Sukses

10 Trik Tes TOEFL Terbaik untuk Meraih Skor Tinggi, dari Listening hingga Reading

Pelajari 10 trik tes TOEFL terbaik untuk meningkatkan skor Anda. Dari strategi listening hingga tips reading, panduan lengkap ini akan membantu Anda sukses.

Liputan6.com, Jakarta Tes TOEFL merupakan salah satu standar pengukuran kemampuan berbahasa Inggris yang diakui secara internasional. Bagi banyak orang, meraih skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat penting untuk melanjutkan studi ke luar negeri atau melamar pekerjaan di perusahaan multinasional. Namun, menghadapi tes TOEFL bukanlah hal yang mudah tanpa persiapan yang matang. Artikel ini akan membahas berbagai trik tes TOEFL yang dapat membantu Anda meraih skor optimal.

2 dari 20 halaman

Pengertian dan Komponen Tes TOEFL

TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah ujian standar yang dirancang untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang yang bukan penutur asli. Tes ini terdiri dari empat komponen utama:

  • Listening Comprehension: Menguji kemampuan memahami percakapan dan ceramah dalam bahasa Inggris.
  • Reading Comprehension: Mengukur kemampuan membaca dan memahami teks akademik.
  • Structure and Written Expression: Menilai penguasaan tata bahasa dan struktur kalimat.
  • Writing: Mengevaluasi kemampuan menulis esai argumentatif dalam bahasa Inggris.

Beberapa versi TOEFL juga mencakup komponen Speaking untuk menilai kemampuan berbicara. Memahami struktur dan komponen tes ini adalah langkah awal yang penting dalam mempersiapkan diri menghadapi TOEFL.

Setiap bagian tes memiliki karakteristik dan tantangan tersendiri. Misalnya, pada bagian Listening, peserta harus mampu memahami berbagai aksen bahasa Inggris dan menangkap informasi penting dalam waktu singkat. Sementara itu, Reading Comprehension menuntut kemampuan membaca cepat dan memahami teks akademik yang kompleks.

Structure and Written Expression menguji pemahaman mendalam tentang tata bahasa Inggris, sementara Writing mengharuskan peserta untuk menyusun argumen yang koheren dan meyakinkan dalam bentuk esai. Dengan memahami karakteristik setiap bagian, peserta dapat memfokuskan persiapan mereka pada area-area yang membutuhkan peningkatan.

3 dari 20 halaman

Persiapan Sebelum Tes TOEFL

Persiapan yang matang adalah kunci sukses dalam menghadapi tes TOEFL. Berikut adalah beberapa langkah penting yang perlu Anda lakukan sebelum mengikuti tes:

  1. Menentukan target skor: Tetapkan target skor yang realistis berdasarkan kemampuan Anda saat ini dan persyaratan institusi yang Anda tuju.
  2. Menyusun jadwal belajar: Buat rencana studi yang terstruktur, alokasikan waktu untuk setiap komponen tes.
  3. Mengumpulkan materi belajar: Dapatkan buku panduan TOEFL, latihan soal, dan sumber daya online yang relevan.
  4. Meningkatkan kemampuan dasar: Fokus pada peningkatan kosakata, tata bahasa, dan kemampuan mendengarkan bahasa Inggris sehari-hari.
  5. Berlatih secara konsisten: Lakukan latihan rutin untuk setiap bagian tes, evaluasi kemajuan Anda secara berkala.

Penting untuk memulai persiapan jauh-jauh hari sebelum tanggal tes. Idealnya, Anda membutuhkan waktu setidaknya 2-3 bulan untuk persiapan yang optimal. Selama masa persiapan, identifikasi kelemahan Anda dan fokuskan upaya pada area-area tersebut.

Selain itu, familiarisasi dengan format tes juga sangat penting. Pelajari struktur tes, jenis pertanyaan yang mungkin muncul, dan strategi manajemen waktu untuk setiap bagian. Semakin Anda terbiasa dengan format tes, semakin percaya diri Anda akan merasa saat hari H tiba.

Jangan lupa untuk melatih stamina mental dan fisik Anda. Tes TOEFL bisa berlangsung selama beberapa jam, sehingga Anda perlu mempersiapkan diri untuk tetap fokus dalam jangka waktu yang lama. Latihan mengerjakan tes lengkap dalam satu sesi dapat membantu membangun ketahanan yang diperlukan.

4 dari 20 halaman

Trik Menghadapi Listening Section

Bagian Listening dalam tes TOEFL sering dianggap sebagai salah satu komponen yang paling menantang. Berikut adalah beberapa trik yang dapat membantu Anda meningkatkan performa di bagian ini:

  1. Latih pendengaran secara intensif: Dengarkan berbagai sumber audio berbahasa Inggris seperti podcast, berita, dan ceramah akademik untuk membiasakan telinga Anda dengan berbagai aksen dan kecepatan bicara.
  2. Fokus pada kata kunci: Saat mendengarkan, perhatikan kata-kata kunci yang sering muncul dalam pertanyaan seperti who, what, when, where, why, dan how.
  3. Buat catatan singkat: Meskipun Anda tidak diizinkan menulis banyak, membuat catatan singkat dapat membantu mengingat informasi penting.
  4. Antisipasi pertanyaan: Cobalah untuk memprediksi jenis pertanyaan yang mungkin diajukan berdasarkan konten yang Anda dengar.
  5. Jangan terpaku pada kata-kata yang tidak dimengerti: Jika ada kata yang tidak Anda pahami, tetap fokus pada konteks keseluruhan percakapan.

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan peserta adalah terlalu fokus pada detail kecil dan kehilangan gambaran besar dari apa yang dibicarakan. Ingatlah bahwa tujuan utama dari bagian Listening adalah untuk menguji pemahaman Anda terhadap ide utama dan informasi penting, bukan hanya kemampuan menangkap setiap kata.

Penting juga untuk memahami struktur umum dari percakapan atau ceramah yang Anda dengar. Biasanya, pembicara akan memberikan pengantar, menyampaikan poin-poin utama, dan kemudian menyimpulkan. Dengan memahami struktur ini, Anda dapat lebih mudah mengantisipasi informasi penting yang perlu diperhatikan.

Latihan mendengarkan dengan berbagai topik juga sangat membantu. TOEFL sering menggunakan materi dari berbagai bidang akademik seperti sains, sejarah, dan seni. Semakin luas pengetahuan Anda tentang berbagai topik, semakin mudah bagi Anda untuk memahami konteks pembicaraan.

5 dari 20 halaman

Strategi Jitu untuk Reading Comprehension

Reading Comprehension dalam TOEFL menguji kemampuan Anda untuk memahami teks akademik yang kompleks. Berikut adalah strategi-strategi yang dapat meningkatkan performa Anda:

  1. Skimming dan Scanning: Gunakan teknik skimming untuk mendapatkan gambaran umum teks, dan scanning untuk menemukan informasi spesifik.
  2. Identifikasi ide pokok: Fokus pada kalimat pertama setiap paragraf untuk menemukan ide utama.
  3. Pahami struktur teks: Kenali pola organisasi teks seperti perbandingan, sebab-akibat, atau kronologi.
  4. Latih kecepatan membaca: Tingkatkan kecepatan membaca Anda tanpa mengorbankan pemahaman.
  5. Perluas kosakata akademik: Pelajari kata-kata yang sering muncul dalam teks akademik.

Salah satu tantangan terbesar dalam Reading Comprehension adalah manajemen waktu. Anda harus mampu membaca dan memahami teks yang panjang dalam waktu yang terbatas. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan strategi membaca yang efisien.

Mulailah dengan membaca pertanyaan sebelum membaca teks. Ini akan memberi Anda gambaran tentang informasi apa yang perlu Anda cari. Kemudian, saat membaca teks, fokuslah pada bagian-bagian yang relevan dengan pertanyaan tersebut.

Jangan terpaku pada kata-kata yang tidak Anda ketahui. Seringkali, Anda dapat memahami makna kata dari konteksnya. Jika menemui kata yang benar-benar asing, cobalah untuk menganalisis struktur kata tersebut (prefiks, sufiks, akar kata) untuk mendapatkan petunjuk tentang maknanya.

Latihan membaca teks akademik dari berbagai sumber seperti jurnal ilmiah, artikel berita, dan buku teks dapat membantu meningkatkan kemampuan Anda. Semakin sering Anda terpapar dengan jenis teks yang muncul dalam TOEFL, semakin mudah bagi Anda untuk memahaminya saat tes.

6 dari 20 halaman

Tips Menjawab Structure and Written Expression

Bagian Structure and Written Expression menguji pemahaman Anda tentang tata bahasa dan struktur kalimat dalam bahasa Inggris. Berikut adalah beberapa tips untuk menghadapi bagian ini:

  1. Pelajari pola kalimat: Pahami berbagai jenis struktur kalimat dalam bahasa Inggris, termasuk kalimat majemuk dan kompleks.
  2. Kuasai tenses: Pastikan Anda memahami penggunaan berbagai bentuk waktu dalam bahasa Inggris.
  3. Perhatikan subject-verb agreement: Pastikan subjek dan kata kerja selalu sesuai dalam jumlah (tunggal atau jamak).
  4. Kenali kesalahan umum: Pelajari jenis-jenis kesalahan yang sering muncul seperti penggunaan preposisi, artikel, dan kata penghubung.
  5. Latihan intensif: Kerjakan banyak soal latihan untuk membiasakan diri dengan berbagai jenis pertanyaan.

Dalam menjawab soal Structure, penting untuk membaca seluruh kalimat sebelum memilih jawaban. Seringkali, kesalahan baru terlihat jelas ketika Anda membaca kalimat secara keseluruhan. Perhatikan juga konteks kalimat, karena ini dapat memberikan petunjuk tentang struktur yang tepat.

Untuk bagian Written Expression, strategi eliminasi sangat berguna. Mulailah dengan mengeliminasi pilihan jawaban yang jelas salah. Ini akan meningkatkan peluang Anda untuk memilih jawaban yang benar, bahkan jika Anda tidak 100% yakin.

Penting juga untuk memahami nuansa makna yang dapat berubah dengan perubahan struktur kalimat. Misalnya, perbedaan antara "could have done" dan "could do" dapat mengubah makna kalimat secara signifikan. Latihan menganalisis makna kalimat berdasarkan strukturnya akan sangat membantu.

Jangan lupa untuk melatih "telinga" Anda untuk tata bahasa yang benar. Seringkali, kita dapat mendeteksi kesalahan tata bahasa hanya dengan mendengarkan bagaimana kalimat tersebut terdengar. Membaca teks bahasa Inggris dengan suara keras dapat membantu mengembangkan kemampuan ini.

7 dari 20 halaman

Panduan Menulis Esai TOEFL yang Baik

Bagian Writing dalam TOEFL menguji kemampuan Anda untuk mengekspresikan ide secara tertulis dalam bahasa Inggris. Berikut adalah panduan untuk menulis esai TOEFL yang efektif:

  1. Pahami prompt dengan baik: Baca dan analisis instruksi esai dengan cermat sebelum mulai menulis.
  2. Buat outline: Susun struktur esai Anda dengan jelas, termasuk pendahuluan, isi, dan kesimpulan.
  3. Kembangkan argumen yang kuat: Dukung poin-poin Anda dengan contoh dan penjelasan yang relevan.
  4. Gunakan transisi yang baik: Pastikan ada alur yang logis antara paragraf dan ide-ide Anda.
  5. Perhatikan tata bahasa dan kosakata: Gunakan struktur kalimat yang bervariasi dan kosakata yang tepat.

Salah satu kunci sukses dalam menulis esai TOEFL adalah manajemen waktu yang baik. Alokasikan waktu untuk perencanaan, penulisan, dan revisi. Jangan menghabiskan terlalu banyak waktu pada satu bagian esai dan mengabaikan yang lain.

Dalam menulis pendahuluan, pastikan Anda menyatakan posisi atau argumen utama Anda dengan jelas. Pendahuluan yang kuat akan memberi kesan baik pada pembaca dan menetapkan arah untuk seluruh esai Anda.

Untuk bagian isi, fokus pada mengembangkan setiap poin dengan detail dan contoh yang spesifik. Hindari generalisasi yang terlalu luas atau pernyataan yang tidak didukung bukti. Gunakan pengalaman pribadi, fakta, atau data statistik untuk memperkuat argumen Anda.

Kesimpulan harus merangkum poin-poin utama Anda dan menegaskan kembali posisi Anda. Hindari menambahkan informasi baru di kesimpulan. Sebaliknya, fokus pada memberikan penutup yang kuat dan meyakinkan.

Jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk merevisi esai Anda. Periksa kesalahan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca. Pastikan juga bahwa ide-ide Anda disajikan secara logis dan koheren.

8 dari 20 halaman

Teknik Meningkatkan Kemampuan Speaking

Meskipun tidak semua versi TOEFL mencakup bagian Speaking, kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris tetap penting untuk dikuasai. Berikut adalah teknik-teknik untuk meningkatkan kemampuan speaking Anda:

  1. Latihan berbicara setiap hari: Biasakan diri berbicara dalam bahasa Inggris, baik dengan diri sendiri atau orang lain.
  2. Rekam dan dengarkan suara Anda: Ini membantu Anda mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
  3. Pelajari frasa dan idiom umum: Gunakan ekspresi bahasa Inggris yang natural dalam percakapan.
  4. Latih pengucapan: Fokus pada pengucapan yang jelas dan intonasi yang tepat.
  5. Perbanyak kosakata: Pelajari dan gunakan kata-kata baru dalam konteks yang tepat.

Salah satu cara efektif untuk meningkatkan kemampuan speaking adalah dengan menonton film atau acara TV berbahasa Inggris tanpa subtitle. Ini membantu Anda membiasakan diri dengan kecepatan bicara dan aksen yang berbeda-beda.

Bergabung dengan kelompok diskusi atau klub bahasa Inggris juga sangat bermanfaat. Ini memberi Anda kesempatan untuk berlatih berbicara dalam situasi yang lebih alami dan mendapatkan umpan balik dari orang lain.

Jangan takut membuat kesalahan saat berbicara. Kesalahan adalah bagian normal dari proses belajar. Yang terpenting adalah Anda terus berlatih dan berusaha memperbaiki diri.

Latihan berbicara tentang berbagai topik juga penting. Cobalah untuk membahas isu-isu terkini, topik akademik, atau pengalaman pribadi Anda. Ini akan membantu Anda mengembangkan kemampuan untuk mengekspresikan ide-ide kompleks dalam bahasa Inggris.

Terakhir, jangan lupa untuk melatih kemampuan mendengarkan Anda bersamaan dengan speaking. Kemampuan mendengarkan yang baik akan membantu Anda dalam memahami dan merespon dengan tepat dalam percakapan.

9 dari 20 halaman

Cara Efektif Memperluas Kosakata

Kosakata yang luas sangat penting dalam semua aspek tes TOEFL. Berikut adalah cara-cara efektif untuk memperluas kosakata Anda:

  1. Buat daftar kata baru: Catat kata-kata baru yang Anda temui setiap hari dan pelajari maknanya.
  2. Gunakan aplikasi belajar kosakata: Manfaatkan aplikasi seperti Quizlet atau Anki untuk belajar dan mengingat kata-kata baru.
  3. Baca beragam materi: Baca artikel, buku, dan jurnal dalam bahasa Inggris untuk menemukan kata-kata baru dalam konteks.
  4. Pelajari kata berdasarkan topik: Fokus pada kosakata yang relevan dengan topik-topik umum dalam TOEFL.
  5. Gunakan teknik mnemonik: Ciptakan asosiasi atau cerita untuk membantu mengingat kata-kata sulit.

Salah satu strategi efektif dalam memperluas kosakata adalah dengan mempelajari kata-kata dalam kelompok atau keluarga kata. Misalnya, ketika Anda belajar kata "acquire", pelajari juga kata-kata terkait seperti "acquisition", "acquirement", dan "acquirer". Ini membantu Anda memahami penggunaan kata dalam berbagai konteks.

Penting juga untuk memahami nuansa makna antara kata-kata yang mirip. Misalnya, perbedaan antara "affect" dan "effect", atau "imply" dan "infer". Pemahaman ini akan sangat membantu dalam bagian Reading dan Writing tes TOEFL.

Jangan hanya fokus pada arti kata, tetapi juga pelajari bagaimana kata tersebut digunakan dalam kalimat. Perhatikan kolokasi (kata-kata yang sering muncul bersama) dan frase idiomatik yang menggunakan kata tersebut.

Latihan menggunakan kata-kata baru dalam kalimat Anda sendiri. Ini akan membantu Anda mengingat kata tersebut lebih baik dan memahami penggunaannya dalam konteks yang tepat.

Terakhir, jangan lupa untuk secara teratur mengulang kata-kata yang telah Anda pelajari. Pengulangan adalah kunci untuk memastikan kata-kata baru tersimpan dalam memori jangka panjang Anda.

10 dari 20 halaman

Pentingnya Melakukan Simulasi Tes

Melakukan simulasi tes TOEFL adalah langkah penting dalam persiapan Anda. Berikut adalah alasan mengapa simulasi tes sangat penting dan bagaimana melakukannya dengan efektif:

  1. Familiarisasi dengan format tes: Simulasi membantu Anda terbiasa dengan struktur dan jenis pertanyaan dalam TOEFL.
  2. Manajemen waktu: Latih diri Anda untuk mengerjakan setiap bagian tes dalam batas waktu yang ditentukan.
  3. Identifikasi kelemahan: Simulasi membantu Anda mengenali area yang masih perlu ditingkatkan.
  4. Mengurangi kecemasan: Semakin sering Anda berlatih, semakin percaya diri Anda saat menghadapi tes sebenarnya.
  5. Evaluasi kemajuan: Lakukan simulasi secara berkala untuk mengukur peningkatan kemampuan Anda.

Saat melakukan simulasi, usahakan untuk menciptakan kondisi yang mirip dengan tes sebenarnya. Gunakan ruangan yang tenang, atur waktu dengan ketat, dan hindari gangguan apapun selama simulasi berlangsung.

Setelah selesai simulasi, luangkan waktu untuk menganalisis hasil Anda. Perhatikan tidak hanya jawaban yang salah, tetapi juga pertanyaan yang membuat Anda ragu atau membutuhkan waktu lama untuk menjawab. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi area yang perlu perbaikan.

Jangan hanya fokus pada skor total, tetapi juga perhatikan skor per bagian. Ini akan membantu Anda menentukan bagian mana yang perlu mendapat perhatian lebih dalam persiapan Anda selanjutnya.

Cobalah untuk melakukan simulasi dengan berbagai sumber soal. Ini akan membantu Anda terbiasa dengan berbagai gaya pertanyaan dan menghindari ketergantungan pada satu jenis soal tertentu.

Terakhir, jangan lupa untuk meningkatkan tingkat kesulitan simulasi Anda seiring waktu. Mulai dengan tes yang lebih mudah dan secara bertahap beralih ke tes yang lebih menantang untuk terus mendorong peningkatan kemampuan Anda.

11 dari 20 halaman

Manajemen Waktu yang Tepat Saat Tes

Manajemen waktu yang efektif adalah kunci sukses dalam tes TOEFL. Berikut adalah strategi untuk mengelola waktu Anda dengan baik selama tes:

  1. Pahami alokasi waktu: Ketahui dengan pasti berapa lama waktu yang diberikan untuk setiap bagian tes.
  2. Gunakan strategi skimming dan scanning: Terutama dalam bagian Reading, gunakan teknik ini untuk menemukan informasi dengan cepat.
  3. Jangan terpaku pada satu soal: Jika menemui soal sulit, tandai dan kembali nanti jika masih ada waktu.
  4. Perhatikan distribusi waktu: Alokasikan waktu secara proporsional untuk setiap bagian atau pertanyaan.
  5. Sisakan waktu untuk review: Jika memungkinkan, sisakan beberapa menit di akhir untuk memeriksa jawaban Anda.

Dalam bagian Listening, penting untuk tetap fokus dan tidak terdistraksi. Anda tidak dapat mengontrol kecepatan audio, jadi pastikan untuk mendengarkan dengan seksama dan membuat catatan singkat jika diperlukan.

Untuk Reading Comprehension, mulailah dengan membaca pertanyaan sebelum membaca teks. Ini akan membantu Anda fokus pada informasi yang relevan saat membaca. Gunakan teknik skimming untuk mendapatkan gambaran umum teks, lalu scanning untuk menemukan detail spesifik yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan.

Dalam Structure and Written Expression, jangan menghabiskan terlalu banyak waktu pada satu soal. Jika Anda tidak yakin, pilih jawaban terbaik berdasarkan intuisi Anda dan lanjutkan ke soal berikutnya.

Untuk bagian Writing, alokasikan waktu untuk perencanaan, penulisan, dan revisi. Misalnya, untuk esai 30 menit, Anda bisa mengalokasikan 5 menit untuk perencanaan, 20 menit untuk menulis, dan 5 menit terakhir untuk revisi.

Latihan manajemen waktu selama sesi simulasi Anda. Ini akan membantu Anda mengembangkan 'feeling' yang baik tentang berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk setiap jenis soal atau tugas.

12 dari 20 halaman

Persiapan Mental Menghadapi Tes TOEFL

Persiapan mental sama pentingnya dengan persiapan akademis dalam menghadapi tes TOEFL. Berikut adalah beberapa strategi untuk mempersiapkan mental Anda:

  1. Visualisasi positif: Bayangkan diri Anda sukses menjalani tes dengan tenang dan percaya diri.
  2. Teknik relaksasi: Pelajari dan praktikkan teknik pernapasan dalam atau meditasi singkat untuk menenangkan diri.
  3. Tidur cukup: Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup, terutama malam sebelum tes.
  4. Motivasi diri: Ingatkan diri Anda tentang tujuan dan alasan Anda mengambil tes TOEFL.
  5. Persiapkan fisik: Jaga kesehatan dengan makan makanan bergizi dan berolahraga secara teratur.

Penting untuk mengenali dan mengelola kecemasan tes. Ingatlah bahwa sedikit kecemasan adalah normal dan bahkan bisa membantu Anda tetap waspada. Namun, jika kecemasan mulai mengganggu, gunakan teknik relaksasi yang telah Anda pelajari.

Bangun kepercayaan diri melalui persiapan yang matang. Semakin siap Anda, semakin percaya diri Anda akan merasa. Lakukan banyak latihan dan simulasi untuk membangun rasa familiar dengan tes.

Jangan membandingkan diri Anda dengan orang lain. Fokus pada persiapan dan kemajuan Anda sendiri. Setiap orang memiliki kekuatan dan tantangan yang berbeda dalam belajar bahasa.

Siapkan strategi untuk mengatasi situasi yang tidak terduga. Misalnya, jika Anda merasa panik selama tes, apa yang akan Anda lakukan? Memiliki rencana cadangan dapat membantu Anda tetap tenang dalam situasi stres.

Terakhir, ingatlah bahwa TOEFL hanyalah satu langkah dalam perjalanan pendidikan atau karir Anda. Lakukan yang terbaik, tetapi jangan biarkan hasil tes mendefinisikan Anda sebagai individu atau pelajar.

13 dari 20 halaman

FAQ Seputar Tes TOEFL

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar tes TOEFL beserta jawabannya:

  1. Berapa lama hasil TOEFL berlaku?Hasil tes TOEFL umumnya berlaku selama 2 tahun sejak tanggal tes.
  2. Apakah saya bisa mengulang tes TOEFL jika tidak puas dengan skor saya?Ya, Anda dapat mengulang tes TOEFL. Namun, ada bat asan waktu minimal antara tes, biasanya sekitar 12 hari.
  3. Apakah ada perbedaan antara TOEFL iBT dan TOEFL ITP?Ya, TOEFL iBT (Internet-based Test) adalah versi online yang mencakup komponen Speaking, sementara TOEFL ITP (Institutional Testing Program) adalah versi kertas yang tidak memiliki bagian Speaking.
  4. Berapa skor TOEFL yang dianggap baik?Skor yang dianggap baik tergantung pada institusi atau tujuan Anda. Umumnya, skor di atas 80 untuk TOEFL iBT atau di atas 550 untuk TOEFL ITP dianggap baik untuk banyak program sarjana.
  5. Apakah saya perlu mengikuti kursus persiapan TOEFL?Tidak wajib, tetapi kursus persiapan dapat membantu Anda memahami format tes dan strategi menjawab soal dengan lebih baik.

Memahami jawaban atas pertanyaan-pertanyaan umum ini dapat membantu Anda merasa lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi tes TOEFL. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki pengalaman yang berbeda dengan TOEFL, jadi penting untuk menemukan strategi persiapan yang paling sesuai dengan gaya belajar dan kebutuhan Anda sendiri.

14 dari 20 halaman

Strategi Mengatasi Kesulitan dalam Listening Section

Bagian Listening dalam TOEFL seringkali menjadi tantangan besar bagi banyak peserta. Berikut adalah beberapa strategi untuk mengatasi kesulitan umum dalam bagian ini:

  1. Latih konsentrasi: Tingkatkan kemampuan Anda untuk fokus dalam jangka waktu yang lama dengan latihan mendengarkan audio panjang tanpa distraksi.
  2. Familiarisasi dengan aksen: Dengarkan berbagai aksen bahasa Inggris, tidak hanya aksen Amerika, tetapi juga British, Australian, dan lainnya.
  3. Pelajari kata penghubung: Perhatikan kata-kata seperti "however", "nevertheless", "in addition" yang sering digunakan untuk menandai perubahan topik atau tambahan informasi.
  4. Latih membuat catatan: Kembangkan sistem pencatatan cepat Anda sendiri untuk menangkap poin-poin kunci tanpa kehilangan fokus pada audio.
  5. Antisipasi konteks: Sebelum audio dimulai, perhatikan gambar atau informasi yang diberikan untuk membantu Anda mengantisipasi konteks pembicaraan.

Salah satu kesulitan utama dalam Listening adalah memahami pidato akademik yang panjang. Untuk mengatasi ini, cobalah untuk mendengarkan ceramah online atau podcast ilmiah secara teratur. Mulailah dengan topik yang Anda minati untuk mempertahankan minat, kemudian secara bertahap beralih ke topik yang lebih menantang.

Kesulitan lain yang sering dihadapi adalah memahami percakapan informal atau idiom. Untuk ini, menonton film atau acara TV berbahasa Inggris tanpa subtitle dapat sangat membantu. Ini akan membiasakan Anda dengan bahasa sehari-hari dan ekspresi idiomatik yang mungkin muncul dalam tes.

Jika Anda kesulitan mengikuti kecepatan bicara, mulailah dengan mendengarkan audio pada kecepatan normal, kemudian secara bertahap tingkatkan kecepatannya. Banyak platform streaming dan podcast menawarkan opsi untuk mempercepat audio, yang bisa menjadi alat latihan yang efektif.

Terakhir, jangan lupa untuk melatih kemampuan Anda dalam menyimpulkan informasi. Seringkali, jawaban untuk pertanyaan Listening tidak diucapkan secara langsung, tetapi harus disimpulkan dari konteks. Latihan menarik kesimpulan dari apa yang Anda dengar akan sangat membantu dalam menghadapi jenis pertanyaan ini.

15 dari 20 halaman

Teknik Membaca Cepat untuk Reading Comprehension

Kemampuan membaca cepat sangat penting dalam menghadapi bagian Reading Comprehension TOEFL. Berikut adalah beberapa teknik membaca cepat yang dapat Anda terapkan:

  1. Skimming: Baca cepat untuk mendapatkan ide utama teks tanpa fokus pada detail.
  2. Scanning: Cari informasi spesifik dengan cepat tanpa membaca seluruh teks.
  3. Chunking: Baca kelompok kata sekaligus, bukan kata per kata.
  4. Penggunaan penunjuk visual: Manfaatkan judul, sub-judul, dan kata-kata yang dicetak tebal atau miring.
  5. Latihan perluasan pandangan: Perluas jangkauan mata Anda saat membaca untuk mencakup lebih banyak teks sekaligus.

Salah satu kunci dalam membaca cepat adalah menghindari subvokalisasi, yaitu kebiasaan "mengucapkan" kata-kata dalam pikiran saat membaca. Latihan membaca tanpa mengucapkan kata-kata dalam pikiran dapat meningkatkan kecepatan membaca Anda secara signifikan.

Teknik lain yang efektif adalah menggunakan jari atau pena sebagai penunjuk saat membaca. Ini membantu mata Anda bergerak lebih cepat melalui teks dan mengurangi regresi (kembali membaca kata-kata yang sudah dibaca).

Penting juga untuk memahami struktur paragraf dalam teks akademik. Biasanya, kalimat pertama atau terakhir dari sebuah paragraf mengandung ide utama. Dengan memfokuskan pada bagian-bagian ini, Anda dapat dengan cepat memahami inti dari teks yang panjang.

Latihan membaca dengan timer juga sangat membantu. Mulailah dengan menghitung berapa kata yang bisa Anda baca per menit, kemudian secara bertahap tingkatkan target Anda. Namun, ingatlah bahwa pemahaman tetap lebih penting daripada kecepatan semata.

Terakhir, perbanyak membaca teks dalam bahasa Inggris setiap hari. Semakin sering Anda membaca, semakin terbiasa otak Anda dengan struktur bahasa dan kosakata, yang pada akhirnya akan meningkatkan kecepatan dan pemahaman membaca Anda.

16 dari 20 halaman

Peningkatan Kemampuan Tata Bahasa untuk Structure and Written Expression

Penguasaan tata bahasa yang kuat sangat penting untuk bagian Structure and Written Expression dalam TOEFL. Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan kemampuan tata bahasa Anda:

  1. Pelajari pola kalimat dasar: Kuasai struktur Subject-Verb-Object (SVO) dan variasi-variasinya.
  2. Fokus pada tenses: Pahami penggunaan berbagai bentuk waktu dalam bahasa Inggris dan konteks penggunaannya.
  3. Latih penggunaan kata penghubung: Pelajari cara menghubungkan ide dengan kata-kata seperti "however", "therefore", "nevertheless".
  4. Perhatikan agreement: Pastikan subjek dan kata kerja selalu sesuai dalam jumlah (tunggal atau jamak).
  5. Pelajari phrasal verbs: Kuasai kombinasi kata kerja dengan preposisi yang sering muncul dalam bahasa Inggris.

Salah satu cara efektif untuk meningkatkan pemahaman tata bahasa adalah dengan menganalisis kalimat-kalimat kompleks dalam bacaan. Cobalah untuk mengidentifikasi klausa utama dan klausa pendukung, serta bagaimana mereka dihubungkan.

Latihan menulis juga sangat membantu dalam memperkuat pemahaman tata bahasa. Cobalah menulis paragraf pendek setiap hari, kemudian periksa tata bahasanya. Anda juga bisa meminta bantuan native speaker atau guru bahasa Inggris untuk mengoreksi tulisan Anda.

Penting juga untuk memahami perbedaan antara bahasa Inggris formal dan informal. TOEFL cenderung menggunakan bahasa Inggris akademik, jadi fokuskan pada penggunaan struktur kalimat dan kosakata yang lebih formal.

Jangan lupa untuk melatih kemampuan Anda dalam mengenali kesalahan tata bahasa. Banyak soal dalam bagian Structure and Written Expression meminta Anda untuk mengidentifikasi kesalahan dalam kalimat. Latihan regular dengan soal-soal semacam ini akan mempertajam "insting" tata bahasa Anda.

Terakhir, manfaatkan sumber daya online seperti grammar checker atau aplikasi belajar bahasa. Namun, jangan terlalu bergantung pada alat-alat ini. Gunakan sebagai pelengkap, bukan pengganti, dari pemahaman tata bahasa yang mendalam.

17 dari 20 halaman

Pengembangan Ide untuk Writing Task

Kemampuan mengembangkan ide dengan baik sangat penting dalam menghadapi Writing Task TOEFL. Berikut adalah beberapa strategi untuk mengembangkan ide Anda:

  1. Brainstorming cepat: Luangkan beberapa menit di awal untuk mencatat semua ide yang muncul terkait topik.
  2. Gunakan metode 5W1H: Tanyakan Who, What, When, Where, Why, dan How untuk mengeksplorasi topik secara menyeluruh.
  3. Buat peta pikiran: Visualisasikan hubungan antar ide dengan membuat diagram sederhana.
  4. Gunakan pengalaman pribadi: Kaitkan topik dengan pengalaman atau pengetahuan Anda sendiri untuk memberi contoh konkret.
  5. Pertimbangkan sudut pandang berbeda: Coba lihat topik dari berbagai perspektif untuk memperkaya argumen Anda.

Salah satu tantangan dalam Writing Task adalah mengembangkan ide dalam waktu terbatas. Untuk mengatasi ini, latih diri Anda untuk berpikir cepat dengan memberi batasan waktu saat berlatih menulis. Mulai dengan waktu yang lebih longgar, kemudian secara bertahap kurangi hingga mendekati kondisi tes sebenarnya.

Penting juga untuk memiliki "bank ide" yang bisa Anda gunakan. Pelajari isu-isu terkini dalam berbagai bidang seperti teknologi, lingkungan, pendidikan, dan sosial. Memiliki pengetahuan luas akan memudahkan Anda mengembangkan ide untuk berbagai topik yang mungkin muncul.

Dalam mengembangkan argumen, pastikan untuk menyertakan bukti pendukung. Ini bisa berupa fakta, statistik, atau contoh spesifik. Namun, jika Anda tidak yakin dengan detail spesifik, lebih baik menggunakan contoh umum yang Anda pahami dengan baik daripada mencoba mengarang fakta.

Jangan lupa untuk menggunakan transisi yang baik antar paragraf dan ide. Ini membantu membuat esai Anda mengalir dengan lancar dan menunjukkan kemampuan Anda dalam mengorganisir pemikiran.

Terakhir, latih diri untuk selalu menyimpulkan ide-ide Anda dengan kuat. Kesimpulan yang baik tidak hanya merangkum poin-poin utama, tetapi juga memberikan pemikiran akhir yang menarik atau mengajak pembaca untuk merenungkan topik lebih lanjut.

18 dari 20 halaman

Peningkatan Kefasihan Berbicara untuk Speaking Task

Kefasihan berbicara adalah kunci sukses dalam Speaking Task TOEFL. Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan kefasihan berbicara Anda:

  1. Latihan berbicara setiap hari: Biasakan diri berbicara dalam bahasa Inggris, bahkan jika hanya dengan diri sendiri.
  2. Rekam dan dengarkan suara Anda: Ini membantu Anda mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
  3. Ikuti kelas percakapan: Bergabung dengan kelompok atau kelas yang fokus pada praktik berbicara.
  4. Gunakan aplikasi language exchange: Berlatih berbicara dengan penutur asli melalui aplikasi pertukaran bahasa.
  5. Latih pengucapan: Fokus pada pengucapan yang jelas dan intonasi yang tepat.

Salah satu teknik efektif untuk meningkatkan kefasihan adalah dengan melakukan "shadowing". Teknik ini melibatkan mendengarkan audio bahasa Inggris dan mencoba untuk mengulangi apa yang dikatakan secara bersamaan, meniru kecepatan dan intonasi pembicara. Ini membantu meningkatkan kelancaran dan ritme berbicara Anda.

Penting juga untuk memperluas kosakata aktif Anda. Sering kali, kita memahami banyak kata saat membaca atau mendengar, tetapi tidak menggunakannya saat berbicara. Cobalah untuk secara sadar menggunakan kata-kata baru yang Anda pelajari dalam percakapan sehari-hari.

Latihan berbicara tentang berbagai topik juga sangat membantu. Pilih topik acak setiap hari dan bicarakan selama beberapa menit. Ini akan membantu Anda terbiasa mengekspresikan ide-ide pada berbagai subjek, yang sangat berguna dalam tes TOEFL.

Jangan lupa untuk melatih kemampuan Anda dalam memberikan respons cepat. Dalam Speaking Task TOEFL, Anda sering diminta untuk merespons pertanyaan atau situasi dengan cepat. Latihan memberikan pendapat atau argumen dalam waktu singkat akan sangat membantu.

Terakhir, ingatlah bahwa kefasihan bukan berarti berbicara tanpa jeda sama sekali. Penggunaan jeda yang tepat dapat membuat ucapan Anda lebih alami dan memberi Anda waktu untuk menyusun pikiran. Latih diri untuk menggunakan filler words seperti "well", "you know", "actually" dengan bijak untuk membuat ucapan Anda lebih lancar dan alami.

19 dari 20 halaman

Strategi Mengatasi Kecemasan Saat Tes

Kecemasan saat tes dapat sangat mempengaruhi performa Anda dalam TOEFL. Berikut adalah beberapa strategi untuk mengatasi kecemasan:

  1. Persiapan yang matang: Kecemasan sering muncul dari ketidaksiapan. Persiapkan diri sebaik mungkin untuk meningkatkan kepercayaan diri.
  2. Teknik pernapasan: Pelajari dan praktikkan teknik pernapasan dalam untuk menenangkan diri saat merasa cemas.
  3. Visualisasi positif: Bayangkan diri Anda sukses menjalani tes dengan tenang dan percaya diri.
  4. Manajemen waktu yang baik: Kecemasan sering meningkat karena tekanan waktu. Latih manajemen waktu yang efektif.
  5. Fokus pada saat ini: Hindari memikirkan konsekuensi tes dan fokus pada pertanyaan yang sedang dihadapi.

Salah satu cara efektif untuk mengurangi kecemasan adalah dengan melakukan simulasi tes secara rutin. Semakin sering Anda berlatih dalam kondisi yang mirip dengan tes sebenarnya, semakin terbiasa dan tenang Anda akan merasa saat hari H tiba.

Penting juga untuk mengenali dan menantang pikiran negatif. Sering kali, kecemasan dipicu oleh pikiran-pikiran seperti "Bagaimana jika saya gagal?" atau "Saya tidak cukup pintar untuk ini." Belajar untuk mengganti pikiran-pikiran ini dengan afirmasi positif dapat sangat membantu.

Jangan lupa untuk menjaga kesehatan fisik Anda menjelang tes. Tidur yang cukup, makan makanan bergizi, dan olahraga ringan dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan konsentrasi.

Teknik "grounding" juga bisa sangat efektif saat Anda merasa cemas selama tes. Ini melibatkan fokus pada sensasi fisik saat ini, seperti merasakan kaki Anda menyentuh lantai atau merasakan tekstur pensil di tangan Anda. Teknik ini dapat membantu membawa pikiran Anda kembali ke saat ini dan mengurangi kecemasan.

Terakhir, ingatlah bahwa sedikit kecemasan adalah normal dan bahkan bisa bermanfaat. Ini menunjukkan bahwa Anda peduli tentang hasil tes. Yang penting adalah tidak membiarkan kecemasan tersebut menguasai dan mengganggu performa Anda.

20 dari 20 halaman

Kesimpulan

Menghadapi tes TOEFL memang bukan hal yang mudah, tetapi dengan persiapan yang tepat dan strategi yang efektif, Anda dapat meraih skor yang optimal. Ingatlah bahwa kunci sukses dalam TOEFL bukan hanya penguasaan bahasa Inggris, tetapi juga kemampuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut dalam konteks tes.

Mulailah persiapan Anda jauh-jauh hari, fokus pada peningkatan kemampuan di setiap komponen tes, dan jangan lupa untuk melatih manajemen waktu dan teknik mengatasi kecemasan. Dengan dedikasi dan latihan yang konsisten, Anda dapat menghadapi TOEFL dengan percaya diri dan meraih hasil yang memuaskan.

Terakhir, ingatlah bahwa TOEFL hanyalah salah satu tahap dalam perjalanan pendidikan atau karir Anda. Jadikan proses persiapan ini sebagai kesempatan untuk benar-benar meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda, yang akan bermanfaat jauh melampaui tes itu sendiri. Selamat berjuang, dan semoga sukses dalam tes TOEFL Anda!

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

EnamPlus