Sukses

Pemprov DKI Kembali Menggalakkan Kampanye Demam Berdarah

Kampanye pemberantasan sarang nyamuk kembali digencarkan Pemerintah Provinsi Jakarta menyusul merebaknya wabah demam berdarah beberapa bulan terakhir. Gubernur Sutiyoso ikut terjun langsung berkampanye.

Liputan6.com, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI menggalakkan kembali kampanye pemberantasan sarang nyamuk. Tak tanggung-tanggung, Gubernur Sutiyoso sendiri terjun langsung ke lapangan memberikan penyuluhan dan memberantas sarang nyamuk. Kali ini, kampanye dilakukan di kawasan langganan demam berdarah, Kelurahan Kebonbaru, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (19/8). Di kelurahan ini hingga pertengahan Agustus, tercatat 59 warga terserang demam berdarah.

Kampanye dilakukan dengan penyuluhan cara mencegah berkembangnya nyamuk Aedes Aegypti dengan melakukan Program 3 M--menutup, mengubur, dan menguras. Untuk mematikan jentik yang sudah ada, juga dilakukan pengasapan. Semua ini dilakukan untuk menekan jumlah pasien demam berdarah di Ibu Kota yang dalam dua bulan terakhir kembali meningkat. Ratusan warga terjangkit dan beberapa orang meninggal dunia akibat penyakit ini [baca: Rumah Sakit di Jakarta Kekurangan Cairan Infus].

Di Kota Palu, Sulawesi Tengah, serangan demam berdarah belum berhenti. Puluhan pasien masih terus berdatangan di sejumlah rumah sakit. Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Palu, sepanjang 2005 ini, tercatat sudah sepuluh pasien demam berdarah meninggal dunia. Belum lagi, pasien yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit yang bisa mencapai puluhan orang.

Rumah Sakit Umum Bala Keselamatan Woodward, Palu, misalnya, masih merawat 16 pasien, 14 di antaranya adalah anak-anak. Di Rumah Sakit Budi Agung, masih ada 10 pasien yang dirawat intensif. Selama dua pekan terakhir ini, rumah sakit ini sudah merawat 27 pasien yang beberapa di antaranya sudah diperbolehkan pulang.(ORS/Tim Liputan 6 SCTV)
    Video Terkini