Sukses

Korban Banjir di Wajo Terserang Penyakit

Ribuan kepala keluarga korban banjir di Wajo, Sulawesi Selatan, mulai terserang penyakit. Mereka membutuhkan obat-obatan dan makanan.

Liputan6.com, Wajo: Lebih dari 1.800 kepala keluarga korban banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, yang sudah sepekan mengungsi mulai terserang berbagai penyakit. Selain obat-obatan, mereka juga membutuhkan bahan makanan. Demikian dilaporkan reporter SCTV Iwan Taruna dari Wajo, baru-baru ini.

Penyakit yang menyerang sebanyak 1.720 KK warga Kecamatan Tempe dan 148 warga Kecamatan Sabbang Paru, Wajo, di tempat pengungsian itu antara lain muntaber dan sakit perut. Penyebabnya, persediaan air bersih yang minim. Ini lantaran ketika banjir terjadi, pipa utama Perusahaan Daerah Air Minum yang memasok air bersih ke Kota Wajo mengalami kerusakan.

Untuk mengatasi penyebaran penyakit itu, tim dokter dari Kepolisian Daerah Sulsel telah didatangkan. Namun, upaya itu belum dapat mengatasi masalah. Sebab, jumlah pengungsi sangat besar. Selain masalah kesehatan, para pengungsi juga mengeluhkan persediaan bahan makanan yang minim.

Sementara dilokasi bencana, Tim Satuan Pelaksana Pemerintah Daerah Wajo, Tim Search and Rescue Universitas Hasanuddin, dan Tim SAR Polda Sulsel masih terus mencari korban. Mereka mencari dua warga Kecamatan Tempe yang diduga terbawa arus banjir dan tertimbun tanah longsor.(AWD)