Liputan6.com, Canberra: Kepolisian Federal Australia menemukan titik terang kasus pengiriman amplop berisi spora biologis ke Kedutaan Besar RI di Canberra, Rabu (1/6). Paket berisi surat ancaman berbahasa Indonesia ini dikirim dari Negara Bagian Victoria. Namun, polisi Australia menolak merinci isi surat itu.
Perdana Menteri Australia John Howard sudah membaca surat ini. Howard menyatakan, serbuk itu bakteri jenis basil yang masih satu keluarga dengan bakteri antraks. Pengiriman surat diyakini Howard berkaitan dengan kemarahan sebagian warga Australia atas putusan 20 tahun penjara terhadap Schapelle Corby. Kepolisian Federal Australia berjanji mengungkap tuntas identitas pengirim paket misterius ini. Kandungan serbuk spora biologis juga tengah ditelisik.(KEN/Idr)
Perdana Menteri Australia John Howard sudah membaca surat ini. Howard menyatakan, serbuk itu bakteri jenis basil yang masih satu keluarga dengan bakteri antraks. Pengiriman surat diyakini Howard berkaitan dengan kemarahan sebagian warga Australia atas putusan 20 tahun penjara terhadap Schapelle Corby. Kepolisian Federal Australia berjanji mengungkap tuntas identitas pengirim paket misterius ini. Kandungan serbuk spora biologis juga tengah ditelisik.(KEN/Idr)