Sukses

Penyanderaan Murid Sekolah di Kamboja, Satu Tewas

Kawanan pria bersenjata menyandera belasan murid sekolah internasional di Siem Reap, Kamboja. Kendati drama penyanderaan berhasil diatasi, seorang bocah berusia tiga tahun tewas di tangan penyandera.

Liputan6.com, Siem Reap: Sekelompok pria bersenjata menyerbu sebuah sekolah internasional di Siem Reap, Kamboja, Kamis (16/6) sekitar pukul 09.00 pagi waktu setempat. Mereka menyandera 15 murid sekolah itu yang umumnya masih anak-anak. Para penyandera itu menuntut uang tebusan sebesar US$ 30 ribu berikut sejumlah senjata dan sebuah kendaraan. Seorang tewas di tangan penyandera.

Selama drama penyanderaan berlangsung, terdengar bunyi letusan senjata dari dalam sekolah. Suara letusan senjata itu kemudian diketahui sebagai tembakan yang dilakukan terhadap seorang bocah berusia tiga tahun yang terus menerus menangis. Bocah asal Kanada tersebut tewas seketika ditangan penyandera. Setelah para penyandera mengancam akan membunuh 14 anak yang tersisa satu per satu, polisi setempat segera mengepung gedung sekolah itu,

Setelah uang tebusan dan kendaraan disediakan, juru runding polisi membujuk para penyandera untuk keluar gedung. Saat itu juga polisi bergerak dan membekuk kelompok penyandera. Setelah ditangkap, sebagian orang tua murid yang geram langsung menghampiri dan menghajar tiga pelaku hingga tidak sadarkan diri.

Setelah penangkapan penyandera, sekitar 40 murid lainnya berhamburan keluar dan lari menuju ke orang tua masing-masing. Di depan polisi, para penyandera mengatakan mereka nekat melakukannya karena tidak kunjung memperoleh pekerjaan. Mereka memilih menyandera murid Sekolah Internasional Siem Reap dengan alasan mereka berasal dari keluarga yang kaya. Seorang warga setempat mengatakan sebagian dari anak yang menjadi korban penyanderaan itu antara lain berasal dari Indonesia.(ZIZ/Uri)
    Video Terkini