang terkaya di dunia.
  15. Mulutmu bisa buat sarung, sayang nggak dipotong-potong aja.
4 dari 15 halaman

Sindiran Pedas untuk Penguasa Zalim

  1. Penguasa kita lebih sibuk mengejar kekuasaan daripada mengejar keadilan.
  2. Mungkin jika penguasa kita lebih sering mendengarkan rakyat, mereka akan tahu betapa tidak adilnya kebijakan mereka.
  3. Apa gunanya kekuasaan jika hanya dipakai untuk kepentingan pribadi dan golongan tertentu?
  4. Sedih rasanya melihat penguasa kita lebih peduli dengan harta daripada dengan nasib rakyatnya.
  5. Penguasa yang zalim adalah penghancur negeri, bukan pembangunnya.
  6. Bijaklah dalam memimpin, jangan hanya memikirkan diri sendiri.
  7. Dalam pandangan penguasa zalim, keadilan hanya sekadar slogan kosong.
  8. Penguasa kita seharusnya menjadi teladan, bukan contoh buruk bagi generasi mendatang.
  9. Sudah waktunya penguasa kita belajar dari sejarah dan menghindari kesalahan yang sama.
  10. Tak ada kebaikan dalam kekuasaan yang tidak dilandasi oleh kebenaran dan keadilan.
5 dari 15 halaman

Sindiran Pedas untuk Orang Toxic

  1. Terima kasih atas racunnya, tapi saya lebih suka jadi diri sendiri.
  2. Kalau mau jadi toxic, silakan masuk ke laboratorium kimia bukan ke hidup saya.
  3. Saya tak terbiasa berinteraksi dengan virus, maaf.
  4. Tolong jaga jarak, saya alergi dengan kehadiran toxic people.
  5. Tidak perlu basa-basi, saya lebih suka kejujuran tanpa toxicitas.
  6. Pakailah masker toksisitasnya sebelum terlalu banyak menyebar di sekitar saya.
  7. Cobalah berubah menjadi lebih baik, atau minimal jangan tambah toxic lagi.
  8. Toksisitasmu mengalahkan limbah b3.
  9. Sebaiknya kamu fokus ke dirimu sendiri, toksisitasmu bikin kesehatan mental saya terganggu.
  10. Maaf, saya tidak bisa ikut dalam pertunjukkan teater toksisitasmu.
  11. Saya lebih suka sendiri daripada bersama orang toxic seperti kamu.
  12. Sudah bau toksisitasnya, masih saja bisa diterima sih?
  13. Jangan berharap bisa menanamkan toksisitasmu ke dalam hidup saya, karena saya punya kekebalan.
  14. Tolong simpan energi toksisitasmu untuk hal-hal yang lebih penting.
  15. Orang-orang toxic seperti kamu, seharusnya punya peringatan kesehatan mental.
6 dari 15 halaman

Sindiran Pedas untuk Teman yang Menyebalkan

  1. Teman siapa sih yang tega cuekin kamu?
  2. Kalo lagi butuh, baru deh diinget-inget.
  3. Kamu tuh bener-bener spesialis bikin kesel ya.
  4. Suka bikin gemes aja sih.
  5. Ngeselin banget, serius deh.
  6. Mulutmu emang nggak pernah bisa dikontrol ya?
  7. Serius deh, kadang-kadang bingung itu kamu teman apa lawan.
  8. Gak capek sih, jadi orang yang selalu bikin ribet?
  9. Tuh kan, bikin sebel terus.
  10. Mendingan diam aja deh, daripada keluar kata-kata gak nyambung.
  11. Kalo ngomong jangan asal aja, atuh mikir dulu.
  12. Hobi banget nih nyampah.
  13. Nggak usah sok tahu deh, kamu aja nggak paham.
  14. Alay banget sih lu.
  15. Lebaynya kamu tuh bikin nggak bisa nahan ketawa.
7 dari 15 halaman

Sindiran Pedas untuk Pacar yang Gemar Berjanji Manis

  1. Janji manismu sama palsunya dengan senyummu.
  2. Kalau janji bisa buat aku kaya, mungkin aku udah jutawan duluan.
  3. Apakah kamu janji atau cuma sekedar menyenangkan telinga?
  4. Senyummu manis, tapi janji-janjimu pahit.
  5. Jangan terlalu sering berjanji, belajarlah untuk memenuhi.
  6. Lebih baik diam daripada membuat janji palsu.
  7. Mungkin kamu bisa jadi penyair dengan begitu banyak janji manismu.
  8. Kamu memang pandai membuat janji, tapi sayangnya tidak pandai memenuhinya.
  9. Janji-janji palsumu seperti angin, cepat berlalu tanpa bekas.
  10. Aku lelah dengan janji-janji kosongmu.
  11. Jangan berjanji kalau kamu tidak serius.
  12. Janji manismu seperti gula, manis tapi tidak bergizi.
  13. Kamu membuat janji bagaikan memainkan peran, tapi aktingmu kurang meyakinkan.
  14. Sekarang aku lebih percaya pada tindakan daripada janji-janji palsu.
  15. Janji yang tidak ditepati adalah pengkhianatan terbesar.
8 dari 15 halaman

Sindiran Pedas untuk Mantan

  1. Kamu mengingatkanku pada receh gopekan. Bermuka dua dan nggak terlalu berharga.
  2. Jika aku bisa kembali ke hari kita bertemu, aku akan berbalik dan berjalan pergi.
  3. Aku itu unlimited sedangkan kamu kaya kacang di pasar. Mudah ditemukan!
  4. Sendiri lebih baik daripada berdua jadi beban.
  5. Coba dulu sudah kredit rumah, pasti sudah lunas.
  6. Kenyataan yang menyedihkan adalah bahwa kesempatan tak datang dua kali.
  7. Kalau beneran sayang, buatlah dia selalu tertawa, peduli dengan perasaan dia, berjuang, dan jangan pernah berbohong.
  8. Kejujuran tidak mengorbankan apa pun, namun kebohongan akan menghabiskan segalanya.
  9. Berjuangnya sama aku, giliran sudah berhasil kamu berpaling.
  10. Aku tidak kehilanganmu, kamu yang kehilanganku. Kau akan mencari sosokku pada setiap pacar yang kau kencani, tapi kau tidak akan menemukanku.
  11. Kamu mengingatkanku pada receh gopean. Bermuka dua dan nggak terlalu berharga.
  12. Kalau berbohong dan berselingkuh adalah sebuah pekerjaan, kamu pasti sudah menjadi jutawan.
  13. Buanglah mantan pada orang yang lebih membutuhkan.
  14. Perasaan terbaik adalah melihatmu sekarang bersama dengan seseorang yang wajahnya seperti baru saja ditendang pakai kaleng biskuit.
  15. Maaf aku alergi dengan yang namanya balikan sama mantan.
9 dari 15 halaman

Sindiran Pedas untuk Orang Sombong

  1. Yang tinggi saja tidak melangit. Ini kenapa tanah sok menjadi langit.
  2. Ketika kamu sudah berada di puncak. Ketahuilah tidak ada jalan lagi kecuali jalan untuk turun.
  3. Nggak usah meninggi, kalau ukuran badanmu saja masih segitu.
  4. Di atas langit masih ada langit.
  5. Kita sombong hanya karena sedikit kelebihan yang tampak besar.
  6. Tetangga baru naik Avanza sudah banyak gaya, padahal yang naik sepeda jauh lebih kaya.
  7. Setiap kata ejekanmu. Kujadikan doa pembakar semangatku.
  8. Kerja freelance, duit banyak, dikira pakai babi ngepet. Sedangkan kamu kerja kantoran tapi nggak kaya-kaya. Gimana dong? Kan kasihan.
  9. Jika ada seorang teman mengatakan kamu 'PINTAR', jangan sombong. Belum tentu teman tersebut mengatakan yang sebenarnya.
  10. Contohlah tukang parkir, walaupun punya banyak mobil tapi dia nggak sombong! Karena dia tahu semua itu hanya titipan.
  11. Lihatlah ke atas sebagai motivasi bukan untuk jadi sombong, dan melihat ke bawah agar lebih bersyukur bukan untuk menjadi rendah diri.
  12. Kepala lo lebih besar dari mulut lo, tapi kenapa omong kosong lo lebih besar dari cara berpikir lo?
  13. Orang sombong biasanya suka mengatakan hal berlebihan yang sebenarnya tidak ada padanya.
  14. Bergayalah sesuai dompetmu, wahai anak muda.
  15. Sama-sama berasal dari tanah, sama-sama nginjek tanah dan bakal balik lagi ke tanah. Jadi buat apa sombong?
10 dari 15 halaman

Sindiran Pedas untuk Orang yang Tidak Puasa

  1. Selamat (pura-pura) buka puasa.
  2. Diduga tidak kuat menunggu adzan magrib, seorang jomblo nekat azan sendiri.
  3. Kirain udah bedug magrib, nggak tahunya tetangga lagi jemur kasur.
  4. Kamu sengaja begadang pas puasa kan? Siang tidur, pas bangun udah magrib aja.
  5. Wudu itu harus 3 kali kan ya. Masa kemarin aku lihat anak kecil pas kumur-kumur 3 kali, keluarnya cuma 2 kali.
  6. Puasa sebulan aja kok nggak kuat. Itu jomblo berabad-abad aja kuat.
  7. Jenis makanan yang bikin kangen saat bulan puasa. Survey membuktikan: 0.5 persen makan gorengan, 1 persen makan temen, 98.5 persen makan siang.
  8. Waktu puasa itu sebentar. Buktinya sebentar sebentar lapar, sebentar sebentar tidur, sebentar sebentar lihat jam.
  9. Ngaku cowok gaul, tapi puasanya bolong.
  10. Situ masih berbuka sama yang manis manis? Gue sih buka puasa sama yang gratis.
  11. Janji kamu manis banget deh, cocok dijadiin takjil.
  12. Ya Allah jauhkanlah aku dari godaan warteg yang tertutup gorden.
11 dari 15 halaman

Sindiran Pedas dalam Bahasa Madura

  1. Jek sampek mile oreng sopajeh deddi se paling otama kangguy be en, saat oreng oreng jieh perak madeddi be en deddi cadangan (Jangan pernah memilih seseorang menjadi prioritasmu ketika bagi mereka kamu hanyalah pilihan cadangan).
  2. Reggheih oreng se bejik ka be en. Karna saongghuna oreng jiyeh oreng senneng ka be en se la matade bektonah coman untuk nyare salanah be en (Hargai orang yang membecimu, karena ia adalah penggemar yang telah menghabiskan waktunya hanya untuk mencari setiap kesalahanmu).
  3. Oreng se koat atenah, benni oreng se tak perna nangis. Tapeh oreng se paggun koat walau bennyak oreng se nyake en (Orang yang kuat hatinya bukan mereka yang tidak pernah menangis, melainkan orang yang tetap tegar ketika banyak orang yang menyakitinya).
  4. Sengkok kodhu andik arteh gebhei engkok kadek sebeluna engkok deddi oreng se andik reggeh ka orang laen (Kita harus berarti untuk diri kita sendiri, sebelum menjadi berharga untuk orang lain).
  5. Engak apa ah beih rajenah masalah se be en adebbih satiyah, namung parcajeh bahwa kabbi jiyeh tak kerah ngelebbi ih b tes kamampo nah be en (Seberat apapun beban masalah yang kamu hadapi saat ini, percayalah bahwa semua itu tak pernah melebihi batas kemampuanmu).
12 dari 15 halaman

Sindiran Pedas untuk Orang yang Susah Bayar Hutang

  1. Zaman sekarang, yang diutangin lebih galak daripada yang mengutangi.
  2. Janji adalah utang. Jadi kalau banyak utang, bayarlah dengan jani-janji.
  3. Kok bisa ya, orang tidur nyenyak padahal utangnya banyak.
  4. Nagih utang, tapi ngemisnya kayak kita yang mau ngutang.
  5. Riset membuktikan, orang akan mulai lupa amnesia jika ditanya soal utang.
  6. Kalau lagi butuh pinjaman, datangnya kayak kilat. Begitu ditagih, hilangnya kayak buronan.
  7. Membeli barang dengan utang memang bikin gaya, tapi tidak kaya.
  8. Minjemnya melas-melas, bayarnya males-males.
  9. Kalau teman mau pinjem uang itu mukanya jadi beda yah. Kayak ada manis-manisnya gitu.
  10. Lebih baik di ghosting gebetan, daripada di ghosting tukang utang.
  11. Dilan, Yang berat itu bukan rindu, tapi nagih hutang!
  12. Kamu itu orangnya jarang ngomong, tapi sekalinya ngomong, minjem duit.
  13. Percuma mobil gonta-ganti, pas di tagih utang malah lari.
  14. Saat minjemin duit ke temen, gue dianggap malaikat penolong. Saat gue nagih, gue dianggap malaikat pencabut nyawa.
  15. Selalu bilang tak punya uang saat ditagih, tapi isi Instagram Stories-nya jalan-jajan terus. Kan bikin sedih.
13 dari 15 halaman

Sindiran Pedas untuk Atasan

  1. Seorang pemimpin dihargai, disegani, dan dihormati bukan karena kewenangan dan kekuasaan yang dimilikinya, melainkan kapabilitas yang diwujudkan dalam kinerja yang terpuji.
  2. Seseorang akan dihormati jika dirinya mampu menghormati dan sopan terhadap orang lain.
  3. Orang yang merendahkan orang lain sebenarnya sedang menunjukkan bahwa dirinya sendiri orang yang lemah.
  4. Memang ku akui target kerja yang ditentukan sangat tinggi, tapi ingat bahwa target tersebut akan sia-sia jika hanya berakhir sebagai cerita, bak tong kosong nyaring bunyinya.
  5. Semua orang yang dianggap mampu menahan kesabarannya, ternyata memiliki batas dan titik jenuh ketika sudah tidak dihargai.
  6. Bukan soal sebesar apa kamu membayar orang lain, namun yang terpenting adalah seberapa besar dia menghargai kamu.
  7. Rasa hormat yang kau berikan kepada orang lain merupakan cerminan rasa hormat yang kau berikan pada dirimu sendiri.
  8. Mereka yang hidupnya hanya diisi dengan kesibukan mengurusi orang lain tidak akan punya waktu untuk menyelesaikan urusannya sendiri.
  9. Belajarlah melihatlah dengan mata, jangan menilai orang hanya dari telinga. Perlakukanlah lain sesuai dengan apa yang kau lihat, jangan dari apa yang kau dengar.
  10. Pemimpin yang baik harus siap berkorban untuk memperjuangkan kebebasan rakyatnya.
  11. Kelebihan yang dimiliki manusia tidak perlu ditonjolkan dengan kesombongan.
  12. Menghargai adalah di saat kita bisa menghormati pendapat orang lain meskipun tidak setuju dengan pendapat mereka.
  13. Pribadi sederhana dapat mendidik seseorang untuk menjadi lebih dermawan.
  14. Para pemimpin yang baik harus terlebih dulu menjadi pelayan yang baik.
  15. Pada akhirnya akan terlihat siapa yang benar-benar berjuang dan hanya menumpang pada perjuangan orang lain.
14 dari 15 halaman

Sindiran Pedas Lainnya

  1. Terlalu banyak lakon dalam hidupmu, namun tak satu pun yang benar-benar jujur.
  2. Penyamaran yang terlalu kentara, membuat orang lain semakin mengenalimu.
  3. Ketulusan tak akan pernah bisa dipalsukan, sebaik apapun aktingmu.
  4. Bersikap baiklah dengan tulus, bukan dengan maksud untuk menutupi ketidakjujuranmu.
  5. Tersenyum manis saat didepan, namun menyembunyikan kepalsuan di baliknya.
  6. Sebaiknya kamu isi waktu luang dengan kegiatan yang lebih produktif daripada hanya sekadar ngomong.
  7. Mungkin saat belajar ngomong, kamu kelebihan dosis.
  8. Kamu kayaknya lupa kalau dunia ini butuh hening, bukan sekadar kata-kata yang nggak jelas.
  9. Aduh, maaf ya, aku udah jadi korban keterlaluan dari omonganmu.
  10. Mulutmu itu kok kayak mesin cetak, nggak pernah berhenti ya?
  11. Mungkin kamu belum sadar kalau telingamu sudah minta pisah dari kebisingan mulutmu.
  12. Aduh, ngomong itu bukan olahraga lari, kok selalu cepat sekali ya?
  13. Kalau ngomong itu olimpiade, mungkin kamu juaranya, tapi sayangnya itu bukan nomor yang diinginkan.
  14. Aku suka mendengarkan cerita-ceritamu, tapi kadang-kadang ada batasan yang harus diingat, bukan semua orang butuh tahu.
  15. Jangan heran kalau sepatumu cepat rusak, karena satu-satunya hal yang kamu lakukan adalah menginjak kata-kata saja.
15 dari 15 halaman

Kesimpulan

Demikianlah 350 caption sindiran pedas yang bisa digunakan untuk mengungkapkan kekesalan atau menyindir seseorang. Meski begitu, sebaiknya gunakan kata-kata sindiran ini dengan bijak dan hati-hati agar tidak menyakiti perasaan orang lain secara berlebihan. Lebih baik komunikasikan masalah secara langsung dan baik-baik daripada hanya menyindir.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Terkini