Liputan6.com, Jakarta: Antusiasme warga menyambut layanan pesan singkat telepon seluler yang diumumkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Sabtu kemarin, ternyata sangat tinggi. Baru sehari pesan singkat bernomor 0811109949 diberlakukan, lebih dari 2.000 pesan masuk. Hal ini berakibat telepon selular milik Presiden Yudhoyono mengalami gangguan. Demikian diungkapkan Menteri Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi di Jakarta, Ahad (12/6) petang.
Menurut Sudi, Presiden Yudhoyono berencana membuka lagi lima nomor baru dalam waktu dekat. Upaya itu ditempuh untuk mengantisipasi membludaknya pesan singkat dari masyarakat. Dengan begitu diharapkan, dibukanya lima nomor tersebut seluruh keluhan dan laporan masyarakat dapat tertampung.
Dibukanya layanan pesan singkat tersebut disampaikan SBY saat berkunjung ke Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, kemarin. Kedatangan Presiden Yudhoyono ke sana dalam rangka mencanangkan Program Revitalisasi Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan. Program ini akan memakan jangka waktu 2005 hingga 2025 [baca: SBY: Program Revitalisasi Tak Main-Main].(AIS/Tim Liputan 6 SCTV)
Menurut Sudi, Presiden Yudhoyono berencana membuka lagi lima nomor baru dalam waktu dekat. Upaya itu ditempuh untuk mengantisipasi membludaknya pesan singkat dari masyarakat. Dengan begitu diharapkan, dibukanya lima nomor tersebut seluruh keluhan dan laporan masyarakat dapat tertampung.
Dibukanya layanan pesan singkat tersebut disampaikan SBY saat berkunjung ke Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, kemarin. Kedatangan Presiden Yudhoyono ke sana dalam rangka mencanangkan Program Revitalisasi Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan. Program ini akan memakan jangka waktu 2005 hingga 2025 [baca: SBY: Program Revitalisasi Tak Main-Main].(AIS/Tim Liputan 6 SCTV)