Tips dan Trik Grammar TOEFL, Panduan Lengkap Mendapatkan Skor Tinggi

Pengertian dan Pentingnya Grammar dalam TOEFL

Liputan6.com, Jakarta Grammar atau tata bahasa merupakan salah satu komponen penting yang diuji dalam tes TOEFL. Penguasaan grammar yang baik sangat menentukan skor yang akan diperoleh, terutama pada bagian Structure and Written Expression. Pada bagian ini, peserta tes akan dihadapkan dengan berbagai soal terkait penggunaan tata bahasa Inggris yang benar.

Pentingnya grammar dalam TOEFL tidak bisa diremehkan karena:

• Menunjukkan kemampuan berbahasa Inggris secara keseluruhan
• Mempengaruhi pemahaman dalam membaca teks bahasa Inggris
• Diperlukan untuk menulis esai dengan struktur yang baik dan benar
• Membantu dalam menyusun kalimat yang efektif saat berbicara
• Menjadi dasar untuk memahami konteks dan makna dalam listening

Oleh karena itu, menguasai grammar TOEFL dengan baik menjadi kunci untuk meraih skor tinggi. Berikut akan dibahas berbagai tips dan trik jitu untuk meningkatkan kemampuan grammar dalam persiapan menghadapi tes TOEFL.

Sebelum membahas tips dan trik, penting untuk memahami struktur soal grammar yang akan dihadapi dalam tes TOEFL. Bagian Structure and Written Expression terdiri dari dua jenis soal:

1. Structure

Pada bagian ini terdapat 15 soal berupa kalimat tidak lengkap. Peserta diminta memilih kata atau frasa yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut dari 4 pilihan jawaban yang tersedia. Contoh:

_____ was ringing continuously for hours.

A. LoudlyB. In the morningC. The phoneD. The bells

Jawaban yang benar adalah C (The phone), karena kalimat membutuhkan subjek.

2. Written Expression

Bagian ini terdiri dari 25 soal berupa kalimat lengkap dengan 4 bagian yang digarisbawahi. Peserta harus mengidentifikasi bagian mana yang salah atau tidak tepat secara gramatikal. Contoh:

The internet (A) is (B) widely known as a (C) phenomena of the (D) twenty first century.

Jawaban yang benar adalah C, karena bentuk jamak "phenomena" seharusnya diganti dengan bentuk tunggal "phenomenon".

Memahami struktur soal ini penting agar peserta dapat mengatur strategi dan waktu dengan lebih efektif saat mengerjakan tes.

Berikut adalah beberapa tips untuk menguasai materi grammar yang sering muncul dalam tes TOEFL:

1. Pelajari 16 Tenses Bahasa Inggris

Tenses merupakan salah satu materi grammar yang paling sering diuji. Pastikan untuk memahami penggunaan dan perbedaan antara:

• Simple Present, Present Continuous, Present Perfect, Present Perfect Continuous
• Simple Past, Past Continuous, Past Perfect, Past Perfect Continuous
• Simple Future, Future Continuous, Future Perfect, Future Perfect Continuous
• Simple Past Future, Past Future Continuous, Past Future Perfect, Past Future Perfect Continuous

Pelajari kapan menggunakan masing-masing tenses dan perhatikan perubahan bentuk kata kerjanya.

2. Kuasai Subject-Verb Agreement

Pastikan subjek dan kata kerja dalam kalimat selalu sesuai, baik dari segi jumlah (tunggal/jamak) maupun orang (pertama/kedua/ketiga). Contoh:

• The dog barks loudly. (Subjek tunggal - kata kerja +s)
• The dogs bark loudly. (Subjek jamak - kata kerja tanpa s)

3. Pahami Penggunaan Articles (a, an, the)

Penggunaan artikel yang tepat sering menjadi bahan ujian. Ingat aturan dasarnya:

• "A" digunakan sebelum kata benda tunggal yang diawali konsonan
• "An" digunakan sebelum kata benda tunggal yang diawali vokal
• "The" digunakan untuk merujuk pada sesuatu yang spesifik

4. Pelajari Berbagai Jenis Pronoun

Kuasai penggunaan berbagai jenis kata ganti, termasuk:

• Personal pronouns (I, you, he, she, it, we, they)
• Possessive pronouns (mine, yours, his, hers, its, ours, theirs)
• Reflexive pronouns (myself, yourself, himself, herself, itself, ourselves, yourselves, themselves)
• Relative pronouns (who, whom, whose, which, that)

5. Pahami Penggunaan Prepositions

Preposisi sering menjadi sumber kesalahan. Pelajari penggunaan preposisi yang tepat untuk waktu, tempat, dan berbagai konteks lainnya. Contoh:

• In (tahun, bulan, musim): in 2023, in July, in summer
• On (hari, tanggal): on Monday, on July 4th
• At (waktu spesifik, tempat kecil): at 3 PM, at home

Selain menguasai materi, strategi menjawab soal juga sangat penting untuk meraih skor tinggi. Berikut beberapa tips dan trik yang bisa diterapkan:

1. Identifikasi Subjek dan Kata Kerja Utama

Langkah pertama dalam menganalisis kalimat adalah menemukan subjek dan kata kerja utamanya. Ini akan membantu memahami struktur dasar kalimat dan mempermudah identifikasi kesalahan. Contoh:

The students in the library are studying for their exams.

Subjek: The studentsKata kerja utama: are studying

2. Perhatikan Konteks dan Makna Kalimat

Jangan hanya fokus pada aturan grammar, tapi juga perhatikan makna keseluruhan kalimat. Terkadang pilihan jawaban yang benar secara gramatikal bisa mengubah makna kalimat. Pilih jawaban yang paling masuk akal dalam konteks tersebut.

3. Eliminasi Pilihan Jawaban

Jika ragu, cobalah mengeliminasi pilihan jawaban yang jelas salah. Ini akan meningkatkan peluang memilih jawaban yang benar. Perhatikan petunjuk seperti subject-verb agreement atau penggunaan tenses yang tidak sesuai untuk mengeliminasi pilihan.

4. Baca Kalimat Secara Keseluruhan

Terutama untuk soal Written Expression, pastikan untuk membaca kalimat secara utuh sebelum memutuskan bagian mana yang salah. Terkadang kesalahan baru terlihat jika kalimat dibaca secara keseluruhan.

5. Perhatikan Kata Kunci dan Petunjuk Kontekstual

Cari kata kunci atau frasa yang memberikan petunjuk tentang struktur atau tenses yang seharusnya digunakan. Misalnya:

• "Yesterday" menunjukkan penggunaan past tense
• "Since 2010" menunjukkan penggunaan present perfect
• "Every day" menunjukkan kebiasaan (simple present)

6. Manajemen Waktu yang Efektif

Bagian Structure and Written Expression memiliki batas waktu tertentu. Atur waktu dengan baik, jangan terlalu lama terpaku pada satu soal. Jika ragu, tandai soal tersebut dan kembali nanti jika masih ada waktu.

Kunci sukses dalam menguasai grammar TOEFL adalah latihan yang konsisten dan intensif. Berikut beberapa metode latihan yang efektif:

1. Kerjakan Soal-soal Latihan TOEFL

Carilah buku latihan soal TOEFL atau sumber online yang menyediakan soal-soal serupa. Kerjakan soal-soal tersebut secara rutin dan analisis kesalahan yang sering Anda lakukan. Beberapa sumber yang bisa digunakan:

• Buku persiapan TOEFL dari penerbit terkemuka
• Website resmi ETS (penyelenggara TOEFL)
• Aplikasi mobile untuk latihan TOEFL

2. Baca Teks Berbahasa Inggris Secara Rutin

Membaca teks berbahasa Inggris secara rutin akan membantu Anda terbiasa dengan struktur kalimat yang benar. Pilih bacaan dari berbagai sumber seperti:

• Artikel berita dari situs internasional
• Jurnal akademik berbahasa Inggris
• Novel atau cerita pendek dalam bahasa Inggris

Saat membaca, perhatikan penggunaan tenses, struktur kalimat, dan elemen grammar lainnya.

3. Praktikkan Writing dalam Bahasa Inggris

Menulis dalam bahasa Inggris akan membantu Anda menerapkan pengetahuan grammar secara aktif. Cobalah:

• Menulis jurnal harian dalam bahasa Inggris
• Membuat esai pendek tentang berbagai topik
• Berpartisipasi dalam forum diskusi online berbahasa Inggris

Minta bantuan native speaker atau guru bahasa Inggris untuk mengoreksi tulisan Anda.

4. Gunakan Aplikasi Belajar Grammar

Ada banyak aplikasi yang dirancang khusus untuk belajar grammar bahasa Inggris. Beberapa aplikasi populer antara lain:

• Duolingo
• Grammarly
• English Grammar in Use

Manfaatkan fitur-fitur interaktif dan latihan yang disediakan aplikasi tersebut.

5. Ikuti Kursus Persiapan TOEFL

Jika memungkinkan, ikuti kursus persiapan TOEFL yang diadakan oleh lembaga terpercaya. Kursus ini biasanya menyediakan:

• Materi pembelajaran terstruktur
• Latihan soal yang mirip dengan tes sesungguhnya
• Feedback langsung dari instruktur berpengalaman
• Tips dan trik khusus menghadapi tes TOEFL

Berikut beberapa kesalahan grammar yang sering terjadi dalam tes TOEFL beserta cara menghindarinya:

1. Kesalahan Subject-Verb Agreement

Contoh kesalahan: "The group of students were studying in the library."

Cara menghindari: Perhatikan subjek utama kalimat. Dalam contoh ini, "group" adalah subjek tunggal, sehingga seharusnya menggunakan "was".

2. Penggunaan Tenses yang Tidak Konsisten

Contoh kesalahan: "Yesterday, I go to the store and bought some groceries."

Cara menghindari: Pastikan penggunaan tenses konsisten dalam satu konteks waktu. Dalam contoh ini, seharusnya menggunakan past tense: "went" dan "bought".

3. Kesalahan Penggunaan Preposisi

Contoh kesalahan: "She arrived to the airport on time."

Cara menghindari: Pelajari kolokasi umum kata kerja dengan preposisi. Dalam contoh ini, seharusnya "arrived at the airport".

4. Kesalahan Penggunaan Artikel

Contoh kesalahan: "He is a honest person."

Cara menghindari: Ingat aturan penggunaan "a" dan "an". Karena "honest" diawali dengan bunyi vokal, seharusnya menggunakan "an".

5. Kesalahan Parallelism

Contoh kesalahan: "She likes swimming, to dance, and read books."

Cara menghindari: Pastikan struktur kata atau frasa dalam daftar paralel. Seharusnya: "She likes swimming, dancing, and reading books."

Penting untuk memahami perbedaan antara grammar yang diuji dalam TOEFL dengan tes bahasa Inggris lainnya seperti IELTS atau Cambridge English. Berikut beberapa perbandingan:

TOEFL vs IELTS

• TOEFL lebih fokus pada American English, sementara IELTS mencakup British English dan variasi lainnya
• Soal grammar TOEFL lebih banyak dalam bentuk pilihan ganda, sementara IELTS menguji grammar secara tidak langsung melalui writing dan speaking
• TOEFL memiliki bagian khusus untuk Structure and Written Expression, sementara IELTS tidak

TOEFL vs Cambridge English (FCE, CAE, CPE)

• Tes Cambridge cenderung lebih komprehensif dalam menguji grammar, termasuk transformasi kalimat dan word formation
• TOEFL lebih fokus pada penggunaan grammar dalam konteks akademik, sementara Cambridge mencakup konteks yang lebih luas
• Cambridge English memiliki bagian Use of English yang khusus menguji grammar dan vocabulary, sementara TOEFL mengintegrasikannya dalam berbagai bagian tes

Ada beberapa mitos yang beredar tentang grammar TOEFL. Mari kita luruskan dengan fakta yang sebenarnya:

Mitos 1: Harus Menghafal Seluruh Aturan Grammar

Fakta: Lebih penting untuk memahami penggunaan grammar dalam konteks daripada menghafal seluruh aturan. Fokus pada pola-pola umum dan latihan intensif lebih efektif.

Mitos 2: Native Speaker Selalu Mendapat Nilai Sempurna

Fakta: Menjadi native speaker tidak menjamin nilai sempurna dalam grammar TOEFL. Banyak native speaker yang masih melakukan kesalahan grammar, terutama dalam konteks formal atau akademik.

Mitos 3: Grammar Hanya Penting untuk Bagian Structure

Fakta: Penguasaan grammar penting untuk semua bagian TOEFL, termasuk Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Grammar yang baik mempengaruhi pemahaman dan kemampuan berkomunikasi secara keseluruhan.

Mitos 4: Cukup Belajar Grammar Seminggu Sebelum Tes

Fakta: Penguasaan grammar membutuhkan waktu dan latihan konsisten. Belajar intensif dalam waktu singkat mungkin membantu, tapi tidak seefektif persiapan jangka panjang.

Mitos 5: Semua Soal Grammar TOEFL Memiliki Satu Jawaban Pasti

Fakta: Beberapa soal grammar TOEFL, terutama dalam konteks yang lebih kompleks, mungkin memiliki lebih dari satu jawaban yang bisa diterima. Penting untuk memahami konteks dan memilih jawaban yang paling tepat.

Selain persiapan teknis, persiapan mental juga penting dalam menghadapi tes grammar TOEFL. Berikut beberapa tips:

1. Kelola Kecemasan

Rasa cemas adalah normal, tapi jangan biarkan mengganggu performa Anda. Praktikkan teknik relaksasi seperti deep breathing atau visualisasi positif sebelum dan selama tes.

2. Bangun Kepercayaan Diri

Percaya pada kemampuan dan persiapan yang telah Anda lakukan. Ingat bahwa Anda telah berlatih dan mempersiapkan diri dengan baik.

3. Jaga Kesehatan Fisik

Pastikan Anda cukup tidur, makan makanan bergizi, dan berolahraga secara teratur selama masa persiapan. Kesehatan fisik yang baik mendukung kinerja mental.

4. Tetapkan Target Realistis

Tentukan target skor yang realistis berdasarkan kemampuan dan persiapan Anda. Fokus pada peningkatan bertahap daripada mengejar kesempurnaan.

5. Lakukan Simulasi Tes

Lakukan simulasi tes TOEFL lengkap beberapa kali sebelum hari H. Ini akan membantu Anda terbiasa dengan format dan tekanan waktu tes sesungguhnya.

Menguasai grammar TOEFL memang membutuhkan usaha dan dedikasi, namun dengan strategi yang tepat dan latihan konsisten, Anda dapat meningkatkan kemampuan secara signifikan. Ingatlah bahwa grammar bukan hanya tentang aturan, tapi juga tentang penggunaan bahasa yang efektif dalam berbagai konteks.

Terapkan tips dan trik yang telah dibahas, lakukan latihan secara rutin, dan jangan lupa untuk selalu menganalisis kesalahan Anda. Dengan persiapan yang matang, baik secara teknis maupun mental, Anda akan lebih siap menghadapi tes TOEFL dan meraih skor yang diinginkan.

Selamat berlatih dan semoga sukses dalam tes TOEFL Anda!