Perbedaan Rebonding dan Smoothing, Wajib Tahu Sebelum Melakukannya

Liputan6.com, Jakarta - Rambut lurus yang indah seringkali menjadi dambaan banyak orang. Dua metode populer untuk mendapatkan rambut lurus adalah rebonding dan smoothing. Meskipun keduanya bertujuan untuk meluruskan rambut, terdapat beberapa perbedaan signifikan yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan metode mana yang paling sesuai untuk Anda. Artikel ini akan membahas secara mendalam perbedaan rebonding dan smoothing, serta memberikan informasi penting lainnya seputar pelurusan rambut.

Sebelum kita mendalami perbedaan antara kedua metode ini, mari kita pahami terlebih dahulu definisi dari masing-masing:

Rebonding

Rebonding adalah teknik pelurusan rambut yang menggunakan bahan kimia kuat untuk mengubah struktur alami rambut secara permanen. Proses ini melibatkan pemutusan dan pembentukan kembali ikatan disulfida dalam batang rambut, sehingga menghasilkan rambut yang sangat lurus dan tahan lama.

Smoothing

Smoothing, di sisi lain, adalah metode pelurusan rambut yang lebih lembut dan tidak mengubah struktur rambut secara permanen. Proses ini menggunakan bahan kimia yang lebih ringan, seringkali berbasis keratin, untuk melapisi dan melembutkan rambut, memberikan hasil yang lebih alami dan mudah diatur.

Berikut adalah beberapa perbedaan kunci antara rebonding dan smoothing:

1. Bahan Kimia yang Digunakan

Rebonding menggunakan bahan kimia yang lebih kuat, seperti sodium hidroksida atau tioglikolat, yang bekerja dengan memecah ikatan disulfida dalam rambut. Smoothing, sebaliknya, menggunakan bahan yang lebih ringan seperti formaldehida atau glyoxylic acid yang bekerja dengan melapisi rambut tanpa mengubah strukturnya secara signifikan.

2. Durasi Proses

Proses rebonding biasanya memakan waktu lebih lama, sekitar 4-6 jam tergantung pada panjang dan ketebalan rambut. Smoothing umumnya dapat diselesaikan dalam waktu 2-4 jam.

3. Hasil dan Ketahanan

Rebonding menghasilkan rambut yang sangat lurus dan hasil ini dapat bertahan hingga 6-12 bulan. Smoothing memberikan hasil yang lebih alami dan lembut, namun efeknya biasanya hanya bertahan 3-5 bulan.

4. Efek pada Struktur Rambut

Rebonding mengubah struktur rambut secara permanen, sementara smoothing hanya melapisi rambut tanpa mengubah strukturnya secara signifikan.

5. Perawatan Pasca Pelurusan

Rambut yang telah di-rebonding memerlukan perawatan khusus dan intensif untuk mencegah kerusakan, sementara rambut yang di-smoothing lebih mudah dirawat dan tidak memerlukan perawatan yang terlalu khusus.

Setiap metode pelurusan rambut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Mari kita bahas lebih detail tentang rebonding:

Kelebihan Rebonding:

• Hasil pelurusan yang sangat lurus dan tahan lama
• Cocok untuk rambut yang sangat keriting atau susah diatur
• Mengurangi waktu penataan rambut sehari-hari
• Dapat bertahan hingga akar rambut tumbuh kembali

Kekurangan Rebonding:

• Risiko kerusakan rambut lebih tinggi karena penggunaan bahan kimia yang kuat
• Membutuhkan perawatan intensif pasca pelurusan
• Dapat membuat rambut terlihat kurang alami dan kaku
• Proses yang memakan waktu lama dan relatif mahal
• Sulit untuk mengubah gaya rambut setelah rebonding

Sekarang, mari kita lihat kelebihan dan kekurangan dari metode smoothing:

Kelebihan Smoothing:

• Hasil pelurusan yang lebih alami dan lembut
• Risiko kerusakan rambut lebih rendah dibandingkan rebonding
• Proses yang lebih cepat dan tidak terlalu mahal
• Rambut lebih mudah diatur dan ditata
• Dapat dikombinasikan dengan pewarnaan rambut

Kekurangan Smoothing:

• Hasil pelurusan tidak bertahan selama rebonding
• Mungkin tidak efektif untuk rambut yang sangat keriting
• Perlu diulang lebih sering untuk mempertahankan hasil
• Beberapa produk smoothing mungkin mengandung bahan berbahaya seperti formaldehida

Rebonding mungkin menjadi pilihan yang tepat untuk Anda jika:

• Memiliki rambut yang sangat keriting, ikal, atau susah diatur
• Menginginkan hasil pelurusan yang sangat lurus dan tahan lama
• Siap melakukan perawatan intensif pasca pelurusan
• Tidak keberatan dengan proses yang memakan waktu lama
• Tidak sering mengubah gaya rambut

Smoothing mungkin lebih sesuai untuk Anda jika:

• Memiliki rambut yang sedikit bergelombang atau mengembang
• Menginginkan hasil pelurusan yang lebih alami dan lembut
• Ingin tetap memiliki fleksibilitas dalam menata rambut
• Memiliki rambut yang sensitif atau mudah rusak
• Tidak ingin terikat dengan satu gaya rambut dalam jangka waktu lama

Berikut adalah tahapan umum dalam proses rebonding:

1. Konsultasi awal dan analisis rambut
2. Pencucian rambut dengan shampoo khusus
3. Aplikasi krim pelurus (relaxer) pada rambut
4. Pelurusan rambut menggunakan sisir dan tangan
5. Pembilasan krim pelurus
6. Pengeringan dan pelurusan dengan flat iron
7. Aplikasi neutralizer untuk menstabilkan ikatan rambut baru
8. Pembilasan dan pengeringan akhir
9. Styling dan finishing

Proses ini biasanya memakan waktu 4-6 jam tergantung pada panjang dan ketebalan rambut.

Berikut adalah tahapan umum dalam proses smoothing:

1. Konsultasi awal dan analisis rambut
2. Pencucian rambut dengan shampoo clarifying
3. Pengeringan rambut hingga 70-80% kering
4. Aplikasi larutan smoothing pada rambut
5. Peresapan larutan selama 30-45 menit
6. Pengeringan rambut dengan pengering
7. Pelurusan dengan flat iron untuk mengaktifkan bahan smoothing
8. Pembilasan ringan (opsional, tergantung produk)
9. Pengeringan dan styling akhir

Proses smoothing biasanya memakan waktu 2-4 jam.

Untuk mempertahankan hasil rebonding dan menjaga kesehatan rambut, ikuti tips perawatan berikut:

• Hindari mencuci rambut selama 3 hari pertama setelah rebonding
• Gunakan produk perawatan rambut khusus untuk rambut yang di-rebonding
• Hindari mengikat rambut terlalu kencang atau menggunakan aksesori rambut yang keras
• Kurangi penggunaan alat styling panas
• Lakukan perawatan deep conditioning secara rutin
• Hindari berenang atau terkena air laut dalam waktu dekat setelah rebonding
• Tidur dengan menggunakan sarung bantal sutra atau satin

Untuk memaksimalkan hasil smoothing dan menjaga kesehatan rambut, ikuti tips perawatan berikut:

• Tunggu 48 jam sebelum mencuci rambut setelah smoothing
• Gunakan shampoo dan conditioner bebas sulfat
• Aplikasikan serum atau minyak rambut untuk menjaga kelembaban
• Hindari produk styling yang mengandung alkohol
• Kurangi frekuensi penggunaan alat styling panas
• Lakukan perawatan dengan masker rambut secara rutin
• Potong ujung rambut secara teratur untuk menghindari rambut bercabang

Meskipun rebonding dapat memberikan hasil yang diinginkan, ada beberapa risiko dan efek samping yang perlu diperhatikan:

• Kerusakan rambut akibat penggunaan bahan kimia yang kuat
• Rambut menjadi kering, rapuh, dan mudah patah
• Iritasi kulit kepala
• Perubahan tekstur rambut yang permanen
• Kesulitan dalam mengubah gaya rambut
• Potensi kerontokan rambut jika dilakukan terlalu sering

Smoothing umumnya lebih aman dibandingkan rebonding, namun tetap ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan:

• Iritasi kulit kepala atau mata akibat bahan kimia
• Potensi kerusakan rambut jika dilakukan terlalu sering
• Beberapa produk smoothing mungkin mengandung formaldehida yang berbahaya
• Hasil yang tidak sesuai harapan pada rambut yang sangat keriting
• Perubahan warna rambut yang tidak diinginkan pada rambut yang diwarnai

Mari kita luruskan beberapa mitos umum seputar rebonding dan smoothing:

Mitos: Rebonding dan smoothing sama saja.

Fakta: Meskipun keduanya bertujuan untuk meluruskan rambut, rebonding dan smoothing memiliki proses, bahan, dan hasil yang berbeda.

Mitos: Rebonding selalu merusak rambut.

Fakta: Meskipun rebonding menggunakan bahan kimia yang kuat, jika dilakukan dengan benar dan dirawat dengan tepat, kerusakan rambut dapat diminimalkan.

Mitos: Smoothing aman dilakukan sesering mungkin.

Fakta: Meskipun lebih ringan dari rebonding, smoothing tetap menggunakan bahan kimia dan sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering untuk menjaga kesehatan rambut.

Mitos: Hasil rebonding atau smoothing bertahan selamanya.

Fakta: Kedua metode ini memiliki batas waktu efektivitas dan perlu diulang setelah beberapa bulan untuk mempertahankan hasilnya.

Mitos: Rebonding dan smoothing cocok untuk semua jenis rambut.

Fakta: Tidak semua jenis rambut cocok untuk kedua metode ini. Konsultasi dengan ahli rambut diperlukan untuk menentukan metode yang paling sesuai.

Sebelum memutuskan untuk melakukan rebonding atau smoothing, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli rambut profesional. Berikut adalah situasi ketika Anda sebaiknya mencari saran ahli:

• Jika Anda memiliki rambut yang sangat rusak atau rapuh
• Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap produk rambut
• Jika Anda sedang hamil atau menyusui
• Jika Anda baru saja melakukan perawatan kimia lain pada rambut
• Jika Anda tidak yakin metode mana yang paling sesuai untuk jenis rambut Anda
• Jika Anda memiliki masalah kulit kepala seperti psoriasis atau dermatitis

Jika Anda mencari cara yang lebih alami untuk meluruskan rambut, berikut beberapa alternatif yang bisa dicoba:

• Masker rambut alami dengan bahan seperti susu, madu, dan pisang
• Pelurusan rambut dengan teknik blow dry dan flat iron yang benar
• Penggunaan produk styling anti-frizz dan pelurus rambut sementara
• Perawatan keratin alami di salon
• Metode pelurusan tanpa panas seperti wrapping atau banding

Ingat, metode alami mungkin tidak memberikan hasil yang sedramatis rebonding atau smoothing, tetapi lebih aman untuk kesehatan rambut jangka panjang.

Industri kecantikan terus berkembang, dan tren pelurusan rambut pun mengalami inovasi. Beberapa tren terbaru meliputi:

• Perawatan keratin tanpa formaldehida
• Teknik smoothing berbasis asam amino
• Pelurusan rambut dengan teknologi nano
• Produk pelurusan rambut DIY yang lebih aman
• Perawatan "semi-permanen" yang menggabungkan manfaat rebonding dan smoothing

1. Apakah rebonding dan smoothing aman untuk semua jenis rambut?

Tidak semua jenis rambut cocok untuk rebonding atau smoothing. Rambut yang sangat rusak atau terlalu tipis mungkin tidak cocok untuk perawatan ini. Selalu konsultasikan dengan ahli rambut sebelum memutuskan.

2. Berapa lama hasil rebonding atau smoothing akan bertahan?

Hasil rebonding biasanya bertahan 6-12 bulan, sementara smoothing bertahan 3-5 bulan. Namun, ini dapat bervariasi tergantung pada jenis rambut dan perawatan pasca pelurusan.

3. Apakah saya bisa mewarnai rambut setelah rebonding atau smoothing?

Sebaiknya tunggu setidaknya 2 minggu setelah rebonding atau smoothing sebelum mewarnai rambut. Untuk hasil terbaik, konsultasikan dengan stylist Anda.

4. Apakah rebonding atau smoothing akan merusak rambut saya?

Kedua metode ini menggunakan bahan kimia yang dapat menyebabkan kerusakan jika tidak dilakukan dengan benar atau terlalu sering. Namun, dengan perawatan yang tepat, risiko kerusakan dapat diminimalkan.

5. Bisakah saya melakukan rebonding atau smoothing sendiri di rumah?

Tidak disarankan untuk melakukan rebonding atau smoothing sendiri di rumah karena risiko kerusakan rambut yang tinggi. Selalu lakukan perawatan ini di salon profesional.

Memahami perbedaan rebonding dan smoothing sangatlah penting sebelum Anda memutuskan metode pelurusan rambut yang tepat. Rebonding menawarkan hasil yang sangat lurus dan tahan lama, namun dengan risiko kerusakan yang lebih tinggi. Smoothing, di sisi lain, memberikan hasil yang lebih alami dan lembut dengan risiko yang lebih rendah, meskipun tidak bertahan selama rebonding.

Pilihan antara rebonding dan smoothing harus didasarkan pada jenis rambut Anda, gaya yang diinginkan, dan kesiapan Anda dalam melakukan perawatan pasca pelurusan. Selalu konsultasikan dengan ahli rambut profesional untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan kondisi rambut Anda.

Ingatlah bahwa kesehatan rambut adalah prioritas utama. Apapun metode yang Anda pilih, pastikan untuk merawat rambut Anda dengan baik sebelum, selama, dan setelah proses pelurusan. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat menikmati rambut lurus yang indah tanpa mengorbankan kesehatan rambutnya.